Introduction
Introduction
Rantai pasokan hari ini tidak lagi terbatas pada arus
produk satu arah produsen ke konsumen, namun
semakin juga perlu menghadapi arus di arah
berlawanan. Contoh aliran 'terbalik' dari berbagai
produk peralatan komputer end-of-life untuk
mengembalikan barang dagangan di saluran online,
dari kemasan yang dapat digunakan kembali ke
produk yang cacat yang memerlukan pengerjaan
ulang. Mengelola Aliran kompleks yang saling
terkait ini menghadapkan perusahaan dengan
tantangan baru. Pada saat yang sama, ini
menyerukan perluasan teori ilmiah.
Dua puluh tahun yang lalu, rantai pasokan sibuk
menyesuaikan logistik produk dari bahan baku ke
konsumen akhir. Produk masih mengalir streaming ke
arah pelanggan akhir, namun semakin meningkatnya
jumlah produk maka produk dengan kualitas yang rendah
akan datang kembali kearah yagn berlawanan. Ini terjadi
untuk keseluruhan industri, meliputi elektronik barang,
obat-obatan, minuman, dan sebagainya. Misalnya, mobil
Industri sedang sibuk mengubah rantai pasokan fisik dan
virtual untuk memudahkan akhir-of-kehidupan
pemulihan. (Boon et al., 2001; Ferguson and Browne,
2001)
Definisi
• Konsep dari Reverse Logistics sesungguhnya telah
dibahas jauh sebelumnya hanya saja denominasi yang
tepat untuk terminologi agak sulit untuk dilacak
dengan presisi. Terminologi seperti Reverse Channels
atau Reverse Flow telah kita dapatkan pada literatur
ilmu pengetahuan sejak tahun 70an, namun umumnya
selalu berkaitan dengan recycle ( daur ulang).
(Guiltinan and Nwokoye, 1974; Ginter and Starling,
1978)
• Selama tahun delapan puluhan, definisinya terinspirasi
oleh pergerakan arus terhadap aliran tradisional dalam
rantai pasokan, atau seperti yang diajukan oleh
Lambert dan Stock (1981), "pergi dengan cara yang
salah“. (Murphy, 1986, and Murphy and Poist, 1989)
Definisi
• Pada awal tahun sembilan puluhan, definisi
formal Reverse Logistics digabungkan oleh Dewan
Manajemen Logistik, menekankan aspek
pemulihan dari logistik terbalik.(Stock,1992) :
• Ahli logistik, mahasiswa, dan peneliti tertarik pada logistik baru dan
proses supply chain