Name /kls/No: Ni Made Puja Devi Partama Putri/XI MIPA 8/38

Date: 4 Februari 2021

Sistem Pernafasan pada Manusia

1. Mengidentifikasi Sistem Pernapasan
Isilah keterangan pada gambar berikut dengan label yang sesuai yang ada pada kotak Word Bank di bawah !

DARAH KAYA
OKSIGEN DARAH KAYA
RONGGA KARBONDIOKSIDA
HIDUNG

BRONKIOLUS
FARING

LARING PARU-PARU ALVEOLUS

KIRI
TRAKEA

PARU-PARU
KANAN

BRONKUS

PEMBULUH
KAPILER
DIAFRAGMA BRONKIOLUS DARAH

WORD BANK :
LARING RONGGA HIDUNG TRAKEA PARU-PARU KANAN
DARAH MISKIN OKSIGEN PARING BRONKUS DIAPRAGMA PARU-PARU
KIRI DARAH KAYA OKSIGEN BRONKIOLUS ALVEOLUS KAPILER

2. Sistem pernafasan pada manusia tersusun beberapa organ yang memiliki fungsinya masing-masing secara berurutan
yaitu:
a. Hidung
1) Lubang hidung, berfungsi sebagai tempat masuknya udara pada saat kita bernafas.
2) Rongga hidung, berfungsi memproduksi lendir yang mengalir ke dalam dan melembabkan hidung dan
menguras lendir hidung. Untuk menjaga kelembapan hidung dan udara saat bernapas. Menjaga
pertukaran udara di daerah hidung.
3) SIlia/bulu hidung merupakan rambut-rambut yang terdapat di bagian bawah serabut saraf pembau.
Fungsinya untuk menyaring udara yang masuk. Sehingga kotoran atau debu yang masuk ke dalam hidung
tidak mencapat sistem pernapasan kita.
4) Saraf pembau, berfungsi sebagai penerima rangsang berupa bau. DIa lah yang menjadi reseptor utama
indera penciuman kita. Ketika ada aroma di dekat kita, saraf pembau akan menerimanya dan
melanjutkannya ke otak, sehingga kita dapat mengetahui bau tersebut.
5) Pembuluh darah, berfungsi untuk menghangatkan udara saat kita bernafas.
b. Tenggorokan, atau disebut faring, merupakan jalur terusan setelah kita menghirup udara melalui hidung. Pada
tenggorokan, organ pernapasan dilanjutkan dengan pangkal tenggorokan (laring), trakea, dan bronkus.
c. Laring, yang dikenal sebagai “kotak suara”, adalah penghubung untuk faring dan trakea. Di bagian ini, terdapat
pita suara dan katup epiglottis, yang memisahkan saluran makanan dengan saluran udara.
 Name /kls/No: Ni Made Puja Devi Partama Putri/XI MIPA 8/38
Date: 4 Februari 2021

d. Trakea, berfungsi menghubungkan laring dengan bronkus dan menjadi jalan bagi udara dari leher ke bagian
dada. Bentuknya seperti pipa. Fungsi utamanya sebagai jalur udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru.
e. Bronkus, merupakan saluran udara dalam sistem pernapasan yang bertugas membawa udara dari dan ke paru-
paru.
f. Bronkiolus, berfungsi jalur udara utama di paru-paru. Udara yang Anda hirup saat bernapas, akan masuk ke
paru-paru melalui bronkus. Namun, agar udara ini bisa menyebar merata ke jaringan di paru-paru, diperlukan
saluran yang lebih kecil lagi
g. Alveolus, merupakan kantung yang memiliki dinding tipis yang terdapat di ujung saluran udara terkecil
(bronkiolus) yang ada di dalam paru-paru yang di dalamnya berisi udara. Yang sekaligus berfungsi sebagai
tempat pertukaran gas oksigen dan karbondioksida
3. Pernafasan terbagi menjadi dua:
1. Pernafasan internal, Pernapasan internal adalah pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara darah dalam
kapiler dengan sel-sel jaringan tubuh.
2. Pernafasan external, Pernapasan eksternal adalah pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terjadi antara
udara dalam gelembung paru-paru(alveolus) dengan darah dalam kapiler.
4. Jumlah / volume udara dalam pernafasan: ……………………
1. Udara Pernafasan/udara tidal adalah Yaitu volume udara pernapasan (inspirasi) biasa
Volumenya lebih kurang 500 cc (cm3) atau 500 ml.

