Anda di halaman 1dari 7

Fakultas Komputer Mayang Sari

TUGAS 1 - 88675543

KONFIGURASI ROUTING STATIS


MAYANG SARI
175100024
Fakultas Komputer
Mayangsari.student@umitra.ac.id

Abstrak

Routing Static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk
mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual.
Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke
jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork). Otomatis ada sebuah perangkat
khusus untuk menangani proses ini, yaitu perangkat Router. Proses routing ini ada dua cara,
Routing statis dan Routing dinamis
1. Konfigurasi dilakukan oleh administrator
2. Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing

Agar isian pada table routing tepat dan benar, maka perlu bantuan dari administrator untuk
mengisikannya, oleh karena itu routing sttatis adalah pilihan tepat untuk membangun sebuah
jaringan, terutama untuk jaringan berskala kecil.

Kata Kunci : KONFIGURASI ROUTING STATIS

1
Fakultas Komputer Mayang Sari
TUGAS 1 - 88675543

A. PENDAHULUANRouting Static routing static


- destination = network tujuan yang akan
ditambahkan
Routing Static adalah jenis routing - subnet mask = subnet mask
yang dilakukan admin/pengelola yangdigunakan pada network
jaringan untuk mengkonfigurasi - next hop address = alamat dari router
informasi tentang jaringan yang dituju yang meghubungkan antar router/ router
secara manual. tujuan.
Ciri- ciri routing static adalah sebagai
berikut :

Jalur yang dilalui spesifik yang dibuat


oleh administrator
Pengisian tabel routing dilakukan
secara manual oleh administrator
Biasanya digunakan untuk skala kecil

Cara kerja routing static adalah :


1. Konfigurasi dilakukan oleh
administrator
2. Router melakukan routing
berdasarkan informasi yang diterima dari
tabel routing

Pada dasarnya routing static


menggunakan perintah sebagai berikut

#ip route <destination> <subnet


mask> <next hop address>

Parameter pada sintag ip route :


- ip route = perintah untuk membuat
2
Fakultas Komputer Mayang Sari
TUGAS 1 - 88675543

B
. PEMBAHASAN / STUDI KASUS

Tabel Routing
Tabel routing (routing table) terdiri atas entri-
entri rute dan setiap entri rute terdiri dari IP
Address. Berikut adalah field dari tabel
routing IPv4.
1. Destination
Dapat berupa alamat IPv4 atau prefix alamat
IPv4. Dalam Windows, kolom ini dinamakan
Network Destination dalam display perintah
route print.

2. Network Mask
Subnet mask digunakan untuk menyesuaikan
Buka aplikasi Packet Tracernya dulu
tujuan alamat IPv4 dari nilai paket yang
Router yang saya gunakan 2 buah sesuai
dikirim dari field destination. Pada windows, topologi dan seri 1841.
kolom ini dinamakan Netmask.

3. Next-Hop
Alamat IPv4 yang dilewati. Pada tabel router
di Windows, kolom ini dinamakan Gateway.
Untuk PC/Host nya masing-masing jaringan
4. Interface saya contohkan 1 buah.
Interface jaringan yang digunakan untuk
mengirim kembali paket IPv4. Dalam
Windows, kolom ini berisi alamat IPv4 yang
ditugaskan sebagai interface.

5. Metric
Merupakan angka yang digunakan sebagai
indikasi penggunaan route sehingga menjadi
route yang terbaik di antara banyak route
dengan tujuan yang sama bisa dipilih. Metric Gunakan automatic connection untuk
menghubungkan router dengan PC
dapat menunjuk pada banyak links di jalan ke
tujuan atau rute yang diinginkan untuk
digunakan, tergantung banyak link.

Topologi

3
Fakultas Komputer Mayang Sari
TUGAS 1 - 88675543
adalah 192.168.1.1. Alamat Gateway
ini diambil dari interface/Lan card
dari Router B yang terhubung
langsung dengan PC B, dalam hal ini
interface Fa 0/1

Ketentuan untuk TCP/IP masing-masing PC


adalah sebagai berikut
 Network-ID untuk PC A ; 192.168.0.0
Sedangkan IP Address nya adalah :
Sedangkan Network-ID antar Router A dan
192.168.0.2 Subnet Mask Router B adalah 192.168.2.0. Subnet mask
255.255.255.0 dengan Gateway 255.255.255.0
adalah 192.168.0.1. Alamat Gateway Router A memiliki 2 interface/Lan card, IP
ini diambil dari interface/Lan Card address untuk interface 1 (Fa 0/0) adalah
192.168.2.1/24 sedangakn interface 2 (Fa 0/1)
dari router A yang terhubung
adalah 192.168.0.1/24
langsung dengan PC A, dalam hal ini
interface Fa 0/1.

Begitu juga untuk Router B memiliki 2


 Network-ID untuk PC B : interface/Lan card, IP address untuk interface
1 (Fa 0/0) adalah 192.168.2.2/24 sedangakn
192.168.1.0. Sedangkan IP Address
interface 2 (Fa 0/1) adalah 192.168.1.1/24
nya adalah : 192.168.1.2 Subnet Mask
255.255.255.0 dengan Gateway

4
Fakultas Komputer Mayang Sari
TUGAS 1 - 88675543
PC B. Gateway ini adalah interface router B
yang terhubung langsung dengan router A,
dalam hal ini adalah interface Fa 0/0 dengan
IP address 192.168.2.2

Setelah semuanya terkonfigurasi TCP/IP nya,


next kita masukkan/input jalur routing nya
dari jaringan di PC A atau di PC B.
Sebelumnya masing-masing PC belum bisa
terhubung satu sama lainnya, bisa kita lihat
 Router B
pada gambar.
Langkahnya sama dengan Router A, pada
kolom Network kita isi dengan alamat
Uji koneksi dari PC A ke PC B sebelum
jaringan yang akan kita tuju, dalam hal ini
dirouting
adalah Network-ID jaringan A (192.168.0.0).
Sedangkan untuk kolom Next Hoop adalah
pintu masuk (gateway) menuju ke jaringan
PC A. Gateway ini adalah interface router A
yang terhubung langsung dengan router B,
dalam hal ini adalah interface Fa 0/0 dengan
IP address 192.168.2.1

Uji koneksi dari PC B ke PC A sebelum


dirouting

Hal ini dikarenakan belum ada rute/jalur yang


ditentukan. Rute/jalur ini kita masukkan di
masing-masing perangkat Router. Karena ini
menggunakan routing statis, maka dalam
memasukkan rute/jalur dilakukan secara
manual atau memasukkan sendiri.
Cara menentukan/input rute-rute ini adalah
sebagai berikut
Jika rute-rute (jalur routing) sudah diinputkan
 Router A
di masing-masing Router, selanjutnya kita
coba untuk uji koneksi lagi masing-masing
Pada kolom Network kita isi dengan alamat
PC.
jaringan yang akan kita tuju, dalam hal ini
adalah Network-ID jaringan B (192.168.1.0).
Sedangkan untuk kolom Next Hoop adalah
pintu masuk (gateway) menuju ke jaringan

5
Fakultas Komputer Mayang Sari
TUGAS 1 - 88675543

Uji koneksi dari PC A ke PC B setelah


Uji koneksi dari PC B ke PC A setelah
dirouting
dirouting

C.ID SECURITY

QWTD4452377- ASP-5244107

D. KESIMPULAN

Routing static sangat berguna untuk menyatukan


jaringan yang berbeda subnet sehingga dapat
bertukar data dan berkomunikasi secara aman.
Routing static tentu lebih aman dibanding dengan
routing dinamic karena tabel routing dimasukan
secara manual oleh administrator.
Konsep dasar dari routing adalah bahwa router
meneruskan IP paket berdasarkan pada IP address
tujuan yang ada dalam header IP paket. Dia
mencokkan IP address tujuan dengan routing table
dengan harapan menemukan kecocokan entri suatu
entri yang menyatakan kepada router kemana paket
selanjutnya harus diteruskan. Jika tidak ada F. REFERENCE
kecocokan entri yang ada dalam routing table dan
tidak ada default route, maka router tersebut. Davies, Joe. 2005. Chapter 5 – IP
Untuk itu adalah sangat penting untuk mempunyai Routing. http://technet.microsoft.com/en-
us/library/bb727001.aspx (diakses pada
isian routing table yang tepat dan benar.
hari Rabu, 20 Juli 2011 pukul 16.56 WIB)
Baqare. 2009. Static
E. DISKUSI Routing. http://www.baqare.com/index.ph
Teman saya bernama MARINA berpendapat p/static-routing(diakses pada hari Selasa,
tentang mengenai mengenai KONFIGURASI 19 Juli 2011 pukul 15.41 WIB)
ROUTING STATIS bahwa router meneruskan Mekhels Kazama. 2011. Routing
IP paket berdasarkan pada IP address tujuan Static. http://mekhels.blogspot.com/2011/
06/routing-static.html (diakses pada hari
yang ada dalam header IP paket. Dia
Senin, 18 Juli 2011 pukul 08.55 WIB)
mencokkan IP address tujuan dengan routing Noname. 2010. Static
table dengan harapan menemukan kecocokan Route. http://www.sysneta.com/static-
entri suatu entri yang menyatakan kepada route (diakses pada hari Selasa, 19
router kemana paket selanjutnya harus Juli 2011 pukul 15.43 WIB)
diteruskan. Noname.
2011. Penghala. http://id.wikipedia.org/wik
6
Fakultas Komputer Mayang Sari
TUGAS 1 - 88675543
i/Penghala (diakses pada hari Sabtu, 16 Juli 2011
pukul 20.54 WIB)

Anda mungkin juga menyukai