Anda di halaman 1dari 57

11/13/2012

Instalasi Perangkat Jaringan LAN


(Local Area Network)

Oleh :
Asep Erlan Maulana, S.Kom

Daftar Isi:
III.Peralatan Jaringan/Hardware Jaringan
I.Pengantar Jaringan Komputer
A. Kabel
A. Pengertian jaringan komputer dan
internet B. Ethernet Card
B. Sejarah dan perkembangan Internet C. Crimping Tool & Cable Stripper
C. Jenis-Jenis Jaringan D. RJ 45
1. LAN
E. Cable Tester
2. MAN
3. WAN F. Tone Generator
4. Jarak Jangkauan LAN,MAN,WAN G. Hub dan Switch
D. Tipe –tipe Jaringan H. Recycle Bin

II.Konsep Dasar Jaringan


A. Topologi Jaringan IV.Instalasi dan konfigurasi Jaringan Komputer
B. Osi Model A. Instalasi Jaringan
C. Protokol Jaringan B. Konfigurasi Jaringan
D. IP Address C. Testing Jaringan
E. DNS
F. DHCP
V.Sharing
A. Sharing data
B. Sharing Printer

1
11/13/2012

BAB I Pengantar Jaringan


Komputer

A. Pengertian Jaringan Komputer dan internet


1. Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah sekumpulan komputer berjumlah banyak yang
terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.

Tujuan Utama pembuatan jaringan komputer adalah untuk transfer informasi


dan saling berbagi pakai sumberdaya (resource sharing).

Contohnya adalah:
1. Sharing Koneksi Internet
2. Sharing Data
3. Sharing Printer

2. Internet
Internet adalah Kumpulan dari jaringan-jaringan besar atau kecil diseluruh
dunia.

2
11/13/2012

B. Sejarah dan perkembangan Jaringan Komputer


Internet
1. Bulan September 1940 : George Stibitz dari Dartmouth College di New hamspire
menggunakan mesin teletip untuk mengirimkan beberapa masalah ke Complex
Number Calculator di kota New York. George pun menerima balasan dengan alat
yang sama. Kesuksesan inilah yang menarik perhatian ARPA (Advanced Research
Projects Agency);
2. Tahun 1962 : Seorang bernama J.C.R. Liackliader mengembangkan sebuah grup
jaringan yang disebut “Intergalactic Network”, sebagai cikal bakal pengembangan
ARPAnet.
3. Tahun 1964 : Seorang Peneliti di Darthmouth mengembangkan sistem tersebut
pada komputer. Pada tahun yang sama, MIT (Massachusetts Institute of
Technology) membentuk grup penelitian yang didukung oleh General Electric dan
Bell Labs, dengan komputer bernama PDP-8 untuk mengarahkan dan mengatur
koneksi telepon.
4. Paul Baran mengusulkan model jaringan yang terdiri dari datagram dan paket-
paket yang dapat digunakan dalam sistem jaringan komputer .
5. 1969 : Empat Universitas di Amerika yaitu : universitas California di Los Angeles,
Universitas SRI di Stanford, Universitas California di santa barbara, dan Universitas
Utah mereka saling terhubung dengan jaringan 50 kb. Inilah yang disebut proyek
ARPAnet, cikal bakal terjadinya Internet. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi
dua, yaitu MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET baru yang lebih kecil
untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Dan gabungan kedua
jaringan tersebut, akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian
disederhanakan menjadi Internet.

C. Jenis-Jenis Jaringan

1. LAN (Local Area Network)


2. MAN (Metropolitan Area Network)
3. WAN (Wide Area Network)

3
11/13/2012

1. LAN (Local Area Network)

merupakan suatu jaringan yang terbatas pada daerah yang


relatif kecil. LAN biasanya terbatas pada daerah geografi
tertentu, seperti Lab, Sekolah, Kantor atau gedung.

Sumber Gambar : Internet

2. MAN (Metropolitan Area Network)

merupakan jaringan komputer yang lebih besar dibandingkan


LAN, MAN biasanya area geografisnya lebih besar dari LAN,
Seperti jaringan dalam sebuah kota, antar provinsi dan
Jaringan antar kantor cabang

Sumber Gambar : Internet

4
11/13/2012

3. WAN (Wide Area Network)

Merupakan Jaringan yang ruang lingkupnya sudah


menggunakan sarana satelit, Wireless, ataupun kabel fiber
optik. Karena jangkauanya mencakup daerah geografis yang
luas, seperti mencakup negara atau benua.

Sumber Gambar : Internet

4. Jarak Jangkauan LAN,MAN,WAN

Jarak Tempat Jenis Jaringan


10 meter Ruangan LAN

100 meter Gedung LAN

1 Kilometer Kampus LAN

10 Kilometer Kota MAN

100 Kilometer Negara WAN

1.000 Kilometer Benua WAN

10.000 Kilometer Planet Internet

5
11/13/2012

D. Type Jaringan

 Type Jaringan Client Server


 Type Jaringan Peer to peer

Type Jaringan Client-Server

6
11/13/2012

Pada jaringan ini, satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server)
dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan ( client ). Sesuai
dengan namanya, client server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan
data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan
model client/server.

Kelebihan Kekurangan
• Karena server sudah memiliki • Membutuhkan server
sumber daya yang besar (RAM
• Harus terdapat administrator
berkecapatan tinggi, Disk yang
dalam jaringan
berkapasitas besar, dan
Processor berkecepatan tinggi) • Membutuhkan sistem operasi
sehingga komputer client tidak berbasis server
membutuhkan spesifikasi terlalu
tinggi
• Security terpusat
• Sinkronisasi pada file
• Mudah di backup
• Mudah di perbesar jaringanya

Proses Transaksi Jaringan Client


Server

7
11/13/2012

Type Jaringan Peer to peer

Pada jaringan ini, tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan
semua komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat
bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap
administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat
share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung
jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer. Sayangnya
penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer to peer yang
mempunyai lebih banyak komputer. Biasanya jaringan ini digunakan untuk
keperluan sharing file atau sumber daya komputer lain seperti printer,
hardisk.
Jaringan peer-to-peer juga sering disebut dengan workgroup. karena arti
workgroup mempunyai konotasi yaitu kolaborasi tanpa adanya pusat
kontrol(server). Peer-to-peer dibangun hanya membutuhkan sistem operasi
yang terinstall di dalam komputer dan tersambugnya beberapa komputer
secara fisik.

8
11/13/2012

Keuntungan Kekurangan
• Lebih Murah • Setiap user harus
• Mudah untuk di setup mengatur sistem
• Mudah dan Murah dalam keamanan setiap
perawatan komputernya
• Tidak membutuhkan • User dapat manjadi
sistem operasi berbasis bingung karena tidak ada
server pusat data yang mengatur
• Membutuhkan User yang
berpengalaman
• Terbatas untuk 10
komputer atau kurang

Perbedaan
Peer-to-Peer Client-Server
Ada tidaknya Tidak membutuhkan server, Membutuhkan Server sebagai
Server karena setiap komputer pusat dari jaringan
sudah berlaku seperti server
maupun host

Maksimal 10 Tergantung settingan jaringan


Komputer dalam
jaringan
Sistem Operasi Tidak membutuhkan Membutuhkan
berbasis server
Pembuatan Lebih mudah dan lebih Mahal dan harus mendapatkan
Jaringan murah pembuatanya serta perhatian yang lebih dalam
perawatanya pembuatan serta perawatanya

9
11/13/2012

BAB II KONSEP DASAR JARINGAN

A. Topologi Jaringan

1. Pengertian Topologi Jaringan

Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer


yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam
suatu jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi
kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan
dan kekurangan/kerugian dari masing - masing topologi berdasarkan
karakteristiknya.

2. Jenis-Jenis Topologi

a. Topologi BUS
b. Topologi Star
c. Topologi Ring
d. Topologi Mesh

10
11/13/2012

a. Topologi Bus

Topologi Bus : seluruh komputer saling terhubung


ke sebuah bus atau jalur utama komunikasi data,

Kelebihan Kelemahan
• Topologi yang sederhana • Traffic (lalu lintas) yang padat
• Kabel yang digunakan sedikit akan sangat memperlambat bus.
untuk menghubungkan • Setiap barrel connector yang
komputer-komputer atau digunakan sebagai penghubung
peralatan-peralatan yang lain memperlemah sinyal elektrik
• Biayanya lebih murah yang dikirimkan, dan kebanyakan
dibandingkan dengan susunan akan menghalangi sinyal untuk
pengkabelan yang lain. dapat diterima dengan benar.
• Cukup mudah apabila kita ingin • Sangat sulit untuk melakukan
memperluas jaringan pada troubleshoot pada bus.
topologi bus. • Lebih lambat dibandingkan
dengan topologi yang lain.

11
11/13/2012

b. Topologi Star (Bintang)

Topologi Star (bintang) setiap komputer terhubung


ke pusat (server) dan semua sambungan komputer
harus melalui server.

Kelebihan Kelemahan
• Cukup mudah untuk mengubah • Memiliki satu titik kesalahan,
dan menambah komputer ke terletak pada hub.
dalam jaringan yang • Jika hub pusat mengalami
menggunakan topologi star tanpa kegagalan, maka seluruh jaringan
mengganggu aktvitas jaringan akan gagal untuk beroperasi.
yang sedang berlangsung. • Membutuhkan lebih banyak kabel
• Apabila satu komputer yang karena semua kabel jaringan
mengalami kerusakan dalam harus ditarik ke satu central
jaringan maka komputer tersebut point, jadi lebih banyak
tidak akan membuat mati seluruh membutuhkan lebih banyak kabel
jaringan star. daripada topologi jaringan yang
• Kita dapat menggunakan lain.
beberapa tipe kabel di dalam • Jumlah terminal terbatas,
jaringan yang sama dengan hub tergantung dari port yang ada
yang dapat mengakomodasi tipe pada hub.
kabel yang berbeda.
• Lalulintas data yang padat dapat
menyebabkan jaringan bekerja
lebih lambat

12
11/13/2012

c. Topologi Ring (Cincin)

Topologi Ring (cincin) seluruh komputer dalam


jaringan terhubung pada sebuah jalur data yang
saling menyambung sedemikian rupa sehingga
menyerupai lingkaran atau cincin

Kelebihan Kekurangan
• Data mengalir dalam satu arah • Apabila ada satu komputer dalam
sehingga terjadinya collision ring yang gagal berfungsi, maka
dapat dihindarkan. akan mempengaruhi keseluruhan
• Aliran data mengalir lebih cepat jaringan.
karena dapat melayani data dari • Menambah atau mengurangi
kiri atau kanan dari server. komputer akan mengacaukan
• Dapat melayani aliran lalulintas jaringan.
data yang padat, karena data • Sulit untuk melakukan konfigurasi
dapat bergerak kekiri atau ulang.
kekanan.
• Waktu untuk mengakses data
lebih optimal.

13
11/13/2012

d. Topologi Mesh

Topologi Mesh Network (laba-laba) mempunyai sejumlah


simpul yang tersambung secara total dengan simpul-simpul
yang lain.

Kelebihan Kerugian
• Keuntungan utama dari • Sulitnya pada saat melakukan
penggunaan topologi mesh instalasi dan melakukan
adalah fault tolerance. konfigurasi ulang saat jumlah
• Terjaminnya kapasitas channel komputer dan peralatan-
komunikasi, karena memiliki peralatan yang terhubung
hubungan yang berlebih. semakin meningkat jumlahnya.
• Relatif lebih mudah untuk • Biaya yang besar untuk
dilakukan troubleshoot. memelihara hubungan yang
berlebih.

14
11/13/2012

B. OSI MODEL

1. Sejarah dan Pendahuluan

• Kebutuhan akan interkoneksi antar komputer


• Standarisasi kompatibelitas vendor-vendor h/w dan s/w
• Internasional Organization for Standarization (ISO)
1970an membuat Referensi Open Systems
Interconnection (OSI) untuk kebutuhan kompatibelitas
• Membuat suatu standar agar produk dengan vendor
berbeda dapat saling berkomunikasi

2. Pengertian Open Systems Interconnection (OSI)

• OSI Model = model atau acuan arsitektural utama untuk


network yang men deskripsi kan bagaimana data dan
informasi network di komunikasikan dari sebuah aplikasi
komputer ke aplikasi komputer lain melalui sebuah media
transmisi.
• Berfungsi Untuk mempermudah pengertian, penggunaan,
desain, pengolahan data dan keseragaman standar vendor
• OSI bukan suatu h/w melainkan panduan bagi vendor agar
devicesnya dapat berjalan di jaringan.

15
11/13/2012

3. Manfaat
– Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling
bekerjasama
– Membuat stadarisasi yang didapat dipakai vendor untuk
mengurangi kerumitan perancangan
– Standarisasi interfaces
– Kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda
– Memudahkan pelatihan network

Model OSI

Ada 7 Lapis Model


Osi Yaitu:

1. Physical Layer
2. Datalink Layer
3. Network Layer
4. Transport Layer
5. Session Layer
6. Presentation Layer
7. Aplication Layer

16
11/13/2012

Model OSI

Model OSI

17
11/13/2012

Model OSI

1. Layer Physical

• Hub & Repeater


• Memindahkan bit antar alat
• Menspeksif ikasikan tegangan (volt), kecepatan
kabel, dan susunan pin dalam kabel

18
11/13/2012

Layer Physical

 Lapisan Fisik mengubah data dari lapisan Data Link menjadi BITS,
atau disebut juga sebagai Bitstream. Transmisi Bits dilakukan
melalui media elektronik, sinar atau lainnya.
 Sinyal ini akan diantar ke tujuan, dan sipenerima akan mengubah
sinyal menjadi BIT, kemudian BIT menjadi BYTE dan BYTE
diserahkan ke lapisan berikutnya (Data Link) menjadi FRAME.
 Lapisan ini berkaitan langsung dengan perangkat keras seperti
kabel, dan kartu jaringan (LAN CARD).

2. Layer Data Link

• Bridge, Switch
• Grouping data secara logikal (Framing)
• Menggabungkan paket menjadi byte dan byte menjadi frame
• Menyediakan akses ke media menggunakan alamat MAC
• Melakukan pendektesian kesalahan bukan perbaikan

19
11/13/2012

Layer Data Link

 Protokol Data Link menentukan bentuk topologi yang digunakan,


misalnya BUS untuk Ethernet, RING untuk Token Ring dan FDDI, point-
to-point untuk komunikasi serial, atau point-to-multipoint untuk Frame
Relay dan ATM.
 Data Link dapat mendeteksi error dan memberikan notifikasi kepada
lapisan diatasnya, bahwa terjadi kesalahan transmisi. Data Link tidak
melakukan error-correction.
 lapisan data link mengendalikan kesalahan antara dua komputer yang
berkomunikasi lewat lapisan physical. Data link biasanya digunakan oleh
hub dan switch.

3. Layer Network

• Router
• Menyediakan pengalamatan secara logical
• Menentukan rute terbaik, pengelamatan phisik,
• error notif ications, f low control

20
11/13/2012

Layer Network

 Lapisan Network berfungsi sebagai "penerus paket" (Packet


Forwarder), yaitu pengantar paket dari sumber (Source) ke
tujuan (destinition). Sifat forwarder ini disebut sebagai routing.
 Fungsi routing didukung oleh routing protokol, yaitu protokol
yang bertujuan :
- Mencari jalan terbaik menuju tujuan
- Tukar menukar informasi tentang topologi jaringan
dengan router yang lainnya
 Lapisan bertanggung jawab untuk menerjemahkan alamat
logis jaringan ke alamat fisik jaringan. Lapisan ini juga
memberi identitas alamat, jalur perjalanan pengiriman data,
dan mengatur masalah jaringan misalnya pengiriman paket-
paket data.

4. Layer Transport

• Koneksi Ujung ke Ujung


• Data Transport Reliability
• Melakukan perbaikan kesalahan sebelum pengiriman
• Establish, Maintenance

21
11/13/2012

Layer Transport

 Lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari hos -host di jaringan.


