 Tidak semua yang dipelajari analis soal ke PMI an itu mendalam jadi masih perlu banyak

pembelajaran untuk menjadi seorang analis di BDRS atau UTDRS.

 Target UTDRS harus mencapai 87% donor sukarela untuk menekan makelar darah
dimana harus banyak sosialisasi ntah itu dengan banyak spanduk ajakan donor.
 UTDRS harus memenuhi persyaratan ISO dimana semua persyaratan harus dipenuhi
mulai dari alat,sdm, sarana dan prasana. Sistem dan prosedur kerja harus benar benar
sesuai standar untuk mencapai kualitas mutu yang baik dan terjamin.
 Munculkan program donor darah di kota Tasikmalaya di setiap sudut kota untuk
menjaring para pendonor sebanyak banyaknya dibantu oleh pihak pemerintah untuk
mencukupi kebutuhan darah di kota tasikmalaya hari itu. Itu targetnya.
 Darah sekarang sudah dikategorikan sebagai obat jadi proses standar pembuatan obat
harus dipenuhi oleh UTDRS dan semua harus tersertifikasi.
 Jangan abaikan tuntutan kualitas dari produk yang dikeluarkan harus prima
 Quality Assurance
 Gunakan GMP (Good Manufacturing Practice)
 Jaga privasi pendonor apapun itu seharasia mungkin dan arsip terjaga.
 Manjakan setiap pendonor yang datang dengan tempat yang baik pelayanan yang baik
dan juga.
 Donor 25 x mendapat penghargaan dari walikota
 Donor 50 x mendapat penghargaan dari gubernur
 P2D2S harus benar benar menjalin hubungan yang baik dengan donor
 Dalam bekerja harus mengingat kalo semua dibawah hukum dan harus benar benar
 Baca lagi permenkes soal UTDRS, BDRS dan pahami serta penuhi.
 Setiap RS wajib memiiki BDRS yang bertanggungjawab mencukupi stok darah.
 Sampel dengan darah EDTA dengan pelabelan yang jelas dan lengkap