01 GDL Wiseennand 61 1 Wiseenn I
01 GDL Wiseennand 61 1 Wiseenn I
Disusun oleh:
WISE ENNANDRIAN THREESYANTY
NIM. B 09.058
i
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusun oleh:
WISE ENNANDRIAN THREESYANTY
NIM. B 09.058
Pembimbing
(AMBARSARI, S.ST)
NIK. 201087048
ii
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh:
WISE ENNANDRIAN THREESYANTY
NIM. B 09.058
PENGUJI I PENGUJI II
iii
iv
KATA PENGANTAR
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil pada Ny. S
Tahun 2012”.
Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas
akhir sebagai salah satu syarat kelulusan STIKes Kusuma Husada Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak,
Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
2. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT, selaku Ka. Prodi DIII Kebidanan Sekolah
4. Ibu Erlyn Hapsari, S.S.T., selaku Penguji yang telah memberikan pengarahan,
5. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta, yang telah
memberi ijin kepada penulis untuk mengambil data awal dalam pembuatan
iv
v
7. Seluruh Dosen dan Staff Program DIII STIKes Kusuma Husada Surakarta
Penulis menyadari dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak
mengharapkan saran dan masukan dari semua pihak yang sifatnya membangun
Penulis
v
vi
INTISARI
Latar Belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
tergolong masih cukup tinggi yaitu mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup.
Kehamilan ektopik terganggu adalah implantasi dan pertumbuhan hasil konsepsi
di luar endometrium kavum uteri. Penanganan kehamilan ektopik terganggu pada
umumnya adalah tindakan laparatomi. Kehamilan ektopik terganggu kalau tidak
tertangani akan mengakibatkan ruptur tuba, abortus dan syok.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu
hamil dengan kehamilan ektopik terganggu sesuai manajemen kebidanan yang
diaplikasikan dalam asuhan kebidanan menurut Varney.
Metodologi: Metodologi dalam karya tulis ini menggunakan jenis studi kasus
metode deskriptif. Lokasi studi kasus ini di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Tehnik pengumpulan data melalui pemeriksaan fisik, wawancara, observasi, studi
dokumentasi. Asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan kehamilan ektopik
terganggu. Dilaksanakan selama 4 hari di RSUD Dr. Moewardi mulai 26 Juni
sampai 29 Juni 2012.
Hasil: Hasil studi kasus pada karya tulis ilmiah ini diketahui bahwa setelah
melakukan perawatan selama 4 hari pada Ny. S tidak mengalami komplikasi. Hal
ini dapat dilihat dari hari demi hari setelah dilakukan perawatan keadaan umum
ibu baik, tidak ada pengeluaran berupa flek-flek darah kecoklatan dan
perdarahannya berhenti. Untuk lebih meningkatkan keberhasilan dalam setiap
asuhan kebidanan sebaiknya setiap petugas kesehatan lebih meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kesehatan.
Kesimpulan: Dari asuhan kebidanan yang telah dilakukan tidak ada kesenjangan
antara teori dan praktek.
vi
vii
MOTTO
Semua usaha itu tidak ada yang sia-sia, hanya saja belum bisa kita dapatkan yang
kita inginkan dan semua pasti akan indah pada waktunya.
Hanya orang yang tulus hati, senantiasa aktif bekerja dan tidak mengenal lelah
akan berhasil dalam meniti hidup.
Kegagalan bukan akhir dari segalanya, tetapi kegagalan adalah keberhasilan yang
datangnya terlambat.
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan
kelancaran dan kemudahan, sehingga penulis mampu menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini dengan baik.
Sahabatku
Sahabat satu kost (Lastri Yunita “Soim”), dan semua teman-teman Kelas 3 A yang
tidak bisa kusebutkan satu-persatu jangan pernah lupakan suka duka kita bersama
selama kuliah.
Almamaterku Tercinta
STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
vii
viii
CURRICULUM VITAE
Agama : Islam
Alamat : Jl. Raya Pati – Tayu, Desa Pakis Krajan RT. 03 RW. VII
Riwayat Pendidikan
viii
ix
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
1. Kehamilan .............................................................. 9
ix
x
B. Pembahasan .................................................................. 80
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................... 87
B. Saran ............................................................................. 89
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
xi
DAFTAR GAMBAR
xi
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ibu maupun janinnya jika tidak ditangani dengan memadai (Saifuddin, 2006).
Organization) selama periode 1990 – 2005 juga belum ada kawasan yang
mampu mencapai penurunan angka kematian ibu per tahun hingga 5,5 persen.
Hanya Asia Timur yang penurunannya telah mendekati target yakni 4,2 persen
per tahun serta Afrika Utara, Asia Tenggara, Amerika Latin dan Karibia
(WHO, 2010).
yaitu mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup. Target yang akan dicapai
tahun 2015 adalah menjadi 102 orang per tahun. Untuk mewujudkan hal ini,
Kematian Ibu (AKI) untuk wilayah Jawa Tengah pada tahun 2006 sebesar 101
1
1
2
ibu pada triwulan pertama dari kehamilan. Hal yang menyebabkan besarnya
angka kematian ibu akibat kehamilan ektopik adalah kurangnya deteksi dini
Resiko kehamilan ektopik sangat besar karena kehamilan ini tidak bisa
(Prawirohardjo, 2007).
adalah kehamilan dengan ovum yang dibuahi, berimplantasi dan tumbuh tidak
(Mansjoer, 2005).
tahun terakhir, dan terdapat pada 2 % dari total kelahiran. Frekuensi kelahiran
(Wiknjosastro, 2007).
2
3
ibu hamil abnormal pada bulan Januari – Desember 2011 sebanyak 301
kasus. Dari 301 kasus tersebut, kehamilan yang diakhiri dengan abortus
tentang “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada Ny. S G1P0A0 dengan Kehamilan
B. Perumusan Masalah
1. Tujuan Umum
3
4
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu:
terganggu.
terganggu.
4
5
terganggu.
2. Bagi Profesi
bagi profesi bidan atau institusi kesehatan agar lebih meningkatkan dan
3. Bagi Institusi
a. Rumah Sakit
b. Institusi Pendidikan
asuhan selanjutnya.
5
6
dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu hamil pada Ny. S dengan Kehamilan
umum dan vital sign ibu setiap 8 jam, memantau perdarahan setiap 8 jam
sekali, menganjurkan ibu untuk istirahat total, terapi doktek spesialis obstetric
500 mg, Asam Folat 1 x 50 mg, kalaborasi dengan laborat dalam pemeriksaan
specimen darah Hb: 9,6 gr/ dl, golongan darah: A, PP test: positif, angka
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Karya Tulis Ilmiah ini terdiri dari 5 bab, yaitu
BAB I PENDAHULUAN
tujuan studi kasus, manfaat studi kasus, keaslian studi kasus dan
sistematika penulisan.
6
7
Bab ini berisi tentang jenis studi kasus, lokasi studi kasus, subjek
7
8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
8
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Kehamilan
a. Pengertian
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan), dihitung dari
sel telur yang matang pada saluran telur yang kemudian bertemu
b. Proses Kehamilan
Pelepasan ovum hanya terjadi satu kali setiap bulan, sekitar hari
hanya seribu yang dapat mencapai tuba uterin dan bertemu dengan
9 9
10
ditutup untuk mencegah masuknya sperma yang lain dan inti dari dua
menjadi 3 yaitu:
hamil tidak haid lagi dan perlu diketahui tanggal hari pertama
10
11
a) Perut membesar
b) Uterus membesar
dan lunak.
11
12
16 minggu.
d. Diagnosis Banding
1) Pseudocyesis
Hal ini biasanya terjadi pada wanita yang ingin sekali hamil.
2) Kistoma ovarii
3) Mioma uteri
negatif.
e. Pemeriksaan Kehamilan
12
13
(Winkjosastro, 2006).
13
14
Umumnya nafsu makan sangat baik dan ibu sangat merasa lapar
(Kusmiyati, 2008).
2) Protein
3) Mineral
14
15
(Kusmiyati, 2008).
4) Vitamin
sampai cacat bawaan pada susunan saraf saraf pusat maupun otak
a. Pengertian
15
16
b. Etiologi
16
17
1) Amenorhoe
atau ruptur tuba, tuanya kehamilan, derajat perdarahan yang terjadi dan
d. Patofisiologi
17
18
yang timbul.
Ruptur tuba sering terjadi bila ovum berimplantasi pada ismus dan
terjadi secara spontan atau karena trauma ringan seperti coitus dan
pemeriksaan vaginal.
e. Penanganan
18
19
adalah:
f. Pencegahan
19
20
(Saifuddin, 2002).
resiko kehamilan ektopik. Hal ini karena seks aman akan membantu
20
21
g. Penatalaksanaan
dihentikan.
berikut ini:
21
22
darah.
Ø Tramadol 200 mg IV
reaksi hipersensitivitas).
22
23
(e) Atasi anemia dengan tablet besi (SF) 600 mg per hari.
2) Penatalaksanaan Bedah
a) Salpingostomi
23
24
b) Salpingotomi
c) Salpingektomi
sebelumnya,
24
25
1. Pengertian
rangkaian atau tahapan yang logis untuk mengambil suatu keputusan yang
25
26
(Varney, 2004).
a. Pengkajian
fisik. Data yang dikumpulkan meliputi data subyektif dan data obyektif
1) Data Subyektif
e) Biodata
26
27
sehari-hari.
dengan pendidikannya.
pasien tersebut.
(Nursalam, 2003).
27
28
g) Data kebidanan
(Wheeler, 2004)
(Winkjosastro, 2007).
28
29
(Sujiyatini, 2009).
meliputi:
(d) Keluhan-keluhan
29
30
(g) Imunisasi TT
(Sujiyatini, 2009)
30
31
(Sujiyatini, 2009).
(a) Nutrisi
(b) Eliminasi
(Alimul, 2006).
31
32
(Henderson, 2006).
(d) Istirahat
(Saifuddin, 2002).
32
33
2) Data Obyektif
a) Pemeriksaan Umum
(Prihardjo, 2007).
33
34
(Wiknjosastro, 2005).
(Wiknjosastro, 2005) .
(Nursalam, 2003).
34
35
b) Pemeriksaan Sistematis
meliputi:
(1) Kepala
dan kebersihannya.
(Winkjosastro, 2007).
atau tidak.
35
36
atau tidak.
kelenjar limfe.
(a) Inspeksi
36
37
(b) Palpasi
(c) Auskultasi
37
38
c) Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan laboratorium
38
39
(Manuaba, 2007).
3) Pemeriksaan kuldosintesis
(Wiknjosastro, 2007).
Diagnosis)
39
40
(Maryunani, 2009).
b. Interpretasi Data
40
41
(Varney, 2004).
1) Diagnosa Kebidanan
Diagnosa:
a) Data Subyektif:
b) Data obyektif:
composmentis
41
42
Respirasi : …… x/ menit
Suhu : …… x/ menit
2) Masalah
(Mansjoer, 2005).
3) Kebutuhan
c. Diagnosa Potensial
42
43
(Varney, 2004).
syok.
laboratorium
43
44
e. Perencanaan
(Varney, 2004).
b) Tramadol 200 mg IV
hipersensitivitas)
f. Implementasi/ Pelaksanaan
44
45
dan aman. Yang dilaksanakan semua oleh bidan atau sebagian lagi
dibuat.
g. Evaluasi
45
46
S : Subyektif
melalui anamnesa.
O : Obyektif
laboratorium dan test diagnostik lain yang dirumuskan dalam data fokus
A : Assessment
P : Planning
berdasarkan assesment.
D. Landasan Hukum
jiwa ibu hamil atau janinnya, dapat dilakukan tindakan medis tertentu.
46
47
dapat dilakukan:
tindakan tersebut.
keluarga.
Sebagai seorang bidan harus bisa mengenali cara tepat tanda dan
kasus ini adalah kompetensi bidan ke-3, yaitu bidan memberikan asuhan
(Sofyan, 2006).
47
48
E. Kerangka Konsep
48
49
BAB III
Jenis laporan ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah studi yang
dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu proses yang
Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif
(Notoatmodjo, 2002).
Dalam penulisan laporan kasus ini subyek merupakan hal atau orang
studi kasus dilakukan pada ibu hamil Ny. S G1P0A0 dengan kehamilan ektopik
terganggu.
49
49
50
Waktu studi kasus adalah jangka waktu yang dibutuhkan penulis untuk
memperoleh data studi kasus yang dilaksanakan (Budiarto, 2003). Studi kasus
1. Data Primer
(Nursalam, 2003).
Data ini meliputi data subyektif, yaitu identitas diri, keluhan utama,
psikososial dan agama, serta data obyektif yaitu hasil pemeriksaan umum
50
51
a. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
2) Palpasi
3) Perkusi
patella.
51
52
4) Auskultasi
b. Wawancara
2. Data Sekunder
a. Studi Dokumentasi
52
53
b. Studi Kepustakaan
2002 – 2012.
lain:
b. Buku tulis
c. Ballpoint
c. Tensimeter
d. Stetoskop
e. Sarung tangan
f. Termometer
g. Jam tangan
53
54
j. Oksigen
k. Speculum
l. Cunam serviks
m. USG
n. Kassa steril.
54
55
BAB IV
A. Tinjauan Kasus
1. PENGKAJIAN DATA
a. Data Subyektif
1) Identitas
2) Keluhan Utama
Juni 2012.
55
56
3) Riwayat Menstruasi
b. Siklus : 28 – 30 hari
d. Lamanya : 6 – 7 hari
4) Riwayat Perkawinan
apapun.
7) Riwayat Kesehatan
56
57
aktivitas
berwarna kuning
57
58
e) Riwayat Operasi
a) Pola nutrisi
makanan pantangan
pantangan.
58
59
b) Pola eliminasi
keluhan.
keluhan
c) Pola aktifitas
e)
59
60
f) Pola seksual
suami.
dan suami.
apapun.
60
61
b. Data Obyektif
1) Pemeriksaan Umum
b) Kesadaran : Composmentis
e) BB sebelum hamil : 47 kg
f) BB sekarang : 48 kg
g) LLA : 24 cm
61
62
kelainan.
ada kelainan.
(1) Mammae
Membesar : Normal
Areola : Hyperpigmentasi
(2) Axilla
62
63
d) Ekstremitas
3) Pemeriksaan Obstetri
a) Abdomen
(1) Inspeksi
nigra
maupun livide
(2) Palpasi
63
64
b) Anogenital
vulva.
servikalis
pervaginam
4) Pemeriksaan Penunjang
64
65
A. Diagnosa Kebidanan
ektopik terganggu.
Data Dasar
Data Subyektif
flek-flek darah dari jalan lahir dan perut bagian bawah terasa nyeri
Data Obyektif
b. Kesadaran : Composmentis
Respirasi : 20 x/ menit
Nadi : 88 x/ menit
65
66
Suhu : 36,7 0C
konsepsi
g. Pemeriksaan Penunjang
C. Kebutuhan
Terjadi syok.
66
67
laboratorium.
V. PERENCANAAN
VI. PELAKSANAAN
kehamilan ibu di luar kandungan, oleh karena itu akan dilakukan operasi
67
68
saluran tuba tidak dapat mencapai usia kehamilan sampai tua, dan
operasi dilakukan sampai keadaan ibu baik dan Hb > 10 gr/ dl, atau
c. Mengobservasi perdarahan.
1) Infus RL 20 tpm
Cefadroxil 1 x 500 mg
Asam Folat 1 x 50 mg
VII. EVALUASI
Respirasi : 24 x/ menit
Nadi : 85 x/ menit
Suhu : 36,7 0 C
68
69
ginekologi, berupa:
DATA PERKEMBANGAN I
S: Data Subyektif
O: Data Objektif
Kesadaran : Composmentis
Respirasi : 18 x/ menit
Nadi : 82 x/ menit
Suhu : 36,40 C
69
70
A: Assesment
ektopik terganggu.
P: Planning
70
71
Evaluasi
Kesadaran : Composmentis
Respirasi : 18 x/ menit
Nadi : 82 x/ menit
Suhu : 36,50 C
Cefadroxil 1 x 500 mg
Asam folat 1 x 50 mg
c. Ibu sudah mencukur rambut pubis daerah genetalia eksterna, sudah terpasang
dauer catheter, obat supositoria sudah dimasukkan dan ibu sudah BAB
71
72
DATA PERKEMBANGAN II
S: Data Subyektif
operasi pada jam 13.00 dan keluar kamar operasi jam 14.30 WIB.
O: Data Obyektif
Kesadaran : Composmentis
Respirasi : 20 x/ menit
Nadi : 80 x/ menit
Suhu : 36,20 C
72
73
A: Assesment
P: Planning
1) Cefriaxone : 1 gr
2) Metronidazole : 500 mg
3) Ketorolac : 30 mg
1) Asam Tranexamat : 20 mg
2) Vitamin C : 200 mg
73
74
Evaluasi
Kesadaran : Somnolen
Respirasi : 20 x/ menit
Nadi : 80 x/ menit
Suhu : 360 C
Respirasi : 24 x/ menit
Nadi : 98 x/ menit
Suhu : 36,90 C
Respirasi : 20 x/ menit
Nadi : 90 x/ menit
Suhu : 36,80 C
Respirasi : 24 x/ menit
74
75
Nadi : 92 x/ menit
Suhu : 36,70 C
b. Pada jam 16.00 WIB ibu sudah sadar dan mengatakan masih puasa
S: Data Subyektif
O: Data Obyektif
Kesadaran : Composmentis
Respirasi : 24 x/ menit
Nadi : 94 x/ menit
75
76
Suhu : 36,80 C
A: Assessment
P: Planning
1) Cefriaxone : 1 gr
2) Metronidazole : 500 mg
3) Ketorolac : 30 mg
1) Asam Tranexamat : 20 mg
2) Vitamin C : 200 mg
ke kanan.
76
77
Evaluasi
Kesadaran : Composmentis
Respirasi : 20 x/ menit
Nadi : 80 x/ menit
Suhu : 370 C
DATA PERKEMBANGAN IV
S: Data Subyektif
77
78
O: Data Obyektif
Kesadaran : Composmentis
Respirasi : 24 x/ menit
Nadi : 94 x/ menit
Suhu : 36,70 C
A: Assessment
Ny. S P0 A1 umur 28 tahun post operasi laparotomi hari kedua atas indikasi
P: Planning
1) Asam Tranexamat : 20 mg
2) Vitamin C : 200 mg
78
79
Evaluasi
Kesadaran : Composmentis
Respirasi : 20 x/ menit
Nadi : 80 x/ menit
Suhu : 370 C
79
80
B. Pembahasan
yang terjadi antara praktek dan teori yang dilakukan di Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. Moewardi Surakarta dengan teori yang ada. Di sini peneliti akan
meliputi:
1. Pengkajian
coklat tua dan digoyangkan dan Cavum Douglas menonjol karena ada
pembekuan darah.
80
81
karena adanya kerja sama dan komunikasi yang baik antara peneliti
dengan pasien dan keluarga serta peneliti dengan bidan dan dokter.
2. Interpretasi Data
Dalam kasus ini ditemukan masalah, yaitu ibu cemas dengan kondisi
bagian bawah diikuti dengan keluarnya flek-flek darah yang terjadi sejak
81
82
satu hari yang lalu. Kebutuhan yang dibutuhkan ibu dalam kasus ini
3. Diagnosa Potensial
diagnosa/ masalah yang sudah ada dan merumuskan tindakan apa yang
(Prawirohardjo, 2005).
sudah ditegakkan dan telah dilakukan penanganan yang tepat dan cepat.
Dalam kasus ini peneliti tidak menemukan kesenjangan antara teori dan
82
83
Antisipasi
keselamatan jiwa.
4. Perencanaan
dan teori yang up to date dan setiap rencana harus disetujui oleh pihak
83
84
dihentikan.
2) Tramadol 200 mg IV
hipersensitivitas)
84
85
5. Pelaksanaan
ini telah dilakukan dan dikerjakan sesuai dengan rencana asuhan yang
telah dibuat.
6. Evaluasi
dilakukan observasi jumlah cairan yang masuk dan keluar, ibu bersedia
85
86
miring kiri dan kanan serta hasil yang diharapkan adalah tidak terjadi
86
87
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
ibu mengatakan mengeluarkan flek-flek darah dari jalan lahir dan perut
bagian bawah terasa nyeri sejak kemarin siang tanggal 25 Juni 2012.
golongan darah A, leukosit 9800/ ul, trombosit 255000/ ul, dan USG
87
88
pada ibu.
c. Pada kasus kehamilan ektopik ini potensial terjadi ruptur tuba, abortus
dan syok, namun pada kasus ini tidak terjadi karena adanya
spesialis obstetri dan ginekologi serta tirah baring atau bed rest.
selama 4 hari dengan hasil keadaan umum ibu baik, infus RL 20 tpm
cairan yang masuk dan keluar, ibu bersedia miring kiri dan kanan serta
88
89
2. Pada kasus Ny. S terdapat kesenjangan antara teori dengan praktek pada
B. Saran
sebaiknya dilakukan oleh dokter anestesi, karena pada kasus di RSUD Dr.
berpegang pada teori yang ada agar kualitas tetap terjaga serta
3. Bagi Pasien
89