Anda di halaman 1dari 3

“ALHAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIN, WASHOLATU WASSALAMMU ‘ALA ASROFIL ANBIYAI

WALMURSALIN WA ‘ALA ALIHI WSHOHBIHI AJMA’IN AMMA BAKDU”

Dewan juri yang saya hormati, dan teman – teman yang saya cintai..

Pada kesempatan yang baik ini saya akan menyampaikan tausiyah dengan tema:

“Pentingnya kebersihan dan kesehatan di era pandemic”

Sebagai seorang muslim kita harus selalu menjaga kebersihan dan kesehatan

Agama Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin yang memberikan tuntunan untuk meraih keselamatan,
kebahagiaan dan kesejahteraan. Islam memberikan ajaran dan keselamatan secara utuh yang meliputi semua aspek
kehidupan, kesehatan, baik secara fisik, mental, maupun sosial.
Kesehatan merupakan salah satu bentuk rahmat yang besar untuk umat manusia sebagai modal dasar dalam
kehidupan. Sebab, tanpa kesehatan manusia tidak dapat menjalankan tanggungjawab yang menyangkut
kepentingan diri sendiri, keluarga dan masyarakat serta tugas dan kewajiban melaksanakan ibadah kepada Allah
SWT.
Manusia tanpa imunitas dan kesehatan tubuh yang baik akan sangat rentan tertular penyakit. Salah satunya adalah
wabah virus corona (covid-19). Virus yang hari ini sedang ganas-ganasnya menular dan mengrogoti tubuh
masyarakat ini bisa dicegah dengan berbagai macam upaya. Diantaranya dengan menjaga kebersihan dan menjaga
kesehatan tubuh.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa virus corona ini pertama kali muncul di Wuhan, salah satu kota di China.
Virus ini dikatakan muncul dari makanan tidak sehat dan hewan unggas yang dalam islam sendiri dilarang (haram)
untuk dikonsumsi seperti tikus, ular, dan kelelawar.
Agama Islam mengajarkan dan menganjurkan manusia untuk mengkonsumsi makan-makanan yang baik dan halal.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah al-Baqarah ayat 168:yang artinya:

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal dan baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”

Makanan yang halal merupakan makanan yang wajib dipenuhi karena makanan yang halal sangat mempengaruhi
jasmani dan rohani seseorang. jika manusia senantiasa mengkonsumsi makanan yang baik maka kesehatan dan
daya tahan tubuhnya pun akan baik sehingga tidak akan mudah terkena atau tertular penyakit.

Selain mengkonsumsi makanan yang halal dan baik, Islam juga merupakan agama yang suci. Untuk itu Islam juga
mewajibkan kita untuk senantiasa menjaga kebersihan, baik kebersihan tubuh, pakaian, maupun lingkungan.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis yang artinya :
“Sesungguhnya Allah itu baik dan mencintai kebaikan, Bersih dan mencintai kebersihan, Mulia dan mencintai
kemuliaan, bagus dan mencintai kebagusan, bersihkanlah rumahmu….” (H.R.Tirmidzi dari Saad).
Dari hadits tersebut, Nabi dengan jelas menceritakan bahwa Allah SWT zat yang bersih(suci) dan mencintai
kebersihan.
Banyak cara untuk menjaga kebersihan diri dan menjaga kesehatan terutama pada masa pandemic ini, diantaranya

1. Mencuci tangan dengan sabun


2. Memakai masker saat keluar rumah
3. Tidak keluar apabila tidak ada keperluan mendesak
4. Menjaga kebersihan tubuh
5. Menjaga jarak minimal 1 meter
6. Tidak berada di kerumunan
7. Makan makanan yang bergizi
8. Banyak makan sayur dan buah yang mengandung vitamin C
9. Sering mencuci masker yang biasa digunakan
10. Tidak menyentuh benda yang ada di luar

Jika semua ini dilakukan , maka kebersihan dan kesehatan akan senantiasa terjaga. Dengan modal kesehatan yang
dibentuk atas dua hal, yaitu mengkonsumsi makanan yang baik dan halal, serta menjaga kebersihan diri dan
lingkungan, masyarakat akan senantiasa mampu melindungi diri dari penyakit, termasuk diantaranya menjegah
dari penyebaran wabah Covid.

