Anda di halaman 1dari 1

Nama : Bella Novita

Kelas : XII A6

Kritik Sastra

Cinta Tak Mengenal Usia

Cerbung berjudul “Andini” karya Santy Amboro Wati Diliana ini menceritakan tentang
sepasang muda-mudi yang menikah dengan terpaksa karena sebuah perjodohan. Cerita seorang
gadis berumur 20 tahun yang bernama Andini di jodohkan dengan anak sahabat orangtuanya, yaitu
Gilang. Usia mereka berbeda 9 tahun. Keduanya tidak suka dengan perjodohan ini, berharap salah
satu dari mereka dapat menentangnya. Tetapi pada akhirnya, tidak ada yang dapat menolak
perjodohan ini terang-terangan karena orangtua mereka sangat menginginkan mereka untuk cepat
menikah. Mereka menjalani kehidupan mereka sebagai sepasang suami istri dengan tetap
menghormati privasi satu sama lain. Hingga akhirnya, mereka berdua merasa saling cocok dan
mulai membuka hatinya masing-masing.

Santy Diliana menggambarkan watak tokoh Andini sebagai seorang gadis yang ditinggalkan
ibunya saat dilahirkan dan gadis yang patuh. Dan juga Gilang sebagai pemuda pekerja keras dengan
sifat penyayang dan penyabar. Cerbung ini dapat membuat pembaca betah membaca tanpa ada
keinginan untuk melompati masing-masing bagian ceritanya karena memiliki alur yang tidak mudah
untuk ditebak dan dapat menyesuaikan alur cerita dengan harapan dan keinginan pembaca.

Dalam cerbung ini juga diceritakan bagaimana proses Andini dan Gilang saling membuka
hati mereka, dan proses mereka membuka diri satu sama lain. Santy Diliana mengajak pembaca
untuk berpikir rasional dan membuat pembaca membuka mata bahwa cinta tak pernah mengenal
usia. Mengambil sebuah keputusan tidak hanya dilihat dari satu sudut pandang, tetapi lihatlah
sudut lainya.

Cerbung ini menggunakan bahasa yang sangat tepat sehingga mampu menyentuh hati dan
membuat imajinasi pembaca muncul ketika membacanya, hanya saja beberapa adegan dalam cerita
tidak cocok untuk anak di bawah umur. Dan bagian akhir yang tidak digambarkan secara jelas
membuat pembaca menafsirkan ending yang berbeda-beda.

Anda mungkin juga menyukai