SEJARAH TARI TOPENG BETAWI

Sejarah tari topeng Betawi yang mulai tumbuh sekitar abad ke-20 tahun masehi.

Pertama kali tari adat ini diciptakan oleh Mak Kinang dan Kong Djioen pada tahun

1930 an. Berdasarkan pengakuannya, lahirnya kesenian ini terinspirasi oleh tari

Topeng Cirebon. Hal ini memang lumrah, tidak jarang kita jumpai satu tarian tercipta

karena tarian lainnya.

Menurut Kartini (1989:1), “tari kedok yang mengenal lebih jauh tari topeng melalui
berkembang di wilayah budaya Betawi pertunjukan ngamen keliling dari kampung

pinggiran merupakan menuju kampung lainnya.

penyederhanaan dari tari
Kemudian, saat tari topeng Betawi
topeng kecil Cirebon yang
ini mulai dipentaskan, bukanlah
biasa
panggung yang
terdiri dari enam sampai
menjadi tempat pertunjukkannya,
delapan topeng“. Oleh
melainkan tanah dan dengan
karenanya, nama-nama
memakai properti
topeng yang
lampu minyak bercabang tiga dan
digunakan sebagian ada
gerobak kostum yang diletakkan
kesamaan, seperti Topeng
ditengah arena.
Panji dan Samba, demikian
Pada tahun 1970-an, kesenian tari
dilansir dari blogkulo.
ini baru digelar di atas panggung,
Ada yang menyatakan bahwa tari topeng dan itu pun
Betawi ini juga dipengaruhi oleh adat
dengan properti sebuah meja dan dua buah
istiadat suku Sunda. Penyebabnya karena kursi saja. Bisa disebut tradisi ini
memang kehadiran tari tradisional ini di
sebagai kebiasaan dari orang Betawi saat
daerah pinggiran Jakarta. Pada saat itu mengadakan acara adat ketika itu.
masyarakat Betawi mulai tahu dan
Sumber berita : https://www.silontong.com