Dr.

Dennison,SpB

Prinsip :
1.Jarum
2.Akses

rigid di insersi ke tlg panjang

ini hanya digunakan utk situasi kritis
dmn akses perifer (-)
3.dlkukan jika stlh 3x prcobaan akses iv
gagal
4.prosedur ini terbatas pada anak berusia 6
tahun atau kurang
5.Prosedur ini dihentikan jika akses
pembuluh darah sudah diperoleh.

1.
2.

3.

4.
5.
6.

Pasien diposisikan telentang

Taruh padding dibawah lutut agar lutut
flexi 30 derajat.
Tentukan tempat pungsi anteromedial
proximal tulang betis sekitar 1 jari
dibawah tuberositas tibia
Bersihkan kulit sekitarnya
Pasang dux steril
Pasang sterile gloves

7. Bila pasien sadar, lakukan anastesi lokal

8. Awal masukkan jarum dgn sudut 90
derajat
9. Setelah memperoleh tempat masuk
ditulang arahkan jarum 45-60 derajat
dgn gerakan memutar, ,menembus
cortex dan masuk kedalam cavum
medularis.

11. Suntikkan salin untuk

mengeluarkan bekuan darah. Oedem
(-) > insersi jarum pada tempat yang
benar.
12. Hubungkan ke selang infus.
13. Fixsasi
14. Berikan salep AB jika perlu>

Fraktur
Infiltrasi subkutan
atau subperiosteum
Emboli pulmonal
Infeksi
Hematom
Cedera pada
lapisan epifisis

Thrombophlebitis
Emboli udara
Overload sirkulasi
Reaksi alergi
Nekrosis kulit karena
tekanan

Fraktur tibia/ femur d tmpt akses dlakukan

(absolut)
Osteogenesis imperfecta
Osteoporosis
didaptkan Akses intravena
selulitis

TERIMA KASIH