naik
Pengertian Tektonisme
Yang dimaksud dengan tektonisme adalah tenaga yang berasal dari kulit bumi yang
menyebabkan perubahan lapisan permukaan bumi, baik horizontal maupun vertikal.
Gerak Orogenetik
Gerak orogenetik adalah gerak yang dapat menimbulkan lipatan, patahan, retakan
disebabkan karena gerakan dalam bumi yang besar dan terjadinya gerak-gerak pada
kerak bumi membuktikan kerak bumi bersifat dinamis, gerak tersebut terjadi karena
tekanan baik secara horizontal maupun vertikal akibatnya terjadi perubahan kedudukan
pada lapisan batuan dalam bentuk pelengkungan (warping), lipatan (folding), retakan
(jointing) dan patahan (faulting).
Pelengkungan (warping)
Pelengkungan ini terbentuk jika terjadi gerak vertikal secara tidak merata pada suatu
daerah, khususnya yang mengandung batuan sedimen, menghasilkan perubahan
struktur lapisan yang semula horizontal menjadi melengkung, jika lapisan tersebut
melengkung keatas akan membentuk kubah (dome) dan jika melengkung kebawah akan
membentuk cekungan (basin).
Lipatan (folding)
Lipatan yaitu gerakan pada lapisan bumi yang tidak terlalu besar dan berlangsung
dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut atau
melipat, kerutan atau lipatan bumi ini yang nantinya menjadi pegunungan. Punggung
lipatan dinamakan antiklinal, sedangkan daerah lembah dinamakan sinklinal, yang
sangat luas dinamakan geosinklinal.
Patahan (faulting)
Patahan yaitu gerakan pada lapisan bumi yang sangat besar dan berlangsung dalam
waktu yang sangat cepat, sehingga menyebabkan lapisan kulit bumi retak atau patah.
Jenis patahan dapat dibedakan menjadi tiga tipe berdasarkan arah gerakan lempeng,
yaitu reserve fault, normal fault, strike slip fault.
Dari ketiga tipe dasar patahan ini akan menghasilkan tiga bentuk permukaan
bumi seperti graben atau slenk, horst dan fault scrap.
Graben atau slenk adalah tanah turun, terjadi bila blok batuan mengalami
penurunan
Horst (tanah naik) adalah bagian diantara dua patahan yang mengalami
pengangkatan, sehingga posisinya menjadi lebih tinggi dibanding wilayah di
sekitarnya.
Fault scrap (cliff) merupakan dinding terjal yang dihasilkan oleh patahan yang
salah satu sisinya bergeser keatas, sehingga posisinya terlihat lebih tinggi,
namun kadang kala fault scrap ini tidak tampak karena mengalami erosi.
Beberapa dampak positif atau juga manfaat Intrusi magma, antara lain
sebagai berikut :