Anda di halaman 1dari 2

SOP ( STANDART OPERATING

PROSEDUR )

PENANGANAN KLB UPTD PUSKESMAS

PLAOSAN

No. Ditetapkan oleh


:
Kode
Kepala UPTD Puskesmas
Terbitan :
Plaosan
DINAS
No.
:
KESEHATAN SOP Revisi

KABUPATEN Tgl.
Mulai
: dr.Siti Sumarni
MAGETAN Berlaku
NIP. 19600813 198802 2 001
Halaman :

Pengertian Kegiatan yang dilaksanakan untuk


menangani penderita / korban, mencegah
perluasan kejadian dan timbulnya
penderita baru / kematian baru pada suatu
KLB yang sedang terjadi.
Tujuan 1. Sebagai pedoman petugas dalam pelaksanaan penanganan /
penanggulangan KLB
2. Agar KLB tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat
3. Menurunkan jumlah kasus pada setiap KLB
4. Menurunkan jumlah kematian pada setiap KLB
5. Memendekkan peiode KLB
6. Mencegah penyebarluasan wilayah KLB
Metode Surveilans Aktif dan Kerjasama Tim
Standart Tim yang terdiri dari petugas surveilans,paramedic/medis, analis
Tenaga laboratorium, Promkes dll
Standart 1. Hasil Penyelidikan epidemiologi
Sarana dan 2. Alat Pelindung Diri
prasarana 3. Alat / KLB Kit sesuai dengan KLB yang sedang terjadi
4. Profilaksis / Obat

Prosedur Tetap a. Persiapan petugas ( sesuai SOP )


b. Persiapan Sarana dan Prasarana
Cara 1. Petugas Surveilans telah melaksanakan penyelidikan Epidemiologi
Melaksanakan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan dan identifikasi kelompok
tiap Kegiatan Resiko tinggi / populasi rentan baik dari segi usia, jenis kelamin,
status gizi, status imunisasi dsb
2. Penatalaksanaan Penderita :
a. Memeriksa penderita / korban
b. Memberikan pengobatan / perawatan penderita sesuai dengan
kasus / penyakit / gejala / yang muncul atau pemberian profilaksis
pada kontak erat ( pada kasus Difteri )
c. Isolasi / karantina penderita
d. Mengambil spesimen darah / urine / swap tenggorok / hidung
pada wabah penyakit dan sampel makanan, minuman atau
muntahan korban pada KLB keracunan makanan minuman
3. Pencegahan penyebaran wabah meluas misal chlorinasi pada wabah
diare / kholera, PSN dan fogging pada wabah DBD, Peningkatan
cakupan imunisasi pada kasus PD3I, dll
4. Melaksanakan penyuluhan kelompok atau pada masyarakat luas
5. Sosialisasi / pelatihan terkait program tertentu pada tenaga –
tenaga kesehatan dijajaran Puskesmas, misal Sosilaisasi MTBS.
6. Memantau lingkungan secara menyeluruh

Catatan 1. Dalam pelaksanaan penanggulangan KLB / wabah dilakukan


dengan cara yang aman dan tepat sehingga tidak mengakibatkan
kerusakan lingkungan hidup.
2. Dalampelaksanaanya selalu berkoordinasi dengan lintas program
dan lintas sector.

Anda mungkin juga menyukai