Anda di halaman 1dari 5

Nama : Shakila Putria Kinanti

Kelas : XII MIPA 3


Bahasa Indonesia KD 3.13

LATIHAN SOAL
1. Bacalah teks “Menimbang Ayat-ayat Cinta” di atas dengan saksama! Kemudian, analisislah kaidah
kebahasaannya dengan menggunakan tabel berikut ini!

No. Kaidah Kebahasaan Kutipan


1. Banyak menggunakan Bahkan, hampir di tiap paragraf kita akan
pernyataan-pernyataan menemukan pesan dan amanah.
persuasive.
Ya, katakan saja paragraf yang sarat dengan
amanah.

Namun, dengan bentuk yang seperti itu tidak


kemudian membuat novel ini menjadi
membosankan untuk dibaca karena penulis tetap
menggunakan kata-kata sederhana yang mudah
dipahami dan tidak terkesan menggurui.

Gaya penulis untuk mengungkapkan setiap pesan


justru menyadarkan kita bahwa sedikit sekali
yang baru kita ketahui tentang Islam.
2. Penggunaan pernyataan Satu hal yang ditemukan terlihat janggal dalam
atau ungkapan yang novel ini adalah karakter tokoh, yaitu Fahri yang
bersifat menilai atau digambarkan begitu sempurna dalam novel
mengomentari. tersebut. Maksud penulis di sini, mungkin ia
ingin menggambarkan sosok manusia yang
benar-benar mencitrakan Islam dengan segala
kebaikan dan kelembutan hatinya. Hal yang
menjadi janggal jika sosok yang digambarkan
begitu sempurna sehingga sulit atau bahkan
tidak ditemukan kesalahan sedikit pun padanya.
3. Penggunaan istilah teknis. Konflik
Latar
Alur
Monoton
Media
Karakter
Sosok
Hiperbola
Roman
4. Penggunaan kata kerja Merasakan
mental. Memiliki
Membosankan
Mengungkapkan
Menyadarkan
Mendukung
Mengajak
2. Carilah buku novel/buku kumpulan cerpen/buku kumpulan puisi di perpustakaan atau di rak buku
kalian, kemudian buatlah sebuah teks kritik sastra dari buku tersebut dengan memperhatikan langkah-
langkah berikut ini!
a. Datalah identitas karya (novel/kumpulan cerpen/kumpulan puisi) tersebut!
Jawab
-Judul : Sin
-Penulis : Faradilla
-Editor : Priska Ghania
-Penerbit : Kubus Media
-Tempat Terbit : Cibinong-Bogor
-Tahun Terbit : 2017
-Tebal Buku : 444 Halaman

b. Buatlah deskripsi (sinopsis) singkat karya tersebut!


Jawab
Siapa yang tidak mengenal Ametta Rinjani? Atau akrab disapa Metta. Cewek paling cantik di sekolah.
Memiliki predikat playgirl dengan mantan dimana - mana. Niatnya hanya satu, membuat semua
cowok bertekuk lutut di bawah kakinya, kemudian menendangnya jauh - jauh.
Semua berawal dari insiden yang hampir menghancurkan Metta. Dalam keadaan setengah sadar, dia
masih dapat mendengar dan mengingat suara berat cowok yang menolongnya yang tak lain adalah
Raga Angkasa.
Disaat semua cowok memuja seorang Metta, maka hanya Raga lah yang berbalik arah saat berpapasan
dengan Metta. Dalam hidupnya, Raga hanya punya satu tujuan, menjauh dari cewek bermasalah
manapun termasuk Metta.
Metta merasa menemukan mainan baru dalam penolakan Raga, membuatnya tak pernah gentar
menarik perhatian cowok itu. Hingga tanpa keduanya sadari, Ametta yang awalnya hanya ingin
bermain dan Raga yang sepenuhnya terganggu dengan kehadiran Metta perlahan mulai terbiasa
dengan yang dinamakan kebersamaan.
Namun semesta tak mengijinkan kisah mereka semanis itu. Rahasia - rahasia besar yang sedikit demi
sedikit terungkap nyatanya mampu meluluhlantahkan hati keduanya.
Menjadikan dua insan yang ingin menyatu harus saling melepas.
Segala bukti yang ada meyakinkan Raga bahwa Metta adalah anak dari kekasih Ayahnya yang pergi
dalam keadaan mengandung, karena ayahnya harus menikah dengan mamanya saat itu, yang berarti
Metta adalah saudara tirinya, adiknya dari Ayah yang sama.
Hingga diujung keputus asaannya, Raga mendatangi makam ibu Ametta. Disanalah semua terungkap.
Seperti gelap yang tiba tiba mendapat cahaya, semua harapannya telah kembali karena Metta bukan
saudaranya. Detik itu juga dunia Raga seolah kembali berkedip, namun belum sepenuhnya bersinar
karena Metta bahkan belum membuka mata pasca kecelakaan yang dialaminya.
Raga hanya mampu memohon lagi dan lagi pada semesta, agar wanitanya kembali. Karena setelah
badai lebat yang mereka lalui, kini tak ada lagi yang menjadi penghalang cinta mereka.
Mereka pernah menjadi pendosa, dengan tetap saling mencinta. Namun nyatanya itu hanyalah
kekeliruan, karena tak pernah ada dosa diantara dua insan yang kini tengah memadu asmara dibawah
gemerlap langit malam. Yaa mereka adalah Ametta Rinjani dan Raga Angkasa. Tuhan telah berbaik
hati mengijinkan mereka menua bersama, because God hates the sin, not the sinner.
c. Datalah kelebihan dan kelemahan karya tersebut!
-Kelebihan
Cerita SIN ini mengangkat kisah yang cukup hangat di kalangan remaja. Kisah percintaan yang cukup
rumit ditambah konflik lainnya yang seperti menjadi magnet daya tarik cerita ini. Alur yang sulit
ditebak membuat cerita ini seperti teka teki yang membuat pembaca selalu penasaran.
-Kekurangan
Mungkin cover buku yang kurang menarik. Padahal ceritanya sangat luar biasa tapi karena cover yang
kurang menarik membuat pembaca kurang yakin untuk membelinya dan membacanya.
d. Berdasarkan kelebihan dan kelemahan yang telah kamu data, buatlah teks kritik sastra sederhana
minimal 200 kata dengan sistematika teks kritik sastra yang sudah dipelajari!

3. Buatlah sebuah teks esai dengan memperhatikan langkah-langkah di bawah ini!


a. Amatilah fenomena yang terjadi di lingkungan tempat tinggalmu, dari koran, majalah, televisi, atau
internet tentang masalah yang sedang aktual!
b. Tentukanlah satu bagian saja dari fenomena tersebut yang menarik perhatianmu! Pastikan kamu
memiliki bekal pengetahuan yang cukup tentang hal tersebut.
Jawab : Fenomena: Penyalahgunaan fungsi trotoar
c. Buatlah pernyataan pribadimu terhadap hal yang kamu pilih tersebut!
Jawab : Pada saat ini banyak masyarakat menyalahgunakan fungsi trotoar yang seharusnya berfungsi
sebagai jalan untuk para pejalan kaki. Oleh karena itu, saya memilih permasalahan ini untuk dibahas
dalam teks esai yang akan saya buat.
d. Siapkan argumen untuk mendukung pernyataan pribadimu!
Jawab : Menurut saya, trotoar merupakan tempat untuk pejalan kaki bukan tempat untuk para
pedagang ataupun kendaraan. Oleh karena itu, seharusnya kita sebagai masyarakat harus menyadari
dan saling memperingati bahwa trotoar bukanlah tempat untuk berdagang ataujalan bagi kendaraan
bersepeda motor.
e. Tulislah sebuah esai berdasarkan hal yang kamu pilih dan argumentasi yang sudah kamu siapkan.
Gunakanlah gaya bahasamu yang berbeda dengan gaya bahasa orang lain. Jangan terpengaruh dengan
gaya bahasa orang lain!
Jawab :
Mengembalikan Fungsi Trotoar
Indonesia telah dikenal sebagai negara dengan masyarakat yang malas berjalan kaki. Ada banyak
alasan yang membuat masyarakat kita lebih memilih mengenakan kendaraan ketimbang berjalan kaki,
salah satunya adalah kondisi trotoar.
Trotoar merupakan sarana bagi masyarakat untuk berjalan kaki, namun saat ini mulai disalahgunakan.
Beberapa penyalahgunaannya antara lain digunakan sebagai tempat berjualan atau parkir kendaraan.
Dan yang cukup sering terjadi adalah digunakan oleh sepeda motor untuk menghindari kemacetan di
jalan raya.
Tentunya keadaan yang seperti itu membuat masyarakat kurang merasa nyaman untuk berjalan kaki.
Telah banyak upaya dari pemerintah untuk menanggulangi masalah ini. Misalnya dengan menertibkan
pedagang kaki lima dan kendaraan roda dua yang menggunakan trotoar.
Namun tampaknya upaya tersebut belum maksimal. Terbukti dengan masih banyaknya kejadian
serupa yang dapat di jumpai di beberapa kota di Indonesia. Sehingga diperlukan Tindakan yang lebih
tegas dari pemerintah untuk memberi efek jera bagi orang-orang yang telah menyalahgunakan trotoar.

EVALUASI
1. B. Menuntut pembaca harus lebih cermat untuk memahami isi cerita karena banyak
menggunakan kata-kata lambing
2. B. Kisah hidup si Doel membuka ruang untuk bernostalgia.
3. C. Diksi yang digunakan dalam puisi tersebut terlalu lugas dan sederhana.
4. D. Meskipun pendek, puisi Piek Ardijanto Soeprijadi mengandung makna yang sangat
dalam mengenai hubungan antara Tuhan dan manusia.
5. B. Novel Sirkus Pohon memunculkan banyak tokoh, penuh humor dan sindiran sosial
sehingga membuat pembaca tertawa dan terharu.
6. A. Kesenjangan merupakan salah satu pokok persoalan ekonomi kita akhir-akhir ini.
7. C. Kegunaan antibiotik bagi tubuh manusia
8. A. Pengarang cerpen “Petang di Taman” ingin menghadirkan cerita yang biasa dialami
orang. Cerita tersebut didukung oleh penggambaran latar dan konflik yang dapat
ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
9. B. Tokoh Ibu dan Mas Set menganggap dirinya berstatus lebih tinggi sehingga mereka
menjaga jarak dengan tidak mengulurkan tangannya pada Ipah.
10. D. Diksi dalam puisi “Tanah Air” karya Linus sulit dipahami pembaca.

Anda mungkin juga menyukai