Disusun Oleh :
Portofolio ini telah dibuat dengan berbagai pengumpulan data dan beberapa
bantuan dari berbagai pihak, untuk membantu menyelesaikan hambatan selama
mengerjakan portofolio ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
portofolio ini, diantaranya:
1. Ibu Dra Hj. Tuti Suwarsih, Mm. Pd yaitu selaku Ketua Yayasan Mekar
Bhakti Taruna.
2. Bapak Jaja Hermawan, S. Pd, I yaitu selaku Kepala Sekolah Smk Cahaya
Raya Blanakan.
3. Ayah dan Ibu selaku orang tua yang mendukung kami.
4. Bapak Ilham Ricky Prayudi, S. Pd yaitu selaku pembimbing.
5. Rekan-Rekan Smk Cahaya Raya Blanakan yang telah membantu dalam
penyusunan portofolio ini.
Blanakan, 24 Oktober
2020 Penyusun,
BAB I ...................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................. 3
BAB II ..................................................................................................................... 4
TEORI ..................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 6
3.2 Contoh Teks Cerita Sejarah ..................... Error! Bookmark not defined.
BAB IV ................................................................................................................... 8
PENUTUP ............................................................................................................... 8
Sejarah merupakan hal yang sangat penting dan harus diketahui oleh semua
orang. Walau dunia semakin tua, bukan berarti penghuninya boleh lupa begitu saja
dengan sejarahnya. Dalam konteks yang lebih kecil, misalkan negara Indonesia.
Bangsa Indonesia harus mengetahui sejarah berdirinya NKRI. Peristiwa sejarah
tidak semata-mata menjadi cerita yang dikisahkan turun temurun, tetapi sebagai
bangsa yang cerdas kita harus mampu menggali kearifan dan makna yang
terkandung di dalamnya. Jika sampai melupakan sejarah, maka suatu bangsa akan
kehilangan identitasnya. Karena itulah diperlukan sarana untuk menyampaikan
sejarah. Di dalam pelajaran Bahasa Indonesia, peristiwa sejarah dapat di ceritakan
melalui teks cerita sejarah. Teks ini sangat penting dipelajari, sehubungan dengan
tugas yang telah guru Bahasa Indonesia berikan kepada kami.
Karena banyak masalah tersebut maka penyusun akan membuat portofolio tentang
"Menikmati Teks Cerita Sejarah".
Teks cerita sejarah, seperti cerita lainnya (novel, cerpen, dll) termasuk dalam kategori
cerita ulang. Sehingga, baik teks cerita sejarah ataupun novel sejarah memiliki struktur teks
yang sama, yakni: orientasi, pengungkapan peristiwa, konflik, komplikasi, evaluasi, dan koda.
Berikut adalah struktur teks cerita sejarah menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 43).
Pada bagian ini, penulis mulai memperkenalkan latar belakang baik waktu, tempat,
maupun lokasi dan awal mula kejadian atau peristiwa. Tokoh dan hubungan antartokoh juga
mulai diperkenalkan dengan cara yang sesuai dengan kebutuhannya.
2. Pengungkapan peristiwa
5. Penyelesaian (resolusi)
Jika tidak diikuti oleh koda, biasanya bagian ini adalah akhir dari cerita (ending) yang
berisi pengungkapan bagaimana tokoh utama dan tokoh lainnya menyelesaikan berbagai
permasalahan yang menimpanya. Terkadang dapat melalui penjelasan maupun penilaian
terhadap nasih dan sikap yang dialami oleh tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa.
6. Koda
Merupakan komentar yang membahas kembali isi semua peristiwa dan perilaku tokoh yang
terlibat. Terkadang bagian ini memberikan interpretasi amanat, tetapi tidak disarankan. Lebih
baik biarkan pembaca menyimpulkannya sendiri. Bagian ini adalah opsional, terkadang koda
digunakan untuk membuat semacam teaser untuk buku lanjutannya, dsb.
Teks cerita sejarah memiliki ciri khas atau kaidah kebahasaan dalam penulisannya. Berikut
adalah beberapa kaidah kebahasaan teks cerita sejarah.
Penulisan teks cerita sejarah dilakukan agar generasi sebuah bangsa dapat melihat sejarah masa
lampau yang dialami untuk menjadi koreksi dan perbaikan di masa yang akan datang.
Contoh 1:
Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
Pada tanggal 6 Agustus 1945 Kota Hiroshima dan Nagasaki dibom sehingga Jepang menyerah
kepada Amerika dan sekutu. Lima hari kemudian Soekarno, Hatta, dan Radjiman
Wedyodiningrat bertemu dengan Marsekal Terauchi wakil dari Jepang. Pada hari itu
didapatkan kepastian Indonesia dapat merdeka dalam beberapa hari. Setelah Jepang menyerah
kepada sekutu tanggal 15 Agustus 1945, sekitar 15 pemuda menuntut Soekarno segera
memproklamasikan kemerdekaan. Para pemuda pejuang pada dini hari tanggal 16 Agustus
1945 menculik Soekarno, Hatta, dan membawanya ke Rengasdengklok. Soekarno, Hatta dan
anggota PPKI lainnya malam itu juga rapat dan menyiapkan teks Proklamasi yang kemudian
dibacakan pada pagi hari tanggal 17 Agustus 1945.
Langkah Terakhir, setelah kita menganalisis struktur teks cerita sejarah memakai analisis
identifikasi atau analisis kronologi, kita dapat menulis ulang teks cerita sejarah dengan
memakai bahasa kita sendiri sesuai analisis struktur paragraf yang sudah kita lakukan pada
langkah sebelumnya. Tahapan ini dinamakan reorientasi.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Jadi, teks cerita sejarah adalah teks yang khusus diperuntukkan untuk
menceritakan kembali peristiwa lampau. Peristiwa lampau itu pula menjadi sumber informasi
yang memiliki makna dan kearifan di dalamnya. Teks cerita sejarah harus dipelajari dan
dikuasai semua orang, karena sangat efektif dalam memuat sejarah didalamnya berdasarkan
struktur, kaidah kebahasaan, dan jenis-jenis yang mudah dipahami untuk menceritakan
kembali peristiwa lampau.
4.2 Saran
Sebaiknya, dalam membuat teks cerita ulang, peristiwa lampau yang dimuat
memang berdasarkan sejarah. Jika banyak diubah-ubah dan malah dijadikan propaganda
untuk kepentingan sendiri, maka akan membahayakan orang banyak dalam menentukan
pandangan mengenai suatu hal yang dimuat dan akan tersebarnya informasi salah yang
menyesatkan. Dimanapun kita berpijak, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Sekian.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gurupendidikan.co.id/teks-cerita-sejarah/
https://serupa.id/teks-cerita-sejarah-pengertian-struktur-nilai-kaidah-dsb/
https://rumusrumus.com/struktur-teks-sejarah/
https://insanpelajar.com/teks-cerita-sejarah/