17 43 2 PB
17 43 2 PB
ALUR DISTRIBUSI OBAT DAN ALAT KESEHATAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH MALINGPING
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian dirumah sakit umum Malingping tentang ketersediaan infrastruktur
pelayanan kesehatan, seperti pusat kesehatan masyarakat dan rumah sakit yang terjangkau dari sisi
jarak tempuh dan biaya ekonomis yang masih sangat terbatas. Tujuan penelitian ini untuk
mendapatkan gambaran mengenai Pendistribusian Obat dan Alat Kesehatan serta mempelajari
gambaran mengenai terjadinya masalah yang dikaitkan dengan obat dan alat kesehatan bagaimana
cara pengiriman dan cara penerimaan obat secara merata. Dengan menggunakan metode survey
dan wawancara, Hasil penelitian menunjukkan mekanisme pendistribusian obat dan alat kesehatan di
Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Malingping pada umumnya sudah efektif karena obat
dan alat kesehatan di distribusikan secara merata untuk memenuhi kebutuhan para pasien yang
membutuhkan, hal ini terbukti dengan pengiriman dan penerimaan obat yang selalu tepat waktu,
tepat jenis dan jumlah yang tepat.
Kata Kunci : Alat Kesehatan; Distribusi Obat
ABSTRACT
Has conducted research hospital Malingping public about the availability of health care infrastructure,
such as community health centers and hospitals are affordable in terms of mileage and the economic
cost is still very limited. The purpose of this study to get an overview of the distribution of Drugs and
Medical Devices as well as learn an overview of the problems associated with drugs and medical
devices how drug delivery and reception means evenly. By using the method of survey and interview
results show the mechanism of distribution of drugs and medical devices in Pharmacy Installation
District General Hospital Malingping generally been effective because of drugs and medical devices
distributed evenly to meet the needs of patients in need, it is proved by delivery and receiving
medication that is always timely, appropriate types and amounts .
Keywords: Medical Devices; Drug Distribution.
Mengingat obat dan alat kesehatan sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat
merupakan salah satu bagian penting dalam menghabat pelayanan rumah sakit terhadap
terlaksananya proses kesehatan, maka pada pasien dan mutu pelayanan akan menigkat jika
instalasi farmasi rumah sakit pendistribusian rumah sakit memberikan kepuasan kepada
obat dan alat kesehatan perlu dilakukan secara masyarakat.
baik dan merata. Hal ini untuk memenuhi
kebutuhan obat-obatan dan alat kesehatan yang
diperlukan oleh pasien rumah sakit serta METODE PENELITIAN
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit Alat
dalam melakukan pendistribusian obat-obatan
dan alat kesehatan. Alat penelitian ini berupa nota amprahan
pengeluaran alkes RSUD malingping yang
Distribusi yaitu proses penyerahan obat- terdiri dari nama barang, jumlah, realisasi
obatan mulai dari sediaan disiapkan oleh gudang dan sumber yang dapat digunakan
instalasi farmasi rumah sakit sampai obat untuk pencatatan data. Serta kartu stok RSUD
diserahkan kepada pelayan kesehatan untuk malingping yang dapat digunakan untuk
diberikan kepada pasien. Adapun alat mengatahui jumlah obat dan alat kesehatan
kesehatan yaitu sebagai indikator penunjang yang digunakan. Buku catatan penelitian berupa
dalam penggunaan obat oleh pasien. buku log, alat tulis.
Distribusi besar sekali peranannya
dalam pelaksanaan kesehatan pasien rumah
sakit karena dengan terlaksananya proses Bahan
disribusi yang baik maka obat-obatan dan alat Bahan penelitian ini berupa informasi dari
kesehatan akan tersampaikan kepada pasien pasien Rumah Sakit Umum Daerah Malingping
secara tepat waktu dan dapat langsung diperoleh dengan menggunakan metode survey
digunakan tanpa harus menunggu lama. Oleh dan wawancara yang berupa pertanyaan
karena itu harus terealisasikan dengan bersifat terbuka. Data-data pada catatan rekam
perencanaan manajemen yang matang dalam medik. Resep dokter pada pasien rawat inap di
proses distribusi tersebut. Instalasi Rumah Sakit Umum daerah Malingping
Masalah-masalah yang sering terjadi di yang terdiri dari (nama obat, dosis, cara
rumah sakit apabila obat-obatan datang penggunaan, jumlah, dan kesesuaian).
terlambat tiba di depo-depo obat rumah
sakit.Tidak hanya karyawan yang merasa rugi
Metode
tetapi pasien-pasien yang mebutuhkan obat-
obatan lebih dirugikan lagi karena harus 1. Metode Survey
menunggu obat yang datangnya terlambat. Metode survey yaitu metode yang
Selain itu jika obat yang dibutuhkan tidak ada diterapkan dengan cara penulis terjun
atau sedang kosong maka pasien harus langsung ke lapangan guna mendapatkan
membelinya di apotek luar, itu lebih data-data yang dibutuhkan.
memprihatinkan jika benar-benar sedang
dibutuhkan maka akan berakibat patal bagi 2. Metode Wawancara
pasien. Oleh karena itu distribusi di rumah sakit Metode Wawancara yaitu metode yang
harus ditingkatkan lagi demi menunjang diterapkan dengan cara penulis
kesehatan para pasien-pasien rumah sakit. mewawancarai secara langsung sumber
Dengan demikian pengelolaan obat yang dapat dipercaya dan menguasai
harus diproses secara professional, terorganisir tentang pendistribusian obat dan alat
dan terencana. Terutama dalam proses kesehatan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit
pendistribusian obat-obatan dan alat kesehatan Umum Daerah Malingping.
