Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT IDI TIMUR
Jln. Banda Aceh – Medan Km 385 Snb. Teungoh Snb. Muku Idi Timur Email. Puskesmasiditimur@gmail.com

BUKTI MONITORING DAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT


INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS

NO INDIKATOR HASIL MONITORING HASIL EVALUASI TINDAK LANJUT


MUTU

1.
Kelengkapan  Assesment awal  Kendala yang ada karena buku  Untuk kedepannya
assessment awal pada unit – unit pelayanan rekam medis pasien masih dalam bentuk diusahakan buku family folder
medispasien poliklinik umum dan buku family folder yang formatnya tidak pasien dalam bentuk buku medical
poliklinik gigi belum lengkap record.
lengkap begitu juga unit
pelayanan lain yang sudah  Pengusulan untuk pelatihan
mempunyai format peningkatan kompetensi atau
assesmen update standar pelayanan

2 Kelengkapan alat-alat  Pengadaan alat-  Alat-alat yang rusak sebagian  Alat-alat yang
dan alat dan bahan untuk 2016 masih bias diperbaiki,namun tenaga tehnisi rusakdiusahakan untuk diperbaiki
Bahan sebagian besar sudah dilingkungan dinas kesehatan tidak
diusulkan namun ada,dananggaran pemeliharaan alat juga  Pengusulan alat-alat yang
realisasinya belum kurang. dibutuhkan
seluruhnya. Begitupun
dengan bahan-bahan yang  Masih banyak alat yang  Petugas harus lebih terampil
dibutuhkan ditiap-tiap unit dibutuhkan belum terpenuhi dan hati-hati dalam menggunakan
alat-alat
4 Penggunaan  Sebagian unit  Petugas belum menyadari  Petugas diberi pemahaman
informant concent pelayanan belum pentingnya informentconcent pada semua tentang pentingnya
pada setiap tindakan sepenuhnya mengisi tindakan, informentconcent
informant concent bila
akan melakukan tindakan
pada pasien.

5 Ketepatan standar  Waktu pelayanan  Terlambatnya pelayanan dimulai  Perlu pengawasan dan
waktu pelayanan dimulai jam 08.00 Semua disebabkan karena petugasnya terlambat ketegasan dari kepala puskesmas,
unit kadang masih datang tentang kedisiplinan masuk kantor.
terlambat memulai  Petugas harus menyadari
pelayanan untuk tepat waktu masuk kantor

6 Pemberi pelayanan  Pelayanan di Poli  Pelayanan oleh perawat di  Harus ada komunikasi dan
oleh dokter umum dan Poli Gigi poliumum dan poligigi sebelumnya koordinasi yang baik antar dokter
harusnya dokter. Tapi dikarenakan dokter berhalangan seperti  Membuat surat pelimpahan
kadang pelayanan kalau ada seminar dan kurang koordinasi wewenang dari dokter
dilakukan oleh perawat keperawat/bidan
karena dokter tidak hadir.
Demikianhalnya pelayanan
di UGD
7 Tidakterja diphleibitis  Kasus phleibitis  Diruang UGD dan persalinan  Untuk mengurangi kasus
pada Pemasangan biasa terjadi pada pasien di jarang terjadi karenapasien yang dirawat pleibitis pada pasien UGD atau
infus UGD,atau persalinan tidak lama. persalina yaitu pemasangan infuse
dan spalak yang benar dan
memberiedukasi pasien dan
keluarganya
9 Keterlambatan dalam  Karena dokter  Keterlambatan menerimainstruksi  Untuk mencegah
menerima instruksi tidak selamanya stand dokter dapat berpengaruh terhadap keterlambatan instruksi dokter
dokter (on Call ) bydiruang UGD maka kondisi kegawatan pasien. sebaiknya kedua dokter harus stand
dilakukan on call. Tapi by hpnya.
karena sesuatu hal  Jika dokter jaga tidak bisa
instruksi dokter kadang dihubungi, bisa menghubungi dokter
terlambat yang lain

10 Pemantauan  Pemantauan  Pemantauan yang dilakukan sangat  Bila ada kasus ibu resti harus
ibuhamil dengan ibuhamil sudah dilakukan penting untuk mengantisipasi dilakukan pencatatan pada buku
resiko tinggi tapi belum maksimal kegawatdaruratan pre dan post khusus dicatat nama, umur
partuspasien kehamilan,penyebab resti,tanggal
tafsiran melahirkan dan nomor
telpon pasien. Pemantauan rutin
dilkukan
11 Pemeriksaan Hb  Pemeriksaan Hb  Pemeriksaan Hb penting dilakukan  Pemeriksaan Hb seharusnya
pada ibuhamil pada ibuhamil belum rutin untuk menghindari terjadinya anemi pada dilakukan awal kunjungan danpada
dilakukan, sering dilakukan ibuhamil saat ada keluhan/indikasianemi
kalau ibuhamil ada keluhan
pusing-pusing

12 Ketepatan  Tidak ada masalah  Jika petugas obat menemukan  Harus tetap teliti dalam
pembacaan resep dalam pembacaan resep resep yang susah dibaca, langsung pembacaan resep
obat dikonfirmasi kedokter yang menulis
resep,sehingga kesalahan dalam
pembacaan resep dapat dihindari

13 Ketepatan  Selama tahun ini  Petugas loket selalu teliti dalam  Tetap teliti dalam bekerja
pemberian obat pada belum ada kesalahan pemberian obat
pasien dalam pemberian obat
pada pasien

14 Pemantauan gizi  Balita gizi buruk  Balita dengan gizi buruk harus  Perkembangan gizi balita
buruk pada balita yang terdaftar di selalu terpantau supaya keadaan balita harus difollow up
Puskesmas terpantau tersebut bisa lebih baik
semua
16 Ketersediaan vaksin  Vaksin imunisasi  Tahun lalu vaksin kadang tidak 
imunisasi dasar selalu tersedia tersedia
17 Ketepatan hasil  Hasil pemeriksaan  Hasil Pemeriksaan laboratorium  Untuk selanjutnya tetap
pemeriksaan lab laboratorium selama ini sangat membantu dalam menegakkan teliti dan hati-hati dalam
tidak ada yang kompleng diagnosa pemeriksaan laboratorium
18 Ketepatan  Pengambilan darah  Pengulangan pengambilan darah  Perlu ketelitian dan keahlian
pengambilan darah vena kadang harus diulang vena biasa disebabkan karena pembuluh dari petugas laboratorium.
vena darah vena susah didapat (kolaps) atau  Tenangkan pasien sebelum
karena pasiennya goyang (tidakkoperatif) pengambilan darah

20 Pelaksanaan IMD  Tidak semua bayi  Bayi yang tidak mendapat IMD  Diupayakan agar
pada bayi baru lahir mendapat IMD biasanya disebabkan karena keadaan ibu pelaksanaan IMD dapat dilakukan
dan bayi kurang sehat atau petugas kadang pada setiap persalinan normal
lupa
22 Tidak terjadi pasien  Belum ada pasien  Tempat tidur dilengkapi dengan  Bila ada kerusakan
jatuh dari tempat jatuh dari tempat tidur pengaman pengaman tempat tidur harus cepat
tidur dilaporkan

23 Pengelolaan  Pengelolaan  Pengelolaan Limbah pembuangan  Harus dibuatkan septik tank


pembuangan Limbah pembuangan limbah dari darilaboratorium, UGD,belum ada. Limbah
infeksius beberapa unit pelayanan dari unit-unit tersebut bersifat infeksius
belum ada
24 Pelaksanaan  Pelaksanaan  Pelaksanaan konseling terkendala  Penambahan petugas
Konseling untuk konseling belum maksimal karena belum ada koordinasi antar petugas sanitasi
pasien dengan dan dokter
berbasis lingkungan
29 Keberhasilan  Tidak semua  Pasien yang tidak tuntas  Perlu edukasi pada pasien
pengobatan pasien yang berobat pengobatannya biasanya karena tidak kuat dan kesabaran pada petugas untuk
TB/KUSTA TB/KUSTA tuntas minum obat dan ada juga yang malu untuk member penjelasan tentang
pengobatannya datang berobat keuntungan pengobatan dan akibat
jika tidak lanjut pengobatan
Mengetahui, Idi Timur, 2018
Ka. UPTD Puskesmas Idi Timur Yang melakukan monitoring

HUSNI, AMK ______________________


Nip. 19651011 199803 1 011 Nip.

Anda mungkin juga menyukai