MORTALITAS
ICD-10
KUTIPAN DARI ICD-10 VOLUME 2
MORTALITY CODING
KONSEP PENYEBAB DASAR KEMATIAN
• Definisi penyebab dasar kematian menurut World Health Organization :
- Penyakit/kondisi awal dimulainya rangkaian perjalanan penyakit
menuju kematian
- Keadaan kecelakaan/kekerasan yang menyebabkan cedera dan berakhir
kematian
- Baris yang terletak antara baris pertama dan terbawah untuk pencatatan
penyebab antara
MENENTUKAN PENYEBAB DASAR KEMATIAN
(UCOD)
GENERAL PRINCIPLE:
• Aturan umum menentukan, bahwa apabila ada lebih dari satu kondisi
direkam pada butir (I) sertifikat kematian, maka kondisi yang direkam di baris
paling bawah ditentukan sebagai penyakit penyebab kematian.
CONTOH:
Contoh :
1. I (a) Rematik dan sakit jantung koroner
II -
Reseleksi: Penyakit jantung rematik (I09.9)
(LANJUTAN-CONTOH)
Contoh :
1. I (a)Tuberculosis (A16.9)
II AIDS (B24)
Reseleksi: HIV resulting in Tuberculosis (B20.0)
(LANJUTAN-CONTOH)
2. I (a) Cerebral haemorrhage (I61.9)
(b) Hipertensi (I10)
(c) Pyelonefritis kronik (N11.9) & prostate obstruksi (N40)
II: -
Reseleksi: Prostate obstuksi (N40)
(Bila menggunakan Rule 1 -> pilih:
Pyelonefritis kronik.)
(LANJUTAN-CONTOH)
Catatan : Kode R95 (Sudden infant death syndrome) tidak dianggap sebagai
kondisi yang tidak jelas
CONTOH
• I (a) Senility (R54) and hypostatic pneumonia (J18.2)
(b) Rheumatoid arthritis (M06.9)
II –
Reseleksi : Rheumatoid arthritis (M06.9)
Senility dipilih sesuai dengan Rule 2 (diabaikan) dan prinsip
umum digunakan.
• Rule B Trivial conditions
Mana kode terseleksi adalah kondisi yang sangat trivial dan
janggal sebagai kausa suatu kematian, maka anggap saja kondisi
trivial (sepele) tersebut tidak terlapor.
Manakala kematian adalah akibat reaksi adverse terapi untuk
mengatasi kondisi trivial tersebut, maka pilih reaksi adverse
tersebut.
CONTOH
• I (a) Dental caries (K02.9)
II Cardiac arrest (I46.9)
Reseleksi : Cardiac arrest (I46.9)
Dental caries dipilih dengan prinsip umum tetapi diabaikan
• Rule C Linkage (hubungan, keterkaitan)
Manakala kausa terpilih berkaitan dengan provision(ketentuan)
pada klasifikasi atau notes untuk digunakan sebagai sebab
mortalitas dengan satu atau lebih kondisi lain yang tertera di
sertifikat pilih kode kombinasinya
(LANJUTAN)
Manakala provision linkagenya hanya untuk kombinasi satu kondisi khusus
sebagai akibat yang lain, beri kode kombinasi hanya apabila adanya
hubungan penyebab dinyatakan atau bisa diinferred (diduga/disimpulkan)
dari aplikasi rules yang terseleksi.