8/19/2019

PERALATAN
LABORATORIUM
MIROBIOLOGI DAN
FUNGSINYA
Departemen Mikrobiologi
Kedokteran – FK Unair
Dr. Marijam
Purwanta,Dra.,M.Sc.,
Apt.

PENDAHULUAN

• Penyakit infeksi dapat

disebabkan oleh mikroba.
• Untuk mendeteksi mikroba
penyebab infeksi, dilakukan
diagnosis mikrobiologis.
• Untuk menegakkan diagnosis
mikrobiologis diperlukan
alat- alat laboratorium

1
 8/19/2019

KOMPETENSI YANG
DICAPAI
Mahasiswa memiliki kompetensi
menjelaskan:
• Macam-macam alat yang
digunakan di laboratorium
mikrobiologi
• Fungsi dan prinsip kerja alat-
alat tsb.

JENIS DAN FUNGSI ALAT

1. AUTOCLAVE
Untuk mensterilkan bahan/alat/media dengan
cara pemanasan basah suhu 121° C
selama 15 menit

2
 8/19/2019

2 Inspisator

Untuk memadatkan dan

mensterilkan media
yang mengandung
protein/telur dengan
cara pemanasan basah
suhu 75 – 80° C selama 1
– 2 jam, dilakukan tiga
hari berturut-turut,
sehingga vegetatif
maupun spora mati

3. Hot air oven

Untuk mensterilkan bahan/alat/media dengan

cara pemanasan kering

• Suhu 160° C 60 menit

• Suhu 170° C 40 menit
• Suhu 180° C 20 menit

3
 8/19/2019

4. Inkubator (lemari pengeram)

• Untuk inkubasi bakteri yang ditanam pada

media steril
• Untuk menyimpan bahan pemeriksaan cairan
sebrospinal
• Ada 2 jenis inkubator, yaitu inkubator O2 dan
inkubator CO2

5. Refrigerator (lemari pendingin)

• Menyimpan media steril

yang siap pakai, agar isi
dan mutu media tak
berubah
• Menyimpan bahan
pemeriksaan yang proses
pemeriksaannya
tertunda
• Menyimpan cakram
antibiotik (antibiotic
disk) agar tidak
mengalami perubahan
kadar/potensi

4
 8/19/2019

6. Freezer

• Menyimpan bahan dalam waktu lama

dalam kondisi beku, sehingga bahan
tersebut terhindar dari kerusakan
• Alat ini dilengkapi dengan pengontrol
suhu, sampai dengan – 20°C , – 40°C atau
– 80°C (Deep Freezer)

7. Biosafety cabinet

• Untuk proses
aseptik pada waktu
melakukan
perbenihan bakteri
• Alat ini dilengkapi
dengan HEPA filter
untuk mensterilkan
udara, serta lampu
UV untuk
mensterilkan meja
kerja

5
 8/19/2019

8. Sungkup anaerob (anaerobic jar)

• Alat untuk mendapatkan suasana anaerob

agar bakteri anaerob dapat tumbuh
• Ada 2 cara untuk mendapatkan suasana
anaerob: Gas generating kit dan evacuation
replacement system

Anaerobic jar

9. Penangas air (water bath)

• Alat untuk inkubasi singkat (heat shock),

maupun inkubasi lama (reaksi
aglutinasi)
• Alat ini untuk mempertahankan suhu air pada
suhu konstan sesuai suhu yang diinginkan,
kadang-kadang dilengkapi dengan motor
penggerak (Shaking incubator)

6
 8/19/2019

10. Sentrifus

• Alat untuk memisahkan partikel dari suatu

larutan/suspensi atau memisahkan benda
cair dengan densitas yang berbeda.
Misalnya: darah, serum, urin, dll.

11. Sengkelit/Ose

• Alat untuk mengambil dan memindahkan

bakteri dari biakan cair atau padat ke
media cair atau padat yang lain.
Misalnya: mengambil biakan cair dari
tabung reaksi kemudian digoreskan ke
media padat untuk mendapatkan koloni
bakteri yang terpisah

7
 8/19/2019

12. Needle

• Alat untuk mengambil

dan memindahkan
bakteri dari biakan
padat ke media padat ,
media cair atau
setengah padat yang
lain. Misalnya:
ditusukkan tegak lurus
pada media setengah
padat (uji pergerakan MEDIA ½
bakteri) PADAT

13. Timbangan

• Alat untuk menimbang bahan/media

• Ada 2 macam timbangan: non analitik
(ketelitian sampai gram) dan analitik
(ketelitian sampai miligram)

8
 8/19/2019

14. Mikroskop cahaya

• Alat untuk melihat bakteri, jamur dengan

pembesaran maksimum 1000 x

15. Tabung reaksi

• Alat untuk menumbuhkan, memperbanyak,

dan menyimpan bakteri/jamur
• Untuk uji biokimia

MEDIA MEDIA 1/2

CAIR PADAT SLANT

9
 8/19/2019

16. Petri Dish

• Alat untuk menumbuhkan, memperbanyak,

dan menyimpan bakteri/jamur pada
lempeng Agar
• Untuk mendapatkan koloni terpisah
(metode gores/streaking)
• Untuk menghitung koloni bakteri

PLATE 7 koloni
(CFU)

STERILIZATION AND MEDIA

PREPARATION

10
 8/19/2019

Microbiology
Laboratory,
incubator CO2,
Biosafety Cabinet
(BSC)

CONVENTIONAL CULTURE
SYSTEM

Antibiotic-disc-dispenser INCUBATOR

ANAEROBIC JAR CULTURE MEDIA

11
 8/19/2019

AUTOMATIC CULTURE SYSTEM

AUTOMATIC BLOOD CULTURE SYSTEM AUTOMATIC FUNGAL IDENTIFICATION AND

SUSCEPTIBILITY TESTING

AUTOMATIC MYCOBACTERIA
IDENTIFICATION AND SUSCEPTIBILITY
TESTING

Phoenix & Vitex®2

Automatic Machine

• Bacterial Identification
• Fungi Identifiaction
• Drug Sensitivity Test
• 1 alat  @40-100 sampel
• Automatic, rapid, Practice
± 4-8 jam

12
 8/19/2019

MTB identification (Gene Expert)

Detection MDR-TB: ( 2 hour)

REFERENSI:

• Tille, PM (editor). 2014. Bailey &

Scott’s Diagnostic
Microbiology, 13th edition.
Elsevier Mosby- Missouri
• Alimsardjono, L., et al. (editors).
2015. Buku ajar Pemeriksaan
Mikrobiologi pada Penyakit
Infeksi. Sagung Seto -
Jakarta

13