Anda di halaman 1dari 69

CONFINED SPACE

(RUANG TERBATAS)
Oleh :

Rachmad Budianto, ST
 Nama : Rachmad Budianto, ST
 Telp/WA : 0821-3708-5383
 Motto : Sampaikan ilmu walau hanya sedikit yang kita tahu,
karena kita tidak pernah tahu manfaat ilmu itu bagi yang
membutuhkan..Dan semoga jadi ladang amal kita, jadi pahala yang
tidak terputus, selain doa anak yg sholeh/sholehah, dan amal
jariyah…saat kita sudah tiada nanti. Aamiin.

2
Ijin Kerja di Ruang Terbatas
(Confined Space Entry Permit)
Definisi masuk ke ruang terbatas

OSHA 1910.146 REGULATION DEFINITION

“Entry” means the action by which a person passes


through an opening into a permit-required confined
space. Entry includes ensuing work activities in that
space and is considered to have occurred as soon as
any part of the entrant’s body breaks the plane of an
opening into the space.
“Masuk “ berarti tindakan yang di lakukan seseorang
untuk memasuki ruang terbuka, di butuhkan permit
untuk tindakan itu. Masuk untuk melaksanakan
pekerjaaan dan dalam proses pelaksanaan
melibatkan seluruh atau sebagian tubuh untuk masuk
kedalam ruangan. 4
Tujuan

 Menentukan apa yang di maksud


“masuk ke ruang terbatas”
 Mengidenfikasi bahaya untuk
masuk keruang terbatas.
 Mengetahui prosedur mitigasi.

5
Definisi masuk ke ruang terbatas.

suatu ruangan di katakan


terbatas jika memenuhi 3
persyaratan yaitu

YES!!

6
Definisi masuk ke ruang terbatas.

Apakah ruangan terbatas itu?

Bentuk ruangan,cukup dan


minimal dapat di masuki oleh
kepala manusia .
YES!!

7
Definisi masuk ke ruang terbatas.

Apakah ruangan terbatas


itu?

Mempunyai keterbatasan
untuk masuk atau keluar

8
Definisi masuk ke ruang terbatas.

Apakah ruangan terbatas itu?

Tidak rancang dihuni


karyawan secara terus
menerus untuk
melaksanakan aktifitas.
9
Apa Yang Dimaksud dengan Confined
Space?
“Suatu tempat berupa ruangan, berupa
chamber, tangki, atau pipa, atau galian • Memiliki jalan
lebih dalam dari 1,20 m, gorong-gorong keluar/masuk yang
dimana pekerja melakukan pekerjaan, dan terbatas, atau
mempunyai sifat”: • Tidak digunakan
sebagai tempat
1. Cukup besar/lebar untuk melakukan tinggal atau bekerja
pekerjaan. secara terus
menerus, atau
2. Tempat keluar/masuk-nya yang terbatas.
• Lingkungan/atmosfir
3. Tidak dimaksudkan ditempati untuk
diruangan tersebut
waktu yang lama.
berpotensi bahaya.
Contoh masuk ke ruang terbatas.

 Badan dpt keluar masuk lewat “ Man Hole “


 Jalan Keluar masuk terbatas
 Tidak untuk dihuni secara terus menerus.

11
Contoh ruang terbatas.

TANGKI
PENYIMPANAN
.

12
Contoh ruang terbatas.

PEKERJAAN GALIAN
DENGAN
KEDALAMAN LEBIH
DARI 1,2 METER

13
Contoh ruang terbatas.

VESSEL

SALURAN PEMBUANGAN

14
Contoh Ruangan Terbatas
Ships Holds

Manholes Sewers Tanks


JENIS-JENIS
RUANG
TERBATAS

Pits Ducts Tunnels

Shafts Silos Pipes ++++++


Mengapa harus masuk ruang terbatas?

 Pelaksanaan pekerjaan konstruksi


 Pekerjaan galian
 Pembuatan tangki
 Pemasangan pompa
 Pemasangan vessel.

16
Mengapa harus masuk ruang terbatas?

 PELAKSANAAN INSPEKSI DAN


MONITOR

17
Mengapa harus masuk ruang terbatas?

 Pelaksanaan pekerjaan perawatan


 Membersihkan peralatan
 Membongkar dan menganti
komponen.
 Penambahan komponen.

