Mahasiswa 60 orang
Dosen LB 10 orang bantuan Unesco melalui Colombo Plan
Dosen tetap 1 orang
Ruang kuliah dan praktikum berada di 2 tempat :
- Gedung SR di Birugo dengan 7 lokal yang dipakai untuk ruang kuliah, kantor
serta Praktikum Fisika dan Biologi
- Gedung PSM atas Ngarai untuk Praktikum Kimia
1956 Sebahagian RSU Bukittinggi dipakai untuk ruang kuliah
Caltex dan Kimia dari Stanvac memberikan bantuan Labor Fisika
13 September 1956
Fak. Pertanian, Fak. Kedokteran, Fipia, Fak. Hukum & Pengetahuan
Masyarakat, Fak. Keguruan & Ilmu Pendidikan menjadi bagian dari Universitas
Andalas
1957 Akhir 1957 beberapa gedung di Baso sudah siap ditempati. Kemudian Prof.
Sutherland Dekan School of Medicine dari Melbourne University menjanjikan
akan membantu Fakultas Kedokteran Unand. Juli 1958 atas prakarsa Kolonel
Ahmad Jani diadakan pertemuan semua Dekan Unand dengan Dubes Australia
di Padang. Sayang karena adanya pergolakan daerah bantuan tersebut tidak
terealisir.
1958 Terjadi pergolakan Daerah (PRRI), sehingga FIPIA di tutup dan kuliah di
Fakultas Kedokteran terhenti namun praktikum kima dan fisika masih jalan.
Peralatan kantor, mikroskop diselamatkan oleh Pak Sahim, Prof. Sulaiman dan
mahasiswa. Akhir 1958 semua perkuliahan dan praktikum macet dan
Fakultas Kedokteran secara berangsur mulai pindah ke Padang.
07 Januari Fakultas Kedokteran Resmi pindah ke Padang, Prof. Dr. Rosma diangkat
1959 sebagai Dekan dengan SK. Menteri PP dan K No. 1777/S. Saat itu tempat
kuliah masih terpencar – pencar
( RS.Jati; RST; SPMA; Jl.Situjuh; Gedung Chong Hwa Chong Hwe; Tuah
Sakato)
1960 Mendapat bantuan Dosen terbang dari Dekan FKUI Prof. Mahar Marjono.
1961 Perkuliahan dilaksanakan di Air Tawar Padang
1962 RSUP Padang dipakai untuk Pratikum dan Praktek Klinik
1965 Berikut ini Lulusan I Fakultas Kedokteran :