SNI ISO 9000 2015 Sistem Manajemen Mutu Dasar Dasar Dan Kosakata
SNI ISO 9000 2015 Sistem Manajemen Mutu Dasar Dasar Dan Kosakata
::
:!.
-
9:
C"'
s::
SU
0
tii"
=r'
a:,
en
-
z
s::
::s
C:
"'C
;-f
-
"'C
r-
z
"'C
m m
::c ::c
en en
m m
::c ::c
g:: .9
::
-
II) II)
n n
5
- · 5
- '
S " I»
OJ OJ
I» I»
- -
C. C.
I» I»
::, ::,
en en
I» I»
::, ::,
C. C.
I» I»
C. 0..
;;
; · ;;
;
I»
·
I»
!! !. !! .
!
z
I»
z
I»
o· s·
(/1 (/1
::, ::,
e.
!. e.
!.
n n
-en -en
0 0
"C "C
'< '<
I» I»
::,
...
=· =·
::,
Q. a.
I»
..
I»
- -
9: C.
C" C"
C C:
I» I»
0 0
c i "
i c i
::,-
i"
::,-
- -
© BSN 2015 untuk kepentingan adopsi standar © ISO menjadi SNI - Semua hak dilindungi z z
C: C:
::, ::,
C C:
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian
atau seluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun serta dilarang '
O
" '
O
"
mendistribusikan dokumen ini baik secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis BSN -
: t -
: t
-
'
O
" '
O
"
r r
z z
BSN "'O :
,j
Email: dokinfo@bsn.go.id m m
;o
; ;;o
www.bsn.go.id en en
-" -"
m m
;o
; ;
;o
0 0
Diterbitkan di Jakarta
© BSN 2015
SNI ISO 9000:2015
Daftar isi
Gambar A.7 - 3.4 Konsep dari kelas "proses" dan konsep terkait ........................................ 65
-
Gambar A.8 - 3.5 Konsep dari kelas "sistem" dan konsep terkait. ........................................ 67 "'tJ
r-
Gambar A.9 - 3.6 Konsep dari kelas "persyaratan" dan konsep terkait ................................ 69 z
Gambar A.1 O- 3.7 Konsep dari kelas "has ii" dan konsep terkait .......................................... 71 "'tJ
m
Gambar A.11 - 3.8 Konsep dari kelas "data, informasi dan dokumen" dan konsep terkait... 73 ;:o
en
Gambar A.12 - 3.9 Konsep dari kelas "pelanggan" dan konsep terkait ................................ 75 m
Garn bar A.13 - 3.10 Konsep dari kelas "karakteristik" dan konsep terkait.. .......................... 77 ;:o
Gambar A . 1 4 - 3.11 Konsep dari kelas "determinasi" dan konsep terkait ............................ 79
_g
::
Gambar A . 1 5 - 3.12 Konsep dari kelas "tindakan" dan konsep terkait ................................. 81
Gambar A.16 - 3.13 Konsep dari kelas "audit" dan konsep terkait ....................................... 83
© BSN 2015
SNI ISO 9000:2015
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO 9000:2015 dengan judul Sistem manajemen mutu -
Dasar-dasar dan kosakata, merupakan adopsi identik dari ISO 9000:2015, Quality
management systems - Fundamentals and vocabulary, dengan metode terjemahan dua
bahasa (bilingual). SNI ini merevisi SNI ISO 9000:2008, Sistem manajemen mutu - Dasar-
dasar dan kosakata.
Standar ini disusun oleh Komite Teknis 03-02, Sistem Manajemen Mutu. Standar ini telah
dibahas dan disetujui dalam rapat konsensus nasional di Jakarta pada tanggal 11 November
2015. Konsensus ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait, yaitu
perwakilan dari produsen, konsumen, pakar dan pemerintah.
Dalam standar ini istilah "this International Standard' diganti dengan "this Standard' dan
diterjemahkan menjadi "Standar int.
Apabila pengguna menemukan keraguan dalam standar ini maka disarankan untuk melihat
standar aslinya yaitu ISO 9000:2015 (E) dan/atau dokumen terkait lain yang menyertainya.
:l
a.
O"
C:
......
1:11
2..
(I)
::r
en
u,
z
C:
......
:l
,..
C:
-0
-0
r-
z
-:a
m
;;o
en
m
;;o
.9
© BSN 2015 ii
SNI ISO 9000:2015
Pendahuluan Introduction
Standar ini menyediakan konsep dasar, This Standard provides the fundamental
::
prinsip dan kosakata untuk sistem concepts, principles and vocabulary for :c
manajemen mutu (SMM) dan menyediakan quality management systems (QMS) and I»
-
-:,,:'
fondasi untuk standar SMM lainnya. Standar provides the foundation for other QMS (")
ini dimaksudkan untuk membantu pengguna standards. This Standard is intended to help -5'
I»
dalam memahami konsep dasar, prinsip dan the user to understand the fundamental OJ
kosakata dari sistem manajemen, untuk lebih concepts, principles and vocabulary of
I»
C.
I»
efektif dan efisien dalam penerapan SMM quality management, in order to be able to ::::II
dan nilai-nilai yang terkait dengan standar effectively and efficiently implement a QMS en
I»
SMM lainnya. and realize value from other QMS standards. ::::II
C.
a.
m
iii'
Standar ini menyediakan definisi terkait SMM This Standard proposes a well-defined QMS, m
!!!.
dengan baik, berdasarkan kerangka yang based on a framework that integrates z
m
terintegrasi dengan konsep dasar yang established fundamental concepts, C/1
pelaksanaan tugas dan komitmennya untuk expectations of its customers and interested ::::II
mencapai kebutuhan dan ekspektasi dari parties, and in achieving satisfaction with its
-
C.
-
management principles supporting the
z
manajemen untuk mendukung konsep dasar i::::
yang dijelaskan pada 2.2. Pada 2.3, untuk fundamental concepts described in 2.2. In ::::II
i::::
tiap prinsip sistem manajemen, terdapat 2.3, for each quality management principle, -:,,:'
"pernyataan" yang menjelaskan tiap prinsip, there is a "statement" describing each ...
"'C
"pemikiran" yang menjelaskan mengapa principle, a "rationale" explaining why the "'C
r-
suatu organisasi menangani prinsip, organization would address the principle, z
"manfaat utama" yang menghubungkan "key benefits" that are attributed to the "'C
dengan prinsip, dan "tindakan yang mungkin" principles, and "possible actions" that an m
:::0
en
-
diambil oleh organisasi dalam menerapkan organization can take in applying the m
prinsip. principle. :::0
0
::
Standar ini berisi istilah dan definisi yang This Standard contains the terms and
dapat diterapkan pada sistem manajemen definitions that apply to all quality
dan standar SMM yang dikembangkan oleh management and QMS standards developed
1sorrc 176, dan sektor lain yang spesifik by 1sorrc 176, and other sector-specific
berdasarkan standar SMM, pada saat QMS standards based on those standards,
publikasinya. lstilah dan definisi diatur dalam at the time of publication. The terms and
urutan konsep, dengan penyediaan indeks definitions are arranged in conceptual order,
::
secara alfabetis pada akhir standar ini. with an alphabetical index provided at the :c
Lampiran A berisi suatu diagram dari sistem end of the document. Annex A includes a set I»
konsep yang disusun untuk membangun of diagrams of the concept systems that form Q
urutan konsep. the concept ordering. ....
-0
I»
CJ
I»
CATATAN Tambahan pedoman dari kata yang NOTE Guidance on some additional frequently- 0..
I»
dipergunakan di pengembangan standar SMM used words in the QMS standards developed by :s
oleh ISO/TC 176, dan dimana telah diidentifikasi ISO/TC 176, and which have an identified ....
(f)
I»
artinya, yang telah disediakan kamus secara dictionary meaning, is provided in a glossary :s
0..
online pada: available at:
a.
I»
http://www.iso.org/iso/03_terminology_used_in_is http://www.iso.org/iso/03_terminology_used_in_is
(JI
o_9000_family.pdf o_9000_family.pdf I»
!!!.
z
I»
!!!.
0
:s
!!:!..
(')
0
-0
'<
....
(f)
I»
...
::I
0..
I»
2.
0..
er
....
C:
I»
Q..
(1)
::,-
00
(f)
z
....
C:
:s
C :
;
-,;
:
,
"C
'
-I
-
"
C
'
r
z
"
C
'
m
;;o
(JJ
m
;;o
g
::
© BSN 2015 iv
SNI ISO 9000:2015
-
t:I)
CD
applicable to the following: t:I)
-
0 . .
::s
t:I)
"'a.
t:I)
- organisasi yang mencari keyakinan dalam - organizations seeking confidence in their (")
-
0
rantai pasokan bahwa persyaratan produk supply chain that product and service "'CJ
'<
dan jasa dapat dipenuhi; requirements will be met; u,
::s
t :I)
..
t:I)
-
z
::s
C :
- penyedia pelatihan, penilaian, atau - providers of training, assessment or advice
pendamping dalam bidang manajemen in quality management; C :
::,,;-
mutu;
-0
,,
- pengembang standar terkait. - developers of related standards. r-
z
Standar ini menetapkan istilah dan definisi This Standard specifies the terms and m
;o
yang berlaku untuk semua standar definitions that apply to all quality u,
m
manajemen mutu dan sistem manajemen management and quality management ;o
mutu yang dikembangkan oleh ISO/TC 176. system standards developed by ISO/TC 176. g::
Konsep dan prinsip manajemen mutu yang The quality management concepts and
dijelaskan dalam Standar ini memberikan principles described in this Standard give the
::
kemampuan bagi organisasi untuk organization the capacity to meet challenges ::c
menghadapi tantangan lingkungan yang presented by an environment that is Ill
sangat berbeda dari beberapa dekade profoundly different from recent decades. The (")
terakhir. Konteks dimana organisasi berada context in which an organization works today -5·
Ill
saat ini dicirikan oleh perubahan yang is characterized by accelerated change, llJ
Ill
semakin cepat, globalisasi pasar, dan globalization of markets and the emergence Q.
Ill
munculnya pengetahuan sebagai sumber of knowledge as a principal resource. The ::::J
daya utama. Dampak dari mutu diperluas impact of quality extends beyond customer -
Ill
cakupannya melebihi kepuasan pelanggan: satisfaction: it can also have a direct impact ::::J
a.
juga dapat berdampak langsung pada on the organization's reputation.
a.
Ill
=·
pengembangan sistem manajemen mutu organization more broadly. :s
a.
(SMM). Ill
-,
-
concepts, and their
i5=
keterkaitannya sebaiknya dilihat sebagai interrelationships should be seen as a whole s::
Ill
satu kesatuan yang tidak saling terisolasi and not in isolation of each other. No 0
satu dengan yang lain. Tidak ada konsep individual concept or principle is more i>
::r
individual atau prinsip yang dianggap lebih important than another. At any one time, OJ
penting dari yang lainnya. Menemukan finding the right balance in application is en
-"'
z
keseimbangan yang tepat dalam critical. s::
:::i
penerapannya pada setiap saat adalah s::
kritikal.
.,,
-
2.2 Konsep dasar 2.2 Fundamental concepts r
z
2.2.1 Mutu 2.2.1 Quality "'C
m
::0
en
Organisasi yang berfokus pada mutu An organization focused on quality promotes m
::0
mempromosikan budaya yang menghasilkan a culture that results in the behaviour, g
perilaku, sikap, kegiatan, dan proses yang attitudes, activities and processes that deliver
menghasilkan nilai melalui pemenuhan value through fulfilling the needs and
kebutuhan dan harapan pelanggan serta expectations of customers and other relevant
pihak berkepentingan relevan lainnya. interested parties.
Mutu produk dan jasa organisasi ditentukan The quality of an organization's products and
oleh kemampuan dalam memuaskan seNices is determined by the ability to satisfy
pelanggan dan dampak yang dimaksudkan customers and the intended and unintended
© BSN 2015 2 dari 92
SNI ISO 9000:2015
Mutu produk dan jasa tidak hanya mencakup The quality of products and services includes
fungsi dan kinerja termaksud, tetapi juga not only their intended function and
manfaat dan nilai yang dirasakan pelanggan. performance, but also their perceived value
and benefit to the customer.
SMM terdiri dari kegiatan dimana organisasi A OMS comprises activities by which the
mengidentifikasi sasaran dan menentukan organization identifies its objectives and
proses serta sumber daya yang determines the processes and resources
dipersyaratkan untuk mencapai hasil yang required to achieve desired results.
diinginkan.
SMM mengelola berbagai proses yang saling The OMS manages the interacting processes
berinteraksi, berikut sumber daya yang and resources required to provide value and
dipersyaratkan untuk memberikan nilai, serta realize results for relevant interested parties.
menghasilkan hasil bagi pihak
berkepentingan yang relevan.
SMM membuat manajemen puncak mampu The OMS enables top management to
mengoptimalkan penggunaan sumber daya optimize the use of resources considering the
dengan mempertimbangkan konsekuensi long and short term consequences of their
jangka panjang serta jangka pendek dari decision.
ke putusa nnya.
SMM menyediakan cara mengidentifikasi A OMS provides the means to identify :!.
a..
tindakan untuk menangani konsekuensi yang actions to address intended and unintended ET
dimaksudkan maupun tidak dalam consequences in providing products and s::
menyediakan produk dan jasa. services.
-
z
Memahami konteks organisasi merupakan Understanding the context of the s::
::J
suatu proses. Proses ini menentukan faktor organization is a process. This process s::
apa saja yang berpengaruh pada tujuan, determines factors which influence the ..,,
sasaran, dan keberlanjutan organisasi. organization's purpose, objectives and
..,,
Proses ini juga mempertimbangkan faktor
internal seperti nilai, budaya, pengetahuan,
dan kinerja organisasi. Proses ini juga
sustainability. It considers internal factors
such as values, culture, knowledge and
performance of the organization. It also
-..,,
r-
z
m
mempertimbangkan faktor eksternal seperti considers external factors such as legal, :::0
en
hukum, teknologi, persaingan, pasar, technological, competitive, market, cultural, m
:::0
budaya, lingkungan ekonomi dan sosial. social and economic environments. g
::
fokus hanya pada pelanggan. Adalah penting beyond a focus solely on the customer. It is
untuk mempertimbangkan seluruh pihak important to consider all relevant interested
berkepentingan yang relevan. parties.
-
;:,;-
mereka yang memberikan risiko signifikan provide significant risk to organizational ()
terhadap keberlanjutan organisasi jika sustainability if their needs and expectations "C
I ll
kebutuhan dan harapan mereka tidak are not met. Organizations define what OJ
dipenuhi. Organisasi menetapkan hasil apa results are necessary to deliver to those Ill
-en
C.
Ill
yang perlu disampaikan ke pihak relevant interested parties to reduce that risk. ::s
berkepentingan yang relevan untuk
I ll
mengurangi risiko dimaksud. ::s
C.
a.
Ill
Organisasi menarik, menangkap, dan Organizations attract, capture and retain the (/)
memelihara dukungan pihak berkepentingan support of the relevant interested parties they Ill
!:!?.
yang relevan dimana organisasi depend upon for their success. z
Ill
menggantungkan suksesnya.
o·
(/)
::s
2.2.5 Dukungan 2.2.5 Support
()
-en
0
2.2.5.1 Umum 2.2.5.1 General "C
'<
I ll
Dukungan manajemen puncak beserta Top management support of the QMS and ::s
C.
perikatan orang dalam SMM memampukan: engagement of people enables: Ill
-,
::s
- penyediaan sumber daya manusia dan - provision of adequate human and other C.
sumber daya lain dengan memadai; resources; CT
C:
- penentuan dan evaluasi risiko dan peluang; - determining and evaluating of risks and en
OJ
-
z
opportunities; C:
::s
C:
- pelaksanaan tindakan yang sesuai. - implementing appropriate actions. ;:,;-
"'C
:-t
-
Pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, Responsible acquisition, deployment, "'C
r-
peningkatan, dan pembuangan sumber daya maintenance, enhancement and disposal of z
secara bertanggung jawab mendukung resources support the organization in "'C
organisasi dalam mencapai sasarannya. achieving its objectives. m
:;:o
en
m
:;:o
.9
::
2.2.5.2 Orang 2.2.5.2 People
Orang merupakan sumber daya penting People are essential resources within the
dalam organisasi. Kinerja organisasi organization. The performance of the
bergantung pada bagaimana orang organization is dependent upon how people
berperilaku dalam sistem di tempat orang behave within the system in which they work.
tersebut bekerja.
Dalam organisasi, orang menjadi terlibat dan Within an organization, people become
terselaraskan melalui pemahaman bersama engaged and aligned through a common
mengenai kebijakan mutu serta hasil understanding of the quality policy and the
organisasi yang diinginkan. organization's desired results.
...
;i:-
memahami dan menggunakan keahlian, understand and apply the skills, training,
pelatihan, pendidikan, dan pengalaman yang education and experience needed to perform -a·
()
r»
diperlukan untuk melaksanakan peran dan their roles and responsibilities. It is the
to
tanggung jawabnya. Merupakan tanggung responsibility of top management to provide r»
C.
jawab manajemen puncak untuk opportunities for people to develop these r»
...
:::I
memberikan kesempatan bagi orang guna necessary competencies. en
mengembangkan kompetensi yang r»
:::I
diperlukan ini. C.
r»
a.
in"
2.2.5.4 Kepedulian 2.2.5.4 Awareness r»
!!?.
z
Kepedulian dicapai pada saat orang Awareness is attained when people r»
o·
(/)
memahami akan tanggung jawab serta understand their responsibilities and how
:::I
bagaimana tindakannya berkontribusi pada their actions contribute to the achievement of
pencapaian sasaran organisasi. the organization's objectives. ()
0
"O
'<
2.2.5.5 Komunikasi 2.2.5.5 Communication en
r»
:::I
Komunikasi internal yang efektif dan Planned and effective internal (i.e. C.
direncanakan (contoh, dikeseluruhan throughout the organization) and external ..,
r»
:::I
organisasi) serta eksternal (contoh, dengan (i.e. with relevant interested parties) C.
...
pihak berkepentingan relevan), akan communication enhances people's CT
C:
meningkatkan perikatan orang dan engagement and increased understanding I»
menambah pemahaman dari: of: Q..
(I)
::r
- konteks organisasi; - the context of the organization; to
en
z
s::
- kebutuhan dan harapan pelanggan serta
pihak berkepentingan yang relevan lainnya;
- the needs and expectations of customers
and other relevant interested parties;
....
:::I
C:
;:i,:-
,:J
-f
-SMM - the QMS.
'z
"tJ
"tJ
m
;;o
en
m
;;o
2.3 Prinsip manajemen mutu 2.3 Quality management principles 8
::
Fokus utama dari manajemen mutu adalah The primary focus of quality management is
memenuhi persyaratan pelanggan dan to meet customer requirements and to strive
berusaha melampaui harapan pelanggan. to exceed customer expectations.
Beberapa manfaat utama potensial adalah: Some potential key benefits are:
-
a..
pasar. er
C:
-
z
C:
- mengenali pelanggan langsung dan tidak - recognize direct and indirect customers as :J
C:
langsung sebagai penerima nilai organisasi; those who receive value from the ;:,,;-
"tJ
organization; :-t
-'
"tJ
z
"tJ
m
- memahami kebutuhan dan harapan saat ini - understand customers' current and future :::c
dan yang akan datang dari pelanggan; needs and expectations; en
m
:::c
- menghubungkan sasaran organisasi - link the organization's objectives to ::
dengan kebutuhan dan harapan pelanggan; customer needs and expectations;
pelanggan;
terhadap kebutuhan dan harapan yang interested parties' needs and appropriate
sesuai dari pihak berkepentingan yang expectations that can affect customer
relevan serta dapat mempengaruhi satisfaction;
kepuasan pelanggan;
-
0
mencapai sasaran mutu organisasi. organization's quality objectives. "C
'<
en
2.3.2.2 Dasar pemikiran 2.3.2.2 Rationale I»
:::J
a.
..
I»
Pembentukan kesatuan tujuan dan arah Creation of unity of purpose and the direction :::J
serta perikatan orang memungkinkan and engagement of people enable an e:
organisasi menyelaraskan strategi,
kebijakan, dan sumber daya untuk mencapai
sasarannya.
organization to align its strategies, policies,
processes and resources to achieve its
objectives.
-
er
C:
I»
2..
Cl>
;;;;r
- koordinasi yang lebih baik dari proses - better coordination of the organization's m
organisasi; processes; en
m
- menciptakan dan mendukung model nilai, - create and sustain shared values, fairness
keadilan, dan etika, untuk perilaku di and ethical models for behaviour at all
::
seluruh tingkatan organisasi; levels of the organization; :c
-
ll)
;,;"
- membangun budaya saling percaya dan - establish a culture of trust and integrity; Q
integritas; 't:J
ll)
ro
- menggalakkan komitmen mutu di - encourage an organization-wide ll)
C .
Cf)
-
ll)
- memastikan pimpinan diseluruh tingkatan - ensure that leaders at all levels are positive ::I
a.
merupakan contoh positif untuk orang examples to people in the organization;
a.
ll)
bertanggung jawab;
( )
-
0
ll)
=·
::I
C.
2.3.3 Perikatan orang 2.3.3 Engagement of people .,
ll)
orang pada semua tingkatan organisasi at all levels throughout the organization are en
0
DJ
kapabilitas organisasi dalam menciptakan capability to create and deliver value.
-
z
Cf)
C
:
;,;"
-
2.3.3.2 Dasar pemikiran 2.3.3.2 Rationale "'O
r
z
Untuk dapat mengelola organisasi secara In order to manage an organization "'O
efektif dan efisien, sangatlah penting effectively and efficiently, it is important to
m
;;o
menghargai dan melibatkan seluruh orang di respect and involve all people at all levels. m
Cf)
Beberapa manfaat utama potensial adalah: Some potential key benefits are:
...
I
:
- mendorong kolaborasi di seluruh - promote collaboration throughout the c..
GI
organisasi; organization;
- memfasilitasi diskusi terbuka serta saling - facilitate open discussion and sharing of
berbagi pengetahuan dan pengalaman; knowledge and experience;
2..
Cl)
- memberdayakan orang untuk menentukan - empower people to determine constraints :T
-
tanpa rasa takut; without fear; z
s
:
I
:
s
:
:,,;-
Hasil yang konsisten serta dapat Consistent and predictable results are
diperkirakan tercapai dengan lebih efektif achieved more effectively and efficiently
dan efisien ketika kegiatan dipahami dan when activities are understood and managed
dikelola sebagai proses saling terkait yang as interrelated processes that function as a
berfungsi sebagai sistem koheren. coherent system.
SMM terdiri dari proses yang saling terkait. The QMS consists of interrelated processes.
Pamahaman bagaimana hasil dihasilkan Understanding how results are produced by :c
:::
oleh sistem ini memungkinkan organisasi this system enables an organization to "
-
Q)
mengoptimalkan sistem dan kinerjanya. optimize the system and its performance. ()
"C
Q)
2.3.4.3 Manfaat utama 2.3.4.3 Key benefits CD
c..
Q)
Beberapa manfaat utama potensial adalah: Some potential key benefits are:
-
Q)
: I
en
Q)
- meningkatkan kemampuan untuk fokus - enhanced ability to focus effort on key c..
: I
upaya pada proses kunci dan peluang processes and opportunities for
a.
Q)
o·
tJI
diselaraskan; : I
-en
0
c..
: I
..
Q)
"-
z
C
-
"
'C
'
r
- menetapkan sasaran dari sistem dan - define objectives of the system and z
proses yang perlu untuk pencapaiannya; processes necessary to achieve them; "
'C
'
m
;:c
- menetapkan kewenangan, tanggung jawab, - establish authority, responsibility and en
m
dan akuntabilitas untuk mengelola proses; accountability for managing processes; ;:c
.9
::
- memahami kemampuan organisasi dan - understand the organization's capabilities
menentukan hambatan sumber daya and determine resource constraints prior to
sebelum melakukannya; action;
- mengelola berbagai proses dan saling - manage processes and their interrelations
keterkaitannya sebagai sistem untuk as a system to achieve the organization's
mencapai sasaran mutu organisasi secara quality objectives effectively and efficiently;
efektif dan efisien;
OJ
- mengelola risiko yang dapat mempengaruhi - manage risks which can affect outputs of ll)
C .
keluaran proses dan hasil keseluruhan the processes and overall outcomes of the ll)
:::I
SMM. QMS. en
...
ll)
:::I
a.
ll)
cii'
2.3.5.1 Pernyataan 2.3.5.1 Statement
.
ll)
z
Organisasi yang sukses memiliki fokus Successful organizations have an ongoing ll)
o·
Ul
...
:::I
bereaksi terhadap perubahan kondisi internal react to changes in its internal and external C .
ll)
dan eksternal, serta menciptakan peluang conditions and to create new opportunities.
:::I
baru. C .
C"
C
...
ll)
0
(
1 )
2.3.5.3 Manfaat utama 2.3.5.3 Key benefits ::r
OJ
en
Beberapa manfaat utama potensial adalah: Some potential key benefits are: z
C
:::I
-
- meningkatnya kinerja proses, kapabilitas - improved process performance, C
(')
- mendidik dan melatih orang di seluruh - educate and train people at all levels on "C
-
IIJ
tingkatan organisasi tentang bagaimana how to apply basic tools and OJ
DJ
memakai peralatan dasar serta metodologi methodologies to achieve improvement a.
DJ
untuk mencapai peningkatan sasaran; objectives; ::,
en
-
DJ
- memastikan orang berkompeten untuk - ensure people are competent to ::,
a.
mempromosikan serta menyelesaikan successfully promote and complete ...
II)
a.
proyek peningkatan dengan sukses; improvement projects; (/)
II)
!:!!.
- membangun dan menyebarkan proses - develop and deploy processes to z
II)
untuk menerapkan proyek peningkatan di implement improvement projects !:!!.
0
seluruh organisasi; throughout the organization; ::,
- menelusuri, meninjau, serta mengaudit - track, review and audit the planning, ()
0
"C
perencanaan, penerapan, penyelesaian, implementation, completion and results of '<
dan hasil proyek peningkatan; improvement projects; en
.....
II)
::,
C.
II)
-,
::,
a.
- mengintegrasikan pertimbangan - integrate improvement consideration into a,:
C:
peningkatan ke dalam pengembangan baru development of new or modified products ...
II)
Q..
atau modifikasi produk dan jasa, serta and services and processes; Cl)
proses; a,
en
z
- mengenali dan mengakui peningkatan. - recognize and acknowledge improvement. C:
::,
.....
C:
2.3.6 Pengambilan keputusan 2.3.6 Evidence-based decision making
-0
berdasarkan bukti
-
"'tJ
r
2.3.6.1 Pernyataan 2.3.6.1 Statement z
-0
m
Keputusan berdasarkan pada analisa dan Decisions based on the analysis ;:o
en
evaluasi data serta informasi lebih andvaluation of data and information are m
memungkinkan untuk menghasilkan hasil more likely to produce desired results. ;:o
yang diharapkan.
g
:::
Adalah penting memahami relasi sebab dan and potential unintended consequences.
akibat serta potensi konsekuensi yang tidak Facts, evidence and data analysis lead to
diinginkan. Fakta, bukti, berikut analisa data greater objectivity and confidence in decision
membawa pada objektifitas dan keyakinan making.
yang lebih besar dalam membuat keputusan.
Beberapa manfaat utama potensial adalah: Some potential key benefits are: ;:,,;-
0:,
keputusan; Ill
Q.
Ill
:s
- meningkatkan penilaian kinerja proses dan
kemampuan pencapaian sasaran;
- improved assessment of
performance and ability to
process
achieve
....
C/)
Ill
:s
Q.
objectives; Ill
-,
Q.
- meningkatkan keefektifan dan efisiensi - improved operational effectiveness and
C/1
ll,)
!!!.
operasional; efficiency; z
Il
!!!.
- meningkatkan kemampuan meninjau, - increased ability to review, challenge and 0
:s
mendebat, dan merubah opini serta change opinions and decisions;
keputusan; (')
0
"C
'<
- meningkatkan kemampuan
mempertunjukkan keefektifan keputusan
- increased ability to demonstrate
effectiveness of past decisions.
the
....
C/)
ll,)
:s
yang diambil saat lalu. Q.
ll,)
-,
:s
9:
2.3.6.4 Tindakan yang mungkin 2.3.6.4 Possible actions O"
....
s::
Ill
Tindakan yang mungkin termasuk: Possible actions include: 2..
ff>
;;;;r
- menentukan, mengukur, dan mernnJau - determine, measure and monitor key 0:,
C/)
indikator kunci guna mempertunjukkan indicators to demonstrate the z
s::
kinerja organisasi; organization's performance; ....
:s
s::
;II;'"
- membuat semua data yang dibutuhkan - make all data needed available to the
tersedia bagi orang yang relevan; relevant people; ,,
- memastikan data dan informasi akurasinya
mencukupi, dipercaya, dan aman;
- ensure that data and information are
sufficiently accurate, reliable and secure;
-
r
z
m
;;o
C/)
m
- menganalisa, dan mengevaluasi data serta - analyse and evaluate data and information ;;o
informasi menggunakan metode yang using suitable methods; g::
tepat;
- membuat keputusan dan mengambil - make decisions and take actions based on
tindakan berdasarkan bukti, yang evidence, balanced with experience and
diseimbangkan dengan pengalaman serta intuition.
intuisi.
Beberapa benefit utama potensial adalah: Some potential key benefits are: ::I
C.
- meningkatnya kinerja organisasi dan pihak - enhanced performance of the organization i:T
C:
berkepentingan yang relevan dengan and its relevant interested parties through
0
menanggapi peluang dan hambatan yang responding to the opportunities and c;-
terkait dengan masing-masing constraints related to each interested ::r
pihak
tlJ
berkepentingan; party; en
-
z
C:
pemahaman bersama diantara pihak - common understanding of objectives and ::I
.,,
C:
berkepentingan akan sasaran dan nilai; values among interested parties; ;,I"
- meningkatnya kapabilitas menciptakan nilai - increased capability to create value for .,,
:-1
-=
m
- mengelola dengan baik rantai pasokan - a well-managed supply chain that provides :::0
0
yang menyediakan aliran produk dan jasa a stable flow of products and services.
yang stabil.
keseluruhan masyarakat) dan relasi mereka whole) and their relationship with the
dengan organisasi; organization;
- menentukan dan membuat proritas relasi - determine and prioritize interested party
dengan pihak berkepentingan yang perlu relationships that need to be managed;
untuk dikelola;
"
- membangun relasi yang dapat - establish relationships that balance short- :c
I»
menyeimbangkan akan perolehan jangka term gains with long-term considerations; ;:,,;-
(')
pendek dengan pertimbangan jangka "C
...
panjang; I»
CJ
I»
a.
- mengumpulkan dan membagi informasi, - gather and share information, expertise I»
::s
keahlian, serta sumber daya ke pihak and resources with relevant interested en
berkepentingan relevan; parties; I»
::s
a.
a.
I»
- mengukur kinerja dan memberikan umpan - measure performance and provide
-
en
balik kinerja ke pihak berkepentingan performance feedback to interested parties, I»
0
-
::s
- menetapkan kegiatan kerjasama - establish collaborative development and
pengembangan dan peningkatan bersama improvement activities with providers, (')
0
penyedia, mitra, dan pihak berkepentingan partners and other interested parties; "C
'<
lainnya;
- encourage and recognize improvements
.en..
I»
...
::s
- mendorong dan mengakui peningkatan dan and achievements by providers and a.
I»
pencapaian oleh pihak penyedia dan mitra. partners.
::s
a.
2.4 Pengembangan SMM menggunakan 2.4 Developing the QMS using C'"
C:
konsep dasar dan prinsip fundamental concepts and principles ...
I»
Q.
(I)
2.4.1 Model SMM 2.4.1 QMS model ::::r
CJ
en
2.4.1.1 Umum 2.4.1.1 General z
C:
.::s..
Organisasi berbagi banyak karakteristik Organizations share many characteristics C:
;:,,;-
dengan manusia sebagai makhluk sosial with humans as a living and learning social "'ti
-t
yang hidup dan berinteraksi secara sosial. organism. Both are adaptive and comprise
Keduanya beradaptasi dan saling beriteraksi interacting systems, processes and activities. '
"'ti
z
terhadap sistem, proses dan kegiatan. Agar In order to adapt to their varying context,
':"ij
dapat beradaptasi terhadap konteknya yang each needs the ability to change. m
;;o
bervariasi, setiap hal tersebut mampu untuk Organizations often innovate to achieve en
berubah. Organisasi sering kali berinovasi breakthrough
m
improvements. An ;;o
untuk mencapai peningkatan melalui organization's QMS model recognizes that g
terobosan. Model SMM organisasi mengenal not all systems, processes and activities can
tidak semua sistem, proses, dan kegiatan be predetermined; therefore it needs to be
dapat ditetapkan sebelumnya; oleh karena flexible and adaptable within the complexities
itu organisasi diperlukan kelenturan dan of the organizational context.
penyesuaian kompleksitas dari kontek
organisasi.
proses dapat menjadi masukan pada proses processes and are interlinked into the overall (")
lainnya dan saling terkait ke seluruh jaringan. network. Although often appearing to be -5·
Meskipun sering kelihatan terdiri dari proses comprised of similar processes, each CJ
yang serupa, tiap organisasi dan SMM nya organization and its QMS is unique. II)
C .
adalah unik.
II)
....
en
::J
II)
c..
::J
(/)
Organisasi mempunyai proses yang dapat The organization has processes that can be II)
(/)
didefinisikan, diukur dan ditingkatkan. Proses defined, measured and improved. These z
ini berinteraksi untuk menghasilkan hasil processes interact to deliver results
II)
!!!.
yang konsisten sesuai dengan sasaran consistent with the organization's objectives 0
::J
organisasi, dan melintasi batas fungsi. and cross functional boundaries. Some !!!.
Beberapa proses dapat menjadi kritikal processes can be critical while others are ( " )
0
dimana sementara yang lainnya tidak. not. Processes have interrelated activities " O
'<
en
Proses mempunyai kegiatan yang saling with inputs to deliver outputs.
terkait dengan masukan untuk menghasilkan
s-
::J
C .
keluaran. ..
II)
::J
....
C :
Orang berkolaborasi dalam proses untuk People collaborate within a process to carry II)
melaksanakan kegiatannya setiap hari. out their daily activities. Some activities are Q..
(!)
terhadap stimulus eksternal untuk determine their nature and execution. ::J
C :
menetapkan sifat dan pelaksanaannya. ;,,;-
"'CJ
:-i
-
2.4.2 Pengembangan SMM 2.4.2 Development of a QMS "'CJ
r
z
SMM merupakan sistem yang dinamik dan A QMS is a dynamic system that evolves "'CJ
berkembang setiap waktu melalui berbagai over time through periods of improvement. m
:;o
periode peningkatan. Setiap organisasi Every organization has quality management en
m
mempunyai kegiatan manajemen mutu, baik activities, whether they have been formally :;o
direncanakan secara formal atau tidak. planned or not. This Standard provides g::
Standar ini menyediakan acuan untuk guidance on how to develop a formal system
mengembangkan sistem yang formal dalam to manage these activities. It is necessary to
mengelola aktivitas tersebut. Hal ini perlu determine activities which already exist in the
untuk menentukan kegiatan yang sudah ada organization and their suitability regarding
sebelumnya dalam organisasi dan the context of the organization. This
kesesuaiannya terhadap kontek organisasi. Standard, along with ISO 9004 and ISO
Standar ini, bersamaan dengan SNI ISO 9001, can then be used to assist the
9004 dan SNI ISO 9001, dapat digunakan organization to develop a cohesive QMS.
untuk membantu organisasi
SMM yang formal menyediakan kerangka A formal QMS provides a framework for
kerja untuk merencanakan, melaksanakan, planning, executing, monitoring and
memantau dan meningkatkan kinerja dari improving the performance of quality
kegiatan manajemen mutu. SMM tidak perlu management activities. The QMS does not
rumit; sebaliknya perlu secara akurat need to be complicated; rather it needs to :,
Dalam pengembangan SMM, prinsip dan organization. In developing the QMS, the :,;-
(")
konsep dasar diberikan pada standar ini fundamental concepts and principlesgiven in "
C
-
yang menyediakan acuan yang berharga. this Standard can provide valuable guidance. Q )
OJ
Q
)
a.
-en
Perencanaan SMM bukan merupakan QMS planning is not a singular event, rather Q)
::,
pada semua kegiatan mutu organisasi dan it covers all guidance of this Standard and
-
(/)
Q )
memastikan hal ini mencakup seluruh acuan requirements of ISO 9001. The plan is
z
dari standar dan persyaratan SNI ISO 9001.
Rencana diterapkan setelah ada
implemented upon approval. Q
)
0
::,
-
persetujuan.
(")
-
Penting bagi organisasi secara berkala untuk It is important for an organization to regularly 0
"
C
'<
memantau dan mengevaluasi baik monitor and evaluate both the en
penerapan rencana maupun kinerja SMM. implementation of the plan and the Q
)
::,
Pertimbangkan secara hati-hati indikator performance of the QMS. Carefully a.
fasilitas kegiatan pemantauan dan evaluasi considered indicators facilitate these ..
Q
)
hasil analisa bukti yang dikumpulkan. correction and improvement based upon s:::
:,,;-
Pengetahuan yang diperoleh dapat analysis of the evidence gathered. The
mengarah kepada inovasi, kinerja pada knowledge gained could lead to innovation,
-
r
'"C
tingkatan yang lebih tinggi. taking QMS performance to higher levels.
z
'"C
2.4.3 Standar SMM, sistem manajemen 2.4.3 QMS standards, other management m
;;o
lain dan model prima systems and excellence models en
m
;;o
Pendekatan SMM yang dijelaskan dalam The approaches to a QMS described in QMS g::
standar SMM yang dikembangkan oleh standards developed by ISO/TC 176, in other
ISO/TC 176, dalam standar manajemen management system standards and in
lainnya, dan dalam model prima organisasi organizational excellence models are based
berdasarkan prinsip umum. Keseluruhannya on common principles. They all enable an
memungkinkan organisasi untuk organization to identify risks and
mengidentifikasi risiko dan peluang, serta opportunities and contain guidance for
berisi acuan untuk peningkatan. Dalam improvement. In the current context, many
konteks sekarang, banyak isu seperti issues such as innovation, ethics, trust and
inovasi, kepercayaan, dan reputasi dapat reputation could be regarded as parameters
dijadikan sebagai parameter dalam SMM. within the QMS. Standards related to quality
Standar yang terkait dengan manajemen management (e.g. ISO 9001 ), environmental
mutu (misalnya SNI ISO 9001), manajemen management (e.g. ISO 14001) and energy
lingkungan (misalnya SNI ISO 14001) dan management (e.g. ISO 50001 ), as well as
manajemen energi (misalnya SNI ISO other management standards and
50001 ), seperti juga standar manajemen organizational excellence models, have
lainnya, model organisasi prima, sudah addressed this.
:
dicakup hal tersebut. :c
D )
Pengembangan standar SMM oleh ISOffC The QMS standards developed by ISOffC (")
persyaratan untuk SMM. ISO 9004 9004 provides guidance on a wide range of :s
D )
menyediakan acuan untuk lingkup yang lebih objectives of a QMS for sustainable success (J)
:s
D )
luas dari sasaran SMM, untuk sukses and improved performance. Guidelines for c..
berkelanjutan dan peningkatan kinerja. components of a QMS include ISO 10001,
9:
D )
Pedoman untuk komponen SMM mencakup ISO 10002, ISO 10003, ISO 10004, ISO (I)
ISO 10001, ISO 10002, ISO 10003, ISO 10008, ISO 10012 and ISO 19011. D )
!!!.
10004, ISO 10008, ISO 10012 dan ISO Guidelines for technical subjects in support of z
19011. Pedoman untuk subjek teknis untuk a QMS include ISO 10005, ISO 10006, ISO
D )
!!!.
0
mendukung SMM mencakup ISO 10005, ISO 10007, ISO 10014, ISO 10015, ISO 10018 :s
10006, ISO 10007, ISO 10014, ISO 10015, and ISO 10019. Technical reports in support !!.
ISO 10018 dan ISO 10019. Laporan teknis of a QMS include ISOffR 10013 and ISO/TR (")
0
untuk mendukung SMM mencakup ISOffR 10017. Requirements for a QMS are also "
C
'<
10013 dan ISOffR 10017. Persyaratan untuk provided in sector-specific standards, such (J)
:s
Berbagai bagian dari sistem manajemen The various parts of an organization's c..
organisasi, termasuk SMM nya, dapat management system, including its QMS, can C"
....
C:
diitegrasikan sistem manajemen tunggal. be integrated as a single management D )
0
Sasaran, proses, dan sumber daya terkait system. The objectives, processes and
::r
Cl)
kesehatan kerja, energi, keamanan dan and safety, energy, security and other z
C:
aspek lainnya dalam organisasi, dapat aspects of the organization can be more :s
-
C
dicapai dan dipergunakan dengan lebih effectively and efficiently achieved and used
efektif dan efisien, jika SMM terintegrasi when the QMS is integrated with other
dengan sistem manajemen lain tersebut. management systems. The organization can "
r
Organisasi dapat melaksanakan audit perform an integrated audit of its z
terintegrasi dari sistem manajemennya management system against the '=mti
terhadap persyaratan dari beberapa Standar, requirements of multiple International ::0
seperti SNI ISO 9001, SNI ISO 14001, SNI Standards, such as ISO 9001, ISO 14001, en
-
m
ISO/IEC 27001 dan SNI ISO 50001. ISO/IEC 27001 and ISO 50001. ::0
0
::
CATATAN Handbook ISO "The integrated use NOTE The ISO handbook "The integrated use of
of management system standards" dapat management system standards" can provide
menyediakan panduan yang bermanfaat. useful guidance.
3.1 lstilah terkait dengan orang atau 3.1 Terms related to person or people
kelompok orang
3.1.1 3.1.1
manajemen puncak top management
orang atau kelompok orang yang person or group of people who directs and
mengarahkan dan mengendalikan organisasi controls an organization (3.2.1) at the highest
(3.2.1) di level tertinggi level
::
:c
I»
CATATAN 1 Manajemen puncak memiliki NOTE 1 to entry: Top management has the ::,;-
manajemen (3.5.3) mencakup hanya sebagian management system (3.5.3) covers only part of
�
organisasi, pengertian manajemen puncak an organization, then top management refers to ::s
a.
mengacu pada siapa yang mengarahkan dan those who direct and c�mtrol that part of the
a
I»
mengendalikan·bagian organisasi tersebut. organization.
-
(/)
I»
CATATAN 3 lni merupakan satu dari istilah NOTE 3 to entry: This constitutes one of the
common terms and core definitions for ISO z
umum dan definisi inti untuk standar sistem I»
manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran management system standards given in Annex 0
.
SL, dari Consolidated ISO Supplement untuk SL of the Consolidated ISO Supplement to the ::s
!!!..
!SOI/EC Directives, Bagian 1. ISO/IEC Directives, Part 1.
(")
0
-0
3.1.2 3.1.2 '<
konsultan sistem manajemen mutu quality management system consultant (JJ
orang yang mendampingi organisasi (3.2.1) person who assists the organization (3.2.1)
...
=
::s
a.
pada realisasi sistem manajemen mutu on quality management system realization I»
(3.4.3), yang memberikan advis atau (3.4.3), giving advice or information (3.8.2)
informasi (3.8.2) a.
CATATAN 1
mutu dapat
Konsultan sistem manajemen
juga mendampingi dalam
NOTE 1 to entry: The quality management
system consultant can also assist in realizing
-
a,:
s::
I»
0
ci
>
merealisasikan sebagian dari sistem manajemen parts of a quality management system (3.5.4). =r-
mutu (3.5.4). a,
-
(JJ
z
CATATAN 2 ISO 10019:2005 menyediakan NOTE 2 to entry: ISO 10019:2005 provides s::
::s
pedoman untuk membedakan konsultan sistem guidance on how to distinguish a competent s::
::,;-
manajemen mutu yang kompeten dari seseorang quality management system consultant from one "'C
yang tidak kompeten. who is not competent. :--1
"'C
r-
[SUMBER: ISO 10019:2005, 3.2, dimodifikasi] [SOURCE: ISO 10019:2005, 3.2, modified] z
,m;
3.1.3 3.1.3 ;:o
pelibatan involvement (JJ
m
mengambil bagian dalam suatu kegiatan, taking part in an activity, event or situation ;:o
kejadian, atau situasi
g::
3.1.4 3.1.4
perikatan engagement
pelibatan (3.1.3) dalam, dan kontribusi untuk, involvement (3.1.3) in, and contribution to,
kegiatan pencapaian sasaran (3. 7.1) activities to achieve shared objectives (3. 7 .1)
bersama
3.1.5 3.1.5
kewenangan konfigurasi configuration authority
dewan pengendali konfigurasi configuration control board
kewenangan mendisposisi dispositioning authority
orang atau kelompok orang dengan person or a group of persons with assigned
tanggung jawab dan wewenang untuk responsibility and authority to make decisions
mengambil keputusan pada konfigurasi on the configuration (3.10.6)
::
(3.10.6)
[SUMBER: ISO 10007:2003, 3.8, dimodifikasi] [SOURCE: ISO 10007:2003, 3.8, modified]
3.1.6 3.1.6
penyelesai sengketa dispute resolver
<kepuasan pelanggan> perseorangan yang <customer satisfaction> individual person
ditugaskan penyedia DRP (3.2.7) untuk assigned by a DRP-provider (3.2.7) to assist
membantu para pihak dalam menyelesaikan the parties in resolving a dispute (3.9.6)
suatu sengketa (3.9.6)
CONTOH Staf, relawan, personil kontrak EXAMPLE Staff, volunteer, contract (3.4.7) ("')
(3.4.7). personnel. 0
-0
'<
[SUMBER: ISO 10003:2007, 3.7, dimodifikasi] [SOURCE: ISO 10003:2007, 3.7, modified] en
.....
n,
...
:J
a.
3.2 lstilah terkait dengan organisasi 3.2 Terms related to organization n,
::!.
3.2.1 3.2.1
organisasi organization s:
a.
C:
orang atau kelompok orang yang memiliki person or group of people that has its own ...
n,
0
fungsi masing-masing dengan tanggung functions with responsibilities, authorities and <i>"
jawab, wewenang, dan hubungan, untuk relationships to achieve its objectives (3. 7.1) DJ
mencapai sasarannya (3.7.1) en
z
C:
CATATAN 1 Konsep organisasi mencakup, tapi NOTE 1 to entry: The concept of organization .....
:J
C:
tidak terbatas pada, pedagang perorangan, includes, but is not limited to, sole-trader,
perusahaan, korporasi, firma, enterprise, company, corporation, firm, enterprise, authority, "'O
:-t
penguasa, kemitraan, asosiasi (3.2.8), badan partnership, association (3.2.8), charity or "'O
atau institusi amal, atau bagian atau kombinasi institution, or part or combination thereof, whether r-
z
daripadanya, baik berupa perseroan terbatas incorporated or not, public or private.
"'O
ataupun tidak, perusahaan publik ataupun privat. m
::0
en
CATATAN 2 lni merupakan satu dari istilah NOTE 2 to entry: This constitutes one of the m
::0
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO
manajemen ISO yang diberikan di Lampiran SL, management system standards given in Annex ::
dari Consolidated ISO Supplement untuk /SOI/EC SL of the Consolidated ISO Supplement to the
Directives, Bagian 1. Definisi asli sudah ISO/IEC Directives, Part 1. The original definition
dimodifikasi dengan menambahkan Catatan 1. has been modified by modifying Note 1 to entry.
3.2.2 3.2.2
konteks organisasi context of the organization
kombinasi isu internal dan eksternal yang combination of internal and external issues
dapat berpengaruh pada pendekatan that can have an effect on an organization's
organisasi (3.2.1) di dalam mengembangkan (3.2.1) approach to developing and achieving
CATATAN 1 Sasaran organisasi dapat terkait NOTE 1 to entry: The organization's objectives
dengan produk (3. 7.6) dan jasa (3. 7. 7), investasi, can be related to its products (3.7.6) and services
serta perilaku terhadap pihak berkepentingan (3. 7. 7), investments and behaviour towards its
(3.2.3). interested parties (3.2.3).