Pertama data dibagi-bagi menjadi paket-paket sebelum pengiriman
dan kemudian penerima akan menggabungkan paket-paket tersebut
menjadi data utuh kembali.
 Lapisan ini juga memastikan bahwa pengiriman data bebas
kesalahan dan kehilangan paket data.
 Melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang
tersegmentasi (reassembling) dari upper layer menjadi sebuah arus
data yang sama
 Menyediakan layanan tranportasi data ujung ke ujung.
 Membuat sebuah koneksi logikal antara host pengirim dan tujuan
pada sebuah internetwork

Fungsi Lapisan Layer Transport

 Flow control
Sinkronisasi pengiriman data, antara si penerima dan si pengirim
harus terjadi interaksi untuk menjaga kehilangan data. Melakukan
segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi
(reassembling) dari upper layer menjadi sebuah arus data yang
sama
 Multiplexing
Mengijinkan banyak layanan/aplikasi untuk mengakses satu network
link yang sama.
 Virtual Circuit Management
Membuka, menjaga dan terminasi hubungan komunikasi
 Error Checking & Recovery
Mendeteksi error dan melakukan recovery misalnya dengan
melakukan retransmisi.

22
11/13/2012

5. Layer Session

• Dialog Kontrol
• Menjaga agar data dari masing-masing aplikasi tetap
terpisah
• Established, Managed, menghentikan sesi antar aplikasi

Layer Session

 Bertanggung jawab untuk membentuk, mengelola, dan


memutuskan session- session antar-layer diatasnya.
 Kontrol dialog antar peralatan / node.
 Contohnya jika ada login secara interaktif maka sesi dimulai dan
kemudian jika ada permintaan log off maka sesi berakhir.
 Lapisan ini juga menghubungkan lagi jika sesi login terganggu
sehingga terputus.

23
11/13/2012

6. Layer Presentation

• Menyajikan data
• layanan penterjemah
• Menangani pemrosesan seperti enkripsi, tipe data,
f ormat data, struktur data

Layer Presentation

 Lapisan ini membuat dua host dapat berkomunikasi.


 Lapisan presentasi melakukan coding dan konversi data :
- format data untuk image dan sound (JPG, MPEG, TIFF,
WAV, ...)
- konversi EBCDIC-ASCII
- Kompresi
- Enkripsi

24
11/13/2012

7. Layer Application
• Layanan aplikasi
• e-mail, f ile transf er, dan lain-lain
• File, cetak, messages, database

25
11/13/2012

Layer Application

• Aplikasi adalah layanan/service yang


mengimplementasikan komunikasi antar simpul. Lapisan
aplikasi melakukan hal sbb :
- Mengidentifikasikan mitra komunikasi
- Aplikasi transfer data
- Resource Availability
- Lapisan aplikasi terkait dengan aplikasi end-user
• Implementasi Layer Aplikasi
- Telnet
- File Transfer Protocol (FTP)
- Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)

FTP

26
11/13/2012

C. Protokol Jaringan

1. Pengertian
Protokol merupakan aturan main (Rule) yang mengatur
komunikasi data. Dalam sebuah jaringan komputer, terjadi suatu
proses komunikasi antar perangkat yang berlainan sistemnya .
Perangkat yang ada tersebut dapat mengirim dan menerima
data. Untuk dapat mengirim dan menerima data tersebut,
dibutuhkan pengertian diantara kedua belah pihak. Pengertian
inilah yang disebut protokol

2. Jenis-Jenis Protokol Jaringan


• TCP/IP
• IPX/SPX
• NetBEUI
• PORT

27
11/13/2012

TCP/IP

• Merupakan Sekumpulan protokol yang melakukan fungsi komunikasi data


antar komputer dalam sebuah LAN atau WAN.
• Layanan awalnya yaitu FTP (File Transfer Protokol= Pengiriman filenya
menggunakan mode ASCII untuk file-file teks atau mode binary untuk file-
file dengan type byte stream (misal: file gambar).
• Layanan WWW (world Wibe Web), Protokolnya yaitu HTTP
• Layanan Email, digunakan 3 protokol yaitu Protokol SMTP (Simple Mail
Transport Protocol), mengirim email menggunakan POP (Post Office
Protocol), IMAP (Internet Message Access Protokol) Untuk mengambil
email dari server.
• Layanan News, Protokol NNTP (Network News Transport Protokol)
• Layanan IRC (Internet Relay Chat) untuk layanan chat, Audio dan video
yang bersifat streaming.

IPX/SPX
• Merupakan standar /protokol untuk sistem operasi berbasis Novell
NetWare. Ada beberapa perusahaan menggunakan server yang
berplatform Novell Netware dikarena aplikasinya running pada server
tersebut.
• UDP atau IPX adalah protokol datagram yang bersifat komunikasi
connectionless (dapat mengirim paket data dari tempat asal ke tempat
tujuan, pihak pengirim dan penerima tidak mengadakan perjanjian
(handshake) terlebih dahulu).
• IPX dan SPX diturunkan dari protokol IDP dan SPP dari Xerox Network
Service
• SPX berada pada layer ke 4 pada osi model, yaitu Transport Layer yg
digunakan dalam jaringan Novell Netware
• Sedangkan IPX berada pada layer ke 3 pada osi model, yaitu Network
Layer yang biasanya digunakan oleh aplikasi client/server.
• Analoginya pada protocol TCP/IP yaitu IPX mirip dengan IP sedangkan SPX
mirip dengan TCP.

28
11/13/2012

NetBEUI
• Atau disebut (NetBIOS Extended User Interface)nggunakan aturan
penamaan dengan 16 karakter, dimana 15 karakter adalah nama dan 1
karakter adalah untuk type dari entity.
• Tidak memiliki kemampuan ROUTING, sehingga jaringan bersifat local
(tidak bisa menghubungkan antara 2 jaringan NETBUI)
• NETBUI ini di ciptakan oleh perusahaan Microsoft
• Kemampuan Protokol NETBUI yaitu kemampuan file dan printer sharing ,
serta kemampuan browsing dikarenakan adanya fitur NT, yaitu fitur
tambahan Authentication dan authorization untuk setiap servis yang
diakses.
• Ada 2 komponen didalam protokol NETBUI, yaitu NETBIOS sebagai
pengenal komputer satu dengan yang lainya dan yang kedua adalah I/O
Redirection sebagai fasilitas untuk memberikan share dan mengakses
shared Resources komputer yang lain.
• NETBUI merupakan protokol non-routable yang bersifat broadcast based.
Prosesnya, yaitu mailshot dan named pipes

1. Mailshots
Merupakan proses uniredirectional comminication, yang
memungkinkan kita membuka ikon Network Neighborhood
di desktop komputer, sehingga kita dapat melihat komputer
yang sedang online. Analoginya, ketika online maka
komputer tersebut akan mengabarkan kepada komputer lain
dalam satu domain bahwa komputer tersebut sedang online
2. Named Pipes
Merupakan Proses bidirectional communication, yaitu proses
ketika kita mengakses sebuah komputer, kita akan dapat
melihat resources apa yang bisa dibuka pada komputer
tersebut. Ketika kita dapat menggunakan resources tersebut,
maka terjadilah bidirectional communication.

29
11/13/2012

PORT

• Merupakan titik sambungan atau tempat mengirim dan


menerima data atau nilai yang diberikan untuk identifikasi
sebuah layanan dalam jaringan internet.
• Secara fisik komputer kita bisa melihat port pararel, port serial
dan port USB. Tetapi jika berhubungan dengan koneksi
internet, maka secara fisik tidak terlihat.

PORT LAYANAN KETERANGAN


21 FTP Singkatan dari File Transper Protocol, sering digunakan untuk
melakukan download atau upload file, program, atau software dari/ke
internet

23 Telnet Memungkinkan anda bekerja dalam interface command line pada


sebuah remote

25 SMTP Digunakan untuk mengirim pesan email ke mail server

80 HTTP Digunakan untuk layanan WWW (World Wide Web)

110 POP3 Digunakan untuk menerima pesan email dari sebuah mail server

139 NETBIOS Digunakan oleh Microsoft networking untuk menangani file sharing

443 HTTPS Digunakan untuk layanan secure WWW(keamanan web-site)

554 RTSP Singkatan dari Real Time Streaming Protocol, Digunakan untuk sistem
media streaming.

30
11/13/2012

D. IP Address
• IP address digunakan untuk mengidentifikasikan jaringan dan
host dalam jaringan TCP/IP
• Workstation dan server pada sebuah jaringan TCP/IP disebut
"HOST"
• Internet atau World Wide Web hanya menggunakan IP
address. Untuk dapat mengakses Internet, sebuah host harus
memiliki sebuah IP address.

IP ADDRESS
IP Version 4=32 bit

8.8.8.8=32 bit

Kelas A= 1-126
Kelas B=128-191
Kelas C=192-223

31
11/13/2012

BAB III Peralatan


Jaringan/Hardware Jaringan

Sebelum para siswa melakukan koneksi pada jaringan


Ada beberapa peralatan jaringan atau juga disebut
hardware Jaringan yang harus dipersiapkan
diantaranya adalah

A. Kabel
B. Ethernet Card
C. Crimping Tool & Cable Stripper
D. RJ 45
E. Cable Tester
F. Tone Generator
G. Hub dan Switch
H. Recycle Bin

64

32
11/13/2012

A. Kabel

 Ada beberapa jenis kabel yang banyak digunakan dan menjadi


standart dalam penggunaannya untuk komunikasi data dalam
jaringan komputer.
 Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesif ikasi yang
berbeda.
 Ada 3 jenis kabel yang secara umum sering dipakai, yaitu :
 Coaxial

 Twisted pair

 Fiber Optic

65

1. Coaxial

 Thick Coaxial
 Diameter rata-rata 12 mm
 Disebut standart ethernet/thick ethernet/yellow cable
 Thin Coaxial
 Diameter rata-rata 5 mm warna hitam
 Banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama
untuk transciever yang tidak memerlukan output daya yang
besar.
 Setiap perangkat dihubungkan dengan B NC (Bayonet-Neill-
aConcelmn) T Connector.
 Disebut Thin ethernet/Thin Net.

66

33
11/13/2012

Thick Coaxial

Spesif ikasi jaringan :


 Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50 Ohm 1
watt.
 Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung atau berupa
populated segments.
 Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan.
 Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan,
termasuk repeaters.
 Max panjang kabel per segment adalah 1640 f eet ( 500 meter)
 Max jarak antar segment adalah 4920 f eet ( 1500 meter)
 Setiap segment harus diberi ground.
 Jarak Max antara tap atau pencabangan dari kabel utama ke
perangkat adalah 16 f eet ( 5 meter)
 Jarak Min antar tap adalah 8 f eet ( 2,5 meter)

67

Thin Coaxial

 Setiap ujung diberi terminator 50 Ohm.


 Maksimum 3 segment terhubung satu sama lain
(populated segments).
 Kartu jaringan cukup menggunakan transciever yang
onboard, tidak perlu tambahan transciever, kecuali untuk
repeater.
 Setiap segment maksimum berisi 30 perangkat jaringan.
 Max panjang kabel adalah 606.8 feet ( 185 meter)
 Max panjang kabel antar segment adalah 1818 feet (
555 meter)
 Setiap segment harus diberi ground.
 Panjang min antar T Connection adalah 1,5 feet ( 0,5
meter)

68

34
11/13/2012

2. Twisted Pair Cable

 UTP (Unshielded Twisted Pair)


UTP: Pengertian : Disebut unshielded karena kurang tahan
terhadap interf erensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair
karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun
spiral alias saling berlilitan.

