Anda di halaman 1dari 4

Simulasi WLAN mode Infrastruktur gedung 2 lantai:

 Langkah pertama buat struktur jaringan seperti gambar dibawah:

 Untuk proses pemilihan PC di Cisco Packet Tracert gunakan komponen Wireles PC


caranya cari di sudut pojok kiri bawah cisco lalu pilih Custome Made Device lalu pilih
Wireles PC, buat strukturnya seperti gambar diatas, setelah itu tambahkan juga 2 buah
access point dan satu router lalu hubungkan masing-masing komponen dengan kabel
straight. Fungsi router disini adalah sebagai penghubung untuk menghubungkan 2 buah
jaringan yang berbeda seperti soal yang ada.

Catatan: warna merah untuk koneksi router ke 2 buah switch menandakan bahwa
masing-masing komponen belum terkoneksi di karenkan belum Ip Address pada
router belum di konfigurasi, untuk cara konfigurasiannya ada pada lembar berikut.
 Kemudian untuk proses pengkoneksian router ke switch0 lantai 1 , pilih kabel straight
kemudian klik pada router pilih FastEthernet0/0 , sedangkan Switch1 lantai 2 pilih
FastEthernet0/1.
 Setelah itu konfigurasi masing-masing Ip Address setiap PC/client, seperti dibawah:
PC0 Lantai 1
Ip Address : 192.168.10.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.10.100
PC1 Lantai 1
Ip Address : 192.168.10.20
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.10.100
PC2 Lantai 1
Ip Address : 192.168.10.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.10.100
PC3 Lantai 1
Ip Address : 192.168.10.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.10.100
PC4 Lantai 1
Ip Address : 192.168.10.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.10.100
PC5 Lantai 2
Ip Address : 192.168.20.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.20.200
PC6 Lantai 2
Ip Address : 192.168.20.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.20.200
PC7 Lantai 2
Ip Address : 192.168.20.20
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.20.200
PC8 Lantai 2
Ip Address : 192.168.20.30
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.20.200
PC9 Lantai 2
Ip Address : 192.168.20.40
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.20.200

Catatan: default gateway di ambil dari Ip Address masing-masing interface di router,


untuk interface lantai 1 yaitu fastEthernet0/0 Ipnya adalah 192.168.10.100
sedangkan untuk interface lantai 2 yaitu fastEthernet0/1 ipnya adalah
192.168.20.200, disini default gateway digunakan sebagi gerbang untuk terhubung
ke jaringan lantai 1 ke lantai 2 begitupun sebaliknya melalui Router tadi.
Adapun cara/proses pengkonfigurasian router adalah klik 2x router pada cisco
kemudian pilih tab CLI kemudian konfigurasi masing-masing interfacenya seperti
gambar dibawah:

Setelah proses pengkonfigurasian ip Address Interface pada Router maka warna merah
pada simulasi jaringan kita akan berubah menjadi warna hijau menandakan bahwa
masing-masing komponen telah terhubung seperti gambar dibawah:
 Setelah proses pengkonfigurasian Ip Address selesai sekarang kita coba test uji koneksi
apakah Jaringan yang ada dilantai 1 telah terhubung dengan Lantai 2, caranya kita coba
ping Ip Address salah satu Client di Lantai 2 dari Lantai 1 seperti gambar dibawah:

(Gambar PC0 Lantai 1 meng-ping PC5 di Lantai 2)

(Gambar PC5 Lantai 2 meng-ping PC0 di Lantai 1)

Jika muncul tampilan seperti diatas menandakan bahwa jaringan yang ada pada lantai 1
telah terhubung ke lantai 2 begitupun sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai