Anda di halaman 1dari 91

PEDOMAN TEKNIS

KRITERIA TINGKAT KESULITAN


PENGAMBILAN CONTOH, PENGUJIAN DAN KALIBRASI

DIREKTORAT PENGEMBANGAN MUTU BARANG


KEMENTERIAN PERDAGANGAN
2013

i
KATA PENGANTAR

Direktorat Pengembangan Mutu Barang selaku unit Pembina Teknis Jabatan


Fungsional Penguji Mutu Barang (Jafung PMB) berkewajiban memberikan arahan dan
asistensi dibidang teknis antara lain dalam bentuk Pedoman Teknis untuk
Pemberdayaan fungsi PMB.

Pedoman tentang kriteria tingkat kesulitan pengambilan contoh, pengujian


dan kalibrasi ini merupakan salah satu wujud dari pembinaan dimaksud, sehingga
semua pihak yang terkait dengan kegiatan Jafung PMB dapat menggunakan sebagai
acuan dalam menilai kesepadanan antara pekerjaan PMB yang melaksanakan
pengambilan contoh, pengujian dan kalibrasi dengan angka kredit yang diperoleh dari
butir kegiatan yang sama.

Adapun tujuan dilaksanakannya Kegiatan ini adalah :


1. Menyamakan pemahaman antara PMB, Tim Penilai PMB dan Pejabat Pengusul
Penetapan Angka Kredit tentang klasifikasi tingkat kesulitan kegiatan
pengambilan contoh , pengujian dan kalibrasi yang akan digunakan PMB dalam
melaksanakan butir kegiatan yang ditetapkan .
2. Memperlancar kegiatan Penilaian Angka Kredit terhadap Jafung PMB.

Dengan terbitnya Pedoman Tentang Penentuan Kriteria tingkat kesulitan ini,


maka setiap terjadi penambahan/perubahan jenis contoh, karakteristik pengujian dan
jenis alat yang di kalibrasi, maka pedoman ini dapat digunakan sebagai landasan
untuk menentukan kriteria tingkat kesulitan.

Jakarta, Agustus 2013

Direktur
Pengembangan Mutu Barang

Husniaty, MSc

i
DAFTAR ISI

halaman

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………… ii
I. PENDAHULUAN
A. DASAR HUKUM………………………………………………………………… 1
B. LATAR BELAKANG …………………………………………………………… 1
C. TUJUAN…………………………………………………………………………… 2
D. SASARAN ………………………………………………………………………… 2
II. PENENTUAN TINGKAT KESULITAN
A. GAMBARAN UMUM……………………………………………………………. 2
B. JENIS CONTOH ………………………………………………………………… 3
C. TEMPAT PENGAMBILAN CONTOH ………………………………………. 4
D. KRITERIA TINGKAT KESULITAN ………………………………………… 4
E. PENENTUAN BOBOT …………………………………………………………. 5
F. PENENTUAN TINGKAT KESULITAN ……………………………………. 10
III. PENUTUP ……………………………………………………………………………… 15
I. LAMPIRAN
◼ DAFTAR KOMODITI BARANG YANG DIAMBIL CONTOHNYA
SESUAI KLASIFIKASI TINGKAT KESULITAN PENGAMBILAN CONTOH
(Lampiran1)
• Tingkat Kesulitan I ………………………………………………………..
• Tingkat Kesulitan II ……………………………………………………….
• Tingkat Kesulitan III ………………………………………………………
◼ DAFTAR PARAMETER/KARAKTERISTIK UJI SESUAI KLASIFIKASI
TINGKAT KESULITAN PENGUJIAN (Lampiran 2)
• Tingkat Kesulitan I ………………………………………………………….
• Tingkat Kesulitan II ………………………………………………………..
• Tingkat Kesulitan IV ………………………………………………………..
• Tingkat kesulitan V ………………………………………………………….
◼ DAFTAR KOMODITI/BARANG YANG DIAMBIL CONTOHNYA
KLASIFIKASI TINGKAT KESULITAN KALIBRASI (Lampiran 3)
• Tingkat Kesulitan I ……………………………………………………………
• Tingkat Kesulitan II …………………………………………………………..
• Tingkat Kesulitan III ………………………………………………………….
• Tingkat Kesulitan IV ………………………………………………………….
• Tingkat kesulitan V …………………………………………………………

ii
I. PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum

Pada pasal-pasal Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur


Negara No. 05/KE/M.PAN/1/2005 tentang perubahan Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 131/KEP/M.PAN/12/2002 tentang
Perubahan Jabatan Fungsional Penguji Mutu Barang dan Angka Kreditnya
dinyatakan bahwa:
(1) Jabatan Fungsional Penguji Mutu Barang termasuk dalam rumpun
Pengawas Kualitas dan Keamanan.
(2) Instansi Pembina Jabatan Penguji Mutu Barang adalah Kementerian
Perdagangan.
Dalam Keputusan Menteri Perdagangan RI No. 78/M-
DAG/KEP/2/2011 tentang penunjukan unit pembina Jabatan Fungsional di
Seluruh Indonesia dinyatakan bahwa Unit Pembina Jabatan Fungsional PMB
adalah Pengembangan Mutu Barang (PMB). Unit Pembina melakukan tugas
pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional di unit kerja masing-
masing baik yang bersifat teknis maupun administratif.

B. Latar Belakang

Sehubungan dengan semakin berkembangnya jenis dan ragam


contoh yang diuji di laboratorium serta perubahan tentang sistem penilaian
tingkat kesulitan pengerjaan kalibrasi yang pada awalnya berdasarkan
besaran dirubah menjadi tingkat kesulitan, maka dari itu dilakukan
penyesuaian atau perubahan tentang pedoman penentuan kriteria tingkat
kesulitan untuk kegiatan pengambilan contoh, pengujian dan kalibrasi melalui
cara pembuatan kriteria dan penentuan nilai bobot masing-masing kegiatan
tersebut.
Selanjutnya perubahan tentang tingkat kesulitan ini akan dijadikan
pedoman bagi PMB tingkat terampil maupun ahli dalam penghitungan nilai
angka kredit untuk kegiatan pengambilan contoh, pengujian dan kalibrasi.

1
C. Tujuan
Pedoman ini disusun dengan tujuan untuk memberikan arahan
kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan/dalam rangka penyusunan
tingkat kesulitan pengambilan contoh, pengujian dan kalibrasi yang akan
digunakan PMB dalam melaksanakan butir kegiatan yang ditetapkan dalam
SK Menpan No. 05/KEP/M.PAN/1/2005 tentang perubahan Keputusan
Menteri Pendayaan Aparatur Negara No.131/KEP/M.PAN/12/2002 tentang
Jabatan Fungsional Penguji Mutu Barang dan Angka Kredit.

D. Sasaran
Agar Penguji Mutu Barang, Tim Penilai dan Pejabat Pengusul
Penetapan Angka Kredit mempunyai pandangan yang sama tentang tingkat
kesulitan pengambilan contoh, pengujian dan kalibrasi yang dikelompokkan
dalam masing-masing tingkat kesulitan atau diklasifikasikan sebagai tingkat
kesulitan tertentu.

II. PENENTUAN TINGKAT KESULITAN

A. Gambaran Umum

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebenaran dan kehandalan hasil pengujian


dan atau kalibrasi ditentukan oleh beberapa hal antara lain:
a) Personil;
b) Sarana dan Lingkungan;
c) Metode yang digunakan;
d) Contoh yang repersentatif;
e) Penanganan contoh.

Secara singkat faktor-faktor tersebut dapat dijelaskan dalam dua hal sebagai
berikut:
a) Personil, yaitu petugas PMB yang terlatih untuk melakukan kegiatan
pengujian/kalibrasi harus memiliki pengetahuan atau kompetensi yang
memadai, dalam melakukan pengambilan contoh, pengujian/kalibrasi.

2
b) Sarana yaitu peralatan, ruangan atau alat bantu yang digunakan untuk
melakukan pengambilan contoh, pengujian/kalibrasi.
Lingkungan yaitu kondisi sekitar tempat melakukan kegiatan
pengambilan contoh, pengujian,/kalibrasi, yang mana dapat
mempengaruhi hasil kegiatan tersebut.
c) Metode yaitu tata cara melakukan pekerjaan berdasarkan acuan baku
yang telah diakui secara nasional atau internasional. Metode yang
digunakan harus cocok/sesuai dan telah divalidasi/verifikasi sebelum
digunakan.
d) Contoh yang reseprentatif yaitu contoh yang diambil sesuai dengan
metoda pengambilan contoh yang dapat mewakili dari sejumlah
populasi barang, agar hasil pengujian/kalibrasi dapat mencerminkan
kualitas barang yang di uji.
e) Penangan contoh yaitu tata cara perlakuan contoh sesuai dengan
ketentuan/prosedur yang tentukan , untuk menghindari dari
kerusakan, terkontaminasi, dan hidradasi, agar hasil pengujian contoh
tersebut dapat di pertanggung jawabkan

B. Jenis Contoh
Komoditi/barang yang diambil contohnya dikelompokkan ke dalam tiga jenis
yaitu :
1. Padatan
2. Cairan
3. Gas
Masing-masing kelompok dibagi kedalam sub kelompok sebagai berikut :
1. Kelompok Padatan terdiri dari :
1.1.Hasil hutan dan hasil pertanian
1.2 Hasil industri, dikelompokan ke dalam :
1.2.1. Industri logam
1.2.2. Industri makanan dan minuman
1.2.3. Industri kimia
1.2.4. Industri elektrik
1.2.5. Aneka industri

3
2. Cairan di kelompokan ke dalam :
2.1.Hasil pertanian
2.2.Hasil industri
2.3.Cemaran lingkungan
2.4.Cemaran industri
3. Gas, di kelompokan ke dalam :
3.1.Gas industri
3.2.Gas Lingkungan

C. Tempat Pengambilan contoh


a. Gudang
b. Container
c. Kapal
d. Kemasan
e. Proses continue
f. Di pasar

D. Kriteria Tingkat Kesulitan


Penentuan kriteria tingkat kesulitan Pengambilan contoh, Pengujian dan
Kalibrasi dilakukan dengan menetapkan beberapa kriteria penilaian sebagai
berikut :
1. Pengambilan Contoh, Pengujian dan Kalibrasi
Kriteria penilaian untuk pengambilan contoh, pengujian dan kalibrasi
berdasarkan pada :
a. Waktu/Jam efektif adalah jumlah waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan.
b. Jumlah langkah pengerjaan adalah jumlah tahapan pekerjaan
yang dilakukan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan.
c. Resiko pengerjaan adalah bahaya atau akibat yang mungkin terjadi
sewaktu melakukan suatu pekerjaan.
d. Kesulitan pengerjaan adalah tantangan yang dihadapi dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan.
e. Tempat adalah ruang atau lokasi dilakukan kegiatan pekerjaan
pengambilan contoh,pengujian/kalibrasi

4
E. Penentuan Bobot
Di bawah ini disajikan bentuk tabel penentuan bobot berdasarkan kriteria
penilaian terhadap pengambilan contoh, pengujian, dan kalibrasi:

1. Pengambilan Contoh

Kriteria penilaian pengambilan contoh ditentukan berdasarkan :


Waktu/jam efektif, Jumlah langkah pengerjaan, Resiko pengerjaan,
Kesulitan pengerjaan, dan Tempat dengan tingkat kesulitan I – III.

b).Jumlah
a). Waktu Efektif c) .Resiko d). Kesulitan
langkah e).Tempat
(Jam) pengerjaan pengerjaan
pengerjaan

Kisaran Nilai Kisaran Nilai Kriteria Nilai Kriteria Nilai Kriteria Nilai

Bobot Bobot Bobot Bobot Bobot

Gudang,
pabrik,
≤1–3 1 1–2 1 Rendah 1 Mudah 1 1
pasar,

3 – 7 2 3–4 2 Sedang 2 Sulit 2 Container 2

kapal

Sangat Perairan
sulit (sungai,
7 3 5–6 3 Tinggi 3 3 3
laut,
kolam)

Keterangan :
a. Jumlah Jam Efektif pengerjaan ≤ 1 – 7 jam
Pekerjaan ≤ 1-3 Jam diberi nilai bobot 1
Pekerjaan  3 – 7 jam diberi nilai bobot 2
Pekerjaan  7 jam diberi nilai bobot 3
b. Jumlah langkah pengerjaan antara 1 – 6 langkah
Langkah 1 - 2 diberi nilai bobot 1

5
Langkah 3 - 4 diberi nilai bobot 2
Langkah 5 - 6 diberi nilai bobot 3
c. Resiko pengerjaan dibagi ke dalam kriteria
• Rendah (tidak berbahaya)
• Sedang (agak berbahaya)
• Tinggi (berbahaya)
Resiko rendah diberi nilai bobot 1
Resiko sedang diberi nilai bobot 2
Resiko tinggi diberi nilai bobot 3
d. Kesulitan pengerjaan dibagi ke dalam kriteria
• Mudah (mudah dilaksanakan,tidak memerlukan peralatan khusus)
• Sulit (agak sulit dilakukan memerlukan peralatan khusus)
• Sangat sulit (sulit dilaksanakan, memerlukan peralatan dan perlakuan
khusus)
Pekerjaan mudah diberi nilai bobot 1
Pekerjaan sulit diberi nilai bobot 2
Pekerjaan sangat sulit diberi nilai bobot 3
e. Tempat pengambilan contoh ditentukan kedalam beberapa
lokasi yaitu (gudang, pabrik, pasar, container, kapal, perairan
sungai, laut, kolam)
Lokasi gudang, pabrik, pasar diberi nilai bobot 1
Lokasi container, kapal diberi nilai bobot 2
Lokasi perairan, sungai, laut, kolam diberi nilai bobot 3
2. Pengujian

2.1. Umum

a).Waktu b).Jumlah
c). Resiko d). Kesulitan
Efektif langkah
pengerjaan pengerjaan
(Jam) pengerjaan

Kisaran Nilai Kisaran Nilai Kriteria Nilai Kriteria Nilai

Bobot Bobot Bobot Bobot

≤3 1 ≤3 1 Rendah 1 Mudah 1

6
3 – 7 2 3> -7 2 Sedang 2 Sedang 2

7 3 7 3 Tinggi 3 Sulit 3

Keterangan :
Pengujian contoh umum yaitu pengujian contoh yang bersifat fisika, kimia,
elektrik, mikrobiologi dan visual dengan 4 kriteria yaitu Waktu/jam efektif,
Jumlah langkah pengerjaan, Resiko pengerjaan, dan Kesulitan pengerjaan
a. Waktu/Jam Efektif pengerjaan antara ≤ 3 – 7 jam
Pekerjaan ≤ 3 Jam diberi nilai bobot 1
Pekerjaan  3 - 7 jam diberi nilai bobot 2
Pekerjaan  7 jam diberi nilai bobot 3
b. Jumlah langkah pengerjaan antara ≤ 3 – 7 langkah
Langkah ≤ 3 diberi nilai bobot 1
Langkah  3 -7 diberi nilai bobot 2
Langkah  7 diberi nilai bobot 3
c. Resiko pengerjaan dibagi ke dalam kriteria :
• Rendah (tidak menggunakan pereaksi kimia)
• Sedang (menggunakan pereaksi kimia yang tidak berbahaya)
• Tinggi (menggunakan pereaksi kimia berbahaya)
Resiko rendah diberi nilai bobot 1
Resiko sedang diberi nilai bobot 2
Resiko tinggi diberi nilai bobot 3
d. Kesulitan pengerjaan dibagi ke dalam kriteria :
• Mudah (tidak memerlukan persiapan contoh, mudah dikerjakan)
• Sulit (memerlukan persiapan contoh, agak sulit dikerjakan,
memerlukan keterampilan khusus)
• Sangat sulit (memerlukan persiapan contoh menggunakan
pereaksi kimia, peralatan instrumen yang mempunyai
keahlian dan pengetahuan khusus)
Pekerjaan mudah diberi nilai bobot 1
Pekerjaan sulit diberi nilai bobot 2
Pekerjaan sangat sulit diberi nilai bobot 3
2.2 Khusus

7
a).Waktu b).Jumlah c).Resiko d).Kesulitan
Efektif langkah pengerjaan pengerjaan e).Keahlian
pengerjaan
(Jam)

Range Nilai Range Nilai Kriteria Nilai Kriteria Nilai Kriteria Nilai

Bobot Bobot Bobot Bobot Bobot

<3 1 <3 1 Rendah 1 Mudah 1 Mudah 1

3–7 2 3–7 2 Sedang 2 Sedan 2 Sedang 2


g

>7 3 >7 3 Tinggi 3 Sulit 3 Sulit 3

Pengujian contoh Khusus adalah pengujian yang memerlukan keahlian dan ketrampilan
khusus (contoh uji sensori/rasa)
Keterangan :
a. Jumlah Jam Efektif pekerjaan antara < 3 – >7 jam
Pekerjaan < 3 Jam diberi nilai bobot 1
Pekerjaan 3 - 7 jam diberi nilai bobot 2
Pekerjaan > 7 jam diberi nilai bobot 3
b. Jumlah langkah pengerjaan antara < 3 – >7 langkah
Langkah < 3 diberi nilai bobot 1
Langkah 3 - 7 diberi nilai bobot 2
Langkah > 7 diberi nilai bobot 3
c. Resiko pekerjaan dibagi ke dalam kriteria
• Rendah (tidak berbahaya, peralatan sederhana/mudah
dilaksanakan)
• Sedang (menggunkan pereaksi bahan kimia agak berbahaya,
menggunakan instrumen)
• Tinggi (menggunakan pereaksi kimia berbahaya, menggunakan
instrumen /keahlian khusus)
Resiko rendah diberi nilai bobot 1
Resiko sedang diberi nilai bobot 2
Resiko Tinggi diberi nilai bobot 3
d. Kesulitan pekerjaan dibagi ke dalam kriteria

8
• Mudah (mudah dikerjakan, tidak memerlukan penanganan contoh)
• Sedang ( memerlukan penangan contoh, agak sulit pengerjaannya)
• Sulit (memerlukan penanganan contoh, sulit pengerjaannya)
Mudah dikerjakan diberi nilai bobot 1
Sulit dikerjakan sulit diberi nilai bobot 2
Sangat sulit dikerjakan diberi nilai bobot 3
e. Keahlian pekerjaan yang dibagi ke dalam kriteria
• Mudah (tidak menggunakan keahlian khusus)
• Sedang (menggunakan keahlian khusus)
• Sulit (memerlukan keahlian dan keterampilan khusus)
Mudah diberi nilai bobot 1
Sedang diberi nilai bobot 2
Sulit diberi nilai bobot 3
3. Kalibrasi

Jumlah
Waktu Efektif Resiko Kesulitan
langkah
(Jam) pengerjaan Pengerjaan
pengerjaan

Range Nilai Range Nilai Kriteria Nilai Kriteria Nilai

Bobot Bobot Bobot Bobot

≤3 1 ≤3 1 Rendah 1 Mudah 1

>3 – 2 3> -7 2 Sedang 2 Sedang 2


7

>7 3 >7 3 Tinggi 3 Sulit 3

Keterangan :
1. Jumlah Jam Efektif pengerjaan antara ≤ 3 – >7 jam
Pekerjaan ≤ 3 jam diberi nilai bobot 1
Pekerjaan >3- 7 jam diberi nilai bobot 2
Pekerjaan >7 jam diberi nilai bobot 3
2. Jumlah langkah pengerjaan antara ≤ 3 – >7 langkah
Langkah ≤ 3 diberi nilai bobot 1
Langkah > 3 - 7 diberi nilai bobot 2

9
Langkah > 7 diberi nilai bobot 3
3. Resiko pengerjaan dibagi ke dalam kriteria
a. Rendah (tidak mengandung resiko kerusakan pada alat standar
maupun UUT)
b. Sedang (mengandung resiko kerusakan pada alat standar dan
UUT)
c. Tinggi (mengandung resiko kerusakan pada alat standar dan UUT
serta mengancam keselamatan petugas)
Resiko rendah diberi nilai bobot 1
Resiko sedang diberi nilai bobot 2
Resiko tinggi diberi nilai bobot 3
4. Kesulitan pengerjaan dibagi ke dalam kriteria
a. mudah (tidak perlu pengkondisian alat, pembacaan alat standar
dengan UUT langsung dapat dibaca)
b. sulit (memerlukan pengkondisian alat, pembacaan alat standar
dengan UUT yang dikonversi ke satuan ukur yang sama)
c. sangat sulit (memerlukan pengkondisian alat, persiapan peralatan,
memerlukan keterampian khusus)
Pekerjaan mudah diberi nilai bobot 1
Pekerjaan sulit diberi nilai bobot 2
Pekerjaan sangat sulit diberi nilai bobot 3
F. Penentuan Tingkat Kesulitan
Berdasarkan kriteria penilaian tingkat kesulitan dan penentuan bobot di atas
dibuatkan kisaran penilaian bobot untuk menentukan tingkat kesulitan sebagai
berikut :
1. Pengambilan contoh
Kisran Nilai Bobot Klasifikasi tingkat kesulitan
5 I
6-10 II
11-15 III
Catatan : Tingkat kesulitan III lebih sulit dari pada tingkat kesulitan II
Tingkat kesulitan II lebih sulit dari pada tingkat kesulitan I
Contoh :

10
b).Juml
c).Resik d).Kesulit
a).Waktu ah e) Total
Jenis o an Klasi-
No efektif langkah Tempat
Contoh Pengerj Pengerja fikasi
pengerjaan Pengerj Bobot
aan an
aan

Tepung Rendah Mudah Gudang


1 2 (1) 2 (1) 5 I
terigu (1) (1) (1)
Kapal
Sedang
2 Minyak 5 (2) 3 (2) Sulit (2) (2) 10 II
(2)
atsiri
Tinggi Sangat Sungai
3 8 (3) 5 (3) 15 III
Udara (3) sulit (3) (3)

Catatan: Angka yang berada dalam kurung (..) adalah nilai bobot kriteria yang
bersangkutan.
Keterangan :
a. Jika dari 5 (lima) kriteria pekerjaan tersebut di atas mendapatkan nilai bobot
masing-masing adalah 1 (satu), maka jumlah nilai bobot yang didapat sama
dengan 5 (lima), jika 5 (lima) maka kriteria tingkat kesulitan masuk ke dalam
tingkat kesulitan I.
b. Jika dari 5 (lima) kriteria pekerjaan tersebut diatas mendapatkan nilai bobot
masing – masing 2 (dua), maka jumlah nilai bobot yang didapat sama dengan 10
(sepuluh), jika 10 (sepuluh) maka kriteria tingkat kesulitan masuk ke dalam
tingkat kesulitan II.
c. Jika dari 5 (lima) kriteria pekerjaan tersebut diatas mendapatkan nilai bobot
masing – masing 3 (tiga), maka jumlah nilai bobot yang didapat sama dengan 15
(lima belas), jika 15 (lima belas) maka kriteria tingkat kesulitan masuk ke dalam
tingkat kesulitan III, demikian selanjutnya.

2. Pengujian
- Umum
Kisaran Nilai Bobot Klasifikasi Tingkat kesulitan
4 I
5-6 II

11
7-8 III
9-10 IV
11-12 V

Catatan : Tingkat kesulitan V lebih sulit dari pada tingkat kesulitan IV


Tingkat kesulitan IV lebih sulit dari pada tingkat kesulitan III
Tingkat kesulitan III lebih sulit dari pada tingkat kesulitan II
Tingkat kesulitan II lebih sulit dari pada tingkat kesulitan I
Contoh :
Klasi
Total
Nilai Bobot -
Bobot
Parameter / Bidang fikasi
No Karakteristik Penguji c).Resik d).Kesu
a).Waktu b).Jumlah
Uji an o litan
efektif langkah
Penger- pengerj
pengerjaan pengerjaan
jaan aan
Penentuan Rendah Mudah
1 Fisika 2 (1) 2 (1) 4 I
lebar kain (1) (1)
Tebal irisan Rendah Mudah
2 Fisika 2 (1) 5 (2) 5 II
kancing (1) (1)
Rendah Sedang
3 Berat kain Fisika 2 (1) 8 (3) 7 III
(1) (2)
Merserisasi
(BAN)
Sedang Sulit
4 perlakuan Fisika 2 (1) 8 (3) 9 IV
(2) (3)
bhn kimia yg
rumit
Golongan Tinggi Sulit
5 Kimia 6 (2) 8 (3) 11 V
zat warna (3) (3)

Catatan: Angka yang berada dalam kurung (..) adalah nilai bobot kriteria yang
bersangkutan.
Keterangan :
a. Jika dari 4 (empat) kriteria pekerjaan tersebut di atas mendapatkan nilai bobot
masing-masing adalah 1 (satu), maka jumlah nilai bobot yang

12
didapat sama dengan 4 (empat), jika 4 (empat) maka kriteria tingkat
kesulitan masuk ke dalam tingkat kesulitan I.
b. Jika dari 4 (empat kriteria pekerjaan tersebut diatas mendapatkan total bobot 7
(tujuh), maka 7 (tujuh) masuk ke dalam tingkat kesulitan III.
c. Jika dari 4 (empat) kriteria pekerjaan tersebut di atas mendapatkan total bobot
11 (sebelas), maka 11 (sebelas) masuk ke dalam tingkat kesulitan V.

Khusus (uji sensori)


Kisaran Nilai Bobot Klasifikasi Tingkat kesulitan
5 I
6-8 II
9-11 III
12-13 IV
14-15 V
Catatan : Tingkat kesulitan V lebih sulit dari pada tingkat kesulitan IV
Tingkat kesulitan IV lebih sulit dari pada tingkat kesulitan III
Tingkat kesulitan III lebih sulit dari pada tingkat kesulitan II
Tingkat kesulitan II lebih sulit dari pada tingkat kesulitan I
Contoh :
Nilai Bobot
.Parameter / Bidang a).Waktu b).Jumlah
c).Resiko d).Kesulita Total Klasi-
No Karakteristik Penguji efektif langkah e).Keah
Penger- n Bobot fikasi
Uji an pengerja penger- lian
jaan pengerjaan
an jaan
Rendah Sulit (3) Sulit
1 Uji Rasa Sensori <3 (1) 2 (1) 9 III
(1) (3)

Catatan: Angka yang berada dalam kurung (..) adalah nilai bobot kriteria yang
bersangkutan.
Keterangan :
a. Jika dari 5 (lima) kriteria pekerjaan tersebut diatas mendapatkan nilai
bobot masing-masing adalah 1 (satu), maka jumlah nilai bobot yang
didapat sama dengan 5 (lima), jika 5(lima) maka kriteria tingkat kesulitan
masuk kedalam tingkat kesulitan I

13
b. Jika dari 5 (lima) kriteria pekerjaan tersebut diatas mendapatkan nilai bobot
masing – masing 2 (dua), maka jumlah nilai bobot yang didapat
sama dengan 10 (sepuluh), juka 10 (sepuluh) maka kriteria tingkat
kesulitan masuk ke dalam tingkat kesulitan III.
c. Jika dari 5 (lima) kriteria pekerjaan tersebut diatas mendapatkan nilai bobot
masing – masing 3 (tiga), maka jumlah nilai bobot yang didapat
sama dengan 15 (lima belas), jika 15 (lima belas) maka kriteria
tingkat kesulitan masuk ke dalam tingkat kesulitan V demikian
selanjutnya.

3. Kalibrasi

Kisaran Nilai Bobot Klasifikasi Tingkat kesulitan


4 I
5-6 II
7-8 III
9-10 IV
11-12 V
Catatan: Tingkat kesulitan V lebih sulit dari pada tingkat kesulitan IV
Tingkat kesulitan IV lebih sulit dari pada tingkat kesulitan III
Tingkat kesulitan III lebih sulit dari pada tingkat kesulitan II
Tingkat kesulitan II lebih sulit dari pada tingkat kesulitan I
Contoh :
Nilai Bobot
Tot
Waktu Jumlah Klasi
N Jenis Jenis Kapasit Resiko Kesulitan al
efektif langkah -
o Peralatan besaran as penger- Penger- Bo
penger- penger- fikasi
jaan jaan bot
jaan jaan
0 – 200 Rendah Mudah
1 Metal ruler Dimensi 1 (1) 2 (1) 4 1
cm (1) (1)
0-500 Sedang Mudah
2 Erlemeyer Volumetrik 1 (1) 2 (1) 5 II
ml (2) (1)
Top loading Sedang Sedang
3 Massa 0-50 kg 2 (1) 4 (2) 7 III
balance (2) (2)

14
1- Tinggi
4 Autoclave Suhu 4 (2) 2 (1) Sulit (3) 9 IV
150°C (3)
Instrumen Tinggi
5 Plastimeter - 3 (2) 7 (3) Sulit (3) 11 V
analisis (3)

Catatan: Angka yang berada dalam kurung (..) adalah nilai bobot kriteria yang
bersangkutan.
Keterangan :
a. Jika dari 4 (empat) kriteria pekerjaan tersebut diatas mendapatkan nilai bobot
masing-masing adalah 1 (satu), maka jumlah nilai bobot yang didapat sama
dengan 4 (lima), jika 5(lima) maka kriteria tingkat kesulitan masuk kedalam
tingkat kesulitan I.
b. Jika dari 4 (empat) kriteria pekerjaan tersebut diatas jika mendapatkan total
bobot 5 maka masuk ke tingkat kesulitan II.
c. Jika dari 4 (empat) kriteria pekerjaan tersebut diatas jika mendapatkan total
bobot 7 maka masuk ke tingkat kesulitan III, demikian seterusnya.

III. PENUTUP

1. Kriteria tingkat kesulitan pengambilan contoh, disusun berdasarkan 5 (lima)


kriteria tingkat kesulitan, masing-masing kriteria diberi nilai bobot paling
rendah 1 dan paling tinggi 3.
2. Kriteria tingkat kesulitan pengujian dan kalibrasi disusun berdasarkan 4
(empat) kriteria tingkat kesulitan, masing-masing kriteria diberi nilai bobot
paling rendah 1 dan paling tinggi 3.
3. Kriteria tingkat kesulitan pengujian contoh khusus disusun berdasarkan 5 lima)
kriteria tingkat kesulitan, masing-masing kriteria diberi nilai bobot paling
rendah 1 dan paling tinggi 3.
4. Pedoman ini akan digunakan untuk penentuan perhitungan angka kredit atas
prestasi kerja yang dilakukan oleh tenaga fungsional PMB.
5. Bentuk / jenis kegiatan pengambilan contoh diklasifikasikan kedalam 3 jenis
yaitu Padatan, Cairan dan Gas.
6. Pedoman ini merupakan penyempurnaan dari penentuan kriteria tingkat
kesulitan sebelumnya.

15
7. Apabila dikemudian hari terdapat perubahan pada jenis dan metode
pengambilan contoh atau pengembangan standar pengujian dan kalibrasi
maka lampiran pedoman ini akan disempurnakan lebih lanjut.

16
Lampiran I

DAFTAR KOMODITI/BARANG YANG DI AMBIL CONTOHNYA


SESUAI KLASIFIKASI TINGKAT KESULITAN
PENGAMBILAN CONTOH

A. Tingkat Kesulitan I
Pengambilan Contoh : Tingkat Kesulitan I
Standar/Metode
Nama
No Pengambilan Tempat Pengambilan Contoh Keterangan
Komoditi/Barang
Contoh

A PADATAN

1 Anti Nyamuk Bakar SNI/Metode lain Gudang/Pabrik/Kontainer Pengawasan Mutu

2 Lampu Pijar SNI/Metode lain Gudang/Pabrik/Kontainer Pengawasan Mutu

3 Lampu Swaballast SNI/Metode lain Gudang/Pabrik/Kontainer Pengawasan Mutu

4 Karton/Box SNI/Metode lain Gudang/Pabrik/Kontainer/Pasar Pengawasan Mutu

5 Tekstil SNI/Metode lain Gudang/Pabrik/Kontainer/Pasar Pengawasan Mutu

6 Mainan anak SNI/Metode lain Gudang/Pabrik/Kontainer/Pasar Pengawasan Mutu

7 Buah dan sayuran SNI/Metode lain Gudang/Pabrik/Kontainer/Pasar Pengawasan Mutu

8 Mainan anak SNI/Metode lain Gudang/Pabrik/Kontainer/Pasar Pengawasan Mutu

9 Rokok SNI/Metode lain Gudang/Pabrik/Kontainer/Pasar Pengawasan Mutu

Benih Tanaman
10 SNI/Metode lain Gudang/Pasar/Kontainer Pengawasan Mutu
Pangan
Benih Tanaman
11 SNI/Metode lain Gudang Pengawasan Mutu
Hortikultura
Botol Plastik
12 wadah obat, SNI 19-2946-1989 Pabrik/Gudang Pengawasan Mutu
makanan dan
13 MCM SNI Pabrik/Gudang Pengawasan Mutu

Regulator tekanan
14 rendah untuk SNI/Metode lain Pabrik/Gudang/Pasar Pengawasan Mutu
tabung baja LPG

15 Tabung baja LPG SNI/Metode lain Pabrik/Gudang/Pasar Pengawasan Mutu

Katub tabung baja


16 SNI/Metode lain Pabrik/Gudang/Pasar Pengawasan Mutu
LPG

17 Kompor gas SNI/Metode lain Pabrik/Gudang/Pasar Pengawasan Mutu

18 Kipas angin SNI/Metode lain Pabrik/Gudang/Pasar Pengawasan Mutu

19 ACCU SNI/Metode lain Pabrik/Gudang Pengawasan Mutu


Pengambilan Contoh : Tingkat Kesulitan I
Standar/Metode
Nama
No Pengambilan Tempat Pengambilan Contoh Keterangan
Komoditi/Barang
Contoh
Tusuk Kontak dan
20 SNI Pabrik/Gudang Pengawasan Mutu
Kotak Kontak

21 Ban Sepeda Motor SNI 06-0101-2002 Pabrik/Gudang/Pasar Pengawasan Mutu


Ban dalam
22 kendaraan SNI 06-6700-2002 Pabrik/Gudang/Pasar Pengawasan Mutu
bermotor
23 Paking Karet SNI 19-1144-1989 Pabrik/Gudang Pengawasan Mutu

Sarung tangan
24 SNI 06-130101989 Pabrik/Gudang Pengawasan Mutu
karet

25 Strika SNI/Metode Lain Pabrik/Gudang Pengawasan Mutu

27 PVC SNI/Metode Lain Pabrik/Gudang/Pasar Pengawasan Mutu

28 Kertas dan Karton SNI/Metode Lain Pabrik/Gudang Pengawasan Mutu

29 Helm SNI/Metode Lain Pabrik/Gudang Pengawasan Mutu

30 Lampu Pijar SNI/Metode Lain Container/Kapal Pengawasan Mutu

Peralatan Listrik
31 SNI/Metode Lain Pabrik/Gudang/Pasar Pengawasan Mutu
rumah tangga
Selang karet
32 SNI/Metode Lain Pabrik/Gudang/Pasar Pengawasan Mutu
kompor gas

33 Lampu Swaballast SNI/Metode Lain Pabrik/Container/Kapal Pengawasan Mutu


Ban/Ban dalam
34 kendaraan SNI/Metode Lain Pabrik/Gudang/Pasar/ Container Pengawasan Mutu
bermotor
Kaca pengaman
diperkeras untuk
35 SNI/Metode Lain Pabrik/Gudang/Pasar Pengawasan Mutu
kendaraan
bermotor
36 Kopi Biji SNI Pabrik/Pasar/Container Pengawasan Mutu

37 Lada SNI Pabrik/Pasar/Container Pengawasan Mutu

38 Pala/Fuli SNI Pabrik/Pasar/Container Pengawasan Mutu

39 Biji Pinang SNI Pabrik/Pasar/Container Pengawasan Mutu

40 Gambir SNI Pabrik/Pasar/Container Pengawasan Mutu

41 Karet Konvesional SNI Pabrik/Pasar/Container Pengawasan Mutu

42 Karet Remah (SIR) SNI Pabrik/Pasar/Container Pengawasan Mutu

43 Barang Jadi Karet SNI/Metode Lain Pabrik/Pasar/Container Pengawasan Mutu


Pengambilan Contoh : Tingkat Kesulitan I
Standar/Metode
Nama
No Pengambilan Tempat Pengambilan Contoh Keterangan
Komoditi/Barang
Contoh

44 Batterai Primer SNI/Metode Lain Pabrik/Pasar/Container Pengawasan Mutu

Gudang/Pabrik/Kontainer
45 Panili SNI/Metode Lain Pengawasan Mutu
Pasar

46 Cassia Indonesia SNI/Metode Lain Gudang/Pabrik/KontainerPasar Pengawasan Mutu

47 Biji Mete SNI/Metode Lain Gudang/Pabrik/KontainerPasar Pengawasan Mutu

48 Rumput Laut SNI/Metode Lain Gudang/Pabrik/KontainerPasar Pengawasan Mutu

49 Gaplek SNI/Metode Lain Gudang/Pabrik/Kontainer/Pasar Pengawasan Mutu

50 Sol Karet Cetak SNI/Metode Lain Gudang/Pabrik/Kontainer/Pasar Pengawasan Mutu

Karung Plastik
51 SNI/Metode Lain Gudang/Pabrik/Kontainer/Pasar Pengawasan Mutu
Poliolefin

52 Kantong Dalam SNI/Metode Lain Gudang/Pabrik/Kontainer/Pasar Pengawasan Mutu

53 Karet Konvensional SNI/Metode Lain Gudang/Pabrik/Kontainer/Pasar Pengawasan Mutu

54 Bungkil Kopra SNI/Metode Lain Gudang/Pabrik/Kontainer/Pasar Pengawasan Mutu

Pakan buatan
55 SNI/Metode Lain Gudang/Pabrik/Kontainer/Pasar Pengawasan Mutu
udang

56 Jagung/Kedelai SNI/Metode Lain Gudang/Pabrik/Kontainer/Pasar Pengawasan Mutu

57 Kapur SNI/Metode Lain Gudang/Pabrik/Kontainer/Pasar Pengawasan Mutu

58 Beras/Gabah SNI/Metode Lain Gudang/Pabrik/Kontainer/Pasar Pengawasan Mutu

59 Teh SNI Pabrik/gudang Pengawasan Mutu

60 Saklar SNI/Metode Lain Pabrik/gudang/Pasar Pengawasan Mutu

61 Kakao SNI/Metode Lain Pabrik/gudang/Pasar/Container Pengawasan Mutu

62 Elekronik SNI/Metode Lain Pabrik/gudang Pengawasan Mutu

63 Gula Pasir SNI/Metode Lain Pabrik/gudang/Pasar Pengawasan Mutu

64 Buah Kaleng SNI/Metode Lain Pabrik/gudang/Pasar Pengawasan Mutu

65 Tembakau SNI/Metode Lain Pabrik/gudang/Pasar Pengawasan Mutu

66 Margarin SNI/Metode Lain Pabrik/gudang Pengawasan Mutu


Pengambilan Contoh : Tingkat Kesulitan I
Standar/Metode
Nama
No Pengambilan Tempat Pengambilan Contoh Keterangan
Komoditi/Barang
Contoh

67 Tepung Terigu SNI/Metode Lain Pabrik/gudang/Pasar Pengawasan Mutu


Gula Kristal
68 Mentah (Raw SNI/Metode Lain Pabrik/gudang/Container Pengawasan Mutu
sugar)
69 Susu Bubuk SNI Gudang/Contaimer Pengawasan Mutu

70 Pupuk SNI/Metode Lain Pabrik/gudang/Container Pengawasan Mutu

71 Semen SNI/Metode Lain Pabrik/gudang/Container Pengawasan Mutu

72 Pestisida SNI/Metode Lain Pabrik/gudang/Container Pengawasan Mutu

73 Sortening SNI/Metode Lain Gudang/Contaimer Pengawasan Mutu

Sardine, daging
74 SNI/Metode Lain Pabrik/Gudang Pengawasan Mutu
beku, ayam beku

B CAIRAN

Air Minum Dalam


1 SNI/Metode Lain Gudang/Pabrik/Container/Pasar Pengawasan Mutu
Kemasan
DAFTAR KOMODITI/BARANG YANG DI AMBIL CONTOHNYA
SESUAI KLASIFIKASI TINGKAT KESULITAN
PENGAMBILAN CONTOH

B.Tingkat Kesulitan II
Pengambilan Contoh : Tingkat Kesulitan II
Standar/Metode Tempat
No Nama Komoditi /Barang Pengambilan Keterangan
Pengambilan Contoh
Contoh
A PADATAN

Pengawasan
1 Pipa/Kawat Baja SNI/Metode lain Gudang/pabrik/pasar
Mutu
Pengawasan
2 Serpih untuk Pulp SNI/Metode lain Pabrik/Gudang
Mutu
Pengawasan
3 Pulp SNI/Metode lain Pabrik/Gudang
Mutu
Pengawasan
4 Debu SNI/Metode Lain Lapangan
Mutu
Pengawasan
5 Baja tulangan beton SNI/Metode lain Pabrik/Gudang/Pasar
Mutu
Baja tulangan beton hasil Pengawasan
6 SNI/Metode lain Pabrik/Gudang/Pasar
canai ulang Mutu
Baja tulangan beton dalam Pengawasan
7 SNI/Metode Lain Pabrik/Gudang/Pasar
bentuk gulungan Mutu
Pengawasan
8 Baja lembaran lapis seng SNI/Metode lain Pabrik/Gudang/Pasar
Mutu
Pengawasan
9 Pipa Baja Las Spiral SNI/Metode lain Pabrik/Gudang/Pasar
Mutu
Pengawasan
10 Pipa/Kawat Baja SNI/Metode lain Pabrik/Gudang/Pasar
Mutu
Pengawasan
11 Logam(baut, besi, dll0 SNI/Metode lain Gudang/Pabrik/Pasar
Mutu
Pengawasan
12 Garam SNI/Metode lain Pabrik/Gudang/Pasar
Mutu
Pengawasan
13 Batubara SNI/Metode lain Pabrik/Gudang
Mutu
Pengawasan
14 Kayu lapis SNI Pabrik/Gudang Mutu Barang
Ekspor

Pengawasan
15 Produk Perikanan SNI/Metode lain Gudang/Pabrik/Pasar
Mutu Produk

Pengawasan
16 Ban Mobil Penumpang SNI 06-0098-2002 Pabrik/Pasar
Mutu Produk

Pengawasan
17 Ban Truk dan Bus SNI 06-0099-2002 Pabrik/Gudang
Mutu
Pengambilan Contoh : Tingkat Kesulitan II
Standar/Metode Tempat
No Nama Komoditi /Barang Pengambilan Keterangan
Pengambilan Contoh
Contoh
Pengawasan
18 Ban Truk ringan SNI 06-0100-2002 Pabrik/Gudang/ Pasar
Mutu
Pengawasan
19 Pupuk Curah SNI/Metode lain Kapal/Gudang
Mutu
Kabel Berisolasi PVC Pengawasan
20 SNI/Metode lain Pabrik/Gudang/Pasar
Tegangan Mutu
Kendaraan Bermotor Roda Pengawasan
21 SNI/Metode lain Pabrik/Gudang/Pasar
Dua Untuk Umum Mutu

Pengawasan
22 Mikrobiologi SNI/Metode lain Pabrik/Gudang/Pasar
Mutu

B CAIRAN

Pengawasan
Pengambilan contoh uji air Penampungan/Sungai/
1 SNI/Metode lain Pencemaran
permukaan dan air limbah Laut/Danau
Lingkungan
Container/Pabrik/Gudang/Pas Pasar Mutu
2 Minyak Atsiri SNI
ar Barang Ekspor
Minyak Nabati (CPO, Minyak Pengawasan
3 SNI Pabrik/Gudang/Pasar
goreng, dll) Mutu
Pengawasan
4 Bahan Bakar Minyak SNI/Metode lain Pabrik/Gudang
Mutu
Pengawasan
5 Minyak Pelumas SNI/Metode lain Pabrik/Gudang/Pasar
Mutu
Pengawasan
6 Minyak Rem SNI/Metode lain Pabrik/Gudang
Mutu
Pengawasan
SNI/Metode lain
1 CPO Gudang/Pabrik/Kapal Mutu
Pengawasan
SNI/Metode lain
2 Pupuk Gudang/Pabrik/Kapal Mutu
Pengawasan
SNI/Metode lain
3 Tembakau Gudang Mutu
DAFTAR KOMODITI/BARANG YANG DI AMBIL CONTOHNYA
SESUAI KLASIFIKASI TINGKAT KESULITAN
PENGAMBILAN CONTOH

C.Tingkat Kesulitan III


Pengambilan Contoh : Tingkat Kesulitan III
Standar/Metode Tempat
No Nama Komoditi/Barang Pengambilan Keterangan
Pengambilan Contoh
Contoh

A PADATAN

Pengawasan
1 Pupuk SNI/Metode lain Pabrik/Gudang/Pasar
Mutu Produk

B CAIRAN

Bahan Kimia Beracun dan Pasar/Gudang/ Pengawasan


1 SNI/Metode Lain
berbahaya Container Mutu
Laut, Sungai, Danau,
Pengawasan
2 Limbah Berbahaya SNI/Metode Lain Lapangan,
Pencemaran
Penampungan
Pengawasan
3 Mikrobiologi SNI/Metode lain Pabrik/Gudang/Pasar
Mutu

C GAS

Pengawasan
1 Amoniak SNI/Metode Lain Gudang/Pabrik
Mutu
Pengawasan
2 Gas SNI/Metode Lain Lapangan
Mutu
Bahan bakar LPG satu tungku Pengawasan
3 SNI/Metode lain Pabrik/Gudang/Pasar
baja LPG Mutu
Lampiran 2
DAFTAR PARAMETER/KARAKTERISTIK UJI
SESUAI KLASIFIKASI TINGKAT KESULITAN PENGUJIAN

A.Tingkat Kesulitan I
Pengujian : Tingkat Kesulitan I
Bahan atau Produk yang Bidang
No Parameter / Karakteristik Uji Keterangan
diuji Pengujian
I Mikrobiologi
Jamur/cendawan, tempat
1 Tembakau Visual/SNI
uji
II Fisika
Pemisahan coil, penentuan
1 Anti Nyamuk bakar Fisika/SNI
massa
2 Penentuan lebar kain Tekstil Fisika

3 Kontruksi Sepatu SNI 06-0234-1989


SNI 12-7037-
4 Panjang Sisi Dalam Sepatu 2004,SNI 12-7037-
2005
ASTM E 340-00;
AWS D.1.1.2004,
5 Uji Jatuh Logam
ASME IX 2004;
API 1104 1999
6 Kalor Bakar Minyak Bakar/Residu ASTM
Air, produk
7 Suhu Fisika
pertanian,produk Industri
8 Dimensi Selang karet SNI

9 Dimensi Kemasan ASTM

10 Tegangan terbuka Batterai primer SNI, IEC

11 Kuat Lentur Tekstil SNI

12 Kehalusan/lolos ayakan Pupuk SNI 02-2804-1992

Benih Pangan &


13 Berat 1000 butir ISTA Rules,07
Hortikultura

SNI 14-0697-
1998; TAPPIT
14 Noda Pulp
437 om -03; ISO
5350-3:1997 (E)

15 Compression Test Kayu lapis JAS, BS & SNI


Pengujian : Tingkat Kesulitan I
Bahan atau Produk yang Bidang
No Parameter / Karakteristik Uji Keterangan
diuji Pengujian
Penentuan kekuatan coil STS 453-1989 &
16 Anti nyamuk bakar
anti nyamuk bakar SNI
SNI 006-0099-96
17 Lebar total Ban jadi karet & SNI
006-0098-98
SNI 006-0099-96
18 Diameter total Ban jadi karet & SNI 006-
0098-98
SNI 006-0099-96
19 Kedalaman slur Ban jadi karet & SNI 006-
0098-98
ASTM,EN71,
20 Plastic sheeting Toys
CPSC, BS
ASTM,EN71,
21 Wood (kayu) Toys
CPSC, BS
ASTM,EN71,
22 Glass (gelas) Toys
CPSC, BS
23 Test finger Fan Elektrik

24 Impact test Fan, Seterika Elektrik


Uji
25 Fan, Seterika Elektrik
Keseimbangan/Stabilitas
Bantalan dermaga =
26 Kekerasan Shore A SNI 06-3568-2006
Karet/Kulit
Bantalan dermaga =
27 Ketahanan sobek SNI 06-3568-2008
Karet/Kulit
Perubahan kekerasan Bantalan dermaga =
28 SNI 06-3568-2010
Shore A Karet/Kulit
29 Vibration test Furniture SNI, JIS

30 Drop test Furniture SNI, JIS

31 Drop test Ring Furniture SNI, JIS

32 Kemurnian fisik Benih Pangan & Holtikultura SNI 15-1773-1999

33 Kemurnian Genetis Benih Pangan & Holtikultura ISTA Rulrs'07


Disinari dengan sinar
34 Fisika
matahari 50 jam
ASTM,EN71,
35 Material (bahan) Toys
CPSC, BS
- Pengamatan secara
visual tentang
kebersihan contoh
Pengujian : Tingkat Kesulitan I
Bahan atau Produk yang Bidang
No Parameter / Karakteristik Uji Keterangan
diuji Pengujian
Stuffing Material (bahan ASTM,EN71,
36 Toys
pengisi) CPSC, BS
- Umum
ASTM,EN71,
37 Construction (konstruksi) Toys
CPSC, BS
ASTM,EN71,
Edges (pinggiran) Toys
CPSC, BS
Temperatur tape .............
o
C
- Instruksi dan labelling
Poin and wires (ujung yang ASTM,EN71,
38 Toys
runcing CPSC, BS
dan kawat

- Umum
- Instruksi atau labelling
- Flexibility dari kawat
Toys intended to be put to
BS, ASTM, EN71,
39 the mouth (mainan yang Toys
CPSC
dapat dimasukan dalam
- Small part test
Toys intended to be used in
a cradle cot or BS, ASTM, EN71,
40 Toys
perambulator (mainan CPSC
ayunan);
- Umum
- Peringatan pada label
Toys which a child can
BS, ASTM, EN71,
41 enter (mainan yang dapat Toys
CPSC
dimasuki anak)
Toys interded to bear the BS, ASTM, EN71,
42 Toys
mass of child CPSC
Toys projectile dan mainan BS, ASTM, EN71,
43 Toys
dengan projectile CPSC
- Instruksi atau labelling
General requirement BS, ASTM, EN71,
44 Toys
(persyaratan umum) CPSC
- Umum
Reaction of protective
components to
komponen pelindung dari
tenaga tarik
- Instruksi atau labelling
Pengujian : Tingkat Kesulitan I
Bahan atau Produk yang Bidang
No Parameter / Karakteristik Uji Keterangan
diuji Pengujian
III Visual
Produk makanan dan
1 Bau Organoleptik/SNI
minuman
Penentuan silih tukar kaki
2 Lampu Swaballast Visual/SNI/IEC
lampu

Tepung terigu,Biji-
3 Visual bijian,rempah-rempah,Buah- Visual
buahan dan Sayur-sayuran

Produk pertanian/produk
4 Organoleptik SNI 06-0234-1989
Industri

SNI-1452-2007;
5 Uji Visual Kompor Gas 1 Tungku
SNI-1591-2007
6 Uji Bunyi dan getaran Kompor Gas 1 Tungku SNI-7369-2007

7 Uji Organoleptik Air/Limbah SNI 01-2346-2006

8 Warna Minyak atsiri, plastik, air Visual/SNI

9 Pengamatan Visual Selang karet SNI

10 Pengamatan Visual Korek api kayu NIS

11 Pengamatan Stick Korek api kayu NIS

12 Pengamatan kemasan Korek api kayu NIS

13 Ketebalan Sol Luar Sepatu SNI

14 Pengamatan Visual Alat peraga Visual


Penentuan biji pecah,
15 Kakao,Pinang Fisika
pecahan biji, pecahan kulit,
16 Metalik Matter Teh Visual

Batterai Primer, lampu pijar,


kabel listrik, kipas angin,
17 Penandaan SNI/IEC
Lampu Swabalast, MCB
dsb
JIS Z 2243-1998;
18 Ukuran Butir ferrit Logam
ASTM E 10-01
Pengujian : Tingkat Kesulitan I
Bahan atau Produk yang Bidang
No Parameter / Karakteristik Uji Keterangan
diuji Pengujian

SNI (jagung);
SNI (biji mete
Beras, Jagung, Kedele, Biji kupas); SNI (mete
19 Visual mete kupas, Biji mete gelondongan);
gelondongan, Biji jarak SNI (kedelai);
Pengembangan
Laboratorium

20 Warna Visual-Lovibond Kertas/ Karton SNI 14-4746-1998


JAS, BS, IHPA &
21 Warna AMDK
SNI
22 Warna Air APHA

23 Assesment test Visual


Benih Pangan &
24 Kemurnian fisik JIS R 3206-1997
Hortikultura
Benih Pangan &
25 Kemurnian Genetis SNI 15-2609-1998
Hortikultura
IV Kimia

1 PH Air/Limbah Fisika

2 Sisa Karbon Minyak Bakar/Residu ASTM

3 Warna Minyak dan lemak Kimia, Fisika

4 Kadar air Gambir SNI

5 Kadar abu Gambir, glue/panili SNI 01-3391-1994

6 Acidity Minyak dan lemak Fisika / Kimia

7 Kadar padat Glue SNI 06.0121-87

8 Lamanya pengerasan Glue SNI 06.0121-87


9 Uji Visual Tembakau
Bola
10 Dimensi voli,basket,sepak,kasti,tenis, SNI Uji Dimensi
pimpong
DAFTAR PARAMETER/KARAKTERISTIK UJI
SESUAI KLASIFIKASI TINGKAT KESULITAN PENGUJIAN

B. Tingkat Kesulitan II
Pengujian : Tingkat Kesulitan II
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji

I Mikrobiologi

1 Fann Teh hitam & hijau SNI 01-3945-1995

2 Penentuan kapang Makanan SNI 01-2897-92

II Fisika

1 Kebocoran chemical, botol plastik Fisika / Kimia

2 Bursting Kertas, katon Fisika

Berat jenis/jumlah flute


3 kekebalan, ketebatan Karton ASTM
komponen, gramatur
Ketahanan retak, ketahanan
4 Karton ASTM
tusuk, ketahanan tekan
5 Regangan, gesekan Karton ASTM
Daya serap air, daya serap
6 Karton ASTM
minyak
7 Daya serap air Tekstil SNI

8 Tebal irisan kancing Tekstil Fisika


Garis tengah kancing, jarak
9 Tekstil Fisika
antara 2 lubang kancing
10 Penentuan syarat mutu Karet konvensional SNI 06-0001-1987

SNI 07-0408-1989;
JIS Z 2241-1998;
11 Kekerasan Mikro Vickers Logam ASTM E 8 M-04
ASME IX 2004;
AWS D.I.I.2004

12 Kekerasan Vickers Logam SNI

13 Kekerasan Rockwell Logam SNI 07-0719-1989


JIS Z 2244-2003;
14 Kekerasan Brinell Logam
ASTM E 92-82
JIS Z 2245-1198;
15 Impak Charpy Logam
ASTM E 18-05
16 Pemuaian/Penyusutan Semen SNI 15-0301
Pengujian : Tingkat Kesulitan II
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji

17 Pengikat awal Semen SNI 15-0301


Benih Pangan &
18 Heterogenitas ISTA Rules,07
Hortikultura
19 Homogenitas Kulit Sepatu SNI-06-0996-1989
SNI14-0439-1989;
20 Gramatur Pulp/kertas dan karton TA PPIT 410 om -97;
ISO534:1995 (E)
SNI 14-0435-1998;
21 Tebal Pulp/kertas dan karton TAPPIT 411 om -97;
ISO 534: 1988 (E)
SNI 14-0493-1998;
22 Ketahanan Retak Pulp TAPPIT 403 om -02;
ISO 2758: 2001 (E)
SNI 14-0491-1998;
23 Ketahanan Lipat Pulp TAPPIT 511 om -02;
ISO 5626: 1993 (E)
SNI 14-4733-1998;
24 Derajat Putih Pulp TAPPIT 571 om -03;
ISO 2470:1999 (E)
SNI 14-0491-1989;
TAPPIT 511 om -02;
25 Ketahanan Lipat Kertas/Karton
ISO 5626:1993 (E)
SNI 14-0935-1989;
26 Kekakuan Kertas/Karton TAPPIT 489 om -99;
ISO 2493:1992 (E)
SNI 14-0583-1989;
27 Ketahanan tekan lingkar Kertas/Karton TAPPIT 822 om -02;
ISO 12192:2002 (E)
SNI 14-0582-189:
28 Ketahanan Tekan tepi Kertas/Karton
ISO 3037:1994 (E)
SNI 14-0582-1989;
29 Ketahanan Tekan datar Kertas/Karton TAPPIT 809 om -99;
ISO 7263:1994 (E)
30 Penetrasi minyak Kertas/Karton SNI 4-0587-1989

31 Whiteness Kertas/Karton SNI 4-0587-1989

32 Kekuatan letup dan retak Kulit Sepatu SNI.06-4574-1989

33 Kekuatan jahit Kulit Sepatu SNI.06-1117-1989


Uji Ketahanan luntur warna
34 Tekstil & Garmen ISO 105.C01.C05:1989
terhadap gosokan
35 Peel Test Tekstil & Garmen ISO/SNI
Pengujian : Tingkat Kesulitan II
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji
Ketahanan terhadap sinar
36 Tekstil & Garmen ISO/SNI
matahari
37 Apperance after wash Tekstil & Garmen ISO/SNI

38 Aging test Tekstil & Garmen ISO/SNI

39 Button Attachment streght Tekstil & Garmen ISO/SNI


Decoration attachment
40 Tekstil & Garmen ISO/SNI
strenght
41 Uji korosi Tekstil & Garmen ISO/SNI

42 Ziper attachment strenght Tekstil & Garmen ISO/SNI

43 Uji Ketahanan luntur air Tekstil & Garmen ISO 105.C01.C06:1989

44 Uji Ketahanan luntur air laut Tekstil & Garmen ISO 105.C01.C06:1989
Pengelantangan dengan
45 Tekstil & Garmen ISO 105.C01.C06:1989
klorine
46 Peel Test Tekstil & Garmen SNI
Ketahanan terhadap
47 Tekstil & Garmen SNI
Pencucian
48 Ketahanan keringat Tekstil & Garmen SNI
Ketahanan terhadap sinar
49 Tekstil & Garmen SNI
matahari
50 Ketahanan Benturan Helm SNI
Kelicinan dan kehausan
51 Helm SNI
sabuk
52 Kekuatan Sabuk Dagu Helm SNI

53 Uji efektifitas sistem penahan Helm SNI

54 Uji pelindung dagu Helm SNI


Minyak dan lemak,
55 Penentuan indeks bias Fisika
minyak bumi, minyak
56 Berat jenis/density Minyak atsiri Fisika
SNI 12-7037-2004/
57 Kehalusan Cat Tembok
SNI 12-7079-2005
58 Waktu Pengeringan Cat Tembok SNI

59 Kekuatan Tarik Cat Tembok SNI

60 Indeks Bias Minyak atsiri SNI


Pengujian : Tingkat Kesulitan II
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji

61 Uji jatuh Kemasan SNI

62 Uji vibrasi Kemasan SNI

63 Tegangan putus Selang SNI

64 Perpanjangan putus Selang SNI

65 Kekuatan rekat Selang SNI


Pengujian penyalaan
66 Kompor SNI
berkelanjutan
67 Uji keadaan penyalaan Kompor SNI

68 Uji alat pengatur tinggi api Kompor Api Gas SNI

69 Uji penghasil api Kompor Api Gas SNI

70 Uji jatuh Korek Api SNI

71 Uji pengisian ulang Korek Api SNI

72 Uji pemindahan volume Korek Api SNI

73 Uji kenaikan suhu Korek Api SNI

74 Ketahanan terhadap pentana Selang SNI

75 Ketahanan korosi Kompor Gas SNI


Semen postland,
76 Penyusutan SNI 15-3500-2004
pozolan
77 Tinggi bagian atas sepatu Sepatu SNI 06-0234-1989
SNI.12-7037-2004/
78 Jahitan Sepatu
SNI 127079-2005
79 Konstruksi Sepatu SNI 06-0234-1989

80 Jahitan Sepatu SNI 12-7037-2004

81 Daya Tutup Sepatu SNI-08-1508-1989


SNI 07-0408-1989;
JIS Z 2241-1998;
Kedalaman pengerasan
82 Logam ASTM E 8 M-04 ASME
permukaan
IX 2004;
AWS D.1.1.2004
Distribusi bentuk dan ukuran
83 Logam JIS G 0552-1998
grafit
Regulator tekanan
84 Uji Ketahanan jatuh Sda
rendah untuk tabung
Pengujian : Tingkat Kesulitan II
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji

85 Berat Jenis Minyak Bakar/Residu ASTM

86 Kehalusan Cat Tembok SNI

87 Bahan Menguap Cat Tembok SNI

88 Waktu mengering Cat Tembok SNI

89 Hilang Pijar Batuan dan mineral SNI

90 Delaminasi Kayu lapis JAS, BS & SNI

91 Uji Pisau Kayu lapis JAS, BS & IHPA

92 Penetapan Waktu Pengikatan Semen SNI 15-2049-1994

93 Penetapan Kehalusan Semen SNI 15-2049-1994

94 Kekerasan Batubara BSI 1016

95 Hilang pijar/volatile matter Batubara BSI 1016

96 Keadaan kaleng Makanan BAM 1995

97 Penentuan suhu pusat kaleng BAM 1995

98 Penenuan bobot tuntas kaleng BAM 1995


Momen puntir/kekuatan Lampu pijar, Lampu
99 Elektrik
mekanis Swaballast
Daya tahan retak isolasi dan
100 Kabel berisolasi PVC SNI
selubung
101 Ketahanan minyak Fan Elektrik
Uji tarik terhadap knop &
102 Fan Elektrik
handle
Bantalan dermaga =
103 Perpanjangan putus SNI 06-3568-2006
Karet/Kulit
Bantalan dermaga =
104 Pampatan tetap SNI 06-3568-2007
Karet/Kulit
Bantalan dermaga =
105 Kepegasan pan tol SNI 06-3568-2011
Karet/Kulit
106 Ketahanan Aus Kulit sepatu -
Kelarutan dalam air dingin
107 Kayu SNI 01-1305-1989
atau panas
SNI 0496-1989
108 Kadar Air Pulp
TAPPI T 412 om-02
109 Fraksionasi serat Pulp SNI 14-1550-1989

110 Kekasaran serat Pulp SNI 14-2237-1991


Pengujian : Tingkat Kesulitan II
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji

111 Diameter Serat Pulp SNI 14-4350-1996

SNI 14-4733-1989;
112 Derajat putih (d/0°) Kertas/ Karton TAPPI T 571 om – 03;
ISO 2470:1999 (E)

SNI 14-4733-1989;
113 Opasitas (d/0°) Kertas/ Karton TAPPI T 519 om – 02;
ISO 2471:1998 (E)

114 Ketahanan terhadap keringat Kulit Sepatu SNI 06-0996-1989

Ketahanan pukul dengan SNI 12-1529-1989/SNI-


115 Kulit Sepatu
energi 200J 12-7037-2004

116 Ketahanan suspensi pulp Pulp SNI 14-10341989

117 Hilang pijar Bantuan Mineral

118 Chair Swivel cycling test Furniture SNI, JIS

119 Arm part vertical load test Kursi JIS

120 Arm part horizontal load test Kursi JIS

121 Leg part sideward load test Keramik JIS


Repeated impact resistace
122 Keramik ISO 10545
test
123 Stability test Keramik ISO 10546
Pakan buatan untuk ISO 5506 Second
124 Kestabilan dalam air
udang windu edition 1985-08-15
Perlindungan terhadap
125 Fan, seterika SNI, IEC
bagian yang mudah
126 Shockternal Botol Plastik
127 Butting A &B Makanan Fisika
128 Berat Jenis Minyak Atsiri SNI
Benang, Tekstil dan
129 Nilai PH SNI
Produk Tekstil
Sinar matahari
130 (menggunakan lampu neon SNI; Xenon lamp
yang berbahaya)
Benang, tekstil dan
131 Flammability SNI 08-0300-89
produk tekstil
132 Drop test Karton Fisika
133 Vibrasi Karton Fisika
134 Tin Coating Kaleng Fisika
Pengujian : Tingkat Kesulitan II
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji

135 Compression Karton Fisika

136 Q2 TR Plastik ASTMD 1434


137 Permeance Plastik ASTM E 96
Penentuan tensile elongation
138 Kemasan Fisika
Area (Tea)
139 Kehalusan Batuan/ Mineral SNI
Apparent relative density and
140 Keramik ISO 10551
Bulk density
141 Kehalusan Batuan/ Mineral SNI
Penentuan laju transmisi gas,
142 Udara/kemasan Fisika
uap air
Stuffing Material (bahan
143 Toys ASTM,EN71, CPSC, BS
pengisi)
- Tensile Strength pada
jahitan

144 Bahan yang memuai Toys ASTM,EN71, CPSC, BS

- Bahan yang memuai

- Temperatur air (20+3)oC


Poin and wires (ujung yang
145 Toys ASTM,EN71, CPSC, BS
runcing
dan kawat
- Drop Strength and strength
of toys
Tube and rigid component
146 Toys ASTM,EN71, CPSC, BS
(tabung
dan bagian yang keras

- Umum
- Reaksi komponen alat
pelindung
Folding Mechanism (bagian
147 Toys ASTM,EN71, CPSC, BS
yang
dilipat)
- Umum

- Bagian yang dilipat

148 Hinges (Engsel) Toys ASTM, EN71, CPSC, BS


Driving Mechanism (bagian
149 Toys ASTM, EN71, CPSC, BS
yang
Pengujian : Tingkat Kesulitan II
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji

bergerak)

- Umum

- Drop Strength

- Winding (lilitan) keys


- Tali dengan diameter
kurang dari
1,5 mm

150 Spring/per Toys ASTM, EN71, CPSC, BS

- Spiral Springs

- Tension Spring

- Compression Spring

Small toys and detechable


components (Toys atau
151 Toys ASTM, EN71, CPSC, BS
bagian kecil yang melekat
dari toys)

Non-detachable components
152 (bagian – bagian yang tidak Toys BS, ASTM, EN71, CPSC
terlepas/merekat)

Umum

- Points/ujung yang runcing

- Edges/pinggiran

- Temperatur dari tape

adalah......0C
Poin and wires (ujung yang
153 Toys ASTM,EN71, CPSC, BS
runcing
dan kawat
- Drop Strength and strength
of
toys
Pengujian : Tingkat Kesulitan II
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji

Toys intended to be pulled


154 along by child (mainan yang Toys BS, ASTM, EN71, CPSC
ditarik-tarik oleh anak-anak)

Toys propelled by and


intended to bear the mass of
155 Toys BS, ASTM, EN71, CPSC
child ( mainan yang diputar-
putar oleh anak)
- Umum

- Static of dynamic strength

- Stability

- Braking

Toys not propelled by


intended to bear the mass of
156 Toys BS, ASTM, EN71, CPSC
child (mainan yang tidak
diputar-putar oleh anak);

- Umum

- Static strength

- Stability

157 Swing (ayunan) Toys BS, ASTM, EN71, CPSC

- Umum
Heavy immobile toys (mainan
158 Toys BS, ASTM, EN71, CPSC
yang tidak bergerak atau
- Stability dari mainan yang
berat
Toys containing a heat
159 source (mainan yang Toys BS, ASTM, EN71, CPSC
mengandung sumber panas)

Temperatur
kamar………………….0C

- Temperatur yang muncul

- Pengujian dilakukan pada


temperatur kamar
(25+3)0C
- Beberapa persyaratan yang
Pengujian : Tingkat Kesulitan II
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji

relevan

III Visual

1 Penentuan benda asing Biji kopi, kakao, teh Fisika


Kipas angin (listrik),
2 Penandaan dan Petunjuk IEC / SNI
Seterika, Kettle
Bahan Olah Karet
Uji kandungan kontaminan (Bokar) / Baha Olah
3 Visual
vulkanist karet Komoditi Ekspor
Standard Indonesian
Bahan Olah Karet
(Bokar) / Baha Olah
4 Uji kontaminan berat Komoditi Ekspor Visual
Standard Indonesian
Rubber (Bokor SIR)
Bahan Olah Karet
(Bokar) / Baha Olah
5 Uji kontaminan ringan Komoditi Ekspor Visual
Standard Indonesian
Rubber (Bokor SIR)

6 Putaran Optik, bau, warna Minyak atsiri SNI 06-2386-1995

7 Tebal kulit Obat dan Makanan Visual


SNI 12-7037-2004/
8 Tebal Kulit Obat/ makanan
SNI 127079-2005
9 Nilai cacat Biji kopi SNI 01-2907-1999

10 Nilai cacat Biji kakao SNI 01-2323-2002

11 Uji rasa Makanan/Minuman

12 Kadar Tulang dan gugang Teh hitam & hijau SNI 01-3945-1995

13 Dust Content Teh hitam & hijau SNI 01-3945-1995

IV Kimia

1 Kadar air bebas Batu bara, tanah Fisika


Pearsons chemical
2 Test Weight per bushel Jagung Kedele
analys of foods 1981
3 PH Product makanan Kimia, Fisika

4 PH Product minuman Kimia, Fisika


Pengujian : Tingkat Kesulitan II
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji

5 Kadar Air Minyak Bakar/Residu ASTM

6 Daya Tutup Tembok Cat Tembok SNI-08-1508-1989

7 Kekentalan Minyak Pelumas SNI/Metoda Lain

8 Foaming Minyak Pelumas SNI/Metoda Lain

9 Pembentukan selaput Cat Tembok SNI

10 Kelarutan dalam Etanol Minyak atsiri SNI

11 Kadar air Biji kopi SNI 01-2907-1999

12 Kadar air Biji kakao SNI 01-2323-2002


Pengikatan semo penetrasi
13 Semen SNI 15-2049-1994
akhir
Pupuk, Lada, Cassia,
14 Kadar air destilasi
Panili dan Pala
15 Viscosity kinematic Pupuk SNI 02-2803-2000

16 Penentuan falling number Tepung terigu SNI 01-3751-2000


SNI 14-0936- 1989
17 Viscositas Pulp TAPPI T 571 om-03
ISO 5351/1:1981 (E)
Kelarutan dalam NaOH 10 %
18 Pulp SNI 14-1033-1989
& 18 %
19 Zat pelunak air Makanan

20 Zat pemucat Makanan

21 Kadar water extrak Teh hitam & hijau SNI 01-3945-1995

22 Kadar air destilasi Lada/Pala/Fuli Fisika / Kimia

23 M. Mineral Minyak Atsiri Fisika/Kimia

24 Zat pelunak air Makanan

25 Zat pemucat Makanan

26 Kekentalan Glue SNI 06.0121-87

27 Kadar air Gutta percha

28 Kadar kotoran Gutta percha


Praperlakuan penentuan
29 Teh
multi residu pyrethroid
Pengujian : Tingkat Kesulitan II
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji
Praperlakuan penentuan Vit
30 Tepung terigu SN01-3751-2000
B2 dan B1
31 Kadar air Karl Fisher Pupuk dan chemical SNI 06-2503-1991
Uji perbedaan warna (derajat
32 Makanan
keputihan)
33 Pati dalam kertas Kertas Karton SNI 14-0984-1989

34 Rosin dalam Kertas Kertas Karton SNI 14-1778-1990

35 Urease Activity at 30 C Tapioka Fisika

36 Fosfat Air limbah dan pupuk APHA 18 TH ED

37 Nitrogen Metode kjeldahl SNI 06-1903-1990/2000


Gambir, Teh Hitam,Teh
38 Tanin SNI 01-3391-94
Hijau
39 Lemak Kimia/Fisika

40 Lemak Hasil Lemak Fisika/Kimia

41 Antihan Benang SNI/Twismeter Puntiran


DAFTAR PARAMETER/KARAKTERISTIK UJI
SESUAI KLASIFIKASI TINGKAT KESULITAN PENGUJIAN

C. Tingkat Kesulitan III


Pengujian : Tingkat Kesulitan III
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
I Mikrobiologi

1 Fungisida Sistemic Hasil Pertanian -

2 Penentuan Enterrobacterialceae Mikrobiologi SNI 01-2897-92

3 Penentuan faecal streptococci Mikrobiologi SNI 01-2897-92

4 Penentuan staphylococcus aureus Mikrobiologi SNI


Bakteri aerob termofilik
5 Mikrobiologi SNI 01-2897-92
pembentukan spora
Penentuan closridium sulfhide
6 Mikrobiologi SNI 01-2897-92
positive
7 Penentuan khamir Minuman SNI 01-2897-92

II Fisika

1 Jumlah lilitan Sepatu SNI.12-7079-2005

2 Jumlah lilitan Sepatu SNI 12-7079-2005

3 Berat Jenis Cat Tembok SNI

4 Berat Jenis Minyak Bakar/Residu ASTM

5 Titik Tuang Minyak Bakar/Residu ASTM


Biji kopi, tepung
6 Lolos ayakan, kehalusan terigu, teh, arang Fisika
aktif kapur, pupuk
7 Kuat tekan Semen SNI 15-0301

8 Uji Bakar Bata SNI 03-1323-1989


Benih Pangan &
9 Uji Kesehatan Benih ISTA Rules,07
Hortikultura
Benih Pangan &
10 Uji Kebenaran Varitas ISTA Rules,07
Hortikultura
11 Ketahanan gosok cat tutup Kulit Sepatu SNI-06-0996-1989

12 Suhu Pengkerutan Kulit Sepatu SNI-06-0996-1989

13 Tembus Air Kulit Sepatu SNI-06-0996-1989

14 Tembus uap air Kulit Sepatu SNI-06-0996-1989


Pengujian : Tingkat Kesulitan III
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
15 Uji kilap Kulit Sepatu SNI-06-0996-1989

16 Uji Kebocoran Kulit Sepatu SNI 08-1508-1989

17 Uji Kekuatan Kulit Sepatu SNI 08-1508-1989

18 Uji Kenaikan Temperatur Kulit Sepatu SNI 08-1508-1989

19 Uji Kedap udara Kulit Sepatu SNI 08-1508-1989


AST E 415;
ASTM E 19999-99;
20 Uji Ketahanan Pecah Kulit Sepatu
ASTM E 1086-94;
ASTM E 129
21 Uji Ketahanan Expansi Kulit Sepatu SNI-7368-2007

22 Uji Sambung Las Kulit Sepatu SNI-7368-2007

23 Uji Kelenturan Kulit Sepatu SNI-7368-2007

24 Uji Dimensi Kulit Sepatu SNI-1452-2007

25 Massa Jenis Tabung Baja LPG SNI-1452-2007


SNI 14-04737-1998;
26 Ketahanan Tarik Pulp TAPPIT 494 om -97;
ISO 534: 1988 (E)
SNI 14-4736-1998;
27 Ketahanan Sobek Pulp TAPPIT 41 om - 8;
ISO1974: 1990 (E)
28 Kekuatan tarik dan kemuluran Kulit Sepatu SNI.06-1795- 1990
SNI 12-0566-
29 Sole Adhesion Test Kulit Sepatu
1989
30 Berat kain Tekstil & Garmen ISO/SNI

31 Tetal kain : kain tenun & rajut Tekstil & Garmen ISO/SNI

32 Anyaman Tekstil & Garmen ISO/SNI

33 Nomor Benang Tekstil & Garmen ISO/SNI

34 Kekuatan tarik kain Tekstil & Garmen ISO/SNI

35 Kekuatan sobek kain Tekstil & Garmen ISO/SNI


Perubahan ukuran setelah
36 Tekstil & Garmen ISO/SNI
pencucian
Tahan kusut (crease recovery
37 Tekstil & Garmen ISO/SNI
angle)
38 Than air kain (uji siram) Tekstil & Garmen ISO/SNI
Pengujian : Tingkat Kesulitan III
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
39 Tahan gosok (abrasion) Tekstil & Garmen ISO/SNI

40 Tahan Pilling Tekstil & Garmen ISO/SNI

41 Kekuatan jebol Tekstil & Garmen ISO/SNI

42 Seam slippage Tekstil & Garmen ISO/SNI

43 Nickel spot test Tekstil & Garmen ISO/SNI

44 Formadelhida spot test Tekstil & Garmen ISO/SNI

45 Side seam twist Tekstil & Garmen ISO/SNI

46 Torque Tekstil & Garmen ISO/SNI

47 Seam strenght Tekstil & Garmen ISO/SNI

48 Seam stretchability Tekstil & Garmen ISO/SNI

49 Wicking test Tekstil & Garmen ISO/SNI


Ketahanan warna terhadap
50 Tekstil & Garmen ISO/SNI
pencucian
Ketahanan warna terhadap
51 Tekstil & Garmen ISO/SNI
gosokan
52 Ketahanan warna terhadap air Tekstil & Garmen ISO/SNI
Ketahanan luntur warna terhadap
53 Tekstil & Garmen ISO/SNI
panas setrika
54 Ketahanan luntur warna air laut Tekstil & Garmen ISO/SNI
Ketahanan luntur warna terhadap
55 Tekstil & Garmen ISO/SNI
pencucian
56 Ketahanan Penetrasi Helm SNI
Tusuk kontak &
57 Kotak kontak silih kunci SNI
kotak kontak
58 Specifik gravity Minyak bumi Fisika / kimia