 STP (Shielded Twisted Pair)


STP Pengertian : Disebut shielded karena tahan terhadap
interf erensi elektromagnetik terdapat pelindung (selubung
pembungkus berupa alumunium). Dan disebut twisted pair
karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun
spiral alias saling berlilitan.

 Terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin


 Perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan kabel jenis
ini adalah konektor RJ-45 dan hub/Switch.

Ada 3 tipe penyambungan kabel untuk jaringan komputer, yaitu


straight cable dan crossover cable dimana masing mempunyai
fungsi yang berbeda-beda.

1. Straight cable digunakan untuk menghubungkan


client/komputer ke hub/swicth.

2. Crossover cable digunakan untuk menghubungkan client to


client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk
menghubungkan hub to hub

3. Roll Over Cable digunakan jenis pemasangan khusus untuk


cisco router

35
11/13/2012

1. Straight Cable

71

Penggunaan kabel straight :


• Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat
jaringan dengan tingkat hierarki yang berbeda. Sebagai contoh adalah
ketika kita menghubungkan PC ke jaringan komputer kita di kantor lewat
switch. Tipe kabel jenis ini lebih umum digunakan dan relatif lebih mudah
dalam penyusunan kabelnya saat memasang konektor RJ-45.

72

36
11/13/2012

2. Cross Over Cable

Keterangan Gambar :

Pada gambar, pin 1 dan


2 di ujung A terhubung
ke pin 3 dan 6 di ujung
B, begitu pula pin 1 dan
2 di ujung B yang
terhubung ke pin 3 dan 6
di ujung A. Jadi, pin 1
dan 2 pada setiap ujung
kabel digunakan untuk
mengirim data,
sedangkan pin 3 dan 6
pada setiap ujung kabel
digunakan untuk
menerima data, karena
pin 1 dan 2 saling
terhubung secara
berseberangan dengan
pin 3 dan 6.

73

Penggunaan kabel crossover :


• Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan
dengan hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke
AP Radio, Router to router.

Port biasa VS Port uplink


Untuk menghubungkan dua buah HUB/Switch atau menghubungkan dua buah
komputer secara langsung dibutuhkan kabel crossover. Tapi jika HUB/Switch
atau Network Interface Card (NIC) atau peralatan network lainnya
menyediakan Uplinkport atau MDI/MDI-X anda bisa menggunakan kabel
straight untuk menghubungkan ke port biasa di HUB/Switch atau Network
Interface Card atau peralatan network lainnya.

37
11/13/2012

3. Roll Over Cable


 Digunakan untuk menghubungkan sebuah terminal
dan modem ke Cisco Router seri 2500 Access Server

1. Putih Hijau 1. Coklat


2. Hijau 2. Putih Coklat
3. Putih Orange 3. Orange
4. Biru 4. Putih Biru
5. Putih Biru 5. Biru
6. Orange 6. Putih Orange
7. Putih Coklat 7. Hijau
8. Coklat 8. Putih Hijau

Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk mengakses router dengan


PC/laptop kita. Konfigurasi kabel jenis ini cukup simpel karena kita
tinggal membalik urutan kabel yang kita pasang di satu sisi. Misal kita
menggunakan standar 568B (standar untuk kabel straight through),
maka kita tinggal membalik urutan menjadi coklat untuk urutan pertama
di ujung kabel yang lain. 75

3. Fiber Optic Cable

 Kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran


untuk menyalurkan sinyal antar terminal sering
dipakai sebagai saluran BACKBONE karena
kehandalannya yang tinggi dibandingkan dengan
coaxial cable atau kabel UTP. Kabel ini tidak
terpengaruh oleh cuaca dan panas.

76

38
11/13/2012

B. Ethernet Card

LAN card ( disebut juga NIC – Network


Interface Card ) merupakan salah satu
perangkat keras yang dibutuhkan
komputer agar komputer dapat terhubung
dengan jaringan. LAN card dapat berupa
perangkat yang terpisah dari motherboard
atau dapat juga sudah tergabung di
motherboard

 NIC model 10Base umumnya telah


menyediakan port koneksi untuk
kabel coaxial ataupun kabel UTP.
 Jika didesain untuk kabel coaxial
maka konektornya adalah BNC.
 Jika didesain untuk kabel UTP
maka konektornya adalah RJ-45.

77

C. Crimping Tool & Cable Stripper

A. Crimping Tool - Alat yang kita gunakan


untuk memasang kabel jaringan.
Peralatan ini memiliki multi fungsi,
diantaranya bisa memotong kabel,
membuka bungkus kabel (jacket) dan
menjepit kepala konektor.
B. Cable Stripper -Digunakan untuk
memotong benang halus yang ada
didalam kabel dan juga bisa digunakan
untuk memotong jacket pelindung
kabel. Biasanya include dengan
Crimping Tool. Yang jual terpisah juga
ada

39
11/13/2012

D. RJ 45
• RJ 45 adalah konektor kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi
jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya.
• Konektor kabel RJ 45 memiliki konfigurasi tiga macam, sesuai dengan
perangkat yang ingin dihubungkannya:
1. Straight Through Configuration
2. Cross Over Configuration
3. Kabel Rollover

RJ-45 merupakan kode seri dari Registered Jack, suatu interface fisik dari
jaringan kerja (network) , untuk kegunaan telekomunikasi dan
komunikasi data.
seri lain ada RJ-11, RJ-14,RJ-21 dll