Teman-temanku yang dirahmati Allah, demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekurangan
dan kesalahan. Kupat kecemplung santen sedoyo lepat nyuwun pangapunten.

Billahi taufik wal hidayah

SEMANGAT MENUNTUT ILMU DENGAN METODE DARING

Assalamu’alaikum warokhmatullahi wabarokatuh


Alhamdulillahirobbil ‘alamin
Assholatu wassalamu ‘ala asyrofil anbiya-I wal mursalin
Wa’ala alihi wa shokhbihi ajma’in, amma ba’du
Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, yang telah
melimpahkan nikmat, rahmat dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita dapat berkumpul dalam kesempatan
yang membahagiakan ini.
Selanjutnya, shalawat berbingkai salam marilah kita sanjungkan kepada Rasulullah Muhammad saw, yang telah
memayungi kita dari panasnya mentari jahiliyah, sehingga kita berada dalam kesejukan dan kedamaian di bawah
naungan Islam.

Yang saya hormati, Bapak/ Ibu dewan juri , serta teman-teman yang saya sayangi, pada kesempatan ini saya akan
menyampaikan tausiyah dengan judul “Semangat menuntut ilmu dengan metode daring”.
Islam mengajarkan kita senantiasa mencari ilmu dan giat belajar. Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Annas radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah saw bersabda:
Tholabul ‘ilmi faridhotun ‘ala kulli muslimin
Artinya: mencari ilmu itu wajib atas setiap muslim.

Bapak/ Ibu serta teman-teman yang saya hormati,


Manusia yang bermanfaat itu adalah manusia yang membekali dirinya dengan ilmu, kemudian mengamalkannya
dan mengajarkannya kepada orang lain.

Dan sesungguhnya mencari ilmu itu tidak ada batasan waktu dan tempatnya, minal mahdi ilal lahdi, minal makan
ilal makan. Mulai sejak kita digendong ibu sampai kita masuk ke liang lahat, dan dari satu tempat ke tempat yang
lain.
Nah, Dalam situasi seperti sekarang ini dimana kita dalam masa pandemic ini kita harus belajar dari rumah, belajar
dengan metode daring tentu saja tidak boleh mengurangi semangat kita untuk belajar, sebaliknya dengan metode
daring kita akan lebih banyak mengenal teknologi.

Namun teman-teman, ternyata banyak hal memprihatinkan yang sering terjadi pada teman-teman kita:
Malas belajar, nggak mengerjakan tugas, mainan hp terus menerus. Na’udzubillahi min dzalik.
Teman-teman yang dirahmati Allah..
Kita adalah generasi penerus bangsa. Maka dari itu, marilah kita giat dan disiplin dalam mencari ilmu, baik ilmu
agama maupun ilmu pengetahuan umum. Kita gunakan media teknologi pembelajaran dengan bijaksana.

Teman-temanku yang dirahmati Allah, demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekurangan
dan kesalahan. Kupat kecemplung santen sedoyo lepat nyuwun pangapunten.

Tapi, sebelumnya kita shalawatan dulu ya, biar tetap semangat. Shalawatnya, sholawat badar tapi pake nada Lir-
ilir-nya Sunan Kalijaga. Pasti teman-teman udah hafal kan?
Siap ya...
Sholatullah salamullah        ‘ala thoha rosulillah
Sholatullah salamullah        ‘ala ya-sin habibillah
Kanca-kanca aja dilaleke        Ayo pada mempeng sinaune
Tugas lan PR ndang dikerjaake        Ojo mung nge game wae
Akhirul kalam, billahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai