Anda di halaman 1dari 3

Tematik 2D (Hidup Bersih dan Sehat)

Mapel : B. Indonesia

Hidup Bersih dan Sehat untuk Diri Sendiri,

Lingkungan di Rumah, di Sekolah, Tempat Bermain, dan Tempat Umum


Hidup Sehat

Agama Islam telah mengajarkan kita semua untuk selalu hidup bersih dan sehat sesuai ajaran
Islam. Hidup Sehat merupakan salah satu cara untuk mencapai kehidupan yang bahagia, berkah,
bermanfaat, tentram dan sejahtera. Pola hidup sehat pun adalah suatu bagian cara hidup sehat yang
dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang patut ditiru, dicontoh, dicoba dan diterapkan. Pentingnya dalam
menjaga kesehatan menurut Islam karena tidak akan sempurna jika menikmati kehidupan dan
menjalankan perintah-Nya (Ibadah) jika tidak dalam keadaan fisik yang sehat bugar.

Cara Hidup Sehat menurut Islam :

1. Tidak makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang


2. Ketika Makan dan Minum hendaknya duduk
3. Membaca doa sebelum dan sesudah makan/minum
4. Makan menggunakan tangan kanan
5. Melaksanakan Puasa Sunnah
6. Olahraga Fisik

Hidup Bersih

Sesuai pembahasan kitab-kitab fikih, bahwa bahasan pertama selalu dimulai dengan Thaharah
(Bersuci) dengan kata lain yaitu “Hidup Bersih”. Maka, bersuci yaitu untuk memelihara bersihnya badan,
pakaian, sebagai sarana sah nya ibadah (Sholat). Allah SWT berfirman dalam QS. Al Baqarah Ayat 222
yang artinya :

“…Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat

dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”.

Dan sesuai dengan ajaran Islami, salah satunya adalah dengan mengamalkan hadist bahwa “
Kebersihan merupakan sebagian dari pada Iman”. Hadist tersebut selalu dijadikan dasar untuk mengajak
kita semua dalam menerapkan perilaku hidup bersih, sehat dan sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini
menandakan begitu pentingnya bersuci yang berarti pentingnya hidup bersih dalam Islam.

Pelaksanaan Hidup Bersih yang harus dilakukan :

1. Menjaga kebersihan badan dan pakaian


2. Membuang sampah pada tempatnya
3. Bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar
Mapel : PPKn

Bersatu dalam Keberagaman, Baik di Rumah, di Sekolah, dan di Lingkungan Masyarakat

Didalam kehidupan kita memiliki keberagaman yang berbeda-beda baik di dalam lingkungan
rumah, sekolah, maupun di lingkungan masyarakat. Keragaman adalah sunnatullah yang tidak bisa kita
ingkari sesuai dengan surah al Hujurat Ayat 13

“Wahai manusia, sungguh kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan,
kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal”.

Dengan adanya perbedaan ini kita diciptakan Allah SWT untuk saling menerima keberagaman
dan perbedaan, baik berbeda dalam hal suku, bangsa, bahasa, warna kulit, Agama, dan lain sebagainya.
Dan tidak boleh adanya yang mayoritas atau minoritas, Dari perbedaan itu, Allah SWT memerintahkan
agar kita saling mengenal, mengasihi, menghormati, menghargai,dan saling melindungi bukan untuk
saling memusuhi. Semuanya harus bersama untuk semangat menjaga persatuan dan kesatuan yang
pada dasarnya merupakan perintah dari Allah SWT yang sesuai dengan surah Ali Imran Ayat 103.

“ Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (Agama) Allah SWT, dan janganlah kamu bercerai
berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (Masa Jahiliyyah) bermusuhan, lalu Allah
SWT mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan
(ketika itu) kamu berada ditepi jurang neraka, lalu Alah SWT menyelamatkan kamu dari sana.
Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat- Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk”.

Dalam Ayat diatas menegaskan bahwa kita harus menjunjung tinggi dan menjaga persatuan dan
kesatuan dan tidak bercerai-berai.
Tematik E

PPKn

Bersikap bekerja sama, disiplin, dan peduli sesuai dengan sila-sila pancasila

dalam kehidupan sehari-hari

B. Indonesia

Ungkapan Permintaan Maaf dan Permintaan Tolong

Anda mungkin juga menyukai