Jawaban :
1. Aktiva/harta/kekayaan (Assets)
2. Utang/kewajiban (Liabilities)
3. Ekuitas/modal (Owner’s Equity)
4. Pendapatan (Revenue)
5. Biaya atau Beban (Expenses)
6. Prive (Whidrowal)
Contoh : Diterima pelunasan piutang usaha senilai Rp2.300.000,00. Transaksi ini mengakibatkan
harta berupa kas bertambah, sedangkan harta berupa piutang usaha berkurang masing-masing
senilai Rp2.300.000,00.
Contoh : dijual tunai peralatan kantor bekas pakai senilai Rp3.900.000,00. Transaksi ini
mengakibatkan harta berupa kas bertambah dan harta berupaperalatan berkurang masing-
masing senilai Rp3.900.00,00.
2. Penerimaan pendapatan
Contoh : diterima tunai pendapatan jasa pemeriksaan yang telah selesai dilakukan sebesar
Rp8.500.00,00. Perubahan yang terjadi berupa kas bertambah dan modal bertambah masing-
masing Rp8.500.000,00.
3. Pembayaran beban
Contoh : dibayar gaji pegawai sebesar Rp1.500.000,00. Perubahan yang terjadi harta berupa
kas berkurang dan modal berkurang masing-masing senilai Rp1.500.000,00.
Contoh : diambil untuk keperluan pribadi uang senilai Rp100.000,00. Maka harta berupa kas
dan modal berkurang masing-masing senilai Rp100.000,00.
Jawaban :
Pemilik perusahaan tekstil memiliki modal awal dalam usaha sebesar Rp 240.000.000 dan
selama tahun 2018 telah melakukan pengambilan dana atau Prive sebesar Rp 20.000.000.
Setelah dihitung, laba bersih perusahaan setelah pajak sebesar Rp 14.000.000. Sehingga modal
akhir perusahaan tersebut sebesar Rp 234.000.000.