Anda di halaman 1dari 180

CABANG OLAHRAGA

Disusun oleh
Muhammad Naufal
XI-MIA

SMA SUNDA KELAPA


Jl. Taman Sunda Kelapa No.16A, RT.6/RW.4, Menteng, Kec. Menteng,
Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310
2019-2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ”Cabang
Olahrag” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas guru pada bidang studi Penjas Orkes. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang cabang-cabang olahraga bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Nano. S, S pd, selaku guru


olahraga yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Jakarta, 5 Juni 2020 

M. Naufal
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................1
ATLETIK..................................................................................................................................................1
1. Latihan Teknik Penerimaan Tongkat:.................................................................................................17
AQUATIC...............................................................................................................................................27
1. Tabung oksigen...................................................................................................................................48
2. Tangki.................................................................................................................................................48
3. Regulator.............................................................................................................................................48
4. Penambah berat badan........................................................................................................................48
5. Pakai untuk meyelam..........................................................................................................................48
6. kaki katak............................................................................................................................................48
SENAM...................................................................................................................................................58
PERMAINAN.........................................................................................................................................68
BELA DIRI...........................................................................................................................................136
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................174

1
ATLETIK

A. Tolak Peluru

Tolak peluru (the shot put) telah dikenal sejak dua ribu tahun yang lalu, yaitu sejak
masa Kerajaan Yunani kuno, tetapi dengan tata cara dan peraturan yang berbeda.
Menurut Homer, pada zaman dahulu, tolak peluru dikenal dengan nama lempar
beban atau weight throwing.

Sayangnya, tidak ditemukan catatan sejarah yang menjelaskan bentuk dan bahan
yang digunakan sebagai peluru pada waktu itu. Yang pasti, tolak peluru menjadi
salah satu bentuk latihan perang yang dilakukan para prajurit dari Troya dan
kemudian dipertandingkan antar-prajurit.

Catatan sejarah tentang olahraga tolak peluru yang berhasil ditemukan adalah tentang
diadakannya kompetisi di Skotlandia pada abad pertama. Kemudian, pada abad ke-
16, Raja Henry VII dari Inggris menyelenggarakan pertandingan yang sama, yaitu
lempar palu dan lempar beban.

Saat itu, kompetisi di kalangan masyarakat Inggris diadakan sebagai cara untuk
menguji kekuatan para pria. Peluru yang digunakan ketika itu masih terbuat dari batu,
bukan logam seperti sekarang.

Pertandingan pertama yang menggunakan alat seperti tolak peluru masa kini adalah
kompetisi yang diadakan pada era pertengahan. Pertandingan tersebut
diselenggarakan oleh kalangan militer dan diikuti para prajurit perang. Mereka
berlomba melempar bola besi sejauh-jauhnya.

Ide tersebut berawal dari kebiasaan para tentara perang yang sering mengadakan
lomba melempar cannon balls sejauh mungkin. Saat itu, meriam besi dan cannon
balls (peluru meriam) merupakan salah satu senjata yang paling mematikan.

Pertandingan tolak peluru yang berhasil didokumentasikan pertama kali adalah


kompetisi yang diadakan pada tahun 1866 di Skotlandia. Namun, kejuaraan yang
diadakan pada tahun 1866 itu masih bersifat amatir dan menjadi salah satu dari The
British Amateur Championships.

Sejak saat itu, tolak peluru makin digemari di negara-negara di daratan Eropa. Tiga
puluh tahun kemudian, barulah tolak peluru diperlombakan secara resmi di
Olimipade Athena, Yunani. 

Salah satu catatan penting dari sejarah tolak peluru terjadi pada tahun 1950, yaitu
ketika Parry O’Brien memperkenalkan teknik lemparan tolak peluru. Pada metode
O’Brien, pelempar memulai tolakan dengan menghadap bagian belakang ring.

1
Karena merupakan cabang olahraga atletik, induk organisasi tolak peluru menjadi
satu dengan induk olahraga atletik. International Amateur Athletic Federation (IAAF)
adalah wadah olahraga atletik (termasuk tolak peluru) seluruh dunia.

Indonesia mengenal olahraga tolak peluru melalui pemerintah kolonial Belanda yang
memasukkannya dalam kurikulum pelajaran di sekolah-sekolah milik Belanda.
Namun, tolak peluru hanya dimainkan oleh para siswa bagsawan Belanda sehingga
kaum pribumi tidak terlalu mengenal olahraga ini.

Seiring waktu, tolak peluru kemudian juga menjadi bagian dari kurikulum di sekolah-
sekolah pribumi sehingga semakin dikenal di kalangan orang Indonesia. Karena
belum memiliki wadah sendiri, tolak peluru berada di bawah organisasi NIAU yang
bertanggung jawab mengadakan kejuaraan atletik.

Kepopuleran tola peluru kemudian melahirkan berbagai perkumpulan olahraga tolak


peluru di Jawa dan Sumatra. Sumatera Atletik Bond (SAB) di Medan
menyelenggarakan kompetisi atletik yang diikuti MULO, HBS, dan sekolah lainnya.
Salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan adalah tolak peluru.

Meski keberadaan tolak peluru (dan cabang olahraga atletik lainnya) sudah dikenal
sejak masa penjajahan Belanda, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) baru
terbentuk pada tanggal 3 September 1990. Dengan adanya PASI, olahraga atletik,
termasuk tolak peluru, makin berkembang.

Kegiatan pertama yang dilaksanakan PASI adalah pemilihan duta-duta atletik yang
akan mewakili Indonesia di ajang SEA Games. Selanjutnya, Indonesia juga rutin
mengirimkan delegasi untuk mengikuti kejuaraan regional dan internasional serta
terus melakukan pembinaan atlet tolak peluru.

Tolak peluru adalah cabang olahraga atletik yang menggunakan bola atau peluru
dengan beragam berat. Bagaimana cara melakukan tolak peluru yang benar? Tentu
ada tekniknya, yaitu sebagai berikut:

1.1 Teknik memegang tolak peluru : 

 Renggangkan jari – jari, kemudian jari kelingking agak ditekuk dan berada di
samping peluru dan ibu jari dalam keadaan yang sewajarnya. Teknik ini
dilakukan untuk orang yang jarinya panjang dan kuat.
 Jarak jari – jari dibuat tidak terlalu rapat , ibu jari berada disamping dan jari
kelingking berada disamping belakang peluru. teknik ini dilakukan oleh para
juara.
 Hampir sama dengan cara diatas, namun jari tangan lebih direnggangkan lagi
sedangkan jari kelingking ditempatkan di belakang peluru. Teknik ini cocok
untuk orang yang jarinya pendek dan kecil.

1.2 Teknik meletakkan peluru pada bahu

Peluru dipegang dengan salah satu cara yang dijelaskan sebelumnya, Kemudian
letakkan peluru pada bahu dan posisi menempel pada bagian samping leher. Pada

2
bagian siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya
dalam posisi rileks di samping tubuh kita.

1.3 Teknik menolak peluru

Peluru dipegang dalam sikap baik,tidak membahayakan dipegang oleh kedua tangan
kemudian dipindahkan ke tangan yang paling kuat dan diletakkan pada posisi bahu
yang benar. Sikap berdiri di buat agak membungkuk kebelakang lalu tubuh diputar
dan tangan mendorong sambil melepas peluru ke arah lapangan

1.4 Sikap awal menolak peluru

Aturlah posisi kaki dengan salah satu kaki ditempatkan di batas belakang lingkaran
lalu kaki lainnya diletakkan di samping sebelah kiri dengan lebar badan segaris
dengan arah lemparan kemudian lakukan bersamaan dengan ayunan kaki depan, lalu
kaki belakang menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah – tengah lingkaran.
pada saat kaki terkuat mendarat, badan dalam keadaan lebih condong ke samping
tangan pelempar. Bahu sisi tangan pelempar lebih rendah dari bahu lainnya. Lengan
lainnya membantu mempertahankan keseimbangan tubuh pada sikapawal tadi.

1.5 Cara menolakkan peluru

Sikap dari penolakan peluru yang dilakukan tanpa henti harus segera diikuti oleh
gerakan menolak peluru, Lalu jalannya dorongan dan tolakan peluruharus dilakukan
dalam keadaan lurus dan satu garis. sudut yang dianjurkan kira kira 45º.

1.6 Sikap akhir setelah melakukan penolakkan peluru

Sesudah melakuan penolakkan peluru, lakukan gerakan melompatan untuk menukar


kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan pendaratan kaki kanan dan kaki kiri di tarik
ke belakang kemudian lengan kiri untuk mempertahankan keseimbangan.

Berikut ini adalah hal hal yang harus anda perhatikan dalam olahraga tolak peluru
ini :

1.7 Ketentuan diskualifikasi :

 Menyentuh balok batas pada bagian atas


 Menyentuh tanah di area luar lingkaran pertandingan
 Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah
 Dipanggil terus menerus selama lebih dari 2 menit sebelum melakukan tolak
peluru
 Peluru berada di belakang kepala
 Peluru jatuh di area luar lingkaran
 Menginjak bagian garis lingkar pada lapangan
 Keluar melewati depan garis lingkar
 Keluar lingkaran sebelum peluru menyentuh lantai
 Peserta gagal melakukan lemparan sebanyak 3 kali lemparan
 Menggunakan obat untuk menambah stamina ( doping)

3
1.8 Hal yang disarankan :

 Buatlah tungkai kiri lebih rendah


 Dapatkan keseimbangan dari gerakan kedua tungkai, dengan tungkai kiri
memimpin di belakang
 usahakan agar badan lebih rileks ketika bagian bawah bergerak
 Hasilkan susunan rangkaian pada tungkai kiri tersebut
 Putar kaki kanan ke dalam pada saat melakukan luncuran
 Pertahankan pinggul sebelah kiri dan bahu menghadap ke arah belakang selama
mungkin
 Bawalah tangan kiri dalam posisi mendekati badan
 Tahanlah sekuat mungkin dengan tungkai kiri

1.9 Hal – hal yang harus dihindari :

 Memulai lompatan saat meluncur dengan menggunakan kaki kanan


 Menggerakkan tungkai kiri terlalu ke samping
 Mengangkat badan setinggi mungkin pada saat melakukan luncuran
 Ketidak seimbangan dalam sikap permainan
 Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan
 Mendarat dengan menggunakan kaki kanan lalu menghadap ke belakang
 Terlalu terburu – buru saat membuka badan
 Mendarat dengan posisi badan menghadap ke samping atau ke depan

Tahukah kalian peralatan apa saja yang digunakan dalam tolak peluru ini? Mari kita
ulas dibawah ini :

 Rol Meter
 Bendera Kecil
 Kapur / Tali Rafia
 Peluru :
o Untuk senior putra = 7.257 kg
o Untuk senior putri = 4 kg
o Untuk junior putra = 5 kg
o Untuk junior putri = 3 kg

Lapangan untuk tolak peluru pastilah memiliki ketentuannya, yaitu :

 Lingkaran tolak peluru sebaiknya dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang
cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah
luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain
yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara
20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi.
 Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m
pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu.
 Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran
tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih.

4
 Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah
busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran
tolak, sehingga lebih kokoh.
 Lebar balok 11,2–30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.

B. Lempar Lembing

Meski belum di temukan catatan sejarah otentik mengenai olahraga lempar lembing,
tapi sebagian ahli sejarah meyakini kalo olahraga ini udah berkembang sejak zaman
Yunani Kuno.

Waktu itu, lempar lembing termasuk olahraga yang populer. Gak kalah dari olahraga
lainnya pada zaman itu, seperti lari, lompat, dan lempar cakram.

Beberapa ahli sejarah menyebutkan, lempar lembing di identifikasi sebagai aktivitas


berburu nenek moyang manusia (zaman purba).

Seperti olahraga atletik lainnya, olahraga lempar lembing ini di adopsi dari aktivitas
kaum laki – laki pada zaman tersebut.

Aktivitas lempar lembing ini berkembang jadi suatu olahraga, saat manusia
memasuki masa bercocok tanam dan beternak, meninggalkan zaman Nomaden yang
aktivitas berburunya jadi suatu kebiasaan pada zaman tersebut.

Lempar Lembing jadi salah satu bagian olahraga atletik sejak tahun 1908 dan pada
tahun 1932 diadakan kejuaraan lempar lembing buat perempuan dalam sebuah
olimpiade.

 Lempar lembing ini memang sangat populer sehingga tidak sedikit orang yang
mengikuti ini.

2.1 Aturan permainan 

Disetiap olahraga pasti ada aturannya bukan? Nah, berikut ini aturan dalam lempar
lembing. Ukuran, bentuk, berat minimum dan pusat gravitasi dari lembing ditentukan
oleh aturan dari International Association of Athletics Federations (IAAF). Beberapa
informasi mengenai lempar lembing.

Untuk Pria

 Panjang lembing yang digunakan pria adalah 2,6-2,7 meter,


 Berat minimumnya 800 gram.
 Untuk laki-laki letak pusat gravitasinya antara 0,9-1,06 meter

Untuk Perempuan

 Perempuan melempar lembing yang panjangnya antara 2,2-2,3 meter

5
 Berat minimumnya 600 gram.
 Untuk perempuan terletak di antara 0,8-0,92 meter

Lembing tersebut dilengkapi oleh pegangan yang terbuat dari tali dan terletak di
pusat gravitasi lembing.

C. Lempar Cakram

Aktivitas melempar mula-mula bukanlah olah raga, melainkan aktivitas sehari-hari


manusia untuk bertahan hidup pada masa berburu dan meramu hingga masa saat ini.

Lempar cakram menjadi sebuah olah raga yang dipertandingkan diperkirakan mulai
ada bahkan sejak abad ke 5 sebelum masehi.

Di Yunani, olah raga ini menjadi salah satu olah raga tertua yang ditandai dengan
adanya peninggalan patung kuno seorang lelaki yang memegang cakram dalam posisi
akan melempar, yakni patung Myron Discobolus.

Tak hanya di Yunani, di beberapa negara Eropa terdapat patung kuno sejenis, yakni
seseorang atau dua orang yang sedang melemparkan cakram.

Hal ini menandakan bahwa olah raga lempar cakram di Eropa masa lalu merupakan
olah raga yang penting.

Lempar cakram merupakan olah raga yang selalu ada dalam setiap ajang olah raga
internasional seperti olimpiade. Tak hanya itu, lempar cakram merupakan olah raga
yang menjadi ikon.

Sejak olimpiade modern yang diadakan pertamakali pada tahun 1896, gambar atas
figur atlet lempar cakram menjadi ikon untuk mempromosikan ajang bergengsi
tersebut yang bahkan dibuat untuk stempel pada tahun 1896.

Gambar atlet lempar cakram juga menjadi ikon dalam poster olimpiade tahun 1920
dan 1948.

Semenjak runtuhnya kejayaan eropa kuno, olah raga ini sempat menghilang dalam
kehidupan masyarakat dan hanya menjadi cerita dalam narasi sejarah.

Olah raga ini kemudian ditemukan kembali oleh seorang German, Christian Georg
Kohlrausch bersama muridnya pada tahun 1870 melalui riset sejarah yang panjang.

Dalam penelitian tersebut, Georg tak hanya meneliti tentang olah raga lempar
cakram, namun juga menggali teknik yang dipergunakan atlet lempar cakram di masa
lalu dan kemudian hasil riset tersebut dipublikasikan sejak tahun 1880.

Waktu itu belum ada olimpiade modern.

6
Pada olimpiade modern pertama, lempar cakram hanya diikuti oleh kaum lelaki saja.
Hingga pada tahun 1928 akhirnya pertandingan olahraga lempar cakram bisa diikuti
oleh perempuan dan termasuk dalam ajang Olimpiade.

Berikut adalah latihan dasar dengan ring karet atau rotan :

1. Diawali dengan sikap berdiri tegap.


2. Langkahkan salah satu kaki seiring dengan ayunan ring ke depan.
3. Lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga posisi lengan agar tetap
memegang ring dengan lurus dan berada di bawah ketinggian bahu.
4. Langkahkan kaki lurus ke depan . Ikuti gerakan pinggul dan dada ke depan.
lalu lepaskan ring, dengan ayunkan tangan ke atas serta langkahkan kaki
belakang ke depan.

3.1 Cara memegang cakram :

Genggam cakram dengan ujung jari-jari tangan dan pastikan ibu jari berada di posisi
dan memegang samping cakram, kemudian tekuk pergelangan tangan sedikit ke
dalam.

3.2 Mengayunkan cakram

Ayunkan cakram dengan ring ke depan dan ke belakang di samping tubuh. Pada saat
mengayunkan cakram, tangan yang memegang cakram direntangkan hingga lurus
dan jangan sampai lepas.

3.3 Gerakan melempar cakram

Ada 3 tahap dalam melempar cakram, yaitu:

Tahap persiapan

1. Berdiri dengan posisi ke dua kaki terbuka sama lebar


2. Pastikan cakram berada di tangan kanan anda.  Kemudian bawa dan ayunkan
cakram hingga sampai di atas bahu kemudian putar badan ke kiri, seleanjutnya
ke kanan dan dilakukan berulang-ulang. Saat posisi cakram sedang diayun ke
kiri, pastikan anda membantu tangan kiri dengan cara menyangganya.

Tahap melaksanakannya

1. Ayunkan cakram kedepan kemudian kebelakang


2. Pada saat cakram di belakang, putar badan dan ayunkan cakram mulai
dari samping lalu kedepan lalu keatas (sudut akan terbentuk sekitar 40 derajat).
3. Lepaskan cakram ketika berada di depan muka

Penutup

1. Bantulah lemparan dengan menggunakan kaki kanan agar tercipta


sebuah tolakan yang kuat pada tanah sehingga badan melonjak ke depan atas.
2. Langkahkanlah kaki kanan ke depan agar tertumpu dengan baik, sedangkan kaki
kiri diangkat rileks agar keseimbangan tubuh tetap terjaga dengan baik.

7
D. Lompat Tinggi

Sejarah lompat tinggi pertama kali diadakan pada olimpiade Skotlandia pada
abad ke 19. Tepat pada saat itu tercatat lompatan tetinggi dihasilkan oleh
seorang atlet dengan tinggi 1,68 meter menggunakan gaya gunting. Seiring
berjalannya waktu, hingga akhirnya di abad 20. Gaya lompat tinggi telah
dikembangkan dan diadaptasi oleh seorang warga Irlandia – Amerika bernama
Michael Sweency.

Pada tahun 1895, ia berhasil melakukan lompatan setinggi 1,97 meter dengan
gaya eastern cut-off seperti gaya gunting. Nah, dikemudian hari ada seoranga
atlet bernama George Horine yang mengembangkan teknik lompat dengan lebih
efisien. Teknik itu dikenal dengan teknik Western Roll. Melalui teknik inilah ia
berhasil mencapai lompatan 2,1 meter pada tahun 1912.

Hal serupa juga dibuktikan oleh Cornelius Johnson yang berhasil mencapai
lompatan 2,03 meter pada olimpiade Berlin di tahun 1936. Nah, baru pada empat
dekade berikutnya teknik lompat tinggi berkembang kembali. Teknik tersebut
dikenal dengan Teknik straddle yang dirintis oleh Charles Dumas.

Teknik itulah yang menjadi perantara keberhasilan lompatan dengan ketinggian


2,13 meter pada tahun 1956. Tentu, teknik ini dianggap jauh lebih efisien untuk
menghasilkan lompatan yang lebih tinggi.

Eits, tapi ada yang lebih tinggi lagi sobat. Ternyata John Thomas asal Amerika
mendapatkan lompatan 2,23 meter pada tahun 1960. Lebih dari capaian John
rupanya dikalahkan oleh Valery Brumel dengan lompatan setinggi 2,28 1964.
Oleh karena itulah, ia mendapatkan penghargaan medali emas pada olimpiade di
masa itu. 

Lewat Valery Brumellah, para atlet belajar teknik lompat tinggi dan selalu
berusaha untuk mengembangkannya. Hingga sampai saat ini tercatat berbagai
gaya lompat tinggi, mulai dari gaya gunting, gaya guling sisi, gaya
guling stradlle, dan gaya fosbury flop.

 Namun apakah dalam cabang olahraga ini terdapat aturan – aturan yang harus kalian
ikuti? Nah, Berikut ini adalah penjelasannya

4.1 Sarana dan prasarana dalam lompat tinggi ini antara lain

 Saat anda melakukan awalan :


o Area dalam melakukan sikap awalan ini panjangnya tidak terbatas paling
pendek adalah 15 m
o Wilayah tempat kita untuk bertumpuan harus datar dan dengan tingkat
kemiringanya 1 : 100

8
 Tiang dalam melakukan lompat tinggi harus kuat serta kokoh yang dibuat dari
apa pun asalkan kuat dan kokoh. jarak keduanya sekitar 3,98 – 4,02 m.
 Bilah untuk melakukan lompatan dari kayu,metal atau bahan lainnya yang sesuai
dengan kriteria berikut :
o Panjang mistar lompat 3,98 – 4,02 m dan berat maksimal mistar adalah 2,00
kg
o Garis tengah mistar antara 2,50 – 3,00 m, dengan penampang mistar terbentuk
bulat dan permukaannya harus datar dengan ukuran 3cm x 15 cm x 20 cm
o Lebar penopang bilah 4 cm dan panjang 6 cm
 Tempat melakukan pendaratan biasanya tidak boleh kurang dari 3 x 5 m yang
terbuat dari bahan busa yang tingginya sekitar 60 cm dan di bagian atasnya
ditutupi oleh sebuah matras yang memiliki ketebalan sekitar 10 – 20 cm.

E. Lompat Galah

Cabang olah raga ini berasal dari benua Eropa, tepatnya di negara Belanda. Awalnya
galah hanya digunakan untuk melewati sungai atau rawa-rawa, karena Belanda
merupakan salah satu negara yang memiliki banyak danau dan sungai.

Pada kala itu orang-orang Belanda selalu menyimpan galah karena digunakan ketika
hendak menyebrangi sungai dan danau, ataupun ketika bepergian dari satu tempat ke
tempat lainnya. Setelah itu  diperkenalkanlah lompat galah danau (Foerljeppen).

Awal mula pertandingan lompat galah tidaklah memperhitungkan ketinggian, yang


diukur hanalah jarak yang mampu dicapai oleh seorang pelompat. Pertandingan ini
mulai mengukur tinggi sebagai faktor penentu pemenang yaitu ketika
dipertandingkan pada tahun 1843 di club sepak bola dan kriket, Cumbria, Inggris.

Pada saat itu, galah yang digunakan terbuat dari kayu yang pada bagian ujungnya
dibentuk tajam. Seiring berjalannya waktu, zaman semakin maju dan canggih,
tepatnya pada tahun 1896, lompat galah resmi masuk ke dalam kompetisi olimpiade
atletik.

pada saat itu, galah yang digunkan terbuat dari bambu dan alumunium , sedangkan
penggunaan galah fleksibel yang terbuat dari fiber glass dan serat karbon mulai
dikenalkan pada tahun 1950-an.

Tekniknya adalah para atletik ini berlari kemudian pada jarak tertentu menancapkan
galahnya di sebuah lubang kemudian mulailah melakukan loncatannya.

5.1 Teknik Lompat Galah

Berikut ini adalah beberapa penjabaran teknik dalam lompat galah, yaitu :

1.  Sikap Awalan

Sikap awalan, saat melakukan awalan ini diperlukan ancang-ancang untuk berlari
pada posisi tubuh yang dikontrol ketika melakukan gerakan menancapkan galah dan
menumpu tepat pada sasaran.

9
Awalan ini jaraknya harus dibuat sepanjang mungkin,agar di dapatkan kecepatan
maksimal ketika melakukan tumpuan. Ketika berlari usahakan kecepatannya
konsisten dan kondisi yang prima hal ini bertujuan agar atlet dapat mengontrol posisi
tubuhnya mulai dari proses menancapkan galah dan menginjak titik tumpu dengan
tepat. Galah harus dipegang yang kuat, dan yang perlu diperhatikan cara memegang
jarak yang cukup lebar, untuk memperoleh tumpuan yang baik.

2. Gerakan menancapkan galah

Teknik saat kita hendak menancapkan galah yang pertama adalah galah menghadap


depan atas, jangan menggeserkan galah yang sudah diletakkan di tanah. namun ketika
terpaksa sebaiknya kedua tangan bisa diberi jarak yang cukup lebar dan tancapkan
galah sekitar langkah ketiga saat berlari dan tancapkan menggunakan ujung galah.

3. Posisi Galah

Galah harus tertancapkan sejajar dengan garis lurus, letak ujung galahnya dibawah


kepala atlet pada ketika memulai tumpuan. Kecepatan sangatlah penting untuk
kelentingan sebuah galah, kemudian posisi badan harus langsung mengarah blakang
dimana parit pendaratan berada. Kaki yang mungkin digunakan untuk perndaratan
sebaiknya berada tegak lurus dengan garis.

Sebelum kalian melentingkan galah senaiknya anda terlebih dahulu


melakukan gerakan seperti gerakan menekan (pushing) galah dengan arah tangan
yang lebih rendah dari yang sewajarnya, sementara itu tangan pada bagian atas
menarik ujung galah ke bawah. kemudian lakukan juga gerakan yang lainnya.

4. Gerakan mengayun dan bergelantungan

Tujuan dari gerakan ini untuk meningkatkan kelentingan dan dan juga sebagai
penyimpan banyak tenaga potensial di dalam galah. tubuh pelompat harus
diposisikan secara benar akan mendapatkan pula posisi yang baik untuk mengangkat
tubuh ke atas, pada saat anda menggantung maka tenaga saat itu tersimpan akan
dikeluarkan dua kali lipat segera ketika anda melewati mistar.

5. Tarikan dan Putaran (pull & turn)

Gerakan menarik dimulai saat anda memusatkan gaya berat tubuh berada di sekitar


area di dekat galah. kemudian mulailah energi dilepas dengan melakukan gerakan
pelurusan. Gerakan tersebut harus diikuti oleh  fase pasif relatif setelah posisi tubuh
yang bergelantungan, saat pelompat tersebut mulai melepas galah dari tubuhnya.
Lakukan gerakan menarik dengan posisi lurus searah sumbu galah.

6. Push –off dan melintasi mistar

Gerakan melentingkan tubuh atau yang sering disebut push-off dapat dimulai setelah
Melakukan gerakan menarikan tangan keatas, usahakan mencapai posisi yang
berada berdekatan dengan pinggul. Gerakan ini adalah gerak lanjutan dari gerakan

10
menarik yang tadi sudah anda lihat di atas. Permulaan dari gerakan melenting ini,
usahakan galah membentuk sudut sebesar 85 – 90º.

Sebelum melepaskan tangannya, si pelompat harus melakukan gerak putar melingkar


mistar dengan menjatuhkan sedikit kedua kaki, dan dengan reaksi yang ditimbulkan
oleh daya dorong tubuh terhadap galah. Apabila gaya dorong ke atas melebihi tarikan
ke arah bawah oleh kedua kaki, maka pusat gaya berat si pelompat akan dapat
melambung setinggi mungkin setelah galah dilepas dari tangannya.

F. Lompat Jauh

Bermula ketika 13 abad lalu, olahraga lompat jauh muncul tahun 708 Masehi saat ada
Olimpiade Kuno di Yunani. Sejarah mencatat bahwa olahraga ini juga pernah
dilakukan oleh peserta Sparta dengan panjang lompatan 7,05 meter.

Awalnya event dalam Olimpiade Kuno diadakan untuk tujuan latihan militer perang.
Lompat jauh dipercaya bisa melatih ketangkasan prajurit perang dalam melompati
rintangan seperti jurang atau parit.

Tetapi jangan disamakan teknik lompat jauh zaman dahulu dan sekarang, karena pasti
berbeda.

Lompat jauh zaman dulu diawali dengan start lari pendek dan juga para pelompat
harus membawa beban di kedua tangannya (dikenal dengan nama halteres) yang
mempunyai bobot 1-4,5 kg.

lompat jauh merupakan cabang lain olah raga atletik yang sering di lombakan. dalam
melakukan lompat jauh pasti ada tekniknya tersendiri, tapi apakah itu? Berikut ini
penjelasan mengenai teknik tekniknya:

6.1. Teknik – teknik dalam lompat jauh

1.Sikap awalan

Awalan ini sangat penting,karena memiliki manfaat penting, yaitu untuk memperoleh
kecepatan yang setinggi tingginya agar dapat diperoleh loncatan yang terbilang
jauh,selain itu juga agar diperoleh kekuatan yang maksimal.

Panjang awalan untuk melaksanakan awalan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter.

Ada beberapa cara dalam melakukan awalan tersebut, yaitu:

 Lari dengan ancang-ancang yang memiliki ketergantungan dengan kemampuan


masing masing bagian tubuh kita.
 menambah kecepatan berlari secara perlahan sebelum menginjak tumpuan  yang
tersedia dilapangan.
 Posisi pinggang agak diturunkan sendiri dalam akhir ancang – ancang tersebut

2.Sikap menumpu

11
Sikap menumpu ini ditujukan untuk menopang loncatan yang dilakukan si atlet.

Cara melakukan tumpuan atau tolakan sebagai berikut:

 Lakukan ayunan paha dan kaki secara perlahan dalam posisi horizontal.


 Luruskan sendi pada bagian mata kaki,lutut dan pinggang ketika memulai
tolakan.
 Lakukan tolakan kearah depan dan atas.
 Sudut tolakan sekitar 45 derajat

3.Gerak melayang diudara

Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan
keseimbangan tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan sehingga bergerak
di udara. Untuk melakukan gerak ini terdapat beberapa teknik.

 Yang Pertama, Sikap jongkok dalam melayang dapat dilakukan dengan


menumpu pada kaki dimana ayunannya mengangkat lutut setinggi – tingginya
kemudian dilanjutkan oleh kaki yang menumpu lalu sebelum pendaratan, Kedua
kaki di atur pada posisi kaki yang agak ke arah depan.
 Yang Kedua, Sikap bergantung dapat dilakukan dengan menumpu pada kaki
yang mengayun dibiarkan tergantung lurus ke arah depan,posisi badan
tegak kemudian dilanjutkan oleh kaki yang menumpu pada lutut yang ditekuk
berbarengan dengan pinggul didorong maju ke arah depan lalu kedua lengan
direntangkan ke atas. Ingatlah agar selalu menjaga keseimbanganpada saat
melakukan pendaratan!

Gerakan melayang ini dilakukan pada saat posisi kami meninggalkan balok tumpuan
dan diupayakan agar keseimbangan tubuh tetap terjaga secara stabil dengan
bersamaannya melakukan ayunan kedua tangan sehingga dapat bergerak diudara.
Dalam melakukan hal ini ada tekniknya, yaitu melayang dengan posisi jongkok dapat
dilakukan dengan cara ketika kita menumpu pada ayunan kaki dengan mengangkat
lutut setinggi mungkin dan disusul oleh gerakan kaki yang menumpu dan kemudian
sebelum melakukan pendaratan kedua kaki diposisikan ke arah depan.

4. Gerak mendarat

Mendarat adalah gerakan yang sebenarnya diperlukan akurasi dan posisi kaki yang
benar, karena hal ini bisa berdampak pada kai,yaitu cidera. dalam melakukan
pendaratan sebaiknya posisi kedua kain tertekukdan kedua tangan mengayun dari
arah blakang ke arah depan. Nah ini dia beberapa ulasan mengenai teknik – teknik
dalam lompat jauh.

G. Lari Jarak Pendek

Sejarah lari pendek tidak dapat dipisahkan dari sejarah olimpiade pertama di dunia.
Olahraga lari sudah dikenal sejak zaman dahulu dan menjadi satu-satunya cabang

12
olahraga yang diperlombakan pada Olimpiade Kuno yang diadakan di Yunani pada
tahun 776 SM.

Konon, olahraga lari pada olimpiade tersebut dipertandingkan sebagai penghormatan


kepada seorang prajurit Yunani yang berlari sejauh 40 km dengan membawa pesan
kemenangan perang. Sesampainya di Athena dan mengabarkan kemenangan Yunani
atas Persia, prajurit tersebut meninggal.

Pada penyelenggaraan olimpiade selanjutnya, barulah beberapa cabang olahraga lain


dipertandingkan, seperti memanah, bela diri, lempar tombak. Sementara itu, cabang
olahraga lari pendek baru mulai diperlombakan untuk pertama kalinya di ajang
Olimpiade Modern pada tahun 1896 di Athena, Yunani.

Sejak itu, olahraga lari jarak pendek atau sprint menjadi cabang olahraga tetap yang
dipertandingkan setiap kali olimpiade diadakan. Selain itu, banyak juga event lain
yang memperlombakan lari jarak pendek.

Olahraga ini telah menjadi salah satu cabang atletik yang sangat terkenal di dunia,
termasuk di Indonesia, yang memiliki atlet lari jarak pendek atau sprinter berbakat
yang menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di tingkat
internasional.

Anda mungkin pernah mendengar nama Purnomo, Mardi lestari atau juga Suryo
agung wibowo yang berhasil membuat catatan waktu 10,20 detik pada Sea Games
2009 dan menjadi sprinter tercepat se-Asia Tenggara.

10 tahun kemudian, sprinter muda, Lalu Muhammad Zohri, berhasil memecahkan


rekor tersebut dengan catatan waktu 10,15 detik. Sementara itu, di tingkat dunia, ada
Usain Bolt yang memiliki rekor waktu 9,58 detik untuk jarak 100 meter.

Lari jarak pendek adalah olahraga atletik lari yang dilakukan dengan kecepatan
penuh, yang dilakukan pada lintasan yang jaraknya dapat terbilang tidak jauh. Nomor
lari yang terdapat disini antara lain yaitu 100, 200, dan 400 meter. Pada umumnya
pada olahraga ini menggunakan start jongkok yang sama. Namun yang
membedakannya dengan yang lain adalah pada jarak tempuh yang dicapai.

7.2. Teknik – teknik pada lari jarak pendek

Tentu pada olahraga ini ada teknik – teknik khususnya, dan mungkin anda sudah
pernah mendengarnya, berikut ini adalah teknik – tekniknya yang akan dijelaskan
secara jelas.

1.Teknik start 

Teknik start ini di bagi menjadi tiga teknik, yaitu:

 Start jongkok
 Start berdiri
 Start melayang

teknik start dilakukan dengan gerakan gerakan seperti berikut:

13
 Letak kedua tangan selebar  bahu, kemudian jari-jari dan ibu jari membentuk
huruf V terbalik, lalu bahu diposisikan condong ke arah depan, terakhir lengan
dalam posisi yang lurus
 Atur posisi kepala anda hingga leher tidak tegang, lalu pandangan mata lurus ke
lintasan kira-kira sejauh kurang lebih 2m atau pandangan di antara kedua lengan
menghadap garis start.
 Atur agar tubuh menjadi rileks.
 Pikiran fokus pada aba-aba berikutnya oleh panitia.
 Jarak antara kaki terhadap garis start tergantung dari bentuk sikap yang
dipegunakan dalam jarak lari yang dilombakan.
3. Gerakan pada aba-aba Siap

Angkat pinggul keatas hingga berada sedikit lebih tinggi dari bahu


anda,selanjutnya posisi punggung dibuat menurun kedepan, kemudian tumpukan
berat badan dibuat lebih kedepan, lalu jaga keseimbangan sampai aba-aba bunyi
pistol sebagai tanda bahwa sudah dimulai. Kepala pada posisi rendah, lalu leher tetap
rileks dan pandangan tetap ke arah garis start berada diantara tangan bagian bawah.
Lengan tetap pada posisi lurus kedepan. Pada saat  pinggul di angkat ikuti dengan
menarik nafas dalam-dalam. Ingat tetap konsentrasi penuh pada bunyi pistol atau
bunyi lainya yang disepakati bersama.

4. Gerakan pada saat aba-aba Ya atau Bunyi Pistol

Ayunkan lengan kiri ke depan berbarengan dengan lengan kanan ke belakang sekuat


– kuatnya (gerakan lengan harus seimbang dengan gerak kaki). Kaki kiri menolak
sekuat-kuatnya sampai posisi kaki lurus. kaki kanan melangkah secepat mungkin
hingga kecepatan batas yang bisa anda lakukan, pada langkah pertama lakukan
serendah mungkin mencapai tanah. Berat badan harus meluncur lurus kedepan, dari
sikap jongkok hingga menuju ke sikap lari, harus naik sedikit demi sedikit hingga
posisi tegak, hindarilah gerakan ke samping. Lakukan langkah lari yang semakin
lama semakin menjadi lebar.

5. Gerakan finis

Ada beberapa cara melakukan finish, yaitu lari terus tanpa perubahan apapun. Dada
dicondongkan ke depan, kedua tangan diayunkan ke bawah belakang, dada diputar
dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu sebelah maju ke depan. Jarak 20
meter terakhir sebelum garis finis merupakan perjungan untuk mencapai kemenangan
dalam perlombaan lari, maka yang perlu diperhatikan adalah kecepatan langkah,
jangan menengok lawan, jangan melompat, dan jangan perlambat langkah sebelum
melewati garis finis.

H. Lari Jarak Jauh

Terdapat fakta bahwa lari adalah salah satu olahraga tertua yang ada di dunia
ini, konon sebelum lari masuk ke dalam cabang olahraga atletik, orang zaman
dulu sering melakukan lari, karena pengertian dari lari itu sendiri adalah suatu

14
insting manusia berupa gerakan yang dilakukan ketika ada bahaya yang
mendekat.

Lari jarak jauh atau marathon merupakan nomor olahraga atletik yang pernah
dipertandingkan pada Olimpiade Kuno, yaitu pada tahun 490 SM di Yunani,
olahraga ini dilakukan untuk memperingati seorang prajurit pembawa pesan
kemenangan Yunani, prajurit tersebut berlari dan menempuh jarak sekitar 42
km.

Setelah prajurit itu tiba di Athena, dia menyampaikan pesan bahwa Yunani
memenangkan peperangan melawan Persia dengan cara berteriak lantang, karena
kelelehan yang cukup hebat, akhirnya prajurit tersebut meninggal dan membuat
warga Yunani merasa terharu, sehingga memperingatinya dengan cara
mengadakan lomba lari jarak jauh.

Olahraga lari sempat mengalami mati suri karena Romawi ketika itu berkuasa,
warganya kurang meminati olahraga atletik, mereka lebih
menyukai gladiator, yaitu pertarungan menggunakan tangan kosong maupun
senjata dengan hasil akhir hidup atau mati.

Seiring dengan berkembangnya zaman, olahraga atletik (termasuk lari jarak


jauh) mulai diperlombakan dan diorganisir dengan baik, sampai akhirnya
dibentuk IAAF (International Association of Athletics Federation) pada tahun
1912 yang memiliki jumlah anggota 212 negara yang berpusat di negara
Monako.

Lari jarak jauh atau yang sering disebut juga lari marathon merupakan cabang
olahraga lari yang dilakukan dalam lintasan yang luas dan jauh, biasanya berjarak
3000m,5000m,10.000m,dan di atasnya, lari jarak jauh ini berbeda dengan lari estafet,
akan tetapi jarak keduanya sebenarnya mirip. Pada lari jarak jauh ini sebenarnya
tekniknya tidaklah jauh berbeda, yang membedakannya adalah jarak lintasan tempuh
pelari.

Berikut ini ada pengelompokan dalam lari jarak jauh,di bagi menjadi 2 kelompok,
yaitu:

8.1 Pengelompokan pada umur

Nah, lomba ini bisa dibagi menjadi beberapa kelompok usia, yaitu antara lain :

1. Kelompok junior I yaitu usianya di bawah 20 tahun


2. Kelompok junior II yaitu usianya 17 – 18 tahun
3. Kelompok junior III yaitu usianya 15 – 18 tahun
4. Kelompok pemula yaitu usianya 13 – 14 tahun
5. Kelompok veteran putra usia sekitar pada 40 tahun
6. Kelompok veteran putri usia sekitar pada 35 tahun

8.2 Pengelompokan pada jarak lari

15
Berikut ini pengelompokan berdasarkan pada jarak lari yang ditempuh peserta:

1. Jarak 12 km peserta putra dewasa


2. Jarak 6 km peserta putra dewasa
3. Jarak 8 km peserta putra yunior
4. Jarak 4 km peserta putra yunior

8.3 Persiapan dalam lari jarak jauh

Dalam hal ini ada beberapa faktor penting yang harus dipersiapkan sejak awal, yaitu:

1. Kesehatan pelari, hal ini harus dan bahkan wajib dilakukan oleh semua atlit
olahraga. karena dapat menyebabkan kurangnya stamina dan kemungkina resiko
sakit sebelum pertandingan.
2. Stamina , ini bertujuan untuk menjaga daya tahan tubuh si pelari agar tidak
mudah lelah pada saat berlari, juga menghindari adanya kelelahan yang dapat
menyebabkan tidak fokus.
3. kondisi tubuh, hal ini dapat dilakukan pada sebelum pertandingan dimulai, Yaitu
dengan melakukan peregangan agar terhindar dari resiko yang bermacam macam
dan mungkin akan terjadi. Yang umum terjadi adalah keram dan cidera.

I. Lari Estafet

Lari estafet terinspirasi dari tiga suku, yaitu Suku Aztec, Suku Inca, dan Suku Maya.
Ketiga suku ini pernah menggelar sebuah misi yang menggunakan teknik lari
bersambung atau estafet. Tujuan dari misi ini yaitu untuk menyampaikan kabar
penting pada anggota suku lain. Selain dari tiga suku tersebut, cabang olahraga lari
bersambung ini juga pernah dilakukan oleh Bangsa Yunani Kuno. Bedanya, bangsa
ini menggunakan obor yang diserahkan secara sambung-menyambung. Tujuan dari
kegiatan ini adalah sebagai bentuk pemujaan spiritual atau roh leluhur.

Dari dua kejadian itu akhirnya lari estafet berkembang dan menjadi bagian dari
kegiatan olahraga. Malah. Jenis lari ini sempat diolimpiadekan secara khusus dengan
nama Olympic Torch Relay atau Olimpiade Lari Obor Api. Olimpiade ini bisa
dibilang melambangkan hubungan antara manusia dan api.

Kemudian, metode lari estafet pertama kali dipraktekan di Amerika Serikat sekitar
tahun 1883. Pada saat itu, jenis lari ini hanya diikuti oleh kaum pria. Setiap pelari
wajib berlari dalam jarak tertentu dengan membawa bendera yang akan diserahkan
pada pelari berikutnya. Namun, penggunaan bendera dianggap tidak praktis sehingga
metode balap lari ini pun diubah kembali. Sebagai ganti bendera, pelari hanya perlu
menyentuh tangan pelari berikutnya sebelum mulai berlari menuju pelari selanjutnya.

Sedangkan untuk Olimpiade lari estafet sendiri pertama kali diselenggarakan pada
tahun 1992 di Stockholm, Swedia. Dalam ajang olimpiade ini, jarak yang ditetapkan
adalah 4 x 100 meter yang artinya setiap anggota tim mendapatkan jatah lari sejauh
100 meter. Olimpiade ini hanya diikuti oleh kaum pria saja dengan teknik lari yang
hingga sampai saat ini tetap sama.

16
lari estafet adalah olahraga yang menggunakan tongkat pada setiap pelari di setiap
tim yang dilakukan pada sebuah arena pertandingan yang telah tersedia, Nomor lari
estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter meter dan nomor 4 x
400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi
pemberian, kemahiran  dan juga kerjasama dalam penerimaan tongkat dengan cepat
di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap
pelari.

9.2 Teknik

Latihan Teknik Lari Sambung :

1. Latihan Teknik Penerimaan Tongkat:

 Dengan cara melihat (visual) pelari berlari menuju kearah rekan dan si
peneriman tongkat melihat kearah si pemberi tongkatsambil mengulurkan tangan
dan mengambil tongkatnya, dan seterusnya.
 Dengan cara tidak melihat (non visual) pelari yang menerima tongkat berlari
sambil mengulurkan tangan kebelakang tanpa melihat kerah belakang, sambil
merasakan juga apakah tongkat sudah sampai ditangannya atau belum. Begitu
juga seterusnya.
1. Teknik pemberian tongkat

 Dari Bawah jika pelari yang memberikan tongkat dengan tangan kanan maka
penerima akan menggunakan tangan kiri untuk menerimanya. Saat memberi
tongkat pada rekan yang lain, ayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui
bawah. Sementara tangan penerima telah siap pada posisi belakang dengan
telapak tangan yang menghadap ke bawah. Ibu jari dibuka lebar, sementara jari-
jari lainnya dirapatkan dan tangan penerima berada pada bagian bawah
pinggang.
 Dari atas jika pelari yang memberikan tongkat dengan tangan kiri maka
penerima akan menggunakan tangan sebaliknya. Ketika akan memberi tongkat,
lakukan ayunan tongkat dari depan melalui atas.
2. Teknik menerima tongkat estafet

 Visual : Dengan menoleh atau melihat ke belakang dan ini hanya digunakan
untuk lari Estafet yang berjarak 4×400 meter.
 Non Visual : Cara ini digunakan dengan tidak menoleh ataupun melihat ke
belakang,karena jarak yang digunakan terlalu pendek yaitu 4×100 meter.
3. Daerah pergantian tongkat dan cara menempatkan antara pelari – pelari

 Pelari ke 1 Di daerah start pertama dengan lintasan tikungan


 Pelari ke 2 Di daerah start kedua dengan lintasan lurus
 Pelari ke 3 Di daerah start ketiga dengan lintasan tikungan
 Pelari ke 4 Di daerah start keempat dengan lintasan lurus dan berakhir di garis
finish

9.3 Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam lari estafet

17
 Pemberian tongkat sebaiknya dilakukan secara bersilang, jika pemberi
memberikan dengan tangan kanan, maka penerima gunakan tangan kiri untuk
menerimanya
 Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan ciri khas dan kemampuan
setiap pelari. Misalnya pelari a dan c dipilih yang benar-benar bagus dalam
melakukan tikungan. Pelari b dan d merupakan pelari yang dipilih mempunyai
daya tahan yang bagus sekali.
 Jarak penantian pelari b, c, dan d harus benar – benar diukur secara teliti dengan
tepat seperti pada waktu latihan.
 Setelah memberi tongkat estafet jangan tergesa – gesa keluar dari lintasan
masing-masing.

9.4 Peraturan Perlombaan

 Panjang daerah pergantian tongkat estafet yaitu sekitar 20 meter, lebar 1,2 meter
dan untuk pelari estafet 4 x 100 meter dengan ekstra 10 meter untuk pra-zona.
Pra-zona adalah suatu daerah dimana pelari yang akan mulai berlari dapat
mempercepat kecepatan larinya, tetapi di zona ini tidak terjadi penggantian
tongkat.
 Lari estafet hanya membutuhkan empat orang pemain untuk melakukan olahraga
tersebut. Jarak yang ditempuh pelari – pelari estafet adalah 4×400 M
(Putra/Putri) Dan 4×100 M. Start yang sering digunakan dalam lari estafet adalah
start jongkok sering digunakan pada pelari pertama, Sedangkan start berlari
sering digunakan pada pelari ke-Dua,ke-Tiga,dan ke-Empat.

