M. Krishna Erramilli
Chekitan S.Dev
Journal Journal of Service marketing
kinerja masih sangat lemah, sehingga diperlukan adanya penelitian yang dapat
Kinerja Subyektif
Kinerja Obyektif
Definisi Kinerja Obyektif
Operasional
Kinerja obyektif merupakan pengukuran kinerja yang berdasarkan pada kinerja
dan
Pengukuran pemasaran dan keuangan dengan pengukuran; penggunaan kapasitas, profitabilitas
Kinerja Subyektif
3 sama dengan pesaing, 2 lebih jelek dibanding pesaing dan 1 sangat lebih jelek
Orientasi Pasar
Filosofi bisnis yang menerapakan tiga konsep utama yaitu; orientasi konsumen,
Orientasi pasar diukur dengan 14 item pertanyaan yang digunakan oleh Narver dan
manajer hotel yang diundang untuk mengikuti program pengembangan eksekutif yang
diselenggarakan oleh hotel dan restoran di nort-eastern USA. Kuesioner yang telah
diperbaiki dikirimkan kepada 530 manajer hotel. Untuk mengingatkan kembali dirimkan
surat pada minggu kedua dan ke empat, total quesioner yang kembali dan dapat
INO
OP
KS
OP : Orientasi Pasar
INO : Inovasi
KS : Kinerja Subyektif
Hipotesis H1: Orientasi pasar berkorelasi posistif dengan inovasi.
H4: Inovasi memmediasi hubungan antara orientasi pasar dan kinerja subyektif.
H5: Inovasi memmediasi hubungan antara orientasi pasar dan kinerja obyektif.
H8: Kinerja subyektif memediasi hubungan antara inovasi dengan kinerja obyektif.
H9: Kinerja subyektif memediasi hubungan antara orientasi pasar dengan kinerja
obyektif.
Hasil 1. Orientasi pasar berpengaruh posistif dengan
Penelitian
inovasi, dengan β = 0,52 dengan p < 0,001.
terhadap kinerja subyektif dengan β = 0,17 dengan p< 0,05, dengan keberadaan
varaibel inovasi dengan β = 0,15 dengan p<0,05, sehingga kita gagal menyatakan
bahwa inovasi memediasi hubungan antara orientasi pasar dan kinerja subyektif.
Namun karena koefesien orientasi pasar disisi lebih kecil dari koefesien orientasi
pasar pada persamaan kedua. Maka dapat dinyatakan bahwa secara parsial bahwa
terhadap kinerja obyektif dengan β = 0,08 dengan p> 0,05 dengan keberadaan
bahwa inovasi memediasi hubungan antara orientasi pasar dan kinerja obyektif.
obyektif dengan β = 0,36 dengan dengan p< 0,001 dengan keberadaan varaibel
kinerja subyektif merupakan mediator penuh hubungan antara inovasi dan kinerja
obyektif.
obyektif dengan β = 0,36 dengan p< 0,001 dengan keberadaan orientasi pasar
dengan β = -0,04 dan pada p>0,05 (tidak signifikan), sehingga dapat menyatakan
kinerja subyektif merupakan mediator penuh hubungan antara orientasi pasar dan
kinerja obyektif.
Implikasi Perusahaan harus memahami kebutuhan dan keinginan konsumen kemudian berusaha
Manajerial
untuk memenuhinya, bukan dengan berusaha menipu konsumen agar membeli.
Penelitian ini hanya dilakukan pada hotel yang dimiliki oleh global hotelier club,
2.
Generalisasi pada jenis usaha jasa lainnya hendaknya juga lebih berhati-hati.
3.
4.
Pengukuran obyektif dengan menggunakan konstruk merupakan hal yang tidak baik,
adalah merupakan hal yang sudah umum, sehingga perlu dilakukan penelitian