Mengolah Latihan yang

bermakna
Evi Lusiana, MA
J-Educa
Pembelajaran Jarak Jauh
• Daring: Menggunakan aplikasi berbasis internet
• WA. Line, Zoom, Skype, Google Meeting, Google Classroom, Quizzi, Edmodo,
dsb
• Luring: Tidak menggunakan aplikasi berbasis internet
• Pembelajaran tertulis (Melalui pos dsb), Pembelajaran melalui program TV,
Radio dll.
Tatap Muka VS Daring
Tatap Muka
• Berhadapan secara fisik
• Bisa segera melihat respon siswa
• Tak tergantung pada jaringan signal
• Metode pembelajaran bisa segera
disesuaikan
• Mudah melakukan variasi Latihan.
• Sudah terbiasa
Daring
• Hanya gambar wajah (tidak bisa
secara menyeluruh sekaligus)
• Sulit melihat respon siswa
• Sangat bergantung pada jaringan
signal
• Metode pembelajaran tidak bisa
segera disesuaikan
• Sulit melakukan variasi latihan
• Belum terbiasa
Kekurangan dan Kelebihan Pembelajaran
Daring
Kekurangan
1. Sulit untuk mengontrol siswa yang serius dan
tidak.
2. Pembelajaran lebih banyak bersifat teoretis dan
minim praktik → sulit berinteraksi langsung
dengan siswa.
3. Bagi mereka yang tinggal di lokasi yang
infrastruktur komunikasinya masih kurang baik
tentu akan kesulitan untuk mengakses internet.
4. Tidak semua siswa memiliki dan mampu
mengakses peralatan yang dibutuhkan (entah itu
komputer, laptop, atau gawai lainnya) untuk
pembelajaran online.
5. Terlalu banyak distraksi yang bisa mengganggu
konsentrasi siswa saat belajar
Kelebihan
1. Waktu dan tempat lebih efektif.
2. Siswa tidak hanya bergantung pada
guru.
3. Siswa dilatih untuk lebih menguasai
teknologi informasi yang terus
berkembang.
4. Menumbuhkan kesadaran pada siswa
bahwa gawai bisa digunakan untuk
hal-hal yang lebih produktif dan
mencerdaskan, tidak hanya untuk
bermain sosial media dan game.
Apa yang harus diperhatikan pada
pembelajaran daring?
• Biaya
• Waktu
• Lama pembelajaran
• Pemilihan aplikasi
• Materi
• Metode atau cara
Bagaimana kita mengurangi beban biaya siswa kita
tanpa mengurangi aktivitas pembelajaran?
• Pra Belajar
• Siswa menyiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran dengan mengerjakan
tugas yang telah disiapkan guru. Misalnya, Membaca buku teks, menonton
video yang tautannya telah disiapkan, mendengarkan lagu, menulis karangan,
melakukan interview dsb. (Tugas dibagikan melalui WAG. Line Grup)
• Pembelajaran Daring
• Guru dan siswa menkonfirmasi tugas2 yang diberikan, dan guru membahas
materi yang hanya bisa dilakukan melalui daring
• Pasca Belajar
• Siswa membuat simpulan pembelajaran daring sebagai tugas. Tugas
diserahkan melalui WAG atau Line G
Kapan pembelajaran sebaiknya dilakukan?
• Kapan saja.
Berapa waktu yang efektif untuk melakukan
pembelajaran Daring?
• Setiap mata pelajaran, setiap cara, berbeda
Aplikasi apa yang baik digunakan untuk
pembelajaran?
• Pelajari kelebihan dan kekurangan aplikasi
• Pilih sesuai dengan kebutuhan
• Menggunakan lebih dari satu aplikasi kadang lebih efisien daripada
memaksakan satu aplikasi.
Materi
• Sesuai kurikulum
Metode/Cara
• Menyenangkan
• Melibatkan siswa
• Aplikatif →bermakna
Contoh: Buku Sakura
• Pra pembelajaran :
• Pengenalan kosa kata → ditugaskan dibaca
• Pembelajaran
• Latihan bervariasi dan bermakna
• Pasca Pembelajaran
• Membuat karangan pendek yang bermakna
Bab 15. Tosho shitsu de hon o yomimasu
• Pengantar→
• Sebutkan dimana kalian belajar untuk mata pelajaran berikut ini (silakan tulis
di Chat)
• Matematika
• Olah raga
• Bahasa Inggris
• Bahasa Indonesia

• Di tempat ini kalian belajar apa? (Silakan tulis jawaban di Chat)

• Lapangan sekolah
• UKS
• Perpustakaan
Latihan Kosa kata

• Saya akan mengucapkan kalimat, Anda tuliskan sambil ucapkan

jawabannya (ada jawaban yang boleh lebih dari satu):
• Contoh: Menggunakan media suara→kikimasu, mimasu
• Menggunakan huruf
• Menggunakan mata dan telinga
• Menggunakan mata saja
• Menggunakan mata dan tangan
• Menggunakan telinga saja

• (Guru memanggil beberapa siswa untuk membacakan jawabannya)

Latihan Kosa kata

• Saya akan mengucapkan kata, Anda tuliskan sambil ucapkan jawabannya

(ada jawaban yang boleh lebih dari satu):
• Contoh: terebi → sebutkan dan tuliskan di chat “terebi o mimasu”
• Doraemon (atau anime yang sedang top) →
• Frozen (lagu yang sedang disukai mereka)→
• Surat ijin tidak masuk →
• Whatsapp→
• (Guru memanggil beberapa siswa untuk membacakan jawabannya)
Mari kita coba (Peserta boleh mencoba membuat
pertanyaan dengan menuliskan di Chat)

• Saya akan mengucapkan kata, Anda tuliskan sambil ucapkan

jawabannya (ada jawaban yang boleh lebih dari satu):
Pola Kalimat
• Hon o yomimasu
• Sebutkan dan tuliskan di Chat kata yang bisa bergabung dengan kata
“yomimasu”

• Kanji o kakimasu
• Sebutkan dan tuliskan di Chat kata yang bisa bergabung dengan kata
“yomimasu”

• Tepu o kikimasu
• Supootsu o shimasu dst
Pola Kalimat
• Hon o yomimasu
• Sebutkan dan tuliskan di Chat kata yang bisa bergabung dengan kata “Hon”

• Kanji o kakimasu
• Sebutkan dan tuliskan di Chat kata yang bisa bergabung dengan kata
“yomimasu”

• Tepu o kikimasu
• Supootsu o shimasu dst
Mari kita coba

• Toshoshitsu de hon o yomimasu.

• Toshoshitsu de hon o yomimasu. dst
Kegiatan

Siswa diminta untuk menuliskan kalimat (di Chat):

1. Apa yang dilakukan di tempat yang tersedia di atas.
2. Di mana siswa melakukan kegiatan yang ada di kolom
objek dan kata kerja
Tuliskan jawaban di Chat
PR →Membuat karangan tentang

• Dibaca sekali lagi bacaannya

• Dikonfirmasi makna dan fungsi kalimatnya
• Meminta siswa untuk menulis penggalan email kepada teman
Jepangnya mengenai pelajaran di sekolah mereka.
• Siswa boleh menentukan nama teman Jepangnya.
• Karangan dikumpulkan melalui email.
Simpulan
• Keterlibatan siswa.
• Variasi Latihan dan membutuhkan pemikiran (kadang ada kosa kata
dari luar, diterima saja, kalau perlu konfirmasikan artinya kepada
siswa yang menyebutkannya. Jangan melarang)
• Beri kesempatan siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya
(bergantian)
Sesi Tanya Jawab