::
CATATAN 2 Konsep konteks organisasi NOTE 2 to entry: The concept of context of the
dipergunakan tidak berbeda untuk organisasi non organization is equally applicable to not-for-profit
profit, atau untuk organisasi pelayanan publik, or public service organizations as it is to those
ataupun organisasi yang mencari profit. seeking profits.
CATATAN 3 Konsep ini sering diacu dengan NOTE 3 to entry: In English, this concept is often
istilah lainnya seperti "lingkungan bisnis", referred to by other terms such as "business
"lingkungan organisasi", atau "ekosistem environment", "organizational environment" or
organisasi". "ecosystem of an organization".
3.2.3 3.2.3
pihak berkepentingan interested party
pemangku kepentingan stakeholder
orang atau organisasi (3.2.1) yang dapat person or organization (3.2.1) that can affect,
mempengaruhi, dipengaruhi, atau be affected by, or perceive itself to be
menganggap dirinya terpengaruh oleh suatu affected by a decision or activity
keputusan atau kegiatan
CONTOH Pe/anggan (3.2.4), pemilik, orang EXAMPLE Customers (3.2.4), owners, people in :s
dalam organisasi, penyedia (3.2.5), bankir, an organization, providers (3.2.5), bankers, C.
regulator, serikat, mitra, atau masyarakat yang regulators, unions, partners or society that can CT
s::
dapat mencakup pesaing atau kelompok oposisi. include competitors or opposing pressure groups.
0
CD
CATATAN 1 lni merupakan satu dari istilah NOTE 1 to entry: This constitutes one of the ::r
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO OJ
CJ>
manajemen ISO yang diberikan di Lampiran SL, management system standards given in Annex z
dari Consolidated ISO Supplement untuk /SOI/EC SL of the Consolidated ISO Supplement to the s::
:.....
s
Directives, Bagian 1. Definisi asli sudah ISO/IEC Directives, Part 1. The original definition s::
dimodifikasi dengan menambahkan Conteh. has been modified by adding the Example.
""'C
3.2.4 3.2.4
-
""'C
r-
pelanggan customer z
orang atau organisasi (3.2.1) yang dapat person or organization (3.2.1) that could or m
atau menerima produk (3. 7.6) atau jasa does receive a product (3.7.6) or a service ;;o
CJ>
(3.7.7) yang dimaksudkan atau dibutuhkan (3.7.7) that is intended for or required by this m
;;o
oleh orang atau organisasi tersebut person or organization
::
CONTOH Konsumen, klien, pengguna akhir, EXAMPLE Consumer, client, end-user, retailer,
pengecer, penerima produk atau jasa dari proses receiver of product or service from an internal
(3.4.1) internal, penerima manfaat, dan pembeli. process (3.4.1 ), beneficiary and purchaser.
CATATAN 1 Pelanggan dapat berasal dari NOTE 1 to entry: A customer can be internal or
internal atau eksternal organisasi. external to the organization.
3.2.5 3.2.5
penyedia provider
pemasok supplier
organisasi (3.2.1) yang menyediakan produk organization (3.2.1) that provides a product
(3.7.6) ataujasa (3.7.7) (3.7.6) or a service (3.7.7)
3.2.6 3.2.6
penyedia eksternal external provider
pemasok eksternal external supplier
penyedia (3.2.5) yang bukan bagian dari provider (3.2.5) that is not part of the
suatu organisasi (3.2.1) organization (3.2.1)
3.2.7 3.2.7 ()
-
0
"C
penyedia DRP DRP-provider '<
penyedia dispute resolution process dispute resolution process provider J
()
::s
ll)
orang atau organisasi (3.2.1) penyedia person or organization (3.2.1) that supplies c.
proses penyelesaian sengketa yang and operates an external dispute (3.9.6) ..
ll)
CATATAN 1 Secara umum, penyedia DRP NOTE 1 to entry: Generally, a DRP-provider is a Q..
(I)
adalah entitas hukum, terpisah dari organisasi legal entity, separate from the organization or :,-
O J
atau orang pribadi dan orang yang mengajukan person as an individual and the complainant. In
-
J
()
keluhan. Dalam hal ini, atribut independensi dan this way, the attributes of independence and z
C :
keadilan ditekankan. Dalam beberapa situasi, unit fairness are emphasized. In some situations, a ::s
terpisah ditetapkan di dalam organisasi untuk separate unit is established within the C:
menangani keluhan (3.9.3) yang tidak dapat organization to handle unresolved complaints
diselesaikan. (3.9.3). -I
CATATAN 3 Penyedia DRP dapat dalam NOTE 3 to entry: DRP-providers can take many
berbagai bentuk termasuk entitas nir-laba, forms including not-for-profit, for-profit and public
pencari laba, ataupun publik. Asosiasi (3.2.8) juga entities. An association (3.2.8) can also be a
dapat menjadi penyedia DRP. DRP-provider.
CATATAN 4 Pada ISO 10003:2007, digunakan NOTE 4 to entry: In ISO 10003:2007 instead of
istilah "penyedia" sebagai pengganti istilah the term DRP-provider, the term "provider" is
penyedia DRP. used.
[SUMBER: ISO 10003:2007, 3.9, dimodifikasi] [SOURCE: ISO 10003:2007, 3.9, modified]
3.2.8 3.2.8 ::
asosiasi association
<kepuasan pelanggan> organisasi (3.2.1) <customer satisfaction> organization (3.2 .1)
yang terdiri dari anggota organisasi atau consisting of member organizations or
orang persons
3.2.9 3.2.9
fungsi metrologik metrological function
unit fungsional dengan tanggung jawab functional unit with administrative and
administratif dan teknis untuk menetapkan technical responsibility for defining and
dan menerapkan sistem manajemen implementing the measurement management
pengukuran (3.5.7) system (3.5.7)
[SUMBER: ISO 10012:2003, 3.6, dimodifikasi] [SOURCE: ISO 10012:2003, 3.6, modified]
3.3.1 3.3.1
peningkatan improvement
kegiatan untuk menambah kinerja (3.7.8) activity to enhance performance (3.7.8)
2.
CATATAN 1 Kegiatan dapat berulang atau NOTE 1 to entry: The activity can be recurring or c.
sekali. singular. a=
C
g),
3.3.2 3.3.2 0
ci>"
peningkatan berkelanjutan continual improvement ':S'
kegiatan berulang untuk menambah kinerja recurring activity to enhance performance [lJ
en
(3.7.8) (3.7.8) z
C
::I
-
.,,
CATATAN 1 Proses (3.4.1) penetapan sasaran NOTE 1 to entry: The process (3.4.1) of C
':II:°
(3.7.1) dan menemukan peluang untuk establishing objectives (3. 7.1) and finding
peningkatan (3.3.1) merupakan
berkelanjutan melalui penggunaan temuan audit
proses opportunities for improvement (3.3.1) is a
continual process through the use of audit .,,-
:-t
r
z
(3.13.9) dan kesimpulan audit (3.13.10), analisis
data (3.8.1 ), manajemen (3.3.3) tinjauan (3.11.2),
findings (3.13.9) and audit conclusions (3.13.10),
analysis of data (3.8.1 ), management (3.3.3) .,,
m
atau cara lain dan umumnya mengarah pada reviews (3.11.2) or other means and generally :::0
tindakan korektif (3.12.2) atau tindakan leads to corrective action (3.12.2) or preventive en
m
pencegahan (3.12.1 ). action (3.12.1). :::0
..9
::
CATATAN 2 lni merupakan satu dari istilah NOTE 2 to entry: This constitutes one of the
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO
manajemen ISO yang diberikan di Lampiran SL, management system standards given in Annex
dari Consolidated ISO Supplement untuk /SOI/EC SL of the Consolidated ISO Supplement to the
Directives, Bagian 1. Definisi asli sudah ISO/IEC Directives, Part 1. The original definition
dimodifikasi dengan menambahkan Catatan 1. has been modified by adding Note 1 to entry.
3.3.3 3.3.3
manajemen management
kegiatan terkoordinasi untuk mengarahkan coordinated activities to direct and control an
dan mengendalikan organisasi (3.2.1) organization (3.2.1)
(')
CATATAN 2 Kata "manajemen" seringkali
mengacu pada orang, yakni seseorang atau
NOTE 2 to entry: The word "management"
sometimes refers to people, i.e. a person or group ....
"'C
Ill
kelompok orang dengan wewenang dan of people with authority and responsibility for the O'J
Ill
tanggung jawab untuk melaksanakan dan conduct and control of an organization. When a.
Ill
mengendalikan organisasi. Bila "manajemen" "management" is used in this sense, it should :::s
dipakai dalam kalimat ini, sebaiknya selalu always be used with some form of qualifier to en
Ill
digunakan dengan beberapa bentuk kualifikasi avoid confusion with the concept of :::s
a.
untuk menghindari keraguan dengan konsep "management" as a set of activities defined Ill
.a.
..
"manajemen" sebagai sekumpulan kegiatan yang above. For example, "management shall ... " is
deprecated whereas "top management (3.1.1)
en·
dijelaskan di atas. Sebagai contoh, "manajemen II)
harus ... " tidak digunakan lagi, sementara itu shall. .. " is acceptable. Otherwise different words !!!.
"manajemen puncak (3.1.1) harus ... " dapat should be adopted to convey the concept when z
Ill
diterima. Di lain pihak kata yang berbeda related to people, e.g. managerial or managers. !!!.
0
sebaiknya diadopsi untuk menyampaikan konsep :::s
yang terkait dengan orang, misalnya manajerial
(')
atau manajer. 0
"O
'<
3.3.4 3.3.4 en
Ill
manajemen mutu quality management :::s
a.
manajemen (3.3.3) yang berkaitan dengan management (3.3.3) with regard to quality Ill
...
mutu (3.6.2) (3.6.2) :::s
a.
CATATAN 1 Manajemen mutu dapat NOTE 1 to entry: Quality management can 'CT
....
C:
mencakup, menetapkan kebijakan mutu (3.5.9) include establishing quality policies (3.5.9) and Ill
dan sasaran mutu (3. 7 .2), serta proses (3.4.1) quality objectives (3.7.2), and processes (3.4.1) to 0
i>"
untuk mencapai sasaran mutu melalui achieve these quality objectives through quality ::r
perencanaan mutu (3.3.5), pemastian mutu planning (3.3.5), quality assurance (3.3.6), quality en
O'J
(3.3.6), kendali mutu (3.3. 7), dan peningkatan control (3.3.7), and quality improvement (3.3.8). z
mutu (3.3.8).
....
C:
:::s
C:
3.3.5 3.3.5
;:,,:"
'"ti
perencanaan mutu quality planning
bagian dari manajemen mutu (3.3.4) yang part of quality management (3.3.4) focused '"ti
,,
r-
berfokus pada pengaturan sasaran mutu on setting quality objectives (3.7.2) and z
(3. 7 .2) dan menetapkan proses (3.4.1) specifying necessary operational processes m
operasional yang diperlukan, dan sumber (3.4.1 ), and related resources to achieve the ;;o
en
daya terkait untuk mencapai sasaran mutu quality objectives m
;;o
.9
CATATAN 1 Penetapan rencana mutu (3.8.9) NOTE 1 to entry: Establishing quality plans =
dapat menjadi bagian dari perencanaan mutu. (3.8.9) can be part of quality planning.
3.3.6 3.3.6
pemastian mutu quality assurance
bagian dari manajemen mutu (3.3.4) yang part of quality management (3.3.4) focused
berfokus pada pemberian keyakinan bahwa on providing confidence that quality
persyaratan mutu (3.6.5) akan dipenuhi requirements (3.6.5) will be fulfilled
3.3.7 3.3.7
kendali mutu quality control
bagian dari manajemen mutu (3.3.4) yang part of quality management (3.3.4) focused
berfokus pada pemenuhan persyaratan mutu on fulfilling quality requirements (3.6.5)
(3.6.5)
3.3.8 3.3.8 ::
-
1),1
bagian dari manajemen mutu (3.3.4) yang part of quality management (3.3.4) focused (")
berfokus pada peningkatan kemampuan on increasing the ability to fulfil quality "'C
untuk memenuhi persyaratan mutu (3.6.5) requirements (3.6.5) Sl)
m
Sl)
-
C.
CATATAN 1 Persyaratan mutu dapat terkait NOTE 1 to entry: The quality requirements can
::::s
1),1
dengan aspek apapun seperti keefektifan be related to any aspect such as effectiveness en
(3.7.11), efisiensi (3.7.10) atau ketertelusuran (3.7.11),efficiency(3.7.10)ortraceability(3.6.13). Sl)
(3.6.13)
::::s
C.
a.
1),1
0
-
::::s
!!?..
CATATAN 1 Manajemen konfigurasi umumnya NOTE 1 to entry: Configuration management
(")
terkonsentrasi pada kegiatan teknis dan kegiatan generally concentrates on technical and
-
0
"'C
organisasi yang menetapkan dan memelihara organizational activities that establish and '<
pengendalian produk (3.7.6) ataujasa (3.7.7) dan maintain control of a product (3.7.6) or service en
informasi konfigurasi produk (3.6.8) tersebut di (3. 7. 7) and its product configuration information ::::s
1),1
keseluruhan siklus hidup produk. (3.6.8) throughout the life cycle of the product. C.
..,
Sl)
::::s
[SUM BER: ISO 10007:2003, 3.6, dimodifikasi - [SOURCE: ISO 10007:2003, 3.6, modified -
-
C.
Catatan 1 sudah dimodifikasi] Note 1 to entry has been modified] CT
C:
1),1
-
mengendalikan keluaran (3. 7 .5) setelah control of the output (3.7.5) after formal z
persetujuan formal terhadap informasi approval of its product configuration s::
::::s
konfigurasi produk (3.6.8) information (3.6.8) C:
"ti
(SUMBER: ISO 10007:2003, 3.1, dimodifikasi] [SOURCE: ISO 10007:2003, 3.1, modified]
-
"ti
r
3.3.11 3.3.11 z
kegiatan activity "ti
m
<manajemen proyek> objek paling kecil yang <project management> smallest identified ;;o
en
-
teridentifikasi dari pekerjaan dalam suatu object of work in a project (3.4.2) m
;;o
proyek (3.4.2) 0
::
[SUMBER: ISO 10006:2003, 3.1, dimodifikasi] [SOURCE: ISO 10006:2003, 3.1, modified]
3.3.12 3.3.12
manajemen proyek project management
perencanaan, pengorganisasian, planning, organizing, monitoring (3.11.3),
pemantauan (3.11.3), pengendalian, dan controlling and reporting of all aspects of a
pelaporan keseluruhan aspek dari suatu project (3.4.2), and the motivation of all those
proyek (3.4.2) dan motivasi dari seluruh involved in it to achieve the project objectives
3.3.13 3.3.13
objek konfigurasi configuration object
objek (3.6.1) dalam konfigurasi (3.10.6) yang object (3.6.1) within a configuration (3.10.6) :c
memenuhi suatu fungsi akhir penggunaan that satisfies an end-use function D>
-
;:,;-
(")
[SUMBER: ISO 10007:2003, 3.5, dimodifikasi] [SOURCE: ISO 10007:2003, 3.5, modified] "C
D>
OJ
3.4 lstilah terkait dengan proses 3.4 Terms related to process D>
-
0..
D>
::s
3.4.1 3.4.1 en
D>
proses process ::s
0..
kumpulan dari kegiatan yang saling terkait set of interrelated or interacting activities that
a..
D>
atau berinteraksi yang menggunakan use inputs to deliver an intended result en·
masukan untuk menghasilkan suatu hasil D>
!JI
yang dimaksudkan z
D>
o·
!JI
CATATAN 1 "Hasil yang dimaksud" dari suatu NOTE 1 to entry: Whether the "intended result" ::s
proses dapat disebut keluaran (3. 7 .5), produk of a process is called output (3.7.5), product
(3. 7.6) atau jasa (3. 7. 7), tergantung pada konteks (3.7.6) or service (3.7.7) depends on the context (")
-
0
dari acuan. of the reference. "C
en
CATATAN 2 Masukan proses umumnya NOTE 2 to entry: Inputs to a process are SU
::s
berupa keluaran dari proses lain, dan keluaran generally the outputs of other processes and 0..
proses umumnya dapat menjadi masukan untuk outputs of a process are generally the inputs to ..
D>
-
0..
CATATAN 3 Dua atau lebih proses saling NOTE 3 to entry: Two or more interrelated and O"
C:
D>
terkait dan berinteraksi secara berurutan dapat interacting processes in series can also be
juga diacu sebagai satu proses. referred to as a process. 0
<ii"
:s-
CATATAN 4 Proses di organisasi (3.2.1) NOTE 4 to entry: Processes in an organization o:,
en
-
umumnya direncanakan dan dijalankan dalam (3.2.1) are generally planned and carried out z
kondisi terkendali untuk menambah nilai. under controlled conditions to add value. C:
::s
,,:-'
C:
CATATA N 5 Proses kesesuaian (3.6.11) hasil NOTE 5 to entry: A process where the conformity
:,0:-
CATATAN 6 lni merupakan satu dari istilah NOTE 6 to entry: This constitutes one of the ;::o
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO en
m
manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran management system standards given in Annex ;::o
SL, dari Consolidated ISO Supplement untuk SL of the Consolidated ISO Supplement to the g::
!SOI/EC Directives, Bagian 1. Definisi asli sudah ISO/IEC Directives, Part 1. The original definition
dimodifikasi untuk mencegah perputaran antara has been modified to prevent circularity between
proses dan keluaran, dan Catatan 1 sampai process and output, and Notes 1 to 5 to entry
dengan 5 telah ditambahkan. have been added.
3.4.2 3.4.2
proyek project
proses (3.4.1) unik, yang terdiri dari unique process (3.4.1 ), consisting of a set of
kumpulan kegiatan yang dikoordinasikan dan coordinated and controlled activities with
dikendalikan dengan tanggal awal dan start and finish dates, undertaken to achieve
© BSN 2015 26 dari 92
SNI ISO 9000:2015
CATATAN 1 Proyek individual dapat menjadi NOTE 1 to entry: An individual project can form
bagian dari struktur proyek yang lebih besar dan part of a larger project structure and generally has
umumnya mempunyai tanggal awal dan tanggal a defined start and finish date. :c
I»
-
akhir yang ditetapkan.
(')
"
C
CATATAN 2 Dalam beberapa proyek, sasaran NOTE 2 to entry: In some projects the objectives I»
dan ruang lingkup dimutakhirkan dan karakteristik and scope are updated and the product (3.7.6) or m
(3.10.1) produk (3.7.6) atau jasa (3.7.7) service (3.7.7) characteristics (3.10.1) defined I»
a.
-
I»
ditentukan secara progresif sesuai kemajuan progressively as the project proceeds. J
:
proyek. (./)
I»
J
:
CATATAN 3 Ke/uaran (3.7.5) proyek dapat NOTE 3 to entry: The output (3.7.5) of a project a.
a.
I»
berupa satu ·atau beberapa unit dari produk atau can be one or several units of product or service.
UI
jasa. I»
UI
o·
UI
umumnya sementara dan ditetapkan selama (3.2.1) is normally temporary and established for
masa proyek. the lifetime of the project. J
:
CATATAN 5 Kompleksitas interaksi diantara NOTE 5 to entry: The complexity of the (')
0
kegiatan proyek, tidak selalu terkait dengan interactions among project activities is not "C
'<
ukuran proyek. necessarily related to the project size.
I»
:::,
[SUMBER: ISO 10006:2003, 3.5, dimodifikasi - [SOURCE: ISO 10006:2003, 3.5, modified a.
Catatan 1 sampai dengan 3 sudah dimodifikasi] Notes 1 to 3 have been modified] ..
I»
,:
-
3.4.3 3.4.3
C.
C"
C:
realisasi sistem manajemen mutu quality management system realization I»
proses (3.4.1) penetapan, pendokumentasi- process (3.4.1) of establishing, documenting, 0
-
manajemen mutu (3.5.4) (3.5.4) z
C :
J
:
,,
[SUMBER: ISO 10019:2005, 3.1, dimodifikasi - [SOURCE: ISO 10019:2005, 3.1, modified - C :
Catatan sudah dihapus] Notes have been deleted]
,,
:-i
-,,z
3.4.4 3.4.4 r
perolehan kompetensi competence acquisition
proses (3.4.1) untuk mencapai kompetensi process (3.4.1) of attaining competence m
(3.10.4) (3.10.4) :;:o
(./)
m
:;:o
[SUMBER: ISO 10018:2012, 3.2, dimodifikasi] [SOURCE: ISO 10018:2012, 3.2, modified]
.9
:::
3.4.5 3.4.5
prosedur procedure
cara tertentu untuk melaksanakan kegiatan specified way to carry out an activity or a
atau proses (3.4.1) process (3.4.1)
3.4.6 3.4.6
alih daya (kata kerja) outsource (verb)
membuat pengaturan bagi organisasi (3.2.1) make an arrangement where an external
eksternal yang melaksanakan sebagian organization (3.2.1) performs part of an
fungsi atau proses (3.4.1) organisasi organization's function or process (3.4.1)
CATATAN 2 lni merupakan satu dari istilah NOTE 2 to entry: This constitutes one of the
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO
manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran management system standards given in Annex
SL, dari Consolidated ISO Supplement untuk SL of the Consolidated ISO Supplement to the
/SOI/EC Directives, Bagian 1. ISO/IEC Directives, Part 1.
3.4.7 3.4.7
kontrak contract
perjanjian mengikat binding agreement
3.4.8 3.4.8
desain dan pengembangan design and development
kumpulan proses (3.4.1) yang merubah set of processes (3.4.1) that transform
persyaratan (3.6.4) objek (3.6.1) menjadi requirements (3.6.4) for an object (3.6.1) into ()
0
persyaratan yang lebih rinci untuk objek more detailed requirements for that object
-
"O
'<
terse but en
CATATAN 1 Bentuk persyaratan masukan NOTE 1 to entry: The requirements forming input ti)
a.
::I
untuk desain dan pengembangan sering to design and development are often the result of
merupakan hasil dari suatu riset dan dapat research and can be expressed in a broader,
..,
ti)
dinyatakan lebih luas, dalam arti yang lebih more general sense than the requirements :!.
a.
umum daripada membentuk persyaratan keluaran forming the output (3.7.5) of design and tr
(3. 7.5) desain dan pengembangan. Persyaratan development. The requirements are generally C:
ti)
-
z
CATATAN 2 Kata "desain" dan NOTE 2 to entry: In English the words "design" C :
"pengembangan" dan istilah "desain dan and "development" and the term "design and ::I
C:
pengembangan" sering digunakan secara development" are sometimes used synonymously
sinonim dan sering digunakan untuk and sometimes used to define different stages of '"U
;-i
mendefinisikan tahap berbeda dari keseluruhan the overall design and development. In French
-
'"U
desain dan pengembangan. the words "conception" and "developpement" and r-
z
the term "conception et developpement" are
'"U
sometimes used synonymously and sometimes m
;;o
used to define different stages of the overall en
-
design and development. m
;;o
0
CATATAN 3 Pengkualifikasi dapat diterapkan NOTE 3 to entry: A qualifier can be applied to ::
untuk mengidentifikasi sifat dari apa yang indicate the nature of what is being designed and
didesain dan dikembangkan (misalnya, desain developed (e.g. product (3.7.6) design and
dan pengembangan produk (3.7.6), desain dan development, service (3. 7. 7) design and
pengembangan jasa (3. 7. 7), atau desain dan development or process design and
pengembangan proses). development).
3.5.1 3.5.1
sistem system
kumpulan unsur yang saling terkait atau set o f interrelated or interacting elements
berinteraksi
::
3.5.2 3.5.2 :c
I»
infrastruktur infrastructure �
(")
<organisasi> sistem (3.5.1) dari fasilitas, <organization> system (3.5.1) of facilities, ...
"O
peralatan, dan jasa (3.7.7) yang dibutuhkan equipment and services (3.7.7) needed f o r I»
llJ
untuk operasi organisasi (3.2.1) the operation o f an organization (3.2 .1) I»
C.
I»
:::s
3.5.3 3.5.3 .en
..
sistem manajemen management system I»
:::s
kumpulan unsur organisasi (3.2.1) yang set o f interrelated or interacting elements of C.
a.
I»
saling terkait dan berinteraksi untuk an organization (3.2.1) to establish policies
menetapkan kebijakan (3.5.8), sasaran (3.5.8) and objectives (3.7.1), and processes ui'
I»
UI
(3. 7 .1 ), dan proses (3.4.1) untuk mencapai (3.4.1) to achieve those objectives
z
sasaran tersebut I»
o·
UI
:::s
CATATAN 1 Suatu sistem manajemen dapat NOTE 1 to entry: A management system can �
menangani disiplin tunggal atau beberapa address a single discipline or several disciplines, (")
disiplin, misalnya manajemen mutu (3.3.4), e.g. quality management (3.3.4), financial 0
"O
manajemen keuangan, atau manajemen management or environmental management. '<
lingkungan. en
I»
:::s
C.
CATATAN 2 Unsur sistem manajemen NOTE 2 to entry: The management system I»
-,
membentuk struktur organisasi, peran dan elements establish the organization's structure, :::s
tanggung jawab, perencanaan, pengoperasian, roles and responsibilities, planning, operation, C.
kebijakan, praktik, aturan, kepercayaan, sasaran, policies, practices, rules, beliefs, objectives and CT
C
dan proses untuk mencapai sasaran tersebut. processes to achieve those objectives. ...
I»
2.
(I)
CATATAN 3 Ruang lingkup sistem manajemen NOTE 3 to entry: The scope of a management ::r
dapat mencakup keseluruhan organisasi, fungsi system can include the whole of the organization,
en
llJ
-
organisasi yang spesifik dan terindentifikasi, specific and identified functions of the z
bagian organisasi spesifik dan terindentifikasi, organization, specific and identified sections of C
:::s
atau satu atau lebih fungsi antar kelompok the organization, or one or more functions across C
organisasi. a group of organizations. �
"'D
-f
CATATAN 4 lni merupakan satu dari istilah
umum dan definisi inti untuk standar sistem
NOTE 4 to entry: This constitutes one of the
common terms and core definitions for ISO
'
"'D
z
manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran management system standards given in Annex ,:,
m
SL, dari Consolidated ISO Supplement untuk SL of the Consolidated ISO Supplement to the
;;o
/SOI/EC Directives, Bagian 1. Definisi asli sudah ISO/IEC Directives, Part 1. The original definition en
m
dimodifikasi dengan memodifikasi Catatan 1 has been modified by modifying Notes 1 to 3 to ;;o
sampai dengan 3. entry. g
::
3.5.4 3.5.4
sistem manajemen mutu quality management system
bagian dari sistem manajemen (3.5.3) yang part o f a management system (3.5.3) with
berkaitan dengan mutu (3.6.2) regard to quality (3.6.2)
3.5.5 3.5.5
lingkungan kerja work environment
sekumpulan kondisi pada tempat pekerjaan set of conditions under which work is
dilaksanakan performed
CATATAN 1 Kondisi dapat mencakup faktor NOTE 1 to entry: Conditions can include
fisik, sosial, psikologis, dan lingkungan (seperti physical, social, psychological and environmental
suhu, pencahayaan, skema pengakuan, tekanan factors (such as temperature, lighting, recognition
pekerjaan, ergonomik, komposisi atmosfir). schemes, occupational stress, ergonomics and
atmospheric composition).
::
3.5.6 3.5.6
konfirmasi metrologik metrological confirmation
sekumpulan operasi yang diperlukan untuk set of operations required to ensure that
memastikan bahwa peralatan pengukuran measuring equipment (3.11.6) conforms to
(3.11.6) sesuai dengan persyaratan (3.6.4) the requirements (3.6.4) for its intended use
penggunaannya
-
0
apabila kesesuaian peralatan pengukuran untuk achieved until and unless the fitness of the " C
'<
penggunaan tertentu telah dibuktikan dan measuring equipment for the intended use has J
()
didokumentasikan. been demonstrated and documented. )
l
,:
C .
CATATAN 3 Persyaratan untuk penggunaan NOTE 3 to entry: The requirements for intended ..
)
l
tertentu mencakup seperti pertimbangan rentang, use include such considerations as range, ,:
-
resolusi, dan kesalahan maksimum yang resolution and maximum permissible errors. C .
C "
diizinkan. C :
)
l
berbeda dari persayaratan produk, dan tidak usually distinct from, and are not specified in,
dinyatakan dalam, persyaratan produk (3.7.6). product (3.7.6) requirements. O
J
()
J
z
C :
[SUMBER: ISO 10012:2003, 3.5, dimodifikasi - [SOURCE: ISO 10012:2003, 3.5, modified - ,:
-
Catatan 1 sudah dimodifikasi] Note 1 to entry has been modified] t:
:,,:-
"
C'J
3.5.7 3.5.7 ;
-
I
3.5.8 3.5.8
kebijakan policy
<organisasi> maksud dan tujuan dari <organization> intentions and direction of an
organisasi (3.2.1) yang dinyatakan secara organization (3.2.1) as formally expressed by
formal oleh manajemen puncak (3.1.1) its top management (3.1.1)
CATATAN 1 lni merupakan satu dari istilah NOTE 1 to entry: This constitutes one of the
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO
manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran management system standards given in Annex
SL, dari Consolidated ISO Supplement untuk SL of the Consolidated ISO Supplement to the
ISO/IEC Directives, Bagian 1. ISO/IEC Directives, Part 1.
3.5.9 3.5.9
kebijakan mutu quality policy
kebijakan (3.5.8) terkait dengan mutu (3.6.2) policy (3.5.8) related to quality (3.6.2) :::
::c
CATATAN 1 Umumnya kebijakan mutu NOTE 1 to entry: Generally the quality policy is
C )
;,;-
konsisten dengan kebijakan umum organisasi consistent with the overall policy of the 0
(3.2.1 ), dapat diselaraskan dengan visi (3.5.10) organization (3.2.1 ), can be aligned with the "
C
-
C)
dan misi (3.5.11 ), dan menyediakan kerangka organization's vision (3.5.10) and mission (3.5.11) (lJ
untuk menetapkan sasaran mutu (3.7.2). and provides a framework for the setting of quality a.
C)
S'
(j)
CATATAN 2 Prinsip manajemen mutu yang NOTE 2 to entry: Quality management principles ::s
diberikan dalam Standar ini dapat membentuk presented in this Standard can form a basis for a.
a.
C
)
dasar penetapan dari suatu kebijakan mutu. the establishment of a quality policy.
<ii"
C
)
en
3.5.10 3.5.10
z
visi vision
<organisasi> aspirasi dan cita-cita organisasi <organization> aspiration of what an
C
)
0
::s
-
(3.2.1) sebagaimana dinyatakan manajemen organization (3.2.1) would like to become as
puncak (3.1.1) expressed by top management (3.1 .1) C)
0
"
C
::s
=
<organisasi> tujuan dari keberadaan <organization> organization's (3.2 .1) a.
organisasi (3.2.1) sebagaimana dinyatakan purpose for existing as expressed by top ..,
C
)
Q.
rencana untuk mencapai sasaran (3. 7 .1) plan to achieve a long-term or overall (1)
:::r
jangka panjang atau menyeluruh objective (3.7.1) (lJ
-
z
(j)
z
m m
segala sesuatu yang dapat dilihat atau anything perceivable or conceivable -=a
m
dibayangkan ;:a
m
(j)
;:a
CONTOH Produk (3.7.6), jasa (3.7.7), proses EXAMPLE Product (3.7.6), service (3.7.7), _g
(3.4.1 ), orang, organisasi (3.2.1 ), sistem (3.5.1 ), process (3.4.1 ), person, organization (3.2.1 ), ::
sumber daya. system (3.5.1 ), resource.
CATATAN 1 Objek dapat berupa material NOTE 1 to entry: Objects can be material (e.g.
(misalnya mesin, selembar kertas, intan), non an engine, a sheet of paper, a diamond), non-
material (misalnya ratio konversi, rencana material (e.g. conversion ratio, a project plan) or
proyek), atau imajinasi (misalnya masa depan imagined (e.g. the future state of the
organisasi). organization).
[SUMBER: ISO 1087-1 :2000, 3.1.1, dimodifikasi] [SOURCE: ISO 1087-1 :2000, 3.1.1, modified]
3.6.2 3.6.2
mutu quality
derajat dari sekumpulan karakteristik (3.10.1) degree to which a set of inherent
melekat pada suatu objek (3.6.1) yang characteristics (3.10.1) of an object (3.6.1)
memenuhi persyaratan (3.6.4) fulfils requirements (3.6.4)
CATATAN 1 lstilah "mutu" dapat dipakai NOTE 1 to entry: The term "quality" can be used =
:c
bersama kata sifat seperti jelek, baik, prima. with adjectives such as poor, good or excellent. r»
CATATAN 2 "melekat", sebagai lawan kata NOTE 2 to entry: "Inherent", as opposed to -a·
("')
iir
"diberikan", berarti ada dalam objek (3.6.1) "assigned", means existing in the object (3.6.1 ).
to
r»
a.
3.6.3 3.6.3 r»
:I
tingkat
kategori atau peringkat yang diberikan
grade
category or rank given to different
.en
r»
..
:I
berdasarkan persyaratan (3.6 .4) yang requirements (3.6.4) for an object (3.6.1) a.
r»
berbeda untuk suatu objek (3.6.1) dengan having the same functional use 9:
fungsi sama ti)
r»
!!!.
CONTOH Kelas tiket penerbangan dan kategori EXAMPLE Class of airline ticket and category of z
r»
hotel yang sesuai dengan brosur hotel. hotel in a hotel brochure. !!!.
0
:I
CATATAN 1 Ketika menetapkan persyaratan NOTE 1 to entry: When establishing a quality
(")
mutu (3.6.5), tingkat umumnya spesifik. requirement (3.6.5), the grade is generally 0
"'C
specified. '<
en
3.6.4 3.6.4
iir
:I
C.
persyaratan requirement .,
r»
kebutuhan atau harapan yang dinyatakan, need or expectation that is stated, generally :!.
umumnya tersirat atau wajib implied or obligatory 0..
C"
s:
r»
CATATAN 1 "Umumnya tersirat" berarti, hal ini NOTE 1 to entry: "Generally implied" means that
merupakan kebiasaan atau praktik umum untuk it is custom or common practice for the Q.
(1)
organisasi (3.2.1) dan pihak berkepentingan organization (3.2.1) and interested parties (3.2.3) :::r
(3.2.3) sesuai kebutuhan dan harapan yang that the need or expectation under consideration CXJ
en
dipertimbangkan tersirat. is implied. z
s:
CATATAN 2 Persyaratan yang ditetapkan NOTE 2 to entry: A specified requirement is one ....
:J
s:
;,;"
adalah sesuatu yang dinyatakan, contoh, dalam that is stated, for example in documented "tJ
informasi terdokumentasi (3.8.6). information (3.8.6). -t
CATATAN 6 lni merupakan satu dari istilah NOTE 6 to entry: This constitutes one of the
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO
manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran management system standards given in Annex
SL, dari Consolidated ISO Supplement untuk SL of the Consolidated ISO Supplement to the
/SOI/EC Directives, Bagian 1. Definisi asli sudah ISO/IEC Directives, Part 1. The original definition
dimodifikasi dengan menambahkan Catatan 3 has been modified by adding Notes 3 to 5 to
sampai dengan 5. entry.
::
3.6.5 3.6.5
persyaratan mutu quality requirement
persyaratan (3.6.4) terkait dengan mutu requirement (3.6.4) related to quality (3.6.2)
(3.6.2)
3.6.6 3.6.6
persyaratan perundang-undangan statutory requirement
persyaratan (3.6.4) wajib yang ditetapkan obligatory requirement (3.6.4) specified by a
badan legislatif legislative body
3.6.7 3.6.7
persyaratan peraturan regulatory requirement
persyaratan (3.6.4) wajib yang ditetapkan obligatory requirement (3.6.4) specified by an
pemerintah yang dimandatkan oleh badan authority mandated by a legislative body
legislatif
(')
0
3.6.8 3.6.8 -0
'<
informasi konfigurasi produk product configuration information .....
(/)
I»
persyaratan (3.6.4) atau informasi lainnya requirement (3.6.4) or other information for ::I
untuk produk (3.7.6) yang meliputi desain, product (3.7.6) design, realization, -,
I»
realisasi, verifikasi (3.8.12), operasi, dan verification (3.8.12), operation and support
dukungan
[SUMBER: ISO 10007:2003, 3.9, dimodifikasi] [SOURCE: ISO 10007:2003, 3.9, modified]
0
ct>"
3.6.9 3.6.9
ketidaksesuaian nonconformity CD
(/)
tidak terpenuhinya persyaratan (3.6.4) non-fulfilment of a requirement (3.6.4) z
C:
::I
-
,,
C:
CATATAN 1 lni merupakan satu dari istilah NOTE 1 to entry: This constitutes one of the :,,:-
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO
'z,,
manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran management system standards given in Annex :-t
SL, dari Consolidated ISO Supplement untuk SL of the Consolidated ISO Supplement to the
/SOI/EC Directives, Bagian 1. ISO/IEC Directives, Part 1.
,,
m
3.6.10 3.6.10 ::0
(/)
d ci m
::0
ketidaksesuaian (3.6.9) yang terkait dengan nonconformity (3.6.9) related to an intended g
penggunaan yang ditetapkan atau or specified use ::
dimaksudkan
CATATAN 1 Perbedaan antara konsep cacat NOTE 1 to entry: The distinction between the
dan ketidaksesuaian adalah penting, karena concepts defect and nonconformity is important
merupakan konotasi legal, khususnya yang as it has legal connotations, particularly those
berkaitan dengan pertanggungjawaban produk associated with product (3.7.6) and service
(3.7.6) danjasa (3.7.7). (3.7.7) liability issues.
CATATAN 2 Penggunaan dimaksud seperti NOTE 2 to entry: The intended use as intended
yang diinginkan oleh pelanggan (3.2.4) dapat by the customer (3.2.4) can be affected by the
dipengaruhi oleh sifat informasi (3.8.2), seperti nature of the information (3.8.2), such as
instruksi pengoperasian atau pemeliharaan, yang operating or maintenance instructions, provided
disediakan penyedia (3.2.5). by the provider (3.2.5).
3.6.11 3.6.11
kesesuaian conformity
pemenuhan dari suatu persyaratan (3.6.4) fulfilment of a requirement (3.6.4) ::
:c
I
»
-
CATATAN 1 Kata "conformance" adalah NOTE 1 to entry: In English the word
()
merupakan sinonim tapi sudah usang. Kata "conformance" is synonymous but deprecated. In "
O
"compliance" adalah merupakan sinonim tapi French the word "compliance" is synonymous but I
»
sudah usang. deprecated. O
I
»
J
-
C .
I
»
CATATAN 2 lni merupakan satu dari istilah NOTE 2 to entry: This constitutes one of the J
:
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO I
»
manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran management system standards given in Annex J
:
c.
SL, dari Consolidated ISO Supplement untuk SL of the Consolidated ISO Supplement to the
a.
I
»
/SOI/EC Directives, Bagian 1. Definisi asli sudah ISO/IEC Directives, Part 1. The original definition J
(I
dimodifikasi dengan menambahkan Catatan 1. has been modified by adding Note 1 to entry. I
»
!
!
.
z
3.6.12 3.6.12 I
»
!
!
.
kapabilitas capability 0
J
:
kemampuan objek (3.6.1) menghasilkan ability of an object (3.6.1) to realize an output
keluaran (3.7.5) yang dapat memenuhi (3. 7 .5) that will fulfil the requirements (3.6 .4) "
()
'
-en
0
persyaratan (3.6.4) untuk keluaran tersebut for that output "O
'<
CATATAN 1 lstilah kapabilitas proses (3.4.1) NOTE 1 to entry: Process (3.4.1) capability terms ll)
J
:
dalam bidang statistik didefinisikan dalam ISO in the field of statistics are defined in ISO 3534-2. a.
I
»
3534-2. -,
:,
-
a.
3.6.13 3.6.13 O "
ketertelusuran traceability C
I
»
:
-
z
CATATAN 1 Saat mempertimbangkan produk NOTE 1 to entry: When considering a product C
:,
:
(3. 7.6) a tau jasa (3. 7. 7), ketertelusuran dapat (3. 7.6) or a service (3. 7. 7), traceability can relate C :
berkaitan dengan: to: :,,;-
"U'
3.6.14 3.6.14
kehandalan dependability
kemampuan berkinerja sesuai dan ketika ability to perform as and when required
diperlukan
3.6.15 3.6.15
inovasi innovation
objek (3.6.1) baru atau diubah yang new or changed object (3.6.1) realizing or
merealisasikan atau meningkatkan nilai redistributing value
::
CATATAN 1 Kegiatan yang menghasilkan NOTE 1 to entry: Activities resulting in innovation
inovasi umumnya dikelola. are generally managed.
3.7.1 3.7.1
sasaran objective
hasil yang ingin dicapai result to be achieved
CATATAN 1 Sasaran dapat strategis, taktis, NOTE 1 to entry: An objective can be strategic,
ataupun operasional. tactical, or operational.
CATATAN 2 Sasaran dapat berkaitan dengan NOTE 2 to entry: Objectives can relate to
disiplin berbeda (seperti sasaran keuangan, different disciplines (such as financial, health and (')
0
kesehatan dan keselamatan, dan lingkungan) dan safety, and environmental objectives) and can "C
'<
dapat diterapkan pada level berbeda (seperti apply at different levels (such as strategic, en
stratejik, keseluruhan organisasi (3.2.1 ), proyek organization (3.2.1 )-wide, project (3.4.2), product QI
:l
(3.4.2), produk (3.7.6), dan proses (3.4.1 )). (3.7.6) and process (3.4.1 )). a.
QI
-,
CATATAN 3 Sasaran dapat dinyatakan dengan NOTE 3 to entry: An objective can be expressed
cara lain, misalnya, sebagai hasil yang in other ways, e.g. as an intended outcome, a
diharapkan, tujuan, kriteria operasional, sasaran purpose, an operational criterion, as a quality
mutu (3. 7.2), atau dengan penggunaaan kata lain objective (3.7.2) or by the use of other words with
dengan arti yang sama (misalnya, tujuan, gol, similar meaning (e.g. aim, goal, or target). 2..
Cl>
atau target). =r
en
OJ
CATATAN 4 Dalam konteks sistem manajemen NOTE 4 to entry: In the context of quality z
C:
mutu (3.5.4) sasaran mutu (3. 7.2) ditetapkan management systems (3.5.4) quality objectives :l
-
organisasi (3.2.1 ), konsisten dengan kebijakan (3.7.2) are set by the organization (3.2.1 ), C:
mutu (3.5.9), guna mencapai hasil tertentu. consistent with the quality policy (3.5.9), to "'ti
achieve specific results. -I
-z
"'ti
r
CATATAN 5 lni merupakan satu dari istilah NOTE 5 to entry: This constitutes one of the
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO "'ti
m
manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran management system standards given in Annex ;;o
en
SL, dari Consolidated ISO Supplement untuk SL of the Consolidated ISO Supplement to the m
/SOI/EC Directives, Bagian 1. Definisi asli sudah ISO/IEC Directives, Part 1. The original definition ;;o
dimodifikasi dengan memodifikasi Catatan 2. has been modified by modifying Note 2 to entry.
::
3.7.2 3.7.2
sasaran mutu quality objective
sasaran (3.7.1) yang terkait dengan mutu objective (3.7 .1) related to quality (3.6.2)
(3.6.2)
CATATAN 1 Sasaran mutu umumnya NOTE 1 to entry: Quality objectives are generally
didasarkan pada kebijakan mutu (3.5.9) based on the organization's (3.2.1) quality policy
organisasi (3.2.1 ). (3.5.9).
CATATAN 2 Sasaran mutu umumnya NOTE 2 to entry: Quality objectives are generally
ditetapkan untuk fungsi relevan, tingkatan, dan specified for relevant functions, levels and
proses (3.4.1) dalam suatu organisasi (3.2.1 ). processes (3.4.1) in the organization (3.2.1 ).
3.7.3 3.7.3
sukses success
<organisasi> pencapaian dari suatu sasaran <organization> achievement of an objective =
(3.7.1) (3.7.1) :::c
-
0,)
antara kepentingan ekonomi atau keuangan dan between its economic or financial interests and CD
0,)
-
kebutuhan pihak berkepentingan (3.2.3), seperti the needs of its interested parties (3.2.3), such as C .
0,)
pelanggan (3.2.4), pengguna, investor/pemegang customers (3.2.4), users, investors/shareholders ::I
C
)/
saham (pemilik), orang dalam organisasi, (owners), people in the organization, providers 0,)
penyedia (3.2.5), mitra, pemerhati, dan (3.2.5), partners, interest groups and ::I
C .
masyarakat. communities.
a..
0,)
3.7.4 3.7.4
rJI
0,)
rJI
-
0
menekankan perlunya keseimbangan antara the need for a balance between economic- "
O
'<
kepentingan ekonomi-keuangan organisasi financial interests of an organization (3.2.1) and C)/
(3.2.1) dan lingkungan sosial dan ekologi. those of the social and ecological environment. 0,)
::I
C .
dengan pihak berkepentingan (3.2.3) organisasi, the interested parties (3.2.3) of an organization, ::I
seperti pe/anggan (3.2.4), pemilik, orang di such as customers (3.2.4), owners, people in an C .
organisasi, penyedia (3.2.5), bankir, serikat organization, providers (3.2.5), bankers, unions, C "
C :
Q..
3.7.5 3.7.5
(I)
:::::r
CD
keluaran output
-
C
)/
hasil dari suatu proses (3.4.1) result o f a process (3.4.1) z
C :
::I
CATATAN 1 Keluaran dari organisasi (3.2.1) NOTE 1 to entry: Whether an output of the
C :
�
dalam bentuk produk (3.7.6) atau jasa (3.7.7), organization (3.2.1) is a product (3. 7 .6) or a
bergantung pad a karakteristik (3.10.1) dominan service (3.7.7) depends on the preponderance of -,:,
,,
yang terlibat, misalnya lukisan yang dijual di the characteristics (3.10.1) involved, e.g. a ,-
galeri adalah produk, sedangkan pelaksana painting for sale in a gallery is a product whereas
z
penyedia lukisan adalah jasa, hamburger yang supply of a commissioned painting is a service, a m
dibeli di toko eceran adalah produk, apabila hamburger bought in a retail store is a product ;;o
C
)/
menerima pesanan dan melayani pesanan whereas receiving an order and serving a m
hamburger yang dipesan di restoran adalah hamburger ordered in a restaurant is part of a ;;o
bagian dari jasa. service.
g
3.7.6 3.7.6
produk product
keluaran (3. 7 .5) dari suatu organisasi (3.2.1) output (3.7.5) of an organization (3.2.1) that
yang dapat dihasilkan tanpa perlu terjadi can be produc:ed without any transaction
transaksi antara organisasi dengan taking place between the organization and
pelanggan (3.2.4) the customer (3.2.4)
CATATAN 1 Produksi dari suatu produk dicapai achieved without any transaction necessarily
tanpa perlu terjadi transaksi antara penyedia taking place between provider (3.2.5) and
(3.2.5) dengan pelanggan, akan tetapi sering customer, but can often involve this service
libatkan unsur jasa (3. 7. 7) saat penyampaian (3. 7. 7) element upon its delivery to the customer.
produk ke pelanggan.
CATATAN 2 Unsur dominan suatu produk NOTE 2 to entry: The dominant element of a
::
biasanya yang berwujud. product is that it is generally tangible. ::.c:
-
ll)
;:,,.-
CATATAN 3 Perangkat keras adalah sesuatu NOTE 3 to entry: Hardware is tangible and its ( )
yang berwujud dan berkarakteristik (3.10.1) dapat amount is a countable characteristic (3.10.1) (e.g. "C
dihitung (misalnya, ban). Material diproses adalah tyres). Processed materials are tangible and their ll)
OJ
sesuatu yang berwujud yang jumlahnya amount is a continuous characteristic (e.g. fuel
c..
ll)
-
berkarakteristik kontinu (misalnya, bensin atau and soft drinks). Hardware and processed ll)
::s
minuman ringan). Perangkat keras dan material materials are often referred to as goods. Software
diproses sering disebut produk. Perangkat lunak consists of information (3.8.2) regardless of ll)
terdiri dari informasi (3.8.2) tanpa memandang delivery medium (e.g. computer programme, ::s
c..
media . pengantarnya (misalnya, program mobile phone app,. instruction manual, dictionary
a
ll)
komputer, aplikasi telepon genggam, petunjuk content, musical composition copyright, driver's (/)
0
::s
-
jasa service
keluaran (3. 7.5) dari suatu organisasi (3.2.1) output (3.7.5) of an organization (3.2.1) with ( )
-
0
dengan paling sedikit satu kegiatan yang at least one activity necessarily performed "C
' <
perlu direalisasikan antara organisasi between the organization and the customer Ch
Q..
menetapkan persyaratan (3.6.4) pelanggan, serta customer requirements (3.6.4) as well as upon II)
::s-
pada saat penyampaian layanan, dan dapat delivery of the service and can involve a OJ
melibatkan hubungan yang berkelanjutan seperti continuing relationship such as banks,
-
z
Ch
;;u
- kegiatan yang diterapkan pada produk tidak - an activity performed on a customer-supplied
berwujud yang dipasok pelanggan (misalnya intangible product (e.g. the income statement
g:::
la po ran laba-rugi untuk keperluan needed to prepare a tax return);
pengembalian pajak);
- penyampaian suatu produk tidak berwujud - the delivery of an intangible product (e.g. the
(misalnya penyampaian informasi (3.8.2) dalam delivery of information (3.8.2) in the context of
konteks penyampaian pengetahuan); knowledge transmission);
- penciptaan suasana untuk pelanggan - the creation of ambience for the customer (e.g.
(misalnya, dalam hotel dan restoran); in hotels and restaurants);
3.7.8 3.7.8
kinerja performance
hasil yang dapat diukur measurable result
CATATAN 1 Kinerja dapat dihubungkan baik NOTE 1 to entry: Performance can relate either ::
dengan temuan kuantitatif maupun kualitatif to quantitative or qualitative findings.
CATATAN 2 Kinerja dapat terkait dengan NOTE 2 to entry: Performance can relate to the
manajemen (3.3.3) dari kegiatan (3.3.11 ), proses management (3.3.3) of activities (3.3.11 ),
(3.4.1 ), produk (3. 7.6), jasa (3.7.7), sistem (3.5.1 ), processes (3.4.1 ), products (3. 7.6), services
atau organisasi (3.2.1 ). (3. 7. 7), systems (3.5.1) or organizations (3.2.1 ).
CATATAN 3 lni merupakan satu dari istilah NOTE 3 to entry: This constitutes one of the
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO
manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran management system sta11dards given in Annex
SL, dari Consolidated ISO Supplement untuk SL of the Consolidated ISO Supplement to the
/SOI/EC Directives, Bagian 1. Definisi asli sudah ISO/IEC Directives, Part 1. The original definition
dimodifikasi dengan memodifikasi Catatan 2. has been modified by modifying Note 2 to entry.
3.7.9 3.7.9
risiko risk
dampak dari ketidakpastian effect of uncertainty ()
-
0
"CJ
CATATAN 1 Dampak adalah suatu NOTE 1 to entry: An effect is a deviation from the '<
en
penyimpangan negatif atau positif dari yang expected - positive or negative. S I)
diinginkan. ::s
c..
..
SI)
CATATAN 2 Ketidakpastian adalah keadaan NOTE 2 to entry: Uncertainty is the state, even ::s
dari kekurangan informasi (3.8.2) walaupun partial, of deficiency of information (3.8.2) related c..
parsial, yang berkaitan dengan pemahaman atau to, understanding or knowledge of, an event, its CT
C:
pengetahuan akan suatu kejadian, konsekuensi, consequence, or likelihood.
atau kemungkinan. Q.
CD
::r
CATATAN 3 Risiko sering dikarekteristikkan NOTE 3 to entry: Risk is often characterized by OJ
en
-
dengan acuan untuk kejadian potensial (seperti reference to potential events (as defined in ISO z
didefinisikan dalam ISO Guide 73:2009, 3.5.1.3) Guide 73:2009, 3.5.1.3) and consequences (as C:
::s
dan konsekuensi (sebagaimana didefinisikan defined in ISO Guide 73:2009, 3.6.1.3), or a C:
dalam ISO Guide 73:2009, 3.6.1.3), atau combination of these. ;,r;-
"'D
kombinasi keduanya. :-i
-
"'D
CATATAN 4 Risiko sering dinyatakan dalam NOTE 4 to entry: Risk is often expressed in r-
z
kombinasi istilah dari konsekuensi suatu peristiwa terms of a combination of the consequences of an "tJ
(termasuk perubahan dalam lingkungan) dan event (including changes in circumstances) and m
;,J
kemungkinan terjadinya (sebagaimana the associated likelihood (as defined in ISO Guide en
didefinisikan dalam ISO Guide 73:2009, 3.6.1.1 ). 73:2009, 3.6.1.1) of occurrence. m
::::0
g
CATATAN 5 Kata "risiko" sering digunakan NOTE 5 to entry: The word "risk" is sometimes
ketika ada kemungkinan yang konsekuensinya used when there is the possibility of only negative
negatif. consequences.
CATATAN 6 lni merupakan satu dari istilah NOTE 6 to entry: This constitutes one of the
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO
manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran management system standards given in Annex
SL, dari Consolidated ISO Supplement untuk SL of the Consolidated ISO Supplement to the
/SOI/EC Directives, Bagian 1. Definisi asli sudah ISO/IEC Directives, Part 1. The original definition
dimodifikasi dengan menambahkan Catatan 5 has been modified by adding Note 5 to entry.
3.7.10 3.7.10
efisiensi efficiency
hubungan antara hasil yang dicapai dan relationship between the result achieved and
sumber daya yang digunakan the resources used
3.7.11 3.7.11
keefektifan effectiveness ::
sejauh mana rencana kegiatan terealisasi extent to which planned activities are realized :I:
�
Q )
dan hasil yang direncanakan tercapai and planned results are achieved (")
"O
-
CATATAN 1 lni merupakan satu dari istilah NOTE 1 to entry: This constitutes one of the Q )
OJ
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO
a.
Q )
manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran management system standards given in Annex
::,
Q )
SL, dari Consolidated ISO Supplement untuk SL of the Consolidated ISO Supplement to the
C./)
/SOI/EC Directives, Bagian 1. Definisi asli sudah ISO/IEC Directives, Part 1. The original definition -
Q )
dimodifikasi dengan menambahkan "adalah" has been modified by adding "are" before a.
::,
3.8 lstilah terkait dengan data, 3.8 Terms related to data, information Q )
!!!.
informasi, dan dokumen and document z
"'
o·
Q)
....
C:
data (3.8.1) pendukung keberadaan atau data (3.8.1) supporting the existence or verity Q )
OJ
CATATAN 1 Bukti objektif dapat diperoleh NOTE 1 to entry: Objective evidence can be C./)
melalui observasi, pengukuran (3.11.4 ), uji obtained through observation, measurement z
....
C:
(3.11.8), atau cara lain. (3.11.4), test (3.11.8), or by other means. ::,
C:
�
CATATAN 2 Bukti objektif untuk tujuan audit NOTE 2 to entry: Objective evidence for the
(3.13.1) umumnya terdiri dari rekaman (3.8.10), purpose of audit (3.13.1) generally consists of �
-
pernyataan fakta atau informasi (3.8.2) lain yang records (3.8.1 O), statements of fact or other -0
r-
relevan dengan kriteria audit (3.13. 7) dan dapat information (3.8.2) which are relevant to the audit z
diverifikasi. criteria (3.13. 7) and verifiable. -0
m
:;u
en
3.8.4 3.8.4 m
:;u
sistem informasi information system
<sistem manajemen mutu> jejaring saluran <quality management system> network of
g
::
komunikasi yang digunakan di dalam communication channels used within an
organisasi (3.2.1) organization (3.2 .1)
3.8.5 3.8.5
dokumen document
informasi (3.8.2) berikut media information (3.8.2) and the medium on which
penyimpanannya it is contained
CONTOH Rekaman (3.8.10), spesifikasi (3.8.7) EXAMPLE Record (3.8.10), specification (3.8.7),
dokumen prosedur, gambar, laporan, standar. procedure document, drawing, report, standard.
CATATAN 1 Media dapat berupa kertas NOTE 1 to entry: The medium can be paper,
magnetik, disket komputer elektronik atau optikal, magnetic, electronic or optical computer disc,
foto atau sampel master, atau kombinasinya. photograph or master sample, or combination
there of.
3.8.6 3.8.6
informasi terdokumentasi documented information
informasi (3.8.2) dalam bentuk media information (3.8.2) required to be controlled
penyimpanan yang dipersyaratkan untuk and maintained by an organization (3.2.1)
dikendalikan dan dipelihara oleh organisasi and the medium on which it is contained (")
(3.2.1) 0
"C
...
'<
CATATAN 1 lnformasi terdokumentasi dapat NOTE 1 to entry: Documented information can en
D>
dalam format dan media apa saja dan dari be in any format and media and from any source. ::,
C.
sumber apapun. ...
D>
:i'
CATATAN 2 lnformasi terdokumentasi dapat NOTE 2 to entry: Documented information can
...
C.
berupa: refer to: er
C:
D>
- sistem manajemen (3.5.3) termasuk proses - the management system (3.5.3), including 2..
(3.4.1) terkaitnya; related processes (3.4.1 ); Cl)
::r
en
OJ
-
informasi yang dibuat dalam rangka information created in order for the z
beroperasinya organisasi (dokumentasi); organization to operate (documentation); C:
::,
C:
- bukti hasil yang dicapai (rekaman (3.8.10)). - evidence of results achieved (records (3.8.10)). ::,0:-
CATATAN 3 lni merupakan satu dari istilah NOTE 3 to entry: This constitutes one of the
r-
""O
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO z
manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran management system standards given in Annex ---=o
SL, dari Consolidated ISO Supplement untuk SL of the Consolidated ISO Supplement to the m
;;o
/SOI/EC Directives, Bagian 1. ISO/IEC Directives, Part 1. en
m
;;o
g::
3.8.7 3.8.7
spesifikasi specification
dokumen (3.8.5) yang menyatakan document (3.8.5) stating requirements (3.6.4)
persyaratan (3.6.4)
CONTOH Manual mutu (3.8.8), rencana mutu EXAMPLE Quality manual (3.8.8), quality plan
(3.8.9), gambar teknis, dokumen prosedur, (3.8.9), technical drawing, procedure document,,
instruksi kerja. work instruction.
CATATAN 1 Spesifikasi dapat terkait dengan NOTE 1 to entry: A specification can be related
3.8.8 3.8.8
OJ
Ql
C.
manual mutu quality manual Ql
:::s
spesifikasi (3.8.7) sistem manajemen mutu specification (3.8. 7) for the quality en
r+
(3.5.4) organisasi (3.2.1) management system (3.5.4) of an Ql
:::s
organization (3.2.1) C.
a.
Ql
o·
UI
organisasi (3.2.1 ).
:::s
!!?..
3.8.9 3.8.9 (')
rencana mutu quality plan
-
0
"O
spesifikasi (3.8.7) prosedur (3.4.5) berikut specification (3.8.7) of the procedures (3.4.5) '<
en
sumber daya terkait yang akan diterapkan, and associated resources to be applied w h e n Ql
kapan dan oleh siapa, ke objek (3.6.1) and by whom to a specific object (3.6.1) :::s
C.
spesifik ..,
Ql
:::s
e:
-
CATATAN 1 Prosedur ini umumnya mencakup NOTE 1 to entry: These procedures generally
c-
hal yang mengacu pada proses (3.4.1) include those referring to quality management c:
Ql
manajemen mutu (3.3.4) serta proses realisasi (3.3.4) processes (3.4.1) and to product (3.7.6)
produk (3.7.6) danjasa (3.7.7). and service (3.7.7) realization processes. !2.
Cl)
=r
CD
CATATAN 2 Rencana mutu sering menjadi NOTE 2 to entry: A quality plan often makes en
acuan bagian dari manual mutu (3.8.8) atau reference to parts of the quality manual (3.8.8) or z
C:
dokumen (3.8.5) prosedur. to procedure documents (3.8.5). :::s
-
C:
;II;"
CATATAN 3 Rencana mutu umumnya hasil NOTE 3 to entry: A quality plan is generally one "'O
--4
dari perencanaan mutu (3.3.5). of the results of quality planning (3.3.5).
"'O
r
3.8.10 3.8.10 z
"
tJ
rekaman record m
dokumen (3.8.5) yang menyatakan hasil document (3.8.5) stating results achieved or ;::o
en
yang sudah dicapai atau penyediaan bukti providing evidence o f activities performed m
;::o
kegiatan telah dilaksanakan ..9
::
CATATAN 1 Rekaman dapat digunakan, NOTE 1 to entry: Records can be used, for
sebagai contoh, untuk memformalkan example, to formalize traceability (3.6.13) and to
ketertelusuran (3.6.13) dan untuk menyediakan provide evidence of verification (3.8.12),
bukti verifikasi (3.8.12), tindakan pencegahan preventive action (3.12.1) and corrective action
(3.12.1) dan tindakan korektif(3.12.2). (3.12.2).
CATATAN 2 Umumnya rekaman tidak perlu NOTE 2 to entry: Generally records need not be
pengendalian revisi. under revision control.
3.8.11 3.8.11
rencana manajemen proyek project management plan
dokumen (3.8.5) yang menetapkan apa yang document (3.8.5) specifying what is
diperlukan untuk memenuhi sasaran (3.7.1) necessary to meet the objective(s) (3.7.1) of
proyek (3.4.2) the project (3.4.2)
I»
terkait dengan struktur organisasi, sumber daya, those relating to organizational structures, CJ
I»
-
jadwal, anggaran, manajemen {3.3.3) risiko resources, schedule, budget, risk (3.7.9) a.
I»
(3. 7.9), manajemen lingkungan, manajemen management {3.3.3), environmental ::s
keselamatan dan kesehatan serta manajemen management, health and safety management,
en
I»
keamanan, jika sesuai. and security management, as appropriate. ::s
a.
a.
I»
o·
fJ)
konfirmasi, melalui penyediaan bukti objektif confirmation, through the provision of ::s
(3.8.3), yang menyatakan persyaratan (3.6.4) objective evidence (3.8.3), that specified
telah dipenuhi requirements (3.6.4) have been fulfilled (')
-
0
"C
'<
CATATAN 1 Bukti objektif yang diperlukan NOTE 1 to entry: The objective evidence needed en
untuk verifikasi, dapat berupa hasil inspeksi for a verification can be the result of an inspection I»
::s
(3.11. 7) atau dalam bentuk determinasi (3.11.1) (3.11. 7) or of other forms of determination a.
lainnya seperti melakukan kalkulasi alternatif atau (3.11.1) such as performing alternative .,
I»
verifikasi terkadang disebut proses (3.4.1) verification are sometimes called a qualification
kualifikasi. process {3.4.1 ). Q.
Cl)
::r
CJ
CATATAN 3 Kata "terverifikasi" digunakan NOTE 3 to entry: The word "verified" is used to en
-"'
untuk menunjukkan statusnya. designate the corresponding status. z
C:
::s
3.8.13 3.8.13
,,
C:
validasi validation
konfirmasi, melalui penyediaan bukti objektif confirmation, through the provision of ,,
:-I
(3.8.3), bahwa persyaratan
penggunaan untuk maksud tertentu atau
aplikasi sudah dipenuhi
(3.6.4) objective evidence (3.8.3), that the
requirements (3.6.4) for a specific intended
use or application have been fulfilled
-
r
z
m
::0
en
m
CATATAN 1 Bukti objektif yang dibutuhkan NOTE 1 to entry: The objective evidence needed ::0
.9
untuk validasi adalah hasil uji (3.11.8) atau
bentuk determinasi (3.11.1) Jain seperti
for a validation is the result of a test {3.11.8) or
other form of determination (3.11.1) such as =
melakukan kalkulasi alternatif atau meninjau performing alternative calculations or reviewing
dokumen (3.8.5). documents (3.8.5).
CATATAN 2 Kata "tervalidasi" digunakan NOTE 2 to entry: The word "validated" is used to
untuk menunjukkan statusnya. designate the corresponding status.
CATATAN 3 Kondisi penggunaan untuk NOTE 3 to entry: The use conditions for
validasi dapat nyata atau disimulasikan. validation can be real or simulated.
3.8.14 3.8.14
laporan status konfigurasi configuration status accounting
rekaman dan laporan formal dari informasi formalized recording and reporting of product
konfigurasi produk (3.6.8), status perubahan configuration information (3.6.8), the status of
yang diusulkan, dan status implementasi proposed changes and the status of the
perubahan yang sudah disetujui implementation of approved changes
::
[SUMBER: ISO 10007:2003, 3.7] [SOURCE: ISO 10007:2003, 3.7]
3.8.15 3.8.15
kasus khusus specific case
<rencana mutu> subjek dari rencana mutu <quality plan> subject of the quality plan
(3.8.9) (3.8.9)
CATATAN 1 lstilah ini digunakan untuk NOTE 1 to entry: This term is used to avoid
menghindarkan repetisi "proses (3.4.1 ), produk repetition of "process (3.4.1), product (3.7.6),
{3.7.6), proyek (3.4.2) atau kontrak (3.4.7)" dalam project (3.4.2) or contract (3.4.7)" within ISO
ISO 10005. 10005.
[SUM BER: ISO 10005:2005, 3.10, dimodifikasi - [SOURCE: ISO 10005:2005, 3.10, modified -
Catatan 1 sudah dimodifikasi] NOTE 1 to entry has been modified]
-
0
3.9.1 3.9.1 "'C
'<
umpan balik feedback en
<kepuasan pelanggan> opini, komentar, dan <customer satisfaction> opinions, comments D>
::s
ekspresi ketertarikan pada produk (3.7.6),
jasa (3.7.7), atau proses (3.4.1) penanganan
and expressions of interest in a product
(3.7.6), a service (3.7.7) or a complaints-
...
C.
D>
::s
keluhan handling process (3.4.1) C.
a=
C:
[SUMBER: ISO 10002:2014, 3.6, dimodifikasi - [SOURCE: ISO 10002:2014, 3.6, m o d i f i e d - T h e D>
lstilah "jasa" sudah diikutkan dalam definisi] term "service" has been included in the definition] 0
3.9.2 3.9.2 o,
en
kepuasan pelanggan customer satisfaction z
C:
persepsi pelanggan (3.2.4) terhadap tingkat customer's (3.2.4) perception of the degree ::s
-
harapan pelanggan sudah terpenuhi to which the customer's expectations have C:
-
,-
"tJ
CATATAN 1 Harapan pelanggan bisa saja NOTE 1 to entry: It can be that the customer's
tidak diketahui oleh organisasi (3.2.1) atau expectation is not known to the organization
z
"tJ
bahkan pelanggan sendiri, sampai produk (3.7.6) (3.2.1 ), or even to the customer in question, until m
atau jasa (3. 7. 7) diterima. Bila diperlukan the product (3.7.6) or service (3.7.7) is delivered. ;;:o
en
pencapaian kepuasan pelanggan yang tinggi It can be necessary for achieving high customer m
melalui pemenuhan harapan pelanggan yang satisfaction to fulfil an expectation of a customer ;;:o
g
dinyatakan atau tidak, yang tersirat atau even if it is neither stated nor generally implied or =
merupakan hal yang wajib. obligatory.
CATATAN 2 Keluhan {3.9.3) adalah indikator NOTE 2 to entry: Complaints {3.9.3) are a
umum dari tingkat kepuasan pelanggan yang common indicator of low customer satisfaction but
rendah, tetapi tidak adanya keluhan bukan berarti their absence does not necessarily imply high
kepuasan pelanggan tinggi. customer satisfaction.
CATATAN 3 Bahkan ketika persyaratan (3.6.4) NOTE 3 to entry: Even when customer
pelanggan yang sudah disepakati dengan requirements (3.6.4) have been agreed with the
pelanggan sudah dipenuhi, hal ini tidak selalu customer and fulfilled, this does not necessarily
[SUMBER: ISO 10004:2012, 3.3, dimodifikasi - [SOURCE: ISO 10004:2012, 3.3, modified -
Catatan sudah dimodifikasi] Notes have been modified]
3.9.3 3.9.3
keluhan complaint
<kepuasan pelanggan> ekspresi <customer satisfaction> expression of :::
-
Q)
yang berkaitan dengan produk (3. 7 .6) atau (3.2 .1 ), related to its product (3. 7.6) or "
;,,;-
()
jasa (3.7.7), atau proses (3.4.1) penanganan service (3.7.7), or the complaints-handling "
O
keluhan itu sendiri, dimana tanggapan atau process (3.4.1) itself, where a response or Q )
CD
penyelesaian diharapkan secara tersirat atau resolution is explicitly or implicitly expected 12.l
a.
-
eksplisit. Q )
::I
CJ
)
[SUM BER: ISO 10002:2014, 3.2, dimodifikasi - [SOURCE: ISO 10002:2014, 3.2, modified - The Q )
::I
lstilah "jasa" sudah diikutkan dalam definisi] term "service" has been included in the definition] a.
a.
Q)
interaksi organisasi (3.2.1) dengan interaction of the organization (3.2.1) with the z
o·
Q)
pelanggan (3.2.4) di keseluruhan daur hidup customer (3.2.4) throughout the life cycle of a
(/)
"
()
[SUMBER: ISO 10002:2014, 3.5, dimodifikasi - [SOURCE: ISO 10002:2014, 3.5, modified - T h e "
0
O
lstilah "jasa" sudah diikutkan dalam definisi] term "service" has been included in the definition] '<
...
CJ)
Q )
janji, ke pelanggan (3.2.4) yang dibuat promises, made to customers (3.2.4) by an ::I
organisasi (3.2.1) terkait perilaku, yang organization (3.2.1) concerning its behaviour, a.
ditujukan untuk peningkatan kepuasan that are aimed at enhanced customer
C "
C :
pelanggan (3.9.2) dan syarat terkait satisfaction (3.9.2) and related provisions
Q.
(I)
CATATAN 1
::I°
Syarat terkait dapat mencakup NOTE 1 to entry: Related provisions can include CD
sasaran (3.7.1 ), kondisi, limitasi, kontak informasi objectives (3.7 .1 ), conditions, limitations, contact
-
CJ
)
(3.8.2), dan prosedur (3.4.5) penanganan keluhan information (3.8.2), and complaints (3.9.3)
z
C :
C :
;,,;-
CATATAN 2 Dalam ISO 10001:2007, istilah NOTE 2 to entry: In ISO 10001:2007, the term "ti
-i
"kode" digunakan sebagai pengganti dari "code of "code" is used instead of "customer satisfaction
-
"ti
conduct kepuasan pelanggan". code of conduct". r
z
[SUM BER: ISO 10001 :2007, 3.1, dimodifikasi - [SOURCE: ISO 10001 :2007, 3.1, modified - The "ti
m
lstilah "kode" sudah dihapus sebagai istilah term "code" has been removed as an admitted 0
:
C J
)
pengakuan, dan Catatan 2 sudah dimodifikasi] term, and Note 2 to entry has been modified] m
0
:
3.9.6 3.9.6
g::
sengketa dispute
<kepuasan pelanggan> ketidaksepakatan, <customer satisfaction> disagreement,
yang timbul dari keluhan (3.9.3), yang arising from a complaint (3.9.3), submitted to
disampaikan ke penyedia DRP (3.2.7). a DRP-provider (3.2.7)
ekspresi ketidakpuasan menjadi keluhan jika dissatisfaction becomes a complaint when sent to
dikirimkan ke organisasi untuk dijawab, dan the organization for a response, and becomes a
menjadi sengketa jika tidak terselesaikan dispute if not resolved by the organization without
organisasi tanpa mengikutkan penyedia DRP. DRP-provider inteNention. Many organizations
Banyak organisasi lebih menyukai pelanggannya prefer their customers to first express any
menyampaikan terlebih dahulu ketidakpuasannya dissatisfaction to the organization before utilizing
ke organisasi sebelum menggunakan dispute resolution external to the organization.
::
penyelesaian sengketa diluar organisasi.
:I:
SU
;,,;-
[SUMBER: ISO 10003:2007, 3.6, dimodifikasi] [SOURCE: ISO 10003:2007, 3.6, modified] (')
-0
CATATAN 3 Ada bermacam kelas karakteristik, NOTE 3 to entry: There are various classes of
(')
seperti berikut: characteristic, such as the following: 0
-0
'<
a) fisik (misalnya, karakteristik
elektrikal, biologi atau kimia);
mekanikal, a)physical (e.g. mechanical, electrical, chemical
or biological characteristics);
....
en
Q)
::i
a.
b) sensorik (misalnya, yang terkait dengan bau, b)sensory (e.g. related to smell, touch, taste, ..,
Q)
-
"C
'J
f) functional (e.g. maximum speed of an aircraft). r
f) fungsional (misalnya, kecepatan maksimum z
pesawat). "C
m
;;o
en
3.10.2 3.10.2 m
;;o
karakteristik mutu quality characteristic g
karakteristik (3.10.1) yang melekat pada inherent characteristic (3.10.1) of an object =
objek (3.6.1) yang berkaitan dengan (3.6.1) related to a requirement (3.6.4)
persyaratan (3.6.4)
CATATAN 1 Melekat berarti sudah ada dalam NOTE 1 to entry: Inherent means existing in
sesuatu, utamanya sebagai karakteristik something, especially as a permanent
permanen. characteristic.
3.10.3 3.10.3
faktor manusia human factor
karakteristik (3.10.1) dari seseorang yang characteristic (3.10.1) of a person having an
berpengaruh pada objek (3.6.1) yang impact on an object (3.6.1) under
dipertimbangkan consideration
:::
CATATAN 2 Faktor manusia dapat berdampak NOTE 2 to entry: Human factors can have a
signifikan pada sistem manajemen (3.5.3). significant impact on a management system
(3.5.3).
3.10.4 3.10.4
kompetensi competence
kemampuan menggunakan pengetahuan ability to apply knowledge and skills to
dan keterampilan untuk mencapai hasil yang achieve intended results
diinginkan
CATATAN 2 lni merupakan satu dari istilah NOTE 2 to entry: This constitutes one of the
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO
manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran management system standards given in Annex
SL, dari Consolidated ISO Supplement untuk SL of the Consolidated ISO Supplement to the
/SOI/EC Directives, Bagian 1. Definisi asli sudah ISO/IEC Directives, Part 1. The original definition
::s
dimodifikasi dengan menambahkan Catatan 1. has been modified by adding Note 1 to entry.
a.
C'"
a
C:
3.10.5 3.10.5
karakteristik metrologik metrological characteristic Q..
karakteristik (3.10.1) yang dapat characteristic (3.10.1) which can influence Cl)
:::r
mempengaruhi has ii pengukuran (3.11.4) the results of measurement (3.11.4) OJ
en
z
CATATAN 1 NOTE 1 to entry: Measuring equipment (3.11.6)
....
C:
Peralatan pengukuran (3.11.6) :::s
biasanya memiliki beberapa karakteristik usually has several metrological characteristics. C:
::,,."
metrologik. "'C
-
CATA TAN 2 Karakteristik metrologik dapat NOTE 2 to entry: Metrological characteristics can "'C
r
menjadi subjek kalibrasi. be the subject of calibration. z
"'C
m
3.10.6 3.10.6 ;:c
en
konfigurasi configuration m
keterhubungan karakteristik (3.10.1) fungsi interrelated functional and physical ;:c
g
dan fisik produk (3. 7.6) atau jasa (3.7.7) characteristics (3.10.1) of a product (3. 7 .6) or =
yang didefinisikan pada informasi konfigurasi service (3.7.7) defined in product
produk (3.6.8) configuration information (3.6.8)
[SUMBER: ISO 10007:2003, 3.3, dimodifikasi - [SOURCE: ISO 10007:2003, 3.3, modified - The
lstilah "jasa" sudah diikutkan dalam definisi] term "service" has been included in the definition]
3.10.7 3.10.7
basis dasar konfigurasi configuration baseline
informasi konfigurasi produk (3.6.8) yang approved product configuration information
[SUM BER: ISO 10007:2003, 3.4, dimodifikasi - [SOURCE: ISO 10007:2003, 3.4, modified - The ::
lstilah "jasa" sudah diikutkan dalam definisi] term "service" has been included in the definition] :c
Q)
a.
Q )
3.11.2 3.11.2 C
Q
1
/
)
C1
/
tinjauan review
determinasi (3.11.1) kesesuaian, kecukupan, determination (3.11.1) of the suitability, Q
z )
!!.
atau keefektifan (3. 7.11) dari objek (3.6.1) adequacy or effectiveness (3.7.11) of an 0
::s
untuk mencapai sasaran (3.7.1) yang sudah object (3.6.1) to achieve established
ditetapkan objectives (3. 7 .1 ) (")
0
"'O
CONTOH Tinjauan manajemen, tinjauan desain EXAMPLE Management review, design and '<
en
dan pengembangan (3.4.8), tinjauan persyaratan development (3.4.8) review, review of customer Q )
(3.6.4) pelanggan (3.2.4), tinjauan tindakan (3.2.4) requirements (3.6.4), review of corrective ::s
a.
korektif (3.12.2), tinjauan sejawat. action (3.12.2) and peer review. ..,
Q )
:I
CATATAN 1 Tinjauan dapat mencakup NOTE 1 to entry: Review can also include the a.
determinasi dari efisiensi(3.7.10). determination of efficiency (3. 7.10). o
r
-
:
Q )
r+
3.11.3 3.11.3 0
ii""
pemantauan monitoring ::
r
CATATAN 1 Untuk status determinasi, dapat NOTE 1 to entry: For the determination of the '"CJ
dibutuhkan pemeriksaan, supervisi, atau status there can be a need to check, supervise or ;-i
-
'"CJ
pengamatan secara kritis. critically observe. r
z
CATATAN 2 Pemantauan pada umumnya NOTE 2 to entry: Monitoring is generally a '"CJ
m
adalah suatu determinasi status objek (3.6.1 ), determination of the status of an object (3.6. 1), ;;o
en
yang dijalankan pada tahapan yang berbeda atau carried out at different stages or at different times. m
pada waktu yang berbeda.
;;o
g::
CATATAN 3 lni merupakan satu dari istilah NOTE 3 to entry: This constitutes one of the
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO
manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran management system standards given in Annex
SL, dari Consolidated ISO Supplement untuk SL of the Consolidated ISO Supplement to the
/SOI/EC Directives, Bagian 1. Definisi asli sudah ISO/IEC Directives, Part 1. The original definition
dimodifikasi dan Catatan 2 sudah ditambahkan. and Note 1 to entry have been modified, and Note
2 to entry has been added.
3.11.4 3.11.4
pengukuran measurement
proses (3.4.1) untuk determinasi nilai process (3.4.1) to determine a value
CATATAN 1 Berdasarkan ISO 3534-2, nilai NOTE 1 to entry: According to ISO 3534-2, the
yang ditetapkan umumnya adalah nilai kuantitas. value determined is generally the value of a
quantity. ::
:::c
-
)
Q
CATATAN 2 lni merupakan satu dari istilah NOTE 2 to entry: This constitutes one of the (')
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO "C
manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran management system standards given in Annex I ll
SL, dari Consolidated ISO Supplement untuk SL of the Consolidated ISO Supplement to the OJ
Q)
/SOI/EC Directives, Bagian 1. Definisi asli sudah ISO/IEC Directives, Part 1. The original definition
-
0 .
Q)
dimodifikasi dengan menambahkan Catatan 1. has been modified by adding Note 1 to entry. ,::
en
Q)
i:l
kumpulan dari operasi untuk menentukan set of operations to determine the value of a /
1
(
-
0
"C
pelengkap atau kombinasinya yang auxiliary apparatus or combination thereof '<
diperlukan untuk merealisasikan pengukuran necessary to realize a measurement process en
Q)
proses (3.11.5) (3.11.5) a.
,::
Q)
'
I
"
inspeksi inspection a.
-
C"
determinasi (3.11.1) kesesuaian (3.6.11) determination (3.11.1) of conformity (3.6.11) C:
IU
terhadap persyaratan (3.6.4) tertentu to specified requirements (3.6.4)
0
(I)
CATATAN 1 Jika hasil inspeksi menunjukkan NOTE 1 to entry: If the result of an inspection =
- '
s
OJ
kesesuaian, hal tersebut dapat digunakan untuk shows conformity, it can be used for purposes of en
-
keperluan verifikasi (3.8.12). verification (3.8.12). z
C:
::::,
C:
CATATAN 2 Hasil inspeksi dapat menunjukkan NOTE 2 to entry: The result of an inspection can
kesesuaian, atau ketidaksesuaian (3.6.9), atau show conformity or nonconformity (3.6.9) or a "'IJ
derajat dari kesesuaian. degree of conformity.
,,
-i
3.11.8
uji
3.11.8
test
-
r
z
"'IJ
m
(3.11.1) according to ;:o
determinasi (3.11.1) mengacu persyaratan determination en
(3.6.4) untuk penggunaan atau aplikasi requirements (3.6.4) for a specific intended m
;:o
tertentu use or application _g
::
CATATAN 1 Jika hasil uji menunjukkan NOTE 1 to entry: If the result of a test shows
kesesuaian (3.6.11 ), hal tersebut dapat conformity (3.6.11 ), it can be used for purposes of
digunakan untuk keperluan validasi (3.8.13). validation (3.8.13).
3.11.9 3.11.9
evaluasi kemajuan progress evaluation
<manajemen proyek> penilaian kemajuan <project management> assessment of
pada pencapaian sasaran (3.7.1) proyek progress made on achievement of the project
(3.4.2) (3.4.2) objectives (3.7.1)
© BSN 2015 48 dari 92
SNI ISO 9000:2015
CATATAN 1 Penilaian ini sebaiknya dijalankan NOTE 1 to entry: This assessment should be
pada titik yang sesuai dalam daur hidup proyek di carried out at appropriate points in the project life
seluruh proses (3.4.1) proyek, berdasarkan cycle across project processes (3.4.1 ), based on
kriteria untuk proses proyek dan produk (3.7.6) criteria for project processes and product (3.7.6)
ataujasa (3.7.7). or service (3.7.7).
:
CATATAN 2 Hasil dari evaluasi kemajuan NOTE 2 to entry: The results of progress :::c
dapat mengarah pada revisi rencana manajemen evaluations can lead to revision of the project s:u
:,;-
proyek (3.8.11 ). management plan (3.8.11 ). g
,:,
[SUMBER: ISO 10006:2003, 3.4, dimodifikasi - [SOURCE: ISO 10006:2003, 3.4, modified - s:u
a,
Catatan sudah dimodifikasi] Notes to entry have been modified] s:u
c..
s:u
:J
3.12 lstilah terkait dengan tindakan 3.12 Terms related to action C
r+J>
s:u
:J
3.12.1 3.12.1 c..
s:u
tindakan pencegahan preventive action a.
en·
tindakan untuk menghilangkan penyebab action to eliminate the cause of a potential s:u
potensi ketidaksesuaian (3.6.9) atau potensi nonconformity (3.6.9) or other potential !!!.
undesirable situation
z
situasi lainnya yang tidak diinginkan s:u
!!!.
0
:J
CATATAN 1 Dapat saja terjadi lebih dari satu NOTE 1 to entry: There can be more than one
penyebab ketidaksesuaian potensial. cause for a potential nonconformity. (")
0
-
,:,
CATATAN 2 Tindakan pencegahan diambil NOTE 2 to entry: Preventive action is taken to '<
prevent occurrence whereas corrective action CJ>
untuk mencegah terjadinya, dimana tindakan s:u
korektif (3.12.2) diambil untuk mencegah kejadian (3.12.2) is taken to prevent recurrence. :J
c..
berulang. ..,
s:u
:J
3.12.2 3.12.2 c..
tindakan korektif corrective action er
C:
tindakan untuk menghilangkan sumber action to eliminate the cause of a
ketidaksesuaian (3.6.9) dan mencegah nonconformity (3.6.9) and to prevent Q.
CD
kejadian berulang recurrence :::r
a,
CJ>
CATATAN 1 Dapat saja terjadi lebih dari satu NOTE 1 to entry: There can be more than one z
C:
penyebab ketidaksesuaian. cause for a nonconformity. ....
:J
C:
:,;-
CATATAN 2 Tindakan korektif diambil untuk NOTE 2 to entry: Corrective action is taken to ""O
....
-I
mencegah kejadian berulang, sedangkan prevent recurrence whereas preventive action
,,
""O
tindakan pencegahan (3.12.1) diambil untuk (3.12.1) is taken toprevent occurrence.
mencegah kejadian. z
m
CATATAN 3 lni merupakan satu dari istilah NOTE 3 to entry: This constitutes one of the ;;o
CJ>
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO m
manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran management system standards given in Annex ;;o
SL, dari Consolidated ISO Supplement untuk SL of the Consolidated ISO Supplement to the
/SOI/EC Directives, Bagian 1. Definisi asli sudah ISO/IEC Directives, Part 1. The original definition
dimodifikasi dengan menambahkan Catatan 1 has been modified by adding Notes 1 and 2· to
dan 2. entry.
3.12.3 3.12.3
koreksi correction
tindakan untuk menghilangkan action to eliminate a detected nonconformity
ketidaksesuaian (3.6.9) terdeteksi (3.6.9)
CATATAN 1 Koreksi dapat dibuat mendahului, NOTE 1 to entry: A correction can be made in
dalam hubungannya dengan atau sesudah advance of, in conjunction with or after a
tindakan korektif (3.12.2). corrective action (3.12.2).
CATATAN 2 Koreksi dapat berupa, contoh, NOTE 2 to entry: A correction can be, for
pengerjaan ulang (3.12.8) atau pemeringkatan example, rework (3.12.8) or regrade (3.12.4 ).
ulang(3.12.4)
::
3.12.4 3.12.4
pemeringkatan ulang regrade
perubahan tingkat (3.6.3) dari alteration of the grade (3.6.3) of a
ketidaksesuaian (3.6.9) produk (3.7.6) atau nonconforming (3.6.9) product (3.7.6) or
jasa (3.7.7) dalam rangka membuatnya seNice (3.7.7) in order to make it conform to
menjadi sesuai persyaratan (3.6.4) yang requirements (3.6.4) differing from the initial
berbeda dari persyaratan semula requirements
3.12.5 3.12.5
konsesi concession
izin penggunaan atau pelepasan (3.12.7) permission to use or release (3.12.7) a
produk (3.7.6) atau jasa (3.7.7) yang tidak product (3.7.6) or seNice (3.7.7) that does
sesuai dengan persyaratan (3.6.4) yang not conform to specified requirements (3.6.4)
ditentukan
...
0
"'O
karakteristik (3.10.1) ketidaksesuaian (3.6.9) that have nonconforming (3.6.9) characteristics '<
dalam batas tertentu dan umumnya dibolehkan (3.10.1) within specified limits and is generally (./)
11)
dalam jumlah terbatas produk dan jasa, atau given for a limited quantity of products and ::,
0..
periode waktu, dan untuk penggunaan tertentu. services or period of time, and for a specific use. 11)
""
::,
3.12.6 3.12.6 0..
penyimpangan yang diperbolehkan deviation permit
...
C"'
C:
penyimpangan yang diperbolehkan dari permission to depart from the originally 11)
persyaratan (3.6.4) awal yang ditetapkan specified requirements (3.6.4) of a product Q..
Cl)
sebelum produk (3.7.6) atau jasa (3.7.7) (3.7.6) or seNice (3.7.7) prior to its =r'
3.12.8 3.12.8
pengerjaan ulang rework
tindakan terhadap ketidaksesuaian (3.6.9) action on a nonconforming (3.6.9) product
produk (3.7.6) atau jasa (3.7.7), untuk (3.7.6) or service (3.7.7) to make it conform
© BSN 2015 50 dari 92
SNI ISO 9000:2015
CATATAN 1 Pengerjaan ulang dapat NOTE 1 to entry: Rework can affect or change
berdampak atau merubah bagian dari parts of the nonconforming product or service.
ketidaksesuaian produk atau jasa.
::
3.12.9 3.12.9
perbaikan repair
tindakan terhadap ketidaksesuaian (3.6.9) action on a nonconforming (3.6.9) product
produk (3.7.6) atau jasa (3.7.7) untuk (3.7.6) or service (3.7.7) to make it
membuatnya dapat diterima untuk acceptable for the intended use
penggunaan tertentu
CATATAN 2 Perbaikan termasuk tindakan NOTE 2 to entry: Repair includes remedial action
pemulihan yang dilakukan pada produk atau jasa taken on a previously conforming product or
yang sebelumnya sesuai untuk kembali siap service to restore it for use, for example as part of (')
digunakan, contoh sebagai bagian pemeliharaan. maintenance. 0
"O
'<
....
en
D>
:s
...
CATATAN 3 Perbaikan dapat berdampak atau NOTE 3 to entry: Repair can affect or change c..
merubah bagian dari ketidaksesuaian produk parts of the nonconforming product or service. D>
atau jasa. :s
c..
3.12.10 3.12.10 o-
r:
pembuangan scrap
0
tindakan terhadap ketidaksesuaian (3.6.9) action on a nonconforming (3.6.9) product CD
produk (3.7.6) atau jasa (3.7.7) untuk (3.7.6) or service (3.7.7) to preclude its :::r
CD
mencegah penggunaan yang semula originally intended use en
z
dimaksudkan r:
....
:s
CONTOH Daur ulang, penghancuran. EXAMPLE Recycling, destruction. "'"
r:
""O
CATAT AN 1 Pada kondisi ketidaksesuaian NOTE 1 to entry: In a nonconforming service
""O
,,
jasa, penggunaan ditutup dengan menghentikan situation, use is precluded by discontinuing the I'"'"
jasa. service.
z
m
3.13 lstilah terkait dengan audit 3.13 Terms related to audit ;:o
en
m
;;:o
3.13.1 3.13.1
audit audit
proses (3.4.1) yang sistematik, independen, systematic, independent and documented
dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti process (3.4.1) for obtaining objective
objektif (3.8.3), dan mengevaluasi bukti evidence (3.8.3) and evaluating it objectively
tersebut secara objektif, untuk menentukan to determine the extent to which the audit
sejauh mana kriteria audit (3.13.7) dipenuhi criteria (3.13. 7) are fulfilled
CATATAN 1 Unsur dasar dari audit mencakup NOTE 1 to entry: The fundamental elements of
determinasi (3.11.1) kesesuaian (3.6.11) objek an audit include the determination (3.11.1) of the
(3.6.1) berdasarkan prosedur (3.4.5) yang conformity (3.6.11) of an object (3.6.1) according
© BSN 2015 51 dari 92
SNI ISO 9000:2015
dijalankan oleh personil yang tidak memiliki to a procedure (3.4.5) carried out by personnel
tanggung jawab terhadap objek yang diaudit. not being responsible for the object audited.
CATATAN 2 Suatu audit dapat berupa audit NOTE 2 to entry: An audit can be an internal
internal (pihak pertama), atau audit eksternal audit (first party), or an external audit (second
(pihak kedua atau pihak ketiga), dan dapat party or third party), and it can be a combined
berupa audit kombinasi (3.13.2) atau audit audit (3.13.2) or a joint audit (3.13.3).
gabungan (3.13.3 ).
CATATAN 3 Internal audit kadang disebut audit NOTE 3 to entry: Internal audits, sometimes
pihak pertama. yang dijalankan oleh, atau atas called first-party audits, are conducted by, or on
nama organisasi (3.2.1) sendiri untuk tinjauan behalf of, the organization (3.2.1) itself for
(3.11.2) manajemen (3.3.3) atau keperluan management (3.3.3) review (3.11.2) and other
internal lainnya, dan dapat menjadi basis internal purposes, and can form the basis for an
organisasi untuk menyatakan kesesuaian. organization's declaration of conformity.
lndependensi dapat ditunjukkan oleh kebebasan Independence can be demonstrated by the
tanggung jawab untuk kegiatan yang sedang di freedom from responsibility for the activity being
audit. audited.
CATATAN 4 Audit eksternal mencakup yang NOTE 4 to entry: External audits include those
umum dikenal dengan audit pihak kedua atau generally called second and third-party audits.
ketiga. Audit pihak kedua dilakukan oleh pihak Second party audits are conducted by parties
yang berkepentingan dengan organisasi, seperti having an interest in the organization, such as
pelanggan (3.2.4), atau oleh orang lain yang customers (3.2.4), or by other persons on their
mewakilinya. Audit pihak ketiga dilakukan oleh behalf. Third-party audits are conducted by
organisasi audit eksternal yang independen, external, independent auditing organizations such
seperti oleh mereka yang memberikan as those providing certification/registration of
sertifikasi/registrasi kesesuaian atau agen conformity or governmental agencies.
pemerintah.
CATATAN 5 lni merupakan satu dari istilah NOTE 5 to entry: This constitutes one of the
::s
umum dan definisi inti untuk standar sistem common terms and core definitions for ISO
-
Q.
manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran management system standards given in Annex er
SL, dari Consolidated ISO Supplement untuk SL of the Consolidated ISO Supplement to the C:
l:l)
ISO/IEC Directives, Bagian 1. Definisi asli dan ISO/IEC Directives, Part 1. The original definition
0
Catatan sudah dimodifikasi untuk menghilangkan and Notes to entry have been modified to remove (I)
efek sirkularitas antara istilah kriteria audit dan effect of circularity between audit criteria and
bukti audit, dan Catatan 3 dan 4 sudah audit evidence term entries, and Notes 3 and 4 to en
CXJ
;;o
CATATAN 1 Bagian sistem manajemen yang NOTE 1 to entry: The parts of a management en
m
dapat dilibatkan dalam audit kombinasi, dapat di system that can be involved in a combined audit ;;o
identifikasi oleh standar sistem manajemen can be identified by the relevant management g
relevan, standar produk, standar layanan, atau system standards, product standards, service ::
standar proses yang diterapkan organisasi standards or process standards being applied by
(3.2.1 ). the organization (3.2.1 ).
3.13.3 3.13.3
audit gabungan joint audit
audit (3.13.1) bersama yang dilaksanakan di audit (3.13.1) carried out at a single auditee
satu auditi (3.13.12) oleh dua atau lebih (3.13.12) by two or more auditing
organisasi (3.2.1) audit organizations (3.2.1)
3.13.4 3.13.4
program audit audit programme
kumpulan dari satu atau lebih audit (3.13.1) set of one or more audits (3.13.1) planned for
yang direncanakan dalam jangka waktu a specific time frame and directed towards a
tertentu dan diarahkan untuk maksud specific purpose
tertentu
::
[SUMBER: ISO 19011 :2011, 3.13, dimodifikasi] [SOURCE: ISO 19011:2011, 3.13, modified] :c
Q )
:,,;-
3.13.5 3.13.5
(")
OJ
cakupan dan batasan audit (3.13.1) extent and boundaries of an audit (3.13.1) Q )
C .
Q )
Ruang lingkup audit umumnya NOTE 1 to entry: The audit scope generally
::I
CATATAN 1 en
mencakup penjelasan lokasi fisik, unit organisasi, includes a description of the physical locations, Q )
kegiatan, dan proses (3.4.1 ). organizational units, activities and processes ::I
C .
(3.4.1 ). a.
Q )
[SUMBER: ISO 19011:2011, 3.14, dimodifikasi- [SOURCE: ISO 19011:2011, 3.14, modified - en
Catatan sudah dimodifikasi] Note to entry has been modified] Q
)
en
z
Q
)
en
o·
!'
3.13.6 3.13.6 n
0
..
Q)
[SUMBER: ISO 19011 :2011, 3.15] [SOURCE: ISO 19011 :2011, 3.15] I:::::
C .
3.13.7 3.13.7 C
"
s:::
kriteria audit audit criteria ...
