Anda di halaman 1dari 24

MODUL 6:

LOADER DAN DUMPTRUCK


51113402 Manajemen Peralatan Konstruksi
Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.

Program Studi Teknik Sipil


Universitas Islam Indonesia
KOMPETENSI DASAR

Mampu memahami cara


kerja dan dapat
melakukan analisis
produktivitas Loader dan
Dumptruck

1-2 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


LOADER
 Loader digunakan luas dalam pekerjaan konstruksi untuk
menangani dan mengangkut material seperti tanah dan
batuan; memuat material ke truck; menggali tanah dan
penanganan material pada asphalt dan concrete plant.
 Macam loader ditinjau dari alat geraknya:

Crawler Loader Wheel Loader


1-3 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.
LOADER

Forklift Side - Dump

1-4 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


LOADER
 Untuk bekerja dengan loader, perlu diperhatikan stabilitas alat
pada waktu membawa beban/muatan, harus dijaga agar alat
tidak terguling ke depan.
 Untuk bekerja dengan loader dikenal adanya static tipping load
yaitu berat minimal beban pada pusat berat beban bucket yang
menyebabkan terangkatnya bagian belakang alat untuk crawler
loader, atau terangkatnya roda belakang alat untuk wheel loader.
 Dari static tipping load alat yang tersedia pada alat, maka
kemampuan angkat operasinya (operating load) berdasarkan
ketentuan (Society Automotive Engineer) dapat diambil sebesar 50%
dari static tipping load untuk wheel loader dan 35% untuk crawler
loader.

1-5 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


LOADER
Cara Kerja Loader
Cara Pemuatan:
 V Loading yaitu cara pemuatan
dengan lintasan seperti huruf V
 Tegak Lurus loading, truk
dibelakang loader, kemudian garis
membentuk garis seperti tegak
lurus
 Cross loading, cara pemuatan
dengan truck juga ikut aktif
 Overhead loading, dengan loader
khusus, bucket dapat digerakan
melintasi di atas kabin operator

1-6 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


LOADER
Produksi Loader
 Faktor yang mempengaruhi produksi loader:
 Ukuran bucket,

 cycle time,

 kondisi kerja/ efisiensi kerja.

1-7 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


LOADER
 Faktor koreksi isi bucket loader didasarkan pada jenis
material yang ditangani dan tipe loader wheel atau crawler.

1-8 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


LOADER

1-9 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


LOADER
 Cycle Time: Variable time dan fixed time

1-10 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


LOADER
Produksi Wheel Loader (Caterpilar)

1-11 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


LOADER
Produksi Wheel Loader (Caterpilar)

1-12 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


LOADER
Produksi Loader (Komatsu)
 Produksi wheel loader menurut komatsu:
Produksi (LCM) = 60/T x BC x JM x BF (m³/jam)
T = Cycle Time (menit)
BC = Kapasitas Bucket (m³)
JM = Kondisi manajemen dan medan kerja
BF = Faktor pengisian bucket

1-13 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


LOADER
Produksi Loader (Komatsu)
Untuk menentukan cycle time dibedakan dalam cara pemuatan sbb:
 Cara pemuatan cross loading
D D
T  Z
F R
 Cara pemuatan V loading atau tegak lurus loading
D D
T  2    Z
F R
 Cara pemuatan dengan load and carry
D
T 2 Z
F
Keterangan
T = cycle time (menit) F = Kecepatan maju (meter/menit)
Z = fixed time (menit) D = Jarak angkut (meter)
R = Kecepatan mundur (meter/menit)
1-14 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.
DUMPTRUCK
 Truck adalah alat yang khusus digunakan sebagai alat angkut
karena kemampuannya misalnya bergerak cepat, kapasitas besar,
mudah diatur (dikombinasikan) dengan alat-alat gali dan biaya
relatif murah;

Dumptruck Loader dan Dumptruck

1-15 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


DUMPTRUCK
 Beberapa hal yang membedakan macam truck:
 Ukuran dan bahan bakar yang digunakan
 Banyak gigi perseneling (gear)
 Banyak roda gerak, misalnya dua, empat, enam
 Susunan roda-roda dan banyaknya sumbu (gandar)
 Kemampuan angkut, dalam ton atau m³
 Cara membuang muatan (dumping) misalnya rear dump, side
dump dan bottom dump.

1-16 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


DUMPTRUCK
Kapasitas Truck

1-17 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


DUMPTRUCK
 Arah tumpahan material dump truck:

Rear Dumptruck Side Dumptruck

Bottom Dumptruck
1-18 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.
DUMPTRUCK
Ukuran Dumptruck
 Besarnya dumptruck yang dipilih harus berimbang dengan
kemampuan atau produksi alat gali atau alat pemuatnya.
 Sebagai patokan untuk menentukan perbandingan yang baik
antara kapasitas dumptruck dengan kemampuan alat muat/gali
adalah kapasitas dumptruck = 4 – 5 kali kapasitas alat muat/ gali.

1-19 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


DUMPTRUCK
Ukuran Dumptruck
Ukuran Keuntungan Kerugian
Dumptruck
1. Jumlah sedikit sehingga biaya investasi dan 1. Biaya angkut besar, waktu muat besar khusunya
pemeliharaan kecil bila alat gali ukurannya kecil
2. pengemudi atau operator sedikit 2. Muatan yang besar akan cepat merusak jalan
3. Baik untuk angkut jarak jauh, berkumpulnya angkut, sehingga pemeliharaan jalan angkut
truk di suatu tempat dapat dihindari besar
Besar
4. Pemuatan dari alat gali lebih mudah 3. Sulit untuk menentukan keadaan yang imbang
sehingga waktu hilang kecil antara jumlah truk dengan produksi alat gali
5. Bahan bakar biasanya relatif lebih sedikit 4. Suku cadang mungkin sulit didapatkan di pasaran
6. Memperkecil frekuensi menunggu pada 5. Ukuran yang besar akan sulit melewati jalan
tempat gali umum
1. Fleksibel dalam jarak angkut dekat dan 1. Alat gali sulit mengisikan muatan
mudah mengemudikannya 2. Waktu hilang banyak, karena banyaknya truk
2. Kecepatan tinggi yang digunakan
3. Berkurangnya produksi tidak begitu terasa 3. Pengemudi atau operator banyak
Kecil
bila salah satu truk ada yang mogok atau 4. Resiko besar bila truk banyak menunggu di
rusak tempat gali dan jalan angkut untuk menunggu
4. Mudah menyesuaikan banyaknya truk giliran
dengan produksi alat gali/muat 5. Biaya investasi dan pemeliharaan besar

1-20 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


DUMPTRUCK
Produksi Truck
 Number of Bucket Load
Langkah pertama dalam menganalisis produksi truk adalah untuk menentukan
jumlah excavator bucket yang dibutuhkan untuk mengisi truk.

Load time = Number of bucket loads X Bucket cycle time


Truckload (volumetric) = Number of bucket loads X Bucket volume

1-21 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


DUMPTRUCK
Produksi Truck
 Truck Cycle Time
Truck cycle time = Load Time + Haul Time + Dump Time + Return Time
Dimana:
Load time = Number of bucket loads X Bucket cycle time
Dump Time :
Rear Dump  Baik = 0,7 menit; Buruk = 1,5 menit
Bottom Dump  Baik = 0,3 menit; Buruk = 1,5 menit

1-22 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


DUMPTRUCK
Produksi Truck
 Production
The number of trucks must be an integer numbe

 Efficiency

1-23 Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.


24

ADA PERTANYAAN?

Manajemen Peralatan Konstruksi Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.

Anda mungkin juga menyukai