KERANGKA ACUAN KERJA

I. Nama Pengadaan
Pengadaan Lampu PJU LED 40 Watt

II. Latar Belakang

Kota Bitung merupakan salah satu Kota di Provinsi Sulawesi Utara terkenal sebagai salah
satu kota yang aman dan nyaman bagi masyarakat , baik yang menetap maupun bagi para
pendatang atau wisatawan yang berkunjung, hal ini tak lepas dari peran Pemerintah Kota
Bitung yang memberikan perhatian besar terhadap pembangunan infrastruktur
perkotaan.Infrastruktur yang diperlukan dalam wilayah perkotaan diantaranya meliputi sarana
dan prasarana transportasi, listrik, telepon,air bersih, limbah dan drainase, serta persampahan.

Daerah perkotaan dipandang sebagai sentra kegiatan pelayanan arus pelayanan sehingga arus
pergerakan kegiatan masyarakat dari dan ke pusat kota juga tinggi, demikian juga
dosepanjang ruas – ruas jalan utama dan jalur pendukung lainnya.Terkait dengan hal ini
keberadaan insfratuktur perkotaan khususnya penyediaan penerangan jalan umum ( PJU )
menjadi kebutuhan pokok dalam mendukung kegiatan di perkotaan.

Peyediaan penerangan jalan umum pada dasarnya mempunyai tiga fungsi yaitu fungsi
keamanan, fungsi ekonomi dan fungsi keindahan.
 Fungsi keamanan berkaitan dengan fungsinya dengan untuk melancarkan transportasi
jalan umum terutama diwaktu malam dimana pengguna jalan membutuhkan penerangan
dengan ketentuan tertentu untuk menghindarkan dari terjadinya kecelakaan dijalan.
Kebutuhan daya penerangan pada suatu ruas jalan sangat bervariasi tergantung pada
geometri permukaan jalan, lampu yang digunakan dan faktor refleksi permukaan jalan.
Penempatan penerangan jalan harus memandang pada aspek kelas jalan, status jalan dan
jarak antar penerangan jalan, dan kecepaytan kendaraan.
 Fungsi ekonomi jalan berkaitan dengan keberadaan penerangan listrik di jalan umum
yang akan membantu pada kelancaran distribusi barang pada malam hari
 Fungsi keindahan dipengaruhi oleh letak dan desain alat penerangan. Sebaiknya dalam
pengaturan letak dan desain tidak mengesampingkan unsur efisiensi dari tenaga listrik
yang dipancarkan.

Pemeliharaan infrastruktur masih menjadi pekerjaan rumah yang cukup besar bagi
Pemerintah Kota Bitung, Khususnya terkait lingkungan yang menjadi perhatian masyarakat
selain kondisi jalan adalah penerangan jalan hal inilah yang sering menjadi topik pengaduan
masyarakat baik secara langsung maupun lewat media sosial, sehingga Pemerintah Kota
Bitung dituntut untuk bekerja lebih giat lagi terhadap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,
dan pengendalian dan monitoring.

Dengan mempertimbangkan efisiensi, efektivitas pemanfaatan daya listrik di Kota Bitung

khususnya dalam rangka menciptakan efisiensi secara keseluruhan atas penerangan wilayah
public yang menjadi kewajiban Pemerintah Kota Bitung, maka merupakan suatu keharusan
untuk melaksanakan pengelolaan Penerangan Jalan Umum.

Efisiensi energy didefinisikan sebagai sebuah metode, teknik dan prinsip – prinsip yang
memungkinkan untuk dapat menghasilkan output yang sama dengan penggunaan energy lebih
sedikit atau mendapatkan output yang lebih besar dengan jumlah energy yang sama. Efisiensi
energy saat ini menjadi topik yang sangat populer Karena kebutuhan dunia akan energy terus
bertambah tiap tahunnya. Dalam hal regulasi sudah banyak peraturan yang mengamanatkan
melakukan efisiensi energy, dimana efisiensi energy adalah tanggung jawab semua pihak,
baik pemerintah ( pusat dan daerah ), swasta, dan masyarakat. Sebagian besar pemerintah
daerah menggunakan lampu penerangan jalan umum dengan lampu konvesional,padahal saat
ini sudah tersedia lampu emat energy, yaitu lampu LED ( light emetting diode ) yang sangat
efisien dimana dapat menghemat daya sampai dengan 70% dengan tinkat kecerahan yang
tinggi
 Atas Dasar itu Pemeritah Kota Bitung khususnya Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan
Permukiman sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah yang memiliki tugas pokok dan
fungsi sebagai penyelenggara urusan pemerintahan di bidang perumahan dan permukiman
dimana topik pengaduan terbanyak yaitu penerangan jalan termasuk menjadi tugas dan
kewenangannya. Keberadaan penerangan jalan umum sebagai sarana penunjang penerangan
jalan sangat diperlukan untuk memberikan kenyamanan, keamaman dan keselamatan
pengguna jalan. Keberadaan PJU sangat berpengaruh pada penggunaan listrik. Mengingat
semakin terbatasnya sumber daya energy untuk menghasilkan energy listrik, perlu dilakukan
suatu langkah mengurangi konsumsi listrik untuk PJU tanpa Mengurangi nilai PJU tersebut.
Salah satu cara yaitu dengan menggunakan lampu hemat energy yakni lampu jenis LED.

Seiring dengan berjalannya waktu, kondisi PJU Kota Bitung diantanya mengalami kerusakan
baik dari kerusakan jenis lampu, jaringan maupun utilitas pendukungnya. Dengan demikian
untuk menjaga fungsi PJU agar tetap optimall perlu didukung dengan adanya bpengadaan
lampu PJU LED 40 watt.

Sehubungan hal tersebut maka pemerintah Kota Bitung pada Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Bitung Tahun 2020 Melalui Dinas Peerumahan
Rakyat Dan Kawasan Permukiman melaksanakan Keiatan belanja Pengadaan Lampu PJU
LED 40 watt. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diharapkan dapat menjadi bagi instansi/pihak
pelaksana pekerjaan yang dimaksud

III. Maksud dan Tujuan

Kegiatan Pengadaan Lampu PJU 40 watt ini dimaksudkan agar terselenggaranya pelayanan
yang optimal dalam hal ini pemeliharaan terhadap lampu PJU yang telah mati agar dapat bisa
difungsikan kembali.

IV. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari kegiatan ini secara langsung adalah Masyarakat Umum

V. Lokasi Pekerjaan
Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman

VI. Sumber Pendanaan

Sumber Pendanaan Dari Pengadaan Lampu LED 40 watt APBDP Kota Bitung tahun 2020,
dengan pagu biaya total Rp. 200.000.000,-

VII. Nama Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen

Nama PPK : Maxi Z. Rumuat, MP
Organisasi PPK : Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Bitung

VIII. Referensi Hukum

1. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan daerah
Sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011
Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Dalam Negeri Tentang Pedoman Pengelolaan
Keungan Daerah;
3. Peraturan LKPP No. 9 Tahun 2018 Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Melalui Penyedia;
4. Surat Keputusan Walikota Bitung Nomor 188.45 / HKM / SK / 7 / 2020 Tentang
Pelimpahan Sebagian
Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah Dari Walikota Selaku Pemegang Kekuasaan
Pengelolaan
Keuangan Daerah Kepada Kepala Perangkat Daerah Selaku Pejabat Anggaran / Pengguna
Barang
 Di Lingkungan Pemerintah Kota Bitung Tahun Anggaran 2020;
5. Keputusan Kepala Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Bitung
Nomor : 12/PERKKIM/SK/I/2020 Tentang Pengangkatan Pejabat Pembuat komitmen
(PPK) Pada Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Bitung

IX. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan

Pekerjaan dilaksanakan selama 30 ( tiga Puluh ) Hari Kalender terhitung sejak ditandatangani
kontrak kerja.

X. Metode Pemilihan
Pengadaan Langsung

XI. Spesifikasi Teknis

 Daya LED 40 watt
 Kekuatan Cahaya 135 Lm/W (±5%)
 Lumen Sumber Cahaya 5.400Lm (±5%)
 Tegangan Kerja 175 – 265 VAC
 Warna Cahaya 5000°K (4745°K ~5311°K)
 THD 17% (±2%)
 Bahan Rumah Lampu Aluminium Die Cast
 CRI 75 Ra (±5%)
 Suhu Lingkungan 5°C ~ +45°C
 Sudut Pencahayaan 150°
 Umur Sumber Cahaya 50.000 jam
 Sumber Cahaya LED Cree
 Skala Protection IP 66
 Sertifikasi CE EMC, CE LVD, IP 66, LM 79
 Masa Garansi 5 (lima) Tahun

XII. Kualifikasi Usaha

 Kategori Penyedia kecil

 Akta pendirian / perubahan ( bila ada )
 SIUP dan TDP bidang elektrikal
 NPWP, SPT Tahun 2018
 Memiliki pengalaman kerja sejenis selama kurun waktu 3 (tiga tahun) terakhir.
 Memiliki surat dukungan atau penunjukan sebagai distributor (diutamakan Lokal)

XIII. Persyaratan Penyedia

A. Persyaratan Umum :
 Penyedia adalah Badan Usaha Atau Orang Perseorangan yang menyediakan barang
yang memiliki izin sesuai dengan peraturan yang berlaku di wilayah Indonesia.
 Penyedia dengan reputasi yang baik dan tidak pernah terkait tindak pidana
 Penyedia harus menjamin kualitas bahan listrik dalam kondisi baik.
 Penyedia harus mampu memenuhi kewajibannya.
 Penyedia telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir.
 Penyedia memiliki alamat tetap dan jelas

B. Persyaratan Khusus
 Penyedia harus menyediakan barang yang memenuhi spesifikasi.
 Barang yang diterima tidak cacat baik secara fisik dan lainnya serta dapat digunakan
dengan baik
 Barang harus diterima dan diangkut sampai dengan tempat tujuan Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Bitung.

XIV. Dokumen Pendukung Lainnya

 Melampirkan Surat Surat Pernyataan Jaminan Ketersediaan Suku cadang Selama 5
( Lima ) Tahun
 Melampirkan Surat Surat Pernyataan Garansi selama 5 (Lima) tahun
  Melampirkan Surat Pernyataan Barang Yang diserahkan sesuai dengan spesifikasi dalam
dokumen
 Memberikan Surat Pernyataan Keaslian Barang 100% Baru

XV. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja Pengadaan Lampu LED 40 watt dibuat untuk menjadi
pedoman dalam pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa, dalam rangka memenuhi
kebutuhan Penyelenggaraan kegiatan di Dinas Perumahan Rakyat Dan Permukiman Kota
Bitung.

Bitung, November 2020

PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN

MAXI Z. RUMUAT, MP
NIP. 19660305 198803 1 014