Farmagazine Vol. II No. 1 Februari 2015 25
Nita Rusdiana, Bayu Saputra, Fajrin Noviyanto 2015
PENGADAAAN
PERMINTAAN DARI RUANGAN KE
BAGIAN DISTRIBUSI
PENYIMPANAN
EVALUASI
PERMINTAAN DISTRIBUSI KE
GUDANG FARMASIHUI
Fig 3. Alur Manajemen Logistik
Alur Distribusi Amprahan Ruangan 2. Pengadaan adalah rangkaian dari salah satu
pelayanan instalasi yang menunjang
pelayanan kepada pasien dan palanggan
KA. INSTALASI FARMASI lainnya (ruang perawatan, emergency,
poliklinik dan ICU) untuk menyediakan obat,
bahan atau alat kesehatan cairan infuse yang
GUDANG berhubungan dengan kefarmasian.
3. Penyimpanan adalah salah satu kegiatan
yang bertujuan untuk menjamin kelancaran
KA. RUANGAN
dan ketertiban pelaksanaan dan kegiatan di
sub instalasi gudang farmasi yang dikelola
tetap dalam kondisi yang baik dan dapat
DISTRIBUSI
dipertanggungjawabkan.
4. Pendistribusi adalah salah satu kegiatan
Fig 2. Distribusi amprahan ruangan tentang berapa jumlah setiap obat yang
dipesan dan diterima. Setiap yang memesan
dan menerima obat, sumber dari obat yang
diterima, dan tempat penerimaan obat obat yang selalu tepat waktu, tepat jenis dan
tersebut, dengan jumlah informasi yang jumlah yang tepat.
diperlukan untuk audit, pembelian, distribusi
dan penggunaan dari obat.
DAFTAR PUSTAKA
5. Penghapusan adalah suatu kegiatan dan
usaha penghampusan kekayaan dari Anonim.2007.http://www.depkes.go.id/download
bertanggung jawab yang berlaku yang s/doen2008/puskesmas_2007.pdf.
diakibatkan karena melebihi batas waktu Diakses tanggal 5 Mei 2010.Pukul 19.35
penggunaan (kadaluarsa) dinyatakan sudah WIB.
tua dari segi teknis maupun ekonomisnya. Anonim.2010.http://id.wikipedia.org/wiki/Balita.
6. Evaluasi adalah proses pengukuran akan Diakses tanggal 30 Mei 2010. Pukul 19.
efektifitas strategi yang di gunakan dalam 58 WIB.
mencapai tujuan instalasi. Arif', Moh. 2003.Manajemen Farmasi, Gajah
Mekanisme pendistribusian Obat dan Alat Mada, Jakarta.
Kesehatan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Athalla,Syaferillza.2008.http://www.sehatgro
Umum Daerah Malingping pada umumnya up.web.id/ isiHigh.asp. Diakses tanggal
sudah efektif. Karena obat dan alat kesehatan di 25 September 2010. Pukul 19.15 WIB.
distribusikan secara merata untuk memenuhi
kebutuhan para pasien yang membutuhkan, hal Ayirafiah. 1950. "Profil Perencanaan Obat dan
ini terbukti dengan pengiriman dan penerimaan Alat Kesehatan Instulati Farmasi Rumah
obat yang selalu tepat waktu. Sakit, Jakarta.
Biddulph & stace.1999. Profil Obat Dan Alat
Kesehatan Di Instalasi Farmasi Rumah
KESIMPULAN Sakit . Yogjakarta : Gadjah Mada
Langkah-langkah pendistribusian obat University.
dan alat kesehatan di Instalasi Farmasi Rumah Prayitno dkk. 2003."Farmasi Klinik:,(Clinical
Sakit Malingping yaitu : permintaan dari ruangan Parmacy)Pengobatan Rasional dan
ke bagian distribusi kemudian distribusi Penghargaan Pilihan Pasien, Elex Media
merekap permintaan obat dan alat kesehatan Kompotindo, Jakarta.
ruangan kemudian permintaan distribusi ke
gudang farmasi dan dari distribusi dikeluarkan RSUD, 2007. Rencana –Strategi RSUD
ke masing-masing ruangan. Malingping Tahun 2007-2012.
Malingping
Mekanisme pendistribusian obat dan alat
kesehatan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Silalahi, Bertnett. 2003. Prinsip Manajemen
Umum Daerah Malingping pada umumnya Rumah Sakit, Jakarta.
sudah efektif karena obat dan alat kesehatan di Subagya, Suganda, Malaya. 1995. Manajemen
distribusikan secara merata untuk memenuhi Logistik, Jakarta.
kebutuhan para pasien yang membutuhkan, hal
Sirait, Midian .2003.Tiga Dimensi Farmasi,
ini terbukti dengan pengiriman dan penerimaan
Jakarta