Anda di halaman 1dari 3

Mata Pelajaran : Seni Budaya Dan Keterampilan

Kelas : VII

Semester : Ganjil

Tahun Ajaran : 2020/2021

BAB 1

MENGGAMBAR FLORA, FAUNA, DAN ALAM BENDA

A. Konsep Menggambar Flora, Fauna Dan Alam Benda

Menggambar flora, fauna, dan benda alam adalah perwujudan suatu gagasan berdasarkan
objek flora,fauna, dan alam benda diatas bidang dengan media dan prinsip tertentu. Dengan kata
lain, menggambar flora, fauna, dan alam benda sama halnya dengan menggambar bentuk yang
objeknya tumbuhan,binatang, dan benda. Benda sendiri memilki bentuk dasar dan bentuk variasi
yang beragam. Secara garis besar, bentuk benda dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu
geometris dan nongeometris. Bentuk geometris antara lain kubus, silinder, kerucut, piramida, dan
bola. Adapun nongeometris disebut bentuk bebas. Jadi dalam karya seni rupa, bentuk dapat
dikeolompokkan menjadi tiga, yaitu bentuk silindris, bentuk kubisits, dan bentuk bebas.

1. Bentuk Silindris

Silindris adalah benda yang bentuk dasarnya silinder. Karya seni


rupa yang berbentuk silindris pada umumnya keramik atau gerabah, antara lain cangkir, poci,
kendi, vas, bunga, dan guci.

2. Bentuk Kubisits

Kubistis adalah benda yang bentuk dasarnya kubus. Karya


seni rupa yang berbentuk kubistis pada umunya perabot rumah tangga, misalnya kursi, meja,
lemari, bufet, dan rak sepatu.

3. Bentuk Bebas
Benda yang berbentuk bebas adalah benda yang bentuknya tidak
teratur atau tidak termasuk silindris dan kubistis. Benda yang tergolong bebas antara lain patung,
ukiran, relief, tumbuhan, dan binatang.

B. Bahan, Alat, dan Teknik Menggambar

Menggambar bentuk adalah mewujudkan gagasan berdasarkan objek alam benda dengan
media dan prinsip tertentu. Media tertentu adalah bahan dan alat yang digunakan untuk
menggambar. Bahan tersebut berupa kertas gambar sebagai bidang gambar.Pensil, vat, dan tinta
digunakan sebagai bahan untuk membentuk objek alam benda. Adapun alay yang digunakan
untuk menggambar berupa kuas, palet, dan pena.Teknik yang dapat digunakan untuk
menggambar bentuk antara lain teknik arsir, dusel, pointis, akuarel, dan plagari

1. Teknik Arsir

Asrir merupakan teknik menggambar yang menggunakan


unsur garis yang disejajarkan atau dipersilangkan dalam rangka membentuk objek gambar. Jika
menggunakan oensil gamvar sebagai medianya, mata oensil hruslah runcing dan digunakan
dalam posisi tegak.

2. Teknik Dusel

Dusel merupakan teknik gambar yang menggunakan goresan pensil


gambar dengan posisi miring atau rebah dalam rangka membentuk objek gambar. Perbedaan
teknik dusel dengan teknik arsir terletak pada goresannya yang tidak secara jelas membentuk
garis.

3. Teknik Pointilis
Pointilis merupakan teknik menggambar yang menggunakan unsur
titik sebagai pembentuk objek gambar. Alat yang cocok untuk teknik pointilis adalah pena
gambar. Teknik ini memerlukan waktu yang sangat lama sehingga dibutuhkan kesabaran yang
tinggi. Namun, hasilnya sangat memuaskan.

4. Teknik Akuarel

Akuarel merupakan teknik menggambar khusus menggunakan


bahan cat air atau tinta gambar. Teknik menggambar akuarel dibedakan menjadi dua, yaitu
teknik kering dan teknik basah. Pada teknik kering, kertas gambar yang akan diwarnai dalam
keadaan kering kemudian dibubuhi cat air menggunakan kuas secara tipis. Pada teknik basah,
kertas gambar yang akan diwarnai dibasahi terlebih dahulu dengan air, dibubuhi cat air
menggunaakn kuas. Cat airpun akan bergerak sendiri menyebar secara sporadis.

5. Teknik Plakat

Plakat merupakan teknik menggambar yang menggunakab


bahan cat air, cat akrilik, atau cat minyak. Penggunaan cat sebagai bahan dalam teknik olakat
cukup kental sehingga bersifat menutup

TUGAS

1. Gambarkan di buku gambar bagaimana teknik dari arsir horizontal, arsir diagonal, arsir vertikal,
arsir silang horizontal vertikal dan arsir spiral.
2. Gambarkan di buku gambar salah satu contoh dari bentuk kubistis.

Anda mungkin juga menyukai