Anda di halaman 1dari 2

Jawaban:

Kesesatan Informal
Bagian 1

Bagian A

1. Pak Pendeta mengatakan kita harus hidup kudus. Itu omong kosong! Lihat, jemaat juga tahu
dia itu punya selingkuhan. (Ad hominem - Tu Quoque. Ini menyerang kepribadian Pak
Penderta, bukan gagasannya. Seolah-olah hendak mengatakan “Pak pendeta tidak hidup
kudus, jadi gagasanya supaya kita hidup kudus adalah salah.”)

2. Pak, mohon terima tugas saya meskipun terlambat, karena saya sudah bekerja keras
mengerjakannya, sampai saya sempat jatuh sakit. (Ad Misericordiam. Meminta belas kasihan
dalam berargumen. Seolah-olah hendak mengatakan, “Karena saya menderita, sempat sakit
saat mengerjakan tugas, jadi saya harus diijinkan terlambat mengumpulkan tugas”)

3. Ma, aku mau mainan itu, karena teman-temanku semua punya mainan itu. (Ad Populum.
Merujuk kepada banyak orang sebagai dasar. Karena teman punya mainan itu, maka mainan
itu adalah mainan yang harus dimiliki”)

4. Seorang dosen berkata "Anak-anak, jika minggu depan depan jadi pemilu, maka kelas kita
diliburkan." Lalu minggu depanpun tiba, dan tidak ada mahasiswa yang masuk kelas, padahal
pemilu berlangsung bulan depan. Ketika bertemu kembali di minggu berikutnya, sang dosen
bertanya dengan nada marah "Mengapa kalian tidak masuk minggu lalu?" Salah seorang
mahasiswapun menjawab "Lha, kata Bapak minggu lalu itu kelas kita diliburkan, jadi kami
semua tidak masuk kelas". Mahasiswa ini dapat dituduh melakukan kesesatan apa?
(Strawman: Dosen mengatakan ‘JIKA’, namun mahasiswa mengabaikan bagian tersebut dan
mengambil kesimpulan yang salah. Artinya mahasiswa tidak dengan tepat menyajikan ide
lawan agar memberikan keuntungan bagi diri sendiri)

5. Seorang ahli Sastra sempat memprediksi kemenangan presiden nomor urut 3. Jadi
tampaknya memang presiden nomor urut 3 akan menang. (ad verecundiam: menggunakan
pendapat seseorang yang keilmuannya tidak sesuai dengan topik yang dibicarakan. Orang
sastra bicara politik. Kurang tepat. )

6. Anda mengatakan bahwa Tuhan itu ada. Tapi bagaimana anda menjelaskan fenomena
banyaknya kekerasan yang terjadi atas nama agama? Anda harus cermat mengamati
penyebab hal itu. Ini semua karena adanya agama yang membuat setiap orang menjadi lupa
akan tanggung jawabnya terhadap dunia ini.  Bisa anda sanggah gagasan saya ini? (Red
herring: Mengalihkan topik dari tentang keberadaan Tuhan, menjadi agama sebagai
penyebab kekacauan/kekerasan di dunia.)

7. Anda harus mengijinkan anak saya ikut dalam program ini, karena saya mengenal beberapa
petinggi perusahan anda.(Ad Baculum: Mengancam orang, dengan menunjukan bahwa ia
mengenal petinggi perusahaan, yang dapat membuat lawan bicara menjadi tidak nyaman
atau terancam posisinya)

8. Fanny tidak pernah bilang dia tidak suka padamu. Artinya, dia sebenarnya tertarik padamu.
(Appeal to ignorance: karena tidak ada informasi, maka yang sebaliknya adalah yang benar.
“tidak pernah bilang” adalah indikasi ketidaktahuan/ignorance)

9. Kembalilah menjadi seorang Kristen nak, karena mama dan keluarga semua amat sedih
melihatmu masuk agama lain. (Ad misericordiam. Berusaha mengajukan sebuah kesimpulan
dengan cara menggugah rasa belas kasihan lawan bicara. Seseorang harus kembali menjadi
Kristen, karena jika tidak ini membuat banyak orang sedih)
10. Bagaimana mungkin kamu bisa benar-benar percaya adanya surga dan neraka, sementara
belum ada orang yang pernah ke sana dan kembali untuk membuktikannya?! (Ad
Ignorantiam. Karena belum ada yang membuktikan pernah ke surga atau neraka, maka surga
dan neraka tidak ada.)

Anda mungkin juga menyukai