Anda di halaman 1dari 2

1947 Gagasan atau ide mendirikan Lembaga Perguruan Tinggi di Sumatera Tengah

(Tokoh Pemerintah, Cerdik Pandai, Alim Ulama)


1948 Pembentukan Panitia Perguruan Tinggi Sumatera Tengah yang diketuai
Prof.dr.M.Djamil Datuak Rangkayo Tuo
31 Agustus Gubernur Sumatera Tengah mengeluarkan Beslit No. Up 974/G50 tentang
1950 Panitia Sekolah Tinggi Propinsi Sumatera Tengah dan rencana pendirian
sebagai berikut:

*    Di Bukittinggi          :    Fak. Kedokteran & FIPIA


*    Di Payakumbuh       :    Perguruan Tinggi Pertanian
*    Di Padang Panjang  :    Perguruan Tinggi Agama
*    Di Batusangkar       :    Perguruan Tinggi Ilmu Pendidikan & Keguruan
*    Di Solok                :    Perguruan Tinggi Teknik Pertambangan
*    Di Padang             :    Perguruan Tinggi Ilmu Hukum & Masyarakat,
Ekonomi & Dagang
1951 Berdiri Perguruan Tinggi Hukum di Padang yang diasuh Yayasan Sriwijaya
1954 Dibuka Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) di Batusangkar.
Dibuka Fakultas Pertanian di Payakumbuh.
Dan pada tahun yang sama Dokter di Bukittinggi bersama dengan masyarakat
Kabupaten Agam (dr.A.Rivai, dr. Yusuf, dr. Nizar) sepakat mendirikan
Fakultas Kedokteran. Maka dibentuk Panitia yang diketuai oleh Bupati
Kabupaten Agam Harun Al Rasyid serta didukung oleh Ninik mamak dan
masyarakat Sungai Cubadak dan Sungai Sarik. Pada tanggal 22 November
mereka sepakat menyerahkan 100 hektar tanah di Baso untuk Fakultas
Kedokteran.

14 Juli 1955 Keluar SK Menteri PP dan K No.41077/Kab untuk mendirikan Fakultas


Kedokteran dan FIPIA
07 Diresmikan oleh Wakil Presiden RI Dr. Muhammad Hatta dan Menteri PP dan K
September Prof. Ir. Soewandi
1955
1955 Awal Perkuliahan Fakultas Kedokteran Memiliki:

Mahasiswa 60 orang
Dosen LB 10 orang bantuan Unesco melalui Colombo Plan
Dosen tetap 1 orang
Ruang kuliah dan praktikum berada di 2 tempat :
- Gedung SR di Birugo dengan 7 lokal yang dipakai untuk ruang kuliah, kantor
serta Praktikum Fisika dan Biologi
- Gedung PSM atas Ngarai untuk Praktikum Kimia
1956 Sebahagian RSU Bukittinggi dipakai untuk ruang kuliah
Caltex dan Kimia dari Stanvac memberikan bantuan Labor Fisika
13 September 1956
Fak. Pertanian, Fak. Kedokteran, Fipia, Fak. Hukum & Pengetahuan
Masyarakat, Fak. Keguruan & Ilmu Pendidikan menjadi bagian dari Universitas
Andalas
1957 Akhir 1957 beberapa gedung di Baso sudah siap ditempati. Kemudian Prof.
Sutherland Dekan School of Medicine dari Melbourne University menjanjikan
akan membantu Fakultas Kedokteran Unand. Juli 1958 atas prakarsa Kolonel
Ahmad Jani diadakan pertemuan semua Dekan Unand dengan Dubes Australia
di Padang. Sayang karena adanya pergolakan daerah bantuan tersebut tidak
terealisir.
1958 Terjadi pergolakan Daerah (PRRI), sehingga FIPIA di tutup dan kuliah di
Fakultas Kedokteran terhenti namun praktikum kima dan fisika masih jalan.
Peralatan kantor, mikroskop diselamatkan oleh Pak Sahim, Prof. Sulaiman dan
mahasiswa. Akhir 1958 semua perkuliahan dan praktikum macet dan
Fakultas Kedokteran secara berangsur mulai pindah ke Padang.
07 Januari Fakultas Kedokteran Resmi pindah ke Padang, Prof. Dr. Rosma diangkat
1959 sebagai Dekan dengan SK. Menteri PP dan K No. 1777/S. Saat itu tempat
kuliah masih terpencar – pencar
( RS.Jati; RST; SPMA; Jl.Situjuh; Gedung Chong Hwa Chong Hwe; Tuah
Sakato)
1960 Mendapat bantuan Dosen terbang dari Dekan FKUI Prof. Mahar Marjono.
1961 Perkuliahan dilaksanakan di Air Tawar Padang
1962 RSUP Padang dipakai untuk Pratikum dan Praktek Klinik
1965 Berikut ini Lulusan I Fakultas Kedokteran :

dr. Marias Marianas


dr. M. Zen Zainuddin
dr. Rusda Serudji
dr. Yusril
dr. Misbahuddin Djalins
dr.Junaidi
31 Agustus Pernyataan bersama seluruh Civitas Akademika Fakultas Kedokteran untuk
1970 memiliki kampus sendiri ( terdiri dari Dekan: Prof.Hanif; mahasiswa:
Drs.Med.Mukhlis Hasan dan Karyawan: Sjofyan Tori). Kemudian Panitia
Lustrum III Fakultas Kedokteran (Ketua: dr.Sjamsir Daili; Sekretaris dr.Asnil
Sahim) menyampaikan pernyataan bersama ini ke Gubernur dan Ketua DPR
GR Sumbar.
1973 Coschap ke Jakarta tidak ada lagi.
1978 - 1983 Didirikan kampus Baru Jati dan pindah secara bertahap.
1984 PPDS: Ilmu Penyakit Syaraf, Ilmu Penyakit Mata, Ilmu Bedah, Obgyn,
kemudian menyusul: Ilmu Kesehatan Anak, Pulmonologi, Kulit Kelamin dan
Patologi Klinik
1999 Pendirian PSIK
2000 Pendirian PSIKM
2001 Dibangun Gedung Pustaka dan 8 Lokal untuk PBL
2002 Pendirian Program Non Reguler
2004 Pendirian Program Pasca Sarjana Biomedik
2005 Pendirian Program Doktor (S3) Ilmu Biomedik
2005 dimulai bangunan 4 tingkat untuk Laboratorium, Skills Lab
Untuk mengetahui sejarah Fakultas Kedokteran Unand secara lengkap silahkan unduh
buku Prospektus Fakultas Kedokteran Unand.

Anda mungkin juga menyukai