18
Mengapa Saya Harus Mengetahui?

DEMI KESELAMATAN ANDA!


Mengapa saya
harus mengetahui Setiap tahun, ratusan pekerja tewas atau
tentang confined terluka pada confined space
spaces ? Kecelakaan sering terjadi dengan cepat &
tak terduga

KETIDAKTAHUAN atau TERLALU PERCAYA DIRI


Biasanya menjadi penyebab kecelakaan. Para pekerja yang tidak
tahu atau meremehkan bahaya adalah pekerja yang beresiko
Apa Bahaya di Ruang Terbatas ?

 Produk samping dari bahan yang


disimpan sebelumnya.
 Tumpahan atau kebocoran
 Reaksi Kimia
 Oksidasi
 Kegiatan mekanik
 Kegiatan inerting
Argon
Argon

Argon adalah gas mulia, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak
berasa. Dan lebih berat dibanding udara.
Sumber: digunakan sebagai gas pelindung pada pekerjaan
pengelasan.
Pengaruh: ketika masuk lewat saluran pernafasan akan
mendesak oksigen di paru-paru dan tubuh akan keracunan dan
menyebabkan kematian.
Nitrogen
Nitrogen

Di kenal dengan gas malas. Hingga dalam dunia konstruksi di


gunakan untuk melindungi komponen agar tidak berkarat serta di
gunakan proses membersihkan peralatan.
Sumber: udara bebas terdiri 78% nitrogen.
Pengaruh: di saat terhirup maka oksigen dalam paru-paru
tertekan dan akan menyebabkan kematian.
H2S
• Gas hidrogen sulfida atau sering dikenal dengan gas H2S
merupakan gas yang perlu di waspadai.
Mempunyai karakter: J. Ray McDermott
1. Mudah terbakar
2. Beracun
3. Dapat larut di air.
Gas h2s mudah dikenali dengan bau yang khas pada paparan
rendah dan tidak berbau pada level yang lebih tinggi. Lebih berat di
banding udara
Untuk manusia berbahaya, menghirup H2S akan merusak sistem
syarat di otak dan menyebabkan indra penciuman rusak serta
menyebabkan kematian.
Sumber : Rawa, kawah gunung, pekerjaan drilling, proses
pemurnian serta pada pabrik petrokimia.
Karbon monoksida

Karbon monoksida adalah gas hasil pembakaran yang tidak


sempurna, mempunyai sifat:
 Tidak berwarna
 Tidak berbau
 Beracun
Karbon monoksida lebih ringan terhadap udara atau setara
dengan hidung.
Saat terhisap maka akan menekan syarat dan menyebabkan
keracunan bagi tubuh.
methane

Gas methane adalah gas yang tidakJ. Ray dan


berbau McDermott
mudah
terbakar, lebih ringan dari udara.
Gas methane bersumber dari pembusukan bahan
organik, sering di jumpai pada:
 Industri tambang.
 Rawa
 Tempat pembuangan akhir
Gas methane sering di gunakan sebagai bahan bakar
alternatif, dalam pengunaannya sering di beri bau sebagai
pengaman jika mengalami kebocoran.
Potensi Bahaya Ruangan Terbatas

 Potensi bahaya lingkungan


 Potensi kontaminasi atmosfir ruangan
 Potensi terhambat jalan keluar
 Kondisi pekerjaan, misalnya panas,
kurang cahaya dsb
 Potensi bahaya pekerjaan
 Pengelasan
 Pekerjaan mekanik
 Mengangkat secara manual
Potensi Bahaya Ruangan Terbatas

 Kekurangan oksigen
Kehidupan manusia, binatang dan
O2 tumbuhan memerlukan oksigen.
Salah satu bahaya memasuki
ruang terbatas adalah
kekurangan oksigen (oxygen
deficiency)

Bilamana kadar oksigen didalam


O2
ruangan kurang dari 19.5% maka
lingkungan dikatakan sebagai kurang
oksigen (oxygen deficient).
LEL : Low Explosive Limit (Ambang Ledakan Bawah)

 Adalah batas batas konsentrasi suatu gas di udara,yang


diperlukan untuk terpicu dan meledak.
 (Bensin 1,4%. Minyak Diesel 0,6%)

19,5 – 23%

76%

28
Dampak Kekurangan Oksigen

Oxygen (% by volume) Effects & Symptoms

Apa yang terjadi 19.5 Level minimum yang diijinkan


bila ada
kekurangan 15 – 19 Kemampuan untuk bekerja normal
berkurang
Oksigen?
12 – 14 Denyut nadi naik, kesalahan pada
persepsi dan koordinasi
10 – 12 Pernafasan meningkat, kesalahan
penilaian, bibir membiru
8 – 10 Kesalahan mental, pingsan, muka
memucat, mual dan muntah
6–8 8 menit – 100% fatal

4-6 koma dalam 40 detik, kejang, tewas


Prosedur Bekerja Dengan Aman

 Operasional
Sebelum Memulai Pekerjaan
 Pastikan LOTO sudah dilaksanakan
dengan benar
 Lakukan pekerjaan dengan Buddy
System
 Kenali sumber bahaya
 Lakukan gas tes
 Periksa ventilasi dan kebersihan
 Test ulang sebelum memasuki
ruangan
 Pergunakan alat yang sesuai
Form Ijin Kerja Ruang Terbatas

Hal 2 dari Form Ijin Kerja Di Ruang Terbatas, berisi daftar


personil yang masuk dan keluar ruang terbatas yang dicatat oleh
Entry Watcher

31
Prosedur Bekerja Dengan Aman

 Operasional
Gas Testing
 Test semua potensi gas berbahaya
 Masukkan probe lewat
akses ventilasi
 Tetap diluar pada saat test
 Test semua lokasi (atas, bawah,
bentuk tak beraturan)
 Bilamana ada uap atau
gas berbahaya lakukan
test ulang.
Persyaratan Kerja di Ruang Terbatas

Tersedia:
1. Authorized Gas tester (Penguji gas yg memenuhi syarat):
 Melakukan pengujian gas terlebih dahulu tidak lebih dari 30 menit
sebelum pekerjaan dimulai, untuk memastikan kemungkinan adanya
gas-gas yang mudah terbakar dan beracun.
 Melakukan pengujian gas secara teratur (30 menit/1 jam sekali)
selama pekerjaan berlangsung.
 Menggunakan Alat Uji Multi Gas yang sudah terkalibrasi.
 Standard Uji Gas di Ruang Terbatas:
 LEL (Lower Explosive Limit) : 0%
 H2S : < 5 ppm
 O2 (Oksigen) : 19,5-23 %
 CO (Carbon Monoksida) : < 25 ppm
 Satu parameter tidak terpenuhi,dilakukan SWA
BP Berau Ltd.

Udara harus ditest


disetiap level untuk
memastikan udara
diseluruh area
Bahaya gas
berada dalam LEL
keadaan aman.
Bahaya gas CO
dan
kekurangan O2

Udara
Mematikan
(H2S, Sianida)
Persyaratan Kerja di Ruang Terbatas
Tersedia:
2. Entry Watcher,
 Seseorang yang kompeten yang
ditempatkan pada tempat masuk area
confined space yang bertugas untuk:
 mengontrol keluar masuk personel,
 memonitor kondisi diluar dan
didalam area confined space,
 menjaga komunikasi dengan entrant
dan menyalakan
alarm/menginformasikan
kepadaSupervisor apabila timbul
permasalahan atau kondisi tidak
aman.
 Entry Watcher tidak boleh meninggalkan
tempat selama pekerjaan berlangsung.
Persyaratan Kerja di Ruang Terbatas

Tersedia:
3. Entry Supervisor –
 Orang yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah kondisi
ruangan confined space yang akan dimasuki aman, memberikan ijin
masuk, mengawasi pekerjaan, dan menghentikan pekerjaan.
Biasanya dijabat oleh Work Team Leader.

4. SCBA dan petugas terlatih tersedia di lokasi kerja.

36
KETENTUAN KETENTUAN
CONFINED SPACE ENTRY

ENTRANTS
AHLI - TERLATIH

ENTRANT SUPERVISOR
AHLI – BERPENGETAHUAN - TERLATIH

ATTENDANT
BERHATI HATI – BERPENGETAHUAN - TERLATIH
ENTRANT

 Pekerja yang bekerja di dalam


confined spaced.
TANGGUNGJAWAB ENTRANT
 Mengikuti pre-entry briefing
 Mengetahui bahaya bahaya didalam confined space.
 Menggunakan alat alat dengan benar.
Keluar dari confined space jika :
 Alarm di bunyikan

 Komunikasi terputus

 Tidak mengetahui situasi didalam confined space


setelah sesuatu terjadi
 Diperintah untuk keluar

 Kondisi didalam confined spaced yang menimbulkan


bahaya
TANGGUH LNG PROJECT
TANGGUH LNG
HSE TRAINING DEPARTMENT
BPMIGAS

BP Berau Ltd.
ATTENDANT

 Orang yang menjaga di luar Confined space dan mengawasi


entrant, menjaga supaya tidak ada orang masuk tanpa izin,
memberi tahu entrant jika ada kondisi keamanan yang berubah
dan jika perlu, menghubungi petugas penyelamat.
TANGGUNGJAWAB ATTENDANT
 Mengikuti pre-entry briefing
 Mengetahui bahaya di dalam confined space
 Menjaga akses keluar dan masuk ke confined
space
 Senantiasa berkomunikasi dengan entrant
 Tidak diperbolehkan masuk ke confined space
walaupun untuk menyelamatkan pekerja
 Memanggil Team emergency
 Membantu Team penyelamat dari luar confined
space.
TANGGUNGJAWAB ATTENDANT
(CONTINUED)
 Harus selalu menjaga akses keluar masuk
selama ada pekerja di dalam confined space
 Memerintahkan tindakan evakuasi jika
terjadinya kecelakaan
 Memastikan jumlah entrant yang bekerja di
dalam confined space
 Memastikan kondisi pekerjaan sesuai dengan
ketentuan permit
TANGGUH LNG PROJECT
TANGGUH LNG
BPMIGAS
HSE TRAINING DEPARTMENT

BP Berau Ltd.
ENTRY SUPERVISOR

 Orang yang bertanggungjawab untuk


mengkoordinasikan aktifitas pekerjaan
dalam confined space ( ketua team,
supervisor )
TANGGUNGJAWAB
ENTRY SUPERVISOR’S
 Memimpin pre-entry briefing (sebelum aktifitas)
 Memastikan para pekerja di evakuasi jika perlu
 Memastikan permit telah siap sebelum mulai kerja dan
dilepaskan setelah pekerjaan selesai
 Memastikan semua peralatan dikembalikan ketempat
semula.
 Menjaga and memeriksa semua aktivitas confined
Space.
Prosedur Bekerja Dengan Aman
 Operasional
Ventilasi
 Ventilasi semua ruang terbatas sesuai
dengan prosedur
 Bersihkan residue, sludge dll. yang
dapat mengeluarkan gas berbahaya
 Lakukan ventilasi sesuai dengan tempat

Slide 49
Prosedur Bekerja Dengan Aman

 Operasional
Tips Keselamatan
 Masuk dengan aman bilamana anda pengawas dan
ingin membantu. Gunakan PPE
 Jangan merokok
 Tinggalkan tempat bilamana anda merasa pusing
dan sakit kepala
 Tetap siaga – jangan remehkan keadaan
 Konsentrasi setiap saat dan gunakan peralatan
dengan benar
 Jangan memasuki ruang terbatas tanpa ijin
 Siapkan alat emergency yang tersedia
 Jangan memindahkan respirator yang diperlukan
saat bekerja
Prosedur Bekerja Dengan Aman

 Operasional
Apa Yang Harus Dilakukan Pada Saat Darurat
 Minta tolong
 Tunggu bantuan sebelum memasuki area
 Pindahkan orang yang terluka
 Gunakan alat bantuan penyelamat
 Berikan ventilasi buatan
 Berikan segera bantuan medis
 Isolasi area hingga penyebab kecelakaan
teridentifikasi
 Jangan memasuki area tanpa harness dan BA
Prosedur Bekerja Dengan Aman