9.5 Tongkat

Tongkat yang digunakan biasanya berukuran:

 Panjang: 30 centimeter
 Diameter :

a. Untuk dewasa: 4 cm

b. Untuk anak-anak: 2 cm

 Berat tongkat: 50 gram

J. Panahan

Dalam sejarah panahan di dunia.

Sejarah panahan atau memenah berawal dari kegiatan nenek moyang kita yang
berburu untuk mempertahankan hidup. Kini olahraga panahan telah terdaftar dalam
olahraga yang diperlombakan dalam olimpiade.

18
Sejarah panahan dunia terbukti telah ditemukan sejak 100.000 tahun yang lalu oleh
suku Neanderathai telah menggunakan busur dan panah.

Asal usul panahan, pada mulanya dipergunkan untuk berburu, sebelum berkembang
lagi sebagai alat dalam pertempuran. Ahli-ahli purbakala dalam penggalian di mesir
kuno juga menemukan salah satu prajurit yang mati terkena anak busur panah.

Sejarah panahan tersebut telah tercatata sebagai bukti panahan yan telah ada di Mesir
sejak 2100 tahun SM. Dari beberapa buku juga mengemukan bahwa kira-kira sekitar
tahun 1600 sesudah Masehi, busur dan panah telah di pergunakan sebgai senjata
utama dalam berperang.

Hingga kini juga masih banyak suku-suku yang menggunakan busur dan panah
dalam kehidupan sehari-hari, sebagai contoh:

 Suku di hutan Amazon.


 Suku Veda di pedalaman Srilangka.
 Suku-suku Negro di Afrika.
 Suku-suku di Irian jaya.
 Suku Dayak di Kalimantan.
 Suku Kubu.

Dari sejarah penahan tersebut terdapat dua teori ahli sejarah yang mengemukan
pendapat yang berbeda.

Untuk pendapat yang pertama dikatakan bahwa panah dan busur mulai dipakai dalam
peradaban menusia sejak era mesolitik, sekitar 5000-7000 tahun yang lalu.

Pendapat yang kedua sejarah panahan telah ditemukan lebih dulu dari masa itu, yaitu
pada masa era paleotik antara 10000-15000 tahun yang lalu.

Terlepas dari kedua pendapat tersebut mengenai mana yang benar, panahan telah ada
sejak zaman nenek moyang. Melalui peran yang berbeda penahan dapat dipakai
sebagai alat berburu, berperang serta pertahanan diri.

Catatan penting dalam sejarah panahan, terjadi pada tahun 1676 tercatat sebagai
olahraga Olimpiade yang  pertama di Inggris atas prakarsa Raja Charles II.

Pada tahun 1844 di selenggrakan perlombaan panahan nasional pertama yang


bernama GNAS (Grand National Archery Society). Sedangkan Amerika
menyelenggarakan kejuaraan nasional panahan yang pertama dalam sejarah pada
tahun 1879 di Chicgo.

Nah, itulah sejarahj penahan di dunia.

Panahan adalah cabang olahraga yang menggunakan busur panah yang dilesatkan
dalam sebuah papan target yang berbentuk lingkaran

10.1 Teknik dalam memanah

19
Panahan ini harus mengikuti aturan yang benar, Seperti cara memegang busur panah,
cara memasang anak panah, hingga cara Memanah dan mengarahkannya ke papan
target. Seperti apa sebenarnya teknik dalah olah raga ini, berikut adalah ulasannya.

1. Cara berdiri.

Cara berdiri sangatlah penting, ini dikarenakan sebagai penentu arah dan kekuatan
anak panah yang melesat ke arah tengah targetnya. Saat berdiri ini kaki dibuka
selebar bahu dengan tatapan lurus ke depan Cara berdiri pun ada dua step,atau yang
sering kita sebut dengan sikap kuda – kuda. Dua step ini dibedakan menjadi:

 Cara berdiri membungkuk, cara berdiri ini biasa dilakukan ketika pemanah baru
akan menarik busur panah.
 Cara berdiri tegak, cara berdiri ini dilakukan ketika kita menahan anak panah
pada busurnya yang sudah ditarik lalu akan diarahkan ke target.disini posisi
berdiri akan berubah menjadi berdiri tegak dengan posisi kaki kiri ke depan dan
kaki kanan ke belakang dan dibuka selebar bahu.

 2. Teknik penjangkaran.

Teknik ini dilakukan saat menarik anak panah hingga berada didepan dagu.
Penjangkaran ini dilakukan dengan pengaturan nafas yang dilakukan secara teratur.

K. Angkat Besi

Dikutip dari berbagi sumber, angkat besi atau angkat beban ini berasal dari Mesir
Kuno dan Yunani, sebagai cara adu kekuataan dan kekuasaan. Angkat besi pertama
kali dikenal mulai awal abad ke-19, dan bukan sebagai cabang olahraga melainkan
menjadi salah satu adegan di dalam pertunjukan sirkus yang kala itu dipopulerkan
oleh Eugen Sandow, Arthur Saxon, dan Louis Appolon.
Kemudian, angkat besi resmi dijadikan sebagai cabang olahraga pada kompetisi
Olimpiade pertama tahun 1896 di Athena, Yunani. Akan tetapi, sebelumnya pada
tahun 1891 di London ada kejuaraan olahraga dunia yang memperlombakan angkat
besi, dan diikuti oleh tujuh atlet dari enam negara. Namun kala itu, angkat besi belum
secara resmi menjadi cabang olahraga.

Pada kejuaraan perdananya, angkat besi dibedakan menjadi dua kategori, satu tangan
dan dua tangan. Setelahnya, pada tahun 1920, di sebuah ajang kejuaraan
internasional, angkat besi memperlombakan tiga jenis angkatan, yakni one hand
snatch, one hand clean and jerk, dan two hands clean and jerk.
Pada tahun 1924, ditambahkan dua angkatan baru, yaitu two hands press dan two
hands snatch, sehingga total angkatan menjadi lima. Tahun 1928, angkat besi
menghilangkan jenis angkatan satu tangan, dan hanya menyisakan tiga, clean and
press, snatch, dan clean and jerk.
Kemudian pada tahun 1972, clean and press dihilangkan karena atlet mulai
mendorong dengan kaki dan membungkuk ke belakang. Jadilah yang tersisa hanya
snatch dan clean and jerk hingga saat ini.

20
Selain pria, lambat laun angkat besi juga diikuti oleh wanita. Adalah Ivy Russell
seorang atlet berkebangsaan Inggris yang memulai karir angkat beratnya pada tahun
1921, dan ia merupakan pencetus angkat besi perempuan yang pertama. Kala itu
usianya masih 14 tahun.
Pada musim 1930, Russell juga menjadi wanita pertama yang menjuarai kompetisi
angkat besi, dan hal itu mendapat persetujuan dari Asosiasi Angkat Berat Amatir
Inggris. Kemudian, di tahun 1965 kontes binaraga Miss Universe dimulai.
Setelah Russell, atlet wanita lainnya yang juga pernah mengikuti kejuaraan angkat
besi adalah Karyn Marshall dan Judy Glenney. Keduanya terlibat di kompetisi
tersebut pada tahun 1985, namun secara resmi angkat besi untuk kaum wanita baru
dicetuskan pada tahun 1987 silam, di mana pada tahun tersebut juga angkat besi
resmi masuk ke Indonesia.
Jika IWF (International Weightlifting Federation) merupakan organisasi yang
menaungi olahraga angkat besi di dunia, maka di Indonesia olahraga tersebut
diwadahi oleh Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB
PABBSI).
Angkat besi diawali di negara – negara seperti eropa dan amerika. angkat besi biasa
dilakukan secara bertahap dan dilakukan secara individu.

12.1 Jenis angkatan dalam angkat besi


Dalam olahraga angkat besi, ada beberapa jenis angkatan yang sering sekali
dilombakan baik di indonesia sendiri ataupun di dunia, yaitu angkatan clean and jerk
dan juga snatch.

Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Clean and Jerk


Jenis angkatan clean and jerk merupakan jenis angkatan yang diadakan secara
terus menerus tanpa ada jeda sedikitpun, dilakukan dengan mengangkat beban
tanpa harus menekuk lutut yang dilakukan selama mungkin, hingga juri
membunyikan tanda dengan membunyikan bel sebagai tanda angkatannya
dianggap sah.
2. SnatchJenis angkatan snatch atlet mengangkat barbel yang dilakukan secara dua
tahap. Pertama, atlet harus mengangkat beban dimulai dari lantai hingga batas
dada dalam posisi jongkok. Setelah berhenti dan jeda sesaat kemudian atlet harus
mengambil ancang-ancang, lalu atlet kemudian membawa barbel hingga posisi
kedua tangan lurus berada di atas kepala, dengan posisi berdiri dan dihitung
beberapa saat, hingga juri membunyikan bel sebagai tanda angkatan telah
dilakukan secara sah.

Kedua tipe tersebut dilombakan secara terpisah, tetapi juga dapat digabung nilai dari
skor tiap atlet dihitung berdasarkan dari total beban yang diangkatan oleh kedua tipe
yaitu snatch serta clean and jerk.

12.2 Perkembangan Olahraga Angkat Besi di Indonesia


Di Indonesia,ada sebuah badan yang menangani seputar angkat besi ,Badan ini
bernama PB PABBSI (Persatuan Angkat Berat Besi serta Binaraga Seluruh
Indonesia). Beberapa atlet angkat besi di Indonesia telah berprestasi dalam ajang
dunia dengan beberapa gelar juara. Kejuaraan dunia serta medali yang diraih dalam
sebuah olimpiade yang di selenggarakan saat itu.

21
Sebagai olahraga yang memang sudal lama ini dimana mempertunjukkan kekuatan
para atlet secara langsung dengan mengangkat beban yang berat yang disediakan
disana. Kesederhanaan yang terlihat dari sekedar membawa barbel dari lantai ke atas
kepala dalam satu atau dua gerakan benar-benar menipu mata anda. Olahraga angkat
berat ini tentunya menuntut kombinasi dari tenaga, teknik, kecepatan, konsentrasi
serta waktu yang tepat. Atlet angkat berat, alias lifter, dari kelas berat super biasanya
dijuluki sebagai pria serta wanita paling kuat di dunia. Namun, apabila dilihat
dan diperhitungkan dari kilo per kilonya, lifter kelas  teringan justru tak jarang kali
lebih kuat. Angkat berat pria telah menjadi bagian acara semenjak Olimpiade modern
pertama dimulai di Athena pada tahun 1896. Wanita yang berpartisipasi dalam
olahraga ini pertama kali ketika Olimpiade Sydney pada tahun 2000.

L. Lempar Martil

Lempar martil pertama kali diperlombakan pada olimpiade tahun 1900 di Paris,
Perancis (olimpiade kedua modern) dengan akarnya yang berasal dari abad ke 15 dan
menjadi salah satu perlombaan nomor tradisional putra.

Sejarah lempar martil kemudian berkembang, yang awalnya merupakan pertandingan


informal kemudian menjadi bagian dari permainan Highland Skotlandia pada akhir
abad ke-18, dimana versi asli dari permainan tersebut masih dipertahankan sampai
sekarang.

Saat lontar martil pria telah berjalan sejak tahun 1900-an, Asosiasi Federasi Atletik
Internasional tidak memperlihatkan tanda-tanda diakomodirnya lempar martil untuk
wanita hingga tahun 1995.

Pertandingan lontar martil wanita, baru ada/dimasukkan dalam olimpiade pada


pertandingan musim panas tahun 2000 di Sydney, Australia.

Pada akhir tahun 1960-an,  lontar martil merupakan warisan sebelum masuk ke ajang
olimmkimpiade yang telah didominasi pengaruh Eropa dan Eropa Timur, yang telah
memengaruhi minat pada dibelahan dunia lainnya.

Saat ini lempar martil merupakan salah satu nomor yang sering diperlombakan pada
event-event nasional maupun internasional. Sayangnya dalam kurikulum
pembelajaran penjas, lempar martil tidak diajakar baik untuk Sekolah Dasar (SD),
Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Untuk
nomor lempar martil hanya sebatas dikenalkan dan belum dipraktikkan di sekolah-
sekolah.

22
Lempar Martil merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang lumayan sering
diperlombakan pada suatu event olahraga dari tingkat nasional hingga internasional.
Lempar martil ini biasanya diikuti kaum pria, tetapi mungkin ada atlet wanitanya,
akan tetapi bisa sangat jarang.
13.1 Teknik dasar dalam Lempar martil
Pada ulasan berikut akan di jelaskan teknik-teknik dasar dalam lempar martil yang
harus dikuasai oleh atlet pelempar dimulai dari posisi awalan dan ayunan, putaran
dan transisi, fase akhir, dan lemparan. Berikut adalah penjelasannya:
 Posisi awal dan ayunan

Teknik dasar lempar martil dengan menggunakam awalan dimulai dengan memegang
martil pada bagian handle menggunakan tangan kiri kemudian ditutup dengan tangan
kanan dan posisikan kedua ibu jari saling bersilangan. Kepala martil boleh
ditempatkan pada bagian atas tanah pada sebelah kanan atau dibelakang si pelempar
lalu pelempar melakukan ayunan martil sebagai ayunan awal. Titik terendah dari
ayunan awal ini dilakukan hanya ketika martil melewati bagian kanan dari kaki
kanan.

 Putaran dan transisi

Ketika martil mencapai pada titik terendah pelempar mulai melakukan pivot di atas
tumit tungkai pada kaki kiri dan di ujung telapak kaki kanan. putaran dibuat sampai
mengarah ke depan dari lingkaran kemudian dilanjutkan dengan melakukan putaran
kembali di atas telapak kaki bagian depan sampai kembali ke posisi awal. Tubuh
bagian bawah menggerakan tubuh bagian atas bergerak menuju depan, dengan tangan
kiri menutup pada bagian dada si atlet, dan selama tungkai bergerak, martil pun juga
terus bergerak secara beriringan. Kaki kanan landas dari tanah saat kaki kiri selesai
melakukan gerakan tersebut, berat badan dialihkan ke tungkai kiri hingga seterusnya.
 Fase akhir

Sesaat sebelum putaran usai atau martil belum pada titik terendahnya, pelempar pun
sudah mulai menarik martilnya, menambah kecepatan jalannya martil ketika bergerak
ke bawah dan mencoba untuk mempercepat gerakan kedua tungkai kaki untuk
mengupayakan penambahan kecepatan gerak kedua tungkai dengan berupaya
menambah kecepatan putaran tubuh bagian bawah.
 Lemparan

23
Teknik dasar lempar martil yang satu ini ada pada tahap dilakukannya pelemparan
dengan cara meluruskan kedua lengan dengan kuat, badan lebih dibusungkan lebih
kedepan dengan kepala direbahkan ke belakang atau pada posisi tertengadah, ketika
martil telah ditempatkan pada targetnya, pelempar pun harus melihat ke arah dimana
dia akan melemparkannya, kemudian mengangkat kedua lengan di akhir gerakannya
dan pandangan kedua matanya mengikuti jalannya martil sebelum berganti pada
posisi kedua tungkainya.

M. Menembak

Menembak di dalam keseharian pasti sudah tidak asing lagi, namun apakah kamu tau
jika menembak ini termasuk dalam cabang olah raga yang dipertandingkan?
Menembak adalah cabang olahraga yang menggunakan senjata berupa pistol yang
ditembak secara tepat pada sasaran yang disediakan.

14.1 Perkembangan menembak pada jaman sekarang dan cara menembak yang
benar

Olahraga menembak ini pun untuk sekarang hanyalah dijadikan sebagai hobi semata
saja, tetapi ada saja cara menembak yang tepat dan benar, sulit sekali untuk
melakukannya bila tidak ada dasar tujuan dalam melatih menembak ini, saat ini yang
melakukan hal tersebut hanyalah didalam militer dan kepolisian.

Dari beberapa hal yang saya tahu, cara menembak yang benar adalah:

1. Posisikan badan tegak dengan memegang senjata dengan tangan kanan


memegang pistol dengan posisi ibu jari berada pada bagian ekor pada pistol,dan
jari telunjuk memegang pelatuk pistol dengan tangan kiri berada di bawah tangan
kanan dekat jadi kelingking dan tempat pengisian peluru dibawah
2. Arahkan dan bidik target dengan kedua tangan lurus kedepan dan pada posisi
badan yang tegak
3. apabila sudah tepat pada sasaran, tekan pelatuk hingga tertekan cukup kuat dan
pistol pun mengeluarkan suara keras

14.2 Peralatan yang digunakan dalam latihan menembak

Dalam menembak pun ada peralatan yang digunakan, berikut peralatan yang biasa
digunakan:

 Pistol automatik atau manual

24
 Sarung tangan
 Kacamata
 Penutup telinga
 Papan target

N. Jalan Cepat

Jalan cepat adalah suatu nomor atletik yang harus dilakukan dengan segala
kesungguhan. Pertama kali diadakan pada tahun 1912 jalan cepat 10 km
diselenggarakan pada lintasan sebagai salah satu nomor olimpiade tahun 1976
tercantum nomor jalan cepat 20 km, yang sejak 1956 dipertandingkan dalam
olimpiade. Tetapi pada olimpiade tahun 1980 di Mokswa, jalan cepat 50 km
dicantumkan lagi dalam nomor perlombaan. pada tahun-tahun terakhir ini
perlombaan jalan cepat mulai banyak penggemarnya dan dibicarakan. Dalam
olimpiade modern perlombaan jalan cepat 20 km, dan 50 km telah lama menjadi
nomor yang selalu diperlombakan.

Di Indonesia perlombaan jalan cepat sebagai nomor yang diperlombakan pada


kejuaraan nasional atletik tahun 1978. Jarak yang diperlombakan ialah untuk wanita:
5 km dan 10 km, dan untuk pria: 10 km dan 20 km.

Jalan cepat adalah gerak melangkah maju ke depan yang dilakukan secara terus
menerus tanpa adanya hubungan terputus dengan area tanah. Setiap kali melakukan
langkah kedepan harus menyentuh tanah sebelum kaki yang satunya akan melangkah
kedepan, maka kaki harus dalam posisi lurus dan lutut tidak boleh bengkok
namun tumpuan kaki harus dalam keadaan posisi tegak lurus. berikut ini ada
beberapa penjelasan mengenai teknik-teknik yang dilakukan dalam olahraga jalan
cepat:
Teknik Start

dalam teknik start ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
 Berdiri dalam jarak yang cukup dan berada pada belakang garis start
 Saat mendengar aba-aba siap, maka para atlet pun harus memposisikan satu kaki
berada dibelakang garis kemudian satu kaki yang lain berada didepan dengan
posisi kaki belakang agak sedikit di tekuk
 Posisikan badan agak sedikit condong ke depan dengan menumpukan berat
badan pada kaki bagian depan. Kedua lengan pada posisi tergantung lemas atau
dengan posisi siku agak dibongkokkan,kemudian berada dekat badan, serta
pandangan harus lurus menuju arah depan.
 Ketika mendengar aba-aba “ya” atau biasanya sering dalam bentuk bunyi pistol
dari panitia, segeralah maju dengan langkah awal pada kaki belakang yang
disertakan dengan gerakan lengan ke belakang dan lengan yang lain diayun
kedepan. Kemudian langkahkan kaki dengan kecepatan maksimal agar bisa
terlebih dahulu sampai di garis finish

Teknik Jalan Cepat 

25
ketika anda sedang berjalan, maka salah satu kaki haruskah menyentuh tanah terlebih
dahulu sebelum salah satu kaki yang lain mulai melangkah. Apabila kita melanggar,
maka petugas akan memberikan peringatan. Apabila melanggar lagi secara terus
menerus, maka peserta akan terkena diskualifikasi atau dengan kata lain dia harus
keluar dari pertandingan tersebut.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat anda melakukan jalan cepat:
 Ketika anda melakukan langkah pertama, kaki yang menumpu harus selalu
melakukan kontak dengan tanah lalu lutut harus dalam keadaan lurus, sebelum
kaki yang melangkah tersebut mencapai tanah.
 Seiringan dengan mengangkatkan paha menuju ke arah depan, tungkai kaki kiri
bagian bawah dan tangan kanan diayun menuju kedepan, dengan diikuti gerakan
badan condong ke arah depan.
 Ketika kaki kiri mendarat pada tanah, segera gerakan tungkai paha kanan dengan
diangkat kedepan, bersamaan dengan tungkai kaki bawah kanan dengan tangan
kiri diayunkan ke arah depan, diikuti dengan gerakan badan condong ke arah
depan, serta pandangan tetaplah lurus ke arah depan.
 Ketika kaki mendarat mulailah dari bagian tumit kemudian menuju keujung kaki,
lalu lutut dalam keadaan lurus.
 Gerakan tangan dan bahu usahakan jangan terangkat terlalu tinggi.
 Selama berjalan pinggul harus berada tetap pada posisi rendah dan berada di
bawah, keadaan ini harus tetap dijaga dan hindari juga gerakan kesamping yang
terlalu berlebih.

15.2 Praturan Jalan Cepat


Dalam jalan cepat pastilah ada aturan- aturan yang harus ditaati, namun apa sajakah
itu?
Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Pada saat melangkah kaki yang melangkah pertama harus tetap selalu kontak
dengan tanah.
2. Diskualifikasi akan terjadi apabila disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

o Peserta tidak mengikuti aturan wajib dalam jalan cepat


o Peserta berulang kali melanggar peraturan yang tertera atau yang telah
dibacakan
o Peserta yang berjalan diluar jalur lintasan dia akan terkena diskualifikasi
apabila dia sengaja melakukan hal tersebut.

AQUATIC

A. Renang

26
Renang telah dikenal sejak berabad-abad yang lalu, bahkan sebelum manusia
mengenal tulisan. Temuan lukisan tentang perenang pada sebuah dinding batu di
dalam gua adalah bukti adanya aktivitas berenang di masa lalu.

Sebagai sebuah cabang olahraga, renang mulai dikenal pada abad ke-19 di London,
Inggris. Pada tahun 1837, hanya ada enam buah kolam renang di kota. Sejak itu,
renang semakin populer. Bahkan, pada tahun 1869, muncullah beberapa asosiasi
olahraga renang.

Renang kemudian semakin dikenal dunia sehingga pada tahun 1896, renang resmi
menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade modern yang
diselenggarakan di Athena, Yunani.

Di Indonesia, kepopuleran renang diawali di Kota Bandung, yaitu dengan


dibangunnya kolam renang Cihampelas pada tahun 1904. Setelah itu, kolam renang
pun dibangun di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta dan Surabaya.

Perkembangan olahraga renang di Indonesia selanjutnya ditandai dengan lahirnya


berbagai perkumpulan renang, seperti Bandungsche Zwembond atau Perserikatan
Renang Bandung pada tahun 1917. Organisasi ini membawahi tujuh perkumpulan
renang.

Bandungsche Zwembond rupanya menginspirasi terbentuknya perkumpulan serupa


di tingkat yang lebih tinggi. Di Jawa Barat, ada West Java Zwembond yang lahir
pada tahun 1918, sementara di Jawa Timur didirikan Oost Java Zwembond pada
tahun 1927.

Berdirinya perkumpulan renang tersebut membuahkan hasil. Di ajang Far Eastern


Games (Olimpiade Timur Jauh) yang diselenggarakan pada tahun 1934 di Manila,
Filipina, dua orang peloncat indah dari Hindia Belanda sukses mengukir prestasi
sebagai juara pertama dan kedua.

Ada banyak gaya berenang yang dikenal saat ini. Akan tetapi, sebelum mempelajari
berbagai macam gaya berengang, ada beberapa teknik dasar yang perlu Anda kuasai,
yaitu pernapasan, mengapung, dan meluncur.

1. Teknik Pernapasan

27
Kemampuan mengatur napas adalah kunci keberhasilan seorang perenang. Untuk
melatihnya, berdirilah di tepi kolam dengan rendah dan wajah berada di atas
permukaan air. Tarik napas melalui mulut, tahanlah selama beberapa saat. Masukkan
kepala ke dalam air, lalu embuskan napas melaui hidung.

Latihan pernapasan ini sebaiknya Anda lakukan sebanyak 10 hingga 15 kali setiap
selesai melakukan gerakan atau latihan. Ulangi latihan tersebut secara rutin sampai
Anda menemukan irama sendiri.

2. Teknik Mengapung

Kunci untuk belajar mengapung atau mengambang adalah tubuh harus rileks dan
tidak panik. Ada dua posisi mengapung yang perlu Anda kuasai, yaitu mengambang
dalam posisi telentang dan mengambang berdiri.

Untuk mengapung telentang, berdirilah dengan kaki menginjak dasar kolam dan
kepala menghadap ke atas. Pegang tepi kolam, tarik badan ke belakang secara
perlahan dengan posisi tangan lurus sampai telinga terendam air. Lakukan 10–15 kali
sampai Anda menemukan posisi seimbang yang pas.

Teknik mengapung berdiri dilakukan dengan menyelam ke dalam air sambil tangan
tetap berpegangan pada tepi kolam. Tarik napas dalam-dalam dan tahan, lalu dorong
badan Anda menjauhi kolam sambil menggerakkan kaki seperti saat berenang gaya
dada dan tangan seperti ayam mengepakkan sayap.

3. Teknik Meluncur

Meluncur adalah menggerakkan tubuh secara horizontal di bawah permukaan air.


Untuk melakukannya, turunlah ke kolam yang dangkal dan berdirilah dengan
membelakangi dinding kolam. Tempelkan salah satu telapak kaki ke dinding tepi
kolam dengan jari-jari ke arah bawah sebagai tolakan untuk meluncur.

Doronglah badan menggunakan kaki tersebut dan meluncurlah sejauh mungkin


dengan kedua tangan lurus sejajar ke arah depan. Usahakan agar posisi kepala masuk
ke dalam air sehingga telinga sejajar dengan lengan. Lakukan latihan ini sebanyak 10
hingga 15 kali sampai Anda menemukan keseimbangan.

Berenang dapat dilakukan dengan beberapa macam gaya, di antaranya gaya katak,
gaya dada, gaya bebas, dan gaya kupu-kupu. Seperti apa dan bagaimana cara
berenang dengan gaya-gaya tersebut? Berikut ini penjelasan mengenai gaya berenang
menurut Federasi Renang Internasional.

1. Gaya Katak (Gaya Dada)

Gaya berenang yang satu ini dinamakan gaya katak karena gerakannya persis seperti
gerakan katak saat berenang. Gaya katak atau gaya dada adalah gaya berenang yang
sangat populer untuk renang rekreasi, tetapi juga sering digunakan oleh para atlet
dalam berlomba.

28
Dalam gaya dada, tubuh diposisikan secara stabil seperti merangkak di permukaan
air, dikombinasikan dengan gerakan kaki dan tangan. Tangan dan kaki berada di
dalam air, sedangkan kepala digerakkan naik turun dari dalam ke permukaan air
sehingga Anda dapat melihat ke depan ketika berenang.

Meskipun sama-sama menghadap ke arah permukaan air, gaya katak berbeda dengan
gaya bebas. Pada gaya katak, tubuh selalu dalam keadaan tetap. Bernapas dapat Anda
lakukan saat mulut sedang berada di atas permukaan air dalam waktu lama.

Kaki dan tangan digerakkan secara bergantian. Pada saat kaki bergerak menendang
ke arah luar, kedua belah tangan diposisikan lurus ke depan. Sebaliknya, pada saat
kaki dalam posisi lurus, kedua tangan digerakkan seperti sedang membelah air
sehingga badan tertarik ke arah depan.

2. Gaya Bebas

Sesuai namanya, gaya bebas tidak terikat pada teknik atau aturan dasar tertentu.
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas akan membuat tubuh Anda melaju
lebih cepat karena dapat dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang.

Gaya bebas ini sering dilakukan baik oleh para pemula maupun perenang profesional.
Renang gaya bebas dilakukan dengan menelungkup, yaitu posisi badan dan wajah
menghadap permukaan air, lalu kaki dan tangan bergerak untuk menarik dan
menendang air.

Tangan digerakkan bergantian dengan gerakan seperti mengayuh, sedangkan kaki


digerakkan ke atas dan ke bawah. Untuk mengambil napas, Anda dapat menoleh ke
arah kanan atau kiri di atas permukaan air. Lakukan saat lengan digerakkan keluar
dari air sehingga posisi tubuh menjadi miring. 

3. Gaya Punggung

Gaya ini dinamakan gaya punggung karena posisi punggung menghadap ke


permukaan air atau tubuh telentang. Posisi ini memudahkan Anda untuk bernapas
dan membuka mata, tetapi sulit menentukan arah gerakan tubuh.

Gaya punggung merupakan gaya renang tertua setelah gaya bebas dan diperlombakan
pertama kali di Olimpiade Paris pada tahun 1900. Gaya punggung tidak diawali dari
atas balok start, tetapi dari dalam kolam dengan tangan berpegangan, lutut ditekuk,
dan telapak kaki bertumpu ke dinding kolam.

Pada gaya punggung, kaki bergerak lebih aktif ke arah atas dan pergelangan kaki
harus dijaga agar selalu lentur, tidak kaku. Gerakan tangan pada gaya punggung
hampir sama dengan gaya bebas, yaitu digerakkan menuju pinggang seperti sedang
mengayuh.

4. Gaya Kupu-Kupu

Gaya kupu-kupu diciptakan pada tahun 1933 dan merupakan hasil pengembangan
dari gaya dada. Gaya renang paling baru ini termasuk cukup sulit dipelajari. Selain

29
itu, untuk berenang dengan gaya kupu-kupu, Anda harus memiliki tenaga yang cukup
kuat.

Pada gaya kupu-kupu, kedua lengan bergerak bersamaan dengan cara membentang,
lalu mengepak untuk mengayuh ke depan. Gerakan menyerupai gerakan sayap kupu-
kupu ini membutuhkan tenaga besar dan koordinasi yang baik.

Gaya kupu-kupu sering disebut juga gaya lumba-lumba. Posisi badan harus
menghadap ke arah permukaan air, lalu kedua lengan ditekan ke bawah secara
bersamaan, lalu digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan.

Sementara itu, kedua kaki menendang ke atas dan ke bawah secara bersamaan, seprti
gerakan sirip lumba-lumba. Pernapasan dilakukan melalui mulut pada saat kepala
berada di luar air. Sebelum kepala muncul ke permukaan air, udara diembuskan
secara kuat dari hidung dan mulut.

Dalam sebuah perlombaan renang, terdapat aturan-aturan yang wajib ditaati para
perenang dan jika dilanggar, perenang yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi.
Peraturan renang yang berlaku saat ini adalah sebagai berikut.

 Saat perlombaan akan dimulai, wasit start meniup peluit panjang sebagai aba-


aba bagi para perenang untuk naik ke balok start (untuk gaya dada, bebas, dan
kupu-kupu) atau bersiap di dalam air dengan badan menghadap dinding
kolam (untuk gaya punggung).
 Perenang harus berada dalam posisi start setelah wasit start memberikan aba-
aba “siap”. Start dianggap tidak sah jika ada peserta yang melompat lebih
dahulu sebelum ada aba-aba.
 Posisi start untuk nomor renang yang dimulai dari atas balok start adalah
badan membungkuk kea rah air dengan lutut sedikit ditekuk. Untuk gaya
punggung, perenang memegang pegangan besi pada balok start dan kaki
bertumpu pada dinding kolam dengan lutut ditekuk di antara dua lengan.
 Perenang boleh mulai melompat ketika pistol start sudah ditembakkan.
 Perenang harus tetap berada pada lintasannya masing-masing sesuai hasil
undian atau keputusan panitia lomba.
 Perenang tidak boleh mengganggu peserta lain dengan cara memotong
lintasan atau cara lain yang menyebabkan pelanggaran.

 Jika pelanggaran mengancam kesempatan seorang peserta untuk menang,


ketua pertandingan berkuasa untuk mengizinkan peserta tersebut mengikuti
lomba kembali pada babak berikutnya.
 Untuk semua nomor pertandingan, perenang harus menyentuh ujung kolam
saat berbalik. Pembalikan harus dilakukan dari dinding dan perenang tidak
boleh mengambil langkah dari dasar kolam.
 Berdiri di dasar kolam ketika perlombaan berlangsung tidak akan
menyebabkan peserta mengalami diskualifikasi, kecuali jika berjalan.
 Peserta yang berenang sendiri saja harus menyelesaikan seluruh jarak
renangnya lebih dahulu sebelum dinyatakan menang.

30
 Untuk lomba renang estafet, urutan gayanya adalah gaya punggung, gaya
dada, gaya kupu-kupu, lalu gaya bebas.
 Pada lomba renang estafet, sebuah regu dapat didiskualifikasi jika ada
perenang yang kakinya terlepas dari tempat start sebelum peserta terdahulu
menyentung dinding kolam, kecuali jika perenang yang melakukan kesalahan
tersebut kembali ke tempat start dan cukup pada dinding.
 Setiap peserta lomba renang harus menyelesaikan perlombaan di lintasan
yang sama dengan ketika saat

Lomba renang terdiri dari beberapa nomor perlombaan yang ditentukan berdasarkan
jarak tempuh dan jenis kelamin. Untuk lomba renang di ajang olimpiade, nomor
renang putra dan putri terdiri dari:

 Gaya bebas : 50 m, 100 cm, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1.500 m (putra)
 Gaya kupu-kupu : 100 m, 200 m
 Gaya punggung : 50 m, 100 m, 200 m
 Gaya dada : 100 m, 200 m
 Gaya ganti perorangan : 100 m, 200 m, 400 m
 Gaya ganti estafet : 4 x 100 m
 Gaya bebas estafet : 4 x 100 m, 4 x 200 m
 Maraton : 10 km.

B. Renang Indah

Seperti yang diketahui, renang indah pertama kali ada di negara Jerman, khususnya
di Berlin.Renang indah ini sudah ada sejak awal abad ke-20, dengan menggunakan
teknik dasar renang dengan teknik untuk menyelamatkan orang tenggelam, maka
wanita kanada pimpinan atlet polo air sekaligus penyelam bernama Margaret Seller
mengembangkan menjadi renang indah atau renang sinkronasi.
Setelah tahun 1907, pebalet asal Australia yaitu Annette Kellerman menggunakan
keahlian baletnya dan membuat show di bawah air khususnya di akuarium besar di
New York, dari sanalah awal mula inspirasi yang muncul melihat balet ternyata
cukup menarik dilakukan di dalam air.
renang indah adalah olahraga yang cenderung ke senam, yang menggunakan
ketahanan fisik dan juga keluwesan, keanggunan serta nilai artistik dari sebuah tarian
di kolam renang yang dilakukan secara beregu dan dilakukan bersama-sama. Renang
indah ini sudah ada sejak tahun 1900an. Para perenang indah umumnya adalah grup
wanita yang bisa melakukan tarian dan menyukai olahraga sekaligus.renang indah
harus memiliki kemampuan tahan di dalam air yang cukup lama, karena renang ini
menekankan gerakan yang dinamis layaknya menari di dalam air yang sudah jelas
tidak ada oksigen.

31
Dalam cabang olahraga renang indah diperlombakan 8 nomor pertandingan dalam
buku Fina synchronized swimming 2013-2017 yaitu, gerakan dasar (figure), 2 Dwi
Ristya Neta Selbi, 2015 PENGARUH LATIHAN STABILISASI TERHADAP
PENINGKATAN TEKNIK DOUBLE BALLET LEG CABANG OLAHRAGA
RENANG INDAH (Penelitian Eksperimen Pada Atlet Renang Indah Kota Bandung)
Universitas Pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu gerakan
teknis (solo technical routine), gerakan bebas (solo free routine), dua orang (duet
technical routine), dua orang (duet free routine), delapan orang (team technical
routine), team free routine, dan sepuluh orang (team combo).

C. Polo Air

Sejarah masa lalu polo air berasal dari Skotlandia pada akhir abad ke-19, dan
penemuannya adalah karya guru renang William Wilson. Polo air dengan cepat
tumbuh menjadi hobi yang disukai di Skotlandia dan Inggris, dan merupakan salah
satu dari banyak kegiatan olahraga tenaga kerja pertama yang diluncurkan di
Olimpiade modis di seluruh dunia.

Olahraga utama dalam sejarah masa lalu polo air diklaim telah dilakukan “bersama
tepi Sungai Dee” di Aberdeen, Skotlandia. Wilson mengembangkan metode olahraga
air yang inovatif, dan tiba di sini dengan “sepak bola akuatik” yang merupakan
campuran dari berbagai kegiatan olahraga bola yang harus dilakukan sambil
menapaki air. Permainan mendapatkan reputasi luas di Inggris, dan pada tahun 1885
kelompok renang pemula Inggris mengakui polo air sebagai olahraga.

Water polo adalah olahraga air tenaga kerja yang melibatkan enam pemain, dan bola,
serta seorang penjaga gawang. Olahraga ini sering dilakukan di ruang yang
didelegasikan dari kolam renang, namun dapat dilakukan di danau dan sungai.

Item polo air adalah untuk mencapai tujuan. Gamer polo air berenang dan menginjak
air sambil mengoper bola dan membela rekan satu timnya, dengan tujuan menggeser

32
bola ke online yang dipertahankan oleh kiper. Tenaga kerja dengan tujuan yang
paling banyak mencetak gol akan menang.

Olahraga ini dibagi menjadi 4 durasi dari berbagai panjang bergantung pada tingkat
permainan, dengan istirahat singkat di antaranya. Tenaga kerja rumah memakai topi
biru bernomor, tenaga kerja putih bernomor topi, dan para kiper memakai topi merah
muda.

Polo air dicintai oleh kaum muda dan orang dewasa di seluruh dunia. Permainan ini
dilakukan secara mencolok di Eropa Barat, namun bisa juga umum di banyak negara
Eropa tengah dan tenggara seperti Hongaria, Serbia, Kroasia, Barcelona, dan lainnya.
Banyak negara memiliki organisasi polo air sendiri. Water Polo World League FINA
mengendalikan turnamen internasional, dengan kejuaraan diadakan setiap tahun.

Peraturan Dasar Permainan Polo Air 

1. Peraturan Dasar Permainan Polo Air ~ Jumlah Pemain.

Pada Permainan Polo Air jumlah pemain yang ada di lapangan adalah berjumlah 7


Orang yang terdiri dari 6 orang pemain dan 1 orang penjaga gawang, untuk cadangan
dapat berjumlah maksimal 6 orang dan menempati bench cadangan yang telah di
sediakan di luar lapangan pertandingan.

2. Peraturan Dasar Permainan Polo Air ~ Kelengkapan Pemain.

Untuk dapat dilakukan nya pertandingan olahraga Polo Air ini dibutuhkan Kolam


renang yang memiliki lebar 20 meter dan panjang 30 Meter dengan kedalaman
sekurang-kurangnya 1,8 meter.

untuk regu atau tim yang bertanding diwajibkan memakai perlengkapan tim seperti
uniform (baju team) hal ini bertujuan untuk membedakan antara kedua tim yang
bertanding, selain perlengkapan baju tim dibutuhkan juga penutup kepala bernomor
(1-13) yang dibedakan berwarna putih atau biru dan penjaga gawang.

3. Peraturan Dasar Permainan Polo Air ~ Lama Permainan

Pada pertandingan Polo Air Permainan berlangsung selama 20 menit (bersih) yang


dibagi menjadi 4 babak. Setiap babak 5 menit, dengan istirahat antar babak 2 menit.
Pergantian gawang dari regu dilakukan setiap pergantian babak.

33
4. Peraturan Dasar Permainan Polo Air ~ Wasit

Untuk pertandingan Polo Air, wasit yang memimpin jalan nya pertandingan


berjumlah 2 orang dan di bantu oleh 2 orang hakim garis (Goal Judge). untuk
menjadi seorang wasit Polo air ini harus orang yang dapat berlaku adil dan tegas
dalam mengambil keputusan apabila terjadi kesalahan atau pelanggaran yang
dilakukan pemain.

5. Peraturan Dasar Permainan Polo Air ~Gol

Pada Polo Air ini suatu tim akan dinyatakan sebagai pemenang apabila tim tersebut
dapat memasukan bola sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan, Bola ini
dinyatakan masuk ke gawang (Gol) apabila bola tersebut telah melewati garis tengah
gawang.

6. Peraturan Dasar Permainan Polo Air ~ Tambahan Waktu (Perpanjangan).

Hampir sama dengan pertandingan Sepak bola pada permainan Polo Air juga di


berlakukan Tambahan waktu, hal ini terjadi apabila Skor kedua tim berakhir pada
angka yang sama dengan catatan dalam pertandingan tersebut harus ada tim yang
menjadi pemenang, babak tambahan tersebut akan dilangsungkan selama 2 x 3 menit
dengan istirahat 1 menit antara kedua babak tersebut untuk dilakukan pergantian
tempat.

7. Peraturan Dasar Permainan Polo Air ~ Pelanggaran.

Seorang pemain yang telah melakukan pelanggaran berat di lapangan permainan akan
diberikan suatu pelanggaran perorangan. Jika pemain itu telah melakukan tiga kali
pelanggaran, maka ia harus dikeluarkan dari pertandingan. akan tetati Pemain
penggantinya dapat masuk dari garis gawangnya dari tempat yang terdekat dengan
pengawas gawang setelah waktu pengeluaran berakhir. Jika pelanggaran perorangan
untuk yang ketiga kali tersebut diberikan karena pelanggaran yang menyebabkan
suatu lemparan pinalti diberikan, maka pemain penggantinya harus segera masuk
sebelum lemparan pinalti tersebut dilaksanakan.

8. Peraturan Dasar Permainan Polo Air ~ Lemparan Penalti.

34
Lemparan Penalti akan diberikan kepada tim yang dilanggar oleh pemain lawan, hal
ini dapat terjadi apabila pemain tim lawan melakukan pelanggaran berat atau telah
melakukan pelanggaran perorangan sebanyak 3 kali. maka tim yang dilanggar
tersebut berhak untuk mendapatkan lemparan penalti. terdapat beberapa hal penting
ketika pemain akan melakukan lemparan penalti. diantaranya adalah :

Lemparan Penalti dapat dilakukan oleh setiap pemain dalam tim kecuali penjaga
gawang.

Lemparan penalti ini dilakukan dari posisi mana saja pada garis 4 meter lapangan
permainan lawan.

Setelah adanya isyarat dari wasit maka lakukan lah lemparan Penalti dengan santai
dan gerakan lemparan tidak terputus-putus sebelum bola lepas dari tangan pelempar.

9. Peraturan Dasar Permainan Polo Air ~Bola Keluar Lapangan.

Bola dinyatakan keluar lapangan atau meninggalkan lapangan apabila bola tersebut
telah melewati garis sisi lapangan permainan Polo Air, dan lemparan kedalam akan
diberikan kepada tim lawan.

10. Peraturan Dasar Permainan Polo Air ~Lemparan Penjuru.

Lemparan Penjuru merupakan lemparan yang dilakukan dari sudut lapangan


pertandingan, lemparan ini hampir sama dengan tendangan penjuru pada sepak bola
akan tetapi pad Polo Air ini dilakukan dengan menggunakan teangan sehingga di
sebut dengan lemparan Penjuru. Lemparan Penjuru dalam pertandingan polo Air ini
dilakukan apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :

Bola telah melewati garis samping gawang, dan bola tersebut tersentuh dengan
sengaja atau tidak disengaja oleh pemain tim yang sedang bertahan.

Seorang penjaga gawang pada waktu melakukan lemparan bebas atau lemparan
gawang. Sebelum bola itu disentuh oleh pemain-pemain lain mengambilnya kembali
dan masuk ke dalam gawang.

Pemain melakukan suatu lemparan bebas, kemudian mengoper bola kepada penjaga
gawang sendiri.

35
D. Arum Jeram (Rafting)

Olah Raga Arus Deras (ORAD) atau lebih dikenal dengan sebutan Arung Jeram
dapat dikategorikan sebagai olah raga petualangan, karena tidak saja mengandung
unsur olahraga, tetapi juga petualangan dengan berbagai resikonya.

ORAD termasuk salah satu kegiatan alam terbuka yang baru, dibandingkan dengan
mendaki gunung ataupun olahraga-olahraga alam terbuka lainnya. Tidak banyak
catatan yang dapat dibuka untuk mengetahui asal mula olah raga ini.
Yang pasti olah raga ini dimulai di Amerika Serikat, setelah perang dunia II. Ketika
beberapa orang enterpreneur menyusuri sungai Colorado dengan perahu jenis
Pontoon sisa perang dunia. Kemudian perkembangannya menjadi pesat di tahun 60-
an ketika teknologi rancangan dan bahan untuk membuat perahu seperti yang kita
kenal sekarang ini mulai berkembang.

Pengarungan ini dilakukan dengan menggunakan batang-batang kayu yang dirangkai


menjadi rakit dan digunakan sebagai alat transportasi. Suku Indian di Canada telah
memulai perkembangannnya. Lalu orang-orang Carib Indian mengembangkannya
dan menamakan Progue. Sedangkan orang primitif menyebutnya dengan Out Canoe
yang kemudian dikembangkan menjadi Bark Out Canoe. Perahu ini dibuat dari
tempelan papan kayu oleh orang Indian Amerika Utara. Sedangkan orang Eskimo
menciptakan Skin Corveal Craft, yaitu perahu yang dilapisi kulit binatang yang tidak
tembus air.

Pada abad 19 seorang boyscout bernama Mc Greegor membuat kendaraan air ini
untuk rekreasi dan olag raga air. Seiring dengan perkembangan zaman, maka meterial
perahu pun berkembang dan mulai beralih ke plastik, alumunium, fibberglass, dan
karet.
Setelah Perang Dunia II selesai, perahu bekas Angkatan Laut Amerika mulai
digunakan oleh para petualang untuk mengarungi sungai. Arung jeram ini dilakukan
dengan perahu bulat yang disebut dengan Basket Boat, karena bentuknya mirip
keranjang.
Di tahun 1950, kegiatan ini mulai banyak digemari. Maka mulailah diproduksi
perahu khusus untuk arung jeram dengan bentuk khusus yang naik dibagian depan
dan belakangnya, dengan material yang kuat dan dapat mengangkut orang dan
perbekalan yang lebih banyak.

Pada tahun 1983 mulai muncul sebuah perhau yang dapat mengeluarkan air sendiri
dari dalam perahu dengan nama Self Bailer yang diproduksi oleh Jim Cassady. Selain
jenis ini ,dikembangkan pula perhu jenis Kataraf. Perahu ini dikembangkan oleh para
Geologi Rusia. Desain perahu ini diadopsi dari perahu Katamaran yang digunakan di
Laut. Seiring dengan perkembangan zaman dan kreatifitas manusia di alam ini,
mulailah bermunculan sarana-srana baru untuk kegiatan berarung jeram seperti,
kayak,canoe, board, dan lain sebagainya.

Mayor John Wesley Powell seorang tentara Amerika disebut sebagai bapak Arung
Jeram Dunia. Ia memperkenalkan arung jeram pertama kali dengan menyusuri sungai
Colorado sejauh 250 mil yang melintasi gugusan tebing raksasa, yang kemudian

36
diberi nama Grand Canyon. saat itu ia menggunakan perahu kecil yang tesusun dari
papan kayu. pada perkembangan selanjutnya di benua Amerika dan Eropa, aktifitas
menelusuri sungai tersebut ternyata berkembang menjadi sebuah olah raga highrisk
yang cukup populer, dan dikenal dengan sebutan white water rafting.

Sejarah petualangan sungai di Indonesia dimulai sekitar awal tahun 1970-an dengan
istilah olah raga arus deras (ORAD). Dipelopori oleh rekan-rekan pecinta alam dari
Bandung dan Jakarta, olah raga ini kemudian menjadi salah satu olah raga
petualangan yang paling diminati para pecinta alam. Pada tahun 1975, salah satu
kelompok pencinta alam menggelar Citarum Rally .

Sekitar tahun 1975, kelompok pencinta alam mengembangkan juga olah raga ini
dengan ekspedisi melintas Sungai Mahakam dan Sungai Barito, bersama dengan
Frank Morgan, seorang pengacara profesional. Kelompok ini juga melaksanakan
ekspedisi ke Sungai Alas.

Perahu dan peralatan yang dipakai mulai meningkat kwalitasnya, dimulai dari ban
dalam, perahu LCR tentara, sampai perahu karet khusus Sungai (River Raft), juga
perahu Kayak. Hal ini mendorong Arung Jeram tumbuh cukup pesat, dan menarik
minat para pengarung jeram untuk mengarungi sungai-sungai di daerah yang jauh
dan penuh tantangan. Sungai Mahakam, Barito, Alas , Mamberamo dan Van Der
Wall, kemudian juga diarungi. Di Pulau Jawa banyak sungai yang biasa diarungi.
Citarik, Cimandiri, Citatih, dan Cimanuk di Jawa Barat. Jawa Tengah meiliki sungai
Progo, Serayu dan Elo yang biasa diarungi. Jawa Timur memilki sungai Ireng-ireng
di lereng Gunung Semeru, yang cukup menantang. Arung Jeram terus berkembang
dengan cukup pesat. Namun, seiring dengan perkembangannya beberapa kecelakaan
yang merenggut nyawa juga menjadi bagian dari sejarah perkembangan arung jeram
Indonesia.

Berikut beberapa Penjelasan Teknik Dasar Arung Jeram :

1. Teknik Dayung
Secara umum perahu karet dikendalikan dengan dua cara :

1. Hanya seorang yang mendayung dengan dua buah dayung panjang. Pendayung itu
sekaligus berfungsi sebagai kapten/ skipper di perahu tersebut,Sistem ini disebut Oar
Techniques.
2. Seluruh awak mendayung dan seorang sebagai kapten/skipper. Sistem ini disebut
Paddleraft Techniques

3. Mengatur Posisi Duduk Pada Perahu Karet


Duduk di perahu karet sebenarnya tidak ada aturan mutlak, karena tergantung dari
rasa keseimbangan dan kenyamanan yang dipunyai oleh tiap awak perahu. Namun
begitu cara duduk yang dikenal selama ini ada dua : Pertama dengan duduk seperti
menunggang kuda (Cowboy style) dimana kedua kaki menjepit lingkaran tabung
udara perahu. Sedang cara kedua adalah seperti orang perempuan duduk
membonceng sepeda motor, dimana kedua kaki masuk ke bagian dalam perahu.

37
Bagi awak perahu yang memilih duduk dengan cara cowboy style harus selalu
waspada dan segera menarik kaki bagian luar ke dalam ketika perahu akan menabrak
batu. Pada pengaturan posisi awak perahu diusahakan membagi kekuatan secara
seimbang antara kedua sisi perahu, dan bila jumlahnya ganjil, maka ada yang duduk
di buritan perahu untuk bertindak sebagai kapten dan mengemudi, mengarahkan
perahu ketika satu sisi atau lainnya mendayung tidak serempak.
3. Gerak dan Arah Mendayung
Dalam mendayung tidak perlu berlebihan tanpa arah yang tepat. Tetapi kalau
memang dibutuhkan tambahan kecapatan, maka masukkan gagang dayung ke dalam
air dan kayuh dengan tenaga penuh. Pada kesempatan ini otot perut dan tangan
dikerahkan untuk mendapatkan tenaga yang optimal dan efektif.
Gerakan dan arah mendayung yang perlu dipahami oleh semua awak perahu adalah
sebagai berikut :

1. Dayung Maju (Forward Strokes)


Dimulai dengan mendorong daun dayung ke muka dengan tangan sebelah luar.
Kemudian tahan sebentar posisi ini dengan kuat dorong pegangan dayung ke muka
untuk menekan daun dayung dalam-dalam ke air. Lanjutkan mendayung dengan
mendorong pegangan sekaligus menarik gagang dayung, dengan mempertahankan
daun dayung pada sudut yang benar sehingga dayung berada di bawah pantat.
Keluarkan daun dayung kemudian putar daun dayung sejajar permukaan air. Ulangi
lagi. Ini sering disebut dengan dayung kuat. Jenis mendayung maju lain adalah
dengan menempatkan dayung lebih ke luar.

2. Dayung Balik (Back Stroke)


Kebalikan dari forward stroke. Celupkan daun dayung ke dalam air sehingga jauh ke
belakang pantat, kemudian dorong gagang ke muka sambil menarik pegangan ke
belakang dan gerakan ini berakhir ketika daun dayung berada pada posisi awal
dayung maju.

3. Dayung Tarik (Draw Stroke)


Dilakukan dengan menancapkan daun dayung jauh ke samping dan kemudian tarik
ke arah perahu dengan lurus.

4. Dayung Menyamping (Pry Stroke)


Merupakan kebalikan dari dayung tarik dan merupakan pelengkap untuk
mengendalikan perahu dan biasanya dilakukan kapten yang duduk di buritan untuk
mengendalikan perahu.

3. Komando dan Kapten


Berarung jeram memerlukan tindakan dan keputusan yang cepat dan tepat karena
setiap awak perahu memerlukan seorang pemimpin / kapten untuk menyatukan
tindakan seluruh awak. Seorang kapten tidak perlu harus memiliki status atau
kekuatan tertentu, tapi harus pandai membaca situasi sungai; dia merupakan seorang
awak, yang untuk sementara bertindak mengendalikan perahu melalui instruksi-
instruksi. Yang paling menyenangkan apabila semua mendapat kesempatan menjadi
kapten. Bagi pemula, menjadi kapten berarti mempercepat proses peningkatan
kemampuan dan ketrampilan berarung jeram.

38
Mengingat perlunya komunikasi yang seragam antar awak perahu dengan kapten,
secara sepakat harus disetujui adanya sejumlah komando ulang jelas dan singkat :

1. Maju,semua mendayung maju.


2. Kuat,semua mendayung kuat.
3. Dayung balik,semua mendayung balik.
4. Belok kanan,sebelah kanan mendayung balik,sebelah kiri mendayung maju.
5. Belok kiri,sebelah kiri mendayung balik,sebelah kanan mendayung maju.
6. Tarik kanan,sebelah kanan dayung tarik,sebelah kiri dayung menyamping.
7. Tarik kiri,sebelah kiri dayung tarik, sebelah kanan dayung menyamping.

Selain itu ada 2 macam komando lain yang digunakan pada saat tertentu, yaitu saat
kapten menginginkan perahu bergeser ke kiri atau ke kanan dengan cepat dengan
hidung perahu bergerak lebih ke luar lagi. Kedua macam komando tersebut :

1. Pancung kanan, sebelah kiri dayung maju kuat,pendayung terdepan maju ke


hidung perahu dan melakukan dayung kuat kearah kanan perahu, sebelah kanan
dayung tarik.
2. Pancung kiri, sebelah kanan dayung maju kuat, pendayung terdepan maju sampai
hidung perahu dan melakukan dayung kuat ke arah kiri perahu, sebelah kiri dayung
tarik.

Untuk menyatakan pendayung berhenti mendayung, kapten dapat Meneriakkan


komando stop atau berhenti.

1.  MANUVER
Ferry merupakan teknik dasar manuver. Digunakan ketika melewati belokan sungai
dan menghindari hambatan / rintangan jeram.

Ada 2 macam ferry, haluan mengarah ke hulu (Bow Upstream ferry) dan haluan
mengarah ke hilir (Bow Downstream ferry).
Bow Upstream ferry dilakukan dengan dayung maju dan mengarah posisi perahu ke
hulu dengan sudut 45 derajat, terhadap aliran arus dan perahu akan menuju arah yang
diinginkan. Sebaliknya Bow Downstream ferry dilakukan dengan dayung balik dan
mengarahkan buritan ke hulu dengan sudut 45 derajat menuju arah tempat yang
diinginkan.
Jika kecepatan perahu ke hilir ingin diperlambat, maka lakukan Bow Upstream ferry
dengan sudut kurang dari 45 derajat dan sebaliknya perbesar sudut hingga tepat atau
mendekati aliran alur sungai. Umumnya sudut ferry sebesar 45 derajat adalah sudut
optimum. Sudut ferry adalah sudut antara perahu dengan arah aliran sungai bukan
dengan tepi sungai. Pada aliran pelan sangat mungkin melakukan ferry lurus
memotong aliran arus air, tetapi dengan arus cepat, kebanyakan usaha memotong
aliran arus dilakukan dengan ferry bersudut ox sampai 45 derajat.

2. PENGINTAIAN (SCOUTING)
Pengintaian untuk mengamati jeram yang belum dikenal, selalu dipandang sebagai
tindakan yang bijaksana, khususnya bagi pemula. Pengintaian sejumlah jeram
meliputi pencarian tempat mendarat yang aman, bebas dari air yang menyulitkan.

39
Semua dilakukan dengan berjalan sepanjang tepi sungai untuk mengetahui dan
menemukan bagaimana kesulitan dan bahaya yang mungkin akan dihadapi dalam
berarung jeram. Sekali diputuskan untuk melewati jeram tertentu, maka usahakan
seoptimal mungkin lewat jalur terbaik dan aman.

Pentingnya melakukan pengintaian terhadap situasi sungai berjeram karena


berhubungan dengan beberapa faktor penentu untuk memutuskan untuk melewati
jeram tertentu atau tidak. Adapun factor tersebut adalah sebagai berikut :

1. Panjang, kesulitan dan bahaya jeram yang bersangkutan.


2. Bagaimana sifat-sifat air yang berada di bawah jeram.
3. Kesanggupan dan kemampuan awak perahu untuk menyelamatkan diri pada jeram
yang sulit.
4. Persiapan mental seluruh awak.

CATATAN: Biasanya awak perahu terdiri dari orang-orang berpengalaman, tetapi


kadang-kadang lebih banyak yang bersumber pengalaman dan karena itu pemula
seharusnya tidak ikut berarungjeram bila peralatan pengaman tidak cukup memadai,
dan dalam kondisi seperti ini, mutlak pengarungan harus ditunda atau dibatalkan.
Tahap selanjutnya setelah melalui pengintaian adalah berembuk merencanakan jalur
pengarungan.

3. PERENCANAAN JALUR (PLANNING A COURSE)

Sebelum melewati jeram, rencanakan dahulu jalur mana yang mungkin dipilih,
karena bila diamati dengan seksama ada banyak alur jeram yang secara langsung
merupakan rintangan yang harus dihindari. Pilih jalur termudah. Dengan melewati
suatu jalur jeram yang tepat, berarti jeram yang dilewati tersebut tidak perlu dengan
melakukan manuver yang berlebihan. Cukup mengikuti kecepatan aliran arus air
yang ada pada jeram tersebut.

Pada aliran yang bertenaga kuat, minimumkan usaha manuver, karena manuver
cenderung memepercepat keadaan perahu terbalik. Sebab akhir dari aliran arus yang
kuat membentuk ombak dan gelombang yang tinggi.

Dalam memutuskan suatu jalur tetentu, resiko melakukan kesalahan harus


diperhitungkan. Kerap kali setelah kita menentukan suatu jalur, berulang kali harus
diamati dari mulut hingga kaki lidah air.Setelah berhasil melalui alur diantara batu-
batu, maka jalur-jalur tersebut dipelajari dan diingat kembali untuk digunakan
sebagai pegangan / patokan dalam pengarungan selanjutnya.

4. Menghadapi Keadaan Darurat


Suatu keadaan darurat dalam olah raga arung jeram disebabkan beberapa hal sebagai
berikut:

REPORT THIS AD

40
1. Menabrak Batu
Menabrak batu yang muncul di permukaan air, umumnya jarang berakibat fatal bila
diatasi dengan cepat dan tidak panik. Jika tabrakan dengan batu tak mungkin
dihindari, maka arahkan haluan ke batu tersebut. Akibat dari tindakan ini, perahu
akan terhenti sesaat dan arus di sekitar batu akan memutar perahu dan bagi awak
perahu yang kurang waspada biasanya akan terpental dari perahu. Lakukan langkah-
langkah pengamanan dengan posisi siap mendayung untuk keluar dari situasi
berbahaya lebih lanjut, di sebelah hulu.

2. Menempel Di Batu (Raft)


Bilamana perahu menabrak batu pada sisi kiri / kanan maka seluruh awak dari sisi
lainnya harus segera berpindah ke sisi dimana perahu itu menempel di batu.
Dorongan arus yang kuat dari hulu akan mengengkat naik perahu dan menempel di
batu.

3. Terbalik (Flip)
Bila perahu akan terbalik waspada dan hati-hatilah terhadap bahaya berikutnya, baik
terhadap benda-benda keras di dalam perahu atau batu itu sendiri. Jika perahu akibat
dari tabrakan itu terbalik, maka segera melompat kearah yang bebas dan aman. Bagi
awak perahu yang tidak dapat segera lepas dari perahu yang terjebak, tertutup dalam
bagian perahu yang terbalik. Segera keluarlah pada situasi seperti ini, sehingga akan
terhindar dari benturan batu bagian bawah yang tidak terlihat.

CATATAN : Bila menabrak batu dengan haluan di muka, reaksi dan respon orang-
orang di buritan harus segera berpindah ke tengah, dengan demikian perahu akan
terhindar dari terbalik atau terangkat menempel di batu.
Perahu yang terbalik dan tidak dapat segera dikembalikan ke posisi semula dengan
ringan / mudah, maka tali dan tenaga aliran sungai dari hulu dapat membantunya, dan
ini dilakukan setelah perahu bebas dari aliran arus yang kuat dan berjeram.
Awak perahu naik ke sisi perahu yang mengarah ke hulu. Setelah perahu dimiringkan
dengan bantuan tali, arus sungai dari bagian hulu akan membantu mendorong bagian
bawah yang memutar perahu untuk dan mudah dibalikkan kembali.

4. Berenang di Jeram
Bila awak perahu terlempar dari perahu, berteriaklah agar diketahui oleh teman yang
lain. Berenanglah ke arah tepi atau ke arah perahu. Posisi berenang yang benar pada
sungai yang berjeram dan berbatu yaitu dengan muka menghadap ke hilir. Tetapi
pada jeram tanpa batu, posisi berenang adalah mendatar di atas perut seperti biasa.
Bagaimanapun saat berenang harus memperhatikan rintangan atau hambatan batu di
depan, perhitungkan arah arus agar dapat menghindar terhadap rintangan berikutnya.

E. Loncat Indah

Menyelam ke dalam air juga adalah salah satu metode yang dilakukan oleh para
pesenam di negara Jerman dan Swedia. Yang terkenal sejak awal abad ke 19.

41
Soft landing pada waktu itu dibolehkan untuk memperoleh prestasi yang lebih baik
pada waktu melakukan senam diudara. Serta juga dapat diperoleh dari hasil lompatan
pada jarak yang jauh.

Tradisi seperti itu juga disebut dengan “Funcy Diving”. Yan mana pada saat itu
kegiatan renang pada umumnya disebut dengan “plain diving”.

Di Inggris, praktik menyelam dari ketinggian menjadi populer seiring bertambhanya


waktu.

Hingga tepat ditahun 1893, stage untuk funcy diving kemudian didirikan pertama kali
di kawasan Highgate Ponds dengan ketinggian hingga sampai 15 kaki.

Dan kejuaraan dunia pertama dilakukan dalam National Graceful Diving Competition
yang juga diadakan disana.

Kejuaraan tersebut diselenggarakan oleh Royal Life Saving Society pada tahun 1895.
Acara tersebut terdiri dari berdiri serta berjalan penyelaman baik dari 15 atau 30 kaki.

Dalam acara tersebutlah, tradisi Swedia fancy diving mulai diperkenalkan sebagai
salah satu cabang olahraga. Yang diperkenalkan oleh atlet Otto Hagborg serta C F
Mauritzi.

Mereka mempertunjukan teknik akrobatik mereka dengan papan setinggi 10 m dan


selanjutnya diikuti dengan menyelam di kolam Highgate.

Pertunjukan ini selanjutnya mendapat perhatian oleh banyak pihak sehingga


melahirkan Asosiasi Diving Amatir (Amateur Diving Association) pada tahun 1901.

Asosiasi tersebut merupakan organisasi pertama yang ditujukan khusus untuk fancy
diving di dunia (selanjutnya digabung dengan Asosiasi Renang Amatir).

Plain Diving sudah diperkenalkan dalam olimpiade pada tahun 1904. Dan di tahun
1908,  fancy diving mulai diperkenalkan dalam olimpiade yang bertempat di
London. Serta tak lupa dikenalkan pula papan elastik.

Pada tahun 1912, saat Olimpiade di Stockholm berlangusng, atlet wanita kemudian


diizikan untuk turut berpartisipasi dalam kejuaraan menyelam.

Selanjutnya pada tahun 1928, plain diving dan juga funcy diving digabung menjadi
satu event yang bernama ‘Highboard Diving’.

Event menyelam pertama kali yang diadakan di dalam ruangan terjadi pada tahun
1934 yang bertempat di Kekaisaran Renang.

Yang diperuntukan bagi British Empire Games dan juga Olimpiade Musim Panas
1948 dan bertempat di London.

42
Loncat indah atau yang juga dikenal dengan fancy diving pertam akali
diperlombakan di Indonesia dalam PON III. Yang bertempat di Medan pada tahun
1953.

Peloncat indah yang terkenal di tahun 1960-an saat itu ialah Lanny Gumulya. Dimana
beliau juga menang dalam Asian Games ke -5 di Jakarta.

Kemudian adiknya yang bernama Billy Gumulya juga meraih juara nomor papan 3
meter putra. Dalam PON VII Surabaya pada tahun 1969.

Dilihat dari namanya, loncat indah ini merupakan salah satu cabang olahraga air yang
dimana sang atlet meloncat ke arah kolam.

Pada dasarnya loncat indah terdiri atas loncatan yang dimulai dari langkah take off
atau pantulan take off. Dan selanjutnya masuk ke dalam kolam air.

Penggunaan papan loncat merupakan kombinasi dari gerakan pada waktu di udara
setelah take off. Serta sebelum masuk ke dalam kolam air.

Perkembangan loncat indah di nusantara memang belum begitu pesat. Namun di


dalam sebuah pertandingan, loncat indah termasukke dalam cabang yang banyak
digemari oleh penonton.

Olahraga ini di nusantara berada di bawah naungan Pengurus Besar Persatuan


Renang Seluruh Indonesia atau yang disingkat sebagai PBPRSI.

Aspek yang menjadi penilaian yaitu keindahan dan juga ketepatan dari suatu gerakan
sang atlet nantinya.

Dan untuk gaya dalam melakukan loncat indah ini terdapat 6 macam- macam gaya,
yaitu:

 Forward dive
 Backward dive
 Reverse dive
 Inward dive
 Twist dive
 Armstand dive

43
Adapun beberapa peraturan yang berlaku dalam loncat indah, diantaranya adalah
sebagai berikut:

1. Melakukan pemanasan sebelum bertanding

Peraturan awal yang harus diketahui oleh para atlet yang hendak memulai
perlombaan loncat indah ialah ia wajib melakukan pemanasan atau warming
up terlebih dahulu sebelum melakukan aksinya.

Hal tersebut tentunya juga sama berlakunya pada saat kalian hendak melakukan
olahraga lainnya. Yang tentunya sangat penting untuk melakukan pemanasan terlebih
dahulu.

Adapun waktu yang diizinkan untuk para atlet dalam melakukan pemanasan
berdasarkan informasi yang yuksinau.id temukan yaitu berdurasi 15 menit.

Dengan kata lain, dalam kurun waktu tersebut setiap atlet  diharuskan sudah
melakukan semua pemanasan yang dibutuhkan.

Sebab apabila ia melakukan pemanasan melebihi waktu yang telah ditentukan, maka
kemungkinan sang atlet tersebut akan diberi peringatan.

Atau  bahkan kemungkinan terburuknya dapat didiskualifikasi. Jila sang atlet masih
tidak menghiraukan teguran yang diberikan oleh panitia.

2. Mengambil undian

Setelah selesai melakukan pemanasan. Maka langkah kedua yang juga masih
berhubungan dengan peraturan loncat indah di ajang perlombaan ialah:

 setiap peserta diharapkan untuk mengambil undian.

Mungkin kalian sudah paham dibalik alasan mengapa para atlet diharuskan untuk
mengambil undian.

Alasannya tak lain supaya nantinya sang atlet akan memperoleh nomor urut. Yang
nantinya juri akan memanggil berdasarkan nomor urut yang telah diperoleh.

Sedangkan bagi waktu yang diperbolehkan untuk atlet yang ingin mengambil nomor
undian ialah kurang lebih 15 menit. Sebelum perlombaan atau pertandingan di mulai.

Sesudah atlet memperoleh nomor urut, maka atlet tersebut harus memberitahu kepada
juri tentang nomor urut yang didapat. Sehingga juri akan mencatat serta akan
memanggil sang atlet pada waktu gilirannya telah dimulai.

3. Menunggu giliran

44
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa setelah atlet memperoleh nomor
urut. Maka atlet tersebut harus menunggu namanya dipanggil oleh sang juri guna
menunjukkan kemampuan loncat indah yang  dimilikinya.

Nantinya, pihak dari panitia akan menyediakan kursi yang juga dijadikan sebagai
tempat duduk sang atlet. Sampai nanti tiba gilirannya untuk menunjukkan
kemampuan loncat indah.

4. Memakai baju renang

Sebenarnya untuk poin keempat ini adalah peraturan dasar. Yang juga harus
dipahami oleh setiap perenang ataupun mereka yang hendak melakukan olahraga air.

Apabila kalian pada waktu ini mempunyai passion dalam olahraga air seperti renang
atau bahkan loncat indah.

Maka yang harus kalian perhatikan pertama kali ialah kalian harus mempunyai
sekaligus memakai baju renang. Sebelum kalian hendak terjun ke olahraga tersebut.

Hal tersebut mungkin saja telah kalian ketahui sebelum kalian menggeluti olahraga
ini. Bahwasannya mengenakan baju renang merupakan sebuah hal yang wajib
dipatuhi oleh setiap atlet.

Baju renang yang kalian kenakan tentu memiliki banyak macam. Tetapi yuksinau.id
sarankan supaya kalian mengenakan baju renang yang sesuai dengan ketetapan
standar internasional.

Dan buat kalian yang beragama islam namun masih ingin mengikuti atau menggeluti
olahraga yang satu ini.

Maka kalian masih dapat mengikutinya dengan mengenakan baju renang yang
memang telah didesain khusus untuk peserta yang beragama islam.

5. Pengumuman juara dilakukan melalui UPP

Untuk atlet yang nantinya diumumkan secara resmi sebagai pemenan. Maka atlet
tersebut akan dibawa menuju ke UPP singkatan dari Upacara Penyerahan Piala.

UPP sendiri adalah sebuah upacara yang dilakukan serta dapat disebut sebagai tempat
untuk menyerahkan piala. Bagi mereka yang telah berhasil memangkan perlombaan
loncat indah.

UPP sendiri mungkin juga akan kalian temukan untuk para atlet yang mengikuti
lomba renang.

Sebab, seperti yang terdapat dalam Asian Games 2018 kemarin. Para pemenang juga
akan dibawa ke UPP dan disaksikan oleh setiap penonton yang hadir dalam ajang
perlombaan tersebut.

Peraturan Lain

45
Adapun peraturan lain yang turut berlaku dalam pertandingan loncat indah,
simak ulasan di bawah:

Perlombaan loncat indah seperti dalam olimpiade, kejuaraan dunia, regional games
dan semua perlombaan internasional juga berlaku beberapa peraturan. Dan untuk
nasional sendiri terdiri atas: menara dan papan loncat.
Simak penjelasan di bawah:
Umum

Jika kamu menjadi ketua dalam perlombaan khusus loncat indah, maka kamu harus
memahami peraturan umum secara baik seperti berikut ini:
1. Memberikan kesempatan warming up terhadap semua peserta perlombaan
baik untuk menara ataupun papan loncat, serta harus sudah selesai dalam
kurun waktu 15 menit sebelum perlombaan dimulai.
2. Kamu harus melakukan undian dengan durasi kurang lebih 15 menit sebelum
perlombaan dimulai. Tujuannya ialah untuk menentukan urutan dalam
meloncat.
3. Kamu juga harus menempatkan setiap peloncat pada kursi yang telah
disediakan oleh panitia.
4. Sesudah suatu nomor loncatan selesai, kamu harus segera menugaskan
kepada stewards untuk mengantar para peloncat ke atas tribune. Serta untuk
para juara diantar ke tempat persiapan Upacara Penyerahan Piala atau UPP.
5. Pada saat UPP akan berlangsung. Kamu harus menjelaskan kepada para
perenang, bahwa pakaian upacara terdiri dari training spark.

Khusus

Jenis loncatan yang akan diperlombakan:


1. Ke depan.
2. Ke belakang.
3. Kontra.
4. Ke dalam.
5. Sekrup.
6. Handstand.

Sementara jenis loncatannya terdiri atas:


1. Lurus.
2. Sudut.
3. Jongkok.
4. Bebas.

Nilai yang nantinya akan diberikan oleh para juri ialah:


1. Baik Sekali.
2. Baik.
3. Cukup.
4. Kurang.
5. Gagal.

Untuk papannya sendiri memiliki ukuran 1 m tidak diikuti oleh 12 peserta. Untuk
papan 3 m dan juga menara 10 m final diikuti oleh 12 peserta.

46
Untuk papan 3 m dan juga menara 10 m diepruntukan untuk lomba loncatan secara
berpasangan. Untuk perlombaan Olympic Games dan World Championship sendiri
terdiri atas:
 Papan 3 m diperuntukan bagi wanita.
 Papan 3 m diperuntukan bagi pria.
 Menara 10 m diperuntukan bagi wanita.
 Menara 10 m diperuntukan bagi pria.

Juri dalam perlombaan terdiri dari 7 orang atau 5 orang.

Bentuk penilaian untuk seorang peserta atau atlet adalah sebagai berikut:

Juri 1=10, juri 2=9, juri 3=8, juri 4=7, juri 5=6, juri 6=5, dan juri 7=4. Maka hasil
akhirnya= 9+8+7+6+5=35×20 (faktor kesulitan)= 70.

Penjelasan: 1 nilai tertinggi serta 1 nilai terendah harus dicoret. Yang dihitung hanya
5 juri dikalikan dengan faktor kesulitan (setiap loncatan faktor kesulitannya berbeda-
beda).

Jika peserta atau atlet banyak, maka akan diadakan babak penyisihan pada pagi hari
dan juga sore harinya untuk final.

F. Flyboard

Perangkat ajaib ini diciptakan oleh Franky Zapata, pertama kali diperkenalkan pada
tahun 2012. Menurut lelaki asal perancis itu, flyboarding menggabungkan empat
elemen olahraga yang digemarinya, yaitu snowboard, ski air, jet ski dan acrobatic
dive. Di tahun berikutnya, Makassar menjadi kota pertama di Indonesia yang berhasil
mencicipi sensasi permainan flyboarding ini.
Kala itu, Andi Rahmat Ilhamsyah Mattalatta, perwakilan dari Persatuan Olahraga
Perahu Motor dan Ski Air (POPSA), menyajikan tontonan yang sangat memukau
ketika bermain flyboarding.
Flyboard merupakan salah satu dari olahraga air yang belakangan ini menjadi
sorotan publik. Memang olahraga ini cukup nge-trend terutama dikalangan anak
muda.

Flyboard pertama kali dikenalkan oleh  Franky Zapata, seorang


mantan atlet jet sky profesional yang berasal dari Perancis.

Flyboad itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa pemainan air seperti jet ski,
ski air, snowboard dan acrobatic dive.

Papan yang digunakan untuk melakukan flyboard terhubung dengan pipa yang


memiliki panjang 18 meter ke PWC / Personal Water Craf dan nozzle yang berada di
bawah permukaan kaki, dan bisa menerbangkan sampai batas maksimal 15 meter.

47
Namun untuk bisa bermain permainan ini Sobat harus mengeluarkan biaya yang
cukup mahal untuk menyewa alat ini, Selain harga Sobat juga harus memiliki mental
yang kuat.

G. Scuba Diving

SCUBA merupakan singkatan dari Self-Contained Underwater Breathing


Apparatus atau Perangkat Bernapas Bawah Air yang Berdiri Sendiri. Inisial ini
berasal dari 1939 di Navy AS untuk menunjuk ke alat pernapasan penyelam
militer AS. Sama seperti radar, akronim ini begitu sering dipakai sehingga sudah
tidak ditulis dalam huruf besar lagi dan telah dijadikan kata biasa. Sistem ini mula-
mula dirancang oleh Jacques Yves Cousteau dan Emile Gagnan pada tahun 1942
sampai 1944.
Selam Scuba adalah berenang (atau aktivitas bawah air lainnya) menggunakan set
skuba. Halaman ini hanya membicarakan alat pernapasan tersebut.
Sebuah set skuba memberikan penyelam skuba dengan gas pernapasan yang
dibutuhkan untuk pernapasan dalam air.

Set scuba modern terdiri dari dua jenis:

 sirkuit terbuka (atau paru-paru air)


 sirkuit tertutup (atau rebreather)

Untuk melakukan selam skuba Sobat bisa memakai peralatan seperti:

1. Tabung oksigen
2. Tangki
3. Regulator
4. Penambah berat badan
5. Pakai untuk meyelam
6. kaki katak

Dilihat dari kelengkapannya saja, sudah memiliki gambaran bahwa tujuan dalam
melakukan selam skuba ini untuk menikmati keindahan dunia dasar di dalam air.

Selam skuba termasuk kedalam salah satu olehraga renang walaupun dilakukan oleh
Sobat yang masih pemula.

Namun Sobat juga perlu hati-hati dalam melakukannya, untuk selalu berfikitr positif
serta tenang. Dan menikmati alam ciptaan Tuhun.

Berikut adalah 10 aturan keselamatan scuba diving yang dapat dilakukan untuk
meminimalkan kemungkinan kecelakaan saat menyelam.
#1 Jangan sekali-kali menahan napas

48
Ini adalah aturan yang paling penting. Menahan napas dalam air bisa mengakibatkan
luka serius bahkan kematian. Saat penyelam menahan napasnya, dinding paru-paru
akan pecah dan menyebabkan kerusakan serius pada organ. Hal ini membuat
penyelam harus terus bernapas setiap saat ketika menyelam.
#2 Berlatihlah naik dengan aman
Hampir sama pentingnya dengan tidak menahan napas adalah memastikan untuk naik
dengan aman. Penyelam yang dilengkapi dengan alat akan diberi peringatan jika naik
terlalu cepat.
#3 Periksa perlengkapan
Di bawah air, kelangsungan hidup bergantung pada perlengkapan yangAnda
gunakan. Jangan malas ketika harus memeriksa perlengkapan sebelum menyelam.
PastikanAnda tahu cara menggunakan perlengkapan yang dibawa. Mayoritas
kecelakaan yang dialami penyelam adalah karena mereka tidak tahu bagaimana cara
menggunakan perlengkapannya tersebut.
#4 Menyelam dalam batas kemampuan
Ingatlah, menyelam seharusnya menjadi hal yang menyenangkan. Jangan pernah
menempatkan diri dalam situasi yang tidak aman. Jika merasa tidak siap untuk
menyelam jangan takut untuk membatalkannya karena keputusan tersebut ada pada
Anda.
#5 Tetap bugar secara fisik
Sebagian besar waktu saat berada di bawah air adalah santai, namun menyelam
dengan arus kuat dan cuaca yang ekstrem membuat menyelam menjadi suatu
aktivitas berat. Tubuh bugar adalah salah satu kunci untuk menyelam dengan aman.
Isi kuesioner medis dengan jujur dan mintalah saran pada dokter apakah Anda bisa
menyelam atau tidak.
#6 Rencanakan dan selesaikan penyelaman
Meluangkan waktu untuk merencanakan menyelam dengan benar adalah bagian
penting untuk memastikan keselamatan Anda di bawah air. Tidak peduli dengan
siapa Anda menyelam, pastikan Anda telah menyetujui waktu dan kedalaman
maksimum sebelum menyelam.
#7 Rule of Thirds
Terapkan rule of thirds untuk pengelolaan pasokan udara. Menurut peraturan ini,
penyelam harus menyimpan sepertiga dari pasokan udara untuk perjalanan ke luar,

49
sepertiga untuk perjalanan pulang, dan sepertiga terakhir sebagai cadangan
keamanan. Intinya, Anda harus menyisakan cukup udara untuk naik secara perlahan
dengan selamat.
#8 Gunakan sistem berkelompok
Menyelam berkelompok adalah salah satu hal yang mendukung keselamatan ketika
berada di bawah air. Menyimpang terlalu jauh dari kelompok ketika menyelam bisa
menjadi kesalahan sangat fatal. Ini berarti Anda harus bisa bertahan sendiri ketika
mengalami masalah.
#9 Berlatih keterampilan dasar
Keterampilan dasar ini sangat penting untuk keselamatan para penyelam.
Keterampilan dasar penting dalam banyak situasi darurat seperti mampu naik saat
keadaan darurat, mengetahui cara menggunakan sumber udara alternatif, dan cara
melepaskan selang inflator. Berlatih dan upgrade keahlian menyelam sesering
mungkin. Pastikan Anda memahami cara mengatasi keadaan darurat jika terjadi.
#10 Tetapkan daya apung positif di permukaan
Pada kenyataannya 25 persen penyelam meninggal dunia karena masalah yang timbul
di permukaan. Hal ini sering terjadi karena para penyelam mencoba tetap berada di
permukaan sambil over-weighted. Menetapkan daya apung positif di permukaan akan
menghemat energi, mencegah kelelahan dan tenggelam. Pastikan hal ini dilakukan di
setiap akhir penyelaman.Tetap aman saat menyelam itu sederhana. Mengikuti
peraturan ini dan pedoman pelatihan lainnya tidak hanya membuat Anda tetap aman,
tapi juga memungkinkan Anda untuk rileks dan bersenang-senang.

H. Kano

Olahraga ini memang sudah popular dari zaman dahulu kala karena pada zaman kuno
masyarakat banyak menggunakan hal ini sebagai jenis olahraga sendiri dan dalam
aktifitas sehari-hari.

olahraga ini di dirikan pada tahun 1980-an oleh seorang ahli di bidang olahraga W.P
Stephens dan didefinisikan sebagai sebuah perahu yang berukuran panjang dengan
memiliki proporsi yang sempit.

50
Pada kedua ujung perahu yang dibuat runcing dengan genggaman tangan sehingga
dapat di gunakan untuk menggerakkan perahu dengan awak perahu diseluruhnya
menghadap ke depan.

Kano merupakan salah satu jenis olahraga air akuatik yang termasuk kedalam
olahraga dayung.

Kano sebenarnya diambil dari nama jenis perahu yang memiliki ukuran kecil dan
sempit, digerakan dengan tenaga tangan manusia dengan cara mengayuh.

Olahraga ini juga mirip dengan kayak, namun yang membedakan juga pada perahu
yang digunakannya. Dimana kayak menggunakan perahu di bagian atsnya tertutup,
namun pada kano bagian atasnya malah terbuka dengan ujung depan dan belaknag
berbentuk lancip.

Olahraga kano dibagi menajdi beberapa macam, yaitu:

1. Sprint
2. Slalom
3. Polo

Setelah mengetahui beberapa penjelasan di atas dan sedikit sejarahnya maka


Olahraga beregu air ini terdapat juga teknik yang harus di ketahui dalam olahraga
dayung.

Berikut beberapa macam teknik mendayung sebagai olahraga adalah sebgai berikut :

1. Teknik Dayung Maju


Teknik Dayung Maju merupakan teknik yang dinamakan dengan dayung maju hal ini
sebagai gerakan kayuhan dayung dengan mengarah kedepan dan kemudian juga
dapat melakukan beralur dengan lurus pada bagian pinggir lambung perahu, sehingga
waktu melakukannya menynggu aba-aba dari komando khusus pada utamanya
pendayuh dengan mengarah kedepan.

2. Teknik Dayung Mundur
Teknik Dayung Mundur merupakan pula teknik dayung dengan gerakan kayuhan
yang dilakukan dari belakang sampai ke depan dan pastikan melakukan teknik
dayung ini perahu terlihat mundur yang ditentukan oleh komandonya.

51
3. Teknik Dayung Pancung
Teknik Dayung Pancung merupakan teknik dayungan yang biasa dan dapat
digunakan oleh para pendayung pada bagian depan apabila ingin menggeser perahu
dengan gerakan kesamping untuk mencapai tujuan garis finis.

4. Teknik Dayung Tolak (Pry Stroke)


Teknik Dayung Tolak (Pry Stroke) merupakan teknik untuk membantu dengan
melengkapi dayung atau tarik untuk mengendalikan perahu dengan baik sehingga
dapat memasukkan dayung ke dalam air dan dapat mencapai garis finis dengan baik.

5. Teknik Dayung C” Stroke


Teknik Dayung C” Stroke merupakan teknik dengan membelokkan perahu dengan
cepat sepaya dapat membentuk huruf “C” dengan baik, dan dapat juga membetuk
dayungan yang sangat efektif.

6. Teknik Berhenti
Teknik Berhenti merupakan teknik penentuan di mana peserta dapat memberhentikan
perahu dengan baik sehingga para pendayung mampu menciptakan gerakan pada
perahu secara kompak

Baca Juga: Olahraga Surfing

Peraturan Olahraga Dayung pada Olimpiade


Setelah mengintip beberapa teknik yang di jelaskan di atas dan hal yang wajib
diketahui oleh para pendayung maka terdapat juga peraturan yang harus di ketahui
dan dipahami dengan baik sehingga pandayung dapat melakukannya dengan baik.

Berikut beberapa peraturan yang terdapat dalam perlombaan Olimpiade tentang


olahraga dayung adalah sebagai berikut:

 Perahu didayung dengan jarak tempuh 2000 m

 Perahu yang digunakan untuk mendayung dengan diameternya 4 cm sampai


dengan 6 cm

 Perahu scull mempunyai panjang 13,4 m dan berat mencapai 52 kg

 Perahu single scull mempunyai panjang 8,2 m dengan berat mencapai 14 kg

 Perahu double scull akan mempunyai panjang 10,4 m dengan berat mencapai
27 kg

 Pemenang akan berhasil mencapai atau dapat melewati garis akhir paling
cepat

 Panjang dayung pada tiap kategori mencapai 3,78 m tiap kategori sweep

52
I. Ski Air

Sejarah olahraga ski air ini bermula pada tahun 1922. Seorang pria bernama Ralph
Samuelson menggunakan dua papan ski, kemudian menambahkan tali jemuran
sebagai alat penariknya. Kegiatan ski air ini ia lakukan di sebuah danau bernama
Danau Pepin yang terletak di Minnesota. Olahraga ini menjadi sebuah perhatian
banyak orang dan tidak lama kemudian menjadi olahraga yang digemari masyarakat
setempat. Olahraga ini terus berjalan selama beberapa tahun. Hingga pada akhirnya,
pada tahun 1966, sebuah asosiasi bernama American Water Ski meresmikan
Samuelson sebagai penemu pertama olahraga ski air. Lalu pada tahun 1972, olahraga
ski air menjadi olahraga pameran di Olimpiade.

Ski air merupakan olahraga air yang juga bisa dikatakan dengan olahraga yang
ekstrim, karena menggunakan papan yang kemudian ditarik dengan perahu.

Untuk para pemula dan belum bisa menjaga keseimbangan untuk meluncur di atas
papan. Maka untuk tahap latihan biasanya akan menggunakan tubing untuk melatij
keseimbangan.

Teknik Dasar Ski Air


Ski air dilakukan di air yang memiliki ke dalaman kurang lebih 10 meter. Pemain  ski
memosisikan tubuhnya sedikit berjongkok atau dengan lutut ditekuk. Olahraga ini
dibantu dengan menggunakan kapal yang menarik pemain untuk melaju mengarungi
perairan. selain pemain dan pengemudi kapal, juga dibutuhkan seorang pengamat
yang bertugas untuk mengamati permainan pemain ski, terutama jika pemain ski air
terjatuh. Cara berkomunikasi antara pengamat dengan pengemudi kapal adalah
dengan menggunakan sinyal tangan. 

Kecepatan kapal yang menarik pemain ski air bervariasi, mulai dari 22 kilometer per
jam hingga 58 kilometer per jam. Kecepatan ini digunakan pada kelas slalom air.
Kecepatan 72 kilometer per jam untuk ski yang tanpa mengenakan alas kaki dan
kecepatan 190 kilometer per jam digunakan dalam balap ski air. Penggunaan tali
penarik juga bervariasi, tergantung pada olahraga dan tingkat keterampilannya. 

Hal yang perlu diperhatikan dalam olahraga ski air adalah komunikasi antara pemain
ski air dengan pengemudi kapal penarik. Keduaya harus saling memerhatikan satu
sama Iain, terutama pengemudi harus melajukan kapalnya ke arah yang aman dan
bebas dari lalu lintas kapal nelayan. Selain itu, seorang pemain ski air juga harus
memerhatikan keselamatan nyawanya, sekalipun dapat melakukan olahraga renang

53
dengan baik. Selain itu, pemain sebaiknya tidak melakukan trik yang berbahaya,
terlebih jika pemain ski air masih di level pemula.

J. Selancar/Surfing

Menurut catatan sejarah, surfing pertama kali ditemukan oleh Joseph Banks, salah
satu awak kapal HMS Endeavour, dalam perjalanan pertama James Cook ke benua
Amerika, ketika mereka berlabuh di Tahiti. Bagi masyarakat Polynesia di daerah
tersebut, surfing adalah bagian integral dari kebudayaan mereka dan merupakan
pembeda dalam kelas sosial. Contohnya, ketua desa biasanya adalah surfer yang
handal dibanding warganya dan mempunyai papan yang dibuat dari kayu terbaik.
Warga biasa juga dilarang untuk surfing di pantai yang sama dengan para pemimpin,
kecuali jika mereka mempunyai kemampuan surfing yang eksepsional. Orang-orang
Eropa juga melacak asal mula surfing ke masyarakat Polynesia di Samoa dan Tonga.

Selancar air mengalami perkembangan pesat di awal abad ke-20, khususnya di


daerah-daerah yang dekat dengan pantai dengan ombak yang besar seperti Amerika
dan Australia. Namun adalah orang-orang Hawaii yang memperkenalkan surfing
sebagai sebuah olahraga.

Selain itu, selancar air juga banyak mendapat sorotan dari publik lewat media seperti
musik, fashion, majalah hingga film dan pada akhirnya ikut mendongkrak
popularitasnya. Pada tahun 1964, dibentuklah International Surfing Association
(ISA), badan resmi yang mengatur segala hal tentang surfing. Hingga kini, sudah ada
86 badan surfing dari negara-negara berbeda yang menjadi anggotanya. Surfing juga
akan menjalani debutnya sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di
Olimpiade 2020.

Selancar atau bahasa trend-nya adalah surfing. Surfing termsuk ke dalam olahraga


air yang pastinya tidak akan pernah membuat Sobat bosan ketika
melakukannya. Surfing dilakukan dengan sebuah papan selancar dengan menanti
ombak yang akan datang untuk menari di atas papan dengan dorongan ombak.

Tentunya memberikan sensai tersendiri dan pengalaman tersendiri untuk para


peselancar ini.

Di Indonesia sendiri spot yang paling cocok untuk melakukan surfing sekaligus
berlibur adalah:

 Pantai Sorake
 Pantai Lagundri

Kedua spot surfing ini sangat terkenal oleh para surfer di mancanegara dengan
sebutan The Point dan Indicator. Ketinggian ombak yang pernah mencapai titik 15
kaki.

54
Untuk menguasai teknik surfing, Anda harus terlebih dahulu menguasai teknik
renang karena mustahil Anda masuk ke pantai tanpa bisa berenang. Selain hanya
akan membuang-buang waktu dan tenaga, ketidakmampuan berenang juga akan
membahayaknn keselamatan Anda di dalam air. Jika Anda sudah mahir berenang,
maka saatnya Anda mempelajari teknik surfing. Nah, sebenarnya hanya ada 2 teknik
yang perlu Anda kuasai dan kedua teknik ini tergolong teknik dasar.

1. Paddling

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, untuk bisa surfing terlebih dahulu kita harus
berenang ke tengah pantai. Masalahnya adalah, kita juga harus membawa papan
surfing bersama kita. Bagaimana caranya berenang sambil membawa papan surfing?
Nah, di sinilah digunakan teknik paddling. Jika diterjemahkan secara literal, paddling
berarti mengayuh. Cara melakukan teknik ini adalah dengan berbaring telungkup di
atas papan surfing sambil mengayuh menggunakan kedua tangan. Tujuannya adalah
membawa Anda ke tengah pantai tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak tenaga.
Yang perlu diperhatikan di sini adalah posisi tubuh di atas papan surfing. Pastikan
Anda berbaring dengan posisi yang tepat hingga hidung berada tepat di atas
permukaan air, jangan terlalu jauh atau kurang jauh ke depan. Selain itu,
lengkungkan tubuh ke atas sedikit supaya posisi tangan lebih bebas saat mengayuh.
Sementara itu, kaki harus dirapatkan sehingga tidak memperlambat kayuhan Anda.
Letakkan kedua kaki di atas papan surfing. Terakhir, rapatkan jemari Anda agar
tenaga yang dikeluarkan tidak terlalu banyak untuk mendapatkan kayuhan maksimal.
Bagi kebanyakan surfer pemula, teknik paddling mungkin akan sangat melelahkan
karena banyak otot yang bekerja saat melakukan teknik ini. Tapi seiring dengan
waktu dan jam terbang di atas papan surfing, Anda akan terbiasa dengan gerakan ini.
Pada akhirnya, Anda hanya akan menyadari betapa pentingnya teknik ini untuk
membawa Anda ke tengah pantai.

2. Popping Up

55
Teknik ini dilakukan setelah Anda mencapai jarak yang cukup di tengah pantai untuk
mendapatkan ombak yang cukup besar. Hentikan kayuhan Anda dan gunakan teknik
popping up untuk naik ke atas papan surfing. Pada dasarnya teknik popping up ini
adalah sebuah gerakan push-up yang sangat cepat untuk bangkit dari posisi telungkup
saat paddling. Saat Anda merasakan ombak yang besar akan datang, segera letakkan
kedua telapak tangan ke atas papan surfing sejajar dengan dada. Dorong tubuh Anda
ke atas menggunakan kedua tangan hingga terangkat sebagian. Gunakan salah satu
kaki untuk memberikan tolakan dengan menginjak papan surfing. Biarkan kaki
lainnya mengikuti gerakan ke atas sehingga Anda akan berada dalam posisi berdiri
setelah melakukan teknik ini. Ingat, popping up harus dilakukan secara cepat,
idealnya di bawah 3 detik karena Anda tidak ingin kehilangan momentum untuk
menangkap ombak besar yang akan lewat. Karena itu, sangat dianjurkan untuk
melakukan latihan teknik ini di darat sebelum mempraketkkannya di atas papan
surfing. Dengan kondisi dan pijakan yang stabil akan lebih mudah bagi Anda untuk
menguasai gerakan ini. Saat nanti Anda melakukannya di atas papan surfing di pantai
dengan gelombang yang bergoyang-goyang, semuanya akan menjadi sedikit lebih
mudah. Untuk menguasai teknik ini, lakukan latihan selama beberapa puluh kali
setiap harinya sekuat yang Anda bisa.

Peraturan Olahraga Selancar Air

Sebenarnya tidak ada aturan baku tentang bagaimana Anda harus berselancar. Toh,
Anda ada di tengah pantai dan bebas berekspresi di atas papan selancar. Aturan di
sini lebih mengacu pada tips kecil yang berguna maupun ketentuan-ketentuan yang
harus Anda patuhi selama Anda berada di pantai dan melakukan aktivitas surfing,
demi kenyamanan dan keselamatan Anda sendiri maupun orang-orang lainnya di
pantai. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

1. Tetap di zona aman – Kita tidak akan pernah tahu kondisi pantai, tapi selalu
ada risiko munculnya ombak yang besar secara tiba-tiba. Sampai saat itu terjadi,
sebaiknya Anda tetap surfing di zona aman yang biasanya sudah ditentukan oleh
penjaga pantai. Jangan surfing terlalu ke tengah laut, di mana ombaknya akan jauh
lebih besar dan Anda lebih terisolir dari keramaian.
2. Perhatikan kondisi sekeliling – Anda tidak mungkin menemukan pantai dengan
ombak tinggi yang sepi pengunjung, jadi Anda pasti harus berbagi dengan surfer lain
saat terjun ke dalam air. Selalu waspada akan sesama surfer yang berada dekat
dengan Anda, jangan sampai Anda bertabrakan saat akan menaiki sebuah ombak.
Selain itu, beberapa spot surfing juga memiliki karang-karang besar yang mungkin
harus diawasi jika Anda tidak ingin cedera.

56
3. Hindari alkohol – Minum di pinggir pantai memang tidak dilarang, tapi
alangkah baiknya bila aktivitas tersebut tidak dilakukan sama sekali, terlebih di
tempat umum. Selain buruk untuk kesehatan, minum minuman keras dapat
mengurangi kesadaran Anda secara drastis dan Anda mungkin tidak layak untuk
surfing saat mabuk. Anda juga sangat mungkin mengganggu ketertiban umum, baik
itu pengunjung pantai biasa atau sesama surfer.
4. Watch and learn – Pengalaman adalah guru terbaik dan practice makes perfect.
Anda mungkin tergoda untuk selalu berada di dalam air dan di atas papan surfing,
tapi ada baiknya Anda duduk sejenak di tepi pantai dan menyaksikan ombak yang
datang silih berganti untuk mempelajari metode surfing terbaik yang bisa Anda
lakukan. Tidak ada salahnya pula untuk menyaksikan surfer lain yang berada di atas
ombak. Anda akan terkejut dengan banyaknya hal yang bisa Anda pelajari.
5. Cukup fit – Surfing adalah olahraga ekstrim yang membutuhkan banyak tenaga,
jadi pastikan tubuh Anda berada dalam kondisi optimal saat menuju ke pantai. Ini
termasuk memastikan asupan nutrisi Anda cukup sehingga badan Anda cukup kuat
untuk surfing. Jangan lupa makan maksimal 1 jam sebelum surfing. Jika perlu,
minumlah vitamin tambahan yang bisa membuat tubuh Anda lebih siap untuk
beraktivitas.
6. Pemanasan – Sama seperti semua jenis olahraga, pemanasan adalah hal yang
krusial sebelum Anda mulai surfing. Lakukan pelemasan otot-otot, terutama tangan
dan kaki karena Anda akan banyak menggunakan otot-otot tersebut saat surfing.
Pemanasan yang cukup akan menghindarkan Anda dari cedera yang ringan namun
berpotensi membahayakan, seperti kram saat berada di atas ombak.
7. Cari teman – Olahraga apapun akan lebih menyenangkan jika dilakukan
bersama teman. Jika Anda baru belajar surfing, seorang trainer bisa menjadi teman
latihan yang bagus. Sesama surfer dengan kemampuan sebanding juga bisa menjadi
partner yang ideal. Surfing bersama teman juga akan sangat membantu saat terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan saat surfing seperti cedera atau tersapu ombak. Anda
juga bisa lebih menikmati surfing karena Anda akan merasa lebih aman dengan
teman di samping Anda.
8. Enjoy – Seberapa serius pun Anda memandang surfing, olahraga ini tetaplah
salah satu yang paling menyenangkan untuk dilakukan. Tidak heran, semakin hari
semakin banyak penggemar olahraga ekstrim ini, khususnya di kalangan anak muda.
Satu hal yang pasti, semua surfer tersebut pasti menikmati olahraga ini. 

57
SENAM

A. Senam Artistik

Senam artistik diperkenalkan sejak zaman Yunani Kuno. Senam sendiri berasal
dari kata Gymnastics yang berasal dari bahasa Yunani Kuno
pula. Gymnas artinya telanjang, hal ini karena dahulu atlet-atlet berlatih tanpa
memakai pakaian.

Pada abad 19, senam ini dilakukan para atlet untuk menjaga kesehatan,
membentuk tubuh yang ideal dan siap mengikuti ajang perlombaan. Oleh karena
itulah, serangkaian peraturan dan ketentuan dibuat untuk memberikan pedoman
dalam pertandingan. Hal tersebut didukung dengan adanya metode
latihan gymnastic yang semakin berkembang karena pengaruh buku yang ditulis
oleh Archange Tuccaro yang berjudul “Arial Jumps”.

Sejak masa itu, senam artistik mulai dilombakan. Hingga dibentuklah wadah
senam Internasional dengan nama Federation Internatonal de
Gymnastique (FIG). Nah, pada masa awal modern olympic games, senam
dianggap sebagai bentuk demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang
olahraga. Baru pada abad 20, senam lantai mulai populer dan menyebar di
berbagai negara di dunia termasuk Eropa. Selain itu, senam telah menjadi bagian
rencana pendidikan di berbagai sekolah Amerika.

Senam artistik adalah salah satu senam yang paling populer di acara olimpiade
olahraga. Entah itu Sea games, Asian games atau Olimpiade. Pada mulanya senam ini
dilakukan hanya untuk membuat badan tumbuh dengan baik dan agar tubuh menjadi
lebih sehat. Senam artistik adalah senam yang memadukan aspek tumbling dan
akrobatik dari gerakan gerakan yang dilakukan dengan bantuan alat.

Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam senam artistik. Pada senam artistik
putra memperebutkan 8 nomer perlombaan yang terdiri dari beregu artistik putra,

58
perseorangan seluruh alat dan perseorangan peralat. Senam artisitik ini terdiri dari
beberapa cabang, yaitu :

1.1. Senam Lantai (Floor Exercise)

Senam lantai atau disebut juga floor exercise adalah senam yang gerakannya


dilakukan di atas lantai yang beralaskan matras. Senam lantai dilakukan di daerah
berukuran 12 meter persegi. Senam ini tidak membutuhkan atau membawa alat
khusus.

Senam lantai terdiri dari macam-macam gerakan. Beberapa diantaranya adalah :

 Rol depan – Rol depan dapat dilakukan dengan dua sikap awal. Guling ke depan
dengan sikap awal jongkok dan guling ke depan dengan sifat awal berdiri.
Berikut adalah langkah-langkah rol depan yang benar :
o Berdiri tegak, kedua tangan lurus disamping.
o Bungkukkan badan lalu letakkan telapak tangan di atas matras.
o Letakkan siku mengarah ke samping dan masukkan kepala di antara dua
tangan.
o Tempelkan bahu di matras.
o Berguling lah ke depan.
o Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan tangan merangkul lutut.
o Sikap akirnya adalah jongkok kemudian kembali berdiri tegak.
 Rol belakang – Rol belakang sedikit lebih sulit daripada rol depan. Pada rol
belakang ini badan digulingkan ke belakang. Kaki dilipat, lutut menempel di
dada dan dagu menyentuh dada. Berikut adalah langkah langkah senam lantai rol
belakang secara detail.
o Jongkok, posisikan kedua telapak tangan ke belakang leher hingga kedua siku
tangan menekuk menghadap atas, dan tempelkan dagu dan lutut ke arah dada.
o Guling badan ke belakang hingga bahu menempel pada matras, dan posisi
lutut dan dagu tetap berada menempel pada dada.
o Setelah bahu dan kedua telapak tangan menyentuh matras, jatuhkan ujung
kaki ke belakang kepala.
o Dorong lengan ke atas dan berjongkok dengan lengan lurus ke depan.
 Lompat harimau – Lompat harimau memiliki sikap awal berdiri tegak dan
sikap lari. Jarak pengambilan awalan pada lompat harimau beragam tergantung
ketinggian penanda yang ada.
 Headstand – Gerakan headstand juga termasuk senam lantai. Headstand adalah
posisi keseimbangan yang mengandalkan kekuatan otot lengat dan leher. Berikut
adalah langkah – langkah headstand secara detail.
o Berdiri dengan posisi badan tegak.
o Bungkuk badan ke depan dengan telapak tangan menyentuh matras.
o Tekuk kedua tangan hingga dahi menyentuh matras.
o Dorong tubuh  hingga kedua tungkai terngkat ke atas secara bersamaan satu
persatu. Busurkan punggung ke depan agar badan anda tidak jatuh
mengguling ke depan.
o Sikap akhir kembali berdiri tegak.
 Handstand – Berbeda dengan headstand, handstand adalah sikap tegak
bertumpu pada kedua tangan, kedua kaki rapat dan lurus ke atas. Handstand lebih

59
baik dilakukan di atas landasan yang keras agar mudah tumpuannya. Berikut
adalah langkah – langkah melakukan gerakan handstand.
o Berdiri tegak dengan salah satu kaki di depan.
o Bungkukkan badan dengan tangan meyentuh matras selebar bahu.
o Pandangan sedikit ke depan lalu dorong pantat seringgi-tingginya.
o Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
o Kedua tungkai rapat dan lurus serta segaris dengan badan , pandangan berada
di tumpuan tangan.
 Kayang – Kayang juga termasuk salah satu gerakan senam lantai yang banyak
dikenal oleh masyarakat. Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat
tumpuan dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut.
Manfaat sebenarnya dari kayang adalah meningkatkan kelentukan bahu, bukan
kelentukan pinggang.
 Sikap lilin – Selanjutnya yang terakhir adalah sikap lilin. Untuk mengawali
sikap lilin, biasanya dilakukan dengan sikap tidur telentang yang kemudian
dilanjutkan dengan mengangkat kaki dengan rapat secara bersama-sama.
Pinggang ditopang oleh kedua tangan dan pundak anda tetap menempel pada
lantai. Tujuan dari olahraga senam khususnya senam lantai adalah memberi
kesehatan bagi anda. Selain itu agar dapat menambah kelincahan dan kelenturan
tubuh anda. Senam lantai juga banyak digandrungi oleh kaum wanita karena
dapat membuat anda menjadi awet muda.

1.2. Kuda Pelana (Pommel horse)

Kuda pelana merupakan nomor yang paling sukar dilakukan pada senam artistik
putra. Rangkaian gerakan pada nomor kuda pelana dirancang dari gerakan dimana
bagian bawah tubuh akan membuat gerakan melingkar secara terus menerus. Gerakan
melingkar ini ada dua macam, yaitu flank atau double leg circle dan Thomas Flair.
Alat kuda pelana pun dibagi menjadi tiga bagian yaitu ujung-ujung kuda, pelana itu
sendiri serta bagian di antara kedua pelana.  Ciri utama dalam nomor senam artistic
kuda pelana adalah keseimbangan dan tentu saja tidak dapat dipungkiri, kekuatan.

1.3. Gelang-gelang (Rings)

Gelang- gelang adalah alat senam yang berupa dua lingkaran dimana pesenam
dengan bebas menggantung di lingkaran tersebut. Kedua lingkaran ini dihubungkan
dengan tali sehingga dapat berayun. Pegangan dalam gelang- gelang terdiri dari dua
macam yaitu regular grip dan false grip. Regular grip adalah dimana gelang-gelang
pada bagian bawahnya dengan jari-jari dan ibu jari melingkari gelang-gelang dengan
posisi lurus. Sedangkan pegangan false grip menunjukkan sikap pegangan pada
gelang-gelang dengan telapak tangan.

Jenis gantungan pada gelang-gelang  dibedakan menjadi tiga. Yang pertama adalah
gantungan biasa atau regular hang dan yang kedua adalah gantungan menyudut atau
basket hang. Gantungan menyudut dilakukan dengan menempatkan tungkai sejajar
dengan lantai di atas badan dengan posisi menyudut. Yang ketiga adalah gantungan
terbalik atau inverted hang, dimanan posisi badan diluruskan ke atas sehingga kaki
berada di atas dan kepala berada di bagian bawah. 

1.4. Kuda Lompat (Vaulting Horse)

60
Nomor kuda lompat dianggap paling simpel dari nomor-nomor senam artistik yang
lain. Kuda-kuda dilapisi kuli namun tanpa menggunakan pelana. Untuk pria tinggi
kuda-kuda adalah setinggi 135 cm diukur dari lantai. Peraturan yang digunakan baik
pada nomor putri ataupun putra tidak boleh mengambil ancang-ancang lebih dari 25
meter.

1.5. Palang Sejajar (Parallel Bars)

Nomor ini sebenarnya hanya digunakan untuk memperkuat otot-otot lengan karena
gerakannya yang menarik dan menekan. Pada perkembangan selanjutnya dikerjakan
juga sebagai latihan untuk ayunan. Pada saat ini, keterampilan lebih penting dari
tenaga. Apabila pesenam mempunyai bahu yang lentur maka dapat dipastikan bahwa
pesenam tersebut baik d nomor palang sejajar ini.

1.6. Palang Tunggal (Horizontal Bars)

Palang tunggal merupakan salah satu nomor senam artistik yang cukup menarik.
Ayunan dan lingkaran membuat nomor ini semakin populer di antara para pesenam.
Jika setiap gerak dikerjakan dengan terburu-buru, dapat mengakibatkan nilai akan
berkurang di dalam sebuah pertandingan. Ukuran palang untuk senam ini adalah
dengan panjang 2.4 meter dan tinggi 2.55 meter.

Sedangkan pada senam artistik putri, jenis-jenis senam yang dipertandingkan adalah :

 Kuda lompat ( Vaulting horse)


 Palang bertingkat ( Uneven Bars), berupa palang bertingkat pada dasarnya
sama dengan palang sejajar di senam artistic pria. Untuk menghindari
penggunaan tenaga yang lebih bagi nomor wanita maka palang sejajar diubah
menjadi palang bertingkat dengan palang yang diatas 2.30 m dan yang lain 1.5
m.
 Balok keseimbangan ( Balance Beam), berupa rangkaian pada balok
keseimbangan adalah memutar, meliuk, keseimbangan dan sebagainya dalam
pola yang berirama. Balok berukuran panjang 5 meter, lebar 10 cm dan tebal 16
cm. Ketinggian balok dengan lantai adalah 1.2 meter.
 Senam lantai (Floor exercise)

B. Senam Ritmik Sportif

Sejarah senam irama dimulai dari gagasan Jean Georges Noverre tahun 1727-1810,
Francois Delsarte tahun (1811-1871), dan Rudolf Bode (1881-1970).

Ketiga orang tersebut percaya dengan pentingnya ekspresi gerak menggunakan tubuh
untuk menciptakan suatu keindahan dengan cara rangkaian gerak tertentu.

Gagasan tersebut lalu dikembangkan oleh Peter Henry Lingpada abad ke 19 dalam
suatu sistem latihan yang disebut Swedish sistem atau sistem Swedia.

61
Dari gerakan yang bebas dipromosikan sebagai Gymnastik Estitis yang dimana
seorang atlet mengekspresikan dirinya melalui perasaan dan emosi dengan gerakan
tubuhnya.

Ide tersebut lalu dikembangkan lagi oleh Catharine Beecher pendiri dari institute
Western Female di Ohio Amerika Serikat ditahun 1837.

Program latihan tersebut dikenal dengan Grace Without Dancing, pesenam


perempuan berlatih dengan diiringi musik dari gerakan sederhana ke geran kompleks.

Setelah itu menjadikan banyak pelopor tentang tubuh, gerakan tubuh, ekspresi tubuh,
dan musik dengan berbagai jenis gaya.

Pada tahun 1900gaya tersebut dikombinasikan disekolah Gymnastics Rhytmic


Swedia dan selanjutnya banyak sekolah yang mengembangkan hal-hal serupa.

Ditahun 1929 Hinrich Medau mendirikan sekolah di Berlin dan menciptakan gagasan
Gymnastik moder yang mempunyai perbedaan dasar dari gaya-gaya sebelumnya
yaitu menciptakan sistem gerak senam artistik dengan menggunakan alat (bola, tali,
pita,simpai, dan gada).

Sehingga senam tersebut terlihat seperti senam balet kontemporer, akrobat atau tari.

Kompetisi senam irama dimulai pada tahun 1940 yang bertempat pada dinegara
Rusia. FIG kemudian memasukan senam tersebut sebagai salah satu cabang senam
dutahun 1961.

Berawal senam ini bernama dengan senam gimnastik dan berubah menjadi olah
gimnastik ritmis dan terakhir diubah menjadi senam gimnastik ritmis atau senam
ritmis.

Pertandingan internasional dimulai perytama kali cabang senam tersebut untuk para
atlet individual di Budapest ditahun 1963. Dan pertandingan grup dimulai pada
kompetisi Copenhan Denmark pada tahun 1967.

Senam tersebut mulai diadakan pada olimpiade pada tahun 1984 Los Angles pada
kelas individu, dan pertandingan kelompok dimulai pada tahun 1996 pada olimpiade
Atlanta.

Senam ritmik sportif merupakan senam yang pada mulanya berasal dari senam irama
sehingga dapat dikompetisikan dalam pertandingan. Komposisi gerak yang

62
diantarkan melalui tuntunan irama music dalam menghasilkan gerak-gerak tubuh dan
alat yang artistic menjadi ciri dari senam ritmik sportif ini.

Senam ritmik sportif memperebutkan 6 nomor perlombaan yang terdiri dari :

 Beregu ritmik
 Perseorangan seluruh alat
 Perseorangan per alat

Alat yang digunakan dalam senam ritimik sportif adalah Bola (Ball), Pita (Ribbon),
Tali(rope), Simpai (Hoop), dan Gada (Clubs). Pada sebuah kejuaraan, nomor yang di
perlombakan pada ritmik alat selalu dikurangi satu. Berlaku selama 4 tahun dan
selalu bergantian.

Senam ritmik merupakan sebuah olahraga yang mana gerakannya paduan antara
tarian, balet,dan senam itu sendiri. Pemenangnya adalah peserta yang mendapatkan
poin terbanyak, ditentukan oleh panel hakim, yang dinilai dari lompatan, nilai,
pirouettes (pivot), penanganan peralatan, dan eksekusi. Koreografi pada senam ritmik
diharuskan menutupi seluruh lantai dan mengandung keseimbangan antara melompat,
lompatan, pivots, nilai dan gerakan fleksibilitas. Setiap gerakan melibatkan
keterampilan tingkat tinggi. Kemampuan fisik yang dibutuhkan oleh seorang
pesenam ritmik meliputi kekuatan, kemampuan, kelenturan, kelincahan, ketangkasan,
daya tahan dan koordinasi antara semua bagian tubuh.

Beberapa manfaat yang bisa kita ambil dalam senam ritmik sportif antara lain
adalah :

 Dapat membakar lemak berlebihan dalam tubuh.


 Meningkatkan daya tahan jantung.
 Merupakan suatu program penurunan berat badan.
 Memperbaiki penampilan otot paha, lengan, pinggang perut dan dada.
 Senam ritmik dapat membuat tubuh menjadi lentuk. Kelentukan tubuh adalah
kemampuan seseorang untuk menggerakkan sendi-sendi dan otot dalam sudut
tertentu secara fleksbel dan elastis. Dapat dengan mudah melipat tubuh.
Kelentukan dapat diperoleh dalam waktu yang cukup lama dengan latihan secara
aktif dan kontinyu.

C. Senam Akrobatik

Senam akrobatik merupakan senam yang mengandalkan gerakan dinamis


antara akrobatik dan tumbling, sehingga akan banyak menggunakan
gerakan salto dan gerakan memutar, dengan pesenam harus mendarat di
beberapa tempat sulit. Senam akrobatik adalah senam dengan
penampilan luar biasa yang melibatkan kesimbangan, ketangkasan, dan
koordinasi motorik. Senam akrobatik selan ditemukan di olahraga
ditemukan juga di seni pertunjukan dan seni bela diri. Dalam senam
akrobatik, pesenam melakukan tiga rutinitas yaitu:

63
 Rutin Keseimbangan, yaitu berokus pada kekuatan, ketenangan dan
fleksibilitas.
 Rutin dinamis merupakan gerakan melempar, jungkir balik dan
menangkap.
 Rutin Gabungan adalah unsur keseimbangan dan dinamis.

D. Senam Aerobik

Senam aerobik ini berasal dari negara Amerika Serikat yang muncul sekitar tahun
1970 – an. Dan senam ini baru masuk ke negara Indonesia setelah 10 tahun kemudian
yang pada saat itu memasuki tahun 1980 – an.

Pada mulanya, senam ini lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai kegiatan
kebugaran dan rekreasi. Dan seiring bertambanya waktu.

Senam ini mulai muncul dalam sebuah event atau acara. Yang pada itu merupakan
pertandingan individu putra dan putri yang diselenggarakan secara nasional ataupun
internasional.

Dan, pada waktu itu, senam aerobik ini masih bernama fitaerobics.

Serta mulai diganti pada tahun 1990 – an dengan nama aerobik. Karena
perkembangan senam itu sendiri yang semakin pesat serta bertambahnya organisasi
senam aerobik yang terus bertambah.

Karena kepopuleran senam aerobik yang terus melambung. Hadirlah berbagai


kategori seperti trio dan berpasangan.

Serta peraturan dalam senam ini terus diperbaharui sebab teknik dan tingkat
kemajuan fisik dari para atlet yang juga semakin meningkat.

Selanjutnya, lahirlah suatu organisasi bernama Ainternational Aerobics Federation


(IAF). Yang dimana itu adalah sebuah federasi yang menaungi hal semacam olahraga
aerobik yang berada di Tokyo, Jepang.

Kabar gembira datang pada tahun 1995. Sebab senam aerobik sendiri sudah diakui
oleh Federation Internasional Gymnastique yang nantinya akan menyelenggarakan
kejuaraan olahraga aerobik pertama yang diadakan di Paris.

Sebelumnya, olahraga senam dinaungi oleh FIG (federation international


gymnastique) namun hanya senam ritmik sportif dan senam artistik saja.

Pada saat itu pula, negara Indonesia khusunya Persatuan Senam Indonesia
(PERSANI) langsung mengadakan pembinaan otomatis terhadap para atlet yang akan
mengikuti perlombaan senam tersebut.

64
Tentunya ada konsekuensinya. Dimana semua kegiatan yang nantinya dilakukan
harus sesuai dengan acuan yang telah diberikan oleh FIG (federation international
gymnastique). Sebagai pusat yang disebut juga dengan Code of points.

Dalam empat tahun sekali, diadakan evaluasi oleh pihak komisi teknik olahraga
aerobik dari FIG. Dan apabila teradpat hal-hal yang tidak mendukung serta sangat
memungkinkan terjadi akan dilakukan revisi oleh pihak FIG.

Pada tahun 2000, senam aerobik semakin menampakan wujudnya dengan muncul di
PON (Pekan Olahraga Nasional) XV bertempat di kota Surabaya sebagai salah satu
olahraga yang dilombakan.

Sebab, dalam olahraga senam aerobik ini tidak diperlukan tinggi badan ataupun
spesifikasi lainnya. Membuat Indonesia berpeluang besar untuk memperolah juara
dunia.

Selanjutnya di tahun 2005, nama sports aerobics berubah menjadi aerobics


gymnastic. Serta peraturannya pun ikut diberubah dengan beberapa kualifikasi nomor
yang dipertandingkan.

Yang mana terdiri atas single (solo), couple, trio, dan juga group.

Perkembangan dari aerobik sendiri dimulai dari tahun 2000.

Yang mana telah kita ulas di atas dalam pertama kalinya olahraga senam aerobik ini
diikut sertakan ke dalam event pekan olahraga nasional ke – XV. Yang bertempat di
kota Surabaya.

Serta mulai saat itu juga olahraga ini telah mempunyai banyak peminat dari berbagai
penjuru daerah di negara Indonesia.

Bukan hanya dari negara Indonesia saja, namun di luar negeri olahrga semacam ini
peminatnya juga melimpah.

Telebih lagi gerakan yang dilakukan sangatlah mudah dan juga memiliki banyak
sekali manfaat di dalam membuat tubuh menjadi sehat dan bugar.

Senam aerobic sport  merupakan pengembangan dari senam aerobic. Agar pantas
dipertandingkan latihan senam aerobic digabungkan dengan gerakan-gerakan
akrobatik yang sulit. Selain aerobik, juga menggabungkan unsur-unsur olahraga
akrobat dan senam ritmik, bersamaan dengan musik, tari dan koreografi. (Baca
juga : Aerobik Jenis dan Manfaatnya)

Senam aerobic sport memperebutkan 4 nomor perlombaan yang terdiri dari :

 Tunggal putera
 Tunggal puteri
 Mix/kopel
 Trio

65
E. Senam Trampolin

Jauh sebelum trampolin modern diciptakan, ternyata sudah ada ide untuk
menerbangkan orang ke udara menggunakan kain. Pada zaman dahulu sejumlah
orang sudah ada yang menggunakan potongan-potongan kulit walrus untuk
melemparkan orang ke udara.
Ada pula kabar bahwa Trampolin sendiri ditemukan oleh seorang pemain sirkus
bernama Du Trampolin yang datang dengan ide untuk menggunakan jaring trapeze
dalam rangka untuk bangkit tinggi ke udara. Walaupun memang belum ada yang tahu
apakah cerita ini benar atau tidak, namun diketahui pula bahwa pada setiap
pertunjukan sirkus, mereka tidak menggunakan versi kecil, mereka lebih
menggunakan jaring trapeze yang lebih besar untuk membuat stunts lebih hidup.
Pada tahun 1934, dua orang bernama George Nissen dan Larry Griswold memperluas
desain asli trampolin, menggunakan sepotong kanvas yang melekat pada bingkai
dengan gulungan pegas. Mereka memutuskan memakai kata “trampolin,”
berdasarkan pada versi bahasa Inggris dari kata Spanyol “trampolin” yang berarti
papan loncat.
Kemudian mereka berdua pun memulai membuka perusahaan mereka sendiri, yakni
The Griswold-Nissen Trampoline dan Tumbling, lalu mulai memproduksi dan
menjual trampolin di seluruh Amerika Serikat. Meskipun Nissen dan Griswold telah
membayangkan trampolin mereka digunakan untuk senam, namun nyatanya
penggunaan trampolin ini mulai menyebar ke hal-hal yang lainnya juga.
Segera, di Sekolah Penerbangan Angkatan Laut Amerika Serikat mulai menggunakan
trampolin untuk melatih pilot selama Perang Dunia II. Trampolin juga digunakan
untuk melatih astronot Amerika dan Soviet selama tahun-tahun awal program luar
angkasa.
Olahraga trampolin menjadi cabang olahraga resmi Olimpiade pada tahun 2000,
Olimpiade mengakui cabang trampolining. Trampolining adalah olahraga di mana
pesenam melakukan stunts akrobatik sementara memantul diri pada trampolin. Ada
dua olahraga lain yang menampilkan penggunaan trampolin, Slamball dan Bossaball.
Slamball pada dasarnya mirip dengan olahraga basket namun hingga saat ini belum
ada buku aturan resminya. Aturan biasanya dibahas sebelum pertandingan
dimulai. Sedangkan Bossaball mirip dengan olahraga voli dengan jaring yang
tergantung di atas trampolin.
Trampolin adalah olahraga di mana pesenam melakukan akrobat sambil memantul
pada trampolin. Senam yang dapat dilakukan di dalam cabang senam trampoline ini
adalah termasuk melompat sederhana di sebuah tombak, lipatan atau posisi
mengangkang. sedangkan untuk kombinasi yang lebih kompleks adalah jungkir balik
maju atau mundur dan tikungan. Trampolin adalah sejenis alat pantul yang terbuat
dari rajutan kain yang dipasang dari kerangka besi, berbentuk segi empat, sehingga
memiliki daya pantul yang sangat besar. Pada awalnya trampolin hanya digunakan
untuk penguasaan senam akrobatik untuk senam artistik atau untuk peloncat indah.
Namun karena gerakan senam trampolin yang ternyata menarik, maka akhirnya
dikembangkan menjadi nomor senam yang dapat dipertandingkan.

66
67
PERMAINAN
A. Sepak Bola

Belum ada yang tahu pasti tentang kapan tepatnya sepak bola diciptakan, namun
kabarnya permainan ini dimulai di Tiongkok pada masa Dinasti Han. Saat itu, orang-
orang Tiongkok membuat permainan dari bola kulit yang harus ditendang masuk ke
sebuah jaring kecil.

Walaupun tidak seperti sepak bola zaman sekarang, permainan ini juga mulai muncul
di sejumlah negara, seperti Jepang, Roma, dan Yunani. Sepak bola modern lalu
dikenal masyarakat Inggris hingga terbentuklah asosiasi olahraga tersebut pada tahun
1863.

Sepak bola terus berkembang sampai akhirnya muncul ide pembentukan asosiasi
sepak bola dunia pada tahun 1886. Barulah di tahun 1904, Fédération Internationale
de Football Association (FIFA) terbentuk di Paris, Perancis.

Sampai saat ini FIFA tetap berperan aktif dalam perkembangan sepak bola di dunia.
Selain terlibat dalam penetapan aturan, FIFA juga menggelar sejumlah pertandingan,
termasuk ajang Piala Dunia yang digelar empat tahun sekali.

Seperti permainan lainnya, sepak bola juga harus dimainkan dengan teknik-teknik
tertentu. Teknik dasar pemain inti juga berbeda dari kiper. Pemain inti setidaknya
harus menguasai enam teknik dasar, mulai dari menendang hingga merebut bola dari
lawan.

1. Teknik Menendang Bola

Ini adalah teknik paling dasar yang harus bisa dilakukan semua pemain. Ada tiga
macam tendangan yang bisa dipelajari:

 Menendang dengan kaki bagian luar,


 Menendang dengan kaki bagian dalam, dan
 Menendang bola dengan punggung kaki.

2. Teknik Menggiring Bola

68
Menggiring bola atau dribbling juga jadi modal utama seorang pemain sepak bola.
Menggiring berarti mengontrol gerakan bola di atas lapangan menuju gawang lawan.
Saat menggiring, pemain melakukan tendangan ke arah tertentu sambil tetap
menguasai bola.

Setidaknya ada dua macam tipe menggiring bola dalam permainan ini.

 Speed dribbling -> Pemain menendang dengan agak kuat sehingga bola


menggelinding jauh, kemudian berlari dengan cepat untuk mengejarnya.
Selain kecepatan, faktor lain yang harus diperhatikan adalah pemain tidak
sedang terdesak alias bebas dari himpitan tim lawan.
 Closed dribbling -> Penggiringan bola ini dilakukan ketika pemain terdesak
atau dikerumuni oleh tim lawan. Penggiringan harus dilakukan dalam jarak
pendek sehingga pihak lawan kesulitan merebut bola.

3. Menyundul Bola

69
Teknik menyundul atau heading dilakukan dengan menggunakan kepala atau dahi
ketika bola sedang melayang. Tujuan dari teknik ini adalah mengoper atau
mengarahkan bola ke titik tertentu yang diinginkan oleh si pemain. Teknik ini juga
bisa dilakukan untuk mencetak gol.

4. Menghentikan Bola

Teknik menghentikan bola atau stopping biasanya dilakukan untuk mematahkan


gerakan bola. Setelah bola berhenti, pemain bisa dengan leluasa menggiringnya lagi
ke arah yang diinginkan. Teknik menghentikan bola ini bisa dilakukan dengan
beberapa cara:

 Menggunakan kaki bagian dalam,


 Menggunakan kaki bagian luar,
 Menggunakan punggung kaki,
 Menggunakan telapak kaki,
 Menggunakan paha kaki,
 Menggunakan perut, dan
 Menggunakan dada.

5. Mengoper Bola

Mengoper disebut juga dengan passing, yaitu memberikan umpan bola kepada rekan
satu timnya. Mengoper juga memanfaatkan teknik dasar menendang, bisa dengan
menggunakan kaki bagian dalam, luar, atau punggungnya.

6. Merebut Bola

70
Teknik ini membutuhkan kejelian para pesepak bola. Seorang pemain harus bisa
membaca gerakan lawan sekaligus memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk
merebut bola. Setidaknya ada dua macam teknik yang bisa dipelajari.

a. Intercept
Ini adalah teknik merebut bola yang sedang digiring oleh tim lawan. Teknik yang
paling mudah adalah pemain langsung merebut bola yang sedang bergulir ketika
lawannya melakukan umpan jarak jauh (long pass).

b. Menyapu bola (sliding tackle)


Ini adalah teknik merebut bola dengan cara menjatuhkan tubuh ke lapangan dan
meluncur dengan kaki mengarah ke bola yang sedang digiring tim lawan. Tujuannya
agar bola dapat tertendang dan keluar dari kontrol pemain lawan.

Akan tetapi, teknik ini cukup rawan dan harus dilakukan secara hati-hati agar tidak
dianggap sebagai pelanggaran. Pelanggaran dalam hal ini bisa meliputi menyapu bola
dari belakang, memakai teknik menggunting, atau mengangkat kaki saat tackle.

7. Menangkap Bola Dengan Tangan (*Khusus Kiper)

Teknik yang satu ini harus dikuasai oleh kiper atau penjaga gawang. Kiper yang
merupakan pertahanan terakhir dari sebuah tim harus mampu membaca gerakan bola
dan lawan yang mendekati gawang.

Kiper juga dituntut harus selalu cepat dan cekatan. Teknik menangkap ini sangat
mengandalkan refleks agar kiper bisa langsung bergerak ke arah bola saat
ditembakkan ke gawang.

Peraturan Sepak Bola

Sepak bola memiliki sejumlah peraturan yang harus dipatuhi oleh semua orang yang
terlibat di dalamnya. Peraturan ini mencakup ukuran lapangan, aturan main, hingga
hal-hal yang berkaitan dengan para pemainnya.

1. Ukuran Lapangan, Gawang dan Bola

71
 Panjang : 100–110 meter
 Lebar : 64–75 meter
 Jari-jari lingkaran tengah : 9,15 meter
 Daerah penalti : 40,39×16,5 meter
 Daerah gawang : 18,35×5,5 meter
 Tinggi gawang : 2,44 meter
 Lebar gawang : 7,32 meter
 Diameter bola : 21–22,5 cm
 Keliling lingkaran bola : 68–71 cm
 Berat bola : 410–450 gram

2. Pemain

Setiap tim terdiri dari 11 orang, yaitu 1 kiper dan 10 pemain. Posisi pemain pun akan
terbagi-bagi menjadi penyerang, gelandang, dan juga bek. Pembagiannya sendiri bisa
berubah-ubah tergantung taktik setiap tim.

4. Aturan Main

72
 Durasi -> Total durasinya adalah 90 menit dan dimainkan dalam dua babak.
Setiap babak berlangsung selama 45 menit, sedangkan waktu istirahat
diberikan sekitar 15 menit. Jika skor seri, diberlakukan perpanjangan waktu
2×15 menit.
 Kick Off -> Kick off dilakukan untuk memulai pertandingan pada setiap
babak atau setelah terjadinya gol.
 Gol ->Gol dinyatakan sah ketika bola masuk dan melewati garis gawang.
Keputusan sah atau tidaknya sebuah gol ada di tangan wasit.
 Offside -> Offside terjadi ketika pemain menerima umpan bola, sedangkan
posisinya lebih dekat ke gawang lawan ketimbang oponennya.
 Bola Keluar (out) -> Bola dinyatakan out apabila keluar melewati garis
lapangan. Bila terjadi hal demikian, pemain akan melakukan lemparan ke
dalam atau throw in.
 Tendangan Sudut -> Tendangan ini dilakukan ketika bola keluar dan
melewati garis gawang. Sesuai namanya, tendangan ini dilakukan di pojok
lapangan yang berada dekat dengan gawang dan dilakukan oleh pihak lawan.
 Tendangan Penalti -> Penalti terjadi ketika pemain yang sedang bertahan
melakukan pelanggaran di wilayah penjaga gawang. Tendangan ini dilakukan
oleh tim lawan dan punya peluang untuk mencetak gol. Tendangan penalti
juga dilakukan apabila permainan berakhir seri/imbang.

B. Futsal

Dalam sejarah olahraga futsal dikatakan bahwa permainan ini dipopulerkan di


Montevideo, Uruguay pada tahun 1930-an.

Asal usul permainan futsal di perkenalkan oleh Juan Carlos beliau merupakan salah


satu pelatih sepak bola.

Ketika melatih murid-muridnya Juan Carlos di dalam ruangan, dengan tidak


memungkiri untuk bermain di lapngan yang sempit dengan 11 orang melawan 11
orang pemain.

Nah, barulah beliau mengubah dan membagi menjadi 5 lawan 5 secara bergantian.
Dari situah baru permainan futsal tercipta dengan peraturan 5 vs 5.

73
Perbedaan futsal dan sepak bola dapat kita lihat dalam jumlah pemain dalam
lapangan pertandingan,

Dapat dikatakan olahraga  futsal, berhasil mendapat perhatian dunia, terutama di


Amerika Selatan, terutama pada wilayah Brazil.

Permainan ini dapat dilihat dari segi mengatur taktik dan skil dari setiap pemain,
terutama bagi negeri yang memiliki julukan samba ini. Dimana lagi kalau bukan
negeri Brazil.

Keindahan permainan ini dapat dilihat seperti yang diperlihatkan oleh pemain Brazil,
dalam bermain sepak bola di luar lapangan.

Edison Arantes do Nascimento atau Pele adalah salah satu pemain asal Brazil yang
menjadi sortan dalam olahraga futsal di dunia.

Brazil menjadi pusat dalam olahraga futsal di dunia. Hingga kini, permainan ini
dimainkan dalam perlindungan Federation Internationale de Football
Association atau FIFA di seluruh dunia.

Hingga sekarang ini, permainan futsal berada dibawah naungan FIFA di dunia,
seperti:

1. Eropa
2. Amerika Tengah
3. Amerika Utara
4. Afrika
5. Asia
6. Oseania

Sejarah permainan futsal versi FIFA tidak bisa diterima langsung begitu saja, karena
ada beberapa negara yang juga mengklaim olahraga ini. Seperti negara Kanada dan
Brazil yang juga mengklaim permainan futsal.

Adapun sejarah pertandingan futsal yang pertama kali diadakan pada tahun 1965, di
Amerika Selatan dan berhasil dijuarai oleh Paraguay.  Enam perebutan piala Amerika
Selatan selanjutnya diadakan pada tahun 1979, dan semua pergelaran olahraga disapu
oleh Brzail pada waktu itu.

Dalam sejarah olaharaga futsal, Brazil berhasil menjuarai piala Pan Amerika pertama
kali pada tahun 1982.

Amerika pada waktu itu juga sempat mendirikan sebuah organisasi futsal yang
bernama FIFUSA atau The Federacao internationale de Futebol de Salao / Federassi
Futsal Amerika Serikat.

Karena dalam olahraga futsal ini dapat memajukan industri olahraga sepak bola maka
futsal semakin terorganisir dan mendapat dari tarik FIFA.

74
Sehingga pada tahun 1989 FIFA secara resmi mengambil alih penyelenggaraan
kejuaraan dunai futsal.

Sejarah pertandingan futsal pertama yang diselengarakan oleh FIFA, digelar di


Belanda pada tahun 1989 dan yang kedua di Hongkong pada tahun 1992.

Dengan beberapa pertimbangan akhirnya FIFA menetapkan untuk mengadakan


turnamen futsal empat tahun sekali.

Dalam materi tentang teknik dasar permainan futsal berikut ini, ada bebrapa poin
yang akan kami sampaikan.

Pada dasarnya permianan futsal memiliki kesamaan dengan permainan sepak bola,
begitu juga dengan teknik dasar bermain. Diantaranya seperti:

 Teknik dasar menggiring atau men-dribble bola futsal.


 Cara untuk menendang bola.
 Cara mengumpan.
 Mengoper bola.
 Passing.
 Menghentikan bola.
 Menyundul bola.
 Menyapu.
 Merebut.
 Menangkap bola.

Adapun aturan pertandingan futsal yang akan kami sampaikan, termasuk peraturan
umum dan standar internasional dan nasional.

Dari sekian banyaknya macam-macam olahraga bola kecil dan bola besar, setiap


olahraga pastinya memiliki aturan yang telah disepakati bersama dan secara sah,
wajib untuk ditaati.

Peraturan tersebut juga berlaku pada peratndingan futsal baik dalam kompetisi
nasional maupun internasional.

Paraturan permainan futsal apabila kita perhatikan hampir mirip juga dengan
peraturan permainan sepak bola. Namun pada setiap olahraga, pastinya memiliki
banyak ciri khas yang berbeda sampai unik.

Ada beberapa tata tertib dalam pertandingan futsal yang telah disepakai oleh
pihak FIFA selaku induk organisasi dalam olahraga sepak bola dan futsal.

Berikut ini beberapa peraturan yang telah diresmikan oleh FIFA mulai dari peraturan:

1. Lapangan
2. Gawang
3. Bola
4. Pemain
5. Waktu

75
6. Wasit

Mari kita bahas satu per satu, mengenai peraturan olahraga futsal dibawah ini.

A. Ukuran Lapangan Futsal dalam Kompetisi Nasional

Adapun ukuran lapangan permainan futsal yang sesuai dengan standar nasional
memiliki panjang dan lebar, sebagai berikut:

 Panjang lapangan futsal 25-42 meter.


 Lebar lapngan futsal 16-25 meter.

B. Ukuran Lapangan Futsal dallam Kompetisi Internasional

Sedangkan untuk ukuran lapangan futsal tingkat internasional atau dunia memiliki
panjang dan lebar sebagai berikut:

 Panjang lapangan futsal 38-42 meter.


 Lebar lapngan futsal 20-25 meter.

C. Garis dan Titik Tengah Lapangan Futsal

Lapangan futsal dibagi menajdi dua bagian dengan garis tengah sebagai pembatas
tengah lapangan. Titik tengah lapangan dikelilingi lingkaran dengan radius 3 meter.

D. Area Pinalti 

Area pinalti diperoleh dari busur 6 meter dari titik kedua tiang gawang dan
memperoleh masing-masing lingkaran dengan garis tengah sepanjang 3,16 meter.

 Titik pinalti pertama berjarak 6 meter.


 Titik [inalti kedua berjarak 10 meter.

E. Titik Tendangan Sudut 

Pada sisi lapangan terdapat 4 sudut yang masing-masing memiliki garis ¼ lingkaran
dengan ukuran radius 25 cm.

Ukuran Panjang dan Lebar Gawang Futsal

76
Berikut ini adalah ukuran panjang dan lebar dari gawang futsal.

Bentuk dari tiang dalam permainan futsal adalah persegi panjang, sama halnya
gawang pada permainan sepak bola. Namun ada beberapa ketentuan yang harus Anda
ketahui mengenai ukuran gawang futsal yang sesuai dengan standar internasional.

Berikut ini ukuran tiang futsal:

 jarak kedua tiang gawang atau panjang gawang adalah 3 meter di ukur dari
bagian dalam.
 Jarak tiang dari tiang palang ke lantai atau tinggi gawang adalah 2 meter dari
permukaan lantai lapngan futsal.
 Ketebalan tiang atau diamternya adalah 8 cm.
 Kedalaman gawang 80 cm bagian atas dan 100 cm pada bagian bawah.

Ukuran Bola Futsal Standar Internasional dan Nasional

Adapun ukuran bola futsal yang sesuai dengan satndar secara umum berikut ini
pembahasannya. Bola futsal yang sesuai dengan ketentuan standar peraturan FIFA
adalah:

 Berbentuk bulat / bundar.


 Terbuat dari bahan kulit.
 Lingkaran bola minimal 62 cm dan maksimal 64 cm.
 Berat bola minimal 400 gram dan maksimal 440 gram.
 Tekanan udara dalam bola 0,4-0,6 atmosfir (400-600g/cm³).
 Pantulan bola tidak boleh kurang dari 50 cm dan tidak melebihi dari 65 cm,
ketika pantulan pertama jatuh dari ketinggian 2 meter.

Jumlah Pemain Futsal

77
Berapa jumlah pemain futsal yang berada di dalam lapangan permainan?

Dalam 1 lapangan pertandingan futsal, terdapat 2 tim atau regu yang behadapan.
Pihak dari FIFA, telah memutuskan bahwa setiap regu memiliki 12 pemain dengan
masing-masing 5 pemain inti. Jumlah pemaian  sisanya adalah 7 orang sebagai
pemain pengganti atau cadangan.

Waktu Permainan Futsal Menurut FIFA

Adapun lama permainan dalam pertandingan futsal internasional dan secara resmi.

Nah , durasi waktu permainan futsal adalah 20 menit per babak, yang terbagi menjadi
menjadi 2 babak pertandingan. Setelah babak pertama selesai pemain diberik waktu
istirahat 15 menit.

Ketentuan tersebut merupakan ketentuan dari FIFA dalam sebuah pertandingan


futsal.

Jumlah Wasit Futsal

Berapa jumlah wasit dalam pertandingan futsal.

Adapun jumlah wasit dalam pertandingan resmi, wasit dalam permainan futsal
terbagi menjadi 4 wasit yang memilki tugas dan peran dalam sebuah kompetisi yang
berlangsung.

4 wasit tersebuat adalah:

1. Main Refere.
2. The 2nd refere
3. The 3nd Refere
4. The Timer Keeper

Berikut ini penjelasan mengenai tugas dan fungsi dari masing-masing wasit.

A. Wasit utama / Main Refere

Diantara tugas dan wewenang wasit pertama dalam permainan futsal adalah:

78
 Meluruskan peraturan pertandingan futsal dengan tegas.
 Mengecek lapangan dan bola futsal yang akan dipergunakan dalam
pertandingan.
 Mengecek perlengkapan para pemain futsal.
 Mencatat semua kejadian ketika berlangsungnya pertandigan.
 Memberhentikanm pertandingan jika terjadi pelanggaran atau gangguan dari
luar.
 Memberik hukuman kepada pemain futsal yang melakukan pelanggaran baik
ringan atau berat.

B. Wasit kedua / The 2nd Refere

Wasit kedua dalam pertandingan futsal memiliki tugas yang hampir sama dengan
tugas pada wasit pertama, tetapi dengan mengawasi daerah yang berlawanan dengan
tugas dari wasit pertama tersebut.

C. Wasit ketiga / The 3nd Refere

Diantara tugas dari wasit ketiga futsal:

 Mencatat setiap pelanggaran yang telah terjadi.


 ketika salam satu pemain meakukan pelanggaran 5 kali, wasit ketiga akan
memberikan kabar atau tanda yang akan ditujukan kepada wasit pertama.
 Mempunyai catatan pemain yang ada dalam lapangan.
 Mencatat semua jumlah gol dalam pertandingan.
 Mengawasi pergantian bola dan pemain.
 Mengecek pemain cadangan ketika akan masuk kedalam lapangan permainan.

D. Penjaga Waktu / The Timer Keeper

Tugas dari pengitung waktu pertandingan futsal adalah:

 Mengecek durasi waktu pertandingan futsal sesuai dengan peraturan yang


telah ditetapkan.
 Menyalakan alat penghitung waktu pertandingan ketika kick-off dimulai.
 Menghentikan alat penghitung waktu ketika terjadi pelanggaran atau bola
keluar lapangan.
 Mencatat jumlah gol.
 Memberikan tanda jika pertandingan akan segera selesai.

C. Sepak Takraw

Olahraga sepak takraw berasal dari zaman kesultanan Melayu tepatnya sekitar pada
tahun 634-713 M yang dimana dalam bahasa Melayu disebut dengan sepak raga.

Untuk bola yang digunakan dalam permainan ini terbuat dari bahan anyaman rotan
dan pemain berdiri membentuk lingkaran.

79
Pada zaman kesultanan Melayu, tepatnya pada sekitar abad ke-15, sepak takraw
pertama kalinya dimainkan dalam sejarah. Tetapi, pada waktu itu permainan yang
satu ini belum bernama sepak takraw, melainkan sepak raga.

Nama sepak takraw tersebut diambil dari bahasa Melayu dan juga bahasa Thailand
dari asal kata “sepak” yang berasal dari bahasa Melayu dan berarti menendang.

Sementara kata “takraw” yang berasal dari bahasa Thailand dan berarti bola yang
dianyam.

Penentuan nama tersebut tentu merupakan hasil dari kesepakatan kedua daerah yang
telah menemukan olahraga ini, yakni Malaysia dan juga Thailand.

Dari kedua negara tersebut, permainan olahraga ini sekarang telah menyebar hingga
ke penjuru dunia.

Di tahun 1970an, olahraga atau permaian sepak takraw ini mulai masuk ke nusantara
yang dibawa langsung dibawa oleh Malaysia dan Singapura yang pada watktu itu
sedang berkelana ke nusantara ini.

Tetapi meski demikian, permainan sepak takraw ini juga sebetulnya telah dikenal
oleh bangsa Indonesia sejak jaman dahulu. Hanya saja, sepak takraw di Indonesia
pada waktu itu hanya sebatas permainan tradisional saja.

Dan semenjak kedatangan bangsa Malaysia dan juga Singapura yang membawa
masuk permainan ini ke Indonesia, olahraga ini mulai banyak diminati olah
masyarakat Indonesia.

Di Sulawesi dan Sumatera lah permainan sepak takraw sangat disambut oleh
penduduknnya, sehingga sangat berkembang pesat disana.

Induk dari olahraga sepak takraw di Indonesia sendiri terlahirlahir pada tahun 1971.

Dan organisasi yang menjadi induk dalam olahraga ini bernama PERSERASI.
Barulah pada tahun 1980, kejuaran nasional sepak takraw untuk pertama kalinya
diadakan di Indonesia.

80
Teknik dasar dalam permainan takraw dapat dilakukan dengan menggunakan kaki,
dada, dan juga kepala, asalkan bola dapat memantul dengan baik.

Teknik yang digunakan dalam permainan takraw cara melakukannya hampir sama
dengan yang ada di dalam perminan sepak bola.

Hanya saja yang membedakannya yaitu sentuhan sepak takraw hanya diperkenankan
satu kali sentuhan saja, kecuali saat melakukan bendungan atau blocking. Nah, bila
diluar dari peraturan yang ada maka hal tersebut termasuk suatu pelanggaran.

Berikut beberapa teknik dasar yang akan kami bahas untuk kalian,

 Sepak Sila

Sepak sila merupakan cara untuk menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian
dalam yang fungsinya guna menerima sekaligus menimang bola, mengumpan serta
menyelamatkan serangan lawan.

Adapun cara untuk melakukan sepak sila, diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Berdiri dengan menggunkan satu kaki.


2. Kaki yang akan digunakan untuk menendang diangkat setinggi paha dengan
lutut yang dibengkokkan ke arah samping.
3. Bola ditendang dengan menggunakan kaki bagian dalam.
4. Pada saat menendang, tungkai kaki digerakkan dari arah bawah menuju atas
dan dikeraskan.
5. Pandangan fokus ke arah bola dan juga sasaran.

 Sepak Kuda (Sepak Kura)

Sepak kuda atau juga disebut dengan sepak kuda merupakan sepakan yang
menggunakan kuda kaki atau dengan punggung kaki.

Fungsi dari sepak kuda ini sebagai mengontrol, memainkan bola (menimang) yang
datangnya rendah dan juga kencang atau keras, dan pada waktu mengawal atau
menguasai dalam upaya menyelamatkan bola.

Adapun cara untuk melakukan sepak kuda, diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Berdiri dengan menggunakan satu kaki dan dengan sedikit kaki yang menjadi
tumpuan di tekuk atau dibengkokkan.
2. Kaki yang akan digunakan untuk menendang diangkat lurus di depan badan
setinggi dengan pinggul.
3. Bola yang akan ditendang menggunakan punggung kaki.
4. Pada saat menendang, kaki diluruskan.
5. Pada saat menendang, punggung kaki diluruskan diikuti dengan gerakan
mendorong ke arah depan.

 Sepak Cungkil

81
Sepak cungkil merupakan cara menyepak bola dengan menggunakan kaki (jari
kaki).Biasanya digunakan guna mengambil bola yang jauh, rendah dan juga bola-
bola yang liar pantulan dari bloking.

 Menapak

Menapak merupakan salah satu teknik dalam menyepak bola dengan menggunakan
telapak kaki.

Menapak biasanya digunakan untuk smash ke pihak lawan, menahan ataupun


membloking smash dari pihak lawan serta menyelamatkan bola dekat net (jaring).

Adapun cara untuk melakukan menapak, diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Berdiri dengan menggunakan satu kaki dan kaki yang lainnya diluruskan ke
depan badan dengan telapak kaki yang mengarah ke bola.
2. Ketika menendang bola, telapak kaki akan mendorong ke arah depan.
3. Pandangan fokus diarahkan ke arah bola dan juga sasaran.

 Sepak Simpuh atau Sepak Badek

Sepak badek atau sepak simpuk merupakan teknik dalam permainan takrat untuk
menyepak bola dengan kaki bagian luar atau samping luar.

Biasanya digunakan untuk menyelamatkan bola dari pihak lawan serta mengontrol
bola dalam upaya penyelamatan.

 Main Kepala (heading)

Main Kepala (heading) merupakan teknik dalam takraw untuk memainkan bola
dengan menggunakan kepala. Biasanya teknik ini digunakan guna menerima bola
pertama dari pihak lawan serta meyelamatkan bola dari serangan lawan.

Adapun cara untuk melakukan heading, diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Pertama, berdiri dengan sikap kuda-kuda.


2. Selanjutnya badan dicondongkan ke bagian belakang dengan kedua tangan
ditaruh di samping badan dengan siku yang bengkok.
3. Sundul bola dengan menggunakan kepala bagian depan.
4. Pada saat menyundul bola, badan digerakkan ke arah depan sembari
mengeraskan leher.
5. Pandangan fokus menuju ke arah bola dan juga sasaran.

 Mendada

Mendada merupakan cara dalam memainkan bola dengan menggunakan dada,


biasanya digunakan untuk mengontrol bola agar dapat dimainkan kemudian.

 Memaha

82
Memaha merupakan cara dalam memainkan bola dengan menggunakan paha dalam
upaya mengontrol bola, biasanya digunakan untuk menahan, menerima dan juga
menyelamatkan bola dari serangan lawan.

 Membahu

Membahu merupakan salah satu teknik dalam memainkan bola takraw dengan
menggunakan bahu dalam uapaya mempertahankan dari serangan pihak lawan yang
mendadak, dimana pihak pertahanan dalam keadaan yang terdesak serta dalam posisi
yang kurang baik.

Teknik Menahan Bola

Selain teknik di atas, adapula teknik dalam menahan serangan bola yang datang dari
lawan, dan teknik tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan dada serta paha.

Berikut penjelasannya:

a. Menahan Bola dengan dada

Teknik ini dilakukan apabila bola yang datang setinggi dada. Adapun cara untuk
melakukanya, diantaranya yaitu:

 Berdiri dengan sikap kuda-kuda.


 Badan dicondongkan ke arah bagian belakang semabri membusungkan dada.
 Pada saat badan menyentuh bola, badan dikeraskan dan kemudian didorong
ke depan hingga bola memantul dengan baik.
 Pandangan fokus diarahkan menuju bola dan juga sasaran.

b. Menahan Bola dengan Paha

Bola dapat ditahan dengan menggunakan paha apabia datangnya bola setinggi perut
atau pinggang. Adapun cara untuk melakukanya, diantaranya yaitu:

 Berdiri dengan menggunakan satu kaki dengan lutut posisinya sedikit ditekuk.
 Kaki yang lain diangkat dengan diikuti paha yang naik ke atas.
 Menahan bola dengan menggunakan paha bagian atas.
 Pandangan fokus ke arah bola dan juga sasaran

D. Bola Basket

Basket adalah permainan yang diciptakan oleh seorang guru olahraga bernama James
Naismith di sekitar tahun 1891. Saat itu, James ingin membuat sebuah permainan
yang bisa dimainkan oleh muridnya dalam ruangan tertutup selama musim dingin.

James terinspirasi dari permainan masa kecilnya dan mulai menciptakan olahraga
basket. Basket ciptaan James tentunya jauh berbeda dari yang sekarang. Saat itu,
James hanya membuat beberapa aturan dasar agar bisa diterima oleh banyak orang.

83
Beberapa aturan yang diterapkan saat itu adalah setiap tim terdiri dari sembilan orang
dan tidak adanya teknik dribble. Jadi, saat itu penggiringan hanya dilakukan dengan
cara melempar bola.

Seiring dengan berjalannya waktu, pemainan ini terus berkembang dan mulai
dinamakan sebagai basketball. Permainan ini pun menyebar di Amerika dan terus
berkembang pesat sampai sekarang.

Untuk di wilayah Asia, Cina termasuk salah satu negara pertama yang mulai
mengenal olahraga basket selain Jepang dan Filipina. Pada tahun 1920-an, orang-
orang Cina merantau ke Indonesia dan secara tak langsung ikut memperkenalkan
olahraga basket.

Pada tahun 1930-an, perkumpulan-perkumpulan basket mulai bermunculan di


berbagai kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya,
hingga Medan. Basket kemudian semakin berkembang pesat setelah Indonesia
merdeka di tahun 1945.

Peraturan dalam basket bisa meliputi banyak hal, mulai dari jumlah pemain, durasi
waktu pertandingan, hingga hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran. Untuk lebih
jelasnya, simak pembahasannya di bawah ini.

1. Pemain

Setiap tim terdiri dari 5 orang pemain dan beberapa cadangan. Tim biasanya dibagi
menjadi tiga, yaitu pemain depan, tengah, dan belakang. Pemain depan bertugas
untuk menyerang sekaligus menghalangi tim lawan menerobos pertahanan.

Pemain tengah bertugas untuk memberikan umpan dan menghalau serangan lawan.
Sedangkan, pemain belakang punya tugas utama melakukan pertahanan sambil
sesekali memberikan umpan kepada teman satu timnya.

2.  Skor dan Durasi Pertandingan

Durasi permainan bola basket menurut Federasi Bola Basket Internasional (FIBA)
adalah 4×10 menit, sedangkan aturan National Basketball Association (NBA) adalah
4×12 menit. Tiap pergantian babak, ada jeda waktu istirahat selama 10 menit. 

84
Dalam kurun waktu tersebut, tim harus berlomba-lomba mencetak poin sebanyak
mungkin. Pemenang dari pertandingan adalah tim yang bisa mendapatkan skor lebih
tinggi di akhir permainan.

3. Aturan Waktu Membawa Bola

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) mengeluarkan beberapa aturan


tentang waktu penguasaan bola.

a). Peraturan 3 Detik

Saat tim sedang menguasai bola, pemain hanya boleh berada di dalam area terlarang
lawan selama 3 detik. Bila lebih dari 3 detik akan dianggap sebagai pelanggaran.

b).Peraturan 8 Detik

Pemain boleh mempertahankan bola di daerah timnya sendiri, tetapi dibatasi waktu
selama 8 detik. Jika bola masih berada di daerah pertahanan tim setelah lewat waktu
8 detik, hal ini dianggap sebagai pelanggaran.

c). Peraturan 24 Detik

Pemain boleh melakukan serangan hanya dalam waktu 24 detik sebelum bola
menyentuh ring. Bila penyerangan dilakukan lebih dari waktu yang ditentukan, tim
akan dinyatakan melakukan pelanggaran.

4. Aturan Main Lainnya

 Pemain boleh melemparkan bola dengan teknik apa saja, tetapi dilarang
memukul dengan cara meninju.
 Pemain dilarang berlari sambil membawa/memegang bola. Pemain harus
menggiring bola dengan cara men-dribble.
 Pemain dilarang melakukan double dribble. Jadi, setelah menggiring dan
berhenti di satu titik (bola sudah ditangkap/dipegang dengan kedua tangan),
pemain dilarang kembali melakukan dribble.
 Toleransi jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh setiap pemain adalah
empat kali. Saat melakukan pelanggaran yang kelima, pemain bisa
didiskualifikasi.

85
Ukuran Lapangan Bola Basket

Ada banyak unsur dalam lapangan bola basket yang harus diketahui oleh semua
pemain. Unsur-unsur tersebut meliputi garis lapangan, ring basket, dan papan pantul.

Ukuran Lapangan Bola Basket

 Panjang : 28 meter
 Lebar : 15 meter
 Diameter lingkaran tengah : 3,6 meter
 Jarak garis tiga poin ke ring : 6,75 meter
 Jarak garis busur ring basket : 1,25 meter.

Ukuran Ring dan Tiangnya:

 Tinggi ring : 3,05 meter


 Diameter ring : 45cm
 Jarak tiang ring ke endline : 1 meter
 Panjang papan pantul : 1,8×1,05 meter
 Ukuran kotak tengah papan pantul : 59x45cm
 Jarak papan pantul ke endline : 1,2 meter

Teknik Dasar Bola Basket

Seorang pemain harus benar-benar menguasai teknik dasar permainan basket agar
bisa berlaga di sebuah turnamen. Teknik dasar basket meliputi cara memegang
bola, dribble, passing, pivot, shooting, rebound, dan slam dunk.

86
1. Teknik Dasar Memegang Bola

Dalam olahraga basket, memegang bola bukanlah sesuatu yang sepele. Cara
memegang yang benar akan membuat Anda lebih bisa mengendalikan bola. Bola juga
tidak akan mudah lepas, sehingga Anda bisa bermain dengan lebih baik.

Cara memegang yang benar adalah kedua tangan diletakkan di samping kanan dan
kiri bola. Jari-jari tangan harus dibuka lebar atau merenggang sehingga bola tidak
gampang terlepas.  Teknik ini sangat berguna ketika pemain harus menangkap bola
yang dioper oleh rekannya.

2. Teknik Mengoper/Melempar Bola (Passing)

Pemain harus bisa menguasai teknik melempar agar bisa memberikan umpan bola
kepada teman satu timnya. Ada beberapa teknik mengoper yang wajib Anda ketahui,
mulai dari chest pass hingga melempar bola seperti pemain baseball.

Macam-macam passing sebagai berikut.

a. Operan Dada (Chest Pass)


Chest pass  sering dilakukan untuk memberikan operan lurus pada teman satu tim.
Pemain memegang bola dengan kedua tangan. Siku tangan ditekuk sehingga bola
berada tepat di depan dada. Saat sudah siap, pemain harus segera melemparkan bole
ke arah yang dinginkan.

b. Operan di Atas Kepala (Overhead Pass)


Operan ini dilakukan dengan posisi bola berada di atas kepala lalu melemparkannya
secara lurus atau melengkung. Teknik ini berguna untuk mengoper jarak jauh,
terutama ketika Anda sedang terdesak dan harus melempar bola melewati pertahanan
tim lawan.

87
Cara melakukan teknik ini adalah dengan memegang bola memakai kedua tangan.
Tangan diangkat sampai bola berada di atas kepala, setelah itu baru lakukan lemparan
menuju target yang diinginkan.

c. Operan Memantul (Bounce Pass)


Teknik ini berguna untuk mengoper bola jarak pendek dan bisa mengecoh lawan.
Caranya, pemain memantulkan bola ke bawah (lantai) dan mengarah ke teman satu
timnya. Bola yang memantul tersebut nanti bisa langsung ditangkap oleh pemain lain.

Bounce pass tidak hanya untuk mengoper bola, tetapi juga berguna menghindari
hadangan dari tim lawan. Akan tetapi, operan seperti ini harus dilakukan dengan
cepat dan arah yang tepat agar tidak bisa direbut oleh tim lawan.

d. Operan Baseball (Baseball Pass)

Sesuai namanya, cara melakukan operan ini mirip seperti pemain baseball saat


melempar bola, yaitu dilakukan hanya dengan satu tangan. Baseball pass biasanya
dilakukan untuk mengelabui lawan dengan pura-pura akan menembak, tetapi ternyata
hanya mengoper bola.

3. Teknik Menggiring Bola (Dribble)

Dribble dalam permainan basket adalah memantulkan bola ke lantai berkali-kali


sambil terus berjalan/berlari menuju ring lawan. Dribble bisa dilakukan dengan satu
atau dua tangan. Teknik dribble ada dua jenis, yaitu sebagai berikut,

a. Dribble Tinggi
Teknik ini biasanya dilakukan ketika pemain dalam keadaan bebas atau tidak
dihadang tim lawan. Pemain melakukan teknik dribble ini sambil berlari atau berjalan
cepat dengan tujuan menerobos pertahanan lawan.

b. Dribble Rendah
Teknik dribble rendah berguna untuk mempertahankan bola agar tidak direbut oleh
tim lawan. Pemain yang sedang terhimpit atau berhadapan langsung dengan tim
lawan sering melakukan teknik ini untuk menjaga bolanya.

88
4. Teknik Pivot

Teknik pivot sangat berguna untuk mengecoh lawan. Cara melakukan teknik ini
adalah dengan menggerakkan/memutar badan sambil bertumpu pada salah satu kaki.
Sambil bergerak, pemain harus terus menjaga bola agar tidak direbut oleh tim lawan.

5. Teknik Menembak Bola (Shooting)

Teknik menembak berguna untuk memasukkan bola ke dalam ring demi mencetak
poin. Cara melakukan shooting pun bermacam-macam, mulai dari set shoot hingga
teknik slam dunk.

a. Set Shoot
Pemain berdiri diam di satu tempat lalu menembakkan bola ke arah ring, bisa dengan
satu atau dua tangan. Teknik ini biasanya dilakukan oleh pemain yang sedang
terhimpit atau dihadang oleh lawan.

b. Jump Shoot
Pemain menembakkan bola dengan cara melompat. Lompatan yang dilakukan pun
harus cukup tinggi agar bola bisa lebih mudah mengenai sasaran.

c. Lay Up
Lay up merupakan teknik yang menggabungkan tiga gerakan sekaligus, yaitu lari,
lompat, dan menembakkan bola. Setelah men-dribble, pemain melangkah lebar
sebanyak dua kali ke arah ring, kemudian melompat sambil melambungkan bola agar
masuk ke keranjang.

d. Slam Dunk
Slam dunk merupakan teknik menembakkan bola dengan cara melompat ke udara.
Pemain harus mampu melompat setinggi mungkin dan memasukkan bola secara

89
langsung ke dalam keranjang. Jadi, bola tidak sekadar dilempar atau dilambungkan
ke arah ring.

6. Teknik Rebound

Teknik ini berguna untuk merebut bola yang gagal masuk ke dalam ring, baik yang
ditembakkan oleh teman maupun tim lawan. Jika teman satu tim gagal shooting,
maka teknik ini berguna untuk memasukkan bola kembali ke dalam ring.

Jika yang gagal melakukan shooting adalah tim lawan, maka teknik rebound berguna


untuk mencegah pihak musuh berusaha memasukkan bola itu kembali. Itulah
mengapa rebound sangat penting dan bisa menjadi salah satu penentu kemenangan.

E. Bola Tangan

Olahraga ini sendiri sudah ada sejak zaman Yunani Kuno (130 – 200 Masehi).
Namun pada zaman dulu olah raga ini bernama Urania, namun tentu saja peraturan
serta cara bermainnya sedikit berbeda dengan bola tangan di zaman sekarang.

Pada abad ke 11 Masehi, permainan bola tangan berkembang hingga ke negara


Jerman yang dipopulerkan oleh seorang pria bernama fangballspiel (dengan nama asli
Walther Von Der Vgelweide). Olah raga Bola tangan kemudian tersebar sangat cepat
sampai ke beberapa negara di benua Eropa dan Amerika, yaitu pada abad ke 14
Masehi, olahraga ini telah dimainkan di Denmark dan Perancis.

Kemudia bola tangan mulai mengalami beberapa perubahan peraturan pada abad ke
19 Masehi, yang mana permainan bola tangan harus dimainkan dengan 7 orang
pemain. Tokoh – tokoh yang mengembangkan olahraga ini adalah seorang pria asal
Jerman yang bernama Hirschman dan Dr. Karl Schelenz, yang dikenal sebagai
penemu dari bola tangan lapangan modern.

Berkat mereka, bola tangan menjadi semakin populer hingga menyebar ke penjuru
dunia. Sudah banyak kompetisi – kompetisi resmi yang telah diselenggarakan.
Hingga pada akhirnya International Handball Federation (IHF) pun dibentuk pada
tahun 1946 sebagai induk federasi bola tangan dunia. IHF pun kemudian
mengadakan kejuaraan dunia bola tangan pada tahun 1954, dan telah tercatat
memiliki kurang lebih 160 negara sebagai anggotanya.
 

90
Macam-Macam Bola Tangan
Ada tiga macam jenis permainan bola tangan, antaralain :

 Bola tangan outdoor handball, permainan bola tangan ini dimainkan oleh 11
pemain di lapangan terbuka.
 Bola tangan indoor handball, permainan bola tangan ini dimainkan oleh 7
pemain di lapangan tertutup.
 Permainan bola tangan gabungan, dimainkan di lapangan terbuka, tetapi
menggunakan peraturan indoor handball.

Ukuran Bola dan Lapangan


Ukuran Bola

Adapun ukuran bola tangan terdapat beberapa macam, untuk putra berusia 16 tahun
ke atas, berat bola yang dianjurkan yaitu memiliki berat 425-475 gram. Lalu untuk
putri berusia 14 tahun ke atas, berat bola yang dianjurkan yaitu memiliki berat 325
-375 gram. Sedangkan untuk putra dan putri dibawah 16 dan 14 tahun, berat bola
yang dianjurkan yaitu memiliki berat 290-330 gram.

Ukuran Lapangan

Lapangan bola tangan memiliki ukuran yaitu, panjang 40 meter dan lebar 20 meter.
 

Peraturan Bola Tangan


Adapun peraturan dalam permainan bola tangan, antaralain :

Cara memainkan bola

 Bola hanya boleh disentuh dengan tangan, kepala, badan, paha, dan lutut.

91
 Setelah tiga langkah, bola harus dipantulkan.
 Menahan bola paling lama 3 detik.

Aturan bermain di daerah gawang

 Penjaga gawang bebas bergerak di daerah gawang.


 Hukuman lemparan 14 meter bagi pemain bertahan yang memasuki daerah
gawang.
 Bola di daerah gawang hak penjaga gawang.

Mengembalikan bola ke daerah gawang

 Diperbolehkan melempar bola memasuki gawang;


 Tidak diperbolehkan menahan bola lebih dari 3 detik;
 boleh membawa bola dengan berjalan di daerah gawang;
lemparan sudut kalau bola keluar.

Aturan untuk penjaga gawang

 Boleh melempar bola dengan segala cara.


 Tidak boleh menahan bola lebih dari 3 detik.
 Boleh membawa bola dengan berjalan di daerah gawang.
 Tidak boleh membawa bola keluar dari gawang.

Terjadinya gol

 Bola melewati garis gawang maka gol terjadi.


 Kembali ke tempat semula setelah mencetak gol.

Cara Bermain Bola Tangan


Permainan bola tangan harus dimainkan hanya memakai tangan tidak boleh
menggunakan kaki (di tendang), dan bagi pemain yang sedang memegang bola tidak
boleh lari atau jalan, sementara yang tidak memegang bola harus ambil posisi.

F. Voli

Olahraga bola voli diciptakan pertama kali oleh William G. Morgan di sekitar akhir
abad 19. William G. Morgan dahulunya bekerja di Young Men’s Christian
Association (YMCA) di Massachusetts, khususnya di bidang pendidikan jasmani.

William G. Morgan awalnya terinspirasi dari basket yang diciptakan oleh James
Naismith. William rupanya ingin menciptakan sebuah permainan untuk orang-orang
tua, sebuah olahraga yang tidak terlalu menuntut kekuatan fisik seperti berlari.

Dari sinilah William akhirnya menciptakan permainan yang diberi


nama mintonette. Mintonette yang dikenal sebagai voli di zaman sekarang ini

92
merupakan olahraga yang menggabungkan unsur basket, bulu tangkis,
hingga baseball.

Seiring dengan berjalannya waktu, mintonette disukai oleh banyak orang dan


permainan ini pun semakin berkembang. Namanya pun resmi berubah
menjadi volleyball (bola voli) pada tahun 1896.

Di Indonesia sendiri, permainan bola voli ini sudah dikenal sejak masa penjajahan.
Negara Belanda dulunya “membawa” olahraga ini ke Indonesia dan memainkannya
bersama golongan bangsawan.

Sejak saat itulah olahraga voli terus mengalami perkembangan, terutama setelah
Indonesia merdeka. Klub-klub bola voli mulai bermunculan di berbagai daerah. Pada
tahun 1955, akhirnya dibentuklah sebuah organisasi untuk olahraga voli, yaitu
PBVSI.

Peraturan Bola Voli

Salah satu syarat untuk bisa memainkan bola voli adalah memahami peraturannya.
Olahraga ini pun memiliki sejumlah aturan yang berkaitan dengan hal teknis,
pelanggaran, serta penghitungan skor.

1. Aturan Main dan Pelanggaran

 Setiap tim terdiri dari enam orang. Ada empat peran yang harus dimiliki
setiap tim, yaitu spiker, tosser, defender, dan libero.
 Jumlah pemain dalam satu tim minimal empat orang.
 Permainan dimulai dengan lempar koin untuk menentukan tim mana yang
berhak melakukan servis pertama kali.
 Servis dilakukan di luar garis lapangan dan bola harus bisa melewati net.
 Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis lapangan.
 Pemain harus melakukan passing, smash, dan teknik lainnya di area
lapangannya sendiri. Artinya, pemain tidak boleh sampai melewati batas net
atau masuk ke area lawan.
 Bola dinyatakan masuk apabila sudah menyentuh lantai dan berada di dalam
garis lapangan permainan.
 Pemain hanya boleh memukul/memantulkan bola, bukan menangkap atau
melemparnya seperti pada permainan basket. Menangkap dan melempar bola
akan dinilai sebagai suatu pelanggaran.

93
 Pemain boleh menggunakan anggota tubuh mana saja untuk memantulkan
bola. Pemain dianggap melakukan pelanggaran apabila memantulkan bola
dengan cara menendang.
 Tidak ada batasan untuk pergantian pemain dan boleh dilakukan berkali-kali.
 Pemain dilarang menyentuh net secara sengaja maupun tidak sengaja.
 Berbicara kasar, baik kepada tim lawan maupun wasit, bisa dianggap sebagai
pelanggaran.

2. Penghitungan skor

Permainan bola voli biasanya berlangsung selama 2–3 set. Dua babak pertama akan
menentukan apakah set tambahan perlu dilakukan atau tidak. Apabila ada tim yang
langsung memenangkan dua set secara berturut-turut, pertandingan tidak perlu
dilanjutkan.

Tim yang menang tadi langsung dinyatakan sebagai pemenang. Bila kedua tim sama-
sama menang di dua set pertama, pertandingan akan berlanjut sampai set ketiga.
Babak inilah yang akan menentukan siapa pemenangnya.

Sementara untuk penghitungan skor, olahraga ini menggunakan sistem rally


point dengan jumlah poin 25. Artinya, tim yang mendapatkan poin 25 terlebih dahulu
akan dinyatakan menang di babak tersebut.

Akan tetapi, apabila terjadi skor seri (misalnya 24-24), poin kemenangan akan
berubah. Pertandingan otomatis dilanjutkan sampai ada salah satu tim yang berhasil
memimpin dengan selisih dua angka.

Ukuran Lapangan Bola Voli

Sama seperti olahraga lainnya, voli juga dimainkan di lapangan dengan ukuran
tertentu. Tak hanya luas lapangan, Anda juga harus mengetahui setiap aspek yang ada
di dalamnya, termasuk net dan bola.

1. Lapangan Bola Voli

 Panjang : 18 meter
 Lebar : 9 meter
 Lebar garis lapangan : 5 cm
 Area serang : 3 meter dari garis tengah
 Panjang area servis : 3 meter di belakang garis lapangan

94
2. Net Bola Voli

 Tinggi net untuk voli putra : 2,43 meter


 Tinggi net untuk voli putri : 2,24 meter
 Panjang net : 9 meter
 Lebar net : 1 meter
 Jarak tiang net dengan garis tepi lapangan :  0,5–1 meter
 Lebar pita tepian net : 5 cm
 Ukuran jaring : 10 cm (berbentuk persegi)
 Tinggi antena : 80 cm di atas net

3. Bola Voli

 Bahan : kulit atau yang sintetis


 Bentuk : bulat sempurna
 Diameter : 18–20 cm
 Keliling lingkaran : 65–67 cm
 Berat : 260–280 gram
 Tekanan : 4,26 – 4,61 hPa/psi

Teknik Dasar Bola Voli

Bermain voli membutuhkan teknik-teknik tertentu, jadi pemain pun tidak bisa
memukul bola seenaknya. Setidaknya ada empat teknik dasar yang harus dikuasai
oleh para pemain, yaitu servis, passing, smash, dan juga blocking.

1. Servis

95
Servis adalah memukul bola dari luar garis lapangan untuk memulai permainan.
Servis bisa sangat menentukan jalannya permainan, karena itu pukulan bola harus
dilakukan dengan kuat dan tepat. Melakukan servis pun tidak boleh sembarangan dan
ada tekniknya.

Macam-macam servis sebagai berikut.

a. Servis Bawah
Servis ini cocok dilakukan oleh pemula, langkah awalnya dengan memegang bola di
tangan kiri, posisikan agak di depan badan dan sejajar pinggang. Tangan kanan
(posisi mengepal) kemudian berayun dari belakang ke depan dan memukul bola dari
arah bawah.

b. Servis Atas
Servis ini dilakukan dengan posisi bola berada di atas. Servis ini pun bisa dilakukan
dengan beberapa jenis teknik, misalnya floating dan jumping service.

c. Floating Service
Floating atau mengapung, artinya pemain melambungkan bola hingga ke atas kepala.
Setelah itu, pemain langsung memukulnya hingga bola melesat ke depan dan
melewati net.

d. Jumping Service
Sesuai namanya, servis ini dilakukan dengan cara melompat. Pemain melambungkan
bola ke atas lalu melompat sambil melakukan pukulan dengan kuat.

2. Passing

Teknik passing dilakukan untuk mengendalikan permainan. Pemain dapat


melakukan passing  untuk menerima bola, menangkis, sekaligus mengembalikan
serangan lawan. Passing juga berguna untuk mengoper bola atau memberikan umpan
kepada rekan satu tim.

Sama seperti servis, passing juga dilakukan dengan dua macam cara.

a. Passing Atas
Teknik ini biasanya dilakukan untuk memberikan umpan kepada rekan setim yang
akan melakukan smash. Passing atas dilakukan dengan kedua tangan. Bola diterima

96
dengan kedua telapak tangan lalu melambungkannya lagi ke atas atau ke arah yang
diinginkan.

b. Passing Bawah
Teknik ini dilakukan ketika bola sudah berada di posisi rendah (di bawah kepala).
Teknik inipun dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu satu dan dua tangan.

c. Passing Bawah Satu Tangan


Passing  ini dilakukan saat posisi pemain terlalu jauh dari bola. Pemain harus
membungkuk dan mengulurkan satu tangan untuk memukul/mengembalikan bola.
Tak jarang pemain harus sambil melompat dan terjatuh demi menyelematkan bola.

d. Passing Bawah Dua Tangan


Cara melakukannya dengan menjatuhkan kedua tangan untuk menerima bola yang
jatuh tepat di depan pemain. Ada dua teknik yang bisa dilakukan, yaitu the
dig dan thumb over palm.

Cara melakukan the dig adalah dengan tangan kanan diletakkan pada telapak kiri.
Setelah itu, ibu jari kiri menggenggam jari-jari tangan kanan. Sedikit berbeda dari the
dig, thumb over palm dilakukan dengan cara mengepalkan tangan.

Tangan kiri mengepal lalu diletakkan pada telapak kanan. Jari-jari sebelah kanan lalu
menggenggam seolah menutup kepalan tangan kiri. Sementara itu, kedua ibu jari
berada di bagian atas.

3. Smash atau Spike

Smash termasuk dalam teknik menyerang yang membutuhkan insting, kekuatan


tangan, dan juga keakuratan tinggi. Smash bertujuan untuk mematahkan serangan
lawan sekaligus untuk mencetak poin.

Teknik melakukan smash pun hampir mirip seperti jumping service, yaitu dengan


cara melompat dan memukul bola dengan sangat kuat. Setidaknya, ada empat tahap
gerakan dalam melakukan smash, yaitu berlari, melompat, memukul bola, lalu
mendarat.

Smash sebenarnya cukup sulit untuk dipelajari, tetapi teknik ini bisa menjadi penentu
kemenangan apabila tembakannya bagus dan tepat sasaran.  Ada beberapa
teknik smash yang bisa Anda pelajari bila ingin menekuni voli, contohnya sebagai
berikut

97
a. Open Smash
Setelah ada pemain yang memberikan umpan, pemukul (spiker) akan melakukan
gerakan awalan, yaitu melangkah lebar lalu melompat ke arah bola. Saat berada di
posisi puncak loncatan, spiker langsung memukul bola dengan sangat keras.

b. Quick Smash
Spiker melompat lebih dulu dan siap dalam posisi melakukan smash. Di waktu yang
bersamaan, pemain lain langsung memberikan umpan kepada spiker. Teknik ini harus
dilakukan dengan cermat karena membutuhkan timing yang tepat.

c. Semi Smash
Spiker berjalan perlahan menuju arah jatuhnya bola. Saat bola berada di posisi sekitar
1 meter di atas net, spiker langsung melompat dan memukul bola ke arah tim lawan.

4. Blocking

Teknik ini berguna untuk menahan serangan sekaligus mencegah agar lawan gagal
mencetak poin. Cara melakukan blocking adalah berdiri di dekat net dan harus dalam
posisi siap melompat.

Ketika serangan bola datang, pemain harus langsung melompat sambil mengangkat
kedua tangan untuk menghalau bola. Teknik ini memang terlihat lebih mudah
ketimbang yang lainnya, tetapi blocking tetap membutuhkan latihan agar pemain bisa
menguasainya.

G. Badminton

Tidak ada yang tahu pasti tentang asal mula penciptaan olahraga bulu tangkis. Akan
tetapi, banyak pendapat yang mengatakan kalau permainan tersebut sudah ada sejak
zaman Mesir kuno, yaitu sekitar 2.000 tahun yang lalu.

Ada pula yang berpendapat bahwa bulu tangkis sebenarnya berasal dari Tiongkok.
Zaman dulu orang-orang Tiongkok punya permainan bernama jianzi. Aturan
mainnya mirip seperti bulu tangkis, yaitu menjaga agar kok tidak jatuh ke tanah.

98
Permainan serupa juga sudah berkembang di Inggris dengan nama battledore and
shuttlecock. Peraturannya adalah pemain harus menjaga kok agar tidak jatuh dan
tetap di udara dengan cara memukulnya selama mungkin.

Bulu tangkis modern konon merupakan hasil improvisasi dari permainan tersebut.
Zaman dulu, bangsawan pemilik istana Badminton House mengadakan
pertandingan battledore and shuttlecock yang sedikit dimodifikasi, yaitu memakai
tali untuk membatasi tengah lapangan.

Permainan ini kemudian berkembang pesat sejak tahun 1850-an dan orang-orang
mulai menyebutnya sebagai badminton. Jadi, badminton sendiri sebenarnya merujuk
pada nama istana Inggris yang mengadakan pertandingan kala itu.

Badminton mulai masuk ke Indonesia pada zaman penjajahan sekitar tahun 1930.
Akan tetapi, olahraga ini baru bisa berkembang di tahun 1947 atau setelah Indonesia
merdeka. Sejak saat itu, perkembangan badminton pun cukup pesat dan para atlet
mulai bermunculan.

Di tahun 1951, terbentuklah Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang
menaungi aktivitas badminton di dalam negeri. Sampai sekarang, badminton jadi
salah satu olahraga kebanggaan Indonesia karena mampu bersaing dengan atlet-atlet
mancanegara.

Peraturan Bulu Tangkis

Permainan bulu tangkis memiliki sejumlah peraturan yang harus dipatuhi oleh semua
pemain. Peraturan tersebut meliputi jumlah pemain, cara memulai pertandingan,
hingga sistem penghitungan skor.

1. Perlengkapan Bulu Tangkis

 Raket -> raket memiliki panjang maksimal 68 cm dan lebar 22 cm. Panjang


kepala raket atau area senar adalah 28 cm dengan lebar 22 cm. Raket bisa
terbuat dari kayu atau aluminium dengan berat tak lebih dari 150 gram.
 Kok -> k okterbuat dari enam belas helai bulu yang ditancapkan pada gabus
berdiameter 25–28 mm. Berat standar kok adalah sekitar 4,74–5,5 gram,
sedangkan tinggi kok antara 64–74 mm.

2. Jumlah Pemain

 Tunggal, yaitu satu lawan satu dan bisa dimainkan oleh putra maupun putri.
 Ganda, yaitu satu tim terdiri dari dua orang.
 Ganda campuran, yaitu satu tim terdiri dari 2 orang, 1 putra dan 1 putri.

3. Penentuan Awal Permainan

99
Pertandingan diawali dengan undian, yaitu menggunakan metode lempar koin yang
dilakukan oleh wasit. Undian ini untuk menentukan pemain mana yang harus
melakukan servis terlebih dahulu.

4. Penghitungan Skor

Penentuan kemenangan di olahraga ini menggunakan sistem best of three (pemenang


dua babak). Jadi, permainan bulu tangkis bisa berlangsung sebanyak 2–3 babak.
Apabila ada pemain yang memenangkan dua set berturut-turut, babak ketiga tidak
perlu dilakukan.

Di tiap setnya, pemenang adalah pemain yang berhasil mengumpulkan poin 21 lebih
dulu. Apabila terjadi kedudukan imbang di skor 20-20 (yus), pertandingan akan
dilanjutkan sampai salah satu tim unggul dengan selisih dua poin.

5. Pelanggaran:

 Kok menyangkut di net.


 Raket menyentuh net saat memukul kok.
 Saat melakukan pukulan, raket melewati net dan masuk ke area tim lawan.
 Kok sudah dipukul tetapi jatuh di area sendiri (tidak berhasil melewati net).
 Saat menerima servis, pemain sudah bergerak dulu sebelum kok berhasil
dipukul.
 Saat melakukan/menerima servis, pemain menginjak garis batas lapangan.
 Kok jatuh di luar lapangan atau meluncur lewat bawah net.
 Kok dipukul dua kali, baik oleh satu maupun dua pemain dalam satu tim.
 Pemain sengaja mengulur-ulur waktu pertandingan.
 Pemain secara sengaja melakukan hal yang mengganggu tim lawan.

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis

Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang yang dipisahkan oleh net di bagian
tengah. Pada pertandingan bulu tangkis profesional, lapangan yang digunakan harus
memiliki ukuran standar yang sudah ditentukan oleh PBSI maupun Badminton World
Federation (BWF).

Ukuran Lapangan Standar PBSI:

100
 Panjang : 13,40 meter
 Lebar : 6,10 meter
 Tinggi tiang net : 1,55 meter
 Tinggi net : 1,52 meter
 Jarak garis servis depan ke net : 1,98 meter
 Jarak garis servis tengah ke garis samping : 3,05 meter
 Jarak garis servis belakang ke garis belakang : 0,76 meter (permainan ganda)
 Jarak garis samping ke pinggir lapangan : 0,46 meter (permainan tunggal)

Ukuran Lapangan Standar BWF:

 Panjang : 13,4 meter (tunggal dan ganda)


 Lebar : 5,18 meter (tunggal) dan 6,1 meter (ganda)

Teknik Dasar Bulu Tangkis

Sama halnya dengan olahraga lainnya, bulu tangkis juga harus dimainkan dengan
teknik-teknik tertentu. Pemain bulu tangkis harus menguasai sejumlah teknik dasar,
mulai dari cara memegang raket hingga melakukan pukulan.

1. Cara Memegang Raket

Walau terlihat sepele, pemain harus bisa memegang raket dengan benar. Tujuannya
agar raket tidak gampang terlepas dan bisa dikendalikan dengan mudah. Memegang
raket dengan benar juga bisa menghasilkan tenaga yang kuat sehingga pukulannya
pun bisa sempurna.

Teknik memegang raket sebagai berikut.

 Teknik forehand
Teknik ini sama seperti ketika Anda memegang benda pada umumnya.
Tangan harus menggenggam pegangan raket, sedangkan telunjuk & ibu jari
membentuk sudut atau huruf V.
 Teknik backhand
Hampir sama seperti teknik forehand, hanya saja posisi ibu jari tidak bertemu
dengan ujung jari lainnya, melainkan disejajarkan dengan pegangan raket
sehingga mendekati telunjuk.

2. Posisi Badan atau Sikap Berdiri (stance)

101
Sikap berdiri dalam olahraga ini membutuhkan keseimbangan. Dalam hal ini, pemain
tidak hanya berdiri tetapi juga harus dalam posisi siap bermain.

Sikap berdiri dalam bulu tangkis:

 Badan bertumpu pada kedua kaki,


 Kedua kaki dibuka selebar bahu dan agak ditekuk. Bisa juga salah satu kaki
ke depan dan yang lainnya sedikit ke belakang, dan
 Tangan agak diangkat dan ditekuk sehingga raket sejajar dengan dada atau
kepala.

3. Kerja Kaki (footwork)

Bulu tangkis menuntut para pemainnya untuk bergerak lincah dan cepat, karena itu
kerja kaki atau footwork punya peran yang sangat penting di dalam permainan. Kaki
tidak hanya untuk memposisikan badan, tetapi juga jadi tumpuan sekaligus pusat
keseimbangan tubuh.

4. Servis Bulutangkis

102
Servis artinya memukul kok untuk memulai permainan. Kok yang dipukul harus
mengarah pada area lawan dan melewati net. Teknik servis sendiri ada tiga macam,
yaitu sebagai berikut.

 Forehand Pendek -> Pemain memukul kok dengan tidak begitu kuat.


Akibatnya, kok meluncur dan akan jatuh di sekitar net atau di area depan tim
lawan.
 Forehand Tinggi -> Teknik ini dilakukan untuk membuat kok melambung
tinggi dan jatuhnya cukup jauh dari area net. Teknik ini bertujuan agar kok
bisa jatuh di belakang pemain lawan sehingga mereka kesulitan untuk
mengembalikannya.
 Backhand -> Servis backhand dilakukan dengan tenaga sedang. Tujuannya
agar kok bisa jatuh di dekat garis serang lawan dan mendarat setelah sedikit
melewati net. Hal ini juga bertujuan agar lawan kesulitan mengembalikan
serangan.

