Anda di halaman 1dari 1

Teks Pidato Kemerdekaan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yang terhormat Bapak dan Ibu


hadirin sekalian. Hari ini semoga kita dalam keadaan penuh kebahagian dan
kesejahteraan tanpa kekurangan apapun. Kemudian, yang saya hormati seluruh bapak,
ibu, saudara dan sahabat seperjuangan yang dirahmati Allah SWT. Marilah kita
memanjatkan segala puji dan syukur kepada Allah SWT karena hanya dengan rahmat-
Nya kita dapat berkumpul dan memperingati hari bahagia ini.

Tepat hari ini kita memperingati 75 tahun kemerdekaan. Hari ini tak akan terjadi,
saya tidak akan berpidato saat ini, begitu juga teman-teman sekalian, boleh jadi tak akan
ada saat ini tanpa perjuangan para pendiri bangsa.

Siapakah para pendiri bangsa itu? Mereka adalah manusia yang mengorbankan
tenaga, pikiran, harta, hingga nyawanya demi kemerdekaan yang kita rasakan hari ini.
Mereka berjuang tanpa mengharapkan balas jasa atau imbalan. Mereka hanya ingin cita-
citanya terwujud, bangsa Indonesia bisa bebas dari penjajahan. Kita mengenal sebagian
para pendiri bangsa ini. Ada Tan Malaka, yang bermimpi akan adanya Republik
Indonesia jauh sebelum kemerdekaan. Tan Malaka meyakini "Merdeka 100 Persen" hanya
bisa dicapai ketika sebah bangsa menentukan nasibnya sendiri. Ada Soekarno yang
menjadi presiden pertama. Soekarno memilih cara kooperatif untuk merdeka, walau
akhirnya ikut juga dengan keinginan para pemuda.

Ada Johannes Latuharhary, putra daerah Maluku yang dengan gigih memperjuangkan
kesetaraan bagi semua pemeluk agama.

Di tengah kekacauan yang kita alami belakangan ini, konflik, kesenjangan,


perpecahan, alangkah baiknya kita menengok ke belakang. Mari ingat kembali para
pendiri bangsa. Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda. Agama, suku, dan ras
mereka bermacam-macam. Namun mereka semua mempunyai cita-cita yang sama. Tentu
ada perselisihan di antara mereka. Namun itu semua bisa terlewati. Sebab kita ada di sini
hari ini, menikmati jerih payah mereka. Jadi mari kita kenang mereka. Mari kenang
perjuangan mereka. Jadikan keberhasilan mereka sebagai motivasi kita hari ini. Bahwa
kita bisa melalui apa saja, jika kita mau bersatu di antara perbedaan yang ada.

sekian pidato dari saya hari ini, semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat
untuk banyak orang. Terima kasih, waasalamualaikum warahmatullah wabarakatu.

Anda mungkin juga menyukai