Anda di halaman 1dari 2

 Pengertian Mesin Kalor

Mesin kalor adalah sebutan untuk alat yang berfungsi mengubah energi panas
menjadi energi mekanik. Mesin kalor pengubahan energi panas ke energi mekanik selalu
disertai pengeluaran gas buang, yang membawa sejumlah energi panas. Dengan
demikian, hanya sebagian energi panas hasil pembakaran bahan bakar yang diubah ke
energi mekanik. Contoh lain adalah dalam mesin pembangkit tenaga listrik; batu bara
atau bahan bakar lain dibakar dan energi panas yang dihasilkan digunakan untuk
mengubah wujud air ke uap. Uap ini diarahkan ke sudu-sudu sebuah turbin, membuat
sudu-sudu ini berputar. Akhirnya energi mekanik putaran ini digunakan untuk
menggerakkan generator listrik.

Mesin carnot memanfaatkan prinsip kalor yang mengalir dari suhu tinggi ke suhu
rendah tanpa perlu melakukan usaha. Saat aliran kalor terjadi, panas yang mengalir
diubah menjadi usaha, misalnya gerak. Konsep tersebutlah yang ditemukan oleh Nicolas
Leonard Sadi Carnot.

 Prinsip Kerja Mesin Kalor

Semua mesin kalor yang bekerja menghasilkan kerja (W) dengan


mengkonversikan kalor dari sumber kalor yang lebih tinggi (Qh) pasti akan membuang
sebagian kalor ke resevoir kalor yang lebih rendah temperaturnya (Ql). Artinya tidak
semua kalor dapat diubah menjadi kerja, pasti ada kebocoran dan kerugian yang disebut
efisiensi (η).
Contoh; sebuah motor bakar bensin membakar campuran udara dan bahan bakar
dan menghasilkan kalor. Energi kalor ini tidak semuanya dapat diubah oleh mesin
menjadi kerja (putaran poros), tetapi pasti ada sebagian yang dibuang ke lingkungan
sekitar melalui pendingin mesin dan sisa gas buang.
Sedangkan mesin kalor siklus carnot Siklus carnot terdiri dari 4 tahapan proses,
sebagai berikut.
1) Ekspansi isothermal reversible, dimana material ( working substance) menyerap
kalor Q1 dari reservoir kalor pada temperature T1 dan sistem melakukan kerja.
2) Ekspansi adiabatic reversible, dimana working substance berkurang
temperaturnya dari T1 menjadi T2 dan sistem melakukan kerja.
3) Kompresi isothermal reversible, dimana working substance melepaskan kalor Q2
ke reservoir dingin dengan tempertaur T2 dan kerja dikenakan terhadap sistem.

Anda mungkin juga menyukai