Anda di halaman 1dari 14

Monitoring

Kelembapan Tanah
dengan Internet Of
Things (Arduino UNO
Output Serial Monitor)
Oleh: Bayu Sumantri, M.Si
Bagian Board Arduino Uno
1. USB Soket/Power USB
2. Power (Barrel Jack)
3. Voltage Regulator
4. Crystal Oscillator
5. Pin Reset
6. 3.3V − Supply 3.3 output volt.
7. 5V − Supply 5 output volt.
8. GND (Ground).
9. Vin
10. Analog Pins
11. Main Microcontroller
12. ICSP Pin
13. Power LED indicator
Sumber Gambar: Oby (2020) 14. TX dan RX LEDs
15. Digital I/O
16. AREF
Sensor Kelembaban Tanah
(Soil Moisture Sensor)

Sumber Gambar: https://tutorkeren.com/artikel/tutorial-menggunakan-sensor-kelembaban-tanah-yl-39-dan-yl-69-pada-arduino.htm

Sumber Gambar: http://www.algorista.com/2020/01/sensor-soil-moisture.html


Instalasi
Arduino Integrated
Development
Environment (IDE)
Cara menginstal Arduino IDE bisa langsung mendownload di
https://www.arduino.cc/en/Main/Software

Setelah itu mulai dengan step pertama. Buka Arduino.exe


Rangkaian Hardware untuk
Monitoring Kelembaban Tanah

Sumber Gambar: www.arduinoindonesia.id


Pemrograman pada Arduino IDE untuk Monitoring
Kelembaban Tanah dengan Menggunakan
Bahasa C
1 const int SoilSensor = A0;
2 void setup()
3 {
4 Serial.begin(9600);
5 }
6
7 void loop()
8 {
9 float kelembabanTanah;
10 int hasilPembacaan = analogRead(SoilSensor);
11 kelembabanTanah = (100 - ((hasilPembacaan/1023.00)*100));
12
13 Serial.print("Persentase Kelembaban Tanah = ");
14 Serial.print(kelembabanTanah);
15 Serial.println("%");
16 delay(1000);
17 }
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai