Anda di halaman 1dari 1

Beranda › Keperawatan

Cara Mudah Membaca Analisa


Gas Darah dengan Metode Tic-
Tac-Toe
15 Apr 2018 - 6 Komentar

Analisa gas darah (AGD) adalah sebuah test


laboratorium untuk mengukur tingkat keasaman (pH),
oksigen (O2), dan karbon dioksida (CO2) dalam darah.
Darah yang diambil untuk pemeriksaan harus berasal
dari pembuluh darah arteri. Karenanya, sering juga
disebut dengan arterial blood gas (ABG).

Hampir setiap hari, setiap perawat yang bertugas di


departemen emergensi atau area penyakit akut pasti
berhubungan dengan hasil pemeriksaan analisa gas
darah.

Karenanya, penting bagi setiap perawat untuk bisa


membaca hasil analisa gas darah tersebut. Sehingga
dapat berkolaborasi dengan tenaga kesehatan
lainnya dan mengetahui secara pasti keadaan pasien
teraktual.

Karena itulah artikel ini dibuat.

Banyak cara dan metode yang digunakan, mulai dari


mnemonik, tabel, cheat sheet, dan lain sebagainya.
Namun dalam artikel ini, saya akan menjelaskannya
se-sederhana dan semudah mungkin.

Sehingga, ketika teman-teman selesai membaca


artikel ini, teman-teman bisa langsung mempraktikan
dan membaca hasil analisa gas darah sendiri dengan
mudah.

Caranya?

1. Ketahui Nilai Normal AGD

Dengan mengetahui nilai normal hasil analisa gas


darah, teman-teman bisa mengetahui nilai abnormal
dari hasil tersebut. Untuk AGD sebenarnya mudah.

Untuk pH, normalnya berkisar antara 7.35 - 7.45 ;


Untuk paCO2, normalnya diambil dari angka
dibelakang koma nilai normal pH yaitu 35 - 45, namun
dibalik ; Dan untuk HCO3, normalnya 22 - 26.

Lihat gambar dibawah ini ;

2. Tentukan pH berada dalam kondisi


Asidosis atau Alkalosis

Selanjutnya adalah menentukan posisi pH. Nilai


normal pH manusia yang sehat berkisar antara 7.35 -
7.45. Dan harus diingat bahwa dalam keadaan
normal, pH tubuh selalu dalam keadaan seimbang.

Jika pH dibawah 7.35, berarti asidosis


Jika pH diatas 7.45, berarti alkalosis

3. Tentukan apakah kondisi tersebut


Respiratorik atau Metabolik

Jika kondisi pH sudah ditentukan, selanjutnya adalah


menentukan apakah kondisi tersebut termasuk
kedalam kondisi Respiratorik atau Metabolik.

paCO2 mengindikasikan kondisi Respiratorik


HCO3 mengindikasikan kondisi Metabolik

4. Ingatlah aturan ROME

Aturan ROME adalah ;

Respiratorik Opposite (paCO2)

Ketika pH naik, paCO2 turun = Alkalosis


Ketika pH turun, paCO2 naik = Asidosis

Metabolik Equal (HCO3)

Ketika pH naik, HCO3 naik = Alkalosis


Ketika pH turun, HCO3 turun = Asidosis

5. Metode Tic-Tac-Toe

Jika teman-teman sudah faham mengenai ke 4 poin


diatas, selanjutnya kita lanjut kepada metode nya.
Buatlah garis seperti dibawah ini dalam kertas. Jika
sudah mahir, teman-teman bisa membayangkannya.

6. Isi dengan hasil analisa gas darah


yang teman-teman peroleh

Misalkan, hasil yang teman-teman peroleh adalah


sebagai berikut ;

pH: 7.26, paCO2: 32, HCO3: 18

Dengan menggunakan nilai normal AGD yang sudah


dibahas diatas, maka kita bisa menentukan bahwa ;

pH 7.26 kurang dari normal = Asidosis. Maka simpan


pH dibawah kolom Asidosis
paCO2 32 kurang dari normal = Alkalosis. Maka
simpan paCO2 dibawah kolom Alkalosis
HCO3 18 kurang dari normal = Asidosis. Maka
simpan HCO3 dibawah kolom Asidosis.

Sehingga, tabel diatas menjadi seperti dibawah ini ;

7. Ambil kesimpulan dari data diatas

Dalam poin ini, teman-teman harus melihat nilai yang


mana (diantara paCO2 dan HCO3) yang berada
dalam 1 kolom vertikal dengan nilai pH.

Dalam contoh diatas terlihat bahwa HCO3 berada


dalam 1 kolom vertikal dengan pH, dan keduanya
berada dalam keadaan Asidosis.

Ingat, bahwa HCO3 mengindikasikan keadaan


Metabolik (Lihat poin no. 3), maka bisa kita simpulkan
bahwa hasil analisa gas darah tersebut merujuk pada
keadaan Asidosis Metabolik.

8. Menentukan tingkat kompensasi

Langkah terakhir dalam cara membaca hasil analisa


gas darah adalah menentukan tingkat kompensasi
yang dikenal ada 3 tingkatan, yaitu;

Terkompensasi Penuh - Terkompensasi Sebagian


- Tidak Terkompensasi

Berikut aturannya ;

Jika pH NORMAL, paCO2 dan HCO3 ABNORMAL =


Terkompensasi Penuh
Jika pH ABNORMAL, paCO2 dan HCO3 ABNORMAL
= Terkompensasi Sebagian
Jika pH ABNORMAL, paCO2 atau HCO3
ABNORMAL = Tidak Terkompensasi

Jadi, hasil analisa diatas bisa kita simpulkan sebagai


Asidosis Metabolik, Terkompensasi Sebagian

Contoh Soal Analisa Gas Darah 1

Pasien Tn. X mempunyai hasil analisa gas darah


sebagai berikut ;

pH: 7.44, paCO2; 30, HCO3: 21

pH 7.44 NORMAL. Maka simpan pH dalam kolom


Netral
paCO2 30 ALKALOSIS. Maka simpan paCO2 dalam
kolom Alkalosis
HCO3 ASIDOSIS. Maka simpan HCO3 dalam kolom
Asidosis

Catatan : Karena tingkat keasaman darah ditentukan


oleh nilai pH, maka jika pH dalam keadaan NORMAL,
tentukanlah kecenderungan nilai normal tersebut.
Apakah lebih cenderung dekat dengan kondisi
ASIDOSIS, atau cenderung lebih dekat dengan
kondisi ALKALOSIS.

Dalam kasus diatas, pH dalam keadaan NORMAL,


namun lebih cenderung dekat dalam kondisi
ALKALOSIS (7.44).

Maka, dengan menggunakan Metode Tic-Tac-Toe


seperti diatas, didapatkan gambaran sebagai berikut ;

Contoh Soal Analisa Gas Darah 2

Tn. Z memiliki hasil analisa gas darah sebagai berikut


;

pH 7.1, paCO2 40. HCO3 18

pH kurang dari normal = ASIDOSIS, maka simpan pH


dibawah kolom Asidosis
paCO2 normal = NORMAL, maka simpan paCO2
dalam kolom Normal
HCO3 kurang dari normal = ASIDOSIS, maka simpan
HCO3 dalam kolom Asidosis

Dalam kasus ini, HCO3 berada dalam 1 kolom


vertikal bersama pH. HCO3 mengindikasikan
Metabolik (Lihat poin no. 3), dan keduanya berada
dalam kolom Asidosis.

Maka, Asidosis Metabolik.

paCO2 dalam keadaan normal. Ingat bahwa ketika


pH ABNORMAL, dan salah satu dari paCO2 atau
HCO3 dalam keadaan ABNORMAL (dalam kasus
ini,HCO3 dalam keadaan abnormal), maka itu
mengindikasikan keadaan Tidak Terkompensasi.

Maka interpretasi hasil AGD Tn. Z adalah Asidosis


Metabolik, Tidak Terkompensasi.

Tambahan :

Format interpretasi AGD lengkap terdiri dari :

NERSLICIOUS
Masalah Asiditas - Tingkat Kompensasi - Domain
kompensasi

Masalah Asiditas = Asidosis/Alkalosis


Respiratorik/Metabolik
Tingkat Kompensasi = Terkompensasi
Penuh/Terkompensasi Sebagian/Tidak
Terkompensasi
Domain Kompensasi = Kebalikan dari Masalah
Asiditas

Contoh Penerapan :

Jika hasil interpretasi menunjukan masalah Asidosis


Metabolik, Tidak Terkompensasi

Maka domain kompensasi dari masalah tersebut


adalah Alkalosis Respiratorik. Sehingga format
lengkap dari interpretasi masalah diatas adalah :

Asidosis Metabolik, Tidak Terkompensasi oleh


Alkalosis Respiratorik

Interpretasi Analisa Gas Darah PDF

Tulisan ini sebenarnya merupakan intisari dari buku


Nursing Pocket Book II karya Creative@21 Team.
Sebuah Tim Kreatifitas Keperawatan yang saya
dirikan tahun 2015 lalu.

Jadi jika teman-teman mencari interpretasi AGD versi


PDF, saya sarankan untuk membeli buku ini.

Buku tersebut kini telah digunakan di 4 Fakultas


Keperawatan sebagai buku pegangan mahasiswa
baik ketika pembelajaran di kampus, maupun ketika
praktik klinik di lapangan.

Apa saja sih isinya?

1. Patient Safety

2. Perhitungan dan Rumus Praktis

3. Pemberian Obat

4. Penilaian dengan Score dan Skala

5. BTCLS

6. ECG Made Easy

7. Become a Sniper during IV Cath Insertion

8. dan hal-hal praktis lainnya yang sayang untuk


teman-teman lewatkan

Gratis ongkir untuk wilayah Jawa Barat. Tertarik atau


sekedar ingin tanya-tanya, kontak saya melalui
WhatsApp : 081-313-544-644. Fast Response.

Selesai

Nah itulah cara mudah membaca hasil AGD versi


Nerslicious. Mudah bukan?

Yuk bagikan dengan rekan sejawat kita agar yang lain


juga faham mengenai cara menginterpretasikan hasil
AGD melalui tombol share dibawah ini.

Saya Nugraha Fauzi, thanks for reading and stay


awesome!

BAGIKAN ARTIKEL INI

6 Komentar untuk "Cara Mudah Membaca Analisa Gas


Darah dengan Metode Tic-Tac-Toe"

Anonim 15 April 2018 11.49

Tipsnya mantab sangat detail sekali. Oh iya


kalau boleh tau pengaruh kesimbangan pH
terhadap tubuh kita apa ya?

Balas

Balasan

Nugraha Fauzi 20 September 2018


13.45

Untuk memelihara keseimbangan ion


Hidrogen dalam tubuh yang mana jika ion ini
seimbang, maka sel dapat berfungsi dengan
baik. Secara garis besarnya seperti itu mas
glend ^_^

Balas

Yoktan Samb Metkono 21 Juli 2018 00.23

Ph : 7,46
PaCO2 : 40
HCO3 : 23
mohon bantuannya (hasil dan penjelasan).

Balas

Smart Detox Synergy 5 Oktober 2018 12.41

Pesen donk. Aq boleh minta no. Hp.nya gak

Balas

hendrajat parmana putra 3 Januari 2019 17.46

Gile mah ini yg bikin artikelnya, udah lah pinter


trus emang jago ngajarin. Auto share se kalo
kayak gini. Makasi nerslicious.com

Balas

Unknown 30 Maret 2019 19.51

Rumusnyaa mantap sangat bermanfaat mudah


untuk membaca agd

Balas

Tambahkan komentar

Anda mungkin juga menyukai