 Alat Perlindungan Personal


Alat Utama Untuk Bekerja

1. Gas 2. Breathing 3. Safety Lines &


Detectors Apparatus Harness
Prosedur Bekerja Dengan Aman

 Alat Perlindungan Personal


PPE Yang Dibutuhkan:
 Escape Breathing Apparatus
 Safety Helmet
 Gloves
 Safety Glasses
 Safety Footwear
 Lighting
 Protective Clothing
 Earplugs
Prosedur Bekerja Dengan Aman

 Alat Perlindungan Personal


Peralatan Lain:
 Tali penurun
 Barriers
 Lock dan Tag
 Road Cones
 First Aid kits
 Resuscitation Apparatus
 Distress Signal Unit
 BA Control Board
 Fire Extinguishers
Prosedur Bekerja Dengan Aman

 Setelah Pekerjaan Selesai


 Ijin Masuk Ruang Terbatas
harus ditutup
 Pada akhir pekerjaan harus
dilakukan pemeriksaan lokasi oleh
penanggungjawab untuk
memastikan bahwa tidak ada
personil maupun peralatan yang
tertinggal didalam ruang
terbatas.
BEKERJA DIRUANGAN TERTUTUP

• PROSEDUR PENANGANAN KEADAAN GAWAT DARURAT&


PENYELAMATAN

Ada tiga pilihan jika kondisi didalam ruangan memburuk dan tidak aman:
1. Selamatkan diri sendiri
2. Dilarang masuk untuk melakukan penyelamatan
3. Bantuan penyelamatan

Confined Space Rev. 00


BEKERJA DIRUANGAN TERTUTUP

PROSEDUR PENANGANAN KEADAAN GAWAT DARURAT DAN


PENYELAMATAN

• Persiapan dan penempatan semua peralatan untuk penyelamatan


• Tinjauan ulang mengenai rencana penanganan keadaan gawat darurat/
penyelamatan
• Identifikasi potensi bahaya dari alat pernafasan
• Ketentuan sistem pernafasan dalam keadaan darurat yang sesuai

Confined Space Rev. 00


Tanggap Darurat

 Selama ada kegiatan didalam


ruang tertutup harus ada
petugas siaga.
 Petugas tersebut harus
dilengkapi dengan peralatan
rescue yang diperlukan pada
saat keadaan darurat
TANGGUNGJAWAB HSES DEPT.
 Mengatur dan mengendalikan program confined
space
 Menyiapkan semua data confined space yang
dibutuhkan
 Data orang yang bertanggungjawab harus
disiapkan
 Copy dari permit harus disiapkan
 Mengadakan pelatihan/training confined space
 Menyiapkan alat alat penyelamat
 Mengkordinasikan aktivitas confined space
Ringkasan

 Bekerja dalam ruang tertutup merupakan salah


satu pekerjaan dengan potensi bahaya tinggi.
 Kita harus memahami potensi bahaya yang
terkait dengan lingkungan ruang tertutup
maupun potensi bahaya pekerjaan yang akan
dilakukan
 Dengan menerapkan semua tindak pencegahan
yang telah ditentukan kita dapat
menghilangkan potensi bahaya menjadi bahaya
yang nyata
RINGKASAN
Perencaaan Sebelum Masuk
• Penyelesaian Izin
• Pasang barikade
• Sumbat, matikan atau putuskan semua jaringan masuk
• Bersih dan berventilasi
• Rencana tindakan keadaan gawat darurat

Confined Space Rev. 00


RINGKASAN

Menguji kualitas udara:


• Pengujian secara periodik
• Tingkat oksigen
• Gas yang mudah terbakar
• Kosentrasi zat beracun
• Pengetesan untuk tekanan panas

Seluruh tes yang dilakukan haruslah


komplit, akurat dan didokumentasikan
sebelum masuk

Confined Space Rev. 00


RINGKASAN

Sebagai seorang Supervisor, anda wajib meyakinkan bahwa semua perkakas


dibawah ini tersedia disana sebelum masuk:
• Alat Pelindung Diri
• Peralatan Keselamatan yang dibutuhkan
• Peralatan pernafasan/sistem pernafasan penyelamatan pada keadaan gawat
darurat

Confined Space Rev. 00


JIKA ANDA ADA PILIHAN, MAUKAH
ANDA MASUK KE
THE CONFINED SPACES ?
End of Presentation

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai