STANDART OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)

  PEMELIHARAAN & PERAWATAN SBNP APUNG

TAHAP
TAHAP
TAHAP PERSIAPAN PEMBERSIHAN
PENGGANGKATAN BUOY
PENGGANGKATAN BUOY BUOY DI ANGKAT DENGAN CRENE
BUOY
KAPAL SECARA BERTAHAP & LAKUKAN PENYEMPROTAN
CREW & ABK KAPAL STANDBY PADA
BERHATI-HATI HINGGA BUOY,RANTAI & AIR PADA BUOY,RANTAI &
POSISINYA MASING-MASING SERTA
BALLAST BERADA DI ATAS KAPAL BALLAST UNTUK
  MEMPERSIAPKAN PERALATAN &
MENGHILANGKAN LUMPUR
PEKERJAAN PEMASANGAN KELENGKAPAN KERJA
YG MELEKAT SERTA
& PERAWATAN SBNP
GUNAKAN SCRAB UNTUK
APUNG HARUS
MENGHILANGKAN
MENGUNAKAN KAPAL
BINATANG LAUT YG
YANG DI DESAIN KHUSUS
MENEMPEL & KETOK
KAPAL PERAMBUAN
(BUOY TENDER VESSEL) TAHAP BAGIAN YG BERKARAT
APABILA BUOY TERBUAT
PEMERIKSAAN BUOY DARI STEEL(BAJA) DAN
& BERSIHKAN
PERLENGKAPANNYA
LAKUKAN PEMERIKSAAN SECARA
TAHAP TAHAP SEKSAMA DAN TELITI
PENURUNAN PERSIAPAN DIANTARANYA :
TAHAP
- LAMPU (SENSOR & PERIODE)
  BUOY PENURUNAN - SOLLAR CELL PENGGECATAN
PADA POSISI LINTANG & KEMBALI BUOY - ACCU
BUOY
BUJUR YANG TELAH - RADAR REFLEKTOR
SETELAH PEMERIKSAAN
DITETAPKAN SESUAI DI PETA - TANDA PUNCAK SETELAH BERSIH BUOY DI
KESELURUHAN BUOY
LAUT YANG DI PANDU - LENSA LAMPU CAT DASAR (PRIMER PAINT)
SELESAI KAPAL BERGERAK
DENGAN ALAT GPS KAPAL - RANTAI, SWIVEL & SEGEL AF (BAGIAN BOTTOM AREA)
KE LOKASI AWAL
BERGERAK MENDEKAT RANTAI DI UKUR & SELANJUTNYA DI CAT
PENGGANGKATAN BUOY
LOKASI. BUOY SIAP UNTUK KETEBALANYA SESUAI DENGAN WARNA
UNTUK DI TURUNKAN
DI TURUNKAN SECARA - SISTEM PENJANGKARAN & KEBUTUHAN DENGAN
KEMBALI, CREW & ABK
BERTAHAP & BERHATI-HATI KELENGKAPANYA MARINE PAINT
KAPAL STANDBY PADA
RANTAI DI STOPER, BUOY DI CATATAN :
POSISINYA MASING-MASING
IKAT DISAMPING KAPAL APABILA PERLENGKAPANNYA
SERTA MEMPERSIAPKAN
POSISI SUDAH FIX STOPER
PERALATAN & RUSAK (TIDAK BERFUNGSI)
RANTAI & IKATAN BUOY DI
KELENGKAPAN KERJA DAN SESUAI TIME LIMIT
LEPAS KAPAL BERGERAK
  MENJAUH

SESUAI PERMENHUB NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG SBNP PASAL 33 & 34 KEGIATAN PEMELIHARAAN DILAKSANAKAN :
a. Secara berkala yang dilakukan setiap 3 bulan (tiga) bulan sekali;
b. Kegiatan pemeliharaan khusus pelampung suar dilakukan setiap 1 (satu) tahun meliputi badan pelampung dan penjangkaran;
c. Kegiatan pemeliharaan sewaktu-waktu dapat dilakukan dalam hal terjadi kerusakan akibat ditabrak kapal,pencurian atau peristiwa alam