58 446 1 PB
58 446 1 PB
Article history Abstrak: Tensimeter adalah instrumen fisika yang digunakan untuk mengukur
Received: July 2st, 2020
tekanan darah. Tekanan darah terukur adalah tekanan relatif antara tekanan didalam
Revised: August 2st, 2020
Accepted: September 12st, 2020 pembuluh darah dibandingkan dengan tekanan udara luar atau atmosfer. Pengukuran
tekanan darah menggunakan tensimeter digital jauh lebih tepat dibandingkan dengan
*Corresponding Author: pengukuran menggunakan tensimeter pegas. Pengukuran dengan tensimeter spring di
Muhammad Zuhdi, Program
Studi Pendidikan Fisika, FKIP, salah satu klinik di kota mataram menunjukkan kesalahan pengukuran dengan standar
Universitas Mataram, Lombok, deviasi hingga 19,6 mmHg dibandingkan dengan tensimeter digital. Dari penelitian ini
Indonesia didapatkan bahwa pengukuran menggunakan tensimeter digital lebih akurat, sehingga
Email: mzuhdi@unram.ac.id penggunaan tensimeter jenis ini sangat direkomendasikan untuk pengukuran klinis di
rumah sakit dan klinik Kesehatan.
Keywords: pengukuran tekanan darah, tensimeter digital, tensimeter spring
© 2020 The Author(s). This open access article is distributed under a Lisensi
Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International License.
Muhammad Zuhdi et al, JPPFI 2020, Vol. 2 No. 2: Page 28-31
DOI:
rentan kesalahan yang diakibatkan oleh menunjukkan bahwa tekanan di dalam darah
ketidaksinkronan antara pengelihatan lebih besar dari tekanan atmosfer. Sesuai dengan
penurunan tekanan darah dengan suara detak prinsip fisika bahwa fluida mengalir dari
jantung yang didengarkan melalui stetoskop. tekanan tinggi ke tekanan rendah, maka darah
akan keluar dari dalam pembuluh yang
Dasar Teori
tekanannya lebih besar menuju luar tubuh yang
Tekanan darah terukur adalah tekanan tekanannya lebih rendah. Jika tekanan luar lebih
relatif antara tekanan pembuluh dengan tekanan besar dari tekanan di dalam pembuluh darah
udara luar tekanan relatif ini sering disebut maka udara akan masuk ke pembuluh pembuluh
tekanan relative atau dalam istilah fisika dikenal darah dan hal ini tidak pernah terjadi.
dengan pressure gauge.
Fluida dapat saja masuk ke dalam
pembuluh darah jika tekanan fluida di luar lebih
besar dari tekanan darah. Hal ini dapat terjadi
pada penyelam yang terluka. Saat diastole maka
darah akan keluar sedangkan pada saat sistol
dapat saja air masuk ke dalam pembuluh darah.
Hal ini dapat terjadi di jika penyelam berada
pada kedalaman yang cukup besar.
(a)
tekanan fluida di dalam pipa yang lebih kecil dikalikan dengan laju penurunan tekanan pada
dari tekanan udara luar. instrument.
Selisih tekanan di dalam pipa dengan Kesalahan pembacaan pada tensimeter
selisih tekanan di luar pipa inilah yang disebut manual disebabkan oleh beberapa faktor yaitu
dengan tekanan relatif atau pressure gauge. kesalahan pembacaan paralaks, ketidak telitian
Tekanan relatif inilah yang terukur pada ketika melihat dial pada instrument,
tensimeter dengan satuan mm Hg. ketidaktelitian ketika mendengarkan detak nadi
dari jantung dan kesalahan lain berupa waktu
Perlu diingat bahwa tekanan udara di atas reaksi antara waktu pendengaran dengan waktu
permukaan bumi di dekat permukaan laut kira-
pembacaan.
kira sebesar 76 cm Hg atau 760 mm HG
sedangkan tekanan relatif di dalam pembuluh
Tabel 1. Pengukuran menggunakan Tensimeter
darah dibandingkan tekanan udara luar pada
Digital dan Pegas dalam mmHg
orang dalam keadaan sehat adalah 120 mm Hg No Digital Pegas Selisih
saat diastol dan 90 mm Hg saat sistol. Pasien Cyst Diast Cyst Diast Cyst Diast
1 178 110 130 90 48 20
Menurut pengamatan penulis cukup 2 123 95 110 90 13 5
banyak perawat di rumah sakit, puskesmas atau 3 110 92 120 90 -10 2
klinik kesehatan yang tidak melakukan 4 143 103 120 90 23 13
pengukuran tekanan darah dengan tepat dan 5 169 112 130 90 39 22
6 105 82 110 80 -5 2
teliti. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan 7 125 89 120 80 5 9
instrumen dan kurangnya pengalaman serta 8 183 121 140 100 43 21
pelatihan yang memadai saat menggunakan 9 144 103 120 100 24 3
tensimeter pegas. 10 156 106 120 90 36 16
11 129 97 130 90 -1 7
Metode 12 117 67 120 90 -3 -23
13 160 117 130 100 30 17
Penelitian ini dilakukan di salah satu 14 177 121 130 90 47 31
klinik yang terletak di kota Mataram. 15 168 132 120 100 48 32
16 117 69 120 80 -3 -11
Pengukuran dilakukan terhadap 18 pasien yang 17 189 143 130 110 59 33
diukur oleh petugas kesehatan menggunakan 18 165 132 130 100 35 32
tensimeter pegas setelah proses selesai
pemeriksaan pasien tersebut kemudian diukur Dari hasil pengukuran didapatkan data
tekanan darahnya menggunakan tensimeter sebagai mana tabel 1. Dari tabel tersebut,
digital. dengan menganggap bahwa pengukuran
kesalahan pengukuran yang dilakukan menggunakan tensimeter digital lebih akurat
dengan tensimeter digital terjadi akibat adanya dibandingkan dengan tensimeter, maka
selisih waktu baca yang yang tergantung pada didapatkan selisih hasil pengukuran yang dapat
jumlah detak nadi tiap menitnya dan juga disimpulkan sebagai kesalahan atau
tergantung pada kecepatan turun tekanan darah ketidakpastian pembacaan pada ada tensimeter
pada alat ukur tersebut. manual (pegas).
Pada prinsipnya semakin lambat Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
penurunan pembacaan tekanan darah pada rata-rata kesalahan atau ketidakpastian pada
instrument, maka maka semakin teliti tensimeter manual memiliki standar deviasi
pengukuran yang dapat dilakukan dengan alat 22,2 mmHg pada cystole dan 15,3 mmHg pada
tersebut, akan tetapi kecilnya laju penurunan ini diastole. Standar deviasi pengukuran cystole
akan mengakibatkan lamanya waktu dan diastole secara Bersama sebesar 19,6
pengukuran. mmHg.
Besarnya kesalahan ini dapat dirumuskan Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa
sebagai hasil kali antara periode detak jantung tensimeter manual (pegas) memiliki
30
Muhammad Zuhdi et al, JPPFI 2020, Vol. 2 No. 2: Page 28-31
DOI:
kemampuan ukur yang kurang dapat diandalkan Kartika, W., Wijaya, N. H., Fajrin, H. R.,
dibandingkan dengan tensimeter digital. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Di
Klinik Harmony Yogyakarta, MARTABE : Jurnal
Pengabdian Masyarakat, Vol 2 No 1, Hal 36-39,
Simpulan Tahun 2019
Pengukuran menggunakan tensimeter
Satoto, B. D. Yasid, A., Joni, K., Khotimah, B.K.,
digital memiliki hasil yang jauh lebih baik dan
Monitoring Kesehatan Menggunakan Compiler
jauh lebih teliti dibandingkan dengan Arduino & Modul Wifi-Esp8266 Untuk Komunitas
pengukuran menggunakan tensimeter pegas. Pasien Hipertensi, Prosiding Seminar Nasional
Pengukuran menggunakan tensimeter Matematika dan Aplikasinya, hal 323- 340, Oktober
digital tidak diperlukan pelatihan khusus dan 2017
penggunaannya sangat mudah.
Dirta, D. T., Suyanto, Rancang Bangun Sistem
Pengukuran menggunakan tensimeter Transmisi Data Tekanan Darah untuk Mendukung
pegas memerlukan keahlian khusus dan Human Health Monitoring Berbasis Pada Mobile
pelatihan yang memadai sehingga cukup sulit Platform Android, JURNAL TEKNIK POMITS
dilakukan. Vol. 2, No. 2, hal: A-189-194, 2013
Rekomendasi Yuningrum, H., Perbedaan Pemeriksaan Tekanan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Darah Menggunakan Spygmomanometer Air Raksa
penelitian pengukuran tekanan darah Dan Tensimeter Digital, Seminar Nasional
menggunakan tensimeter digital jauh lebih UNRIYO: Pendekatan Multidisiplin Ilmu dalam
efisien dibandingkan dengan tensimeter pegas. Manajemen Bencana, Maret 2019
Untuk itu disarankan kepada pengelola Anisya, B. F. N., Ramdhani, M., Rizal, A.,
klinik maupun rumah sakit untuk menggunakan Perancangan dan Realisasi Tensimeter Digital Pada
tensimeter digital dengan tujuan efisiensi dan Lingkar Jari Tangan Menggunakan Metode
ketepatan dalam diagnose. Osilometri, e-Proceeding of Engineering : Vol.5,
No.1, hal: 71-78, Maret 2018
31