Q
)
OJ
digunakan sebagai acuan pembanding against which objective evidence (3.8.3) is en
-
terhadap bukti objektif (3.8.3) compared z
s:::
I:::::
s:::
[SUM BER: ISO 19011 :2011, 3.2, dimodifikasi - [SOURCE: ISO 19011 :2011, 3.2, modified - The :,o;-
lstilah "bukti audit" sudah digantikan dengan term "audit evidence" has been replaced by "'C
:-i
-'
"bukti objektif'] "objective evidence"] "'C
z
3.13.8 3.13.8 "'C
bukti audit audit evidence m
:::0
rekaman, pernyataan mengenai fakta, atau records, statements of fact or other en
m
informasi lain yang terkait dengan kriteria information, which are relevant to the audit :::0
audit (3.13.7) dan dapat diverifikasi criteria (3.13. 7) and verifiable
::
[SUMBER: ISO 19011:2011, 3.3, dimodifikasi - [SOURCE: ISO 19011:2011, 3.3, modified -
Catatan sudah dihapus] Note to entry has been deleted]
3.13.9 3.13.9
temuan audit audit findings
hasil evaluasi terhadap bukti audit (3.13.8) results of the evaluation of the collected audit
yang dikumpulkan dibandingkan dengan evidence (3.13.8) against audit criteria
kriteria audit (3.13. 7) (3.13.7)
CATATAN 2 Temuan audit dapat mengarah NOTE 2 to entry: Audit findings can lead to the
pada identifikasi peluang peningkatan (3.3.1) atau identification of opportunities for improvement
merekam praktik terbaik. (3.3.1) or recording good practices.
::
CATATAN 3 Jika kriteria audit (3.13.7) dipilih NOTE 3 to entry: In English, if the audit criteria ::t:
dari persyaratan perundang-undangan (3.6.6) (3.13. 7) are selected from statutory requirements
Q )
atau persyaratan peraturan (3.6. 7), temuan audit (3.6.6} or regulatory requirements (3.6.7), the ("')
dapat disebut kepatuhan atau ketidakpatuhan. audit finding can be called compliance or non- .....
"C
Q)
compliance. 0 ,
a.
1:1)
[SUM BER: ISO 19011 :2011, 3.4, dimodifikasi - [SOURCE: ISO 19011 :2011, 3.4, modified - :s
Q )
mempertimbangkan sasaran audit dan consideration of the audit objectives and all z
keseluruhan temuan audit (3.13.9) audit findings (3.13.9) Q)
o·
f/1
:s
[SUMBER: ISO 19011:2011, 3.5] [SOURCE: ISO 19011 :2011, 3.5]
("')
0
3.13.11 3.13.11 "C
'<
klien audit audit client en
organisasi (3.2.1) atau orang yang meminta organization (3.2.1) or person requesting an
r +
Q )
::s
audit (3.13.1) audit (3.13.1) a.
...
Q )
[SUM BER: ISO 19011 :2011, 3.6, dimodifikasi - [SOURCE: ISO 19011 :2011, 3.6, modified -
Catatan sudah dihapus] Note to entry has been deleted]
3.13.12 3.13.12 0
auditi auditee ii,
::r
organisasi (3.2.1) yang diaudit organization (3.2.1) being audited
en
0 ,
z
[SUMBER: ISO 19011:2011, 3.7] [SOURCE: ISO 19011:2011, 3.7] C:
:s
.....
C:
3.13.13 3.13.13 ""C
pemandu guide :-t
<audit> orang yang ditunjuk oleh auditi <audit> person appointed by the auditee
-
""Cl
r-
(3.13.12) untuk membantu tim audit (3.13.14) (3.13.12) to assist the auditteam (3.13.14) z
""Cl
m
[SUMBER: ISO 19011 :2011, 3.12] [SOURCE: ISO 19011:2011, 3.12] ;o
en
m
;o
3.13.14 3.13.14 g
tim audit audit team ::
satu atau lebih orang yang melaksanakan one or more persons conducting an audit
audit (3.13.1 ), dapat didukung oleh tenaga (3.13.1 ), supported if needed by technical
. ahli (3.13.16) bila dibutuhkan experts (3.13.16)
CATATAN 1 Satu auditor (3.13.15) dari tim NOTE 1 to entry: One auditor (3.13.15) of the
audit ditunjuk sebagai ketua tim audit. audit team is appointed as the audit team leader.
CATATAN 2 Tim audit dapat mencakup auditor NOTE 2 to entry: The audit team can include
magang. auditors-in-training.
[SUMBER: ISO 19011 :2011, 3.9, dimodifikasi) [SOURCE: ISO 19011 :2011, 3.9, modified]
3.13.15 3.13.15
auditor auditor
orang yang melaksanakan audit (3.13.1) person who conducts an audit (3.13.1)
:::
[SUM BER: ISO 19011 :2011, 3.8] [SOURCE: ISO 19011 :2011, 3.8] :I:
ll>
3.13.16 3.13.16 Q
"O
tenaga ahli technical expert ll>
<audit> orang yang menyediakan <audit> person who provides specific CJ
ll>
pengetahuan spesifik atau keahlian pada tim knowledge or expertise to the audit team 0.
ll>
audit (3.13.14) (3.13.14) :::s
.en
..
ll>
:::s
CATATAN 1 Pengetahuan spesifik atau NOTE 1 to entry: Specific knowledge or 0.
a..
ll>
keahlian yang terkait dengan organisasi (3.2.1 ), expertise relates to the organization (3.2.1 ), the
proses (3.4.1 ), atau kegiatan yang akan diaudit, process (3.4.1) or activity to be audited, or iii'
ll>
atau bahasa, atau budaya. language or culture. !!?.
z
ll>
CATATAN 2 Tenaga ahli tidak bertindak NOTE 2 to entry: A technical expert does not act
s·
C/1
sebagai auditor (3.13.15) dalam tim audit as an auditor (3.13.15) in the audit team :::s
(3.13.14) (3.13.14). !!!..
(')
[SUMBER: ISO 19011 :2011, 3.10, dimodifikasi - [SOURCE: ISO 19011 :2011, 3.10, modified - 0
"O
Catatan 1 sudah dimodifikasi] Note 1 to entry has been modified] '<
.en
..
ll>
...
3.13.17 3.13.17 :::s
0.
pengamat observer ll>
<audit> orang yang mendampingi tim audit <audit> person who accompanies the audit :::s
(3.13.14) tapi tidak bertindak sebagai auditor team (3.13.14) but does not act as an auditor 0.
C"
(3.13.15) (3.13.15) C:
.....
ll>
0
CATATAN 1 Seorang pengamat dapat berasal NOTE 1 to entry: An observer can be a member (
I)
::
s
-
dari auditi (3.13.12), regulator, atau pihak of the auditee (3.13.12), a regulator or other
berkepentingan (3.2.3) lainnya yang menyaksikan interested party (3.2.3) who witnesses the audit en
CJ
-
"tJ
r-
z
"tJ
m
en
;;o
-
m
;;o
0
::
Lampiran A Annex A
(informatif) (informative)
Keterkaitan konsep dan representasi Concept relationships and their
grafisnya graphical representation
::
:I:
)
ll
A.1 Umum A.1 General "
:,,;-
()
a
)
l
karakteristik, yang membedakan hal tersebut that distinguish it from its parent or sibling
dari konsep induk atau saudara kandung. concepts. en·
I
ll
1
/
(
z
Ada tiga format utama dari konsep relasi There are three primary forms of concept )
ll
o·
1/
(
yang diberikan dalam lampiran berikut: relationships indicated in this annex: generic
generik (lihat A.2), partitif (lihat A.3) dan
I
:
(see Clause A.2), partitive (see Clause A.3)
asosiatif (Ii hat A.4 ). and associative (see Clause A.4). "
()
-
0
"C
'<
A.2 Relasi generik A.2 Generic relation en
I
ll
I
:
Konsep subordinat dalam hierarki mewans1 Subordinate concepts within the hierarchy C
)
l
.l
-,
seluruh karakteristik konsep superordinat inherit all the characteristics of the I
:
dan berisi penjelasan karakteristik tersebut, superordinate concept and contain C .l
yang membedakannya dari konsep descriptions of these characteristics which O "
C :
superordinat (induk) dan koordinat distinguish them from the superordinate )
l
(keluarga), misalnya, relasi dari musim semi, (parent) and coordinate (sibling) concepts, 0
;;-
musim panas, musim gugur, dan musim e.g. the relation of spring, summer, autumn
dingin terhadap musim. and winter to season. OJ
en
z
....
C :
Relasi generik digambarkan dengan diagram Generic relations are depicted by a fan or I
:
kipas atau diagram pohon tan pa tanda tree diagram without arrows (see Figure A.1 ). C :
-
" "C l
Contoh diambil dari ISO 704:2009, Example adapted from ISO 704:2009, r-
z
(5.5.2.2.1) (5.5.2.2.1) "
"Cl
m
;o
en
m
;o
g:::
musim
season season
Relasi partitif digambarkan dengan garu Partitive relations are depicted by a rake
tanpa panah (lihat Gambar A.2) without arrows (see Figure A.2).
Contoh diambil dari ISO 704:2009 (5.5.2.3.1) Example adapted from ISO 704:2009,
(5.5.2.3.1)
:::l
c..
tahun year C"'
....
C:
I»
0
(1)
musim musim musim musim spring summer autumn winter :::r
semi pan as gugur ding in
llJ
en
z
....
C:
:::l
Gambar A.2 - Representasi grafis dari Figure A.2-Graphical representation of a C:
relasi partitif partitive relation "'O
-I
"'O
A.4 Relasi asosiatif A.4 Associative relation r-
z
,:i
Relasi asosiatif tidak dapat menyediakan Associative relations cannot provide the m
::0
penjelasan ekonomis dalam deskripsi yang economies in description that are present in en
m
ada pada relasi generik dan relasi partitif generic and partitive relations but are helpful ::0
tetapi membantu mengidentifikasi sifat relasi in identifying the nature of the relationship ..9
antara satu konsep dengan konsep lainnya between one concept and another within a
yang ada dalam sistem konsep, misalnya concept system, e.g. cause and effect,
sebab dan akibat, aktifitas dan lokasi, activity and location, activity and result, tool
aktifitas dan hasil, alat dan fungsi, material and function, material and product.
dan produk.
Relasi asosiatif digambarkan dengan garis Associative relations are depicted by a line
dengan tanda panah pada ujungnya (lihat with arrowheads at each end (see
Gambar A.3) Figure A.3).
Contoh diambil dari ISO 704:2009 (5.6.2) Example adapted from ISO 704:2009, (5.6.2)
sinar musim
matahar panas sunshine---------- summer
::
berenang swimming :c
I»
relasi asosiatif
Figure A.3 - Graphical representation of
an associative relation
....
-5·
I»
a,
I»
C.
A.5 Diagram konsep A.5 Concept diagrams I»
:::s
....
en
Gambar A.4 s/d A.16 memperlihatkan Figures A.4 to A.16 show the concept I»
:::s
C.
diagram konsep yang menjadi dasar diagrams on which the thematic groupings of
a..
I»
:::s
C.
O"
....
C:
I»
0
ci>
"::J"'
a,
en
z
....
C:
:::s
C:
"ti
:-t
"ti
r-
z
"ti
m
;;o
en
m
;;o
g::
orang (kamus)
orang pribadi
kewenangan konfigurasi ::
manajemen puncak (3.1.1) (3.1.5) :c
orang atau kelompok orang orang atau kelompok orang D J
a
:
;-
;
yang mengarahkan dan dengan tanggung jawab dan (')
mengendalikan organisasi wewenang untuk mengambil "
C
di level tertinggi keputusan pada konfigurasi r+
D J
co
DJ
a.
DJ
:,
en
r
+
DJ
:,
a.
konsultan sistem pelibatan (3.1.3) penyelesai-sengketa (3.1.6)
a
DJ
manajemen mutu (3.1.2) mengambil bagian dalam perseorangan yang ditugaskan
-
orang yang mendampingi suatu kegiatan, kejadian, atau penyedia DRP untuk membantu (
)
/
organisasi pada realisasi situasi D J
para pihak dalam menyelesaikan
sistem manajemen mutu, yang suatu sengketa zJ
memberikan advis atau
infonnasi
D
0
-
:,
C)'
0
"C
'<
en
perikatan (3.1.4) S"
=
:,
pelibatan dalam, dan a.
kontribusi untuk, kegiatan ..
DJ
pencapaian sasaran bersama
a.
Gambar A.4 - 3.1 Konsep dari kelas "orang atau personil" dan konsep terkait
a=
s
:
DJ
r
+
0
ro
:::r
co
en
z
s
:
:,
r+
s
:
a
:
;-
;
"
J
t
:-t
-
"
J
t
r-
z
"
J
t
m
;;o
en
m
;;o
.9
person (dictionary)
individual human
-
organization at the highest with assigned responsibility and
()
level authority to make decisions on "
C
the configuration DJ,
O J
DJ,
0.
D J,
,:
....
D
C
J
)
f
,
quality management system involvement (3.1.3) dispute resolver ,:
0.
co_nsultant (3.1.2)
person who assists the
taking part in an activity,
event or situation
(3.1.6)
individual person assigned by a
..
D
0.
J,
()
-
0
" C
'<
engagement (3.1.4) C )
f
involvement in, and DJ,
contribution to, activities to ,:
0.
achieve shared objectives ..
D J,
s
:
Figure A.4 - 3.1 Concepts of the class "person or people" and related concepts
-
0.
C"
C:
D,J
Q.
)
t
(
:
r
OJ
Cf)
-
z
C :
s
:
C :
""O
-I
""O
,,
r-
z
m
;;o
Cf)
m
;;o
.9
::
organisasi (3.2.1)
orang atau kelompok orang yang
memiliki fungsi masing-masing
dengan tanggung jawab, wewenang,
dan hubungan, untuk mencapai
sasarannya
:c
D )
;;,,;-
('")
-
menetapkan dan menerapkan sistem
berpengaruh pada pendekatan
manajemen pengukuran
D )
a.
(/)
D )
!!!.
z
D )
!!!.
0
pihak berkepentingan (3.2.3) asosiasi (3.2.8) :::s
orang atau organisasi yang organisasi yang terdiri dari
dapat mempengaruhi, anggota organisasi atau orang ('")
0
-
dipengaruhi, atau menganggap "O
dirinya terpengaruh oleh suatu '<
keputusan atau kegiatan en
D )
:::s
a.
..,
D )
:::s
a.
pelanggan (3.2.4) penyedia (3.2.5) er
....
orang atau organisasi yang organisasi yang C:
D )
dapat atau menerima produk menyediakan produk atau
atau jasa yang dimaksudkan jasa Q..
Cl)
atau dibutuhkan oleh orang ';j"
atau organisasi tersebut OJ
en
z
C:
....
:::s
C:
;:,;-
'"O
:-t
penyedia eksternal (3.2.6) penyedia DRP (3.2.7)
-
'"O
penyedia yang bukan orang atau organisasi penyedia proses penyelesaian r
bagian dari suatu organisasi sengketa yang memasok dan mengoperasikan proses z
penyelesaian sengketa eksternal '"O
m
AJ
Gambar A.5 - 3.2 Konsep dari kelas "organisasi" dan konsep terkait
en
m
AJ
g=
organization (3.2.1)
person or group of people that has
its own functions with
responsibilities, authorities and
relationships to achieve its
objectives
:::
:c
ti)
a.
"'a
ti)
"'
ti)
z
ti)
OJ
en
z
C
::s
.....
C
-rz
-0
of the organization supplies and operates an
external dispute resolution
process m
;;o
en
Figure A.5 - 3.2 Concepts of the class "organization" and related concepts m
;;o
:::
::
peningkatan (3.3.1) kegiatan (3.3.11) :c
kegiatan untuk menambah objek paling kecil yang )
D,
CJ
a.
)
D,
)
D ,
....
::I
1
(")
0
"
O
'<
....
C/)
)
D,
a.
:
:I
)
D,
s::
-,.--------------,-----.1....---- ------.
----------"" T""--
....
:
:
I
s::
"tJ
:-t
-
perencanaan mutu (3.3.5) pemastian mutu (3.3.6) kendali mutu (3.3.7) peningkatan mutu "tJ
bagian dari manajemen mutu bagian dari manajemen bagian dari manajemen (3.3.8) r
yang berfokus pada mutu yang berfokus mutu yang berfokus bagian dari manajemen z
pengaturan sasaran mutu dan pada pemberian pada pemenuhan mutu yang berfokus "tJ
menetapkan proses keyakinan bahwa persyaratan mutu pada peningkatan m
operasional yang diperlukan, persyaratan mutu akan kemampuan untuk ;::o
m
C/)
dan sumber daya terkait dipenuhi memenuhi persyaratan
untuk mencapai sasaran mutu mutu ;::o
g::
Gambar A.6 - 3.3 Konsep dari kelas "kegiatan" dan konsep terkait
....
( )
O
"
'
Q
)
co
Q
)
...
Q.
Q
>
,
continual improvement (3.3.2) management (3.3.3) change control (3.3.10) ::s
recurring activity to enhance coordinated activities to direct activities for control of the (/)
a.
Q
>
,
information
(/)
Q
> ,
(3.3.13) z
Q )
object within a
o·
(/)
configuration that
satisfies an end-use ::s
!!:!.
1
function
( )
0
...
O
"
'
'<
(/)
Q
>
,
...
::s
project management (3.3.12) quality management configuration management Q.
Q
>
,
planning, organizing, monitoring, (3.3.4) (3.3.9)
controlling and reporting of all aspects management with regard to coordinated activities to direct :::s
of a project and the motivation of all quality and control configuration
those involved in it to achieve the
...
0 -
project objectives c
Q
>
,
2..
Cl>
::r
co
z
(/)
...
C
::s
C
;,;-
quality planning quality assurance quality control quality improvement "'CJ
-I
(3.3.5) (3.3.6) (3.3.7) (3.3.8)
-.--
part of quality part of quality part of quality part of quality "'CJ
Figure A.6 - 3.3 Concepts of the class "activity" and related concepts
proses (3.4.1)
prosedur (3.4.5) kumpulan dari kegiatan yang
cara tertentu untuk saling terkait atau berinteraksi
melaksanakan kegiatan yang menggunakan masukan
atau proses untuk menghasilkan suatu
hasil yang dimaksudkan
l
kontrak (3.4. 7)
perjanjian mengikat
proyek (3.4.2)
proses unik, yang terdiri dari desain dan pengembangan
kumpulan kegiatan yang (3.4.8)
dikoordinasikan dan dikendalikan kumpulan proses yang merubah
dengan tanggal awal dan tanggal persyaratan objek menjadi
akhir, dilakukan untuk mencapai persyaratan yang lebih rinci
sasaran sesuai persyaratan untuk objek tersebut
spesifik, termasuk keterbatasan
waktu, biaya, dan sumber daya :::J
-
c..
O"
C:
0
i;;"
;;;r
OJ
realisasi sistem manajemen perolehan kompetensi en
-"'"
mutu (3.4.3) (3.4.4) z
C:
proses penetapan, proses untuk mencapai :::J
pendokumentasian, penerapan, kompetensi C:
pemeliharaan, dan proses
peningkatan berkelanjutan "'O
sistem manajemen mutu
-
"'O
r
z
Gambar A.7 - 3.4 Konsep dari kelas "proses" dan konsep terkait "'O
m
;;o
en
m
;;o
g"'
::
:::c
C ,
'T'
an external organization Q
performs part of an C ,
organization's function or OJ
C ,
C .
::s
C ,
en
...
::s
C ,
contract (3.4. 7) C .
binding agreement
a.
C ,
U I
C ,
U I
z
C ,
!!!.
0
::s
unique process, consisting of a set design and development
of coordinated and controlled (3.4.8) ("")
0
activities with start and finish set of processes that '"Cl
<
'
dates, undertaken lo achieve an transform requirements en
objective conforming to specific for an object into more o.
::s
r
requirements, including the detailed requirements C .
resources :2.
C.
tT
C:
...
C,
0
(I)
::
r
quality management system competence acquisition
realization (3.4.3) (3.4.4) en
OJ
-z
-
0
r
Figure A.7 - 3.4 Concepts of the class "process" and related concepts
-
0
m
;o
en
m
;o
::
sistem (3.5.1)
kumpulan unsur yang
saling terkait atau
berinteraksi
dilaksanakan
t/1
ll,)
!!?.
z
ll,)
o·
t/1
:s
sistem manajemen pengukuran (3.5.7)
sekumpulan unsur yang saling terkait 0
atau saling berinteraksi yang diperlukan o
untuk mencapai konfirmasi metrologik
dan kendali proses pengukuran
....
en
ll,)
::s
a.
ll,)
- ,
::s
a.
C "
....
s:
ll,)
0
visi (3.5.10) misi (3.5.11) strategi (3.5.12) (I)
:::r
aspirasi dan cita-cita tujuan dari keberadaan rencana untuk mencapai OJ
organisasi sebagaimana sasaran jangka panjang en
organisasi sebagaimana
dinyatakan manajemen dinyatakan manajemen atau menyeluruh z
s::
kebijakan (3.5.8)
puncak puncak
....
::s
s::
maksud dan tujuan dari
organisasi yang dinyatakan
secara formal oleh
,,
-,,
manajemen puncak
r-
z
sistem manajemen mutu m
(3.5.4) ;;o
bagian dari sistem en
m
kebijakan mutu (3.5.9) manajemen ;;o
kebijakan terkait dengan yang berkaitan dengan mutu g
mutu ::
Garn bar A.8 - 3.5 Konsep dari kelas "sistem" dan konsep terkait
system (3.5.1)
set of interrelated
or interacting
elements
infrastructure (3.5.2)
system of facilities,
equipment and services
needed for the operation
of an organization
management system (3.5.3)
set of interrelated or interacting metrological
elements of an organization to confirmation (3.5.6)
establish policies and objectives and set of operations required
work environment (3.5.5) processes to achieve those to ensure that measuring
set of conditions under objectives equipment conforms to the
which work is performed requirements for its
intended use
measurement management
system (3.5.7)
set of interrelated or
interacting elements necessary
to achieve metrological
confirmation and control
of measurement
processes
I
:
0.
er
C :
,..
II>
.,,
intentions and direction of -
C
;,,:
;
:
an organization as
.,,
formally expressed by its -f
top management
r
z
quality management
system (3.5.4) m
part of a management J
t
;
J
f
(
quality policy (3.5.9)
system with regard to m
quality J
t
;
policy related to quality g::
Figure A.8 - 3.5 Concepts of the class "system" and related concepts
objek (3.6.1)
segala sesuatu yang dapat
dilihat atau dibayangkan
::
mutu (3.6.2) inovasi (3.6.15) tingkat (3.6.3) :c
derajat dari sekumpulan objek baru atau diubah yang kategori atau peringkat yang ;
c
,.
-,;
:
,
karakteristik melekat pada merealisasikan atau meningkatkan diberikan persyaratan yang
suatu objek yang memenuhi nilai berbeda untuk suatu objek Q
"
O
'
persyaratan dengan fungsi sama S'
O J
c
,.
c..
c
,.
I
:
en
...
>
l
persyaratan (3.6.4) I
:
c..
a
kebutuhan atau harapan yang >
l
dinyatakan, umumnya te"rsirat
atau wajib cij'
>
l
5!?.
>
l
z
U >
persyaratan mutu 0
I
:
(3.6.5)
persyaratan terl<ait
dengan mutu (")
0
"
O
'
'<
en
......
>
l
ketidaksesuaian (3.6.9) kesesuaian (3.6.11) I
:
tidak terpenuhinya pemenuhan dari persyaratan perundang• c..
>
l
persyaratan suatu persyaratan undangan (3.6.6) -,
persyaratan wajib yang I
:
ditetapkan badan legislatif c..
C"
C
0
c5"
:::,-
cacat (3.6.10) kapabilitas (3.6.12)
ketidaksesuaian yang kemampuan objek menghasilkan persyaratan peraturan (3.6. 7) en
OJ
1
legislatif C
dimaksudkan ;
-,;
:
,
"O
'
- f
r
"
O
'
z
kehandalan (3.6.14) ketertelusuran (3.6.13)
informasi konfigurasi produk ,i
kemampuan berl<inerja sesuai kemampuan untuk merunut balik m
dan ketika diperlukan penggunaan atau lokasi dari
(3.6.8)
persyaratan atau informasi lainnya
;;o
en
suatu objek
untuk produk yang meliputi m
desain, realisasi, verifikasi, ;;o
operasi, dan dukungan g::
Garn bar A.9 - 3.6 Konsep dari kelas "persyaratan" dan konsep terkait
object (3.6.1)
anything perceivable or
conceivable
OJ
I),)
0 . .
::s
I),)
requirement (3.6.4)
need or expectation that is
....
en
I),)
::s
stated, generally implied 0 . .
a..
I),)
or obligatory
cii'
I),)
!!!.
quality requirement z
I),)
(3.6.5)
o·
(/1
quality
("')
-
0
-0
conformity (3.6.11) '<
fuJfilment of a statutory requirement en
requirement requirement (3.6.6) I ),)
::I
obligatory requirement 0 . .
body ::s
a.
er
C:
defect (3.6.10) capability (3.6.12)
nonconformity related ability of an object to regulatory requirement Q..
(3.6.7) (1)
to an intended or realize an output that ::r
obligatory requirement OJ
specified use will fulfil the requirements
en
1 -
for that output specified by an authority z
mandated by a legislative body C:
::I
C:
;,;-
"C
dependability (3.6.14) traceability (3.6.13) product configuration
-
r
"C
ability to perform ability to trace the information (3.6.8)
as and when required history, application or requirement or other z
location of an object information for product design, "C
m
realization, verification, :;o
operation and support en
m
:;o
.9
Figure A.9 - 3.6 Concepts of the class "requirement" and related concepts =
hasil
(kamus)
::
:I:
Ill
-
risiko (3. 7.9) keluaran (3.7.5) efisiensi (3.7.10) keefektifan (3. 7.11)
dampak dari hasil dari suatu hubungan antara sejauh mana Q
ketidakpastian proses hasil yang dicapai rencana kegiatan "C
dan sumber daya terealisasi dan hasil I ll
yang digunakan yang direncanakan OJ
Ill
tercapai c..
-
Ill
::s
en
I ll
::s
c..
a.
Ill
C/1
Ill
!!!.
z
Ill
C/1
0
::s
(')
0
kinerja (3.7.8) jasa (3.7.7) produk (3.7.6) sasaran (3.7.1) "C
'<
hasil yang dapat keluaran dari suatu organisasi output dari suatu hasil yang ingin en
diukur dengan paling sedikit satu organisasi yang dapat dicapai -
Ill
kegiatan yang perlu dihasilkan tanpa perlu ::s
direalisasikan antara organisasi te adi transaksi antara
c..
dengan pelanggan organisasi dengan ..
Ill
pelanggan ::s
/ -
9:
O"'
C:
Ill
0
cii"
::r
sukses (3.7.3) sasaran mutu OJ
en
-
pencapaian dari (3.7.2) z
suatu sasaran sasaran yang terkait C:
dengan mutu ::s
C:
,,
r
sukses berkelanjutan z
(3.7.4)
sukses yang melampaui satu m
periode waktu Al
en
m
Al
Gambar A.10 - 3.7 Konsep dari kelas "hasil" dan konsep terkait .9
::
result
(dictionary word)
:::
(JI
I))
(JI
z
I))
!!!.
0
::s
e!..
(")
performance service (3.7.7) product (3.7.6) objective (3.7.1) 0
"C
(3.7.8) output of an organization output of an organization result to be '<
measurable result with at least one activity that can be produced achieved C f)
r +
customer :!.
a.
er
C:
I))
r +
Q.
CD
success quality objective ::,-
(3.7.3) (3.7.2) OJ
en
achievement of objective related to z
an objective quality C:
::s
C:
r +
::,,,-
-z
sustained -0
r
success (3. 7.4)
success over a -0
period of time m
;;o
Cf)
m
Figure A.10 - 3.7 Concepts of the class "result" and related concepts ;;o
::
data (3.8.1)
fakta tentang
suatu objek
(")
....
"O
Q)
OJ
c..
Q )
Q )
sistem informasi (3.8.4) ::s
jejaring saluran komunikasi
yang digunakan di dalam
dokumen (3.8.5)
informasi berikut media
verifikasi (3.8.12)
konfirmasi, melalui
validasi (3.8.13)
konfirmasi, melalui ....
en
Q)
penyimpanannya penyediaan bukti penyediaan bukti ::s
organisasi objektif, yang objektif, bahwa c..
a.
Q)
menyatakan persyaratan
persyaratan telah penggunaan untuk
-
Ill
dipenuhi maksud tertentu atau Q)
aplikasi sudah
z
-
dipenuhi
Q )
0
::s
rekaman (3.8.10)
spesifikasi (3.8. 7)
dokumen yang menyatakan
dokumen yang menyatakan (")
hasil yang sudah dicapai atau informasi terdokumentasi (3.8.6) 0
persyaratan "O
penyediaan bukti kegiatan informasi dalam bentuk media '<
telah dilaksanakan penyimpanan yang dipersyaratkan
untuk dikendalikan dan dipelihara
....
en
Q )
oleh organisasi ::s
0.
..
Q )
2..
ct>
::r
OJ
laporan status konfigurasi en
manual mutu (3.8.8) rencana mutu (3.8.9) (3.8.14) rencana manajemen z
C:
spesifikasi untuk sistem
manajemen mutu
spesifikasi prosedur berikut
sumber daya terkait yang
rekaman atau laporan
formal dari informasi
proyek (3.8.11)
dokumen yang menetapkan ....
::s
C:
organisasi akan diterapkan, kapan dan konfigurasi produk, status apa yang diperlukan untuk :::,,:-
oleh siapa, ke objek tertentu perubahan yang diusulkan, memenuhi sasaran proyek -0
:-I
t
dan status implementasi
-
perubahan yang sudah "'D
r
disetujui z
"'D
kasus khusus (3.8.15) m
subjek dari rencana mutu ;;o
en
m
;;o
Gambar A.11 - 3.8 Konsep dari kelas "data, informasi dan dokumen" dan konsep
terkait
g::
data (3.8.1)
facts about an
object
(")
"C
-
D )
0:,
a.
D
)
-
information system (3.8.4) document (3.8.5) verification (3.8.12) validation (3.8.13) D )
network of communication information and the :::,
confirmation, through confirmation, through
channels used within medium on which it is the provision of the provision of
an organization contained
D )
z
-
D
)
o·
U
>
record (3.8.10)
specification (3.8. 7) document stating results
:::,
-
0
en
' <
a.
:::,
which it is contained
..,
D
)
:J
a.
-CT
C:
D
0
)
::r
configuration status OJ
quality manual (3.8.8) quality plan (3.8. 9) accounting (3.8.14) project management en
-
specification for the specification of the formalized recording and plan (3.8.11) z
C:
quality management procedures and associated reporting of product document specifying :::,
system of an organization resources to be applied configuration information, what is necessary to C:
-0
t
to a specific object changes and the status of the the project
;-i
implementation of approved -0
changes ,-
z
specific case (3.8.15) -0
subject of the quality plan m
::::0
en
m
::::0
Figure A.11 - 3.8 Concepts of the class "data, information and document" and related g
::
concepts
pelanggan (3.2.4)
customer (3.2.4)
"
kepuasan pelanggan :::c
um pan balik (3.9.1) (3.9.2) DJ
-
opini, komentar, dan persepsi pelanggan "
()
'
ekspresi ketertarikan pada terhadap tingkat harapan "
O
'
produk, jasa, atau proses pelanggan sudah terpenuhi D J
penanganan keluhan OJ
DJ
a.
D J
:,
en
S'
:,
a.
a.
DJ
Cl>
Q )
keluhan (3.9.3) Cl>
atau jasa, atau proses penanganan interaksi organisasi dengan pelanggan (3.9.5) 5!?.
0
keluhan itu sendiri, dimana tanggapan pelanggan di keseluruhan janji, ke pelanggan yang :,
atau penyelesaian diharapkan secara daur hidup produk atau dibuat organisasi terkait
tersirat atau eksplisit. jasa perilaku, yang ditujukan untuk "
()
'
peningkatan kepuasan 0
"O
'
pelanggan dan syarat terkait '<
en
S'
:,
a.
..,
DJ
:!.
a.
sengketa (3.9.6)
ketidaksepakatan, yang timbul dari
keluhan, yang disampaikan ke penyedia
-
s=
r
:
D
0
J
ct>
DRP =s"
OJ
en
-
Gambar A.12 - 3.9 Konsep dari kelas "pelanggan" dan konsep terkait z
r
:
:,
r
:
"
J
t
:--t
-'
"
J
t
z
"
J
t
m
:::0
en
m
:::0
g::
customer (3.2.4)
customer satisfaction ::
feedback (3.9.1) (3.9.2)
opinions, comments and customer's perception of
expressions of interest in the degree to which the
a product, a service or a customer's expectations have
complaints-handling process been fulfilled
complaint (3.9.3)
expression of dissatisfaction made to an
organization, related to its product or customer service (3.9.4) customer satisfaction
service, or the complaints-handling interaction of the code of conduct (3.9.5)
process itself, where a response or organization with the promises, made to customers
resolution is explicitly or implicitly customer throughout the life by an organization concerning
expected cycle of a product or a its behaviour; that are aimed
service at enhanced customer
satisfaction and related
provisions
2.
a.
dispute (3.9.6) c=
....
C:
disagreement, arising from a Ill
complaint, submitted to a Q..
DRP-provider (1)
::r
DJ
en
Figure A.12 - 3.9 Concepts of the class "customer" and related concepts z
....
C:
::::s
C:
;:,r;"
-
"tJ
r
z
m
;::o
en
m
;::o
g=
karakteristik (3.10.1)
ciri yang membedakan
konfigurasi (3.10.6)
keterhubungan karakteristik (3 .10.1)
fungsi dan fisik produk (3.7.6) atau
jasa (3.7.7) yang didefinisikan pada
faktor manusia (3.10.3) informasi konfigurasi produk
karakteristik dari seseorang
yang berpengaruh pada objek
yang dipertimbangkan
I
karakteristik metrologik (3.10.5)
karakteristik yang dapat
mempengaruhi hasil pengukuran
(')
0
"O
'<
kompetensi (3.10.4)
...
u,
Q>
::s
...
kemampuan menggunakan basis dasar konfigurasi (3.10. 7) c..
pengetahuan dan keterampilan informasi konfigurasi produk yang Q>
-
satu titik waktu dimana layanan
sebagai acuan untuk kegiatan di er
s::
keseluruhan daur hid up dari produk Q>
ataujasa 0
ii,
':r'
OJ
Gambar A . 1 3 - 3.10 Konsep dari kelas "karakteristik" dan konsep terkait u,
z
s::
...
::s
s::
"'ti
:-'
-,-
"'ti
z
"'ti
m
::0
u,
m
::0
g::
characteristic (3.10.1)
distinguishing feature
quality characteristic
(3.10.2) :::
inherent characteristic of an :::z:
I»
-
object related to a requirement ;:,;-
-c·
(")
I»
to
I»
a.
...
I»
configuration (3.10.6) ::,
I
metrological z
I»
characteristic (3.10.S} CJ)
-
0
"O
'<
competence (3.10.4) en
ability to apply configuration baseline I»
::,
knowledge and skills to (3.10.7) a.
achieve intended results approved product configuration ..,
I»
-
a.
at a point in time that serves as er
C
reference for activities Q)
throughout the life cycle of the 0
product or service en
:::r
to
Figure A.13 - 3.10 Concepts of the class "characteristic" and related concepts en
z
C
::,
-
C
;:,;-
""O
:-t
-
r
""O
z
""O
m
;;o
en
m
;;o
g::
determinasi (3.11.1)
kegiatan menemukan satu
atau lebih karakteristik
berikut nilai karakteristiknya
:::
:c
-
ll)
Q
"C
ll)
OJ
ll)
-
tinjauan (3.11.2) pemantauan (3.11.3) pengukuran inspeksi (3.11.7) uji (3.11.8) C .
ll)
determinasi menentukan status dari (3.11.4) determinasi determinasi :
s
z
evaluasi kemajuan (3.11.9)
penilaian kemajuan pada
pencapaian sasaran proyek
ll)
0
::
s
-
!=!.
(")
-
0
"C
'<
en
pengukuran proses (3.11.5) ll)
::
s
kumpulan dari operasi untuk C .
besaran
:!.
!
a:
C .
C :
ll)
"
t
'J
--t
Gambar A.14 - 3.11 Konsep dari kelas "determinasi" dan konsep terkait
-
r
"
t
'J
z
m
"
t
'J
::0
en
m
::0
_g
::
determination (3.11.1)
activity to find out one or
more characteristics and
their characteristic values
:::
measurement
process (3.11.5)
'"T'Y
set of operations to
determine the value of
::I
e:
C"'
C:
n,
r+
measuring equipment (3.11.6) Q..
(I)
measuring instrument, software, ;;;;;
measurement standard, reference a,
(J)
material or auxiliary apparatus or z
combination thereof necessary to
....
C:
::I
realize a measurement process
C:
::0-
"0
Figure A.14 - 3.11 Concepts of the class "determination" and related concepts :-i
"O
r
z
"O
m
;:o
(J)
m
;:o
g::
tindakan (kamus)
kegiatan untuk mencapai
sesuatu
tindakan pada ::
tindakan terkait dengan
ketidaksesuaian produk dan jasa
koreksi (3.12.3)
tindakan untuk pembuangan s
:
menghilangkan (3.12.10) c..
ketidaksesuaian tindakan terhadap er
ketidaksesuaian C:
terdeteksi
produk atau jasa
untuk mencegah 0
toleransi C D
pemeringkatan (kamus) penggunaan yang :
r
ulang (3.12.4) tindakan memberikan semula dimaksudkan J
l
perubahan tingkat kewenangan formal en
dari ketidaksesuaian z
C :
produk atau jasa s
:
dalam rangka r
+
C :
membuatnya
menjadi sesuai ""
O
-I
persyaratan yang
-
berbeda dari "
"O
r-
persyaratan semula z
/
"
"O
m
Al
(/)
penyimpangan yang pelepasan (3.12.7) m
konsesi (3.12.5) Al
diperbolehkan (3.12.6) izin untuk meneruskan ke
izin penggunaan atau
penyimpangan yang tahapan berikutnya dari suatu g:::
pelepasan produk atau jasa proses atau ke proses
diperbolehkan dari persyaratan
yang tidak sesuai dengan
awal yang ditetapkan sebelum berikutnya
persyaratan yang
produk atau jasa direalisasikan
ditentukan
Gambar A.15 - 3.12 Konsep dari kelas "tindakan" dan konsep terkait
action
(dictionary word)
activity to achieve something
action related to ::
nonconformity service
preventive action
(3.12.1) rework (3.12.8)
action to eliminate the action on a
cause of a potential nonconforming
nonconformity or other product or service to
potential undesirable make it conform to the
situation requirements
correction (3.12.3)
0 .
Q )
-,
action to eliminate scrap (3.12.10)
a detected action on a
nonconformity nonconforming product
or service to preclude
permission its originally intended
regrade (3.12.4)
(dictionary word) use 2..
(1)
alteration of the grade ::r
action of giving formal
of a nonconforming OJ
authority en
product or service in z
order to make it
....
C :
conform to ::I
C :
requirements differing =-:-
from the initial "ti
-i
requirements
-
"ti
r-
z
"ti
m
concession (3.12.5) deviation permit (3.12.6) release (3.12.7) en
m
permission to use or release permission to depart f rom permission to proceed to
a product or service that the originally specified the next stage of a g
does not conform to requirements of a product process or the
specified requirements or service prior to next process
its realization
audit (3.13.1)
proses yang sistematik, independen, dan
terdokumentasi untuk memperoleh bukti objektif, dan
mengevaluasi bukti tersebut secara objektif, untuk
menentukan sejauh mana kriteria audit dipenuhi
"
audit gabungan (3.13.3) ::c
audit kombinasi (3.13.2) audit bersama yang DJ
;:,,;-
audit yang dilaksanakan dilaksanakan di satu auditi
(")
bersama di satu auditi pada oleh dua atau lebih organisasi
"C
dua atau lebih sistem audit
DJ
manajemen
OJ
DJ
program audit (3.13.4) c..
DJ
kumpulan dari satu atau ::I
lebih audit yang en
direncanakan dalam DJ
::I
jangka waktu tertentu c..
dan diarahkan untuk
a.
DJ
-
"C
'<
auditi (3.13.12)
organisasi yang diaudit kriteri audit (3.13.7)
l
Q)
seperangkat kebijakan, ::I
prosedur, atau persyaratan c..
yang digunakan sebagai ..
Q)
-
dapat diverifikasi z
C
auditor (3.13.15) temuan audit(3.13.9)
C
orang yang hasil evaluasi terhadap bukti ;:,,;-
melaksanakan audit audit yang dikumpulkan "'ti
dibandingkan dengan kriteria -t
audit
t
"'ti
pengamat (3.13.17) r-
tenaga ahli (3.13.16)
orang yang menyediakan orang yang mendampingi tim
z
pengetahuan spesifik atau audit tapi tidak bertindak '-=ij
keahlian pada tim audit sebagai auditor m
kesimpulan audit ;;o
(3.13.10) en
hasil audit, setelah
m
;;o
mempertimbangkan
sasaran audit dan
.9
keseluruhan temuan audit
Gambar A.16 - 3.13 Konsep dari kelas "audit" dan konsep terkait
audit (3.13.1)
systematic, independent and documented
process for obtaining objective evidence and
evaluating it objectively to determine the
extent to which the audit criteria are fulfilled
audit programme ro
D )
(3.13.4) 0..
D )
set of one or more ::s
audits planned for a U>
specific time f rame and D )
::s
directed towards a 0..
audit client (3.13.11)
a.
D)
specific purpose
organization or person
requesting an audit audit scope (3.13.5) D)
activities and
()
arrangements for an audit 0
"O
auditee (3.13.12) '<
audit criteria (3.13.7) U>
!
organization being audited
set of policies, procedures D)
objective evidence is
guide (3.13.13) compared
person appointed by the . . . _ . . one or more persons conducting a.
C"'
auditee to assist the an audit, supported if needed by audit evidence (3.13.8) s:;:
audit team technical experts records, statements of D)
t
technical expert (3.13.16) observer [3.13.17) criteria
"'O
person who provides specific person who accompanies r-
knowledge or expertise to the the audit team but does z
audit team not act as an auditor "'O
audit conclusion (3.13.10) m
Al
outcome of an audit, after U>
consideration of the audit m
Al
objectives and all audit
findings
g::
Bibliografi
[2] ISO 1087-1 :2000, Terminology work - Vocabulary - Part 1: Theory and application ::
:I:
s»
[3] ISO 3534-2, Statistics - Vocabulary and symbols - Part 2: Applied statistics
(
")
-
0..
I
»
management approach I
:
en
[6] ISO 10001 :2007, Quality m a n a g e m e n t - Customer satisfaction - Guidelines for s»
I
:
codes of conduct for organizations 0..
a.
I
»
0
-
dispute resolution external to organizations I
:
!!!..
[9] ISO 10004:2012, Quality management- Customer satisfaction - Guidelines for (
")
-
0
monitoring and measuring "C
'<
en
[1 O] ISO 10005:2005, Quality management systems - Guidelines for quality plans s»
...
I
:
0..
I
»
[11] ISO 10006:2003, Quality management systems - Guidelines for quality
management in projects
,,
C
measurement processes and measuring equipment
r
z
[16] ISO 10014, Quality management -
benefits
Guidelines for realizing financial and economic
,,
m
;;o
en
[17] ISO 10015, Quality management - Guidelines for training m
;;o
[18] ISO/TR 10017, Guidance on statistical techniques for ISO 9001 :2000
g
::
[20] ISO 10019:2005, Guidelines for the selection o f quality management system
consultants and use of their services
[24] 1sorrs 16949, Quality management systems - Particular requirements for the
application of /SO 9001 :2008 for automotive production and relevant service part
organizations
[29] ISO 50001, Energy management systems - Requirements with guidance for use
-en
0
"O
'<
[33] ISO/IEC Guide 99, International vocabulary o f m e t r o l o g y - Basic and general
concepts and associated terms (VIM) Q)
::s
a.
Q )
[34] Quality management principles1 .
2..
(I)
::r
OJ
en
-"'"
z
s::
::s
s::
"O
-I
-
r -
""CJ
z
""CJ
m
:::0
en
m
:::0
g
z
I»
o·
UI
bukti audit 3.13.8 audit evidence 3.13.8
::s
::s
program audit 3.13.4 audit programme 3.13.4
a.
O"
ruang lingkup audit 3.13.5 audit scope 3.13.5 C:
I»
Q..
tim audit 3.13.14 audit team 3.13.14 (I)
:::r
CXJ
en
kapabilitas 3.6.12 capability 3.6.12 z
C:
::s
kendali perubahan 3.3.10 change control 3.3.10
:;,--
"'CJ
karakteristik 3.10.1 characteristic 3.10.1 :-i
-z
"'CJ
r-
audit kombinasi 3.13.2 combined audit 3.13.2
"'CJ
m
competence 3.10.4 :;;o
kompetensi 3.10.4 en
m
:;;o
perolehan kompetensi 3.4.4 competence acquisition 3.4.4 .9
:,
dewan pengendali konfigurasi (istilah yang configuration control board (admitted term for
diakui untuk kewenangan konfigurasi) 3.1.5 configuration authority) 3.1.5
o·
f/1
-
0
"C
'<
kepuasan pelanggan 3.9.2 customer satisfaction 3.9.2 en
ll,)
a.
: ,
code of conduct kepuasan pelanggan 3.9.5 customer satisfaction code of conduct 3.9.5 ..
ll,)
: ,
ll,)
CD
penyedia dispute resolution process (istilah dispute resolution process provider (admitted
yang diakui untuk penyedia DRP) 3.2.7 term for DRP-provider) 3.2.7
entitas (istilah yang diakui untuk objek) 3.6.1 entity (admitted term for object) 3.6.1 I))
Ill
I))
a.
penyedia eksternal 3.2.6 external provider 3.2.6 I))
::s
...
en
pemasok eksternal (istilah yang diakui untuk external supplier (admitted term for external I))
::s
a.
penyedia eksternal) 3.2.6 provider) 3.2.6 I))
z
barang (istilah yang diakui untuk objek) 3.6.1 item (admitted term for object) 3.6.1 m
;;a
en
m
audit gabungan 3.13.3 joint audit 3.13.3 ;;a
::
manajemen 3.3.3 management 3.3.3
-
-
:,,:
()
misi 3.5.11 mission 3.5.11 -5·
Dl
C J
l
pemantauan 3.11.3 monitoring 3.11 .3 D l
-en
C .
D l
i
:
CJ)
sasaran 3.7.1 objective 3.7.1 Dl
!!?.
z
D l
bukti objektif 3.8.3 objective evidence 3.8.3 C J)
0
i
:
pengamat 3.13.17 observer 3.13.17
()
-en
0
organisasi 3.2.1 organization 3.2.1 "
O
'<
D l
keluaran 3.7.5 output 3.7.5 i
:
C .
..,
D l
-
C.
kinerja 3.7.8 performance 3.7.8 s
:
D l
-
z
s
:
prosedur 3.4.5 procedure 3.4.5 i
:
s
:
::
proyek 3.4.2 project 3.4.2
konsultan sistem manajemen mutu 3.1.2 quality management system consultant 3.1.2
realisasi sistem manajemen mutu 3.4.3 quality management system realization 3.4.3
....
C:
DI
-0
tinjauan 3.11.2 review 3.11.2 m
;;o
en
rework 3.12.8 m
pengerjaan ulang 3.12.8 ;;o
pemangku kepentingan (istilah yang diakui stakeholder (admitted term for interested
untuk pihak berkepentingan) 3.2.3 party) 3.2.3
pemasok (istilah yang diakui untuk penyedia) supplier (admitted term for provider) 3.2.5
3.2.5
-
"O
'<
validasi 3.8.13 validation 3.8.13 u,
ll,)
...
::s
0..
verifikasi 3.8.12 verification 3.8.12 ll,)
::s
visi 3.5.10 vision 3.5.10
0-
c:
lingkungan kerja 3.5.5 work environment 3.5.5 ...
ll,)
0
Cl)
::s-
o:,
u,
-
z
C:
::s
C:
'1J
r
z
'1J
m
;;o
u,
m
;;o