Elektrolit
1
2
3
4
Kebutuhan air dan elektrolit perhari:
Dewasa:
• Air 30 – 35 ml/kg
Kebutuhan Cairan ↑ 10-15 % setiap
kenaikan 10C diatas suhu 37o C
5
Kebutuhan harian bayi dan anak
6
Pergerakan Cairan Tubuh:
1. Osmotik
2. Difusi
3. Pompa natrium dan kalium
7
8
Faktor-faktor modifikasi kebutuhan cairan
9
JENIS CAIRAN
KRISTALOID
KOLOID
DARAH- PRODUK DARAH
10
11
12
13
14
15
16
KRISTALOID 20-30 menit
NaCl D5%
RL
• Untuk kasus
maintenance yang
• Resusitasi dibatasi intak
• pada Natrium Natriumnya
• Replacement
rendah • Cegah
therapy (diare,
• Trauma kepala hipoglikemia
syok, trauma,
• Mengencerkan • Pertahankan
luka bakar)
darah pre-post protein yang ada
tranfusi • ↓ level asam lemak
bebas
• Cegah ketosis
• Dilarang pada trauma
kapitis (neurotrauma)
karna air akan pindah
bebas ke sel otak →
oedem 17
Koloid 2-3 jam
19
Whole Blood
Mengandung 500 ml
80-90% adalah dari darah
pendonor
10-20% antikoagulan
Konsentrasi hb 12g/ml
Ht berkisar 35-45%
Risiko infeksi akan lebih tinggi
Penyimpanan 2°C - 6°C
Diindikasikan bagi acute blood
loss
Kontraindikasi bagi anemia
kronik dan Incipient HF
20
Packed Red Cell
Mengandung 150-200ml
Dengan plasma yang sudah
dipisahkan
Konsentrasi hb berkisar
20g/100ml
Ht berkisar 55-75%
Risiko infeksi
Penyimpanan 2°C - 6°C
Diindikasikan bagi pasien
anemia
Sebaiknya didahului dengan
loading normal saline sekitar
50-100ml
21
Leukosit depleted red cell
Isi
Sel darah merah yang
dicampur dengan <5 x 106
sel darah putih
Konsentrasi hb tergantung
Risiko infeksi
Penyimpanan 2°C - 6°C
Diindikasikan bagi pasien
yang mengalami reaksi
demam saat ditranfusi PRC
dan mengurangi tingkat
penyebaran CMV
22
Platelet Konsentrat
Mengandung 50-60 ml
55 x 109 platelet
<1,2 x 109 Sel darah merah
<0,2 x 109 leukosit
Risiko infeksi cukup tinggi
Penyimpanan 20°C - 24°C
Diindikasikan bagi pasien
trombositopenia dan bone marrow
failure
Preoperatif tidak dianjurkan dan ITP,
TIP, DIC, trombositopenia dengan
sepsis
Dimasukkan secepat mungkin dan
diperlukan 4-6 kantong sesuai
perhitungan
23
Platelet Konsentrat (Plathereperesis)
Isi 150-300 ml
150-500 x 109 platelet
<1,2 x 109 Sel darah
merah
<0,2 x 109 leukosit
Risiko infeksi cukup tinggi
Penyimpanan 20°C - 24°C
Hanya perlu menyediakan
1 kantong
24
Fresh Frozen Plasma
Isi
Mengandung plasma dari whole
blood dengan mendiamkan selama
6 jam dalam sebuah frezer bersuhu
-25°C
berisi kadar faktor pembekuan
stabil, albumin dan
immunoglobulin
Konsentrasi faktor VIII berkisar
70%
Risiko infeksi cukup tinggi
Penyimpanan -25°C bertahan sampai
1 tahun
Diindikasikan bagi pasien liver
disease, warfarin overdose, DIC
dan TTP
25
• Gangguan elektrolit → sering mengancam
ELEKTROLIT kehidupan
• Urgensi terapi tergantung pada keadaan
klinis, bukan kadar absolut (absolute
electrolyte value).
neuromuskuler dan
gastrointestinal.
ekstrasel.
29
Note: Untuk restore sirkulasi volume darah maka kristaloid
di berikan 3 kali dari volume darah yang hilang
30
Koloid
◦ Awalnya cenderung tetap dalam kompartemen
vaskular
31
32
Resusitasi berhasil bila:
Central venous pressure : 8-12 mmHg
Mean arterial pressure : ≥ 65 mmHg
Urine output : ≥ 0,5 ml/kg/jam
Central venous (superior vena cava) or
mixed venous oxygen saturation: ≥ 70%
Cardiac Index : ≥ 2,5 L/min/m2
Normal mental status
33
Maintenance cairan
Digunakan utk menggantikan cairan fisiologis
normal yang keluar dari kulit, paru, feses dan
urine
34
Hukum rumus maintenance cairan 421
4 X 10 KgBB pertama
2 X 10 KgBB Kedua
1 X Sisa KgBB +
Maintenance
35
Cairan pengganti puasa
Lama puasa (jam) x Maintenance
36
Contoh cairan maintenance
Dextrose 5% (D5)
Dextrose 4% dengan Sodium Chloride 0,18%
(D5 seperempat NS)
Keamanan
Periksa bahwa infusion bag atau botol tidak
rusak
Periksa tanggal kadaluarsa
Periksa cairan infus bersih, bebas dari
partikel bebas
37
TERAPI CAIRAN DURANTE
OPERASI
Sebelum operasi pasien akan
dipuasakan selama 6 jam (dewasa)
atau 4 jam (bayi dan anak)
38
Durante operasi diberi cairan:
• Pengganti puasa 2 ml/kg/jam
• Pemeliharaan 2 ml/kg/jam
• Stres operasi:
Dewasa Anak
Operasi kecil 4 ml/kg/jam 2 ml/kg/jam
Operasi sedang 6 ml/kg/jam 4 ml/kg/jam
Operasi besar 8 ml/kg/jam 6 ml/kg/jam
39
Jenis pembedahan (menurut MK Sykes)
a) Pembedahan kecil / ringan
◦ kurang dari 30 menit.
◦ anestesi dapat dengan masker.
b) Pembedahan sedang.
◦ Pemberian anestesi dengan pipa endotracheal.
◦ Lama operasi kurang dari 3 jam.
◦ Jumlah perdarahan kurang dari 10% EBV
(estimated blood volume)
c) Pembedahan besar.
◦ Pembedahan yang lebih dari 3 jam.
◦ Perdarahan lebih dari 10% EBV
◦ Pembedahan di daerah saraf pusat, laparatomi,
paru dan kardiovaskuler
40
Perdarahan
Secara teoritis perdarahan dapat diukur dari:
Botol penampung darah yang disambung
dengan pipa penghisap darah (suction pump)
Kasa yang digunakan sebelum dan setelah
pembedahan. Kasa yang penuh darah
(ukuran 4x4 cm) mengandung ± 10 ml
darah, sedangkan tampon besar (laparatomy
pads) dapat menyerap darah ± 10-100 ml.
41
• Transfusi jika:
perdarahan.
42
BLOOD TRANFUSION
43
Tujuan dari tranfusi adalah untuk
mencukupkan perfusi O2 ke jaringan
perifer.
O2 Flux = CO x COB
Note:
oO2 Flux : Perfusi oksigen ke jaringan
oCO : Cardiac Output
oCOB : Content of Oxygen Blood
44
Pertimbangan:
45
Anemia 1,6 miliar penduduk 25%
populasi dunia
ANEMIA
46
Klasifikasi Perdarahan Menurut ASS
FAKTOR KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV
Kehilangan 750 cc/15% 750-1500 1500-2000 > 2000 cc/>
darah cc/15-30% cc/30-40% 40%
Komplikasi :
1. Asidosis
2. Hiperkalemia
3. Hipokalsemia
4. Deplesi fibrinogen dan faktor koagulasi
5. Deplesi platelet
6. Hipotermia
7. Mikroagregasi
50
Calculation of Transfusion
Sel Darah Merah
Satu unit akan meningkatkan Hb 1 gr/dL
atau Ht 3%.
Pediatrik: 10-15 mL/kg 2 gr/dL per
unit.
Dengan menggunakan rumus:
4 x ∆ Hb x BB = volume darah yang
diperlukan (PRC)
6 x ∆ Hb x BB = volume darah yang
diperlukan (WB)
Hasil berbeda akan didapatkan dalam
keadaan perdarahan atau hemolisis.
51
Trombosit
Dosis umum: 1 unit per 10 kg BB.
CCI: (kadar post transfusi – kadar pre transfusi) x LPT
_______________________________
Trombosit yang ditransfusikan x 1011
52
Adverse effects of
transfusion
53
Efek samping dari transfusi akan timbul
dalam 24 jam setelah transfusi.
54
Guidline for the recognition and management
of acute transfusion reactions
55
• Rash • Cemas • Reaksi non-
• Takikardia • Palpitasi hemolitik tranfusi: 1.
• Demam • Sesak antibodi terhadap
• Gelisah • Nyeri Kepala WBC, paltelet. 2.
antibodi terhadap
proteins termasuk
IgA.
• kontaminasi dari
bakteri
Katagori 2: management
1. Stop transfusi, ganti selang dan aliri dengan normal saline
2. Laporkan kepada pihak bank darah
3. Antihistamine IM (chlorpheniramine 0,1mg/kgBB) Antipiretik
(Paracetamol 10mg/kgBB atau 500mg – 1000mg) hindari aspirin
pada pasien trombositopenia
4. Berikan kortikosteroid dan bronkodilator jika ada tanda-tanda
dari anafilaksis
5. Bila ada perbaikan, ulangi transfusi secara perlahan dengan
blood unit baru dan observasi
6. Bila dalam 15 menit tidak menunjukkan perbaikan atau
menunjukkan gejala dan tanda lain maka treat sebagai katagori 56
3
Katagori 3: Reaksi Berat
58
TERIMA KASIH
59