Semua sahabat Hang Tuah berani, mereka itu adalah Hang Jebat, Hang Kesturi, Hang Lekir
dan Hang Lekiu. Pernah suatu ketika mereka berlima pergi berlayar. Ditengah lautan
dihadang oleh gerombolan perampok yang banyak sekali. Hang Tuah menggunakan taktik,
membawa mereka ke darat disana mereka melakukan perlawanan.
Sepuluh perampok mereka tewaskan, sedangkan yang lain melarikan diri. Dari beberapa
orang yang dapat ditawan, mereka mengaku dari daerah Siantan dan Jemaja atas perintah
Gajah Mada di Majapahit.
Sebenarnya merka diperintahkan untuk menyerang Palembang tetapi angin kencang
membawa mereka tersesat di Malaka. Akhirnya, keberanian Hang Tuah dan kawan-
kawannya sampai juga kepada raja sehingga raja berkenan kepada mereka. Suatu ketika
ada orang yang mengamuk di pasar, orang-orang lari ketakutan. Hang Tuah jugalah yang
dapat membunuh orang itu.
Hang Tuah lalu diangkat menjadi biduan istana ( pelayan raja ), saat itu dia minta
menyerang ke Palembang yang diduduki orang Siantan dan Jemala. Hang Tuah sukses,
lalu diangkat menjadi Laksamana. Berkali-kali Hang Tuah diutus ke luar negeri, Tiongkok,
Rum, Majapahit, dan dia pernah pula naik Haji. Akhir hayatnya Hang Tuah berkhalwat di
Tanjung Jingara.