LINGKUNGAN
Di ajukan untuk memenuhi tugas dengan metode Problem bassed learning pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Pendidikan Agama
Islam
YAYASAN AL-JUNAIDIYAH
SMK IT AL-JUNAIDIYAH
FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
Kp.Sukamanah Desa Sukamanah Kec.Cisaat Kab.Sukabumi
0857-9311-9373- email : smkitaljunaidiyah@gmail.com
Kata pengantar
Oleh karena itu penulis sellau berharap saran-saran dan kritikan yang
sifatnya membangun demi peningkatan ilmu pengetahuan bagi
penulis,serta tidak lupa penulis menghaturkan banyak terimakasih .
i
Daftar Isi
COVER
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................3
C. Tujuan.............................................................................................................................3
A. Jadwal Penelitian.............................................................................................................5
B. Waktu dan Tempat..........................................................................................................5
C. Teknik Pengambilan Data...............................................................................................5
BAB IV KESIMPULAN............................................................................................................9
A. Simpulan.........................................................................................................................9
B. Saran................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................10
LAMPIRAN..............................................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sampah merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi baik oleh
negara berkembang maupun negara maju sekalipun di dunia. Masalah sampah
merupakan masalah yang umum dan merupakan masalah yang universal di berbagai
Negara belahan dunia manapun. dengan titik perbedaannya terletak pada berapa
jumlah sampah yang dihasilkan. Islam berkali-kali telah mengingatkan kita agar
menjaga lingkungan, seperti dalam firman Allah SWT.
Ayat di-atas telah jelas bahwa kerusakan lingkungan terjadi akibat prilaku manusia
sendiri. Bahkan sampai sekarang sebagian manusia masih saja melakukan hal
yang dapat terjadi kerusakan seperti membuang sampah sembarangan. Oleh karena itu,
jangan sampai terjadi kerusakan lingkungan dan jika terjadi, manusia harus bertanggung
jawab atas kerusakan itu. Sebagai contoh yaitu permaslahan di tempat penulis tinggal
yaitu di kp.cisarua RT 13/ RW 03 ,Masalah yang ada di lingkungan penulis yaitu banyak
nya orang yang tidak peduli terhadap ke Asrian dan kenyamanan lingkungan ,banyak
orang dari mana mana yang selalu membuang sampah ke sungai kecil dekat jembatan ya
g ada di dekat rumah penulis,meskipun sudah beberapa kali warga RT 13/RW 03
mengingatkan dengan pamflet yang di pajang di daerah itu,dengan kata yang tercantum
"Disini bukan tempat sampah" ,tapi masih saja banyak orang yang mengabaikan petuah
tersebut ,malah semakin sini semakin banyak saja orang yang membuang sampah ke
sungai kecil itu.yang akhirnya pada saat hujan besar tanah dekat jembatan menjadi
longsor karwna terdapat banyak nya sampah dalam tanah sehingga tanah tidak dapat
menyerap air mengakibatkan tanah longsor berlanjut kepada jembatan yang ambruk
karena tidak ada pondasi untuk menyangga bawah jembatan. Masalah pembuangan
1
sampah ini terjadi karena mungkin tidak ada TPA di sekitar kampung Cisarua
ini .Namun, hal ini bukan tanpa masalah, perbakaran yang dilakukan akan berdampak
sebagai berikut :
Ditimbun, cara ini juga sangat banyak dilakukan oleh masyarakat, dengan hanya
bermodal tanah kosong kita dapat menimbun barang yang di anggap sampah. Namun,
sanyangnya sampah organik sering tercampur dengan sampah an-organik,
padahal sampah an-argonik tidak bisa terurai, bahkan akan menjadi bencana, karena
sampah an-organik terbuat dari bahan kimia, sehingga jika bahan kimia tercampur
dengan tanah, maka tanah akan beracun. Adapun jangka waktu terurainya sampah an-
organik sebagai berikut :
2
Oleh sebab itu, Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah beserta Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 mengamanatkan
perlunya perubahan paradigma yang mendasar dalam pengelolaan sampah menjadi
pengolahan yang bertumpu pada pengurangan (Reduce) penggunaan kembali (Reuse)
5
dan penanganan sampah (Recycle) atau yang sering disebut (3R) . Kegiatan
pengurangan (reduce) sampah bermakna agar seluruh lapisan masyarakat
baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat luas melaksanakan kegiatan
pembatasan timbulan sampah, dengan cera mengurangi beban belanja konsumtif barang
yang hanya sekali pakai, seperti baterai yang sekali pakai, kita di anjurkan membeli
baterai yang bisa di cas dan lain-lainnya. Kemudian, penggunaan kembali (reuse), hal
ini bisa kita lakukan dengan cara memanfaatkan kresek yang sering di dapat pada saat
kita berbelanja. Selanjtnya pendauran ulang (recycle), hal ini bisa dilakukan seperti
mamanfaatkan sisa makanan menjadi kompos, kemudian gelas bekas menjadi souvenir
rumah dan lain-lainnya. Namun kegiatan 3R ini masih menghadapi kendala utama,
yaitu rendahnya kesadaran masyarakat untuk memilah sampah. Salah satu solusi untuk
mengatasi masalah tersebut yaitu melalui pengembangan Bank Sampah yang
merupakan kegiatan bersifat social engineering yang mengajarkan masyarakat untuk
memilah sampah serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pengolahan sampah
secara bijak dan pada gilirannya akan mengurangi sampah yang diangkut ke TPA.
Alasan penulis mengambil judul ini karena memang masih banyak warga
masyarkat yang kurang perduli terhadap ke bersihkan di setiap lingkungan,yang selalu
membuang sampah sembarangan tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi .
B. Rumusan Masalah
C.Tujuan Penelitian
3
Berdasarkan latar belakang yang telah di sampaikan sebelumnya, maka tujuan dari
penulisan laporan ini antara lain:
4
BAB II
Metode penelitian
A. Jadwal Penelitian
Kegiatan penelitian ini di lakukan pada bulan November 2020 tempat penelitian
adalah kondisi pemukiman wilayah jalan penghubung RT 13/ RW 03 ,yang longsor
akibat tanah yang tidak menyerap air di akibatkan banyak nya sampah .
1. Studi Dokumen
5
Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan
langsung kepada subjek penelitian . Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data yang
meneliti berbagi macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis .
2. Observasi
6
BAB III
PEMBAHASAN
Pengertian tersebut mengartikan bahwa limbah sisa buangan merupakan benda yang
tidak disenangi sehingga banyak orang yang akan membuangnya ke alam.
Banyak sisa buangan dari material tertentu yang membutuhkan waktu lama untuk
terurai di alam dan menimbulkan sejumlah masalah pada lingkungan.
jika dilihat dari dampak yang pasti terjadi dalam masyarakat jika
penanggulangan sampah tidak ditangani dengan baik akan berimbas pada menurunnya
kualitas kehidupan, keindahan lingkungan,potensi terjadi banjir akan lebih besar karena
tidak menutup kemungkinan sampah area tersebut akan menghalangi arus air sehingga
terjadi bencana alam seprti banjir dan menurunnya kualitas kesehatan warga masyarakat
yang tinggal di sekitar area polusi sampah. Jika hal ini terus berlangsung dalam jangka
panjang maka dapat mempengaruhi arus investor daerah, daya jual dan daya tarik
daerah tersebut akan menurun drastis.Bahkan menurut ahli kesehatan, polusi sampah,
mengakibatkan dampak buruk terhadap kesehatan. Hal ini mengakibatkan berbagai
macam penyakit bisa ditimbulkan di area polusi sampah tersebut seperti terindeksi
saluran pencernaan , tifus, disentri.
Kita sebagai manusia yang beriman sudah seharusnya menjaga kebersihan lingkungan
dimana pun kita berada minimal dengan cara membuang sampah pada tempatnya.karna
kita tahu kebersihan memanglah sebagian dar iman .
7
Dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang
menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha
Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu
bersihkanlah tempat-tempatmu." (HR. Tirmizi)
Kita tahu bahwa plastik memanglah barang yang sangat berguna nun demikian
jika kita hanya memakai kegunaan nya saja dan tidak mempertimbangkan nilai
kegunaan Ahir nya.
Masyarakat yang sadar dan turut berpartisipasi dalam mengelola sampah merupakan
salah satu ciri untuk mewujudkan indikator smart people. Sayangnya, sampah yang
bertebaran di mana-mana atau tingginya jumlah sampah yang diproduksi ibukota
menandakan bahwa masih banyak perilaku masyarakat Jakarta yang harus diperbaiki
untuk mencapai hal tersebut. Walaupun begitu, kita bisa memulai perubahan dari hal-
hal kecil. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan dalam aktivitas sehari-hari.
8
memilah sampah serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pengolahan sampah
secara bijak dan pada gilirannya akan mengurangi sampah yang diangkut ke TPA.
Bab lV
PENUTUP
A. kesimpulan
Sampah adalah masalah utama yang menjadi fenomena besar pada negara
khususnya di indonesia. Pengeluaran sampah di berbagai negara .kini indonesia
mencapai urutan kedua setelah tiongkok. Semakin tingginya jumlah penduduk dan
aktivitasnya, membuat volume sampah terus mneningkat. Banyaknya sampah yang
berserakan di desa penulis RT/RW 13 /03 tidak hanya dari warga penduduk Desa
penulis saja melainkan terdapat sampah kiriman dari desa tetangga yang mengakibatkan
roboh nya jembatan di desa penulis . Tidak adanya tempat pengelolaan sampah atau
penampungan sampah di Desa Penulis sehingga penduduk Desa penulis membuang
sampahnya di sembarang tempat seperti di jalan, di selokan serta di sungai. Hal ini yang
menjadi faktor utama yang terjadi kebanjiran dan tanah longsor karena tidak ada tempat
arus air menuju ke sungai akibat banyaknya sampah yang berserakan di sekitar aliran
selokan menuju sungai .
Melakukan penyadaran kepada masyarakat yang sudah tidak mau lagi untuk
berpartisipasi dalam melakukan perubahan pada lingkungan memerlukan proses yang
sangat panjang. Maka perlu adanya suatu komunitas yang bisa menjadikan contoh
kepada masyarakat supaya sadar akan lingkungan. Dengan cara menyediakan TPA ,dan
menggerakkan warga masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dimana
pun kita berada .senantiasa bergotong royong baju membahu membersihkan lingkungan
sekitar .
B. Saran
9
Kitat sebagai manusia beriman harus senantiasa menjaga kebersihan lingkungan
baik di lingkungan sekitar tempat kita tinggal baik saat dimana pun kita berada ,karena
Allah sangat mencintai hamba hamba-nya yang senantiasa menyucikan diri.
DAFTAR PUSTAKA
10
LAMPIRAN
11