Anda di halaman 1dari 6

Analisis Laporan Keuangan

1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian


Pada laporan posisi keuangan konsolidasi terdapat mengenai info tentang :
a. Total asset yang dimiliki oleh PT Acset Indonusa Tbk mengalami peningkatan.
b. Total liabilitas yang harus dibayar mengalami penurunan di tahun 2018 sebesar
445.004.
c. Total ekuitas menurun, yang dimana berasal dari saldo laba sangat berpengaruh.
2. Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komperhensif Lain Konsolidasian
a. Laba per saham mengalami penurunan, pengaruh terbesarnya berasal dari
pendapatan bersih dan biaya keuangan.
b. Jumlah penghasilan komprehensif mengalami penurunan karena pada tahun 2018
terdapat selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan dan beban komperhensif
lain tahun berjalan setelah pajak.
c. Laba per saham dasar dan dilusian didistribusikan kepada pemilik entitas induk
mengalami peningkatan.
3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
Jumlah ekuitas mengalami penurunan karena adanya laba komperhensif untuk tahun
berjalan sebesar 157.803 (dalam jutaan rupiah) namun juga dikurangi dengan pembagian
dividen sebesar 40.600 (dalam jutaan rupiah) sehingga ekuitas hanya mengalami peningkatan
sebesar 117.203 (dalam jutaan rupiah).
4. Laporan Arus Kas Konsolidasi

5. Laporan Laba Rugi :

Pencapaian kinerja keuangan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) di 2018 masih negatif. Dimana
perseroan membukukan laba bersih turun 88,13% menjadi Rp18,3miliar dibandingkan
perolehan 2017 yang mencapai Rp154,2miliar. penurunan ini dikarenakan beberapa perubahan
yang terjadi pada proyek berjalan yang berakibat kenaikan biaya konstruksi dan biaya keuangan
terkait penyelesaian proyek berjalan. Sementara pendapatan perseroan di 2018 naik 23,06%
dibandingkan 2017 sebesar Rp 3,03 triliun. Komposisi pendapatan pada periode ini masih
didominasi oleh sektor infrastruktur sebesar 76%, konstruksi 17%, dan kemudian diikuti oleh
sektor fondasi 5% serta lainnya 2%. Perolehan kontrak baru hingga periode ini adalah sebesar Rp
1,6 triliun. Sepanjang tahun 2018, ACST lebih selektif dalam melibatkan diri dala mproses tender
proyek.

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Pendirian dan informasi umum :

 Anggaran dasar Perseroan telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan
Anggaran Dasar terakhir terkait dengan kegiatan utama perseroan sebagaimana dituangkan
dalam akta No. 54 tanggal 8 April 2015 yang dibuat dihadapan Kumala Tjahjani Widodo S.H.,
M.H., M.Kn., notaris di Jakarta, yang pemberitahuan atas Perubahan Anggaran Dasar ini telah
diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan
suratnya tanggal 5 Mei 2015 No. AHU– AH.01.03–092972.

 Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan terutama
bergerak dalam bidang pembangunan dan jasa konstruksi. Perseroan menjalankan kegiatan
usaha seperti membangun gedung pertokoan, hotel, kantor, apartemen, jembatan, infrastruktur,
jalan tol, dan lain-lain.
 Laporan keuangan konsolidasian PT Acset Indonusa Tbk dan entitas anak disusun berdasarkan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia.

 Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun dengan konsep
harga perolehan dan basis akrual, kecuali disebutkan lain dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian yang relevan.

 Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus
kas ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Penawaran umum saham :

1. Penawaran umum perdana : Pada tahun 2013, Perseroan menawarkan 150.000.000 saham, atau 30%
dari jumlah saham yang ditempatkan Perseroan, kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp
2.500 (nilai penuh) per saham. Saham yang ditawarkan merupakan saham dengan harga nominal Rp 100
(nilai penuh) per saham.
2. Penawaran umum terbatas : Pada tanggal 21 April 2016, Perseroan melakukan pendaftaran pertama
Penawaran Umum Terbatas (“PUT”) I dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”)
kepada OJK. PUT I disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 19 April 2016
dan dinyatakan efektif oleh OJK pada tanggal 1 Juni 2016.
Entitas Anak : Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan perseroan dan entitas anak

Dasar penyusunan laporan keuangan konsoidasi :

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun dengan konsep harga
perolehan dan basis akrual, kecuali disebutkan lain dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang
relevan.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke
dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Laporan Posisi Keuangan :

1. Total asset yang dimiliki oleh PT Acset Indonusa mengalami penurunan


2. Total hutang yang harus dibayar mengalami peningkatan
3. Total asset tetap yaitu
 Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan
masih digunakan dalam kegiatan operasional adalah sebesar Rp 161.172 (2017: Rp 81.542).

 Beberapa aset sewa dan aset tetap yang diperoleh secara langsung dengan jumlah nilai buku sebesar
Rp 56.202 (2017: Rp 4.700) dijaminkan untuk liabilitas sewa pembiayaan dan pinjaman lain-lain.

PENGUNGKAPAN WAJIB :
Asset Keuangan
Grup mengklasifikasikan aset keuangan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, serta tersedia untuk
dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi
aset keuangan pada saat awal pengakuan.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran yang
tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang
diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah
akhir periode pelaporan; pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang non-usaha,
piutang retensi, jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja dan proyek dalam pelaksanaan pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.

Kas dan setara kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, simpanan Cash and cash equivalents include cash on pada bank yang sewaktu-
waktu bisa dicairkan, hand, deposits held at call with banks, cash in kas pada bank, dan investasi likuid jangka banks
and other short-term highly liquid pendek lain-lain dengan jangka waktu jatuh investments with original maturities of
three tempo tiga bulan atau kurang. months or less.

Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost and rendah antara harga
perolehan dan nilai net realisable value. Cost of inventories is realisasi bersih. Harga perolehan persediaan
determined using “first-in, first-out” (FIFO) ditentukan dengan menggunakan metode method.
“masuk pertama, keluar pertama” (FIFO). Pada tanggal 31 Desember 2018, nilai persediaan As at 31 December
2018, the amount of inventories berupa alat berat dari entitas anak sebesar in the form of heavy equipment of
the subsidiary is
Rp 30.770 (2017: Rp 4.883). Rp 30,770 (2017: Rp 4,883).

Penurunan nilai asset non keuangan


Aset tetap dan aset tidak lancar lain-lain ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat
diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai
yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi
antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset
dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

Perpajakan
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan
memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih
dapat dimanfaatkan. Pajak penghasilan tangguhan dihitung atas perbedaan temporer yang timbul dari investasi
pada entitas anak dan entitas asosiasi, kecuali untuk liabilitas pajak penghasilan tangguhan dimana saat
pembalikan perbedaan sementara dikendalikan oleh Grup dan besar kemungkinan bahwa perbedaan temporer
tersebut tidak akan dibalik di masa mendatang.
Asset tetap
Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih
digunakan dalam kegiatan operasional adalah sebesar Rp 161.172 (2017: Rp 81.542). Beberapa aset sewa dan
aset tetap yang diperoleh secara langsung dengan jumlah nilai buku sebesar Rp 56.202 (2017: Rp 4.700)
dijaminkan untuk liabilitas sewa pembiayaan dan pinjaman lain-lain.

PENGUNGKAPAN SUKARELA :
1. Penawaran Umum
2. Entitas Anak
3. Dewan komisaris, direksi, Dan karyawan
4. Komite audit
5. Informasi tambahan
6. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting
PENGUNGKAPAN SUKARELA :
7. Penawaran Umum
8. Entitas Anak
9. Dewan komisaris, direksi, Dan karyawan
10. Komite audit
11. Informasi tambahan
12. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting

Anda mungkin juga menyukai