2. Udara komplementer, yaitu volume udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah bernapas
(inspirasi) biasa
Volumenya lebih kurang 1.500 cc (cm3) atau 1.500 ml.
3. Udara Suplementer yaitu, volume udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah
mengeluarkan napas (ekspirasi) biasa,
Volumenya lebih kurang 1.500 cc (cm3) atau 1.500 ml.
4. Udara sisa/residu yaitu, volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah mengeluarkan napas
(ekspirasi) maksimal
Volumenya lebih kurang 1.000 cc (cm3) atau 1.000 ml.
5. Udara kapasitas vital yaitu, volume udara yang dapat dikeluarkan semaksimal mungkin setelag melakukan
inspirasi semaksimal mungkin juga,
Volumenya besarnya lebih kurang 3.500 cc (cm3) atau 3.500 ml. jadi, kapasitas vital ialah jumlah dari
volume tidal + volume cadangan inspirasi + volume cadangan ekspirasi.
6. Udara total paru-paru yakni, volume udara yang dapat ditampung paru-paru semaksimal mungkin jadi,
volume total paru-paru ialah jumlah dari volume sisa + kapasitas vital. Dalam keadaan biasa, manusia
menghisap dan mengeluarkan udara pernapasan kurang lebih 500 cc. bila setengah liter ini telah
diembuskan, maka dengan mengerutkan otot perut kuat-kuat, masih dapat mengembuskan satu setengah
liter udara cadangan di dalam paru-paru.
Volumenya lebih kurang 4.500 cc (cm3) atau 4.500 ml.

5. Reaksi Respirasi, yaitu : Reaksi respirasi adalah suatu reaksi katabolisme yang dapat memecah molekul-
molekul gula sehingga menjadi molekul anorganik yang berupa CO2 dan H2O (Salisbury, 1995). Respirasi
merupakan proses dalam pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi CO2, H2O dan
energi.

6. Dalam sistem pernafasan, jika udara mengandung banyak karbon monoksida akan membahayakan tubuh
karena Menghirup karbon monoksida dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, muntah, dan mual. Jika kadar
karbon monoksida cukup tinggi, kamu mungkin pingsan atau mati. Paparan karbon monoksida tingkat sedang
dan tinggi dalam jangka waktu yang lama juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
7. Teknik pernafasan ada yang dinamakan:
1. Pernafasan Dada dengan urutan inspirasi:
 Name /kls/No: Ni Made Puja Devi Partama Putri/XI MIPA 8/38
Date: 4 Februari 2021

kontraksi otot antara tulang rusuk berkontraksi(terangkat)→rongga dada membesar → volume paru paru
membesar→tekanan dalam paru-paru mengecil→udara masuk ke paru-paru
ekspirasi:
kontraksi otot antara tulang rusuk berkontraksi(turun)→rongga dada mengecil → volume paru paru
mengecil→tekanan dalam paru-paru membesar→udara keluar dari paru-paru

2. Pernafasan Perut dengan urutan Dalam pernapasan perut, otot yang terlibat adalah otot
diafragma. Saat inspirasi, otot diafragma berkontraksi →
diafragma menjadi datar → rongga dada membesar → paruparu
mengembang → tekanan udara dalam paru-paru lebih
rendah daripada tekanan udara luar sehingga udara masuk ke
paru-paru.
Saat ekspirasi, otot diafragma berelaksasi → diafragma
melengkung ke arah rongga dada → rongga dada mengecil →
paru-paru mengempis → tekanan dalam paru-paru lebih tinggi
dari tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paru-paru.

8. Daerah yang terletak di belakang rongga mulut dan antara rongga hidung dan laring adalah faring

9. Apa nama protein mengikat oksigen dalam darah untuk transportasi? Hemoglobin

10. Apa fungsi dari konka hidung? Konka memiliki fungsi untuk melindungi hidung dengan mengatur temperatur dan
kelembapan udara yang masuk saat bernapas serta menyaring benda-benda asing yang terhirup bersama udara masuk
tersebut.

11. Dimana pusat pernapasan berada? Pusat pengaturan pernafasan terletak pada dua tempat dalam otak manusia,
yaitu pada pons dan medulla oblongata (sering disebut medulla saja).

12. Bagaimana oksigen masuk ke kapiler darah? Ketika udara mencapai alveolus, terjadi proses pertukaran antara
oksigen dan karbon dioksida pada pembuluh darah kecil bernama kapiler. Oksigen masuk ke dalam kapiler, kemudian
menumpang sel darah merah menuju ke jantung untuk disebarkan ke seluruh tubuh.

Dalam bentuk apa gas pernafasan diangkut oleh darah melalui 2 bentuk, yaitu terlarut dalam darah dan terikat
oleh hemoglobin. Karbondioksida, dan Air

13. Ada beberapa gangguan dalam Sistem Pernafasan, yaitu :

1. Asma 4. Flu (influenza)
2. Laringitis 5. Emfisema
3. Kanker paru-paru 6. Pneumonia