Jawaban: C
3 Jumlah dua puluh bilangan asli pertama yang habis Dua puluh bilangna asli pertama yang habis dibagi 20 Sulit Barisan
dibagi 20 adalah... adalah 20,40,60,80, … , 20 ⋅ 20 = 400.
A. 2000 Bilangan-bilangan ini membentuk barisan aritmetika
B. 2100 dengan 20 suku, suku pertama 20, dan selisih antar
C. 4000 suku 20.
D. 4200
E. 8400 Maka, jumlahnya adalah
2 ⋅ 20 + 19 ⋅ 20
⋅ 20 = 4200.
2
Jawaban: D
4 Nilai maksimum dan minimum fungsi 𝑓 (𝑥 ) = Kita dapat menulis 𝑓(𝑥) sebagai HOTS Trigonometri
1 1
sin 𝑥 + 2 cos 2𝑥 + 4 adalah 𝑝 dan 𝑞. Jika 0 ≤ 𝑓 (𝑥 ) = sin 𝑥 + cos 2𝑥 + 4
2
𝑥 ≤ 2𝜋 maka nilai 𝑝 + 𝑞 =… 1
A. 5 4
1 𝑓 (𝑥 ) = sin 𝑥 + (1 − 2 sin2 𝑥 ) + 4
2
1 9
B. 6 4 = sin 𝑥 − sin2 𝑥 +
1
2
C. 7 4 Agar fungsi tersebut mencapai nilai maksimum atau
D. 7
1 minimum, turunannya haruslah 0. Sehingga
2
3 𝑓 ′(𝑥 ) = 0 ⇔ cos 𝑥 − 2 sin 𝑥 cos 𝑥 = 0
E. 7
4 cos 𝑥 (1 − 2 sin 𝑥 ) = 0
Haruslah cos 𝑥 = 0 atau 1 − 2 sin 𝑥 = 0 ⇔ sin 𝑥 =
1
2
Pada selang 0 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋, nilai 𝑥 yang memenuhi
𝜋 3𝜋
cos 𝑥 = 0 adalah 𝑥 = atau 𝑥 = . Sedangkan
2 2
1 𝜋
nilai 𝑥 yang memenuhi sin 𝑥 = 2 adalah 𝑥 = atau
6
5𝜋
𝑥= . Kemudian kita periksa masing-masing nilai
6
𝜋 1 1
𝑓 ( ) = 1 + ∙ (−1) + 4 = 4 +
2 2 2
3𝜋 1 1
𝑓( ) = −1 + ∙ (−1) + 4 = 2 +
2 2 2
𝜋 1 1 1 3
𝑓( ) = + ∙ +4 = 4+
6 2 2 2 4
5𝜋 1 1 1 3
𝑓( ) = + ∙ +4 = 4+
6 2 2 2 4
3
Dapat kita simpulkan bahwa 𝑝 = 4 + 4 dan 𝑞 = 2 +
1
2
1
Sehingga 𝑝 + 𝑞 = 7 4
Jawaban : C
5 Jumlah semua bilangan bulat 𝑎 sehingga Perhatikan bahwa HOTS Trigonometri
terdapat bilangan real 𝑥 yang memenuhi −1 ≤ cos 2019𝑥 ≤ 1
𝑎−2,5 Sehingga
persamaan cos 2019 2019𝑥 = 3−0,5𝑎 adalah…
−1 ≤ cos 2019 2019𝑥 ≤ 1
A. 10
𝑎 − 2,5
B. 5 ⇔ −1 ≤ ≤1
3 − 0,5𝑎
C. 1 Diperoleh
D. 0 𝑎 − 2,5
E. -1 −1 ≤ ⇔ 0,5𝑎 − 3 ≤ 𝑎 − 2,5
3 − 0,5𝑎
0,5𝑎 ≥ −0,5 ⇔ 𝑎 ≥ −1
Dan
𝑎 − 2,5
≤ 1 ⇔ 𝑎 − 2,5 ≤ 3 − 0,5𝑎
3 − 0,5𝑎
11
1,5𝑎 ≤ 5,5 ⇔ 𝑎 ≤
3
Dari kedua pertidaksamaan, dapat disimpulkan
bahwa
11
−1 ≤ 𝑎 ≤
3
Maka nilai 𝑎 bulat yang memenuhi pertidaksamaan
diatas adalah {−1,0,1,2,3}. Sehingga jumlah semua
bilangan bulat 𝑎 yang memungkinkan adalah 5.
Jawaban: B
6 Solusi pertidaksamaan Karena kedua sisi pertidaksamaan definit positif, Mudah Pertidaksama
|𝑥 − 7| ≥ |𝑥 + 4| kedua sisi pertidaksamaan tersebut dapat an Nilai
Adalah… dikuadratkan untuk mendapat solusinya Mutlak
3 |𝑥 − 7| ≥ |𝑥 + 4| ⇔ (𝑥 − 7)2 ≥ (𝑥 + 4)2
A. {𝑥|𝑥 ≤ }
2
5 𝑥 2 − 14𝑥 + 49 ≥ 𝑥 2 + 8𝑥 + 16 ⇔ 22𝑥 ≤ 33
B. {𝑥|𝑥 ≤ 2} 3
3 𝑥≤
C. {𝑥|𝑥 ≥ 2} 2
3
Jadi solusinya adalah
D. {𝑥|0 ≤ 𝑥 ≤ } 3
2 {𝑥|𝑥 ≤ }
3 5 2
E. {𝑥|𝑥 ≤ 2 atau 𝑥 ≥ 2}
Jawaban : A
7 Nilai 𝑥 yang memenuhi persamaan 𝑥 log5 𝑥 = Kita bisa menulis ulang persamaan tersebut menjadi Sedang Logaritma
25𝑥 adalah 𝑥1 dan 𝑥2 , maka 𝑥1 ∙ 𝑥2 =… log 5 (𝑥 log5 𝑥 ) = log 5 25𝑥
1
A. ⇔ log 5 𝑥 ∙ log 5 𝑥 = log 5 25 + log 5 𝑥
25
1 ⇔ (log 5 𝑥 )2 = 2 + log 5 𝑥 ⇔ (log 5 𝑥 )2 − log 5 𝑥
B. 5 −2=0
C. 5 ⇔ (log 5 𝑥 − 2)(log 5 𝑥 + 1) = 0
D. 5√5 Sehingga kita punya log 5 𝑥 = 2 atau log 5 𝑥 = −1.
E. 25 1
Maka 𝑥1 = 25 dan 𝑥2 = 5. Didapatkan
1
𝑥1 ∙ 𝑥2 = 25 ∙ =5
5
Jawaban : C
8 Garis singgung kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) = 5 − 2𝑥 2 di Gradien garis singgung pada titik 𝐴 adalah 𝑚1 = HOTS Persamaan
titik 𝐴(−𝑎, 𝑏) dan 𝐵(𝑎, 𝑏) memotong 𝑓 ′(−𝑎) = 4𝑎. Maka persamaan garis singgungnya Garis
sumbu−𝑦 pada titik 𝐶. Jika segitiga 𝐴𝐵𝐶 sama adalah Singgung dan
sisi, berapakah nilai 𝑎? 𝑦 − 𝑏 = 4𝑎(𝑥 − (−𝑎)) ⇔ 𝑦 = 4𝑎𝑥 + 4𝑎2 + 𝑏 Kurva
A. 2√3 Garis tersebut memotong sumbu-𝑦 pada
B. √3 𝑦 = 4𝑎 ∙ 0 + 4𝑎2 + 𝑏 = 4𝑎2 + 𝑏
1 Sedangkan gradien garis singgung pada titik 𝐵
C. 2 √3
1 adalah 𝑚2 = 𝑓 ′(𝑎) = −4𝑎. Sehingga persamaan
D. 3 √3
garis singgungnya adalah
1
E. 4 √3 𝑦 − 𝑏 = −4𝑎(𝑥 − 𝑎) ⇔ 𝑦 = 4𝑎2 − 4𝑎𝑥 + 𝑏
Juga memotong sumbu-𝑦 pada (0, 4𝑎2 + 𝑏) yang
merupakan titik 𝐶. Perhatikan bahwa jarak dari 𝐴
ke 𝐶 sama dengan jarak dari 𝐵 ke 𝐶 yaitu sebesar
√(4𝑎2 + 𝑏 − 𝑏)2 + (0 − 𝑎)2 = √16𝑎4 + 𝑎2
Sehingga yang kita perlu syaratkan adalah jarak
dari 𝐴 ke 𝐶 harus sama dengan jarak dari 𝐴 ke 𝐵,
yaitu
𝑎 − (−𝑎) = √16𝑎4 + 𝑎2 ⇔ 2𝑎 = 𝑎√16𝑎2 + 1
2 = √16𝑎2 + 1
Kuadratkan kedua ruas, didapat
3
4 = 16𝑎2 + 1 ⇔ 𝑎2 =
16
1
𝑎 = √3
4
Jawaban : E
9 Suatu hiperbola mempunyai titik fokus pada Jarak kedua fokus adalah 20 sehingga Sedang Irisan
sumbu X dan pusat di (0, 0). Diketahui jarak 2𝑐 = 20 → 𝑐 = 10 Kerucut
kedua titik fokus adalah 20 satuan dan jarak Jarak kedua titik puncak adalah 14 sehingg
kedua titik puncak adalah 14 satuan. Hiperbola 2𝑎 = 14 → 𝑎 = 7
tersebut mempunyai persamaan … Menghitung nilai 𝑏
𝑥2 𝑦2 𝑏2 = 𝑐 2 − 𝑎2 = 102 − 72 = 100 − 49 = 51
A. − 41 = 1
49
𝑥2 𝑦2
B. − =1 Sehingga persamaan hiperbolanya adalah
100 49
C.
𝑥2 𝑦2
− 51 = 1 𝑥2 𝑦2
49 − =1
𝑥2 𝑦2
𝑎2 𝑏 2
D. − 49 = 1 𝑥2 𝑦2
50
− =1
𝑥2 𝑦2 49 51
E. − 100 = 1
49
Jawaban : C
10 𝑥2 𝑦2 𝑥2 𝑦2 Sedang Irisan
Diketahui salah satu asimtot dari 𝑚2 − 4 = 1 Persamaan hiperbola 𝑚2 − 22 = 1 memiliki asimtot
sejajar dengan garis 2𝑥 − 3𝑦 + 4 = 0, maka 2 2 Kerucut
𝑦= 𝑥 dan 𝑦 = − 𝑥
𝑚 𝑚
𝑚2 = ⋯ 2 2
A. 1 Sehingga gradiennya 𝑚1 = dan 𝑚2 = −
𝑚 𝑚
B. 4
2
C. 9 Gradien garis dari 2𝑥 − 3𝑦 + 4 = 0 adalah 𝑚′ =
3
D. 16 Gradien garis tersebut bernilai positif dan gradien
E. 25 salah satu asimtot sama dengan gradien garis,
Karena gradien garis positif maka sama dengan
2
asimtot yang gradiennya positif maka 𝑚1 = 𝑝
𝑚1 = 𝑚′
2 2
= →𝑚=3
𝑚 3
𝑚2 = 9
Jawaban : C
11 Fitri menabung uang di suatu bank sebesar 𝑃. Diketahui tabungan Fitri Sedang Matematika
Bank tersebut memberikan bunga majemuk 𝑀0 = 𝑃, 𝑛 = 3, 𝑀𝑛 = 𝑄 Keuangan
sehingga dalam 3 tahun Fitri memiliki saldo 𝑀𝑛 = 𝑀0 (1 + 𝑖 )𝑛
sebesar 𝑄. Karena keperluan mendesak Fitri 𝑄 = 𝑃 (1 + 𝑖 ) 3
mengambil seperempat isi tabungannya 3𝑄
ditahun ketiga, Berapa tabungan Fitri setelah 𝑖+𝑖 = √
𝑃
satu tahun kemudian …
1 3 𝑃 Setelah 3 tahun tersebut tabungannya menjadi
A. 𝑄√ 1 3
4 𝑄 𝑀𝑜′ = 𝑄 − 4 𝑄 = 4 𝑄 dan setelah satu tahun
B.
13 𝑃
√ kemudian uangnya menjadi
4 𝑄2 1
C.
13
√𝑃𝑄 2 3 3 𝑄 3 3 𝑄 3 3 𝑄4
4 𝑀𝑛′ = 𝑄 (√ ) = 𝑄 (√ ) = √
4 𝑃 4 𝑃 4 𝑃
3 3 𝑄4
D. √
4 𝑃
33
E. √𝑃𝑄 2 Jawaban : D
4
12 Rata-rata dari tinggi badan siswa kelas XII Misalkan ada 𝑛 data tinggi siswa dengan satu data Sulit Statistika
adalah 153 cm. Andi salah seorang siswa yang salah dan (𝑛 − 1) data benar.
memiliki tinggi 175 cm salah tercatat menjadi Misalkan jumlah nilai tinggi siswa dari (𝑛 − 1) data
135 cm. Setelah dihitung kembali rata-rata yang benar adalah 𝑃.
tinggi siswa dikelas tersebut menjadi 155 cm. - Kasus data salah
Banyak siswa dalam kelas tersebut adalah … Tinggi Andi yang salah = 135
A. 10 Rata-rata kelas yang salah = 153
B. 15 135 + 𝑃
𝑥𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ =
̅̅̅̅̅̅̅̅ = 153
C. 18 𝑛
D. 20 𝑃 = 153𝑛 − 135 … (1)
E. 24
- Kasus data benar
Tinggi Andi sesungguhnya = 175
Rata-rata kelas sesungguhnya = 155
175 + 𝑃
𝑥𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 =
̅̅̅̅̅̅̅̅ = 155
𝑛
𝑃 = 155𝑛 − 175 … . (2)
Jawaban : D
13 Tentukan nilai dari Perhatikan bahwa substitusi langsung akan Sedang Limit
sin(𝑥 ) − cos(𝑥 ) 0
lim𝜋 menghasilkan bentuk tak tentu . Dengan
0
𝑥→ tan(𝑥 ) − 1 sin(𝑥)
4 mengingat bahwa tan(𝑥 ) = ,
kita dapatkan
cos(𝑥)
A. √2
sin(𝑥 ) − cos(𝑥 )
√2 lim𝜋
B. 2 sin(𝑥 )
𝑥→
4 −1
C.
