dari Suku Gayo. Tarian Saman biasanya di tampilkan untuk memperingati hari-hari penting adat masyarakat Aceh. Tari saman juga ditampilkan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhamad SAW. Beberapa literatur menyebutkan bahwa tari Saman dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tengggara.
2. Tari Kecak (Bali)
Selain terkenal dengan keindahan
alamnya, Bali juga dikenal dengan keragaman budayanya. Salah satunya adalah tari Kecak. Tari kecak termasuk jenis seni drama khas dari Bali. Tari Kecak menggambarkan cerita tokoh Pewayangan yang bernama Ramayana.Tarian daerah yang berasal dari Bali ini biasanya disebut sebagai tari Sanghyang yang dipertunjukkan saat upacara keagamaan.
3. Tari Jaipong (Jawa Barat)
Tari Jaipong adalah salah satu tarian
daerah yang berasal dari Jawa Barat. Tarian Jaipong merupakan peleburan dari beberapa tradisional seperti pencak silat, ketuk tilu, wayang golek dan lain-lain. Tarian ini sudah menjadi ikon kesenian daerah Jawa Barat. 4. Tari Piring (Sumatera Barat)
Selain makanan dan rumah adatnya
yang khas, Sumatera Barat juga memiliki tarian daerah yang populer. Tarian ini dinamakan tari Piring karena penggunaan properti piring pada gerakan tariannya. Dahulunya, Tari Piring dilakukan oleh para laki- laki dan perempuan untuk membawakan sesembahan bagi para dewa sebagai wujud rasa syukur atas panen yang melimpah.
5. Tari Pendet (Bali)
Tari pendet merupakan tari sambutan
yang berasal dari Pulau Dewata, Bali. Tarian ini merupakan salah satu kesenian tradisional yang sangat terkenal dari Bali. Tari pendet sering ditampilkan di acara kebudayaan atau penyambutan tamyu besar.
6. Tari Reog Ponorogo
Tarian daerah yang populer lainnya
berasal dari Jawa Timur, tepatnya daerah Ponorogo .Versi resmi alur cerita Reog Ponorogo adalah cerita tentang raja Ponorogo yang berniat melamar putri Kediri yang bernama Dewi Ragil Kunig. 7. TARI REMONG - Jawa Timur
Tari remong atau yang biasa disebut
dengan tari remo adalah tarian yang menggambarkan seorang pangeran yang berjuang di medan perang. Tarian ini sering ditampilkan sebagai pengantar pertunjukan dalam pergelaran kesenian Ludruk atau tarian selamat datang untuk menyambut tamu. Umumnya, tari ini dibawakan penari laki-laki dengan gerakan yang gagah berani.
8. TARI SERIMPI - Yogyakarta
Tarian klasik ini bersifat sakral yang
menggambarkan kesopanan dan kelemahlembutan. Hal tersebut dapat dilihat dari gerakannya yang pelan dan lemah lembut. Dulu tarian ini hanya ditampilkan di lingkungan Keraton Yogyakarta untuk acara kenegaraan dan peringatan kenaikan tahta Sultan. Karena sifatnya yang sakral, penarinya juga sudah dipilih oleh keluarga kerajaan. Namun setelah Kerajaan Mataram pecah, tarian ini mulai mengalami perubahan dalam segi gerakan meskipun inti dari tarian ini masih sama.
9. TARI TOR TOR - Sumatera Utara
Sebuah pertunjukkan tari yang unik dari Sumatera Barat karena menggunakan properti berupa piring dalam tariannya. Piring-piring yang digunakan para penari tersebut diayun dengan gerakan-gerakan yang cepat namun teratur. Tari tradisional dari Minangkabau ini dibawakan oleh beberapa penari yang membawa dua piring di setiap telapak tangannya. 10. Tari Bosara – Sulawesi Selatan Bosara adalah nama tarian tradisional yang berasal dari Makassar. Sulawesi Selatan. Tarian ini pada dulunya merupakan tarian yang digunakan untuk upacara penyambutan tamu penting. Selain itu, tarian ini juga dilakukan sebagai ritual dalam penjamuan raja.