Anda di halaman 1dari 5

PESAN DAN KESAN SELAMA MENGIKUTI

Character Building Training (CBT)

OLEH

NAMA : MUTMAINNAH

NIM : 70300117057

ANGKATAN :X

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

TAHUN 2020
PESAN DAN KESAN SAYA SELAMA MENGIKUTI

Character Building Training (CBT)

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN) Kembali melakukan


kegiatan Character Building Training (CBT) yang merupakan bagian dari
Character Building Program (CBP), sebuah program yang bertujuan untuk
membangun karakteristik mahasiswa secara dini melalui sebuah mekanisme
pelatihan yang berbasis pada nilai-nilai keislaman dan kebudayaan, potensi, dan
kepribadian muslim indonesia yang lebih berperadaban.

Semenjak saya dinyatakan diterima di UIN Alauddin Makassar Jurusan


Keperawatan dan menerima selembaran yang bertuliskan program-program
yang harus saya jalani semasa perkuliahan nanti. Sebenarnya saya agak tertarik
dan penasaran dengan program CBT kala itu.

Semua mahasiswa peserta wajib mengikuti CBT Angkatan memadati


Gedung Auditorium Kampus dua UIN Alaudddin Makassar untuk melakukan
check in pada hari jum’at dan adapun peraturan yang akan di sampaikan dan
akan disepakati yaitu bagi laki-laki di larang merokok selama berlangsungnya
CBT, tidak terlambat dalam mengikuti CBT, perempuan dilarang pake baju
ketat, tidak boleh beramput panjang bagi laki-laki harus memakai pakaian rapi
baik perempuan maupun laki-laki.

Pada hari ke dua CBT kita harus di kampus sebelum jam 07:00 pagi
setelah itu kita masuk ke gedung Auditorium untuk menerima materi bersama
teman kelompok sesuai dengan jurusan yang berbeda – beda tetapi juga ada
jurusan yang sama dalam satu kelompok .

Pada saat materi berlangsung yaitu relasi dengan diri sendiri kita harus
mengedal diri itu apa dan saat dimana kita memperlakukan diri kita sesuai
dengan koadratnya, yakni memandang dan memperlakukan diri kita sesuai
dengan fungsin maupun tugas yang telah diberikan, oleh karena itu kita sebagai
manusia di berikan kelebihan diantara seluruh makhluk hidup yang telah di
ciptakannya, ialah akal pikiran agar kita mampu membawa diri kita menjadi
makhluk yang berbudi luhur.

Pada materi Relasi Dengan Sesama biasa dapat terjadi pada lingkungan
keluarga, kelompok pertemanan biasa juga terdapat pada mengenal potensi diri,
menemukan peluang untuk membuka suatu usaha, mengelola hidup untuk
menguasai sebuah rencana apa yang akan kita lakukan suatu saat nanti dan
perencanan masa depan kita harus pintar untuk memanajemen yang namanya
waktu, role modaal dan peta hidup.

Pada materi dengan lingkuan itu kita harus tahu terlebih dahulu cara
pengelolaan lingkungan hidup di jelaskan bahwa lingkungan hidup adalah
snuah kesatuan ruangan dengan semua benda, sumber daya dan makhluk hidup
termasuk manusia dan perilakunya mempengaruhi kelangsungan peri keidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Setelah barisan rapi barulah dimulai dengan pemutaran lagu Mars Uin
Alauddin Makassar, kemudian masuk ke dalam materi yang akan di jelaskan
oleh dosen-dosen pembawa materi dan kita melakukan pencacatan di buku
masing-masing.

Para mentor, pelatih, dan pemateri memberi pelajaran secara terstruktur


dan lebih merajuk pada materi. Saya senang sekali dapat mengikuti program
CBT ini karena adanya suatu proses yang sangat nyaman yaitu santai tapi serius
dengan metode yang dilakukan membuat para mahasiswa dekat dengan dosen
secara emosional dengan panggilan kanda atau Hablu
Pemutaran video tentang proses meningkatnya kesadaran kepada
mahasiswa betapa pentingnya pengabdian kepada orang tua atas kasih
sayangnya, darahnya mengalir dalam tubuh kita penuh cinta.

Pada malam minggu sebelum kita pergi istirahat untuk tidur kita terlebih
dahulu melakukan sesi hiburan dan meregankan otot-otot tubuh, menyanyi
bersama untuk menghibur semua teman-teman dan dosen-dosen serta panitia
supaya tidak merasakan yang namanya lelah mendengarkan sebuah materi.
Setelah itu kita pergi istirahat untuk tidur beberapa jam.

Pada saat jam 2 pagi kita di kasih bangun oleh panitia kemudian kita
disuruh berbaris yang berbentuk U kemudian kita diberikan sebuah renungan,
diaman renungan itu kita membayakan apa yang kita lihat di depan itu seolah-
olah orang tua kita yang meninggal dunia dan belum sempat kita meminta maaf
atas apa yang kita perbuat selama ini dan selalu membantah apa yang
disuruhkan sama orang tua.

Dan disitulah saya berfikir betapa sakitnya ketika kedu orang tua kita
meninggal secara tiba-tiba tanpa di tau apa penyebab orang tua kita meninggal
entah itu dia sakit atau tidak. Terkadang ada orang tua yang kelihatannya tidak
sakit tetapi dia sebenarnya sakit. Karna orang tua biasa berfikir ketika memberi
tahu penyakitnya pasti anaknya akan sedih dan selalu memikirkan keadaan
orang tuanya.

Pada jam 5 subuh kita melukan sholat subuh terlebih dahulu kemudian
kita istirahat, dan kita melakukan senam pagi bersama para mentor, panitia dan
dosen-dosen lainnya untuk melakukan lari pagi selama beberapa menit dan
beberapa putaran. Pada saat istirahat kita melanjutkan untuk makan pagi
bersama sebelum kita menutup kegiatan Character Building Training (CBT)
ini .
Di CBT kita di gembleng untuk menjadi insan yang bermanfaat, menjadi
insan yang mempunyai moral, agar menjadi manusia yang intelektualitas,
Religiusitas dan humaitas. Tidaknya hanya mentor atau pelatih juga
memberikan lembar Kerja (LK) 1,2,3,4,5,6 dan 7, lembar perkenalan singkat,
lembar inspirasi dan ambisi, lembar goal dan peta hidup.

Melangkah ke kesan saya, mengenai kegiatan CBT ini saya tidak dapat
berkata-kata lagi “ i’m speechless” sungguh program yang sangat menggugah
hati dan pikiran tak ada kata yang mampu mewakilkan acara Character Building
Training (CBT) ini, bukannya saya memuji kare kebetulan yang menjadi panitia
adalah dosen-dosen.

Program ini betul-betul bisa memotivasi saya pribadi bagaimana saya ikut
dalam kehidupan yang menantang saya untuk terus berjuang dan meraih
kesuksesan dengan membuat peta hidup saya yang harusnya memang saya
lakukan sejak dulu agar saya tidak bingung untuk melakukan aktivitas saya.

Saya sungguh berterima kasih kepada Universitas Islam Negeri Alauddin


Makassar yang telah membuat program yang sangat bermanfaat dan menjadikan
mahasiswa yang mempunyai moral agar menjadi mahasiswa yang cerdas serta
berperikemanusiaan.

Anda mungkin juga menyukai