√2 cos(𝑥 )
3 sin(𝑥 ) − cos(𝑥 )
√2 = lim𝜋
D. 𝑥→ (sin(𝑥 ) − cos(𝑥 ))
4 4
√2 cos(𝑥 )
E. 6 = lim𝜋 cos(𝑥 )
𝑥→
4
√2
=
2
Jawaban : B
14 Jika suku banyak 𝑝(𝑥 ) = 𝑥 2020 − 𝑥 2019 + Dari teorema sisa, kita punyai 𝑝(1) = 1 − 1 + 2 + Sedang Suku Banyak
2𝑥 2017 + 𝑎 habis dibagi dengan 𝑥 − 1, 𝑎 = 0, sehingga 𝑎 = −2. Lagi-lagi dengan
berapakah sisanya ketika 𝑝(𝑥) dibagi dengan teorema sisa, kita dapatkan sisa ketika 𝑝(𝑥 ) dibagi
𝑥 + 1? dengan 𝑥 + 1 adalah 𝑝(−1) = 1 − (−1) +
A. −4 2(−1) + (−2) = −2
B. −2
C. −1 Jawaban : B
D. 0
E. 2
15 Suatu transformasi 𝑇 memiliki matriks Tulis matriks representasi 𝑇 sebagai 𝐴. Jika suatu HOTS Transformasi
3 0 vektor diskalakan sebesar 3, haruslah berlaku Geometri
representasi ( ). Suatu vektor 𝑣 yang
8 −1 𝐴𝑣 = 3𝑣
tak nol dikatakan diskalakan oleh 𝑇 sebesar 𝑘 Yang berarti
apabila hasil transformasinya oleh 𝑇, yakni 𝑣′ 𝐴𝑣 − 3𝑣 = 0
memenuhi 𝑣 ′ = 𝑘𝑣. Manakah himpunan (𝐴 − 3𝐼 )𝑣 = 0
vektor di bawah ini yang diskalakan sebesar 3 Dengan ruas kanan adalah vektor nol dan 𝐼 adalah
oleh 𝑇? (Hint: Tidak perlu diperiksa satu- matriks identitas. Akibatnya,
persatu) 3−3 0
1 ( )𝑣 = 0
A. {𝑐 ( ) | 𝑐 ∈ ℝ} 8 −1 − 3
2 0 0 𝑎 0
2 ( )( ) = ( )
B. {𝑐 ( ) | 𝑐 ∈ ℝ} 8 −4 𝑏 0
1 Didapat persamaan 8𝑎 − 4𝑏 = 0. Persamaan ini
−1 1
C. {𝑐 ( ) | 𝑐 ∈ ℝ} dipenuhi oleh semua vektor yang berbentuk 𝑐 ( )
2 2
1 untuk setiap 𝑐 bilangan real.
D. {𝑐 ( ) | 𝑐 ∈ ℝ}
−2
0
E. {𝑐 ( ) | 𝑐 ∈ ℝ} Jawaban : A
1
16 2𝑥 + 𝑦 −𝑥 Konsep matriks: HOTS Matriks
Matriks 𝐴 = ( ) tidak memiliki
𝑥 − 2𝑦 2𝑥 𝑎 𝑏
Determinan matriks 𝐴 = ( ) adalah det(𝐴) =
invers jika.. 𝑐 𝑑
A. 𝑥 = 0 dan 𝑦 sembarang 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐
B. 𝑦 = 0 dan 𝑥 sembarang Syarat matriks tidak punya invers: det = 0
C. 𝑥 = 𝑦
D. 𝑥 = −𝑦 Menentukan determinan matriks 𝐴
E. 𝑥 dan 𝑦 sembarang 2𝑥 + 𝑦 𝑥
| | = 2𝑥 (2𝑥 + 𝑦) − (−𝑥)(𝑥 − 2𝑦)
𝑥 − 𝑦 2𝑥
det (𝐴) = 4𝑥 2 + 2𝑥𝑦 + 𝑥 2 − 2𝑥𝑦
det (𝐴) = 5𝑥 2
Jawaban: A
17 Dalam penyisihan turnamen catur yang diikuti Ada 20 pecatur, setiap pemain bermain satu kali Sedang Peluang dan
oleh 20 pemain, setiap pemain bertanding dengan yang lainnya, artinya kita memilih 2 orang Kombinatorik
dengan satu orang lain. Banyak cara dari 20 pecatur dengan tidak memperhatikan a
menentukan sebuah pertandingan dalam urutan (gunakan kombinasi)
turnamen ini adalah … Total pertandingan
A. 180 20! 20! 20 ∙ 19
𝐶220 = = = = 190
B. 190 (20 − 2)! 2! 0 18! 2! 2
C. 300 Jadi total pertandingan ada 190
D. 250
E. 380 Jawaban: B
18 Diketahui 𝐴 = {1, 2, 3, 6, 7, 8, 9}. Lima anggota Diketahui 𝐴 = {1, 2, 3, 6, 7, 8, 9}. Karena kita Sulit Peluang dan
dari 𝐴 diambil secara acak. Peluang memilih bilangan kemudian dijumlahkan, maka Kombinatorik
terambilnya lima anggota tersebut berjumlah urutan tidak berpengaruh. a
genap adalah…
12 Menentukan total cara 𝑛(𝑆)
A. 28
3 7! 7∙6
B. 𝑛(𝑆) = 𝐶57 = = = 21
7 (7 − 5)! 5! 2
4
C.
7
D.
5 Menentukan kejadian harapan 𝑛(𝐴)
7
18 Himpunan 𝐴 terdiri dari 4 bilangan ganjil dan 3
E. 21 bilangan genap. Beberapa kemungkinan agar 5
bilangan yang kita pilih berjumlah genap yaitu:
1. Kelima bilangan genap, hal ini tidak
mungkin terjadi karena hanya ada 3
bilangan genap
2. 3 genap dan 2 ganjil
Banyak cara = 𝐶33 × 𝐶24 = 1 × 6 = 6
3. 1 genap dan 4 ganjil
Banyak cara = 𝐶13 × 𝐶44 = 3 × 1 = 6
Total cara yang diharapkan 𝑛(𝐴) = 6 + 3 = 9
Menentukan peluangnya:
𝑛 (𝐴 ) 9 3
𝑃 (𝐴 ) = = =
𝑛(𝑆) 21 7
3
Jadi peluangnya adalah 7
Jawaban: B
19 Tersedia 10 kunci berbeda dan hanya terdapat Terdapat 10 kunci sehingga ada 1 kunci cocok dan Sulit Peluang dan
1 kunci yang dapat digunakan untuk membuka 9 tidak cocok. Cocok artinya dapat digunakan Kombinatorik
sebuah pintu. Kunci diambil satu-persatu untuk membuka pintu. a
tanpa pengembalian. Peluang kunci yang Peluang agar kunci ke-dua cocok dapat dihitung:
terambil dapat digunakan untuk membuka Sebelum dilakukan pengambilan, ada 1 kunci cocok
pintu pada pengambilan kedua adalah… dan 9 cocok
2 - Peluang pengambilan pertama kunci tidak
A. 9 9
B.
8 cocok 𝑃 (𝐾1 ) = 10
10
1 Setelah pengambilan pertama, tersisa 1 cocok dan
C. 9 8 tidak cocok
1
D. - Peluang pengambilan kedua kunci cocok
10
3 1
E.
10
𝑃 (𝐾2 ) =
9
Peluang totalnya
9 1 1
𝑃(𝐾1 ∩ 𝐾2 ) = 𝑃(𝐾1 ) ∙ 𝑃(𝐾2 ) = ∙ =
10 9 10
1
Jadi, peluangnya adalah 10
Jawaban: D
20 Panjang rusuk kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 adalah 6 Proyeksikan titik X terhadap garis AY sehingga Sulit Dimensi Tiga
cm. Titik 𝑋 pada 𝐸𝐻, 𝑌 pada 𝐺𝐹, dan 𝑍 pada didapatkan titik Z sebagai berikut:
𝐵𝐶. Jika |𝐸𝑋| ∶ |𝑋𝐻 | = 1 ∶ 2, |𝐹𝑌| ∶ |𝑌𝐺 | = 2 ∶
1, dan |𝐵𝑍|: |𝑍𝐶 | = 1: 2 maka volume bagian
yang dibatasi oleh bidang 𝐴𝐵𝐹𝐸 dan bidang
𝐴𝑍𝑌𝑋 adalah…
A. 144 𝑐𝑚3
B. 120 𝑐𝑚3
C. 48 𝑐𝑚3
D. 60 𝑐𝑚3
E. 72 𝑐𝑚3
Jawaban: E