Hari pertama
Post pertama yang kita lewati adalah post bayangan 1 disana kami
menyanyikan yel-yel yang kami punya dan kami dipost tersebut mendapat
tugas dan dikasih arahan untuk melanjutkan ke post selanjutnya. Sebelum
kami melanjutkan perjalanan ke post 1 kami dikasih amanah untuk
menyampaikan kata “Jangkrik Bos” di post 1, lalu kita melanjutkan
perjalanan ke post satu sesampainya dipost 1 kami tidak memberi salam
atau apapun itu dan langsung mengatakan jangkrik bos, setelah kami
mengucapkan hal tersebut kakak-kakak yang berada dipost 1 langsung
marah ke kelompok kami, iya tidak salah jika kakak-kakaknya marah karna
memang sebenarnya yang kelompok kita lakukan itu salah, harusnya kita
memberi salam dahulu dan tidak langsung mengungkapkan kata-kata
tersebut. Setelah sampai disana akhirnya kita diberi materi dan dikasih
tugas untuk kelompok yang nanti akan dipresentasikan setelah jjm.
HARI KEDUA
Hari kedua PKW ini sungguh menyenangkan, mulai dari dipagi hari
dengan suasana yang begitu cerah kita makan pagi bersama dengan lauk
yang begitu nikmat di mulut dan tanpa tau itu jam berapa. Hanya ada waktu
untuk menikmati suasana di villa dan suasana bersama teman-teman dan
lainnya. Makan pagi yang berlauk telur itu saja sudah membuat perut
menjadi lebih kenyang. Setelah kenyang kita semua pergi ke aula
berkumpul di setiap kelompok masing-masing. Kami dari kelompok 3
dengan slayer dan talikur abu-abu pun berjajar berbaris rapi dengan begitu
semangatnya. Duduk di aula rasanya seperti hawa-hawa terserap berbagai
teori yang akan menambah wawasan untuk para peserta. Selain itu kita
disana bertemu banyak sekali kakak-kakak disetiap departemennya yang
lagi presentasi, mulai dari presentasi dari departemen kaderisasi,
pengabdian masyarakat, kominfo, kajian ilmiah dan juga BPH. Disana
kakak-kakaknya juga menjelaskan tentang immatelki mulai dari sejarahnya
yang juga terdapat tanya jawab-nya. Tidak hanya kakak-kakak pengurus
immatelki saja yang memberi materi, ada juga kakak alumni dan juga dari
pemateri luar yang lain mukai dari PATELKI dan lain sebagainya. Acara
berlangsung dengan MC yang sangat lucu dan cantik yang bernama mbak
Berta. Awal pertama masuk aula, para peserta tidak langsung mendapatkan
materi, tetapi mereka diberi kesempatan untuk beryel-yel setiap regunya.
Yel-yel yang dimiliki setiap tim sangat bagus dan unik-unik, terlebih kita
semua memakai jas almamater yang berbeda yang melambangkan bahwa
kita juga bisa bersatu sebagai mahasiswa analis kesehatan tanpa adanya
pandang bulu darimana asal instansi mereka semua.
Tapi sebelum ada materi dari mas Arafat, setiap kelompok akan maju
kedepan dengan 2 perwakilan untuk menyampaikan jawaban yang
diberikan oleh kakak-kakaknya saat malam sebelumnya.
Lalu setelah materi dan terlihat pula kelesuan dari para peserta yang dan
ternyata kakak-kakaknya memberi kejutan pada peserta PKW yaitu setiap
kelompok diwajibkan menampilkan pentas seni di malam hari. Dan setiap
kelompok ditentukan sendiri oleh kakak-kakaknya akan menampilkan apa.
Contohnya adalah kelompok 3 atau kelompok abu-abu yang akan
menampilkann pentas seni paduan suara. Saat itu para peserta kebingungan
mau menampilkan apa, terutama yang beatbox karena dari mereka
mengatakan tidak satupun berpengalaman untuk menampilkan beatbox.
Saat itu kelompok saya agak beruntung karena paduan suara. Ada berbagai
oendapat yang disampaikan, mulai dari menyanyikan lagu mars PATELKI,
lagu dangdut, lagu sempurna. Namun oada akhirnya kelompok kita
memutuskan untuk menyanyikan lagu sempurna.
HARI KETIGA
Dalam pelaksanaan pkw pada hari ke tiga dilaksanakan out bond yang
mana di sana kita melakukan berbagai kegiatan yang di laksanakan di luar
ruangan seperti games. Terlintas dipikiran kami bahwa kegiatan outbond
ini akan menjadi hiburan atau sebagai penutup dari kegiatan pkw, memang
penutup namun bukan hanya sekedar penutupan belaka ada hal
tersembunyi yang di selipkan diantara games. Di hari kedua diawali dengan
senam pagi. seperti biasa kami berkumpul di tanah lapang dan membawa
peralatan makan serta tak lupa memakai sleyer dan id card sebagai
identitas. Tak lama kemudian kami berbaris dan bersiap melakukan senam.
Senam dilakukan secara random atau acak. Yang digunakan bukan hanya
satu jenis senam saja tapi ada berbagai macam senam. Ada sebagian dari
kami tidak mengerti apa yang di senamkan karena pemandunya tidak
terlihat karena tertutup oleh mahasiswa lain. Sedangkan panitia menyebar
dan berbaur diantara kami untuk melihat siapa saja yang tidak melakukan
senam. Kegiatan senam pagi itu terasa menyenangkan sekaligus lucu
karena gerakan yang tidak senanda dan ekspresi kebingungan yang
mengundang gelak tawa. Setelah kegiatan senam berakhir kami pun
diarahkan untuk berbaris untuk mengambil makanan menu pagi itu adalah
soto. Saat mengambil makanan kami harus berbaris rapi. Budaya antri
sangat di terapkan di pkw walaupun ada satu dua anak yang menyerobot
antrian. Bayangkan apabila kita tidak menerapkan budaya antri dan saling
berebut makanan maka akan sangat tidak etis dan menggambarkan
mahasiswa yang tidak berpendidikan. Budaya antri ini diharapkan dapat
diterapkan dimanapun bukan hanya saat pkw saja. Budaya mengantri
adalah merupakan kesadaran sendiri dan harus ditanamkan di setiap
individu agar menjadi warga negara yang baik dan beretika untuk masa
depa indonesia. Setelah mengantri dan mendapatkan makanan kami
diajarkan kebersamaan atau belajar bersosialisati terhadap orang lain. Kami
duduk berhadap hadapan dan tidak hanya terhadap satu kelompok tapi di
campur menjadi satu. Walaupun tidak mengetahui namanya tapi kita saling
bertukar sapa yang menandakan masyarakat indonesia yang ramah
terhadap siapa saja. Manfaat dari makan bersama ini juga menambah teman
atau kenalan dan menjdi pribadi yang mudah akrab dengan orang lain serta
menumbuhkan rasa solidaritas terhadap orang lain seperti menyediakan
duduk dan lain sebagainya. Setelah acara makan selesai kami melakukan
sholat. setelah sholat dilaksanaan kami kembali berkumpul sesama
kelompok yang telah di bagi sebelumnya. Kami di beriperintah atau di beri
kesempatan waktu untuk menghafal nama panitia dan membuat yel yel
baru. Lalu kami pun berdiskusi dan saling bertukar pikiran untuk
menghafal nama nama panitia. Karena kami dari kamus yang berbeda
sehingga kami bertukar info tentang nama nama pengurus atau panitia.
Setelah itu kami juga berdiskusi tentang yel yel. Membuat yel yel ini di
maksudkan untuk menggali kekreatifan kita dalam membuat yel yel. San
saling bertukar ide. Hal ini menjadikan kita untuk senantiasa berpikir
terbuka dan menghargai pendapat atu saa lain serta melatih kita untuk
memikirkan atau menciptakan ide ide baru. Dalam suatu kelompo pasti kita
akan menemukan karakter karakter baru, ada yang menonjol ada yang aktif
ada yang diam dalam kelompok kita belajar tentang sikap saling
menghargai dan mengenal satu sama lain sehingga kita menjadi terbiasa
berinteraksi i dunia nyata. Seringkali kita menjumpai manusia yang lebih
suka berinteraksi didunia maya dari pada di dunia nyata. Itulah mengapa
selama pkw kami tidak menggunakn gawai selama kegiatan berlangsung.
Saat pembuatan yel yel pun kami di tuntut untuk memberikan gerakan
sehingga memberikan ciri khusus terhadap setiap kelompok. Setelah kami
melakukan kegiatan out bond yang sangat seru dan sudah basah-basah an
dan kotor-kotoran akhirnya kita dipersilakan untuk mandi dan persiapa
pulang, setelah mandi dan membereskan barang-barang kami berkumpul
diaula untuk dibagikan barang-barang kami dan hp kami, setelah itu kami
melakukan acara menutupan dan dikasih hadiah untuk kelompok-kelompok
terbaik, setelah itu juga kakak-kakak panitia meminta maaf untuk barang
kali terlalu kasar kepada kita semuanya, dan kakak-kakaknya juga memutar
video yang berisikan selama kegiatan pkw dari hari pertama hingga hari
terakhir. Setelah itu kami semua masing-masing kelompok melakukan foto
bersama dan bertukar kontak, karna kami sudah memegang hp kami lagi
dan kami memanfaatkan momen tersebut untuk foto bersama, setelah foto
bersama kami sama sama foto bersama anggota kakak-kakak panitia dan
akhirnya kami persiapan untuk pulang dan sudah dibagi untuk kendaraan
yang akan kami gunakan nanti, sebelum kami pulang kelompok kami
akhirnya saling meminta maaf da nada hal haru, terimakasih untuk pkw
imatelki ini, dengan ini kami jadi mendapatkan teman baru dan wawasan
pengalaman yang baru. Selama 3 hari pkw ini memang memberikan
pengalam yang baik untuk kami semua, terimakasih untuk kakak panitia
sudah menjadikan kami salah satu peserta pkw dan ini kami tidak akan
bertemu dan saling mengenal satu salam lain. IMATELKI JAYA JAYA
JAYA