Susan Haack
Ethics of Terminology and the Language of Philosophy verifiability sebagai tanda bagi kebermaknaan
Today,” Teorema XXX/III.3 (2009): 9-29. empirik. Popper menjungkirbalikkan ini.
32
Begitulah; dan sejawaran sekarang percaya bahwa
Gutenberg mencetak ketiganya . Lihat Robert Buderi,
Menyatakan bahwa, karena tidak ada batasan
“Science: Beaming in on the Past,” Time Mar. 10 (1986), jumlah contoh positif yang dapat
bisa dilihat di http://www.time.com/ menunjukkan sebuah pernyataan universal
time/printout,0,8816,96050,00.html (terakhir
dikunjungi pada 1 Oktober, 2009). tanpa batas (unrestricted) sebagai benar, satu
Lihat Jefferson-Hemings Scholars’ Commission, Report
33
saja contoh sebaliknya sudah cukup untuk
on the Jefferson-Hemings Matter (April 12, 2001);
William G. Hyland, Jr., In Defense of Thomas Jefferson:
menunjukkan bahwa pernyataan itu salah.
The Sally Hemings Sex Scandal (New York: St. Martin’s Popper mengajukan falsiafibility, testability,
Press, 2009). (Kesimpulan yang masuk akal tampaknya atau (seperti yang juga dia katakan)
yang paling sederhana: bahwa salah satu anak Sally
Heming ayahnya adalah salah seorang anggota keluarga
36
Jefferson.) Asal usul ide ini digambarkan dalam buku Karl R.
“Wish You Were Here,” Oxford Today 10, 3 (1998): 40
34
Popper, Unended Quest (La Salle: Open Court, 1979), 31-
Gregory L. White, “GM Takes Advice from Disease
35
38 (diterbitkan sebagai buku setelah muncul dalam The
Sleuths to Debug Cars,” Wall Street Journal, 8 April Philosophy of Karl Popper, ed. Paul A. Schilpp (La Salle,
(1999): B1, B4 IL: 1974), 3-181.
– and a Reconstruction,” NYU Journal of Law & Liberty, Lihat Susan Haack, “Not Cynicism but Synechism:
46
menarik kesimpulan radikal bahwa satu- Bridgman, Reflections of a Physicist (New York:
satunya prinsip metodologis yang tidak akan Philosophical Library, 1955), 81.
Percy Bridgman, “The Prospect for
53
deductive method,” seolah-olah ia prosedur teknis yang Hermann Staudinger pada 1922. Lihat Franklin H.
spesial dan hanya ada dalam sains, juga merupakan Portugal and Jack S. Cohen, A Century of DNA: A History
bentuk saintisme. of the Discovery of the Structure and Function of the
efisien—tetapi cara kerja bersama dan saling Amazonian Indians,” Natural History 101, 3, March
(1992): 36-42
“Amish” merujuk pada sebuah sekte agama yang
73