5. Cara Memukul

Teknik memukul dan mengembalikan serangan kok bisa bermacam-macam. Setiap


tekniknya juga bisa menjadi penentu kemenangan tim. Setidaknya, ada lima jenis
yang patut Anda ketahui, yaitu pukulan lob, drop shot, drive, netting, dan smash.

a.  Lob
Teknik ini dilakukan dengan cara memukul kok agar bisa terbang setinggi mungkin
dan jatuhnya di belakang garis lapangan area tim lawan. Pukulan seperti ini biasanya
akan membuat lawan kewalahan sehingga mereka pun jadi cepat lelah.

b. Drop shot
Pukulan drop shot bertujuan untuk mematikan pergerakan lawan. Pukulannya

103
dilakukan secara lurus dan menggunakan tenaga kecil atau pelan, tujuannya agar kok
bisa jatuh di sekitar net.

Teknik ini sering digunakan untuk mengecoh lawan. Pemain biasanya akan
melompat dan berpura-pura hendak smash sehingga tim lawan pun bersiap-siap di
area belakang. Akan tetapi, pukulan yang dilakukan ternyata adalah drop shot dan
kok justru jatuh di dekat net.

c. Drive
Drive adalah jenis pukulan yang mendatar. Arah pukulannya bisa lurus atau
menyilang untuk menyasar sisi samping tim lawan. Teknik ini biasanya dilakukan
untuk menyerang maupun mengembalikan serangan dengan cepat.

d. Netting
Sesuai namanya, ini adalah jenis pukulan yang bertujuan agar kok jatuh tepat di net
setelah berhasil melewatinya. Pukulan netting ini cukup sulit dilakukan karena butuh
akurasi tinggi. Bila berhasil, tim lawan akan kesulitan mengembalikan serangan.

e. Smash
Smash adalah jenis pukulan yang bertujuan untuk menyerang sekaligus mematikan
gerakan lawan. Pukulannya sendiri sangat keras dan menukik ke bawah. Untuk
melakukan smash, pemain harus memukul kok dengan sekuat tenaga.

Tujuannya agar kok bisa melaju cepat dan lawan tidak sempat untuk mengembalikan
serangan. Smash  juga biasanya dilakukan dengan cara melompat untuk menghasilkan
serangan yang cepat, kuat, dan arahnya menukik tajam ke bawah lapangan.

H. Tenis Meja

Permainan tenis meja sudah dikenal di Inggris sejak abad ke-19. Ketika itu, tenis
meja dikenal dengan sebutan ping pong, gossima, atau whiff whoff. Nama ping pong
dipakai hampir di seluruh negara sampai sebuah perusahaan asal Inggris, J. Jaques
and Son, Ltd., menjadikannya merek dagang pada tahun 1901.

Sejak itu, ping pong hanya digunakan jika permainan menggunakan peralatan dari
Jaques, sedangkan perusahaan lain menamakannya table tennis. Pada masa itu, tenis
meja menjadi permainan di kalangan kelas atas dan sering dimainkan di dalam
ruangan setelah makan malam.

Pada mulanya, peralatan yang digunakan berupa meja, sebaris buku yang disusun di
tengah meja sebagai net, bola golf, dan dua buah buku sebagai pemukul bola.
Namun, pada tahun 1901, seorang pecinta tenis meja, James W. Gibb, berhasil
menemukan bola seluloid.

Pada tahun yang sama, E.C. Goode membuat bet versi modern dengan cara
memasang selembar lapisan karet yang berbintik-bintik pada papan kayu yang
permukaannya dihaluskan.

104
Inggris mendirikan Table Tennis Association (TTA) pada tahun 1921, diikuti
berdirinya International Table Tennis Federation (ITTF) pada tahun 1926, dan USA
Table Tennis (USAT) pada tahun 1933. Kejuaraan tenis meja yang pertama kali
diadakan di London, Inggris, pada tahun 1926.

Pada tahun 1950, sebuah perusahaan alat olahraga di Inggris, S.W. Hancock, Ltd.,
memperkenalkan bet baru. Kayu berlapis karet disatukan dengan lapisan spons di
bagian dasarnya sehingga menyebabkan tingkat kecepatan dan perputaran bola
menjadi tinggi.

Di Indonesia, olahraga ini pertama kali dilombakan pada Pekan Olahraga Nasional
(PON) pertama di Solo tahun 1948, sedangkan di tingkat dunia, tenis meja baru resmi
dipertandingkan di Olimpiade pada tahun 1988 di Seoul, Korea Selatan.

Teknik Dasar Tenis Meja

Untuk dapat memainkan tenis meja dengan baik dan benar, ada beberapa teknik dasar
yang perlu Anda pelajari dan kuasai. Bagaimana teknik memegang bet dan
melakukan pukulan yang benar? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Teknik Memegang Bet

Ada tiga teknik memegang bet dalam permainan tenis meja, yaitu shakehand
grip, penhold grip, dan seemiller grip. 

a. Shakehand Grip

Shakehand grip adalah teknik memegang bet seperti sedang berjabat tangan. Teknik
ini banyak digunakan oleh atlet tenis meja profesional dan sangat populer di negara-
negara Eropa. Teknik shakehand grip memungkinkan Anda menggunakan kedua sisi
bet untuk memukul bola.

b. Penhold Grip

105
Teknik ini adalah teknik memegang bet dengan cara seperti memegang pena
atau penhold grip. Teknik ini dikenal juga dengan nama Asian grip. Dengan cara ini,
Anda hanya bisa memukul dengan satu sisi bet.

c. Seemiller Grip

Teknik ini disebut juga dengan nama Ameerican grip dan banyak digunakan oleh
para pemain profesional. Cara memegang bet dengan teknik ini sama
dengan shakehand grip, tetapi bet bagian atas diputar 20 – 90 derajat ke arah tubuh
dan jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.   

2. Posisi Tubuh

Dalam tenis meja, ada dua posisi tubuh, yaitu posisi bersiap siaga (teknik stance) dan
posisi gerakan kaki (teknik footwork).

a. Bersiap Siaga (Teknik Stance)

Teknik stance merupakan salah satu cara menempatkan posisi kaki, tangan, dan


anggota badan ketika akan menyerang lawan atau bertahan dari serangan lawan.
Teknik ini terdiri dari dua macam gaya, yaitu square stance dan side stance.

 Square stance adalah teknik positioning, yaitu posisi tubuh mengarah ke meja


dan biasanya dipakai ketika menerima bola servis atau posisi siap kembali
saat mendapatkan serangan dari lawan. Caranya adalah gerakkan satu kaki
selangkah ke depan, belakang, kanan, kiri, atau diagonal.
 Side stance dilakukan dengan posisi badan menyamping ke kanan atau kiri
sehingga posisi bahu lebih dekat dengan net ketika akan menyerang lawan.
Untuk pemain kidal, posisi bahu sebelah kiri harus lebih dekat dengan net.

b. Gerakan Kaki (Teknik Footwork)

Banyaknya langkah kaki pada permainan tenis meja dibedakan menjadi 1 langkah, 2
langkah, 3 langkah, dan lebih dari 3. Arah pergerakan kaki bisa ke samping kanan,
samping kiri, depan, belakang, atau diagonal.

Posisi kaki harus diimbangi dengan jarak antisipasi antara posisi bola datang dengan
posisi pemain. Jika jaraknya sangat dekat, gunakan gerakan 1 langkah atau berdiri
pada posisi tetap. Jika jaraknya sangat jauh, gunakan gerakan 2 langkah.

Teknik footwork yang paling sering digunakan adalah metode two-steps, terutama


pada pemain yang memiliki tipikal menyerang lawan. Pelajari langkah-langkahnya
berikut ini.

 Lutut sedikit ditekuk, berat badan dibagi rata pada kedua kaki dan
ditumpukan pada ujung kaki.
 Jika hendak melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah kiri dan berat badan
dibebankan ke kaki kiri. Lakukan cara yang sama jika ingin melakukan dua
kali langkah.

106
 Kaki kanan mengikuti kaki kiri. Jika akan melakukan forehand, kaki kanan
ditarik ke belakang sehingga persis seperti posisi awal melakukan pukulan
 Setelah melakukan pukulan, perhatikan arah bola dan kembalilah ke poisis
awal. Jika ingin bergerak ke kiri, dorong dengan kaki kanan. Jika tidak berada
dalam posisi siap, bergeraklah ke arah belakang, tetapi jika lawan memukul
bola, jangan bergerak.
 Jika akan mencoba pukulan forehand, tarik kaki kanan ke belakang sehingga
badan tepat pada posisi awal teknik Ketika melakukan serangan, lihat arah
bola dahulu, lalu kembali ke posisi awal. Saat memukul bola, jangan
memberikan gerakan tubuh dan perhatikan posisi lawan.

3. Teknik Memukul Bola

Tenis meja juga mengenal dua jenis pukulan, yaitu pukulan forehand dan backhand.


Keduanya dapat dilakukan secara lurus maupun menyilang meja dengan cara sebagai
berikut.

a. Pukulan Forehand dan Backhand Lurus

Cara melakukan pukulan forehand dan backhand lurus adalah bola dilambungkan ke


arah teman, dilakukan berpasangan atau kelompok. Pemain yang sudah melakukan
pukulan forehand/backhand dan pelambung bergerak berpindah tempat.

b. Pukulan Forehand dan Backhand Menyilang

Pukulan forehand/backhand menyilang dilakukan dengan cara bola dilambungkan


oleh teman dan dipantulkan ke meja dengan pukulan servis. Pukulan dilakukan
berpasangan atau kelompok dan pemain yang telah melakukan
pukulan backhand dan pelambung bergerak berpindah tempat.

4. Teknik Melakukan Servis

107
Ada tiga cara melakukan servis dalam tenis meja, yaitu
servis forehand/backhand lurus bidang servis, menyilang; dan ke arah sasaran.
Ketiganya dilakukan berpasangan/berkelompok dan yang telah melakukan pukulan
servis bergerak berpindah tempat.

Adapun teknik servis dan cara menerima bola servis yang benar adalah sebagai
berikut.

 Servis dilakukan dengan bola berada di tengah telapak tangan dan dalam
kondisi diam.
 Bola dilambungkan tanpa putaran secara vertikal dengan ketinggian 16 cm.
 Bola dipukul setelah turun tanpa menyentuh meja terlebih dahulu.
 Ketika melakukan servis, bola harus terlihat oleh penerima bola.
 Jika servis tidak dilakukan sesuai peraturan, wasit atau pembantu wasit akan
memberikan peringatan.
 Bola servis dapat dikembalikan jika sudah melewati net dan menyentuh meja
satu kali.

5. Teknik Melakukan Smash

Pukulan smash bisa dilakukan dengan cara forehand atau backhand dengan cara


sebagai berikut.

a. Smash Forehand

 Kaki kiri diletakkan di depan dan kaki kanan di belakang. Badan dimiringkan
sedikit ke kanan sehingga berat badan berumpu pada kaki kanan.
 Lengan kanan ditarik ke belakang dan pinggang sedikit dimiringkan ke kanan.

108
 Setelah bola memantul dan mencapai titik tertinggi, lengan diayunkan dari
bawah ke atas, lalu pukul dan tekan bola ke bawah dengan bantuan
pergelangan tangan.

b. Smash Backhand

 Kaki kanan diletakkan di depan dan kaki kiri di belakang, badan dimiringkan
sedikit ke arah kiri sampai pundak kanan menghadap ke meja.
 Lengan bawah ditarik ke arah kiri, ke belakang, dan lebih tinggi dari meja.
 Setelah bola memantul dan mencapai titik paling tinggi, lengan bawah diayun
ke depan arah kanan untuk memukul Pergelangan tangan digunakan untuk
membantu menekan dan mengatur arah bola. Berat badan berpindah dari kiri
ke kanan.

Peralatan Tenis Meja

Peralatan yang dibutuhkan dalam permainan tenis meja terdiri dari bet, meja, net, dan
bola.

1. Bet

Tidak ada ketentuan khusus mengenai bentuk, ukuran, maupun berat bet yang
digunakan dalam permainan tenis meja. Akan tetapi, permukaan daun bet harus datar
dan kaku, minimal 85% terbuat dari kayu, diukur dari ketebalannya.

Lapisan perekat dalam kayu bisa diperkuat dengan bahan berserat, seperti serat
karbon (carbon fiber), serat kaca (glass fiber), atau kertas yang dipadatkan.
Penggunaan bahan tersebut tidak boleh lebih dari 7,5% total ketebalan bet atau tidak
lebih dari 0,35 mm (yang lebih tipis yang digunakan sebagai acuan).

Sisi daun bet yang digunakan untuk memukul bola harus dilapisi karet licin (halus)
maupun berbintik. Jika bet menggunakan lapisan karet berbintik yang menonjol
keluar (tanpa spons), ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih
dari 2 mm.

Jika permukaan bet dilapisi karet lunak (sandwich rubber) atau spons dengan bintik
di dalamnya menghadap keluar atau ke dalam, ketebalan lapisannya tidak boleh lebih
dari 4 mm, termasuk lem perekat.

109
Saat permainan dimulai dan setiap kali menukar bet ketika permainan berlangsung,
pemain harus menunjukkan betnya kepada lawan dan wasit serta mengizinkan
mereka untuk memeriksa atau mencoba bet tersebut.

2. Meja

a. Ukuran Meja

Meja yang digunakan dalam permainan tenis meja memiliki ukuran :

 panjang meja : 274 cm


 lebar meja : 152,5 cm
 tinggi meja dari lantai : 76 cm
 tebal garis sisi : 2 cm
 luas meja : 4, 1785 m2

b. Syarat Meja

 Permukaan meja bisa dibuat dari berbagai macam bahan, tetapi harus bisa
menghasilkan pantulan setinggi 23 cm dari bola yang dijatuhkan dari
ketinggian 30 cm.
 Permukaan meja seluruhnya harus berwarna gelap yang dilengkapi garis putih
selebar 2 cm pada sisi panjang dan lebar meja.
 Permukaan meja dibagi menjadi dua bagian yang sama oleh net paralel
dengan garis akhir dan harus melewati lebar permukaan masing-masing
bagian meja.
 Pada permainan ganda, meja dibagi menjadi dua bagian yang sama dengan
garis putih selebar 3 mm, paralel dengan garis lurus di sepanjang meja.

3. Net

Seperti halnya meja, net pada permainan tenis meja juga memiliki standar tertentu
sebagai berikut.

 Perangkat net terdiri dari net, perpanjangannya, dan dua tiang penyangga,
termasuk dua penjepit yang dilekatkan ke meja.
 Net dipasang dengan bantuan tali yang melekat pada kedua ujung tiang
setinggi 15,25 cm. Batas perpanjangan kedua tiang pada setiap sisi akhir lebar
meja adalah 15,25 cm.
 Net memiliki ukuran panjang 183 cm, lebar atau tinggi 15,25 cm, dan luas
0,279075 m2.
 Dasar net sepanjang lebar meja harus rapat dengan permukaan meja dan
perpanjangan ujung net harus serapat mungkin dengan tiang penyangga.

4. Bola

Bola yang digunakan dalam permainan tenis meja terbuat dari bahan selulosa yang
ringan dengan diameter 40 mm dan berat 2,7 gram. Jika dijatuhkan dari ketinggian
30,5 cm, bola akan menghasilkan pantulan pertama setinggi 23–26 cm.

110
Pada umumnya, bola ping pong berwarna putih atau oranye. Pada bola terdapat tanda
bintang 1, 2, atau 3 yang menunjukkan kualitas bola. Tanda bintang 3 menunjukkan
bahwa bola tersebut memiliki kualitas yang paling tinggi dan biasanya digunakan
dalam turnamen-turnamen resmi.

Peraturan Tenis Meja

Agar permainan berjalan dengan tertib, setiap pemain harus mengikuti peraturan tenis
meja yang sudah ditetapkan berikut ini.

 Pemain harus memukul bola dengan cara menyentuhkan papan pemukul atau
bet.
 Pemain harus melakukan servis.
 Penerima bola atau receiver merupakan pemain yang memukul bola yang
kedua dalam satu reli.
 Permainan diawasi oleh seorang wasit dan pembantu wasit.

1. Urutan Permainan Tenis Meja

Pada permainan ganda, pengembalian bola harus dilakukan secara bergantian antara
kedua pemain. Setelah servis, penerima bola akan menerima bola, lalu pasangan
pelaku servislah yang menerima bola berikutnya.  

2. Satu Let Permainan Tenis Meja

Saat terjadi reli panjang dalam sebuah permainan tenis meja, reli akan dinyatakan
sebagai let jika memenuhi syarat sebagai beriku.

 Bola menyentuh net ketika melewati net, lalu bola masuk atau diterima oleh
pemain lawan.
 Servis dilakukan ketika pemain penerima belum siap menerima bola.
 Wasit menghentikan permainan.
 Pemain gagal melakukan servis atau tidak dapat mengembalikan bola servis.
 Bola memantul dan mengarah pada net.

3. Satu Set Permainan Tenis Meja

Pertandingan dinyatakan sebagai satu set jika salah satu pemain/pasangan pemain
sudah mencapai 11 poin dan selisih dengan lawan sebanyak 2 poin. Apabila nilai

111
masih berselisih satu poin, permainan harus terus dilanjutkan hingga salah satu
pemain mencapai selisih dua poin. 

4. Penentuan Urutan Servis dan Tempat

Untuk menentukan pemain yang akan melakukan servis dan tempat pemain,
dilakukan pengundian. Pada permainan ganda, pemain yang akan melakukan servis
dan menerima bola juga harus sudah ditentukan terlebih dahulu. Jika salah satu
pemain sudah meraih 5 poin, dilakukan pertukaran pemain. 

Jenis-Jenis Pukulan Tenis Meja

Dalam permainan tenis meja, dikenal lima jenis pukulan yang perlu Anda pelajari,
yaitu drive, push, service, chop,  dan  block. Semua jenis pukulan tersebut bisa
dilakukan secara forehand maupun backhand. Apa yang dimaksud dengan masing-
masing jenis pukulan tersebut? Berikut penjelasannya.

 Drive adalah pukulan dengan ayunan terpanjang tangan pemain sehingga


menghasilkan pukulan yang cepat, keras, dan mendatar.
 Push  adalah pukulan backspin yang bersifat pasif dan sering digunakan untuk
membalas pukulan backspin Tujuan jenis pukulan ini adalah agar bola tidak
melambung terlalu tinggi.
 Chop  adalah pukulan backspin yang biasa dipergunakan dalam permainan
untuk bertahan dari serangan lawan.
 Block adalah pukulan yang dilakukan saat menahan serangan lawan dan
dilakukan ketika bola sudah memantul dari meja atau lapangan. Tujuan
pukulan ini adalah agar lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan
cepat.
 Service adalah pukulan pertama yang dilakukan saat pertandingan dimulai.

Catatan: topspin adalah putaran bola yang searah jarum jam,


sedangkan backspin kebalikannya.

112
Cara Bermain Tenis Meja

Permainan tenis meja bisa dilakukan secara berpasangan (ganda) atau perorangan
(tunggal). Keduanya memiliki cara bermain dan peraturan yang berbeda seperti
dijelaskan di bawah ini.

1. Permainan Ganda

Untuk permainan ganda, cara bermainnya adalah sebagai berikut.

 Setiap bola mati akan menghasilkan nilai satu poin.


 Servis dilakukan secara bergantian jika pemain telah mencapai poin kelipatan
lima.
 Pemain menerima bola dari lawan secara bergantian.
 Pemegang servis hanya bisa melemparkan bola ke ruang kamar dari sebelah
kanan pemain lawan.

2. Permainan Tunggal

Cara bermain pada permainan tunggal memiliki sedikit perbedaan dengan permainan
ganda sebagai berikut.

 Setiap bola mati akan menghasilkan nilai satu poin.


 Servis dilakukan secara bergantian jika pemain sudah mencapai poin
kelipatan lima.
 Pemegang servis boleh memukul bola dari semua penjuru lapangan.

113
Sistem Skor Permainan Tenis Meja

Setiap pemain, baik tunggal maupun ganda, akan mendapat skor atau poin jika terjadi
hal-hal berikut ini.

 Bola melayang melalui meja tanpa memantul lebih dahulu.


 Lawan sudah menyentuh bola, tetapi tidak dapat mengembalikannya.
 Lawan tidak dapat melakukan pengembalian bola.
 Lawan melakukan servis yang tidak sempurna, yaitu bola tidak melewati net
atau melewati net, tetapi tidak memantul di meja.
 Lawan memukul bola dengan sisi daun bet yang tidak dilapisi karet.
 Lawan memukul bola lebih dari satu kali sebelum bola melewati net.
 Lawan melakukan gerakan yang menyentuh net.
 Lawan melakukan gerakan yang menyebabkan permukaan meja bergerak.
 Pada permainan ganda, lawan memukul bola tidak sesuai urutan.
 Lawan menyentuh bagian meja dengan tangan yang tidak memegang bet.

Permainan satu set akan berakhir jika ada salah satu pemain/pasangan yang sudah
mencapai 11 poin. Pemain dinyatakan sebagai pemenang jika poin sudah mencapai 3
atau 4 kali kemenangan set. Jika terjadi deuce, permainan berakhir jika nilainya
berselisih dua poin, misalnya 13-11 atau 15-17.

I. Tenis

Permainan tenis lapangan modern sering dihubungkan dengan negara Inggris. Karena
sebetulnya negara inilah yang memperkenalkan ke orang awam serta menjadikannya
populer seperti sekarang.

Sebut saja turnamen Wimbledon yang menjadi turnamen tertua di dunia yang
diadakan dari tahun 1877 di London.

Sejak tahun 1988  tenis menjadi olahraga olimpiade di Seoul.

Sebetulnya, olahraga ini telahmenjadi modalitas Olimpiade sebelumnya serta masih


dalam beberapa tahun namun akhirnya dilepas.

114
Sebab masih belum teradapat peraturan yang tetap dan komprehensif di semua sisi.

Pada akhirnya, munculah aturan Federasi Tenis Internasional yang memecahkan


situasi tersebut di tahun 1924.

Dan hal ini menjadi salah satu alasan mengapa olahraga mulai berkembang dan
keberadaan klub menjadi semakin banyak.

Seperti yang telah kita ketahui, bahwa bermain tenis dapat dilakukan oleh individu
atau ganda.

Tujuannya tak lain ialah guna memukul bola ke bagian lain.

Serta harus bergerak di dalam lapangan lawan dan juga selalu melakukannya hingga
lawan tidak memukul bola atau akhirnya melakukan kesalahan.

Permainan tenis terdiri atas 3 set, pemenang merupakan pemain yang mampu
memenangkan dua set.

Setiap set terdiri dari game/ game dan tujuan pemain adalah mampu mencapai ke
game 6 terlebih dahulu.

Supaya set ke ujung harus ada, setidaknya satu perbedaan pertandingan 2 antar
pemain.

Jika 6/6 bertahan dalam permainan, tie-break harus dimainkan, yang bekerja seperti
permainan ekstra. Serta siapa pun yang dapat emenangkan game ini dan mencapai
game 7 terlebih dahulu, dialah yang memenangkan set.

Permainan diselingi dengan aturan sebagai berikut: 15, 30, 40. Setiap kali pemain
menang, pemain akan memperoleh 15, lalu pergi ke 30, … hingga setelah 40.

Jika pemain mampu memperoleh satu gerakan lagi, pemain tersebut memperoleh
permainan jika ia mempunyai keunggulan 2 dimainkan.

Jika 40/40 tetap ada, itu disebut sebagai deuce setiap kali mereka terikat.

Dan permainan hanya akan berakhir saat salah satu dari mereka mencapai
keuntungan dari permainan 2.

115
Teknik Dasar Tenis Lapangan

Cara memegang raket:


a. Forehand eastern.
b. Continental.
c. Western.

Sikap Menerima Servis:


a. Memegang raket di depan badan (salah satu tangan).
b. Tangan yang lain memegang leher raket.
c. Raket setinggi bahu.
d. Badan agak membungkuk.
e. Berdiri dengan kaki agak dibuka.
f. Berat badan agak condong ke depan.
g. Pandangan melihat net.

 Pukulan:
a. Forehand drive

1. Tangan memegang raket.


2. Raket diayun dari belakang.
3. Perkenaan bola, di samping pinggang.
4. Gerakan lanjutan dilakukan dengan lengan lurus ke depan.

b. Backhand drive

1. Tangan memegang raket.


2. Tangan diputar ke dalam (kiri).
3. Perkenaan bola tepat di samping kiri pinggang.
4. Gerakan lanjutan ke arah depan.

c. Servis

1. Pegang raket dengan cara kontinental.


2. Berat badan ke depan saat bola dilambungkan.
3. Bola dilambungkan ke sebelah kanan badan.
4. Lutut ditekuk.

116
5. Memukul bola dengan posisi tangan lurus.
6. Kaki belakang pindah ke depan.
7. Badan menjaga keseimbangan.

d. Pukulan voli

Pukulan voli dilakukan sebelum bola memantul ke lapangan.

1. Pegang raket.
2. Berat badan di kaki belakang.
3. Kaki belakang dilangkahkan ke depan. Pada saat perkenaan bola, tangan
diluruskan.
4. Pukulan tidak keras.

e. Pukulan melambung (lob)

1. Pegang raket, dan kemudian tarik ke belakang.


2. Perkenaan bola dilakukan secara rileks.
3. Gerakan lanjutan ke arah depan.

f. Pukulan overhead smash

Pukulan smash harus dilatih secara rutin, untuk membiasakan pukulan secara keras
sehingga dapat mematikan lawan.

1. Pegang raket kemudian angkat raket ke atas.


2. Kaki kanan di belakang.
3. Perkenaan bola tepat di atas kepala.
4. Gerakan lanjutan diarahkan ke bawah.

g. Pukulan chop

1. Pegang raket, putar badan ke samping kiri.


2. Tarik raket ke samping kanan.
3. Perkenaan bola pada posisi di samping badan.
4. Gerakan mengikuti arah pukulan ke depan.

Lapangan dan Perlengkapan Tenis Lapangan

117
1. Lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran:

 panjang 23,77 m dan lebar 8,23 m untuk tunggal (single)


 panjang 23,77 m dan lebar 10,97 m (ganda)

2. Net (jaring)

 tingginya 910 mm dari tanah


 terbuat dari anyaman tali nilon

3. Bola

 garis tengah 63,50 mm–66,67 mm


 beratnya 56,70 gr–58,48 gr.

4. Raket

 untuk pemula/pelajar biasanya menggunakan raket yang ringan 1,5 ons–12,62


ons
 sedang 12,62 ons–14,5 ons
 berat 14,5 ons–15 ons

5. Pakaian

 seragam selalu putih-putih.

Sistem Pertandingan Tenis Lapangan

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, biasanya dalam kejuaraan tenis lapangan
terdapatdua sistem yang sering digunakan yakni sistem poin dan sistem gugur.

Namun, tedapat pula sistem-sistem lain yakni sistem kompetisi, dan sistem setengah
kompetisi.

Yang tentunya sistem tersebut digunakan menurut kesepakatan panitia yang


mengadakan kejuaraan atau turnamen.

Sistem gugur yakni format dari pelaksanaan pertandingan dimana peserta yang kalah
sudah tidak dapat lagi mengikuti pertandingan dan pemain lawan yang menang.

118
Peserta yang gugur juga langsung meninggalkan turnamen sehingga dalam putaran
selanjutnya tidak berhak lagi mengikuti pertandingan.

Sistem gugurjuga sering disebut sebagai sistem singgle elimination.

Adapun ciri-ciri dari pertandingan sistem gugur, diantaranya sebagai berikut:

1. Peserta yang kalah langsung tereliminasi dan tidak boleh lagi mengikuti
turnamen pada putaran pertandingan selanjutnya
2. Peserta yang menang melawan peserta yang menang lainnya.
3. Peserta yang tidak pernah kalah otomatis menjadi juara satu.
4. Peserta yang menjadi juara dua ialah peserta yang dikalahkan oleh juara
pertama di dalam pertandingan final.
5. Peserta yang menjadi juara tiga ialah peserta yang kalah dalam pertandingan
semi final yang melawan juara pertama.
Serta bertanding melawan peserta yang kalah dalam semi final yang melawan
juara dua.
Dalam pertandingan antar kedua peserta yang kalah dalam semi final, yang
menjadi pemenang adalah yang menjadi juara tiga.

Hakim

Dalam pertandingan tenis terdapat total 12 hakim dengan tugas yang berbeda.

Perhatikan ulasan di bawah:

1. Ketua Hakim

Bertugas untuk memimpin pertandingan, tugasnya mengumumkan skor.

Serta mempunyai kekuatan untuk membalikkan keputusan wasit lainnya.

Ia juga memberlakukan hukuman seperti peringatan, point loss, dan suspensi.

2. Hukum Jaringan

Bertugas untuk memeriksa bola apakah menyentuh jaring saat dilempar.

3. Melayani Hakim

119
Bertanggung jawab dalam mengurus apakah servis pemain lawan tidak meninggalkan
servis. Dan jaraknya antara dua blok.

4. Hakim Pelayanan

Mengamati atlit yang menginjak garis saat permainan berlangsung.

5. Hakim Garis

Terdapat empat hakim dalam suatu pertandingan, dan dibagi menjadi dua serta
berada di sisi pengadilan.

Mempunyai tugas dalam mengidentifikasi apakah layanan tersebut telah memasuki


area layanan atau tidak serta menyarankan ketua mengenai ketidakhadiran.

6. Hakim Garis Tengah

Hakim garis tengah juga terdapat dua orang, tugas mereka yakni mengamati bola
apabila menyentuh sisi kanan lapangan disaat pertandingan berlangsung.

7. Hakim Pengadilan

Hakim pengadilan memiliki wewenang untuk menunda sesi pertandingan


dikarenakan cuaca buruk.

Serta dapat mendiskualifikasi peserta yang tidak berperilaku sportif.

8. Penangkap Bola

Memiliki tugas untuk menangkap bola di lapangan dan sampai ke peserta atau
pemain.

Ruang Likup

Permainan tenis lapangan sebetulnya sudah menjadi permainan yang sering kita
mainkan.

Namun sayangnya ada beberapa pengertian serta sejarah dari tenis lapangan sendiri
yang belum sepenuhnya kita pahami.

120
Selain menyenangkan, permainan tenis lapangan ini juga tidak membutuhkan banyak
biaya.

Disini, kita hanya membutuhkan raket, bola, net dengan cara permainan di lemparkan
bola ke arah net lalu di pantul-pantulkan ke arah lawannya.

Permainan tenis lapangan juga biasa dikenal dengan sebutan permainan raket.

Karena memang hanya membutuhkan kekuatan tangan untuk tetap bisa menstabilkan
raket agar bola tetap bisa mengudara.

Jika bola terjatuh, maka pemain akan mendapat nilai minus serta lawan akan
mendapatkan nilai plus.

Konsetrasi yang baik juga di haruskan dalam permainan tenis lapangan ini agar
nantinya pemain dapat memenangkan permainan tenis lapangan ini.

J. Baseball

Sebenarnya, dunia masih memperdebatkan tentang   darimana asal olahraga baseball.


Ada yang mengatakan  berasal dari Amerika, dan ada juga yang mengatakan  bahwa
baseball berasal dari Inggris. Pada tahun 1903, seorang penulis berita olahraga dan
sejarawan kelahiran Inggris yang bernama Henry Chadwick menerbitkan sebuah
berita yang membahas tentang  baseball   yang berasal dari Inggris yang diambil dan
di kembangkan dari permainan rounders.

Albert Spalding, adalah seorang  mantan pemain baseball dan seorang owner
Chicago White Stockings mendengar dan  langsung membantah berita tersebut.
Beliau  menegaskan bahwa Baseball adalah  olahraga yang berasal dari Amerika
Serikat yang diciptakan oleh Abner Doubleday. Albert meminta organisasi –
organisasi baseball di seluruh dunia untuk menyelidiki dari mana asal baseball.
Sampai akhirnya dunia menyatakan bahwa Amerika menjadi negara yang
menciptakan baseball dengan Abner Doubleday sebagai bapak dari olahraga baseball.

Bukti – bukti yang menjadikan Amerika Serikat sebagai negara yang pertama kali
memainkan baseball  adalah olahraga ini selalu di mainkan setiap hari sabtu tepatnya
di kota New York pada tahun 1823 dan klub pertama baseball yang  berasal dari
Amerika Serikat yaitu New York Knickerbockers yang dibentuk pada  tanggal 23
September 1845. Seiring  dengan berjalannya waktu, Olahraga baseball sudah
berkembang hingga ke seluruh dunia hingga dibentuklah IBAF ( International
Baseball Federation ) pada tahun 1938 dengan tujuan untuk mengatur seluruh
permasalahan mengenai   baseball di dunia. Hingga  saat ini telah  sekitar 124
organisasi nasional menjadi anggota dari IBAF.

Teknik Dasar Baseball


Adapun teknik dasar baseball atau bisbol terdiri atas 4 bagian, yaitu sebagai berikut :

121
Teknik Melempar Bola
Dalam melempar bola, para pelempar ( pitcher ) tidak boleh sembarangan dalam
melempar, harus disertai dengan teknik yang benar  agar   pemukul ( batter ) tidak
bisa memukul bola yang diberikan oleh pitcher. Cara melempar bola dalam baseball
adalah   mengayunkan tangan dari atas dan melempar bola tepat ke arah pemukul.

 Teknik Memegang Stick


Untuk memaksimalkan pukulan dan mencegah terjadinya cedera pada saat   memukul
bola, alangkah baiknya anda mempelajari cara – cara memegang stick terlebih
dahulu. Stick baseball harus dipegang dengan menggunakan  kedua tangan dengan
erat agar  stick tidak terlepas saat  dipukul.

Teknik Memukul Bola


Pemukul ( batter ) harus mampu  memukul dengan kuat dan juga   dapat melihat
dengan cepat darimana arah datangnya bola. Peran pemukul dalam baseball sangat
penting, karena 1 pemukul saja gagal dalam memukul, maka akan berakibat fatal bagi
satu tim.

Teknik Menangkap Bola


Untuk urusan dalam menangkap bola,  dapat  di serahkan kepada catcher ( penangkap
bola ). Agar  mampu  menangkap bola yang terlempar dengan keras, diperlukan
sebuah teknik, yaitu jika tubuh anda semakin dekat dengan bola, maka kesempatan
anda untuk menangkap bola justru makin besar.

K. Softball

Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan oleh George
Hancoc di kota Chicago tahun 1887. Awalnya sofball dimainkan hanya untuk
kegiatan rekreasi semata dan dilakukan di lapangan tertutup.Namun ternyata dalam
waktu singkat softball justru menjadi permainan yang banyak digemari masyarakat
disana waktu itu.Daya tarik yang utama mengapa permainan ini cepat dicintai
masyarakat, karena permainannya berbeda-beda dengan baseball (bisbol).

Softball dapat dimainkan oleh setiap orang dengan tidak memandang usia, baik pria
ataupun wanita, dan tak memerlukan lapangan yang luas dan yang terutama dapat
dimainkan di gelanggang tertutup. Dari Amerika Serikat, olahraga ini berkembang ke
Kanada dan dari sanalah softball makin berkembang ke seluruh penjuru dunia.

Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan
di dalam ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National
Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur olahraga ini
untuk dimainkan diluar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923
Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi
untuk menstandardisasi olahraga ini, dan tahun 1926 nama “softball” digunakan
walaupun belum diresmikan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan

122
dalam lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association of
America) dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika.

Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara
kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang
dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di
wilayahnya.

Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934,
pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standarisasi peraturan
sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946,
dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain
ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah
dangkal bagian outfield yang menjelalajah dibelakang infield.Tahun 1950 jarak
antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki
(13.114 meter).

Dilihat dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar
dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat
memainkannya. Lebih jauh pria diluar usia atlit dapat memainkan sebagai kegiatan
diluar permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui
pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam bisbol.

Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Sofbol
Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak
termasuk anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi.
Di Negara lain sofbol juga menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua
maupun muda. Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto’s Tip Top Tailors, memenangi
kejuaraan internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir
dan merupakan kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat
dunia untuk putera.

Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Sofbol Internasional


(International Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk
wanita tahun 1965.Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi
suatu cabang olahraga, maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga
dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi semua negara.Untuk membuat peraturan-
peraturan tersebut, harus ada badan yang mempunyai wewenang untuk itu.

Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional (International Softball


Federation).Badan inilah yang akhirnya membuat perturan-peraturan yang
menyangkut permainan olahraga softball yang berlaku di seluruh dunia, termasuk
Indonesia pada saat ini.Naskah aslinya tertulis dalam bahasa Inggris, yang banyak
diterjemahkan oleh negara-negara anggotanya.Dalam menjabarkan peraturan ke
bahasa nasional negara anggota, ada ditemui beberapa kesulitan untuk memberi
pengertian yang tepat. Hal ini sering pula menjadikan sedikit beda
pendapat/perselisihan mengenai peraturan. Untuk mengatasi hal itu, maka bila terjadi
kasus demikian, yang dipergunakan pemecahan masalah adalah naskah peraturan
aslinya, dalam bahasa Inggris.

123
Terbentuknya Federasi Softball Internasional itu, maka memungkinkan diadakannya
pertandingan antar negara yang bersifat internasoinal.Kemudian diselenggarakan
kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia.Diterimanya Federasi
Softball Internasional menjadi anggota Komite Olympiade Internasional, maka
peluang softball untuk dipertandingkan di Olympiade di masa-masa mendatang
menjadi lebih terbuka.Usaha ke arah itupun telah dirintis, ketika Olympiade Meksiko,
Softball menjadi cabang olahraga yang didemonstrasikan, untuk lebih dikenal lagi.

Teknik Dasar Permainan Softball


berikut beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang permainan
softball :

1. Teknik Melempar Bola

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melempar bola adalahmelempar bola. Cara
memegang bola softball diantaranya bola dipegang, beri jarak antara bola dengan
telapak tangan sehingga terdapat rongga.

Jari telunjuk dan jari tengah digunakan untuk menekan bola, sedangkan ibu jari dan
jari lainnya digunakan untuk menahan bola agar tidak jatuh. Pelambung bola dalam
permainan softball disebut dengan pitcher. Lemparan dalam softball dibedakan
menjadi 3 macam, yakni ;

Lemparan Atas (Overhand Throw)

124
Pada saat melempar bola, ayunan tangan ayunan tangan dan langkah kaki
secara bersamaan dengan berat badan bertumpu pada kaki yang di depan,
badan sedikit condong ke belakang.

Lemparan Samping (Sidehand Throw)

Dalam lemparan samping, lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit
lecutan pergelangan tangan.

Lemparan Bawah (Underhand Throw)

Lemparan bawah umumnya digunakan dalam keadaan darurat dan dilakukan


dalam waktu yang cepat, posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki
ditekuk.

125
2. Teknik Dasar Menangkap Bola

Berdasarkan arah datangnya bola, teknik dasar menangkap bola dapat dibedakan
menjadi 3 macam, yaitu :

Bola Datar (Straight Ball)

Posisi badan saat menangkap bola dengan teknik ini adalah berdiri, kaki kangkang,
pandangan lurus ke depan ke arah datangnya bola, posisi kedua tangan siap di depan
dada. Bola ditangkap dengan menggunakan tangan kiri yang memakai
glove,sedangkan tangan kanan bersiap untuk melempar bola.

Bola Lambung

126
Posisi badan saat melakukan tekni yang satu ini adalah ditempatkan tepat di mana
bola akan jatuh. Bola tersebut kemudian ditangkap dengan satu tangan atau dua
tangan secara bersamaan.

Bola Menggelinding (Ground Ball)

Cara yang digunakan untuk menangkap bola yang menggelinding adalah dengan cara
berlutut dan tangan yang memakai glove ditempatkan tepat pada arah datangnya bola,
sedangkan tangan yang lainnya bersiap untuk menangkap dan melempar bola.

3. Teknik Dasar Memegang Kayu Pemukul (Bat)

Cara memegang kayu pemukul atau bat dalam permainan softball adalah dengan cara
pemukul atau kayu tersebut dipegang erat-erat tangan merapat atau sedikit renggang
dengan posisi tangan kanan di sebelah atas dan tangan kiri di sebelah bawah.

127
a. Teknik Dasar Memukul Bola

Teknik dasar memukul bola dapat dibedakan menjadi 2 pukulan, yakni sebagai
berikut.
Pukulan swing

Sikap awal
Sikap awal dalam pukulan swing adalah berdiri dengan kedua kaki dijarangkan.
Kemudian kaki kiri diputar mengarah lurus dengan pitcher. Berat badan bertumpu
pada kedua kaki dan badan sedikit condong ke depan. Pemukul dipegang erat-erat
oleh kedua tangan dan posisi memukul sedemikian rupa sehingga tepat di atas bahu.
Pandangan lurus kearah datangnya bola serta lengan kanan lebih rendah
dibandingkan lengan kiri.

128
Sikap Saat Memukul

Jika bola sudah dilempar oleh pitcher, Setelah bola dilempar oleh pitcher, selanjutnya
bola segera dipukul secara tepat dengan mengayunkan pemukul ke arah datangnya
bola yang dilemparkan. Posisi badan adalah kaki kanan sedikit ditekuk dan kedua
tangan diluruskan.

Sikap Akhir

Setelah bola berhasi dipukul, selanjutnya gerakan ayunan bat sebagai gerakan
lanjutan.

b. Pukulan Tumbuk (bunt)


Pengertian pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan pemukul
tetapi cukup menahan arah datangnya bola sehingga bola akan jatuh dekat dengan si
pemukul. Pada waktu pukulan tumbuk atau bunt, sikap kedua kaki cukup dengan
posisi kaki disejajarkan dengan arah datangnya bola.

129
L. Hockey

Menurut sumber sejarah, hoki berasal dari Persia Kuno dan Mesir Kuno. Hal tersebut
ditemukan di relief tembok kuburan Lembah Raja dekat Bani Hasandi Mesir Kuno
yang menggambarkan permainan bola menggunakan stik yang diberi nama hoksa. 

Permainan tersebut menyebar ke seluruh Arab (dahwa) dan Afrika Utara (thepu). 
Akan tetapi, olahraga hoki modern lahir di lnggris tahun 1800 yang ditemukan di
dalam sebuah almanak. Permainan ini sudah bernama hockey. Akan tetapi, Perancis
juga menyatakan bahwa hoki modern berasal dari negaranya yang berasal dari kata
hoquet (tongkat gembala). 

Pada 1850, terbentuklah klub hoki pertama, yaitu Black Heat Hockey Club. Pada
1886, dibentuklah sebuah organisasi induk hoki pertama bernama English Hockey
Association. Permainan hoki ini menyebar ke seluruh daratan Eropa dengan
peraturan permainan masing-masing. Di lrlandia, pada 1893, terbentuk Irish Hockey
Association dan juga di Wales pada 1897. Kemudian, di Skotlandia juga dibentuk
organisasi hoki. 

Baca Juga

 Aliran Wushu
 Sejarah Wushu Cina Muslim
 Pengertian dan Sejarah Perkembangan Wushu Di Indonesia Lengkap

130
Hoki putri

Selain itu, hoki putri juga membentuk organisasi sendiri dengan peraturan sendiri
yang bernama Women Hockey Board (WHB) yang berlaku di seluruh Great Britain.
Pada 1895, pertandingan hoki antarnegara diadakan pertama kali antara lnggris dan
Irlandia yang dimenangkan lnggris. Kemudian, pada akhir abad ke-19, dibentuk
organisasi hoki yang dinamalan Internasional Hockey Board (IHB) yang mencakup
United Kingdom dengan membuat peraturan khusus pemain pria. 

Awalnya, hoki termasuk olahraga yang sulit masuk pada kejuaraan Olimpiade karena
tidak ada organisasi internasional antar-negara. Akan tetapi, pada 1908 Olimpiade
diadakan di London, lnggris, dan hoki menjadi salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan di Olimpiade tersebut dengan IHB sebagai panitia, dengan peserta
lnggris, Irlandia, Skotlandia, dan Wales. Pada 1912, olahraga hoki tidak masuk di
Olimpiade Stockholm, Swedia. Tapi, pada Olimpiade 1920 yang berlangsung setelah
Perang Dunia 1, di Antwerpen, Belgia, hoki dapat diterima. 

Karena IHB hanya mencakup United Kingdom, maka tahun 1923 dibentuk
International Hockey Federation (IHF) yang mencakup seluruh negara daratan Eropa
dengan peraturan putra dan putri sama. Akan tetapi, sekitar 1923-1927 terjadi perang
dingin antara IHB dan IHF yang memperebutkan kekuasan peraturan pertandingan. 

Sehingga, pada Olimpiade Paris 1924, olahraga hoki tidak diikutsertakan. Ditambah
lagi dengan anggota hoki putri yang mendirikan asosiasi sendiri Federation of
Woman's Hockey Association (IFWHA). Sehingga pada Olimpiade Amsterdam
1928, Belanda, IOC menyerahkan pertandingan hoki pada IHF, tapi hanya untuk
putra saja. 

Hal tersebut membuat IHB, terutama lnggris, marah dan tidak mengikuti Olimpiade
sampai Olimpiade 1938. Akan tetapi, ketidak hadiran Inggris sebagai juara bertahan
tidak memengaruhi penggemar hoki dunia untuk menyaksikan pertandingan ini.
Malahan, Negara India yang saat itu menjadi juara hoki dieluelukan. 

131
Pada Olimpiade 1928 inilah, India tampil pertama kalinya dan menjadi juara dengan
Belanda di tempat kedua, serta Jerman juara ketiga dari jumlah peserta 9 negara.
India menjadi juara bertahan sampai Olimpiade Roma 1960 direbut oleh Pakistan. 

India dan Pakistan bergantian menjadi juara. Hingga 1972. Negara Jerman Barat
menjadi juara. Pada 1976 di Montreal, negara yang menjadi juara adalah Selandia
Baru. Pada saat itu, hoki untuk pertama kalinya dimainkan di atas lapangan rumput
buatan Austroturf. 

Pada 1972, IHB berubah menjadi IHRB (International Hockey Rules Board) untuk
upaya memasukan hoki putri pada Olimpiade 1980 di Moskow. Tahun 1980,
Olimpiade Moskow dimenangkan lagi oleh India. Pada Olimpiade Los Angles 1932,
Amerika ikut bergabung dalam olahraga ini, disusul oleh Jepang 1940. Sehingga, 

jumlah anggota IHF empat belas negara, tapi sampai tahun 2000 telah mencapai
seratus negara. 
b. Teknik Dasar 
1. Cara memegang stick ( The grip) 

Kedua tangan memegang stick dengan posisi tangan kiri memegang bagian bawah
ujung stick dengan membentuk hurus, segaris dengan bagian kepala stick atau sekitar
10 cm dari ujung stick disesuaikan dengan tinggi badan pemain. 

Posisi tangan kanan berada sedikit di bawah atau rapat dengan tangan kiri dengan
membentuk hurus juga dan stick dipegang erat. Kemudian, dapat dilakukan latihan
untuk forhand dan back hand, stop bola, tapping, dan push. Sehingga, dirangkai
menjadi forehand-backhand-farehand-stop-push-forehand-backhand yang dilakukan
tanpa bola. 

2. Sikap siap dalam permainan ( The stance) 

Sikap siap di dalam permainan hoki adalah dengan posisi kedua kaki terbuka selebar
bahu. Kemudian, lutut agak ditekuk dengan posisi badan sedikit membungkuk ke
depan dan pandangan mata selalu mengikuti jalannya bola. Posisi tangan tetap
memegang stick (push) dan selalu siap untuk melakukan stop bola atau merebut bola
dari lawan. 

3. Penguasaan bola (Ball control) 

Pada waktu mengontrol bola, dapat dilakukan latihan mendorong bola ke depan
sejauh 20 cm-30 cm. Posisi kaki di tempat dan menarik bola ke belakang, mendorong
bola ke arah kiri dengan cara forehand dan ke arah kanan dengan cara backhand, dan
membuat angka 8 dengan menggunakan bola dengan cara mendorong bola ke depan
kaki (membuat angka 8). 

4. Tapping 

Pada saat tapping, bola berada pada jangkauan stick dengan posisi di depan antara
dua kaki atau depan kaki kiri. Kemudian, tarik stick ke belakang sekitar 20 cm- 30

132
cm dari bola dan pukulkan stick ke arah bola. Selanjutnya, hadapkan bagian stick
yang datar ke arah sasaran dengan batas ayunan kepala stick mencapai lutut. 

5. Stopping 

Pada saat menghentikan bola, pemain melakukannya dengan stick yang dipegang
oleh kedua tangan. Tapi apabila terpaksa, dapat dilakukan dengan menggunakan satu
tangan. Teknik dalam menghentikan bola ada dua, yaitu forehand stop dan backhand
stop (reverse stop). 

6. Backhand pass (The reverse stick pass) 

Apabila pemain akan mengoper atau menembak bola dari arah kiri ke kanan dan
ingin memukul keras, maka yang harus dilakukan adalah memutar badan terlebih
dahulu dan lakukan teknik pukulan biasa. Hal ini dapat dilakukan jika diperlukan dan
memungkinkan. 

7. Mendorong bola (Pushing) 

Mendorong bola dapat dilakukan untuk operan jarak pendek, tapi untuk pemain yang
mahir dapat melakukan ini untuk operan jarak jauh. 

8. Dribbling 

Pada saat melakukan dribbling, bola harus selalu dekat dengan stick sekitar satu
meter di depan kaki atau agak ke samping kanan agar mudah melakukan operan atau
tembakan ke gawang. Pemain tidak boleh lengah karena bola dapat lepas kontrol atau
dicuri lawan. 

9. Memukul (Hitting) 

Latihan memukul bagi pemula dapat melakukan gerakan hit yang benar terlebih
dahulu, tanpa bola. Pada saat melakukan tembakan, posisi bola harus berada di depan
kaki kiri agar berat badan dapat ditransfer ke kaki kiri. Sehingga, memberikan tenaga
tambahan pada pukulan. Pada saat melakukan ayunan stick, sebaiknya lakukan
ayunan pendek. Dengan timing yang tepat dan gerak lanjutan yang benar dapat
menghasilkan pukulan yang keras dan gerak lanjutan harus mengarah ke depan bukan
ke atas. 

 Merebut bola (Tackling)


 The jab (Memegang stick dengan satu tangan untuk menjangkau bola) 
 The flick 
 The scoop 

c. Peralatan dan Perlengkapan 


Peralatan hoki yang penting adalah tongkat pemukul atau stick. Berat stick
mempunyai batasan tertentu dengan berat minimal 12 ons dan maksimal 23 ons

133
untuk putri dan 28 ons untuk putra. Bagian stick mempunyai permukaan yang rata
(Flate face) di sebelah kiri sampai tempat pegangan tangan (handle). Bagian kepala
stick berada di bawah, menyambung di tengah batang stick yang terbuat dari kayu.
Ujung stick berbentuk lengkungan.

Bola Hoki
Bahan stick pemain terbuat dari bahan fiber dan ada juga dari kayu, dengan bentuk
yang berbeda dengan stick penjaga gawang. 

Bola hoki terbuat dari bahan kulit putih yang dijahit seperti pembungkus bola kriket.
Berat minimalnya 5,5 ons dan maksimal 5,75 ons. Bola hoki memiliki diameter 8
-13/16 in atau 9,25 in. Selama 

Stick hoki

pertandingan berlangsung, bola dapat diganti. Untuk perlengkapan penjaga gawang,


diperlukan pelindung tangan dan kaki yang masing-masing memiliki lebar maksimal
300 mm. 

134
d. Sistem Peraturan 
Dalam olahraga hoki, ada peraturan umum yang harus ditaati oleh pemain, yaitu
sebagai berikut: 
1.Pemain dilarang mengangkat stick di atas pundaknya, jika berbahaya bagi pemain
lain atau melakukan hal yang dapat membahayakan pemain lain.
2.Melakukan pukulan bola ke udara. 
3.Menendang atau menahan bola dengan menggunakan kaki, kecuali penjaga gawang
dapat bermain dengan kakinya atau menahan bola dengan bagian tubuh mana saja di
dalam D (striking circle). 
4. Menahan stick lawan dengan memukul atau menggigit. Pemain boleh menahan
bola dengan tangan, apabila bola tersebut jatuh dengan segera. 
5.Menahan, mendorong, atau menjatuhkan lawan dengan menggunakan stick atau
badan. 
e. Ukuran dan Gambar Lapangan 
Olahraga hoki biasanya dilakukan di lapangan terbuka, indoor, dan di lapangan es.
Yang sering dipertandingkan adalah hoki lapangan yang dimainkan di lapangan
rumput sintetis dengan panjang 91.4 meter dan lebar 55 meter yang dibatasi oleh
garis samping dan garis belakang. Masing-masing sisi harus ditambah dengan 5
meter di belakang lapangan dan 4 meter di samping lapangan. 

Lapangan hoki di indonesia


Garis gawang berada di bagian garis belakang. antara tiang gawang. Garis tengah
berada melintang di tengah lapangan. Titik penalti berdiameter 150 mm yang berada
di depan gawang bagian tengah dengan jarak 6,4 meter dari titik tengah penalti ke sisi
bagian dalam garis gawang. 

Di belakang tiang gawang dan tiang silang, dibatasi oleh jaring-jaring atau papan
samping dan belakang dengan lebar minimal 0,9 meter dari tiang silang dan lebar
dari permukaan lapangan minimal 1,2 meter. jaring tersebut terbuat dari tali rajut
yang bercelah 150 mm dengan ukuran mata jaring maksimal 45 mm.

135
BELA DIRI

A. Pencak Silat

Menurut ahli sejarah, pencak silat pertama kali ditemukan di Riau pada zaman
Kerajaan Sriwijaya di abad ke VII, kemudian menyebar ke Semenanjung Malaka dan
Pulau Jawa. Lalu pada abad ke XVI Kerajaan Majapahit memanfaatkan pencak silat
sebagai ilmu perang untuk memperluas wilayahnya. Perguruan PSN ISMD (Pencak
Silat Nasional Ikatan Seni Membela Diri)

Putra Setia didirikan sejak tahun 80an oleh Al Habib Haji Muchtar Hasfulloh. Nama
Putra Setia diusulkan oleh Bapak Daeng, selaku pengurus IPSI yang bermakna yaitu:

 1. Setia kepada Allah dengan ibadah


 2. Setia dan bakti kepada orang tua
 3. Setia kepada Negara dan masyarakat yang baik.

Kemudian masuk IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan diresmikan tanggal 28
Oktober 1988. PSN ISMD Putra Setia memiliki beberapa cabang di Indonesia. Yaitu
di Jakarta Barat, Bekasi, Jatinegara, Indramayu, dll. Dan berpusat di Padepokan IPSI
TMII, Jalan Satria I No.64 RT 008 RW 002, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur.

Untuk wilayah Jakarta Barat, terdapat di Jalan Pegadungan Koang, Kalideres. Lalu
PSN ISMD Putra Setia masuk menjadi salah satu program ekstrakurikuler di SMKN
42 Jakarta Barat pada tahun 1994. Pembina ekstrakurikuler pencak silat di SMKN 42
adalah Pak Nurdin, yaitu guru olahraga di SMKN 42. Lalu anggota ekskul pencak
silat dilatih oleh Rony, Kujang, Faisal, Ferdi, Oge, Puji, Dayat, dkk.

Teknik-Teknik dalam Pencak Silat


1. Teknik Dasar
1. Kuda-kuda
2. Sikap Pasang
3. Gerak Langkah
4. Jurus

2. Teknik Serang
1. Pukulan
2. Tendangan
3. Tangkisan
4. Bantingan

Tingkatan dalam Pencak Silat

136
1. Pemula
 Mempelajari semua tahap dasar.

2. Menengah
 Difokuskan pada semua gerakan dasar, pemahaman, variasi, dan bakat pesilat
mulai terlihat.

3. Pelatih
Hasil dari kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman di tahap pemula dan
menengah.

4. Pendekar
Pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka akan mewarisi ilmu
ilmu rahasia tingkat tinggi.

Jurus Pencak Silat


Pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh
bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai
penggunaan tehnik-tehnik lanjutan pencak silat (buah), saat dilakukan untuk berlatih
secara tunggal atau berpasangan. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh,
mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan,
atau aliran seluruh tubuh.

Ciri Ciri Pencak Silat


Ciri Secara Umum

 1. Mempergunakan seluruh bagian tubuh dan anggota badan sebagai alat


penyerangan dan pembelaan diri
 2. Dapat dilakukan dengan atau tanpa alat (senjata)
 3. Pencak silat tidak memerlukan senjata tertentu, tetapi  benda apapun dapat
dijadikan sebagai senjata.

Secara khusus pencak silat bercirikan:

 1. Sikap tenang, lemas dan waspada


 2. Tidak hanya mengandalkan kekuatan atau tenaga, tetapi menggunakan
kelentukan, kelincahan, kecepatan dan ketepatan.
 3. Lebih memperhatikan posisi dan perubahan pemindahan berat badan.
 4. Manfaatkan serangan/tenaga lawan, sehingga
 5. Mengeluarkan tanaga seefisien mungkin

Peraturan Pencak Silat


Aturan bertanding

1. Pesilat saling berhadapan dengan menggunakan unsur pembelaan dan


serangan Penak Silat serta yang dimaksud dengan kaidah adalah bahwa dalam

137
mencapai prestasi teknik, seorang pesilat harus mengembangkan pola
bertanding yang dimulai dari sikap pasang, langkah serta mengukur jarak
terhadap lawan dan koordinasi dalam melakukan serangan / pembelaan serta
kembali ke sikap pasang.
2. Pembelaan dan serangan yang dilakukan harus berpola dari sikap awal /
pasang atau pola langkah, serta adanya joordinasi dalam melakukan serangan
dan pembelaan. Setelah melakukan serangan / pembelaan harus kembali pada
sikap awal / pasang dengan tetap menggunakan pola langkah. Wasit akan
memberikan aba-aba “ LANGKAH “ jika seorang pesilat tidak melakukan
teknik Pencak Silat yang semestinya.
3. Serangan beruntun harus tersusun dengan teratur dan berangkai dengan
berbagai cara kearah sasaran sebanyak-banyaknya 4 jenis serangan. Pesilat
yang melakukan rangkaian serang bela lebih dari 4 jenis akan diberhentikan
oleh wasit.
4. Serangan sejenis dengan menggunakan tangan yang dilakukan secara
beruntun dinilai satu serangan. Serangan yang dinilai adalah serangan yang
menggunakan pola langkah, tidak terhalang, mantap, bertenaga dan tersusun
dalam koodinasi teknik serangan yang baik.
5. Aba-aba Pertandingan

 Aba-aba “BERSEDIA” digunakan dalam persiapan sebagai peringatan bagi


pesilat dan seluruh aparat pertandingan bahwa pertandingan akan segera
dimulai.
 Aba-aba “MULAI” diguinakan tiap pertandingan dimulai dan akan
dilanjutkan, bisa pula dengan isyarat.
 Aba-aba “BERHENTI” diguinakan untuk menghentikan pertandingan.
 Aba-aba “PASANG” dan “SILAT” diguinakan untuk pembinaan.
 Pada awal dan akhir pertandingan setiap babak ditandai dengan memukul
gong.

Tata cara pertandingan

1. Persiapan dimulainya pertandingan diawali dengan masuknya Wasit dan juri


ke gelanggang Wasit Juri memberi hormat dan melapor tentang akan
dimulainya pelaksanaan tugas kepada ketua pertandingan.
2. Setiap pesilat yang akan bertanding setelah mendapat isyarat dari Wasit,
memasuki gelanggang dari sudut masing-masing, kemudian memberi hormat
kepada Wasit dan ketua Pertandingan. Selanjutnya kedua pesilat kembali
mengambil tempat di sudut yang telah ditentukan.
3. Untuk memulai pertandingan, Wasit memanggil kedua pesilat, seterusnya
kedua pesilat berjabatan tangan dan siap untuk memulai pertandingan.
4. Setelah Wasit memeriksa kesiapan semua petugas dengan isyarat mematuhi
larangan-larangan yang ditentukan.
5. Pada waktu istirahat antara babak, pesilat harus kembali ke sudut masing-
masing. Pendamping Pesilat melaksanakan fungsinya sesuai ketentuan pasal 5
ayat 4.
6. Selain Wasit dan kedua pesilat, tidak seorangpun berada dalam gelanggang
kecuali atas permintaan Wasit.
7. Setelah babak akhir selesai, kedua pesilat kembali ke sudut masing – masing
untuk menunggu keputusanpemenang.

138
8. Selesai Pemberian hormat dan berjabatan tangan.

Sasaran

Yang dapat dijadikan sasaran sah dan bernilai dalah “Togok” yaitu bagian tubuh
kecuali leher keatas dan dari pusat kemaluan.: Dada, Perut (pusat keatas),Rusuk kiri
dan kanan, Punggung atau belakang badan. Bagian tungkai dan lengan dapat
dijadikan sasaran serangan antara dalam usaha menjatuhkan tetapi tidak mempunyai
nilai sebagai sasaran perkenaan.

Larangan

Larangan yang dinyatakan sebagai pelanggaran :

 Pelanggaran berat, Menyerang bagian badan yang tidak sah yaitu leher,
kepala serta bawah pusat hingga kemaluan dan mengakibatkan lawan cidera /
jatuh, Usaha mematahkan persendian secara langsung, Sengaja mematahkan
persendian secara langsung, Membenturkan / menghantukkan kepala dan
menyerang dengan kepala, Meyerang lawan sebelum aba-aba “MULAI” dan
menyerang sesudah aba-aba “BERHENTI” dari wasit, menyebabkan lawan
cidera, Menggumul, menggigit, mencaka, mencengkeram dan menjambak,
Menentang, menghina, mengeuarkan kata-kata yang sopan, meludahi
dll,Melakukan penyimpangan terhadap aturan bertanding setelah mendapat
peringatan I karena pelanggaran hal tersebut.

Pelanggaran Ringan

 Tidak menggunakan pola langkah dan sikap pasang, Keluar dari gelanggang
secara berturut yang dimaksud dengan berturut-turut adalah dari 2 kali dalam
1 babak, Merangkul lawan dalam proses pembelaan, Melakukan serangan
dengan teknik sapuan sambil merebahkan diri berulang kali dengan tujuan
untuk mengulur waktu.

Nilai Hukuman

Ketentuan nilai hukuman :

 Nilai – 1 (kurang 1) diberikan bila pesilat mendapatkan Tegoran I


 Nilai – 2 (kurang 2) diberikan bila pesilat mendapatkan Tegoran II
 Nilai – 5 (kurang 5) diberikan bila pesilat mendapatkan Peringatan
 Nilai – 10 (kurang 10) diberikan bila pesilat mendapatkan Tegoran

Penentuan Kemenangan

139
 Menang angka

Bila jumlah Juri yang mentukan menang atas seorang pesilat lebih banyak dari pada
lawan. Penentuan keenangan dilaksanakan oleh masing-masing Juri. Bila terjadi hasil
nilai yang sama maka pemenang ditentukan berdasarkan pesilat yang paling sedikit
mendapat nilai hukuman. Bila hasilnya masih sama, maka pemenangnya adalah
pesilat yang mengumpulkan nilai prestasi teknik tertinggi / paling banyak. Pada
dasarnya nilai 1 + 2 adalah lebih tinggi dari nilai 2 saja. Bila hasilnya masih sama,
maka pertandingan ditambah 1 (satu) babak lagi. Bila hasilnya masih sama, maka
tidak perlu diadakan penimbangan ulang, namun dilihat dari hasil penimbangan berat
badan 15 menit sebelum bertanding. Bila hasilnya tetap sama, maka diadakan undian
oleh Ketua Pertandingan yang disaksikan oleh Delegasi Teknik dan kedua Menejer
Tim. Hasil Penilaian Juri diumumkan pada papan nilai, setelah babak terakhir /
penentuan kemenangan selesai dilaksanakan.

 Menang Teknik

Karena lawan tidak dapat melanjutkan pertandingan karena permintaan pesilat sediri /
mengundurkan diri. Karena keputusan Dokter Pertandingan.Dokter Pertandingan
diberi waktu 60 detik untuk memutuskan apakah Pesilat bersangkutan dinyatakan
“Fit”atau”Tidak Fit” (Unfit). Setelah 60 detik Wasit akan menanyakan kepada Dokter
Pertandingan apakah Pesilat bersangkutan “Fit” atau”Tidak Fit” (Unfit) Atas
permintaan Permintaan Pendamping Pesilat Atas keputusan Wasit.

 Menang Mutlak.

Penentuan Menang Mutlak ialah bila lawan jatuh karena serangan yang sah dan
menjadi tidak dapat bangkit segera dan atau nanar, maka setelah hitungan Wasit ke
10 dan tidak dapat berdiri tegak dengan sikap pasang

Ukuran Lapangan Pencak Silat


Arena pertandingan pencak silat dapat di deskripsi-kan sebagai berikut :

 1.berbentuk persegi dengan luas total 10m X 10m


 2.terdiri dari dua area yaitu area bertanding 8X8m di bagian dalam dan area
pengaman 1m mengelilingi bagian luar area pertandingan(biasanya dibedakan
dengan perbedaan warna)
 3.terdapat 2 lingkaran lingkaran 1 berdiameter 3m digunakan sebagai jarak
sikap pasang dan lingkaran ke-2 berdiameter 8m digunakan sebagai batas
arena bertanding
 4.di dua sudut-sudut yang berjauhan biasanya satu puzel matras berwarna
merah dan satu puzel matras di sudut lainnya berwarna biru

140
Organisasi Pencak Silat
 PERSILAT- Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa
 IPSI- Ikatan Pencak Silat Indonesia
 FP2STI- Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia
 PESAKA Malaysia- Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia
 PERSISI- Persekutuan Silat Singapore
 EPSF- European Pencak Silat Federation

B. Taekwondo

Menurut catatan sejarah, taekwondo ini telah berkembang sejak tahun 37 Masehi,
tepatnya pada masa dinasti koogoryo di korea.

Pada masa itu, masyarakat menyebut taekwondo dengan nama yang berbeda-beda,
seperti Subak, Taekkyon, taeyon.

Sejak saat itu pula, taekwondo telah menjadi seni pertahanan bela diri yang
digunakan para ksatria dinasti Chosun kuno, kerajaan Shila, dan dinasti Koryo pada
masa kejayaannya, serta taekwondo juga kerap dijadikan pertunjukan acara ritual
yang dilakukan oleh bangsa Korea.

Pada saat Korea meraih kemerdekaannya di tahun 1945, masyarakat Korea berusaha
dengan keras untuk mengembangkan seni bela diri taekwondo ini, karena taekwondo
merupakan salah satu seni bela diri tradisional Korea.

Dan hingga akhirnya, taekwondo tumbuh dengan pesat hingga keseluruh penjuru
dunia dan telah dipertandingan di ajang terbesar olimpiade empat tahunan.

Di tahun 1973, tepatnya pada tanggal 28 mei, terbentuklah suatu organisasi


bernama WTF (World Taekwondo Federation) yang bermarkas di Kukkiwon, Korea
Selatan.

141
Pada waktu itu, Kim Un Yong ditunjuk sebagai presiden pertama dalam organisasi
tersebut. Dan sampai sekarang, WTF telah memiliki anggota lebih dari 186 negara di
seluruh dunia.

Sejarah Taekwondo di Indonesia

Di nusantara sendiri, taekwondo dengan aliran WTF baru berkembang sekitar tahun
1975. Aliran taekwondo ini pertama kali dibawakan oleh Mauritsz Dominggus pada
tahun 1972 bertempat di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Namun, pada tahun itu seni bela diri taekwondo belum begitu berkembang dan
populer sebab karate telah hadir lebih dahulu di Indonesia.

Seperti adanya karate shindoka yang di populerkan oleh Simon Kaihena – Jopi Yan
Rainong – Hady Sugianto – William Giritz – Sukanda – Hasan Johan – Hendry
Sanuri (Alm) – Drs. Rosid M. Siregar (Alm) – Mujiman (Alm) dan Harry Tomotala
(Perguruan Karate PERKINO)

Tokoh karate tersebut kemudian bergabung dengan Mauritsz Dominggus yang


berasal dari Ambon yang dimana beliau merupakan pemegang sabuk hitam
taekwondo.

Yang menempuh ilmu di Belanda dan pada waktu itu mereka pun membentuk
perguruan dengan nama KATAEDO yang merupakan gabungan kata Karate dan Tae
kwon-do.

Pada tanggal 15 Juli 1974 atas saran dari Prof. Kim Ki Ha yang merupakan ketua
asosiasi Korea di Indonesia, KATAEDO kemudian diganti namanya menjadi Institut
Tae kwon-do Indonesia atau disingkat sebagai INTIDO.

Pada waktu itu Prof.Kim Ki Ha sebagai seorang penasehat INTIDO dengan saran
beliaulah INTIDO dipertemukan dengan Duta Besar Korea Selatan serta kemudian
beliau diutus ke Korea Selatan untuk mengikuti sidang umum II WTF pada tanggal
27 Agustus 1975.

Pada waktu itu, Prof.Kim Ki Ha sedang memperjuangkan INTIDO agar dapat


diterima sebagai anggota WTF dengan persyaratan supaya INTIDO dirubah menjadi
Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) serta Marsekal Muda (TNI) Sugiri sebagai
ketua umumnya.

Kemudian, di tanggal 17 juni 1976, FTI resmi menjadi salah satu anggota WTF
dengan ditandatangani oleh presiden WTF yaitu Kim Un Yong.

Pada tahun 1976 Indonesia kemudian mendatangkan pelatih asal Korea Selatan
dalam rangka program peningkatan mutu dan juga prestasi Tae kwon-do Indonesia
yang bernama Kim yeong Tae Dan V. Beliau merupakan mantan juara dunia kelas
berat.

Seiring dengan bertambahnya waktu, terdapat 2 organisasi besar yang mewadahi


Taekwondo di indonesia yakni FTI (Federasi Taekwondo Indonesia) yang diketuai

142
oleh Marsekal Muda Sugiri serta  PTI (Persatuan Taekwondo Indonesia) ysng juga
diketuai oleh Leo Lapulisa.

FTI dan PTI pada tanggal 28 Maret 1981 kemudian menggelar sebuah pertemuan
yang bertajuk Musyawarah Nasional I guna kemajuan Tae kwon-do fi Indonesia.

Munas I tersebut melahirkan suatu kesepakatan bersama yang bertujuan untuk


menyatukan kedua Organisasi tersebut ke dalam sebuah Organisasi Taekwondo.

Yang hingga sekarang dapat kita kenal dengan nama PBTI (Pengurus Besar
Taekwondo Indonesia) yang telah diakui oleh WTF dan KONI, dengan ketua
umumnya Bapak Sarwo Edhie Wibowo serta dengan pelindung langsung dari ketua
KONI Pusat Bapak Surono.

Taekwondo pertama kali di perlombakan dalam Olimpiade di tahun 1992, dan


bertempat di Barcelona, Spanyol.

Tetapi, pada waktu itu pertandingannya masih bersifat eksibisi. Lalu, pada olimpiade
selanjutnya tepatnya pada tahun 1996 bertempat di Atlanta,Taekwondo pun mulai
kembali dipertandingkan secara resmi .

Pada Olimpiade Barcelona 1992, ketika taekwondo masih dipertandingkan sebagai


cabor eksibisi, Indonesia juga turut serta menurunkan atlet terbaiknya dan sukses
meraih prestasi yang sangat membanggakan yaitu, 3 perak serta 1 perunggu.

Hinggak kini taekwondo di indonesia terus berkembang dan juga telah di


pertandingkan di berbagai event akbar nasional seperti PON (Pekan Olahraga
Nasional).

Janji Taekwondo Indonesia

1. Menjunjung tinggi nama bangsa dan negara republik Indonesia yang


berlandaskan
2. Pancasila dan UUD 1945.
3. Mentaati azas-azas Taekwondo Indonesia.

143
4. Menghormati pengurus, pelatih, senior dan sesama Taekwondoin dalam
mengembangkan Taekwondo Indonesia.
5. Selalu berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam menjaga nama baik
Taekwondo Indonesia.
6. Menjadi pembela keadilan dan kebenaran.

Tiga Materi Dasar Dalam Latiahan

1. Poomse atau rangkaian jurus merupakan serangkaian teknik gerakan dasar


yang berupa serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan guna melawan
lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram
rangkaian gerakan poomse didasari dengan filosofi timur yang
menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
2. Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras merupakan latihan teknik
dengan menggunakan sasaran atau obyek benda mati, guna mengukur
kemampuan serta ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya
digunakan diantaranya ialah papan kayu, batu bata, genting, dan yang lainnya.
Teknik tersebut dilakukan dengan memanfaatkan tendangan, pukulan,
sabetan, atau bahkan tusukan jari tangan.
3. Kyorugi atau pertarungan merupakan latihan yang mengaplikasikan teknik
gerakan dasar atau poomse, yang dimana dua orang yang sedang bertarung
saling mempraktekkan teknik serangan tersebut sebagai teknik pertahanan
diri.

144
Fisosofi Sabuk Pada Taekwondo

 Putih, warna putih melambangkan kesucian, awal atau dasar dari semua


warna, dan juga sebagai lambang permulaan. Disini para taekwondoin
mempelajari jurus dasar (gibon atau basic) 1 dan 2.
 Kuning, warna kuning melambangkan bumi, disinilah para taekwondoin
mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat serta mempelajari gibon 3.
Sebelum naik sabuk hijau, biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih
dahulu.
 Hijau, warna hijau melambangkan hijaunya pepohonan atau kemakmuran,
pada waktu inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan serta mempelajari
taeguk 2. Sebelum naik ke sabuk biru biasanya taekwondoin naik ke sabuk
hijau strip biru terlebih dahulu.
 Biru, warna biru melambangkan warna birunya langit yang menyelimuti
bumi berserta seisinya, yang memberikan arti bahwa kita harus mulai
mengetahui apa yang telah kita pelajari disinilah taekwondoin mempelajari
taeguk 4. Sebelum naik sabuk merah biasanya taekwondoin naik ke sabuk
biru strip merah terlebih dahulu.
 Merah, warna merah melambangkan matahari yang berarti bahwa kita mulai
menjadi pedoman untuk orang lain serta mengingatkan dan harus dapat
mengontrol setiap sikap dan juga tindakan kita disinilah taekwondoin
mempelajari taeguk 6. S ebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk
merah strip dua dan juga merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari
sendiri ialah tingkatan di mana seorang sabuk merah memberi kehangatan
atau dalam arti denotasi mulai memberikan ilmu atau bimbingan.
 Hitam, dan warna terakhir yaitu hitam yang melambangkan akhir,
kedalaman, kematangan dalam berlatih serta penguasaan diri kita dari takut
dan kegelapan. Hitam mempunyai tahapan dari Dan 1 sampai Dan 9. Warna
hitam juaga melambangkan alam semesta atau dunia.

145
Warna Sabuk dan Jurus

1. Sabuk Putih yaitu Basic atau Gibon 1


2. Sabuk Kuning yaitu Basic 2 dan 3
3. Sabuk Kuning Strip yaitu Taegeuk 1
4. Sabuk Hijau yaitu Taegeuk 2
5. Sabuk Hijau Strip yaitu Taegeuk 3
6. Sabuk Biru yaitu Taegeuk 4
7. Sabuk Biru Strip yaitu Taegeuk 5
8. Sabuk Merah yaitu Taegeuk 6
9. Sabuk Merah Strip Hitam 1 yaitu Taegeuk 7
10. Sabuk Merah Strip Hitam 2 yaitu Taegeuk 8
11. Sabuk Merah Hitam(Poom) yaitu Koryo
12. Sabuk Hitam yaitu Koryo
13. Sabuk Hitah Strip 1 yaitu Koryo
14. Sabuk Hitam Strip 2 yaitu Geumgang
15. Sabuk Hitam Strip 3 yaitu Taebaek
16. Sabuk Hitam Strip 4 yaitu Pyongwon
17. Sabuk Hitam Strip 5 yaitu Sipjin

Istilah yang digunakan dalam Taekwondo

1. Sabeum istilah yang digunakan untuk Instruktur


2. Sabeum Nim istilah yang digunakan untuk Instruktur Kepala
3. Seonbae istilah yang digunakan untuk Senior
4. Hubae istilah yang digunakan untuk Junior
5. Kibon Dojak istilah yang digunakan untuk Gerakan Dasar

146
6. Tae Kwon Do Junshin istilah yang digunakan untuk Prinsip Ajaran Tae Kwon
Do
7. Muknyeom istilah yang digunakan untuk Meditasi
8. Kihap istilah yang digunakan untuk Berteriak
9. Dobok istilah yang digunakan untuk Seragam Tae Kwon Do
10. Ti istilah yang digunakan untuk Sabuk Latihan
11. wen istilah yang digunakan untuk Kiri
12. Oreon istilah yang digunakan untuk Kanan
13. Sijak istilah yang digunakan untuk Mulai
14. Kalryeo istilah yang digunakan untuk Stop (Sementara)
15. Keysok istilah yang digunakan untuk Lanjutkan
16. Keuman istilah yang digunakan untuk Selesai
17. A Nee istilah yang digunakan untuk Tidak
18. Yee istilah yang digunakan untuk Ya
19. Eolgol istilah yang digunakan untuk Sasaran atas (Kepala)
20. Moumtong istilah yang digunakan untuk Sasaran tengah (Badan/Ulu Hati)
21. Arae istilah yang digunakan untuk Sasaran bawah (Pinggang kebawah)
22. Kyungrye istilah yang digunakan untuk Hormat
23. Chariot istilah yang digunakan untuk Mempersiapkan Diri
24. Joon Bi istilah yang digunakan untuk Istirahat
25. Yusan Tung Il Joonbi istilah yang digunakan untuk Berdoa Dengan Sikap
Joonbi
26. Agam So istilah yang digunakan untuk Istirahat dengan Tangan Dibelakang
27. Nici istilah yang digunakan untuk Sekian
28. Belci Ki Manisi istilah yang digunakan untuk Tempat Istirahat
29. Menicip istilah yang digunakan untuk Pengawas Taekwondo
30. Sugo Haset Sen Nida istilah yang digunakan untuk Terima Kasih Pelatih
31. Kamsha ham nida istilah yang digunakan untuk Terima Kasih
32. Anyeong Hasimnika istilah yang digunakan untuk Salam
33. Mian Hamnida istilah yang digunakan untuk Maaf
34. Barro istilah yang digunakan untuk Selesai
35. Tweo istilah yang digunakan untuk Lompat
36. Dojang istilah yang digunakan untuk Tempat Latihan
37. Sueh istilah yang digunakan untuk Ambil Nafas
38. App istilah yang digunakan untuk Depan
39. Dwi = Belakang
40. Dwi Dhora istilah yang digunakan untuk Balik Arah
41. Bal Phako atau Change Step Ganti Langkah (Kaki)
42. Chung istilah yang digunakan untuk Biru
43. Hong istilah yang digunakan untuk Merah
44. Kyeshi istilah yang digunakan untuk Penghentiansementara pertandingan
karena cedera
45. Kyong-go istilah yang digunakan untuk Hukuman peringatan
46. Gam-jeom istilah yang digunakan untuk Hukuman denganpengurangan nilai
47. Shigan istilah yang digunakan untuk Penghentian sementara pertandingan
karena kasus lainnya

147
Hitungan dengan Bahasa Korea dalam Taekwondo

1. Dobeon yaitu Dua Kali


2. Sambeon yaitu Tiga Kali
3. Illjang yaitu Ke 1
4. Yeejang yaitu Ke 2
5. Samjang yaitu Ke 3
6. Sahjang yaitu Ke 4
7. Ohjang yaitu Ke 5
8. Yukjang yaitu Ke 6
9. Chiljang yaitu Ke 7
10. Paljang yaitu Ke 8
11. Khojang yaitu Ke 9
12. Shibjang yaitu Ke 10

1. Hanna yaitu 1
2. Dool yaitu 2
3. Set yaitu 3
4. Net yaitu 4
5. Tasot yaitu 5
6. Yasot yaitu 6
7. Ilgob yaitu 7
8. Yeodoel yaitu 8
9. Ahop yaitu 9
10. Yool yaitu 10
11. Yeol Hana yaitu Sebelas
12. Seunmool yaitu Dua Puluh
13. Seunmool Hanna yaitu Dua Puluh Satu
14. Seoreun yaitu Tiga Puluh
15. Baek yaitu  Seratus

148
Bagian Tubuh yang menjadi sasaran (Keup So)

1. Eolgol (Bagian Atas atau Kepala atau Muka)

Bagian yang termasuk eolgol diantaranya adalah tulang belikat,wajah, kepala, dagu,
jakun, tulang diantara mata, bagian atas serta bawah bibir.

2. Momtong (Bagian Tengah atau Badan)

Bagian yang termasuk momtong adalah perut, ulu hati,rusuk atau tulang iga, serta
dibawah tulang rusuk dimana ginjal terletak didalamnya.

3. Are (Bagian Bawah)

Bagian yang termasuk area adalah bagian tubuh pusar ke bawah, diantaranya rongga
bawah perut, selangkangan, paha bagian dalam, dan kemaluan.

Bagian Tubuh yang digunakan untuk Menyerang & Bertahan

 Son atau Tangan
 Pal atau Pergelangan Tangan
 Joomeok atau Kepalan Tangan
 Deung Joomeok atau Kepalan Tangan Bagian Belakang
 Pyong Joomeok atau Kepalan Bagian Jari Yg Dilipat
 Bam Joomeok atau Jari Tengah/Telunjuk Ditekuk
 Sonal atau Pisau Tangan

149
 Batang Soon atau Bantalan Telapan Tangan
 Mok atau Leher
 Bakat Palmeuk atau Lengan Bagian Luar
 An Palmook atau Lengan Bagian Dalam
 Pal Kup atau Siku Tangan
 Bal atau Pergelangan Kaki
 Bal Nal atau Pisau Kaki
 Bal Deung atau Punggung Kaki
 Ap Chuk atau Telapak Kaki
 Dwi Chuk atau Tumit Kaki
 Mooreup atau Lutut

Teknik Teknik Dalam Taekwondo

A. Kuda-Kuda (SEOGI)

Sikap kuda-kuda di dalam seni bela diri taekwondo terbagi menjadi tiga macam,
yaitu:

1. Neolpyo Seogi atau sikap kuda-kuda terbuka.


2. Moa Seogi atau sikap kuda-kuda tertutup.
3. Teuksu Poom Seogi atai sikap kuda-kuda khusus.

 Sikap Kuda-Kuda Terbuka diantaranya adalah sebagai berikut :


o Naranhi Seogi = Sikap Sejajar.
o Juchum Seogi = Sikap Duduk.
o Ap Seogi = Sikap Jalan Pendek.
o Ap Kubi Seogi = Sikap Jalan Panjang.
o Dwit Kubi = Sikap Kuda-Kuda L.
o Beom Seogi = Sikap Kuda-Kuda Harimau.
 Sikap Kuda-Kuda Tertutup diantaranya adalah sebagai berikut:

o Moa Seogi = Sikap Kuda-Kuda Tertutup.
o Koa Seogi = Sikap Kuda-Kuda Kaki Menyilang.
 SikapKuda-Kuda Khusus diantaranya adalah sebagai berikut:

o Kibon Junbi Seogi = Sikap Kuda-Kuda Siap.

150
o Bojumeok Junbi Seogi = Sikap Kuda-Kuda Siap dengan Menutup
Kepalan.

B. Pukulan (JIREUGI)

 Yeop Jireugi yaitu Pukulan Samping


 Chi Jireugi yaitu Pukulan Dari Bawah Keatas
 Dolryeo Jireugi yaitu Pukulan Mengait
 Pyojeok Jireugi yaitu Pukulan dengan Sasaran
 Momtong Jireugi yaitu Pukulan Mengarah ke Tengah (Pukulan Mengarah ke
Ulu Hati)
 Are Jireugi yaitu Pukulan ke Bawah
 Oreon Jireugi yaitu Pukulan Dengan Tangan Kanan Yang Dilakukan Sambil
Menendang (Ap Chagi)
 Eolgol Jireugi yaitu Pukulan ke Atas (Pukulan Mengarah ke Kepala)
 Dujumeok Jeocho Jireugi yaitu pukulan dua kepalan membungkuk meninju
ke depan
 Chetdari Jireugi yaitu Pukulan ganda ke arah tengah
 Dangkyo Teok Jireugi yaitu Pukulan Meninju Rahang

C. Sabetan (CHIGI)

 Han Sonnal Mok Chigi yaitu Sabetan dengan Pisau Tangan


 Jebipoom Mok Chigi yaitu Sabetan dari Luar ke Dalam dengan Tangkisan
Pisau Tangan
 Me Jumeok Naeryo Chigi yaitu Sabetan dari Atas ke Bawah
 Dung Jumeok Eolgul Ap Chigi yaitu Sabetan Depan dengan Bonggol Atas
Kepalan dengan Sasaran Atas
 Palkup Dollyo Chigi yaitu Sabetan Memutar dengan Siku Tangan
 Palkup Pyojeok Chigi yaitu Sabetan Siku Tangan dengan Sasaran
 Mureup Chigi yaitu Sabetan dengan Lutut
 Deung Jumeok Bakkat Chigi yaitu Sabetan dari Dalam ke Luar dengan
Bonggol Atas Kepalan

D. Tusukan (CHIREUGI)

 Pyeonsonkeut Sewo Chireugi yaitu Tusukan dengan Telapak Tangan Tegak


 Pyeonsonkeut Upeo Chireugi yaitu Tusukan dengan Telapak Tangan
Mendatar
 Kawison Keut Chireugi yaitu Tusukan dengan 2 Jari ke Arah Mata
 Hanson Keut Chireugi yaitu Tusukan dengan 1 Jari ke Arah Mata

E. Tendangan (CHAGI)

 Ap Chagi yaitu Tendangan depan ke arah perut menggunakan kaki depan


 Dollyo Chagi yaitu Tendangan dari arah samping
 Yeop Chagi yaitu Tendangan samping menggunakan pisau kaki
 Dwi Chagi yaitu Tendangan belakang
 Twieo Ap Chagi yaitu Tendangan depan yang dilakukan sambil melompat

151
 Twieo Dwi Chagi yaitu Tendangan belakang yang dilakukan sambil
melompat
 Twieo Yeop Chagi yaitu Tendangan samping yang dilakukan sambil
melompat
 Dubal Dangsang Chagi yaitu Tendangan dengan dua target sasaran
 Goley / Nare Chagi yaitu Tendangan ganda
 Sip Chagi An Chagi yaitu Tendangan yang dilakukan sambil melompat dan
tangkisan aremaki
 Penriyti Chagi yaitu Tendangan keliling
 Dwi Hurigi yaitu Tendangan berputar melalui belakang
 Dol”e Chagi yaitu Tendangan mencangkul ke arah kepala menggunakan tumit

F. Tangkisan (MAKI)

 Are Maki yaitu Tangkisan ke arah bawah untuk menangkis tendangan


 Eolgol Maki yaitu Tangkisan ke arah kepala
 Bina Magi An Maki yaitu Tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan saat
masuk ke dalam harus melalui lengan atas
 An Palmok Momtong Bakkat Maki yaitu Tangkisan ke arah lengan bawah
 An Makki yaitu Tangkisan ke tengah dari luar ke dalam
 Bakkat Makki yaitu Tangkisan ke tengah dari dalam ke luar
 Sonnal Momtong Makki yaitu Tangkisan ke tengah dengan pisau tangan
 Batang Son Momtong An Makki yaitu Tangkisan ke tengah dari luar dengan
bantalan telapak tangan
 Kawi Makki yaitu Tangkisan menggunting
 Sonnal Bitureo Makki yaitu Tangkisan melintir dengan satu pisau tangan
 Hecho Makki yaitu Tangkisan ganda ke luar
 Eotgoreo Arae Makki yaitu Tangkisan silang ke arah bawah
 Wesanteul Makki yaitu Tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luar

C. Karate
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa sebagian besar masyarakat di dunia ini yakin
bahwa karate merupakan olahraga seni bela diri yang berasal dari Jepang.

Namun, perlu kalian ketahui bahwa sebetulnya Jepang ini hanya mengembangkan
sebuah bela diri tinju dari Cina ciptaan Darma, guru Budha yang Agung.

Pada mulanya, tepatnya sekitar abad ke 16 Masehi, karate masuk ke negara Jepang
lewat pulau Okinawa yang pada saat itu sedang dijajah oleh Jepang.

Lalu, Jepang membuat sebuah peraturan bahwa semua penduduk Okinawa tidak ada
yang boleh mempunyai jenis senjata apapun.

Dan kemudian, seorang pedagang yang berasal dari Cina mengajarkan suatu bela diri
secara diam-diam yang bernama tangan cina atau tote kepada penduduk Okinawa.

152
Seiring bertambahnya waktu, ketika abad ke 19 Masehi, Okinawa pun menjadi salah
satu bagian dari negara Jepang.

Tote pun juga semakin berkembang di negara Jepang dan sedikit mengalami
perubahan pada pola gerakannya yang kemudian diberi nama Okinawa – te.

Gichin Funakoshi merupakan salah satu guru besar dari Okinawa – te yang
mengubah nama tote menjadi Karate dan dibentuknya WKF (World Karate
Federation) pada tanggal 10 Oktober 1970 untuk mengatur semua masalah karate di
dunia.

Latihan dasar dalam seni bela diri karate dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya
adalah sebagai berikut:

1. Kihon, yakni latihan untuk teknik-teknik dasar karate misalnya teknik


memukul, menendang serta menangkis.
2. Kata, yakni latihan jurus atau bunga karate.
3. Kumite, yakni latihan tanding atau sparring.

Pada zaman sekarang karate juga bisa dibagi menjadi aliran tradisional serta aliran
olahraga.

Dimana aliran tradisional ini lebih menekankan aspek bela diri dan juga teknik
tempur, sedangkan aliran olahraga lebih menumpukan teknik-teknik untuk
pertandingan olahraga.

Teknik Karate

Sama halnya dengan bela diri yang lain, karate ini juga memiliki beberapa teknik
yang perlu dipelajari untuk menguasai ilmu karate.

Berikut beberapa teknik dasar yang ada dalam karate:

1. Kihon

Secara harfiah, teknik kihon ini memiliki makna fondasi yang artinya setiap karatedo
wajib untuk menguasai Kihon secara sempurna sebelum pada akhirnya dapat
mengenal serta mempelajari Kata dan juga Kumite.

153
Biasanya, pelatihan untuk teknik Kihon ini diawali dengan mempelajari gerakan
menendang dan juga memukul yang biasa dikenal dengan tahap sabuk putih serta
untuk gerakan bantingan yang terdapat dalam sebuk coklat.

Pada waktu karatedo berada pada tahap dan/atau sabuk hitam, maka hal ini berarti
karatedo telah sukses dalam menguasai seluruh Kihon.

2. Kata

Kata merupakan salah satu teknik dasar selanjutnya setelah kihon yang secara harfiah
merupakan bentuk atau pola dan di dalam karate, kata bukan hanya sekedar pelatihan
secara fisik biasa maupun aerobik yang diduga banyak orang.

Melainkan, kata memiliki pelajaran mengenai prinsip bertarung yang termuat di


dalam teknik dasar kata ini.

Disana, terdapat falsafah-falsafah hidup di dalam setiap gerakan kata serta terdapat
ritme gerakan dan juga pernafasan yang tak sama antara satu dengan lainnya dalam
setiap gerakan kata.

Terdapat istilah Bunkai di dalam kata yang mana merupakan sebuah aplikasi yang
karatedo dapat gunakan dari gerakan dasar kata itu sendiri.

Dalam seriap gerakan kata, tiap alirannya memiliki gerak dan nama yang berbeda.

Contohnya Kata Tekki yang terdapat pada aliran Shotokan yang lebih dikenal dengan
istilah Naihanchi yang terdapat di aliran Shito Ryu dan inilah yang mepengaruhi
Bunkai dalam setiap aliran juga menjadi tak sama antara satu dan yang lain.

3. Kumite

Secara harfiah, makna dari kumite ialah pertemuan tangan. Biasanya, teknik ini
digunakan khusus oleh para karatedo yang telah berada pada tingkat lanjut, seperti
sabuk biru maupun tingkatan tinggi lainnya seperti sabuk biru atau lebih.

Meski demikian, di zaman sekarang sudah banyak terdapat dojo yang menawarkan
pelatihan atau pengajaran tentang kumite ini kepada praktisi sabuk kuning maupun
tingkat pemula yang lainnya.

Go hon kumite atau kumite yang diatur merupakan sebuah teknik yang pertama kali
dipelajari oleh para karatedo sebelum nantinya lanjut melakukan kumite bebas
maupun jiyu kumite.

