Anda di halaman 1dari 11

Kepemimpinan Berpikir Dalam Sistem (KBDS)

“Untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester”

Dosen Pengampu : Iding Budiman S.,KM.,M.HKes

Disusun oleh :

Vira Cobani Neade (CMR0200088)

S1 Kesehatan Masyarakat Reguler B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN

Jl. Lkr. Bayuning No.2, Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45561
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Ekonomi Kesehatan, Bapak Iding
Budiman S.,KM.,M.HKes selaku dosen pengampu dalam tugas ini karena telah membantu
kelancaran dalam pembuatan karya tulis ini.

Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Kesehatan maka karya tulis
ini dibuat dengan judul “Makalah Kepemimpinan Berpikir Dalam Sistem”. (untuk
memenuhi tugas Ujian Tengah Semester) Mengapa penulis mengambil judul tersebut karena
betapa pentingnya kita semua harus tahu mengenai apa itu masa prakonsepsi dan bagaimana
cara menghitung kalori kebutuhan yang tepat. Oleh sebab itu, penulis berharap dengan
adanya karya tulis ini dapat meningkatkan pengetahuan para pembaca mengenai pengertian
pasar serta mekanisme pasar.

Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan karya tulis ini. Selain
itu, penulis berharap agar karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan
tercapainya tujuan dari penulisan karya tulis ini.

Kuningan, 13 November 2021

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................ i

Daftar Isi ................................................................................................................... ii

Bab 1 Pendahuluan .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
1.3 TujuanPenulisan............................................................................................. 1

Bab II Pembahasan .................................................................................................. 2

2.1 Identifikasi Kepemimpinan ............................................................................ 2


2.2 Kajian atau Telaah Dari Hasil Riwayat Kepemimpinan ................................ 4

Bab III Penutup........................................................................................................ 7

Daftar Pustaka ......................................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejak nenek moyang dahulu kala, kerjasama dan saling melindungi telah muncul
bersama-sama dengan peradapan manusia. Kerjasama tersebut muncul pada tata
kehidupan sosial masyarakat atau kelompok-kelompok manusia dalam rangka untuk
mempertahankan hidupnya menentang kebuasan binatang dan menghadapi alam
sekitarnya. Berangkat dari kebutuhan bersama tersebut, terjadi kerjasama antar manusia
dan mulai unsur-unsur kepemimpinan. Orang yang ditunjuk sebagai pemimpin dari
kelompok tersebut ialah orang-orang yang paling kuat dan pemberani, sehingga ada
aturan yang disepakati secara bersama-sama misalnya seorang pemimpin harus lahir dari
keturunan bangsawan, sehat, kuat, berani, ulet, pandai, mempunyai pengaruh dan lain-
lain. Hingga sampai sekarang seorang pemimpin harus memiliki syarat-syarat yang tidak
ringan, karena pemimpin sebagai ujung tombak kelompok.
1.2 Rumusan Masalah
Agar mengetahui bagaimana tipe kepemimpinan dari seorang pemimpin secara lebih
mendetail dan jelas.
1.3 Tujuan Penulisan
Untuk lebih memahami soso seorang pemimpin wanita dengan begitu pembaca bisa
memahami bahwa gender tidak mempengaruhi jika ingin menjadi seorang pemimpin

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Identifikasi
A. Profil Lengkap
Nama Lengkap : Ainun Nabila

Tempat Tanggal Lahir : Kuningan, 01 Juli 2000

Alamat : Desa/Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Kuningan

Mail : Ainunnabila0004@gmail.com

No Telepon : 0831 - 3030 - 3654

Cita – Cita : Menteri Kesehatan Indonesia

Motto Hidup : Fokuskan langkah, mantapkan pikiran, hadapi dan


lakukan.

Pendidikan : Mahasiswi S1 Sarjana Kesehatan Masyarakat

B. Riwayat Edukasi
1. SDN 2 Lebakwangi
2. MTSN 1 Kunngan
3. MAN 2 Kuningan
4. STIKKes Kuningan
C. Pengalaman Organisasi
 Paguyuban Duta Baca Stikkes Kuningan (2019 - 2021)
 Paguyuban Duta Baca Kabupaten Kuningan (2019 - 2021)
 KPR Stikkes Kuningan (2020)
 Persma Stikkes Kuningan (2019)
 Himakesmas Stikkes Kuningan (2020 -2021)
 Scientific Passsion Grup (2020 - 2021)
D. Penghargaan
 Juara 1 Duta Baca Stikkes Kuningan
 Juara 1 Duta Baca Kabupaten Kuningan

2
 54 Finalis Duta Baca Kabupaten Kuningan
 Juara 1 Lomba Ceramah Maulid Nabi Stikkes Kuningan 2020
 Pemateri LDKS MAN 2 Kuningan
 Pemateri Kegiatan Literasi SMAN 1 Lebakwangi 2020
 Juara 2 Duta Genre 2021 Kab.Kuningan
 Juara 3 Mahasiswa Berprestasi STIKKU 2021
 Juara 1 KDMI STIKKU 2021
E. Tipikal Kepemimpinan
Menurut saya tipe kepimimpinan beliau lebih ke Democratic, karena beliau sangat
mudah bersosialisasi dengan anggota di organisasinya maupun lingungan sosial
lainnya, dan beliau sangat open minded dengan semua orang di organisasi yang ia
pimpin dsbnya ia sangat mengapresiasi serta menghargai setiap usulan atau pendapat
dari anggotanya.
F. Tipikal Manajerial
Beliau memiliki kepengurusan yang solit, sistim, keharmonisan yang ada pada
kepemimpinan dan anggota, saling keterbukaan satu dengan yang lainnya, adanya
suatu kepercayaan dari anggota kepada pimpinan sehingga beliau mampu
menjalankan organisasi.
G. Etika
Beliau sangat mengembangkan nilai – nilai etika didalam sebuah organisasi
membantu anggotanya untuk mampu membedakan mana forum dan bukan, sehingga
organisasi yang beliau pimpin memiliki karakter dan rasa tanggung jawab yang besar
terhadap organisasi.
H. Skill/Kemampuan
Beliau cukup ahli dalam bidang softskill, kemampuan berkomunikasi dikhalayak
umum ataupun komunikasi secara face to face. Dengan berbagai jenis pengalaman
organisasi beliau tidak heran ckap dalm berbagai hal. Terkadang beliau juga suka
membantu pihak kampus untuk persiapan akreditasi.
I. Panadangan Pribadi
Menurut saya beliau ini sangat multitalenting beliau sudah mendongkrak kesetaraan
gender dn emansipasi wanita dengan menjadi seorang wakil presiden mahasiswa di
kampus tercinta kita stikkes kuningan dengan menunjukan bahwasanya perempuan
pun bisa menjadi seorng pemimpin tanpa khawatir ddengan stigma masyrakat yang

3
memandang wanita merupakan kaum lemah, cengeng, rapuh dan sebagainya telah
dipatahkan oleh beliau, dengan ketekunannya serta kesabran dan ahlak beliau yang
terbilang baik mampu mendorong dirinya hingga di titik ini menjadi seorang wakil
presiden mahasiswa STIKKes Kuningan.
2.2 Kajian atau Telaah dari hasil riwayat kepemimpinan
a. Tipe Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan adalah perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan
pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan sikap dan perilaku para anggota
organisasi / bawahan, hubungan pimpinan dan bawahan dapat diukur melalui
penilaian pekerja terhadap gaya kepemimpinan para pemimpin dalam mengarahkan
dan membina bawahannya untuk melaksanakan pekerjaan (Nawawi: 2003). Menurut
Flippo (1987), gaya kepemimpinan dirumuskan sebagai pola perilaku yang dirancang
untuk memadukan kepentingan organisasi dan personalia guna mengejar beberapa
sasaran.
Menurut hasil identifikasi memlaui wawancara dan quisioner bahwasanya Ainun
Nabila memiliki tipe “kepemimpinan demokratis”.
b. Fungsi Kepemimpinan
Seorang pemimpin berperan besar dalam menentukan setiap kebijaka sebuah
organisasi. Tujuan organisasi bisa tercapai ketika seorang pemimpin mampu
menjalankan tugasnya dengn baik. Oleh karena itu, setiap organisasi atau kelompokk
membutuhkan seorang pemimpin yang mengerti tentang fungsi kepimpinan. Fungsi
kepimimpinan merupakan usaha untuk mengarahkan anggota kelompok agar
memiliki semangat yang tinggi dan bekerja sebaik mungkin. Selain itu fungsi
kepemimpinan juga berkaitan dalam mengatur hubungan antar individu atau
kelompok dalam organisasi.
a. Fungsi Instruktif
b. Fungsi konsultatif
c. Fungsi Partisipasi
c. Ciri – Ciri Kepemimpinan
1. Mampu memimpin diri sendiri
2. Menjadi pendengar yang baik
3. Inovati, kreatif
4. Selalu rendah hati
5. Open Minded
4
6. Selalu memberikan saran yang berguna bagi anggota
7. Peka terhadap permasalahan
8. Mampu menyelesaikan masalah antar anggota dan melerai perdebatan
d. Pendekatan Kepemimpinan
a. Pendekatan Sifat
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cakap, cerdik dan jujur
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Tegas, berani, disiplin dan efisien
5. Bijaksana dan manusiawi
6. Berilmu
7. Bersemangat tinggi
8. Berjiwa matang dan berkemauan keras
9. mempunyai motivasi kerja tinggi
10. Mampu berbuat adil
11. Mampu membuat rencana dan keputusan
12. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar
13. Mendahulukan kepentingan orang lain.
b. Pendekatan Perilaku
Gaya bersikap dan bertindak akan tampak dari cara memberi perintah, memberi
tugas, cara berkomunikasi, cara membuat keputusan, cara mendorong semangat
kerja bawahan, cara menegakkan disiplin, cara pengawasan dan lain-lain.
c. Pendekatan Kontingensi
Untuk mengurus suatu organisasi dapat dilakukan dengan paralek tunggal untuk
segala situasi. Padahal kenyataannya tiap-tiap organisasi memiliki cirri khusus
bahkan organisasi yang sejenis akan menghadapi masalah berbeda lingkungan
yang berbeda, pejabat dengan watak dan perilaku yang berbeda. Oleh karena itu
tidak dapat dipimpin dengan perilaku tunggal untuk segala situasi. Situasi yang
berbeda harus dihadapi dengan perilaku kepepimpinan yang berbeda.
e. Teori Kepemimpinan Yang Sesuai
Teori kepemimpinan ini fokus terhadap analisis karakteristik mental, fisik dan sosial
guna mendapatkan lebih banyak pemahaman dan pengetahuan tentang karakteristik
dan kombinasi karakteristik yang umum di antara para pemimpin.

5
ada beberapa teori yang menyatakan bahwa memiliki sifat-sifat tertentu dapat
membantu seorang individu menjadi pemimpin, yang notabene, sifat ini merupakan
bawaan lahir individu. Namun ada teori yang menyatakan, bahwa bahwa model
kepemimpinan seseorang dapat dipengaruhi atau dibentuk oleh pengalaman,
lingkungan, serta pendidikan dalam situasi dan kondisi tertentu.
Dalam mengetahui lebih jelas mengenai teori kepemimpinan, kamu dapat membaca
buku Kepemimpinan Efektif Teori, Penelitian & Praktik yang menjelaskan secara
rinci mengenai definisi, pendekatan, teori, model, dan gaya untuk kepemimpinan.jadi
Teori kepemimpinan yang cocok untuk Ainun Nabila yaitu
Trait Theory
Trait Theory atau yang sering kita sebut sebagai teori sifat kepribadian ini meyakini
bahwa orang yang dilahirkan atau dilatih dengan kepribadian tertentu, akan
menjadikan mereka unggul dalam peran kepemimpinan.
Hal ini dapat diartikan sebagai, kualitas kepribadian tertentu seperti keberanian,
kecerdasan, pengetahuan, kecakapan, daya tanggap, imajinasi, fisik, kreativitas, rasa
tanggung jawab, disiplin dan nila-nilainya lainnya dapat membuat seseorang menjadi
pemimpin yang baik.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap anggota organisasi, pengaruh gaya
kepemimpinan demokratis terhadap anggota organisasi berpengaruh positif namun dalam
taraf Sedang. Sehingga pengaruh kedua variabel ini signifikan. Hal ini didasarkan pada
semakin baik gaya kepemimpinan demokratis seorang pimpinan maka semakin baik
anggota organisasi, dimana pimpinan yang mempunyai gaya kepemimpinan demokratis
senantiasa akan memberikan segala upaya yang terbaik untuk organisasi
3.2 Saran
Dengan pengaruh sedang antara gaya kepemimpinan demokratis terhadap anggota
organisasi maka hendaknya pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap anggota
organisasi harus lebih kuat lagi dengan begitu akan terlihat bahwa sangat kuat
pengaruhnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

(tidak ada)

Anda mungkin juga menyukai