E. Cable Tester

• Network tester adalah alat yang digunakan untuk mengecek konektivitas kabel utp yang telah
berhasil dicrimping.
• Untuk kabel utp, terdapat 2 network tester, yaitu network tester yang dapat untuk dipisah
(pada umumnya digunakan untuk mengecek konektivitas kabel yang jauh atau kabel yang
telah terpasang) dan network tester yang tidak dapat dipisah (digunakan untuk mengecek
kabel yang baru dibuat). Network tester yang dapat dipisah umumnya menggunakan lampu
led untuk mengecek konektivitas tiap kabel yang terpasang sedangkan network tester yang
tidak dapat dipisah umumnya menggunakan sistem digital dalam pengecekannya

Network tester yang bisa dipisah network tester yang tidak bisa dipisah

40
11/13/2012

E. Tone Generator

Tone generator adalah alat yang digunakan untuk melakukan tracing


(pendeteksian) pada posisi manakah kabel LAN tersebut putus, alat ini
sangat berguna pada kabel-kabel yang telah terpasang sehingga tidak
perlu melakukan penggantian pada seluruh kabel hanya perlu melakukan
penggantian pada sebagian atau penyambungan ulang pada kabel yang
putus tersebut.

F. Hub & Switch

 Hub & Switch biasanya disebut


konsentrator.
 Sebuah konsentrator adalah sebuah
perangkat yang menyatukan kabel-kabel
network dari setiap workstation, server
atau perangkat lain.
 Dalam topologi star, kabel UTP datang Switch 24 Port
dari sebuah workstation masuk ke
dalam hub atau switch.
 Menggunakan konektor RJ-45
 Beberapa jenis hub dapat dipasang
bertingkat (stackable) hingga 4 susun,
dan biasanya memiliki lubang sebanyak
4, 8, 16 dan 24 bh.
 Switch merupakan konsentrator yang
memiliki kemampuan manajemen traf ic
data lebih baik dari pada Hub.
 Jenis Switch manageable, selain dapat
mengatur traf f ic data juga dapat diberi IP
address. Switch 8 Port

41
11/13/2012

H. Recycle Bin

Ini sangat penting dimana dengan


adanya Recycle bin didalam praktek
akan membuat suasana belajar
ruangan lab TKJ yang nyaman dan
bersih.

BAB IV Instalasi dan konfigurasi


Jaringan Komputer

42
11/13/2012

A. Instalasi Jaringan

Kata instalasi dalam jaringan disini adalah menyiapkan dan


memasang peralatan yang diperlukan didalam pembuatan
Jaringan LAN. Adapun alat-alat yang diperlukan adalah

1. komputer/Laptop
2. 2 buah Ethernet Card/NIC
3. 1 buah switch/Hub 8/24 port
4. 2 buah kabel UTP type straight

1. komputer/Laptop
Didalam Jaringan LAN sudah pasti alat utama yang diperlukan adalah
komputer/laptop. Disini kita memakai 2 buah komputer/Laptop. Adapun
langkah-langkah didalam mempersiapkan komputer adalah :

a. Persiapan
1. Siapkan komputer lengkap seperti : CPU, Monitor, Keyboard dan
Mouse (USB).
2. Siapkan Kabel-kabel seperti 2 kabel Power dan VGA

43
11/13/2012

b. Pemasangan :

1. Pemasangan kabel power ( kabel power pertama digunakan


untuk menghubungkan power dari listrik ke CPU dan Kabel
power Kedua menghubungkan dari listrik ke monitor).

2. Pemasangan kabel monitor ( ujung kabel VGA dihubungkan


ke port VGA yang ada pada sisi belakang CPU).

44
11/13/2012

3. Pemasangan Keyboard USB 4. Pemasangan Mouse USB


(hubungkan USB yang ada (hubungkan USB yang ada
pada keyboard ke port USB pada mouse ke port USB
yang ada pada sisi yang ada pada sisi
belakang CPU). belakang CPU).

2. 2 buah Ethernet Card/NIC


Alat kedua didalam jaringan LAN yang diperlukan adalah Ethernet Card/NIC
(1 buah untuk komputer yang pertama dan dan 1 buah untuk ke komputer
lainnya). Adapun langkah-langkah dalam pemasangan Ethernet Card/NIC
adalah :
1. Cari slot ekspansi yang mendukung kartu anda. Lepaskan penutup slot
logam dari panel casing belakang.

45
11/13/2012

2. Sejajarkan kartu dengan slot, dan tekan kartu sampai benar-benar


termuat semua pada slot. pastikan permukaan logam pada kartu benar-
benar masuk kedalam slot.

3. Kencangkan braket logam pada kartu ke dalam panel rangka belakang


casing dengan sebuah Baut. Ada dua NIC yang di pasang.

46
11/13/2012

4. Setelah selesai memasang kartu ekspansi, pasang kembali penutup


casingnya.

3. 1 buah switch/Hub
Alat ketiga didalam jaringan LAN yang diperlukan adalah
Switch/Hub. Adapun langkah-langkah dalam pemasangan
Switch/Hub adalah :
1. Pasang kabel power ( ujung pertama terhubung ke switch
dan ujung kedua terhubung ke listrik.

47
11/13/2012

2. Setelah terhubung maka lampu indikator switch akan


menyala dan switch sudah bisa digunakan.

4. 2 buah kabel UTP type straight


Alat keempat didalam jaringan LAN yang diperlukan adalah
Kabel ( disini disediakan 2 buah kabel UTP type straight. Kabel
pertama dihubungkan pada komputer 1 dan kabel kedua
dihubungkan pada komputer lainnya) . Sebelum kabel
dipasang pada komputer kita perlu membuat kabel tersebut
dengan type penyambungan straight langkah-langkahnya
adalah :

48
11/13/2012

1. Potong kabel dengan panjang sesuai kebutuhan. Kupas kedua


sisi kabel sepanjang kurang lebih 1,5cm hingga tampak
delapan kabel kecil beraneka warna. Kamu tidak perlu
mengupas pelindung masing-masing kabel kecil tersebut,
tetapi cukup disamakan panjang kabel-kabel tersebut.

2. Buatlah kabel UTP dengan susunan straight untuk


menghubungkan computer dengan switch .Lihat Pada
Gambar

49
11/13/2012

3. Masukan kabel secara hati-hati yang sudah dibentuk rapi ke


konektor RJ-45. Cara pemasangan pada kedua sisi harus
sama. Ujung kabel kecil harus benar-benar masuk hingga
tidak bisa didorong lagi kedalam RJ-45. Posisi RJ-45 seperti
pada gambar di bawah.

4. Ambil tang crimping, masukan RJ-45 yang sudah dipasang


kabel UTP keposisi RJ-45pada tang crimping. Jika posisi
sudah benar tekan kuat tang crimping hingga berbunyi klik.

50
11/13/2012

5. Cek apakah RJ-45 sudah menjepit kabel dengan cara menarik


kabel dari RJ-45, jika kabel terlepas dari RJ-45 berarti
pemasangan masih salah.

5. Jika kamu memiliki alat penguji atau tester untuk kabel jaringan,
lakukanlah pengecekan kabel apakah sudah berfungsi baik atau tidak.
Amatilah lampu indicator pada tester dan urutan lampunya. Untuk kabel
straight seharusnya indicator menyala berurutan mulai dari 1 (satu)
sampai 8 (delapan) pada kedua posisinya.

51
11/13/2012

7. Tetapi jika tidak memiliki tester kamu dapat langsung mencobanya


dengan mencolokkan konektor RJ-45 satu sisi ke port yang tersedia pada
switch dan satu sisi ke port pada NIC. Kamu pastikan computer dan
switch telah menyala. Lihatlah indicator lampu pada switch atau pada
NIC. Pemasangan kabel jika telah benar keduanya akan menyala
(biasanya berwarna hijau). Jika belum (biasanya berwarna kuning)
kemungkinan kabel masih salah atau NIC pada computer belum aktif.

B. Konfigurasi Jaringan
Setelah kita melakukan instalasi/memasang, Selanjutnya kita lakukan
konfigurasi pada jaringan (Untuk menghubungkan jaringan LAN). Langkah-
langkahnya adalah :

1. Klik start-> control panel

52
11/13/2012

2. Kemudian pilih network connection dan cari ethernet


adapter LAN klik 2 kali atau pada mouse klik kanan kemudian
pilih status

3. Kemudian pilih properties untuk LAN dan cari Internet


Protokol (TCP/IP) setelah itu klik pada properties, lalu muncul
internet Protocol (tcp/ip) jendela.

53
11/13/2012

4. Pada tab general isikan ip address yang diinginkan (pada


kasus ini saya isi dengan ip address kelas C Yaitu: 192.168.1.2
untuk komputer 1 dan komputer 2 diisi dengan ip address
kelas C juga akan tetapi Host idnya berbeda yaitu :
192.168.1.3 kemudian klik ok.

5. Kemudian pada jendela LAN properties jangan lupa centang


show icon notification untuk memunculkan icon ethernet
adapter pada pojok kanan bawah sehingga memudahkan
kita untuk melakukan konfigurasi ulang jika ada yang salah.

54
11/13/2012

C. Testing Jaringan
Setelah dilakukan Instalasi kemudian konfigurasi jaringan LAN
kemudian langkah selanjutnya adalah dengan mencoba atau
testing jaringan tersebut. Adapun langkah-langkahnya adalah:
1. Klik start-> klik search kemudian ketik cmd untuk masuk
kedalam command promt dari windows tersebut.

2. Pada Jendela command prompt atau CMD ketikkan ipconfig


untuk mengetahui ip address dari komputer atau bisa
dengan klik kanan pada icon ethernet adapter yang berada
pada pojok kanan bawah kemudian muncul jendela local
area connections lalu klik tab support dan terlihat ip address
yang sudah di konfigurasi.

55
11/13/2012

2. Kemudian ketikkan ping lalu ipaddress komputer sendiri


untuk mengetahui apakah jaringan yang ada pada komputer
sendiri itu baik atau tidak. Bila replay maka jaringan yang ada
pada komputer sendiri sudah bisa digunakan untuk
menghubungkan pada komputer lainnya.

3. apabila DHU maka harus melakukan konfigurasi ipaddress


ulang.

4. Kemudian lakukan testing jaringan pada komputer yang


lainnya dengan cara ketik ping spasi lalu ketik ip address
komputer yang lainnya kemudian klik enter. Jika replay
seperti pada gambar maka jaringan LAN sukses
dihubungkan.

tapi apabila RTO maka jaringan LAN gagal dihubungkan dan


perlu dikonfigurasi ulang atau cek alat-alat jaringanya.

56
11/13/2012

Daftar Pustaka
1. Tanenbaum, AS, Computer Networks, Prentise Hall, 1996.
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet, Jum’at, 28 september 2012 .
3. Herlambang, Linto, panduan lengkap Membangun sharing koneksi internet
di Windows, Mikrotik, Linux, dan OpenBSD .
4. http://www.bluemeda.web.id/index.php/post/83/perbedaan-antara-client-
server-dan-peer-to-peer, Kamis, 4 oktober 2012.
5. http://mediatech.co.id/mediatech-catalog/networking/ite m/root/rj-
45.html, Senin 5 november 2012.

57

Anda mungkin juga menyukai