 Untuk aliran kontak langsung atau yang dikenal dengan sebutan Kyokushin,
karatedo perlu membiasakan diri dalam melakukan teknik ini pada saat berada
di tingkat sabuk biru strip. Para karatedo atau praktisi Kyokushin ini dapat
melancarkan pukulan ataupun tendangan ke arah lawan pada waktu
bertanding dengan sekuat tenaga.
 Untuk aliran Shotokan yang terdapat di negara Jepang, teknik kumite ini
hanya untuk karatedo yang sudah berada pada tingkat sabuk hitam. Karatedo

154
dalam hal ini diwajibkan mampu menjaga setiap pukulan supaya kawan yang
menjadi pasangan berlatih serta saat bertanding tidak mengalami cedera.
 Bagi aliran Wado-ryu yang menjadi aliran kombinasi dengan teknik yang kita
ketahui terdiri dari campuran Jujutsu dan Karate ini, teknik Kumite terdiri
atas 2 jenis. Pertama merupakan persiapan Shiai dimana sang pelatih hanya
menggunakan teknik-teknik yang memang diperbolehkan untuk pertandingan.
Dan yang kedua ialah Goshinjutsu Kumite yang dimana semua praktik
penggunaan seluruh teknik dilakukan, itulah mengapa hal ini juga disebut
dengan istilah Kumite untuk bela diri sebab jurus Jujutsu seperti kuncian,
penyerangan pada titik vital, dan juga bantingan semuanya termasuk.

4. Dachi atau Kuda-kuda

Dachi merupakan teknik gerakan dasar dalam olahraga seni bela diri karate yang
perlu dipelajar untuk seluruh praktisi pemula agar dapat menguasainya dengan benar
dan juga sempurna.

Kuda-kuda merupakan langkah awal yang penting di dalam sebuah bela diri sebab
dianggap sebagai tumpuan dari seluruh gerakan yang ada sehingga karatedo (sebutan
bagi praktisi karate) untuk mengenal sekaligus mempelajarinya dengan baik.

 Kuda-kuda dasar atau kaki yang perlu dibuka selebar bahu, yakni hachiji-
dachi.
 Kuda-kuda berat belakang, yakni ko-kutsu-dachi.
 Kuda-kuda berat depan, yakni zen-kutsu-dachi.
 Kuda-kuda berat tengah, yakni sanshin-dachi.
 Kuda-kuda berat tengah namun kaki dirapatkan (dalam Kata Unsu), yakni
heisoku-dachi.
 Kuda-kuda berat tengah (dalam Kata Hangetsu), yakni hangetsu-dachi.
 Kuda-kuda berat tengah (dalam Kata Sochin), yakni sochi-dachi.
 Kuda-kuda berat belakang (dalam Kata Unsu), yakni neko-ashi-dachi.

155
5. Zuki atau Pukulan

Teknik di dalam karate selanjutnya yaitu gerakan pukulan atau yang bisa kita sebut
dengan istilah zuki.

Gerakan dasar ini juga merupakan gerakan dasar yang paling penting untuk para
karatedo. Dalam menguasainya secara sempurna supaya pada saat menyerang lawan
dapat melakukan teknik gerakan dengan baik dan benar.

Berikut merupakan beberapa jenis teknik pukulan yang perlu kalian ketahui dan
perhatikan:

 Pukulan yang mengarah ke ulu hati atau perut, disebut oi-zuki-chudan.


 Pukulan yang mengarah ke kepala, disebut oi-zuki-jodan.
 Pukulan yang mengarah ke perut namun kaki tak melangkah, disebut gyaku-
zuki.
 Pukulan yang mengarah ke kepala namun kaki tak melangkah, disebutkisame-
zuki.
 Pukulan dan dorongan, disebut morete-zuki.
 Pukulan dalam bentuk seperti soto-ude-uke, disebut ura-zuki.
 Pukulan dengan menggunakan kedua tangan, disebut morete-hisame-zuki.
 Pukulan ganda menggunakan kedua tangan, disebut yama-zuki.
 Pukulan dengan bentuk seperti uchi-ude-uke, disebut tate-zuki.
 Pukulan ke arah samping seperti pada Kata Tekki Shodan, disebut kage-zuki.
 Pukulan ke arah perut sambil menggunakan kuda-kuda hachiji-dachi, disebut
choku-zuki.
 Pukulan menggunakan tangan bagian dalam yang juga bentuknya seperti agi-
uke, disebutagi-zuki.
 Sikutan, disebut empi.
 Tangan pedang, disebut tate-shuto.
 Tangan pedang, disebut shuto-uchi.
 Tangan pedang, disebut haito-uchi.
 Tangan pedang, disebut haishu-uchi.
 Pukulan menyamping, disebut uraken-uchi.
 Tangan palu, disebut tetsui-uchi.

156
6. Geri atau Tendangan

Teknik ini adalah salah satu teknik vital dimana teknik gerakan tendangan juga dapat
digunakan pada saat menyerang lawan selain dengan mengandalkan penggunaan
pukulan.

Berikut merupakan beberapa jenis tendangan yang perlu kalian perhatian dan bahkan
dikuasai dengan baik oleh para karatedo sebagai dasar.

 Tendangan belakang, yang disebut usiro-geri.


 Tendangan menggunakan kaki bagian samping atau disnap, yang disebut
yoko-geri-keange.
 Tendangan menggunakan kaki bagian samping atau disodok, yang disebut
yoko-geri-kekome.
 Tendangan menggunakan kaki bagian atas, yang disebut mawashi-geri.
 Tendangan yang mengarah ke bagian perut ataupun kepala dengan arah ke
depan, yang disebut mae-geri.

7. Uke atau Tangkisan

Dan teknik terakhir yang akan yuksinau.id bahas adalah teknik gerakan menangkis.

Tangkisan dibutuhkan juga pada saat sedang berhadapan dengan lawan di area
pertandingan dan dalam gerakan tangkisan ini, posisi badan perlu sedikit
menyamping atau paling tidak segaris dengan kuda-kuda.

Tujuannya tak lain supaya pada saat tendangan atau pukulan lawan tidak mengenai
tangkisan kita, serangan itu tidak akan dapat mengenai tubuh kita.

157
Berikut ini merupakan beberapa sejumlah teknik tangkisan yang perlu kalian ketahui:

 Tangkisan Mae (Gedan Barai) à adalah salah satu jenis tangkisan yang
dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa tendangan mae
dengan mengarah ke bagian bawah tubuh.
 Tangkisan Soto-Ude (Soto-Ude-Uke) à adalah jenis tangkisan yang dilakukan
untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan atau[un tendangan
yang datang dari arah belakang telinga anda.
 Tangkisan Uchi-Ude (Uchi-Ude-Uke) à adalah jenis tangkisan yang
dilakukan untuk menangkis serangan yang datang lawan yang berupa pukulan
ataupun tendangan yang datang dariarah bawah ketiak.
 Tangkisan Agi (Agi-Uke) à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk
menangkis serangan lawan yang erupa pukulan ataupun tendangan yang
datang dari arah atas.
 Tangkisan Shuto (Shuto-Uke) à adalah salah satu jenis tangkisan yang
dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun
tendangan yang datang dari serangan tangan pedang.
 Tangkisan Juji (Juji-Uke) à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk
menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang
datang dengan menggunakan tangan yang disilangkan.
 Tangkisan Morote (Morote-Uke) à adalah jenis tangkisan yang dilakukan
untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan
yang datang dari serangan yang menggunakan pukulan Morote.

Peraturan Dalam Karate

Matras pertandingan

Untuk ukuran matras yang digunakan pada saat pertandingan berlangsung memiliki
ukuran luas keseluruhan 10 x 10 m dengan areanya yang berwarna putih sebagai
tempat para karateka ataupun karatedo bertarung, warna biru merupakan garis jogai,
serta warna merah merupakan area dimana juri menilai.

Papan nilai

Seluruh kesalahan yang dinyatakan atau disebutkan wasit kepada seluruh karateka
akan dicatat di papan nilai tersebut.

Juri

Adapaun juri yang terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya adalah sebagai
berikut:

 Tatami manager, sebagai pengawas pertandingan.


 Shushin, sebagai orang yang memimpin pertandingan.
 Fukushin, yang memiliki tugas untuk membantu wasit dalam mengambil
keputusan.
 Kansa, yang memiliki tugas untuk memeriksa kelengkapan karateka.

Administrasi pertandingan

158
Petugas yang bertugas untuk mengatur jadwal serta memanggil para karateka atau
karatedo.

Medis

Bila karateka mengalami cidera pada waktu pertandingan berlangsung, maka tim
medis lah yang akan menolong karateka ataupun karatedo tersebut.

D. Kung Fu

Bodhi Dharma, adalah tokoh utama dari terbentuknya seni bela diri kung fu. Dia
adalah seorang pendeta beragama budha yang berasal dari Tianzhu atau sekarang
disebut dengan India. Bodhi Dharma pergi berkelana ke beberapa negara dan sampai
lah dia di China, tepatnya di kuil Siauw Liem sekitar tahun 500 M. Beliau kemudian
menetap di kuil itu dan mengajarkan agama budha kepada para bhiksu.

Pada suatu ketika, Bodhi Dharma melihat bhiksu – bhiksu di kuil tersebut lemas dan
merasa bosan dengan pembelajaran yang dilakukan secara terus menerus. Bodhi
Dharma mempunyai ide untuk membuat para bhiksu terlihat bugar dan semangat,
yaitu dengan melakukan dan mengajarkan kepada mereka senam asal India yang
disebut dengan 18 jurus senam penyehat tubuh.

Akhirnya, dengan semakin bertambahnya umur, Bhodi Dharma kemudian meninggal.


Lalu 18 jurus senam penyehat tubuh sudah jarang dilakukan bahkan hampir tidak
pernah sama sekali. Tidak lama setelah itu, datang seorang bhiksu ahli bela diri yang
masih sangat muda tinggal di kuil Siauw Liem. Dia menggabungkan dan
mengembangkan 18 jurus senam penyehat tubuh dengan bela diri miliknya yang
bertambah menjadi 72 jurus, hingga tersebutlah nama Shaolin Kung fu.

Seiring berjalannya waktu, shaolin kung fu semakin berkembang dan populer di


China. Para ahli shaolin kungfu mulai mempraktekkan bela diri tersebut sampai
dibuatlah tempat – tempat khusus untuk latihan. Kung fu semakin berkembang
hingga di seluruh dunia, sampai dibentuknya IKF (International Kung Fu Federation)
pada tahun 2003.

Teknik Dasar Kung Fu

Berikut ini adalah teknik-teknik dalam kungfu yang harus kalian kuasai.

159
1. Jet Kune Do

Jika anda pernah menonton bruce lee, dia sering menggunakan teknik kung fu ini.
Dalam film – filmnya, bruce dapat mengalahkan lawannya dengan sangat mudah
dengan menggunakan teknik – teknik bela diri nya, salah satunya jet kune do.

2. Tendangan Tanpa Bayang

Teknik ini tidak asing lagi bagi anda jika pernah menonton film once upon a time.
Film tersebut dibintangi oleh seorang aktor terkenal yang ahli dalam bela diri kung
fu. Tendangan tanpa bayang adalah teknik andalannya yang dapat mengalahkan
lawan dengan waktu singkat.
3. Jurus Mabuk

160
Jurus mabuk adalah teknik yang sangat fenomenal pada tahun 90-an. Karena pada
saat itu jackie chan memperkenalkan teknik ini dalam film yang ia bintangi.

4. Tapak Budha

Ada yang tahu film kung fu hustle? Ya, film yang satu ini memang sangat terkenal di
dunia. Stephen Chow, adalah pemeran utama dalam film laga tersebut. Dia
menggunakan teknik tapak budha pada film tersebut dan alhasil, teknik tersebut
kemudian menjadi sangat terkenal hingga seluruh dunia per kung fuan.

5. Wing Chun

Ip Man atau nama aslinya adalah Donnie Yen, adalah aktor terkenal asal negara Tirai
Bambu, tepatnya adalah China. Teknik Wing Chun ini dipopulerkan olehnya dalam
debut filmnya yaitu Ip Man.

E. Tinju

Menurut sejarahnya, tinju sudah ada dan dipopulerkan di Romawi, Yunani, dan
Mesir. Akan tetapi, ada yang menyebutkan bahwa tinju pertama kali adalah
pertandingan melawan Abel dan sudah ada catatan pertandingan-pertandingan tinju
di dalam Kitab Mahabarata. Selain itu, pada 1619 SM di Pulau Kreta, Laut Tengah,
rakyat setempat mengenal olahraga tinju. Selain itu, di Tiongkok olahraga tinju sudah
dikenal pada 1600 SM. 

161
Berdasarkan puisi Iliad karya Homer, pertandingan olahraga tinju sudah ada di
Yunani pada abad ke 8 SM sebagai olahraga kuno yang dilaksanakan dalam berbagai
konteks sosial Yunani. Akan tetapi, sejarah mengenai tinju Yunani Kuno hanya
sebagai legenda saja karena sumbernya tidak lengkap. Walaupun begitu, olahraga
tinju ini merupakan salah satu bagian dari kebudayaan atletik Yunani Kuno pada
zaman klasik awal yang menggunakan sarung tangan. 

Seiring dengan perkembangannya, sekitar 500 SM sarung tangan ini (disebut juga
himantes) di gunakan sebagai pelindung buku jari dan tangan yang terbuat dari tali
kulit lembu dengan panjang sekitar 3-3,7 m yang mengelilingi tangan dan buku jari. 

Petinju pertama yang terkenal adalah Theagenes yang berasal dari Thasos, Yunani. la
menjuarai pertandingan Olympic Games tahun 450 Masehi. Theagenes selama
kariernya telah melakukan 1.406 kali pertandingan. 

Selama pertandingan, Theagenes menggunakan sarung tangan besi (cestus) yang


mengakibatkan banyak korban, bahkan lawan bermainnya banyak yang meninggal
karena sarung tangan besinya. 

Di Inggris, pertandingan tinju baru dikenal pada abad ke-18 yang diperkenalkan oleh
Jamea Free. Pada tahun 1730, ia menjadi juara pertama dalam pertandingan tinju.
Kemudian pada tahun 1743, meskipun tinju merupakan hiburan yang sudah terkenal
berabad-abad, tapi karena banyak korban ketika pertandingan tinju, maka seorang
petinju terkenal dari Britania bernama James Ping atau James Broughton
memperkenalkan sarung tinju yang terbuat dari bahan yang aman. Dia adalah petinju
pertama yang menggunakan sarung tinju. Sarung tinju ini dicantumkan di dalam
peraturan tinju dan diperkenalkan pada 10 Agustus 1743. Dengan begitu, berkat
James Ping ini, olahraga tinju dapat dipertandingkan dengan aman dan menjadi
tontonan yang aman juga.

Dalam olahraga tinju diperlukan latihan teknik dasar tinju. Pada dasarnya, para
pemain tinju harus mempunyai ketangkasan dan tubuh yang kokoh. Latihan bagi
pemula dapat dimulai dengan latihan beban biasa, dips, push up, pull up, dan jongkok
agar otot-otot tubuh terbentuk, karena itu adalah salah satu aspek penting di dalam
olahraga. Selain itu, stamina yang baik juga merupakan modal utama dalam olahraga.

162
Satu hal lagi yang paling penting adalah mempersiapkan mental yang kuat selama
latihan. 

Latihan fisik dapat dilakukan secara rutin, seperti berenang, berjalan, dan bersepeda,
serta latihan kebugaran di gimnasium. Selain itu, pola makan juga harus dijaga
dengan menghitung kebutuhan kalori dan nutrisi bagi tubuh agar seimbang karena
dipakai untuk olahraga. Terakhir, melatih diri untuk mengontrol hawa nafsu dapat
dilakukan dengan meditasi atau yoga. 

Setelah melakukan latihan pembentukan otot dan fisik, latihan dasar olahraga tinju
adalah melatih pukulan. Sebelum latihan pukul, berikut ini beberapa istilah pukulan
di dalam olahraga tinju. 
 Strike, yaitu pukulan yang tajam. 
 Lab, yaitu pukulan pengumpan, tapi dapat juga menjadi andalan petinju yang
kidal. 
 Alperkad, yaitu pukulan ke arah perut dengan tujuan untuk melemahkan
pertahanan lawan. 
 Hook, yaitu pukulan ke arah kepala dengan tujuan untuk menghilangkan
konsentrasi lawan. 
Selain itu, ada istilah di dalam menghindari pukulan, yaitu saisteb, baisteb, wiping,
dan lain sebagainya. Latihan memukul dapat dimulai dengan latihan memukul pada
karung tinju untuk menganalisis pukulan sendiri dan membuat nyaman gerakan
meninju. Sehingga, dapat diketahui apa saja kelemahan dalam gerakan memukul.
Latihan meninju pada karung tinju ini dapat dilakukan setidaknya 15 menit setiap
hari. 

Setelah itu, latihan memukul 3 atau 4 pukulan dalam waktu satu kali napas dapat
dilakukan agar dapat mengembangkan dan mengatur irama punching yang baik.
Selain itu, lakukan juga latihan meninju bagian atas dan bawah. Setelah melatih
gerakan tangan, dilanjutkan dengan latihan dasar gerakan kaki karena kaki
merupakan bagian penting di dalam olahraga tinju sebagai penyeimbang. Apabila
teknik dasar olahraga tinju sudah dikuasai, latihan-latihan selanjutnya akan mudah
dilakukan dan tinggal melatih keterampilan pukulan.

F. Gulat

Sejarah gulat yang dapat ditelusuri sudah ada sejak 15 ribu tahun yang lalu melalui
gambar di sebuah gua di Perancis. Sebuah relief yang terdapat dalam mitologi bangsa
Babilonia dan Mesir menunjukkan aktivitas dan teknik-teknik para pegulat.

Dalam tradisi barat, referensi pertandingan gulat ditemukan dalam epik Gilgames
bangsa Babilonia. Dalam dokumen bangsa Babilonia diceritakan kemenangan
seorang pahlawan yang menumpas kejahatan dengan mempraktekkan teknik gulat
untuk mengalahkan musuhnya.

163
Di zaman Mesir Kuno, pertarungan gulat dilakukan untuk menunjukan kecakapan
fisik dan kemampuan militer para tentara dan bangsawan. Wolfgang Decker
berpendapat bahwa gulat digunakan sebagai bentuk pelatihan bagi tentara.

Dalam sejarah Yunani Kuno, gulat sudah dikenal dengan gulat kompetisi, gulat
menjadi olahraga bangsa Yunani. Bahkan gulat yang dikembangkan bangsa Romawi
Kuno banyak meminjam teknik gulat Yunani.

Vases menggambarkan angka-angka dari Mitologi Yunani, terutama Heracles dan


Theseus (penemu gulat ilmiah). Gambar pegulat pun muncul dalam koin Aspendosm
Syracuse, dan Alexandria dan sejumlah pertandingan gulat dapat ditemukan dalam
tulisan Humer, Statius, dan Quintus dari Smirna. Bahkan Plato (seorang filsuf
terkenal) pernah diceritakan mengikuti kompetisi dalam kejuaraan yang diadakan di
Delphi dan Nema.

Teknik Olahraga Gulat

Berikut ini adalah beberapa contoh teknik yang ada dalam olahraga gulat. Teknik-
teknik di bawah ini merupakan teknik yang sering digunakan dalam pertandingan dan
perlu dilatih dalam latihan teknik yaitu:

1. Tarikan

Pada posisi berhadapan, penyerang menarik tangan atau kepala lawan yang bertujuan
untuk menghilangkan keseimbangan dan konsentrasi lawan. Dilanjutkan menguasai
lawan dengan cara berputar badan ke samping atau belakang badan lawan dan
dilanjutkan dengan melakukan teknik selanjutnya, seperti teknik angkatan dan teknik
kayang.

Apabila pegulat berhasil menguasai lawan maka akan mendapatkan 2 poin, apabila

164
langsung melakukan teknik angkatan atau bantingan maka poin yang akan didapatkan
adalah 3 poin.

2. Dorongan

Teknik gulat yang kedua adalah dorongan. Penyerang berusaha menguasai lawan
dengan kuncian, kemudian mendorongnya hingga lawan terjatuh ke matras.
Dilanjutkan dengan menekannya hingga lawan tidak dapat bergerak.
Poin yang akan dihasilkan pegulat apabila berhasil melakukan dorongan yaitu 2 poin,
tetapi apabila berhasil mendorong dan menahan lawannya hingga tidak dapat
bergerak maka pegulat tersebut akan memperoleh kemenangan dengan bantingan
(touchje).

3. Bantingan

Gerakan bantingan menyerang lawan, baik tubuh atas, bawah, maupun keduanya.
Teknik bantingan dalam gulat terdiri dari bantingan pinggang, bantingan kepala, dan
bantingan lengan. Apabila pegulat dapat melakukan bantingan secara sempurna maka
poin yang didapatkan yaitu 3 poin, tetapi apabila bantingan yang dilakukan tidak
sempurna maka hanya mendapatkan 2 poin.

Sedangkan pegulat yang dapat melakukan bantingan lalu dilanjutkan dengan


mengunci lawan maka pegulat tersebut memperoleh kemenangan dengan bantingan
(touchje).

4. Gulungan

Gulungan merupakan teknik yang dilakukan oleh pegulat dimana kedua pegulat
berada pada posisi bawah, adapun teknik gulungan itu sendiri terdiri dari gulungan
pinggang, gulungan kepala, dan gulungan kaki. Pegulat yang dapat melakukan
gulungan maka akan diberi 2 poin.

5. Kuncian

Pegulat yang menyerang dengan menggunakan teknik serangan dan lawan terjatuh
pada saat diserang dalam keadaan posisi terlentang, maka pegulat menekan lawan
atau mengunci pada saat lawan dalam keadaan terlentang dan pegulat tersebut
dinyatakan menang dengan bantingan (touchje).

6. Blocking

Pegulat yang diserang berusaha untuk menahan serangan lawan dengan cara menekan
punggung penyerang dan posisi kedua tangan berada di kanan kiri bahu penyerang.
Lalu menekan hingga penyerang berlutut di matras.

Pegangan jangan dilepas tekan terus sambil berusaha untuk menyerang balik dengan

165
memutar badan ke arah punggung penyerang. Bila berhasil melakukannya maka akan
mendapatkan 2 poin.

7. Angkatan

Teknik angkatan dimulai dari penguasaan lawan terlebih dahulu. Dapat dilakukan
dengan penguasaan dari depan seperti memegang pinggang, paha dan kaki, dapat
pula dengan penguasaan di belakang dengan cara mengunci pinggang lawan.

Untuk teknik angkatan dibagi menjadi 3 yaitu teknik kayang, teknik angkatan
pinggang dan teknik angkatan kaki. Semua teknik tersebut dapat dilakukan dalam
posisi di bawah maupun di atas. Teknik angkatan kayang, zubless menghasilkan 5
poin. Sedangkan teknik lainnya menghasilkan 3 poin.

Peraturan Pertandingan Gulat

Sesuai dengan unsur, maka olahraga gulat dapat dibagi menjadi:


1. Gulat Mini : 6 - 12 tahun
2. Gulat Anak-anak : 13 -16 tahun
3. Gulat Junior : 17 - 20 tahun
4. Gulat Senior : > 20 tahun

Pegulat selamat bertanding harus memakai baju internasional (wrestlingsuit) sesuai


dengan warna dari sudut mana dia berada, biru atau merah.

Wasit berada diantara kedua pegulat di lingkaran tengah, satu tangan diluruskan ke
depan, kemudian peluit dibunyikan dan lengan wasit ditarik kembali.

Pada waktu bertanding, bilamana kedua pegulat tinggal diam beberapa saat maka
wasit akan berteriak open, agar daerah serangan dibuka untuk memberi kesempatan
pada lawannya melakukan serangan. Setelah itu diharapkan kedua pegulat
mengadakan kontak satu sama lain. Setelah kedua pegulat mengadakan kontak maka
diharuskan adanya serangan salah satu pihak, kalau tidak maka wasit harus berteriak
action.

Setiap wasit berteriak open, action, ataupun contact, pegulat harus mengikuti hal itu.
Kalau pegulat tidak bereaksi maka wasit wajib menghentikan pertandingan dan
memberikan peringatan kepada kedua pegulat itu.

Apabila hal ini terulang kembali, dengan persetujuan wasit atau pres met wajib
memberikan suatu angka hukuman. Pemberian angka hukuman ini secara jelas
dilakukan oleh wasit sehingga juri dan ketua pertandingan serta umum jelas
melihatnya.

Matras atau Ukuran Lapangan Gulat

166
Pertandingan olahraga gulat dilakukan di atas matras  atau ukuran lapangan gulat
berukuran 12 x 12 meter sesuai dengan peraturan gulat internasional dari FILA yang
sudah disahkan oleh PB. PGSI.
 Panjang: 12 m
 Lebar: 12 m
 Tebal: 5 - 7 cm
 Bagian dalam matras yang terletak dalam lingkaran merah disebut daerah
pergulatan yang ukurannya 1 m.
 Lingkaran yang kedua atau yang berwarna kuning berukuran 5 m.
 Lingkaran yang ketiga atau yang berwarna merah berukuran 2 m.
 Sedangkan batas daerah pelindung luar berwarna biru berukuran 4 m. 
 Dan sudut merah dan biru berukuran 1 m.

Gaya yang Dipertandingkan dan Kelasnya

Ada 2 macam gaya yang dipertandingan dalam olahraga gulat yaitu gaya bebas dan
gaya Yunani-Romawi yang masing-masing meliputi kelas-kelas:
1. Kelas 48 kg
2. Kelas 52 kg
3. Kelas 57 kg
4. Kelas 62 kg
5. Kelas 68 kg
6. Kelas 74 kg
7. Kelas 82 kg
8. Kelas 90 kg
9. Kelas 100 kg
10. Kelas 100 kg, + (over + 100 kg).

G. Gulat

Kendo berasal dari kata ken "pendang" dan do "jalan", adalah praktek yang sangat


bersifat ritual dan bentuk dari seni berpedang Jepang yang muncul lebih dari ribuan
tahun yang lalu (Tokeshi, 2003:3).

Meskipun asal-usulnya masih belum jelas, kendo sepertinya berkembang sedikit


demi sedikit dari pengalaman pertempuran. Cerita mitos dari para Dewa dan Dewi
menunjukkan bahwa orang-orang Jepang purbakala melihat penggunaan pedang
dalam hal kebangkitan dan perdamaian.

Pedang yang dimaksud dalam kojiki (catatan sejarah tertua Jepang)


adalah chokken (pedang lurus) yang dibuat di Korea atau Cina. Kurang bagusnya
bahan dan kekurangan sebuah shinogi (poros sepanjang belakang pisau)
membut chokken tidak berguna untuk memotong, jadi di pertempuran hanya
digunakan untuk menusuk.

Gaya bertarung dari kendo pada awalnya sangatlah sederhana dan mungkin sebatas

167
memegang tachi (pedang panjang), menusuk lawan lewat lubang yang ada pada baju
pelindung, atau mengayunkan pedang sambil menunggang kuda.

Dipertengahan abad ke-16, dengan didirikannya banyak sekolah yang berbeda, kendo
menjadi lebih terorganisir.

Pada abad ke-18 pertengahan akhir juga terlihat perkembangan kendo modern,
dengan digunakannya baju pelindung kendo, seperti yang digunakan saat ini, dan
penggunaan shinai (pedang bambu), yang mana sekarang adalah perlengkapan
standar.

Di awal abad ke-20, ketertarikan pada kendo semakin besar dengan disertakannya
kurikulum pendidikan jasmani di sekolah menengah atas. Kemenangan dalam perang
Russo-Jepang (1904-1905) membuat kekuatan militer Jepang diakui dunia . Pada
tahun 1906, Butoku Kai mendirikan tiga bentuk kata untuk mempromosikan kendo di
sekolah dasar.

Pada tahun 1955 kendo diakui sebagai salah satu perlombaan di festival olahraga
nasional Jepang. Sedikit demi sedikit kendo mendapatkan pengakuan dari pihak
Internasional. Pada tahun 1970 International Kendo Federation (IKF) didirikan dan
mengadakan turnamen dunia untuk pertama kalinya di Jepang.

Teknik Kendo

Ada 4 teknik serangan dalam kendo, yaitu:


1. Men. Serangan men menargetkan kepala lawan. Fokusnya yaitu dari ujung dahi
sampai dagu.
2. Kote. Serangan koten menargetkan tangan lawan. Jika lawan memakai chudan-
no-kamae, maka fokus yaitu tangan kanan, tetapi jika lawan memakai jodan-no-
kamae, fokusnya yaitu tangan kiri. Jika lawan memakai dua pedang (nito-ryu),
maka kedua lengan dapat dijadikan fokus.
3. Do. Serangan do menargetkan badan lawan. Fokusnya yaitu sisi kiri atau kanan
perut.
4. Tsuki. Serangan yang menargetkan leher lawan. Serangan ini adalah serangan
menusuk. Teknik tsuki ini diperlukan kemahiran dalam satu ilmu tinggi dan
penataan fokus tusukan yang akurat, oleh karena itu jurus ini hanya

168
diperbolehkan dipakai oleh anggota senior, dan tidak disarankan dipakai pada
pertandingan, kecuali telah disetujui oleh sensei.

Berikut adalah beberapa teknik latihan kendo:

Ashi-sabaki (teknik melangkah kendo)


 Melangkah ke depan dengan menyeretkan kaki secara bergantian (Ayumi-ashi)
 Melangkah ke kiri atau kanan dengan menyeretkan kaki sebesar 45 derajat
(Haraki-ashi)
 Melangkah ke depan dengan menyeretkan kaki; kaki kanan selalu terletak di
depan kaki kiri. Langkah ini yaitu langkah yang sangat banyak digunakan dalam
latihan kendo (Okuri-ashi).

Kihon (teknik dasar kendo) 


 Bergerak maju mendekati lawan, mengambil posisi menjadi menjalankan
tebasan kecil (Seme)
 Latihan tebasan berulang-ulang, seperti joge buri, sho-men, kote, dan do (Suburi)
 Tebasan besar, dimulai dari punggung sampai ke arah lantai (joge buri)
 Pukulan men yang diarahkan ke kanan dan kiri, fokusnya yaitu pelipis kepala
(Sa-yu men)
 Tebasan kepala (Shomen)
 Tebasan kepala dua kali berturut-turut (Nikkado men)
 Tebasan cepat yang diterapkan sambil melompat (Haya suburi)
 Tebasan kepala berulang-ulang ke kanan dan kiri ke arah pelipis lawan, yang
dimulai dari gerakan men biasa satu kali, lalau sa-yu-men ke depan sebanyak
empat kali, diterukan sa-yu-men ke balik sebanyak lima kali, diakhiri dengan
men biasa satu kali (Kiri kaeshi).

Waza (teknik lanjutan kendo)


 Teknik mendekati dan mendorong tubuh lawan (Taiatari)
 Teknik menghambat gerakan shinai lawan dengan memakai tsuba pada shinai
(Tsuba zeriai)
 Teknik menyerang pada kala lawan akan memulai serangan (De-bana)
 Teknik menggeser shinai lawan ke kiri atau kanan menjadi menyingkap
pertahanan lawan, lalu diteruskan dengan tebasan (Harai)
 Teknik melangkah ke balik (setelah berbenturan badan atau taiatari) (Hiki)
 Menangkis lalu membalikkan serangan (Kaeshi)
 Teknik menghindari serangan dengan melakukan ke balik atau ke sisi lawan, lalu
menjalankan serangan balik ke lawan (Nuki)
 Teknik menangkis serangan dengan gerakan seperti membentuk huruf "J", lalu
diteruskan dengan serangan balik ke lawan (Suriage).

Keiko (teknik latihan kendo)


 Latihan serangan kombinasi, dimulai dengan men, dteruskan dengan hiki-men,
taiatari-hiki-do, lalu men (Uchikomi-geiko)
 Latihan serangan lepas sama sekali, diterapkan oleh shidachi, motodachi hanya
menangkis atau menghindari serangan saja (Kakari-geiko)
 Latihan tanding secara bebas (Jigeiko)
 Latihan kompetisi/pertandingan (Shiai-geiko)

169
\

H. Muay Thai

Asal muasal muay thai berawal dari abad ke – 12 M, tepatnya di kerajaan thai. Pada
saat itu, adanya peperangan yang menyebabkan kerajaan thai kekurangan senjata.
Lalu para prajurit berinisiatif untuk mempelajari bela diri muay boran.

Kemudian, bela diri yang tadinya bernama muay boran, diganti menjadi muay thai.
Gerakan – gerakannya pun sedikit berubah. Muay thai dulu dipakai untuk berperang
serta hal kekerasan lainnya. Tapi seiring perkembangan zaman, muay thai dijadikan
sebagai media hiburan dan olahraga. Olahraga ini pun sering dipertontonkan di
kerajaan thailand.

Bagaimana muay thai bisa berkembang hingga ke seluruh dunia? Pada saat perang
dunia II, pasukan Thailand banyak dikirim untuk berperang ke luar negri, disana
mereka berbaur dengan negara – negara lain dari Eropa. Para prajurit dari Eropa
melihat bela diri yang dilakukan prajurit Thailand dan merekapun tertarik ingin
mempelajarinya.

Seiring berjalannya waktu, muay thai semakin berkembang hingga ke seluruh dunia
hingga dibentuknya IFMA (International Federation of Muaythai Amateur) pada
tahun 1993 yang bermarkas di Bangkok, Thailand. Tujuan dibentuknya organisasi ini
karena untuk mengatur seluruh masalah tentang muay thai di dunia.

Teknik Dasar Muay Thai

Kamu juga harus mempelajari beberapa teknik dasar muay thai ini.

1. Teknik Memukul

Memukul adalah teknik yang biasa bagi seluruh bela diri. Begitu juga dengan muay
thai, ada 4 teknik memukul dalam bela diri ini.
 Jab, teknik memukul dengan cara meninju secara lurus ke daerah wajah atau
bagian tubuh lainnya.
 Hook, teknik ini dilakukan dengan cara meninju daerah wajah atau bagian tubuh
bagian samping lawan.
 Strike, Teknik ini sebenarnya mirip dengan jab, tapi pukulan yang dihasilkan
lebih bertenaga. Pukulan ini dilakukan dengan cara melancarkan tinjuan secara
lurus setelah melakukan hook.
 Upper cut, berbeda dengan jab, hook, dan strike. Teknik ini dilakukan dengan
cara melakukan tinjuan dari bawah ke atas dengan sasaran dagu.

170
2. Teknik Memiting

Apa itu teknik memiting? Dalam olahraga Muay Thai, gerakan mengunci dilakukan
dengan cara memiting sebagai upaya menjatuhkan kepala lawan sebelum
melemparkannya.

Cara melakukan teknik memiting adalah dengan memegang badan lawan, dan leher
serta kepalanya. Setelah lawan tak lagi seimbang, barulah serangan dapat dilancarkan
dengan berbagai variasi.

3. Teknik Menendang

Ada beberapa teknik - teknik menendang dalam muay thai yang harus anda ketahui,
yaitu.
 High kick, adalah teknik menendang yang digunakan untuk menyerang daerah
kepala lawan.
 Low kick, adalah teknik menendang yang dilakukan untuk menyerang daerah
pinggang ke bawah.
 Middle kick, adalah teknik menendang yang dilakukan untuk menyerang daerah
pinggang ke atas.
 Push kick, adalah teknik menendang yang dilakukan untuk menjatuhkan lawan
serta mengambil jarak.

4. Teknik Mendengkul

Selain teknik menendang dan memukul, muay thai juga memiliki teknik mendengkul
yang harus anda ketahui.
 Hook knee, teknik ini dilakukan dengan cara mendengkul daerah tubuh bagian
samping lawan.
 Upper cut knee, teknik ini dilakukan dengan cara mendengkul lawan dengan
mengambil ancang – ancang dari bawah ke atas dengan dagu sebagai target.
 Circle knee,  teknik ini dilakukan dengan cara memutar anggota tubuh dan
tenaga dipusatkan pada area lutut atau dengkul. Selanjutnya lakukan serangan
pada tubuh bagian samping. Target serangan yang diperbolehkan adalah rusuk
serta kaki musuh bagian paha.

5. Teknik Menyikut
Teknik terakhir dari muay thai dan tidak kalah penting dari yang lain adalah teknik
menyikut. Ada 4 teknik menyikut dalam muay thai, yaitu.
 Sikutan vertikal, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menyikut dari atas
ke bawah.
 Sikutan horizontal, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menyikut dari
samping.
 Flying smashing elbow, adalah teknik yang dilakukan dengan cara melakukan
lompatan terlebih dahulu sebelum menyikut.
 Upper cut elbow, adalah teknik yang dilakukan dengan cara menyikut dari
bawah ke atas.

171
 Smashing elbow, adalah teknik yang dilakukan dengan cara melakukan sikutan
dari atas ke bawah.

6. Teknik Dorongan Kaki

Selain menggunakan tangan, dalam seni beladiri Muay Thai juga sangat diperlukan
dorongan kaki atau jab kaki dan ini merupakan salah satu teknik yang sering
digunakan untuk bertahan dari serangan lawan.

Dalam setiap beladiri, ada namanya defensif, dan dalam Muay Thai teknik inilah
yang dipakai demi dapat mengontrol jarak dengan musuh maupun melakukan
tangkisan.

Saat ingin melakukan dorongan kaki, harus dilakukan dengan cepat tetapi tidak boleh
berlebihan. Tujuannya membuat lawan kehilangan keseimbangannya. Apabila lawan
sudah kehilangan keseimbangan, maka ia akan mudah terjatuh.

7. Teknik Block

Teknik ini juga harus dipelajari, karena teknik ini bertujuan untuk menangkis
serangan tendangan lawan yang biasanya diarahkan ke bagian rusuk. Teknik ini juga
membantu kita melindungi bagian rahang, saat lawan menyerang bagian itu.

Block biasanya dilakukan dengan kaki, tangan dan ada juga istilah block out yang
seluruhnya dapat dilatih demi gerakan muay thai yang sempurna.

Peraturan Muay Thai

Adapun peraturan-peraturan olahraga muay thai adalah sebagai berikut.


 Jika dalam sebuah ronde pada pertandingan dinilai seimbang, kedua petarung
akan memperoleh nilai 10.
 Jika dalam sebuah ronde pada pertandingan dimenangkan seseorang dengan
tipis, petarung akan memperoleh nilai 10 : 9.
 Jika dalam sebuah ronde pada pertandingan dimenangkan seseorang secara telak,
petarung akan memperoleh nilai 10 : 8.
 Jika dalam sebuah ronde pada pertandingan dimenangkan seseorang dengan
tipis, dan mendapat penghitungan oleh wasit, petarung akan memperoleh nilai 10
: 8.
 Jika dalam sebuah ronde pada pertandingan dimenangkan seseorang secara telak,
dan mendapat penghitungan oleh wasit, petarung akan memperoleh nilai 10 : 7.
 Jika dalam sebuah ronde pada pertandingan seseorang mendapatkan dua kali
penghitungan wasit, petarung akan memperoleh nilai 10 : 7.

Peralatan dan Perlengkapan Tarung Muay Thai

172
Berikut ini beberapa perlengkapan dan peralatan latihan Muay Thai. Pertama kita
mulai dengan apa saja perlengkapan dalam muay thai.
1. Gloves (sarung tinju)
2. Mouth guard (pelindung gigi)
3. shorts (celana)
4. Handswrap (pembalut tangan)

Sedangkan peralatan latihannya:


1. Heavy bags (samsak)
2. Head guard (pelindung kepala)
3. Shin guard (pelindung kaki)
4. Muay Thai pads (pad tendangan)
5. Belly pads (pad tendangan perut)
6. Low kicks pad (pad untuk tendangan sapuan)
7. Muay Thai jump rope (lompat tali untuk Muay Thai)

173
DAFTAR ISI

Referensi
https://salamadian.com/pengertian-tolak-peluru/
https://cerdika.com/lempar-lembing/#:~:text=Beberapa%20ahli%20sejarah
%20menyebutkan%2C%20lempar,laki%20%E2%80%93%20laki%20pada
%20zaman%20tersebut.
https://gudangpelajaran.com/lempar-cakram/#:~:text=Sejarah%20Lempar
%20Cakram,-via%20twitter.com&text=Di%20Yunani%2C%20olah%20raga
%20ini,melempar%2C%20yakni%20patung%20Myron
%20Discobolus.&text=Gambar%20atlet%20lempar%20cakram%20juga,olimpiade
%20tahun%201920%20dan%201948.
https://percepat.com/lompat-tinggi/#:~:text=Sejarah%20Lompat%20Tinggi,-by
%20smithsonianmag.com&text=Gaya%20lompat%20tinggi%20telah
%20dikembangkan,cut%2Doff%20seperti%20gaya%20gunting.
https://dosenpintar.com/lompat-galah/
https://www.yuksinau.id/lompat-jauh/#:~:text=Bermula%20ketika%2013%20abad
%20lalu,untuk%20tujuan%20latihan%20militer%20perang.
https://salamadian.com/lari-jarak-pendek/
https://percepat.com/lari-jarak-jauh/#:~:text=Lari%20jarak%20jauh%20atau
%20marathon,menempuh%20jarak%20sekitar%2042%20km.
https://www.rexona.com/id/gerak-tak-terbatas/mengenal-lari-estafet--sejarah--teknik-
dan-peraturannya.html
https://resaja.com/sejarah-panahan/
https://sportku.com/read/34912/asal-muasal-olahraga-angkat-besi#:~:text=Dikutip
%20dari%20berbagi%20sumber%2C%20angkat,cara%20adu%20kekuataan%20dan
%20kekuasaan.&text=Kemudian%2C%20angkat%20besi%20resmi
%20dijadikan,tahun%201896%20di%20Athena%2C%20Yunani.
https://www.materiolahraga.com/2019/08/lontar-martil.html#:~:text=Lempar
%20martil%20pertama%20kali%20diperlombakan,satu%20perlombaan%20nomor
%20tradisional%20putra.&text=Untuk%20nomor%20lempar%20martil
%20hanya,belum%20dipraktikkan%20di%20sekolah%2Dsekolah.
https://brainly.co.id/tugas/11479389#:~:text=Jalan%20cepat%20adalah%20suatu
%20nomor,sejak%201956%20dipertandingkan%20dalam%20olimpiade.
https://gurupenjaskes.com/cabang-olahraga-atletik
https://salamadian.com/pengertian-renang/
https://resaja.com/macam-macam-olahraga-air/
http://repository.upi.edu/16566/9/S_KOR_1106347_Chapter1.pdf

174
https://weteachgroup.com/sejarah-permainan-polo-air-yang-wajib-kamu-
baca/#:~:text=Awal%20Air%20Polo&text=Olahraga%20ini%20dapat%20dilakukan
%20di,India%20yang%20menyiratkan%20%E2%80%9Cbola
%E2%80%9D.&text=Sejarah%20masa%20lalu%20polo%20air,karya%20guru
%20renang%20William%20Wilson.
https://brainly.co.id/tugas/29056375#:~:text=Pada%20pertandingan%20Polo%20Air
%20Permainan,regu%20dilakukan%20setiap%20pergantian%20babak.
https://www.ayungrafting.co.id/sejarah-arung-jeram-rafting-di-dunia/
https://masuraiadventure.wordpress.com/2017/01/16/teknik-dasar-arung-jeram/
https://www.yuksinau.id/loncat-indah/
https://www.superadventure.co.id/news/21280/flyboarding-dari-air-melayang-bebas-
di-udara/
https://gofit.id/2019/01/13/10-aturan-keselamatan-scuba-diving/
https://id.wikipedia.org/wiki/Scuba
https://materibelajar.co.id/olahraga-dayung/
http://wawasankoe.blogspot.com/2019/08/sejarah-ski-air-serta-teknik-
peralatan.html#:~:text=Sejarah%20olahraga%20ski%20air%20ini,tali%20jemuran
%20sebagai%20alat%20penariknya.&text=Lalu%20pada%20tahun%201972%2C
%20olahraga,menjadi%20olahraga%20pameran%20di%20Olimpiade.
https://resaja.com/macam-macam-olahraga-air/
https://gurupenjaskes.com/olahraga-selancar-air#:~:text=Menurut%20catatan
%20sejarah%2C%20surfing%20pertama,ketika%20mereka%20berlabuh%20di
%20Tahiti.&text=Namun%20adalah%20orang%2Dorang%20Hawaii%20yang
%20memperkenalkan%20surfing%20sebagai%20sebuah%20olahraga.
https://gurupenjaskes.com/jenis-jenis-senam-populer-beserta-penjelasannya
https://percepat.com/senam-artistik/#:~:text=Sejarah%20Senam%20Artistik,-by
%20pixabay.com&text=Senam%20artistik%20diperkenalkan%20sejak
%20zaman,dari%20bahasa%20Yunani%20Kuno%20pula.&text=Pada%20abad
%2019%2C%20senam%20ini,dan%20siap%20mengikuti%20ajang%20perlombaan.
https://salamadian.com/permainan-sepak-bola/
https://www.yuksinau.id/senam-irama/#:~:text=Sejarah%20senam%20irama
%20dimulai%20dari,Bode%20(1881%2D1970).&text=Sehingga%20senam
%20tersebut%20terlihat%20seperti,yang%20bertempat%20pada%20dinegara
%20Rusia.
https://id.wikipedia.org/wiki/Akrobatik
https://www.yuksinau.id/senam-aerobik/#:~:text=Sejarah,sebagai%20kegiatan
%20kebugaran%20dan%20rekreasi.
https://www.houbii.com/mengenal-sejarah-olahraga-trampoline/
https://resaja.com/sejarah-futsal/
https://www.yuksinau.id/sepak-takraw/#:~:text=Sejarah%20Sepak%20Takraw,dan
%20pemain%20berdiri%20membentuk%20lingkaran.
https://salamadian.com/bola-basket/
https://dosenpintar.com/bola-tangan/
https://salamadian.com/permainan-bola-voli/
https://salamadian.com/pengertian-tenis-meja/
https://salamadian.com/pengertian-bulu-tangkis/
https://www.yuksinau.id/tenis-lapangan/
http://wawasankoe.blogspot.com/2019/08/olahraga-hoki-terlengkap-sejarah-
teknik.html#:~:text=Menurut%20sumber%20sejarah%2C%20hoki%20berasal,dan
%20Afrika%20Utara%20(thepu).

175
https://www.gurupendidikan.co.id/softball/
https://teks.co.id/pengertian-baseball/
https://www.gurupendidikan.co.id/pencak-silat/
https://www.yuksinau.id/taekwondo/
https://www.yuksinau.id/karate/
https://www.materiolahraga.com/2018/05/pengertian-sejarah-teknik-manfaat-kungfu-
lengkap.html
http://wawasankoe.blogspot.com/2019/08/tinju-lengkap-sejarah-teknik-dasar.html
https://www.materiolahraga.com/2019/05/olahraga-gulat.html
https://www.materiolahraga.com/2019/05/kendo-pengertian-sejarah-teknik-
perlengkapan.html
https://www.materiolahraga.com/2018/05/muay-thai-lengkap.html

176

Anda mungkin juga menyukai