59 Berat Jenis Cat Tembok SNI

60 Pembentukan Selaput Cat Tembok SNI

61 Bobot Jenis Minyak atsiri SNI 06-2385

62 Sisa Penguapan Minyak atsiri SNI 06-2388-1998

63 NH3-N Limbah JIS K 0102-24.2-1998


Pengujian : Tingkat Kesulitan III
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
64 Pengujian tekanan dalam Korek api gas SNI

65 Ujian penyalaan berulang Korek api gas SNI

66 Tegangan putus Selang SNI

67 Perpanjangan putus Selang SNI

68 Kekuatan rekat Selang SNI

69 Residu kering Kemasan SNI

70 Kadar abu Kertas SNI

71 Keteguhan Rekat Kayu lapis JAS & SNI


Kayu lapis, barang
72 Keteguhan Tarik BS, IHPA
jadi karet, kulit
73 MOE & MOR Kayu lapis JAS, BS & SNI

74 Terpentin SIR Fisika

75 Strength Kain, Tekstil Fisika/Kimia


SNI 06.1903-1990-
76 PRI Karet SIR
2000
77 Kehampaan kaleng BAM 1995
Marking and instruction for use
78 Toys Elektrik
(pemberian merk dan instruksi
79 Tahanan isolasi Lampu pijar Elektrik
Lampu swaballast,
80 Daya Elektrik
Lampu pijar
Kipas angin,
81 Masukan daya dan arus IEC/SNI
Seterika, Kittle
Fan, Seterika,
Ketahanan terhadap panas (Ball
82 Saklar, Tusuk kontak Elektrik
presurre test)
& kotak kontak, MCB

Fan, Seterika,
83 Jarak rambat & jarak bebas Saklar, Tusuk kontak Elektrik
& kotak kontak, MCB

84 Ketahanan letup Composite Fisika

85 Drop test Box karton Fisika


Pengujian : Tingkat Kesulitan III
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
86 Bonding Plastik ASTM D 1004

87 Kekerasan Kaleng Fisika

88 Sealing Plastik Fisika

89 Impack Plastik Fisika

90 Ring crush Kertas/Karton Fisika

91 Haze Plastik Fisika

92 Aging Plastik Fisika

93 Seam test Plastik

94 Flat crush Karton

95 Puneture Karton

96 Vibrasi Karton

Bantalan dermaga =
97 Penurunan tegangan putus SNI 06-3568-2009
Karet/Kulit

98 Dimension stability Plastik ASTM D 1204

99 Melt Flow indek Plastik

100 Fall dart impact Plastik ASTM D1709

101 Ketahanan jahitan Kulit

102 Kekuatan tarik Kulit SNI

103 Kekuatan sobek Kulit SNI

104 Kadar pasir Gaplek SNI


Uji kebocoran internal pressure,
105 Kemasan Fisika
pendinginan
Vibration test, inclene test, stecking
106 Kemasan Fisika
test (produk umum)
Drop test (Produk kemasan umum),
107 Kemasan Fisika
falling dart

108 Flexural strength, daya, rekat Kemasan Fisika


Pengujian : Tingkat Kesulitan III
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
109 RCT, compresi, ECT Kemasan Fisika

110 Ketahanan gosok printing Plastik/kemasan Fisika

111 Kekerasan, density Kemasan Fisika

Kelakuan ketahanan gosok


112 Kemasan Fisika
(rubbness printing)

113 Keburaman Kemasan Fisika

114 Pin adhesion test (PAT) Kemasan Fisika


Modulus elasticity, sealing strength,
115 Kemasan Fisika
sealing optimum uji tekan datar
Ketahanan tekan tepi, ketahanan
116 Kemasan Fisika
tusuk
117 Uji getar, uji bentur miring Kemasan Fisika

118 Uji TDS, TSS Salinitas, kesadahan Tembakau Fisika

119 Kadar air, Kadar abu Tembakau Fisika

120 Hilang Pijar Kulit sepatu SNI

121 Preparasi sampel metalogi Logam ASTM E 3-01

122 Uji Ultrasonik Logam ASME sec.V

123 Uji Daya Penetrant Logam ASME sec.V

124 Uji Magnetic Particle Logam ASME sec.V

125 Uji Eddy Current Logam ASME sec.V

126 Uji Radiografi Logam ASME sec.V


Kompor gas 1
127 Uji Ketahanan Pemantik
tungku
128 Uji Dimensi Tabung Baja LPG SNI-1452-2007

129 Uji Hydrostatik Tabung Baja LPG SNI-1452-2007

130 Uji Lapisan Cat Tabung Baja LPG SNI-1452-2007


SNI 07-0408-89;
131 Uji Matrial Tabung Baja LPG
SNI 19-0411-80
132 Uji Ketahanan Tabung Baja LPG SNI 1591-2007

133 Uji Pnematik Tabung Baja LPG SNI 1591-2007


Pengujian : Tingkat Kesulitan III
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
134 Uji Hidrostatik Tabung Baja LPG SNI 1591-2007

Regulator tekanan
135 Uji daya ketahanan kunci pemutar rendah untuk tabung SNI 7369-2007
baja LPG

SNI 1840-1990
136 Panjang Serat Pulp
TAPPI T 271 om-02

SNI 14-4737-
1998;TAPPI T 494
137 Ketahanan Tarik, regang TEA Kertas/ Karton
om – 01;ISO 1924-
2:1994 (E)
SNI 14-0936-1989;
TAPPI T 401 om –
138 Analisa Serat Kertas/ Karton
03; ISO 9184-
4:1990 (E)
139 Ketahanan Tarik Basah Kertas/ Karton SNI 14-0441-1989;

140 Hilang pijar Semen SNI


Text book
141 Analisa butir tanah Bata menggunakan alat
mikroskop
142 Keplas Bata SNI 03-1323-1989

143 True density Bata -


Benih Pangan &
144 Uji Daya Tumbuh ISTA Rules,07
Holtikultura
145 Derajat Giling Tabung Baja LPG SNI 1452-2007
Pembuatan Lembaran pulp untuk
146 Pulp SNI 14-10341989
uji derajat putih
147 Wash ability test Produk kayu

148 Weather ability test Produk kayu

149 Chair seat repeated impact tester Furniture SNI, JIS

150 Chair back durability tester Furniture SNI, JIS

151 Chair caster durability tester Furniture SNI, JIS

152 Chair frame strength tester Furniture SNI


Kekekalan bentuk dengan auto
153 Semen SNI
clave
154 Peat strength tester Kursi JIS
Pengujian : Tingkat Kesulitan III
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
155 Back part sideward load test Kursi JIS
Tusuk kontak &
156 Ketetapan Pembumian kotak kontak, SNI, IEC
Sakelar
Tusuk kontak &
157 Kabel fleksibel dan sambungannya SNI, IEC
kotak kontak
Pengujian pada pin yang dilengkapi
158 Tusuk kontak SNI, IEC
selubung isolasi

159 Pengkawatan internal Fan, seterika SNI, IEC

160 Terminal untuk konduktor eksternal Fan, seterika SNI, IEC

161 Ketentuan untuk pembumian Fan, seterika SNI, IEC

162 Pengujian kejut benturan mekanis MCB SNI, IEC

163 Elongasion Kabel berisolasi PVC

164 ECT Kabel berisolasi PVC

165 Compression Kabel berisolasi PVC

166 Destilate Makanan Fisika

167 Evaporation residu Makanan Fisika

168 Destilate Makanan Fisika

169 Evaporation residu Makanan Fisika

170 Berat jenis Glue SNI 06.0121-87


Batu bara, minyak
171 Kadar abu BSI 1016
bumi
Penentuan lama bakar anti nyamuk STS 453-1989 &
172 Anti nyamuk bakar
bakar SNI 06.3566-1994
173 Gas Transmission Rate Plastik Fisika

174 WVTR Plastik Fisika

175 Keluaran layanan Batere primer SNI/IEC

176 Kebocoran Elektrolit Batere primer SNI/IEC


Ketahanan Bead Unseating ban
177 Barang jadi karet SNI 06-0099-1996
tanpa ban dalam
Pengujian : Tingkat Kesulitan III
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
178 Kadar pati Gaplek SNI 01-2905-1992
Penentuan lzod Impack lempengan,
179 Kemasan Fisika
butiran
180 Ketahanan abrasi Kaca pengaman KB SNI

181 Ketahanan kelembaban Kaca pengaman KB SNI

182 Kaca berpola Kaca pengaman SNI 15-0131-1998

183 Tegangan kabel utuh Kabel SNI, IEC

184 Pengujian sifat dielektrik MCB SNI, IEC

185 BOD (5 hari) 200C Air limbah SNI


Alat makan minum kramik hotel
186 Keramik SNI 01-4501,1998
jenis vitrifiet cina dan porsel
187 Specifik gravity Semen, chemical Fisika / kimia
ASTM,EN71, CPSC,
188 Construction (konstruksi) Toys
BS
ASTM,EN71, CPSC,
Edges (pinggiran) Toys
BS
Temperatur tape ............. oC

- Umum

Temperatur yang digunakan pada

(23+2) 0C selama pengujian


Overlap Joint (sambung dari 2 ASTM,EN71, CPSC,
189 Toys
bagian BS
metal Sheet)
- Temperatur dari tape adalah
pada
(23+2)0C
ASTM,EN71, CPSC,
190 Fastering (penyekrupan) Toys
BS
- Contoh saat diterima

- Setelah abuse testt


ASTM,EN71, CPSC,
191 Poin and wires (ujung yang runcing Toys
BS
dan kawat

- Setelah abuse test


Pengujian : Tingkat Kesulitan III
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
BS, ASTM, EN71,
192 Swing (ayunan) Toys
CPSC
- strength

- Instruksi atau labelling


Projective toys for which kinetic
energy is detemined by the child BS, ASTM, EN71,
193 Toys
(menetapkan energi kinetic mainan CPSC
projectile yang digunakan oleh
- Darts (anak panah)
- projectile mainan pesawat dan
panah
Projectile toys for which kinetic
BS, ASTM, EN71,
194 energy is determined by the toys Toys
CPSC
(menetapkan energy dari
- Kinetic energy dari projectile

Non projectile imitation weapons


(mainan senjata imitasi non
projectile)
Imitation projective equipment
BS, ASTM, EN71,
195 (mainan alat-alat pelindung Toys
CPSC
imitasi); Temperatur
Temperatur pengujian..........0C

- Alat-Alat pelindung imitasi

pengujian dilaksanakan pada

temperatur 2030C

- Instruksi dan labelling


Rattles and teethers (mainan yang
BS, ASTM, EN71,
196 menimbulkan bunyi-bunyian dan Toys
CPSC
mainan untuk digigit)
- Kebocoran dan teethers

Temperatur freezer......0C

Temperatur oven......0C

Temperatur pengujian pada

51 0C dan 371 0C
BS, ASTM, EN71,
197 Strength of rattles Toys
CPSC
Pengujian : Tingkat Kesulitan III
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
- Bentuk geometris rattles

untuk bayi
Kites and others flying toys (layang- BS, ASTM, EN71,
198 Toys
layang dan mainan terbang) CPSC
- Umum

- Instruksi atau labelling


BS, ASTM, EN71,
199 Aquatic Toys (mainan di air) Toys
CPSC
- Umum

- Instruksi labelling

200 Kadar serat, laktosa Makanan Kimia/fisika

201 Kadar Gula, Chlorida Tembakau Kimia/fisika

III Visual
Biji kopi, kakao, biji
1 Penentuan serangga hidup/mati Visual
pinang
2 Hama gudang (lasioderma) Tembakau Visual
Biji berkapang busuk, berlembaga Biji Kakao,biji kopi,
Visual dan
3 hitam, diserang serangga, berbau biji pinang Beras,
organoleptik/SNI
asap gabah
4 Kekentalan Cat Tembok SNI

5 Kandungan Udara Semen SNI 15-2049-1994

Bahan Olah Karet


(Bokar) / Bahan Olah
6 Uji Bahan Penggumpal Komoditi Ekspor Visual
Standard Indonesian
Rubber (Bokor SIR)

IV Kimia
JIS K 0102-24
1 DO Air/Limbah
1998/Fisika
SNI 06-6989.1-
2 DHL Limbah
2004/Fisika
SNI 06-2413-
3 TDS Limbah
1091/Fisika
SNI 06-6989.3-
4 TSS Limbah
2004/Fisika
5 Kadar Pigmen Cat Tembok SNI
Pengujian : Tingkat Kesulitan III
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
6 Kadar Air Minyak Bakar/Residu ASTM
Base, sedimen&water, free
7 batu bara ASTM
moisture, congealing point, pour
8 Kekentalan, CL2 Kemasan Kimia
Pearsons chemical
9 Bulk Density Jagung, Kedele
analys of foods 1981
SNI 14-4737-1998
10 PH Permukaan Kertas/Karton
TAPPIT 529 om- 99
11 Kadar air, kadar zat menguap - Metode oven

12 Nilai PH Tekstil & Garmen ISO/SNI


Penentuan lama bakar anti nyamuk STS 453-1989 &
13 Anti nyamuk bakar
bakar SNI 06.3566-1994
Penentuan kadar air anti nyamuk STS 453-1989 &
14 Anti nyamuk bakar
bahan bakar SNI 06.3566-1994
Gula gula Rafinasi,
15 Polarisasi kadar gula Raw Sugar, Gula Fisika
Kristal

16 Kadar air oven Pupuk SNI


Batu bara, minyak
17 Kadar abu BSI 1016
bumi
18 Daya serap terhadap benzene Arang Aktif BSI 1016 & JIS 9770

19 Daya serap terhadap metilen blue Arang Aktif BSI 1016 & 9770
SNI 06.1903-1990-
20 Kadar kotoran metode saringan Karet SIR
2000
SNI 06.1903-1990-
21 Kemantapan Viscositas/ASHT Karet SIR
2000
22 Persiapan bahan kimia Plastik

23 Kadar air Botol plastik

24 Moistur content Kertas/Karton SNI14-0496-1989

25 Derajat Keasaman Kosmitek MAPPMN


Uji Parasetamol Tab, Keragaman
26 Obat MA PPOMN
bobot, Penetapan kadar dan
27 Kadar Air Bantuan/Mineral SNI
Kompor gas 1
28 Uji Karat SNI-7368-2007
tungku
29 Kadar Ekstraktif Kayu SNI 14-1032-1989

30 Kadar Air Kayu SNI 08-7070-2005


Pengujian : Tingkat Kesulitan III
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
31 Kelarutan dalam NaOH 1 % Kayu SNI 19-1938-1990

32 Kadar Abu Silica dan silikat Kayu SNI 14-1031-1989

33 Kadar selulosa Pulp SNI 14-0444-1989

34 Kadar lignin Pulp SNI 14-0492-1989

35 Kadar pentosan Pulp SNI 14-1561-1989

36 Bilangan kappa Pulp SNI-14

37 Kadar abu silica dan silikat Pulp SNI 14-1031-1989

38 Nitrogen Pupuk SNI

39 Biuret Pupuk SNI

40 Asam bebas sebagai H2SO4 Pupuk SNI

41 Klorida (CL) Pupuk SNI

42 Asam bebas sebagai H3Po4 Pupuk SNI

43 Asam bebas (sebagai HCL) Pupuk SNI

44 Magnesium sebagai Mgo Pupuk SNI

45 Komposisi Kimia Kulit Sepatu SNI 08-1508-1989

46 Formaldehyde Release Produk kayu


Batu bara, minyak
47 Kadar abu BSI 1016
bumi
48 Kadar air Teh hitam & hijau SNI 01-1902-1995

49 Total ash Content Teh hitam & hijau SNI 01-3945-1995

50 Acid Insoluble Ash Content Teh hitam & hijau SNI 01-3945-1995

51 Bilangan peroxide Minyak dan Lemak Fisika


Nilai kalori gross (gross calorifle
52 Minyak bumi ASTM D-240
value)
53 Strong acid number Minyak bumi ASTM D-96

54 Bilangan asam Minyak atsiri SNI 06-2385-1998

55 Bilangan ester Minyak atsiri SNI 06-2385-1998

56 Bilangan penyabunan Minyak atsiri SNI 06-2385-1998


Pengujian : Tingkat Kesulitan III
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
57 Eugenol Minyak atsiri SNI

58 Total Acid Number Minyak bumi ASTM D

59 Total Base Number Minyak bumi ASTM D

60 Kadar damar Gutta percha

61 Kadar gutta Gutta percha

62 Kadar catecchin Gambir SNI

63 Kadar Lemak (hydrolisa)

64 Kadar serat, laktosa Makanan Kimia/fisika

65 Kadar Gula, Chlorida Tembakau Kimia/fisika

66 Sisa Karbon (CCR) Batu bara ASTM

67 Kadar PVC PVC ASTM

68 Kadar Plastisizer PVC ASTM

69 Kadar fosfor Batuan/ Mineral SNI

70 Kadar Klorida Batuan/ Mineral SNI

71 Kadar lemak Margarine SLS

72 Kadar NaCL Margarine SLS

73 Keasaman Terigu SNI

74 Kadar asam cyanida Tepung terigu SNI 01-2332.1-2006


Membuat larutan contoh uji logam
75 Sesuai metode
untuk analisa dengan AAS
76 Engenol Minyak Atsiri SNI 06-2387-1998

77 (SPU) Sisa Penyulingan Uap Minyak Atsiri SNI 06-3949-1995

78 (SP) Sisa Penguapan Minyak Atsiri SNI

79 Sineol Minyak Atsiri SNI

80 Kadar terpentin Minyak Atsiri SNI


Nitrat/Nitrit dengan
81 Air limbah APHA 18 TH ED
spectrofotometer
82 Kadar Catechim Gambir SNI 04-3391-1994
Pengujian : Tingkat Kesulitan III
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
83 Protein; Hasil Perikanan SNI 01-2354.4.2006

84 Lemak total; Hasil Perikanan SNI 01-2354.4.2006

85 Air Hasil Perikanan SNI 01-2354.4.2006

86 Abu Hasil Perikanan SNI 01-2354.4.2006

87 Kadar lemak Susu, Kakao SNI

88 Benzoat, pemanis (pengawet) Minuman & Makanan SNI

89 Caffein content Teh hitam & hijau

90 Specifik gravity Semen, chemical Fisika / kimia

91 Kadar Abu Casiavera SNI/Grafimetri

92 Sisa Penguapan Minyak Atsiri SNI/Gravimetri

93 Sisa Penyulingan Uap Minyak Cananga SNI/Gravimetri


Gambir,Kopi,Kakao,P
94 Kadar Air SNI/Gravimetri
inang
DAFTAR PARAMETER/KARAKTERISTIK UJI
SESUAI KLASIFIKASI TINGKAT KESULITAN PENGUJIAN

D. Tingkat Kesulitan IV
Pengujian : Tingkat Kesulitan IV
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji
I Mikrobiologi

1 Penentuan angka lempeng total Mikrobiologi SNI

2 Penentuan Coliform Mikrobiologi SNI

3 Nilai koloni gross (Gross colonifie value) Mikrobiologi SNI

II Fisika

1 Sediment Minyak Bakar/Residu SNI

2 Struktur Makro Logam JIS G 0557-1998

3 Struktur Mikro Logam ASTM A 247-67


4 Uji Kesetabilan Logam ASTM E 407-99

5 Titik Tuang Minyak Bakar/Residu ASTM

Batterai Primer, lampu


pijar, karton,Tusuk
6 Dimensi Fisika/SNI/IEC
kontak & kotak
kontak, Saklar, kabel

7 Ketahanan Bengkuk Kulit Sepatu SNI-06-0995-1989

8 Peel Test Kulit Sepatu SNI-06-0996-1989

9 Ketahanan terhadap pencucian Kulit Sepatu SNI-06-0996-1989


Daya rekat sol luar dengan bagian atas
10 Kulit Sepatu SNI-06-0996-1989
sepatu
11 Ketahanan sobek cat tutup Kulit Sepatu SNI-06-0996-1989

12 Kuat rekat sol tengah dan sol luar Kulit Sepatu SNI-06-0996-1989
Ketahanan tekanan dengan beban 15
13 Kulit Sepatu SNI 08-1508-1989
Kn ketahanan Korosi
Mirserisasi (BAN) perlakuan bahan kimia
14 Tekstil & Garmen ISO/SNI
yang rumit
Ketahanan luntur warna terhadap
15 Tekstil & Garmen ISO/SNI
keringat
Ketahanan luntur warna terhadap sinar
16 Tekstil & Garmen ISO/SNI
lampu xenon
17 Tahan api (flammability) Tekstil & Garmen ISO/SNI
Pengujian : Tingkat Kesulitan IV
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji
Ketahanan luntur warna terhadap
18 Tekstil & Garmen ISO/SNI
pengelantangan bukan klorine
Ketahanan luntur warna terhadap
19 Tekstil & Garmen ISO/SNI
pengelantangan dengan klorine
Ketahanan luntur warna terhadap cuci
20 Tekstil & Garmen ISO/SNI
kering
21 Ketahanan benturan Kaca pengaman KB SNI

22 Ketahanan tembus Kaca pengaman KB SNI

23 Ketahanan benturan kepada boneka Kaca pengaman KB SNI

Titik lunak, titk keruh, titik meleleh, Minyak dan lemak,


24 Fisika
minyak pelikan minyak atsiri

Kipas angin, Seterika,


25 Kekuatan mekanis Saklar, Tusuk Kontak Elektrik
& Kotak kontak
Lampu swaballast,
26 Kenaikan suhu kaki lampu Elektik
Lampu pijar
Lampu swaballast,
27 Ketahanan terhadap panas Saklar, Tusuk kontak Elektik
& kotak kontak
Lampu Swaballast,
28 Perlindungan terhadap kejut listrik Saklar, Tusuk kontak Elektrik
& kotak kontak, MCB
Setrika Listrik, Kipas
Tahanan terhadap bahong dan Api
29 angin, Saklar, Tusuk SNI/IEC
Pengantar/traching
kontak & kotak kontak
30 Pemanasan Seterika IEC/SNI
Arus bocor dan kuat listrik pada suhu
31 Kipas angin, Seterika IEC/SNI
operasi
Tahanan isolasidan tahanan jenis
32 Kabel berisolasi PVC SNI
volume
Regulator tekanan
Uji Ketahanan komponen karet Panjang
33 rendah untuk tabung SNI 7369-2007
Serat
baja LPG
34 Kandungan udara dalam motor Semen SNI
35 Kandungan udara Semen JIS
Tusuk kontak & kotak
36 Terminal dan terminasi SNI, IEC
kontak, Sakelar
Tusuk kontak & kotak
37 Terminal untuk konduktor eksternal SNI, IEC
kontak, Sakelar

38 Konstruksi kotak-kontak tetap Kotak kontak SNI, IEC


Pengujian : Tingkat Kesulitan IV
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji
Konstruksi tusuk kontak & kotak kontak Tusuk kontak dan
39 SNI, IEC
Portabel kotak kontak
40 Konstruksi Saklar, fan, seterika SNI, IEC

41 Penentuan sifat mekanis isolasi Sakelar SNI, IEC


Gaya yang diperlukan untuk menarik Tusuk kontak & kotak
42 SNI, IEC
tusuk kontak kontak
Hubungan supply dan kabel senur
43 Fan, seterika SNI, IEC
fleksibel eksternal
44 Sekrup dan sambungan Fan, seterika SNI, IEC
45 Fleksibilitas pada kabel flaksibel utuh Kabel SNI, IEC
46 Karakteristik hambatan api Kabel SNI, IEC
Pengujian keandalan sekrup, Terminal
47 MCB SNI, IEC
sambungan

48 Uji Nyala Api Kompor Gas 1 Tungku ASTM E 407-99

Tusuk kontak & kotak


49 Resistans terhadap penuaan SNI, IEC
kontak, sakelar

50 Uji IPX (debu) MCB, lampu dll SNI, IEC

51 Uji jatuh transport Kemasan ASTM

52 Uji vibrasi transport Kemasan ASTM

Peralatan makan
53 Migrasi logam SNI
minum

54 Logam berat Mainan SNI

55 Kalium Permanganat yang terserap Kemasan SNI

56 Kuat Cahaya Lampu pijar SNI/IEC

57 Umur Lampu pijar Elektrik

Lampu swaballast,
Kipas angin, Seterika,
58 Ketahanan api dan percikan api SNI 04-2051-2001
Saklar, Tusuk kontak
& kotak kontak

59 Kondisi gangguan Lampu swaballast SNI 04-3893-1995


Kipas angin , seterika,
60 Tahan Isolasi Elekronik
Saklar
61 Tekan Semen SNI 04-3391-1994
Pengujian : Tingkat Kesulitan IV
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji
62 Kalor Hidrasi Semen SNI 04-3391-1994

63 Ketahanan Ban Luar (Step Speed) Barang jadi karet SNI 06-0099-1996

64 Breaking energy/Plungner energy test Barang jadi karet SNI 06-0099-1996

Determination of impact resistence by


65 Keramik ISO 10555
measure of coefficient of restitution

Determination of resistence to deep


66 Keramik ISO 10557
abration (unglaced tiles)
Determination of linear thermal
67 Keramik ISO 10558
expantion Abration (glazed tiles)
Determination of linear thermal
68 Keramik ISO 10560
expantion
Determination of resistance thermal
69 Keramik ISO 10561
shock
70 Determination of moisture expantion Keramik ISO 10562

71 Determination of grazing resistance Keramik ISO 10563

72 Determination of frost resistance Keramik ISO 10564

73 Determination of chemical resistance Keramik SNI

74 Determination of resistance to stain Keramik SNI


Pakan dan bahan
75 Endurance SNI
pakan
76 High speed Ban KB SNI
77 Panas hidrasi Ban KB SNI
Tusuk kontak & kotak
78 Ketahanan terhadap masuknya cairan SNI, IEC
kontak, Sakelar
Tusuk kontak & kotak
79 Kekuatan listrik SNI, IEC
kontak, Sakelar
Tusuk kontak & kotak
80 Operasi kontak pembumian SNI, IEC
kontak
Tusuk kontak & kotak
81 Kapasitas pemutusan SNI, IEC
kontak, Sakelar

Tusuk kontak & kotak


82 Operasi normal SNI, IEC
kontak, Sakelar

Tusuk kontak & kotak


83 Gejalah-gejala pada suhu tinggi SNI, IEC
kontak, Sakelar, Kabel
84 Arus bocor dan kuat listrik Fan, sekerika SNI, IEC
Proteksi beban lebih pada trasformador
85 Fan, sekerika SNI, IEC
dan sirkit terkait
86 Kerja abnormal Fan, sekerika SNI, IEC
Pengujian : Tingkat Kesulitan IV
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji
87 Komponen Fan, sekerika SNI, IEC
Penentuan sifat-sifat mekanis isolasi
88 Kabel SNI, IEC
dan selubung
89 Tekanan pada suhu tinggi Kabel SNI, IEC

90 Penyerapan air Kabel SNI, IEC

91 Tahanan penghantar Kabel SNI, IEC

92 Suhu rendah Kabel SNI, IEC


Ketahanan panas terhadap panas
93 MCB SNI, IEC
abnormal
Pengujian tegangan lebih
94 MCB SNI, IEC
transient/impuls
95 Kadar abu (conductivity) Tepung terigu Fisika/kimia

96 BOD5 Air limbah Kimia/fisika

97 Penentuan minyak & lemak, Turbidity Cemaran Kimia/fisika


Benang, tekstil dan
98 Keringat asam Fisika/Kimia/Visual
produk tekstil
- Perubahan warna;

- Penodaan pada cotton;

- Penodaan pada polyester;

- Penodaan wool.

III Visual
Benang, tekstil dan
1 Keringat asam Fisika/Kimia/Visual
produk tekstil
- Perubahan warna;

- Penodaan pada cotton;

- Penodaan pada polyester;

- Penodaan wool.

IV Kimia

1 Sisa Penguapan Minyak atsiri SNI

2 Kandungan Belerang Minyak Bakar/Residu ASTM


Base, sedimen&water, free moisture,
3 Minyak bumi ASTM
congealing point, pour point
4 N-Total Limbah JIS K 0102-39.1-1998
Pengujian : Tingkat Kesulitan IV
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji
5 Bahan tak larut dalam air Gambir SNI 01-3391-1994

6 Bahan tak larut dalam alkohol Gambir SNI 01-3391-1994

7 Transmisi Gambir SNI 01-3391-1994

Produk minuman dan


8 Total alkolinity Fisika
makanan

9 NaCI Margarine Kimia

10 Kadar asam lemak bebas Makanan Kimia/Fisika

11 Bilangan lod Arang Aktif SNI & JIS


SNI 06.1903-1990-
12 Viscositas mooney Karet SIR
2000
Setrika Listrik, Kipas
13 Bahaya Radiasi, keracunan dan sejenis SNI/IEC
angin, Electronic
Seterika Listrik, Kipas
14 Ketahanan terhadap uap air angin, Tusuk kontak & SNI
kotak kontak, Saklar
15 Garam Hasil perikanan SNI 01-2359,1991

16 Penyamakan Hasil perikanan SNI 01-2332.3.2006

17 Kadar Lignin Kayu SNI 14-1032-1989

18 Bilangan permanganate Pulp SNI 14-0494-1989

19 Kalsium sebagai Kalium Oksida K20 Pupuk SNI

20 Belerang (S) Pupuk SNI

21 Natrium oksida (Na2o) Pupuk SNI

22 Fosfor total sebagai P2o5 Pupuk SNI

23 Zn sebagai 2No Pupuk SNI

24 Kalsium sebagai Cao Pupuk SNI

25 F2o3 Semen SNI

26 Cao Semen SNI

27 Mgo Semen SNI

28 So3 Semen SNI

29 Na2o Semen SNI


Pengujian : Tingkat Kesulitan IV
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji
30 K2o Semen SNI

31 Tio3 Semen SNI

32 Zno Semen SNI

33 AL2o3 Semen SNI

34 Mn2o3 Semen SNI

35 Alkali yang larut dalam air Semen SNI


SNI/metoda lain yang
36 Kadar Silika Bantuan Mineral
diacu
37 Kadar Besi Oksida Bantuan Mineral

38 Kadar Magnesium Oksida Bantuan Mineral

39 Kadar Sulfat Bantuan Mineral

40 Kadar Mangan Bantuan Mineral

41 Kadar Titan Oksida Bantuan Mineral

42 Kadar Fosfor Bantuan Mineral

43 Kadar Belerang Bantuan Mineral

44 Kadar Kalium Oksida Bantuan Mineral

45 Kadar Natrium Oksida Bantuan Mineral

46 Residu (total, terlarut, tersuspensi) Air limbah APHA

47 Wax Content Minyak bumi ASTM D

48 Uji NaCI Air limbah APHA

49 Kadar abu (conductivity) Tepung terigu Fisika/kimia

50 Uji Formalin Hasil Perikanan Test kit (Rapit Test)


SNI 06-1903-
51 Nitrogen Metode kjeldahl
1990/2000
52 Nitrogen (makro kjeldahl) Pupuk SNI/ADAL
Gambir, Teh SNI 01-3391-94
53 Tanin
Hitam,Teh Hijau pearson chemical
54 Penentuan organisme lipolitik Produk pertanian SNI 01-2897-92
Merserisasi (BAN) perlakuan bahan Benang, tekstil dan
55 SNI 08-0300-89
kimia yang rumit produk tekstil
Pengujian : Tingkat Kesulitan IV
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji
Golongan zat warna/perlakuan bahan Benang, tekstil dan
56 SNI
kimia yang rumit produk tekstil
Bilangan tak tersabunkan, total fatty
57 Makanan Kimia/fisika
matter
58 Protein, Kalori, Karbohidrat Makanan Kimia/fisika

59 Kadar Belerang Batu bara ASTM

60 Kadar Fosfor Batu bara ASTM

61 Kadar Silika Batuan/ Mineral SNI

62 Kadar Besi Oksida Batuan/ Mineral SNI

63 Kadar Alumunium Oksida Batuan/ Mineral SNI

64 Kadar kalsium Oksida Batuan/ Mineral SNI

65 Kadar Sulfat Batuan/ Mineral SNI

66 Kadar Mangan Batuan/ Mineral SNI

67 Kadar Titan Oksida Batuan/ Mineral SNI

68 Kadar Belerang Batuan/ Mineral SNI

69 Kadar Kalium Oksida Batuan/ Mineral SNI

70 Kadar Natrium Oksida Batuan/ Mineral SNI

71 Kadar lemak Susu, Kakao SNI

72 Determination of water absortion Keramik ISO 10549

73 Apparent porosity Keramik ISO 10550


Determination of modulus of rupture
74 Keramik ISO 10553
Breaking strength
75 Nitrogen bebas Soyabean meal Kimia
Farmakope Indonesia
76 PK Amoxsisilin Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
77 PK Ampisillin Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
78 PK Kloramfenikol Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
79 PK Tetrasiklin Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
80 PK As. Mefenamat Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
81 PK Vit C Obat
Edisi IV
Pengujian : Tingkat Kesulitan IV
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji
Farmakope Indonesia
82 PK Vit B6 Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
83 PK Vit B1 Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
84 PK Ranitidin HCl Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
85 PK Metronidazol Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
86 PK Griseofulvin Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
87 PK PropilTioUrasil Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
88 PK Kloroquin difosfat Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
89 PK Kotrimoksazol Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
90 PK Alupurinol Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
91 PK Klorpromazin HCl Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
92 PK Purosemid Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
93 PK Asetosal Obat
Edisi IV

Farmakope Indonesia
94 PK Pirazinamid Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
95 PK Parasetamol Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
96 PK Deksametason Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
97 PK STM Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
98 PK Prednison Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
99 PK Propanolol HCl Obat
Edisi IV

Farmakope Indonesia
100 PK Diazepam Obat
Edisi IV
Farmakope Indonesia
101 PK Loraczepam Obat
Edisi IV

102 PK Nitrazepan Jamu MA PPOMN

103 PK Coffein Kosmetik MAPPMN


Pengujian : Tingkat Kesulitan IV
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji
Uji Parasetamol Tab. Keragaman bobot,
104 Jamu MAPPOMN
Penetapan kadar dan disolusi)

105 Lemak Kimia/Fisika


SNI 1902-95 & SNI 01-
106 Crude fibre content Teh hitam & hijau
3945-95
107 Total geraniol Minyak Atsiri SNI 06-3593-1994

108 Bahan aktif sabun Sabun SNI

109 Unsufoniable matter Sabun SNI


Nitrogen/amoniak dengan
110 Air Limbah APHA 18 TH ED
spectrofotometer
111 Phenol Air Limbah APHA 18 TH ED

112 Sulfat Air limbah chemical APHA 18 TH ED

113 Phenol Air Limbah APHA 18 TH ED

114 Boron Air Limbah APHA 18 TH ED

115 Barium Air Limbah APHA 18 TH ED

116 Sulfat Air Limbah APHA 18 TH ED

117 Gliselor Chemical GC


Membuat larutan contoh uji logam
118 Sesuai metode
untuk analisa dengan AAS
119 Warna (Spektrofotometer) AMDK

120 BOD5 Air limbah Kimia/fisika

121 Penentuan minyak & lemak, Turbidity Cemaran Kimia/fisika

122 Kadar Silika Batuan/ Mineral SNI

123 Kadar Alumunium Oksida Batuan/ Mineral SNI

124 Kadar kalsium Oksida Batuan/ Mineral SNI

125 Kadar Magnesium Oksida Batuan/ Mineral SNI

126 Kadar Sulfat Batuan/ Mineral SNI

127 Kadar fosfor Batuan/ Mineral SNI

128 Kadar Belerang Batuan/ Mineral SNI


Pengujian : Tingkat Kesulitan IV
Bahan atau Produk
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
yang diuji
129 Kadar Kalium Oksida Batuan/ Mineral SNI

130 Kadar Natrium Oksida Batuan/ Mineral SNI

131 Kadar Klorida Batuan/ Mineral SNI

132 Total Fatty matter, tak tersabunkan Minyak & Lemak SNI

133 Kadar gluten Hasil Perikanan SNI 01-2332.2- 2006

Praperlakuan penentuan multi residu


134 Anti nyamuk bakar Sesuai metode
pestisida Peritroid anti nyamuk bakar
Setrika Listrik, kipas
angin Saklar, Tusuk
135 Ketahanan terhadap pengaratan SNI/IEC
kontak & kotak
kontak, MCB
Benang, tekstil dan
136 Keringat asam Fisika/Kimia/Visual
produk tekstil
- Perubahan warna

- Penodaan pada cotton;

- Penodaan pada polyester;

- Penodaan wool
137 Biuret Pupuk SNI/Gravimetri
138 Nitrogen Pupuk SNI/KJEDAHL
DAFTAR PARAMETER/KARAKTERISTIK UJI
SESUAI KLASIFIKASI TINGKAT KESULITAN PENGUJIAN

E. Tingkat Kesulitan V
Pengujian : Tingkat Kesulitan V
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji

I Mikrobiologi

1 Identifikasi TPC Kosmetik MAPPOMN

Isolasi mikroba (ALT, E.coli,


P.aerugionisasi, C. albicans,
2 Minuman MAPPOMN
Salmonella, MPN Coliform, Uji
Potensi, Pemurnian Mikroba)

3 Uji Escherichia coli Hasil Perikanan SNI 01-2332.4-2006

4 Uji Salmonella Hasil Perikanan SNI 01-2332.5- 2006

5 Uji Vibriacholerae Hasil Perikanan SNI 01-2338- 1991

6 Uji Vibrio Parchenoiylicus Hasil Perikanan SNI 01-2338- 1991

7 Uji Stephyllacoccusaureus Hasil Perikanan SNI 01-2338-1991

8 Penentuan Salmonella Semua Komoditi Mikrobiologi


Penentuan clostridium
9 Sda Mikrobiologi
perfringens
10 Penentuan bacillus cerens Sda Mikrobiologi
Penentuan clostridium
11 Sda Mikrobiologi
batulinum
12 Penentuan vibrio cholera Sda Mikrobiologi

13 Identifikasi bakteri Sda Mikrobiologi

14 Identifikasi Jamur (moult) Sda Mikrobiologi

15 Pengujian antibiotik Sda Mikrobiologi

16 Penentuan Shigelia Sda Mikrobiologi


Produk makanan &
17 Penentuan Proteus Mikrobiologi
minuman
18 E Coil & Coliform Hasil Perikanan SNI 01-2332.1.2006

19 Salmonella Hasil Perikanan SNI 01-2332.1.2006

20 Vibrio Cholera Hasil Perikanan SNI 01-2332,4.2006

21 Vibrio parahaemotyticus Hasil Perikanan SNI 01-2340,1991


Pengujian : Tingkat Kesulitan V
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
22 Clostridlum botolinum Hasil Perikanan SNI 01-2330,1991

23 Alt Anaerob Hasil Perikanan SNI 01-4501-1998

24 Staphylococcus aureus Hasil Perikanan SNI 01-2338.1991

25 Shigella Hasil Perikanan SNI 01-2336,1191

II Fisika

1 Colorific Value Minyak Bakar/Residu SNI

2 Vanadium Minyak Bakar/Residu SNI


Kompor Gas 1
3 Uji tekanan keluar Sda
Tungku
4 Titik Nyala Minyak Bakar/Residu ASTM

5 Titik Nyala Minyak Bakar/Residu ASTM

6 Jumlah Reduktor Kulit Sepatu SNI-06-0996-1989

7 Komposisi serat Tekstil & Garmen ISO/SNI

8 COD Limbah JIS K 0102-45.2-1998


Tusuk kontak &
9 Sekrup dan sambungan SNI, IEC
kotak kontak
10 Pengujian ketahanan mekanis dan listrik MCB SNI, IEC
Kompor Gas 1
11 Uji Tekanan Gas SNI-7368-2007
Tungku
12 Uji tekanan pengaman Tabung baja LPG Sda

Regulator tekanan
13 Uji Kebocoran rendah untuk tabung Sda
baja LPG
Regulator tekanan
14 Formasi rendah untuk tabung SNI 14-4741-1998
baja LPG

15 Pemuaian panjang Semen SNI 04-3391-1994


Kettles dan Rice
Kenaikan Temperature Cooker, Fan, Saklar,
16 IEC 335-2-15-1995
( Temperature rise) Tusuk kontak &
kotak kontak, MCB
Kaca Pengaman diperkeras
17 Kaca pengaman SNI 03-1331-2001
untuk bangunan dan panel
18 Kaca pengaman berlapis Kaca pengaman ISO 10545-2; 1995
Pengujian : Tingkat Kesulitan V
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
IEC 60335-1-2001/
19 Bahaya Radiasi Kipas angin
SNI 04-6292-2003
20 Pengujian karakteristrik trip MCB SNI, IEC
Minyak atsiri & M.
21 Flash point SNI 06-395-1995
Bumi
Minyak Bumi ASTM
22 Flash point APHA 18 TH ED
D-93
Formaldehide dari Peralatan makan dan
23 SNI
melamineware minum
24 Pembuatan isi pack column Pyunicam/fisika
Tahanan isolasi dan kekuatan
Lampu swaballast, Fisika/elektrik
25 listrik setelah kelembaban dan
Kipas angin, Seterika SNI/IEC
peralatan rumah tangga
26 Komposisi serat Tekstil Fisika

27 Ketahanan radiasi Kaca pengaman KB SNI

28 Ketahanan suhu tinggi Kaca pengaman KB SNI

SNI 12-4682-1998;
ASTM C 368-88 : 1999;
29 Bata tahan api Bata
BS 5103 part 1 : 1974;
ISO 6486-1 : 1999

ISO 10545:1995;
SNI 15-2579-1992;
30 Alat masak keramik Keramik MS 1091 part 4:1987;
ISO 6486-1 : 1999;
BS 5103 part 1 : 1974

SNI 12-2124-1996;
MS 1091 part 4 1987;
mASTM C-368-
Gerabah halus berglasir timbal
31 Keramik 88:1999; ISO 10545-
untuk alat makan
11:1994; BS
5103 part 1 : 1974;
ISO 6486 -1 : 1999

SNI 12-2580-1996;
MS 1091 part 4;1999;
Alat minum teh/kopi keramik
32 Keramik ASTM 10545-11: 1994;
rumah tangga
BS 5103 part 4: 1974;
SNI 12-2099-1996

33 Pengujian Siklus 28 hari MCB SNI, IEC


Pengujian : Tingkat Kesulitan V
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji

34 Pengujian hubungan singkat MCB SNI, IEC

130 Penentuan golongan zat warna Tekstil Fisika/kimia

Stecking test (produk bahan


131 Kemasan Fisika/kimia
berbahaya dan beracun)

132 Migrasi Toy

Penentuan kadar air, suhu


133 Udara/lingkungan Kimia/fisika
udara dan tekanan udara

134 Penentuan golongan zat warna Tekstil Fisika/kimia

Stecking test (produk bahan


135 Kemasan Fisika/kimia
berbahaya dan beracun)

136 Migrasi Toy

Penentuan kadar air, suhu


137 Udara/lingkungan Kimia/fisika
udara dan tekanan udara

III Visual

Pengujian kualitas dengan cita


1 Tembakau Sensory
rasa

2 Uji bau terhadap kemasan Kemasan Organoliptik

III Kimia

1 Jumlah Angka Asam Minyak Bakar/Residu ASTM

2 Golongan zat warna Tekstil & Garmen ISO/SNI

3 Pengujian logam Tekstil & Garmen ISO/SNI

4 Pengujian Phetalate Tekstil & Garmen ISO/SNI

5 Pengujian Azodyes Tekstil & Garmen ISO/SNI

6 Kadar Formaldehida Tekstil & Garmen ISO/SNI


Nitrofuran metabolit (AOZ, Bopharm/Bioscientific
7 Hasil perikanan
AMOZ, AHD & SEM) Manual
8 Malachite Green Hasil perikanan Bioscientific Manual

9 TVB/ TMA Hasil perikanan SNI 01-2396,1998

10 Bagian yang terlarut Sabun SNI 06-3532-1994

11 Uji Klor Aktif Air limbah APHA


Pengujian : Tingkat Kesulitan V
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
Praperlakuan penentuan multi
residu pestisida Organoklor
12 dalam matriks non lemak Hasil Petanian Sesuai metode
(senyawa belerang sebagai
pengganggu, penentuan
Praperlakuan metode multi
residu organoklor dalam
13 matriks non lemak Hasil Petanian Sesuai metode
(pestisidaendusulfan,
tetradifon & tetrasul)
Praperlakuan penentuan multi
residu Pestisida organokhlor
14 dalam matriks berlemak Hasil Petanian Sesuai metode
senyawa poliklorobifesinel
sebagai pengganggu
Praperlakuan penentuan multi
residu pestisida organoklor dan
15 Tumbuhan & Hewan
poliklorobifenil dalam matriks
berlemak
Praperlakuan penentuan multi
residu pestisida organoklor
16 dalam matriks berlemak (
tanpa senyawa poliklorobifenil
sebagai pembantu
Praperlakuan metode
penentuan multi
Hasil pertanian/
residu pestisida organofosfat
tumbu-
17 Organorlor Piretroid dan Sesuai metode
tumbuhan/Buah-
Carbomat dalam matrik
buahan dan Hewan
berlebak dan non berlemak
Praperlakuan penentuan multi
residu pestisida organofosfat
18 Apel dan buncis Sesuai metode
(beberapa pestisida dalam apel
dan buncis)
Praperlakuan penentuan multi
residu pestisida N-
19 Metilkarbamat (Kromatografi Anggur dan kentang Sesuai metode
Gas, sebagai derivat 1-fluoro
2,4-di-Nitrobenzena)
Praperlakuan penentuan multi
residu pestisida N-
20 Metilkarbamat dan Hasil Pertanian Sesuai metode
Metabolitnya, pemisahan
koestran secara
Praperlakuan kromatografi
penentuan multi
residu pestisida N-
21 Metilkarbamat (metode Hasil Pertanian Sesuai metode
alternatif dengan teknik SPE
sebagai cara pembersihan)
Praperlakuan penentuan multi
residu pestisida N-
Bit Merah dan
22 Metilkarbamat (metode Sesuai metode
Elestrak
alternatif, pembersih prakolom
on line)
Pengujian : Tingkat Kesulitan V
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji

Praperlakuan penentuan multi


23 residu tioeter (kramatografi Hasil pertanian Sesuai metode
gas, sebagai senyawa sulfat)

Praperlakuan penentuan multi


residu pestisida piretroid
24 Hasil Pertanian Sesuai metode
(kromatogafi gas kapiler,
matrik tumbuhan)
Praperlakuan penentuan multi
residu pestisida piretroid
25 Hasil Pertanian Sesuai metode
(kromatografi gas kapiler,
matriks tumbuhan dan hewan)
Praperlakuan penentuan multi
residu pestisida oraganoklor
26 dalam matrik non lemak Hasil Pertanian Sesuai metode
(dikloram dan pentakloroanilin,
tanpa senyawa berbelerang
Praperlakuan penentuan multi
residu pestisida Herbisida
27 Hasil Pertanian Sesuai metode
Triazin (kromatografi gas,
matriks tumbuhan)
Praperlakuan penentuan multi
residu pestisida herbisida
28 triazin derivate amina aromatic Hasil Pertanian Sesuai metode
(kromatografi gas kapiler
sebagai bromoanailin)
Praperlakuan penentuan multi
residu pestisida herbisida
29 dinitro dan metabolitnya (KCKT Hasil Pertanian Sesuai metode
terbalik sebagai derivate metal
ester)
Praperlakuan penentuan multi
residu pestisida Herbisida
30 Derivat Asam Karboksilat Hasil Pertanian Sesuai metoda
(KCKT terbalik dengan ionic
suppression)
Praperlakuan penentuan multi Pengujian residu
residu Fungisida Systematic pestisida dalam hasil
31 Hasil Pertanian
(KCKT fase terbalik setelah pertanian, kompes,
fraksinasi asam basa) Deptan 1997
Praperlakuan penentuan multi Pengujian residu
residu Pestisida Organoklor & pestisida dalam hasil
32 Hasil Pertanian
Organofosfat dan pencucian pertanian, kompes,
awal lapisan penyerap Deptan 1997
Praperlakuan penentuan multi Pengujian residu
residu pestisida organoklor dan pestisida dalam hasil
33 Hasil Pertanian
organofosfat penyiapan lapisan pertanian, kompes,
penyerap Deptan 1997
Pengujian : Tingkat Kesulitan V
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
Praperlakuan penentuan multi
Pengujian residu
residu Pestisida Organoklor
pestisida dalam hasil
34 dalam matrix non lemak (tanpa Hasil Pertanian
pertanian, kompes,
senyawa berbelerang sebagai
Deptan
pengganggu) penentuan multi
Praperlakuan
Pengujian residu
residu Pestisida Organoklor
pestisida dalam hasil
35 dalam matrix non lemak Hasil Pertanian
pertanian, kompes,
(dikloram dan pentakloranilin
Deptan
tanpa senyawa berbelerang
Praperlakuan penentuan multi Pengujian Residu
residu pestisida organfosfat Pestisida dalam hasil
36 Hasil Pertanian
dalam matrix berlemak (daging pertanian, Kompes,
dan bahan olahannya) Deptan
Praperlakuan penentuan multi
Pengujian Residu
residu pestisida N-
Pestisida dalam hasil
37 Metilkarbamat dan Hasil Pertanian
pertanian, Kompes,
Metabolitnya, pemisahan
Deptan
koesktran secara partisi (KCKT
Pengujian Residu
Praperlakuan penentuan multi
Pestisida dalam hasil
38 residu tioeter (Kromatogarafi Hasil Pertanian
pertanian, Kompes,
gas, sebagai senyawa sulfon)
Deptan
Praperlakuan penentuan multi
Pengujian Residu
residu pestisida herbisida
Pestisida dalam hasil
39 dinitro dan metabolitnya Hasil Pertanian
pertanian, Kompes,
(Kromatografi KCKT terbalik
Deptan
sebagai derifat fenol)
Praperlakuan penentuan multi Pengujian Residu
residu Fumigan sangat volatl Pestisida dalam hasil
40 Hasil Pertanian
(Kromatografi gas, setelah pertanian, Kompes,
pemisahan headspace) Deptan
Pengujian Residu
Praperlakuan penentuan multi
Pestisida dalam hasil
41 residu Fosfida (Kromatogafi Hasil Pertanian
pertanian, Kompes,
gas, sebagai Hidrogen Fosfida)
Deptan
Praperlakuan penentuan multi Pengujian Residu
residu pestisida inhibitor Pestisida dalam hasil
42 Hasil Pertanian
dengan volatilitas rendah dan pertanian, Kompes,
sedang Deptan
Pengujian Residu
Praperlakuan multi residu Pestisida dalam hasil
43 Hasil Pertanian
pestisida inhibitor kolinestrase pertanian, Kompes,
Deptan 1997
Pengujian Residu
Praperlakuan multi residu
44 Hasil Pertanian Pestisida dalam hasil
pestisida Fungisida Sistemic
pertanian
45 Benzoat, pemanis (pengawet) Minuman & Makanan SNI

46 Total fatty metter Sabun ASTM D-93


Pengujian : Tingkat Kesulitan V
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
47 Total santalol Minyak Atsiri SNI

48 Ester setelah asetilase Minyak Atsiri SNI

49 Baron Air Limbah chemical APHA 18 TH ED

50 Barium Air limbah chemical APHA 18 TH ED


Praperlakuan penentuan multi
residu pestisida Organoklor
51 dalam matriks non lemak Hasil Petanian Sesuai metode
(senyawa belerang sebagai
pengganggu, metode
Praperlakuan penentuan multi
residu organoklor dalam
52 matriks non lemak Hasil Petanian Sesuai metode
(pestisidaendusulfan,
tetradifon & tetrasul)

Praperlakuan penentuan multi


residu Pestisida organokhlor
53 dalam matriks berlemak Hasil Petanian Sesuai metode
senyawa poliklorobifesinel
sebagai pengganggu

Praperlakuan penentuan multi Pengujian Residu


residu pestisida organfosfat Berbagai hasil olahan Pestisida dalam hasil
54
dan matrix berlemak (berbagai susu pertanian, Kompes,
hasil olahan susu) Deptan

Nitrofuran metabolit (AOZ, J Analitical Chemica


55 Hasil Perikanan
AMOZ, AHD & SEM) Acta 520,2004
Journal of
56 Chloramphenicol Hasil Perikanan Chromatography
A.994.2003
AFSSA-Manual Ref.
Laboratory for anti
57 Malachite Green Hasil Perikanan
micribial & dyes residu,
France
SNI 01-2360.1991
58 Histamin Hasil Perikanan Journal Analytical
Sciences, Vol 10,1994

59 Kadar Pigmen Cat Tembok SNI

60 Kadar Besi Oksida Batuan/ Mineral SNI


61 Kadar Mangan Batuan/ Mineral SNI
Pengujian : Tingkat Kesulitan V
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
62 Kadar Titan Oksida Batuan/ Mineral SNI

63 Kadar Magnesium Oksida Batuan/ Mineral SNI

64 Zat Aktif (pakai Gc) Obat Nyamuk SNI


Pengukuran logam dengan
65 Chemical, margarin AAS
AAS
66 Komposisi serat P/K (%)
67 Formaldehid conrent Mainan anak Kimia
Mainan anak/Hasil
68 Pengujian Logam As Kimia
Pertanian
69 Pengujian Logam Ba Mainan anak Kimia

70 Pengujian Logam Cr Mainan anak Kimia

71 Pengujian Logam Cd Mainan anak Kimia

72 Pengujian Logam Pb Mainan anak Kimia

73 Pengujisn Logam Sb Mainan anak Kimia

74 Pengujian Logam Se Mainan anak Kimia


75 Pengujian Logam Hg Mainan anak Kimia
76 Migrasi Mainan anak Kimia
Hasil
77 Residual Solvent Pertanian/Produk Kimia/fisika
Industri
Penentuan residu pestisida
78 Hasil Pertanian Kimia/fisika
dengan gas Chromatocgrapphy
Penentuan residu pestisida
79 dengan high perfomance liquid Hasil Pertanian Kimia/fisika
cromactograpphy (HPLC)

Penentuan residu pestisida


80 dengan Thin Layer Pertanian Kimia
chromatograpphy (TLC)
Praperlakuan penentuan multi
residu Herbisida Derivat Asam
81 Karboksilat (kromatografi gas Hasil Pertanian Kimia
kapiler, sebagai derivat ester
pentafluorobenzil)
Praperlakuan penentuan Etilen
82 Tiourea (Kromatografi gas Hasil Pertanian Kimia/fisika
sebagai s-Butil-Etu)
83 Golongan zat pewarna Tekstil Kimia
Pengujian : Tingkat Kesulitan V
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
Penentuan senyawa kimia
84 menggunakan Lingkungan Kimia
spectrofotometer UV
85 Penentu Tar Tembakau ISO 10-362-1999

86 Penentuan Nikotin, Tar Tembakau ISO 10.315.200


Penentuan antioxidant, vitain,
87 Tembakau Kimia
asam folat, lesitine
88 Penentuan mineral Kopi, Kakao, dll Kimia

89 Warna lcumsa Susu bubuk Kimia/fisika


Penentuan bahan
90 Gula pasir Kimia
pengawet/bahan tambahan
91 Foling number Makanan Kimia/fisika
Drop test (bahan berbahaya
92 Gula pasir
dan beracun)
Penentuan kadar air, suhu
93 Udara/lingkungan Kimia/fisika
udara dan tekanan udara
Deflexion, Vicat Softening
94 Kemasan Kimia
Point, Melt
95 Flow Index, UV Kemasan Kimia
96 Oxratoxin A Biji Kopi Kimia

97 Kadar Tembaga Kulit Sepatu SNI 06-7037-2004


SNI 12-7037-2004
98 Kadar Timbal Kulit Sepatu
SNI 12-70792005
SNI 12-7037-2004
99 Kadar Besi Kulit Sepatu
SNI 12-70792005
100 Kadar Krom Kulit Sepatu SNI 12-7079-2005
Logam, Logam Babit,
101 Kadar Magnesium Almunium, Baja dan ASTM/SNI
Besi Cor
Logam, Logam Babit,
102 Kadar Nikel Almunium, Baja dan ASTM/SNI
Besi Cor
Logam, Logam Babit,
103 Kadar Mangan Almunium, Baja dan ASTM/SNI
Besi Cor

Logam, Logam Babit,


104 Kadar Silikon Almunium, Baja dan ASTM/SNI
Besi Cor
Logam, Logam Babit,
105 Kadar Seng Almunium, Baja dan ASTM/SNI
Besi Cor
Pengujian : Tingkat Kesulitan V
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
Logam, Logam Babit,
106 Kadar Titaranium Almunium, Baja dan ASTM/SNI
Besi Cor
Logam, Logam Babit,
107 Kadar Bismut Almunium, Baja dan ASTM/SNI
Besi Cor

108 Pengujian Logam (ICP) Semua Produk SNI, ASTM, AOC

109 Pengujian Melamin (LC-MS-MS) Produk Susu UEFDA


Semua Produk
110 Pengujian GMO (PCR) Semua Metoda
Makanan
111 Asam Folat (Spektrofotometri) Tepung terigu SNI

112 Pengujian PHTalate (GC-MS) Tekstil ASTM

113 Pengujian Azodyes (GC-MS) Tekstil ASTM, SNI


Teh hitam & hijau,
114 Aflatoxin
pala, fuli pertanian
115 Kruing (Gc) Minyak Atsiri

116 Patchouli alcohol Minyak Atsiri

117 Kemurnian dengan GC Chemical

118 Uji fraksi gas dengan GC Chemical


Pengukuran logam dengan
119 Chemical, margarin
AAS
120 COD, BOD SNI
SNI 15-1571-204;
SNI 15-0236-1989;
ASTM.113,ASTM 134;
SNI 0599-1989-A;
121 Plumbun (pb) Hasil Perikanan
SNI 15-0809-1989;
SNI 15-3787-1995;
SNI 15-1783-1990;
SNI 15-0600-1989
122 Tetracychinine dan Derivatnya Hasil Perikanan SNI 01-4494-1998

123 Arsen Hasil Perikanan SNI 01-2357


124 Pengujian Logam (ICP) Semua Produk SNI, ASTM, AOC

125 Pengujian Melamin (LC-MS-MS) Produk Susu UEFDA


Pengujian antibiotik (LC-MS-
126 Hasil Perikanan AOAC
MS)
Pengujian : Tingkat Kesulitan V
Bahan atau
No Parameter / Karakteristik Uji Bidang Pengujian Keterangan
Produk yang diuji
127 Uji CO2, O2, HC Udara/lingkungan Kimia

128 Penentuan mineral Kopi, Kakao, dll Kimia

129 Uji gas SO2/SOX,NO2/NOX Udara/lingkungan Kimia

130 Penentuan golongan zat warna Tekstil Fisika/kimia


Stecking test (produk bahan
131 Kemasan Fisika/kimia
berbahaya dan beracun)
132 Migrasi Toy
Penentuan kadar air, suhu
133 Udara/lingkungan Kimia/fisika
udara dan tekanan udara
134 Penentuan golongan zat warna Tekstil Fisika/kimia
Stecking test (produk bahan
135 Kemasan Fisika/kimia
berbahaya dan beracun)
136 Migrasi Toy
Penentuan kadar air, suhu
137 Udara/lingkungan Kimia/fisika
udara dan tekanan udara
138 Kadar Perak Perak SNI/FA
Lampiran 3

DAFTAR KLASIFIKASI TINGKAT KESULITAN KALIBRASI

A. Tingkat Kesulitan I
Kalibrasi : Tingkat Kesulitan I
No Nama Alat Jenis Besaran Kapasitas Keterangan

Menggunakan anak
1 Doble Beam Balance Massa 0 - 5 kg
timbangan

Menggunakan anak
2 Paper Scales Massa 0 - 200 g
timbangan

Menggunakan Gauge
3 Depth Micrometer Dimensi 0 - 25 mm
Block
Menggunakan
4 Metal Ruler Dimensi 0 - 200 cm
Meteran
Menggunakan Gauge
5 Pin Gauge Dimensi 0 - 10 n
Block
Menggunakan Gauge
6 Digital Micrometer Dimensi 150 - 250 mm
Block
Menggunakan Gauge
7 Insdie Micrometer Dimensi 150 - 250 mm
Block

Menggunakan Air
8 Butirometer Volumetrik 0 - 10 ml
suling dan neraca

Menggunakan Air
9 Volumetrik Flask Volumetrik 0 - 1000 liter
suling dan neraca

Menggunakan Air
10 Erlemeyer Volumetrik 0 - 500 ml
suling dan neraca

Menggunakan Air
11 Measuring Cylinder Volumetrik 0 - 1000 ml
suling dan neraca
Menggunakan anak
12 Hardness Durometer Force 0 - 100 skala
timbangan
Menggunakan anak
13 Force Gauge Force 0 - 50 kgf
timbangan
Menggunakan alat
14 Barometer Pressure 900 - 1100 mbar
Tekan

Menggunakan
15 Psychometer Humidity 0 - 40°C
Thermohygrometer
No Nama Alat Jenis Besaran Kapasitas Keterangan

16 Kapasitansi Listrik 0 - 50 F

Menggunakan anak
17 Top Loading Massa 0 - 1 kg
timbangan

Menggunakan larutan
18 TDS Kimia 1000 ppm
standar
Menggunakan larutan
19 Colorimeter Kimia 1000 NTU
standar
DAFTAR KLASIFIKASI TINGKAT KESULITAN KALIBRASI

B. Tingkat Kesulitan II
Kalibrasi : Tingkat Kesulitan II
No Nama Kalibrasi Jenis Besaran Kapasitas Keterangan
Menggunakan Anaka
1 Electronic Balance Massa 0 - 1 kg
Timbangan
Menggunakan Anaka
2 Single Beam Balance Massa 0 - 1 kg
Timbangan
Menggunakan Anaka
3 Tripple Beam Balance Massa 0 - 5 kg
Timbangan
Menggunakan Anaka
4 Mechanical Balance Massa 0 - 25 kg
Timbangan
Menggunakan Anaka
5 Top Loading Balance Massa 0 - 20 kg
Timbangan
Menggunakan Anaka
6 Spring Balance Massa 0 - 50 kgf
Timbangan

Mengunakan Neraca
7 Weight / Weight Set Massa 20 - 25 kg
dan Anak timbangan

Menggunakan Anaka
8 Top Loading Balance Massa 0 - 50 kgf
Timbangan
Menggunakan Gauge
9 Dial Gauge Dimensi 0 - 10 mm
Block
Menggunakan Gauge
10 Dial Indicator Dimensi 0 - 10 mm
Block
Menggunakan Gauge
11 Vernier Caliper Dimensi 0 - 300 mm
Block
Menggunakan Gauge
12 Micrometer Dimensi 0 - 25 mm
Block
Menggunakan Gauge
13 Digital Caliper Dimensi 0 - 300 mm
Block
Menggunakan Gauge
14 Carpenter's Square Dimensi 90°
Block
Menggunakan Gauge
15 Crease Recovery Angle Dimensi 0 - 10 cm
Block
Menggunakan Gauge
16 Height Gauge Dimensi 0 - 150 cm
Block
Menggunakan Gauge
17 Straight Edge Dimensi 0 - 2 µm
Block
Menggunakan Gauge
18 Micrometer Dimensi 75 - 150 mm
Block
Menggunakan Gauge
19 Outside Micrometer + Anvil Dimensi 0 - 75 mm
Block
Menggunakan Gauge
20 Radius Gauge Dimensi 0 - 10 cm
Block
Menggunakan Gauge
21 Metal Slever Dimensi 4 - 70 mesh
Block
Menggunakan Gauge
22 Gauge Block Dimensi 15 - 50 mm
Block
Kalibrasi : Tingkat Kesulitan II
No Nama Kalibrasi Jenis Besaran Kapasitas Keterangan
Menggunakan Gauge
23 Tape Measures Dimensi 0 - 300 mm
Block
Menggunakan Gauge
24 Vernier Caliper Dimensi 0 - 500 mm
Block
Menggunakan Gauge
25 Surface Dimensi 0 - 1 µm
Block
Menggunakan Gauge
26 Microscope Dimensi 0 - 1 mm
Block
Menggunakan Gauge
27 Screw Thread Micrometers Dimensi 0 - 10 mm
Block
Menggunakan Gauge
28 Roll Meter Dimensi 0 - 10 m
Block
Menggunakan Gauge
29 Tape Measures Dimensi 0 - 500 mm
Block
Menggunakan Gauge
30 Thread Gauge Dimensi 0 - 10 mm
Block
Menggunakan Gauge
31 Square (ketegak lurusan) Dimensi 90 °
Block
Menggunakan Gauge
32 Feeler Gauge Dimensi 0 - 2 mm
Block
Menggunakan Gauge
33 Spirit Level/Precision Level Dimensi 0 - 0,1 µm
Block
Menggunakan Gauge
34 Surface Mal untuk Tegel Dimensi 0 - 0,1 µm
Block
Menggunakan Gauge
35 Steel Stright Edge Dimensi 0 - 0,1 µm
Block
Menggunakan Gauge
36 Roughness Tester Dimensi 0 - 1 mm
Block
Menggunakan Gauge
37 Coating Gauge Dimensi 0 - 0,01 µm
Block
Menggunakan Gauge
38 Ultrasonic Thickness Tester Dimensi 0 - 1 µm
Block
Menggunakan
39 Beaker Glass Volumetrik 0 - 5000 ml
Neraca dan Air Suling

Menggunakan
40 Erlemeyer Volumetrik 0 - 500 ml
Neraca dan Air Suling

Menggunakan
41 Volumetric Pipette Volumetrik 0 - 100 ml
Neraca dan Air Suling

Menggunakan
42 Volumetric Flask Volumetrik 0 - 2000 ml
Neraca dan Air Suling

Menggunakan
43 Measuring Cylinder Volumetrik 0 - 5 lt
Neraca dan Air Suling
Kalibrasi : Tingkat Kesulitan II
No Nama Kalibrasi Jenis Besaran Kapasitas Keterangan

Menggunakan
44 Erlemeyer Volumetrik 0 - 2000 ml
Neraca dan Air Suling

Menggunakan
45 Round Flask Volumetrik 0 - 5 lt
Neraca dan Air Suling

46 Izod Impact Tester Force 0 - 50 kgf Menggunakan Anak

47 Tablet Hardness Tester Force 0 - 5 KN Menggunakan Anak

48 Vickers Hardness Tester Force 0 - 100 skala Menggunakan Anak

49 Tear Tester Force 0 - 20 kgf Menggunakan Anak

Menggunakan Alat
50 Manometer Pressure 0 - 500 psi
Tekanan
Menggunakan
51 Flash point Apparatus Suhu 0 - 100°C
Termometer digital
Menggunakan
52 Freezer Suhu -20 ~ 0°C
Termometer digital
Menggunakan
53 Oven Suhu 50 - 200°C
Termometer digital
Menggunakan
54 Refrigerator Suhu 0 - 20°C
Termometer digital
Menggunakan alat
55 Mu Cheker (Electric Comparator) Kelistrikan 0 - 1 MΩ
Pengukur Arus

Menggunakan alat
56 Clamp Meter Listrik 0 - 20 A
Pengukur Arus

Menggunakan alat
57 Stroboscope RPM Meter 0 - 50.000 rpm
Pengukur Arus

Menggunakan alat
58 Tachometer RPM Meter 0 - 50.000 rpm
Rotasi dan Standar
Menggunakan Cairan
59 Visco Cup Viscosity 0 - 10.000 cps
Standar

60 pH Meter Kimia 0 - 14 Buffer pH 4,7 dan 9

61 SALT METER Kimia

Menggunakan
62 Refractometer Optik 0 - 2 nD
Cairan/Prisma
Menggunakan Cairan
63 Polarimeter Optik 0 - 360 ͦ
/Prisma Standar
DAFTAR KLASIFIKASI TINGKAT KESULITAN KALIBRASI

C. Tingkat Kesulitan III


Kalibrasi : Tingkat Kesulitan III
No Nama Kalibrasi Jenis Besaran Kapasitas Keterangan

Menggunakan Anak
1 Top Loading Balance Massa 0 - 50 kg
Timbangan
Menggunakan Anak
2 Analytical Balance (mechanic) Massa 0 - 200 g
Timbangan
Menggunakan Anak
3 Electronic Balance Massa 0 - 1000 g
Timbangan
Menggunakan Anak
4 Mechanical Balance Massa 0 - 100 kg
Timbangan
Menggunakan Anak
5 Weight / Weight Set(0.5~10 kg) Massa 0,5 - 10 kg Timbangan dan
Neraca
Menggunakan
6 Inside Micrometer + Anvil Dimensi 0 - 75 mm
Gauge Block
Menggunakan
7 Metal Siever Dimensi 80 - 635 mesh
Proyektor
Menggunakan
8 Micrometer Dimensi 150 - 250 mm
Gauge Block
Menggunakan
9 Micrometer + Anvil Dimensi 75 - 150 mm
Gauge Block
Menggunakan
10 Gear Tooth Vernier Caliper Dimensi 0 - 50 cm
Gauge Block
Menggunakan
11 Vernier Caliper Dimensi 0 - 500 mm
Gauge Block
Menggunakan
12 Inside Micrometer + Anvil Dimensi 150 - 250 mm
Gauge Block
Menggunakan
13 Outside Micrometer + Anvil (150 ~250 mm) Dimensi 150 - 250 mm
Gauge Block
Menggunakan
14 Vernier Caliper Dimensi 0 - 1000 mm
Gauge Block
Menggunakan
15 Metal Sieve Optik 4 - 70 mesh
Proyektor
Menggunakan
16 Burette Volumetrik 0 - 100 ml Neraca dan Air
Suling
Menggunakan
17 Measuring Pipette Volumetrik 0 - 50 ml Neraca dan Air
Suling
Menggunakan
18 Graduated Pipette Volumetrik 0 - 25 ml
Neraca dan Air
Menggunakan
19 Trap Volumetrik 0 - 20 ml Neraca dan Air
Suling
Menggunakan
20 Micropipette Volumetrik 1 - 1000 µl Neraca dan Air
Suling
Menggunakan Anak
21 Push Pull Gauge Force 0- 50 kgf
Timbangan
Kalibrasi : Tingkat Kesulitan III
No Nama Kalibrasi Jenis Besaran Kapasitas Keterangan

Menggunkan
22 Torque Meter Force 0 - 500 Nm
Instrumen gaya
Menggunkan
23 Torque Wrench Force 0 - 500 Nm
Instrumen gaya
Menggunakan
24 Universal Testing Machine Force 0 - 100 kgf
Proving Ring
Menggunakan Alat
25 Pressure Recorder Tekanan 0 - 1000 psi
ukur tekanan
Menggunakan Alat
26 Test Gauge Pressure 0 - 500 psi
ukur tekanan
Menggunakan Alat
27 Vacum Gauge Pressure 0 - 1 bar
ukur tekanan
Menggunakan
28 Autoclave Suhu, Pressure 0 - 150°C/0 - 20 psi
Termometer digital
Menggunakan
29 Digital Thermometer Suhu -20 ~ 0°C
Termometer digital
Menggunakan
30 Incubator Suhu 0 - 50°C
Termometer digital

Menggunakan
31 Melting Point Apparatus Suhu 0 - 200°C
Termometer digital
Menggunakan
32 Digital Thermometer Suhu 0 - 200°C
Termometer digital
Menggunakan
33 Pyrometer Suhu 0 - 1000°C
Termometer digital
Menggunakan
34 Thermometer Logam Suhu 0 - 200 °C
Termometer digital
Menggunakan
35 Thermometer Logam Suhu -20 ~ 20°C
Termometer digital

Menggunakan
36 Waterbath Suhu 0 - 100 °C
Termometer digital

Menggunakan
37 Turbidity Meter Instrumen Analysis 0 - 50000 NTU
Larutan Standar

Menggunakan Alat
38 Power Meter Listrik 0 - 5 MW
Ukur Arus

Menggunakan
39 Centrifuge RPM 0 - 50.000 rpm
Tachometer

Menggunakan Anak
40 Moisture Balance Massa 0 - 500 g Timbangan dan
Termometer digital

Mengunakan anak
41 Weight / Weight set Massa 0,001 - 200 g
timbangan
Kalibrasi : Tingkat Kesulitan III
No Nama Kalibrasi Jenis Besaran Kapasitas Keterangan
Menggunakan
42 Filler Gauge Dimensi 0 - 5 mm
Gauge Block
Menggunakan
43 Bevel Protactor Dimensi 0 - 360 °
Gauge Block
Menggunakan
44 Furnace Suhu 0 - 1000 °C
Termometer digital

Menggunakan
45 Digital Thermometer Suhu -40 ~ 0°C
Termometer digital

Menggunakan
46 Liquid In Glas Thermometer Suhu -40 ~ 0°C
Termometer digital

Menggunakan
47 Weight / Weight Set Instrumen Analysis 1 - 500 mg
Termometer digital

Mengunakan Cairan
48 Viscometer Kekentalan 0 - 10000 cps
Standar Brockfield

Menggunaka alat
49 Resisten Box/Std Listrik 0 - 5 MΩ
ukur Tahanan
Menggunaka alat
50 AC Voltmeter Listrik 0 - 500 V
ukur Tahanan
Menggunaka alat
51 DC Volmeter Listrik 0 - 500 V
ukur Tahanan

Menggunaka alat
52 AC Amperemeter Listrik 0 - 20 A
ukur Tahanan
Menggunaka alat
53 DC Amperemeter Listrik 0 - 20 A
ukur Tahanan
Menggunaka alat
54 Ohmmeter Listrik 0 - 5 MΩ
ukur Tahanan
Menggunaka alat
55 AC Voltage Source/Power Supply Listrik 0 - 250 V
ukur Tahanan
Menggunaka alat
56 DC Voltage Source/Power Supply Listrik 0 - 250 V
ukur Tahanan
Mengunakan Cairan
57 Kinematic Viscometer Viscosity 0 - 5000 cps
Standar Brockfield
Menggunakan
58 Hand Refractometer Optik 0 - 2 nD Cairan/Prisma
Standar
DAFTAR KLASIFIKASI TINGKAT KESULITAN KALIBRASI

D. Tingkat Kesulitan IV
Kalibrasi : Tingkat Kesulitan IV
No. Nama Kalibrasi Jenis Besaran Kapasitas Keterangan

1 Electronic Balance Massa 0 - 500 kg

2 Top Loading Balance Massa 0 - 100 kg

3 Crush Tester Force 0 - 5 KN

4 Universal Testing Machine Force 0 - 300 kgf

5 Pressure Recorder Tekanan 0 - 5000 kgf

6 Pressure Gauge Pressure 0 - 20.000 psi

7 Digital Thermometer Suhu 0 - 400°C

8 Thermometer Logam Suhu 0 - 400°C

9 Autoclave Suhu 0 - 150 °C

10 Liquid In Glass Thermometer Suhu 0 - 100°C

11 Liquid In Glass Thermometer Suhu 0 - 400°C

12 Thermometer Logam Suhu -40 ~ 0°C

13 Hole Gauge Dimensi 0 - 5 cm

14 Gauge Block Dimensi 0.5 - 10 mm

15 Alcoholmeter Density 0 - 0.8 g/ml

16 Baume Meter Density 0 - 100%

17 Densitymeter Density 1.0 - 1.8 g/ml

18 Hydrometer API Density 0 - 500

19 Profile Projector Dimensi 0 - 30 cm / 0- 360°

20 Multimeter Electric multiparameter

21 Osciloscope Frekuensi 0 - 1 MHz


DAFTAR KLASIFIKASI TINGKAT KESULITAN KALIBRASI

E. Tingkat Kesulitan V
Kalibrasi : Tingkat Kesulitan V
No. Nama Kalibrasi Jenis Besaran Kapasitas Keterangan

1 Universal Testing Machine Force 0 - 1000 kgf

2 Pressure Gauge Tekanan 0 - 30000 psi

3 Pressure Recorder Tekanan 0 - 10000 psi

4 Liquid In Glass Thermometer Suhu 0 - 200°C

5 Liquid In Glass Thermometer Suhu 0 - 1400°C

6 Digital Thermometer Suhu 0 - 1400 °C

7 Cera Tester Instrumen Analysis 0 - 100%

8 Washing Machine Instrumen Analysis multiparameter

9 Spectrophotometer Instrumen Analysis multiparameter

10 Plastimeter Instrumen Analysis multiparameter

11 Spectroguant Instrumen Analysis 0 - 100 %

12 Top Loading Balance Massa 0 - 750 kg

Anda mungkin juga menyukai