Anda di halaman 1dari 2

Tugas Seni Budaya

Sumber : http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/-kapal-dilanda-badai---seni-rupa?lang=id

Judul : “Kapal Dilanda Badai”


Nama Seniman : Raden Saleh
Tahun 1837
Media : Cat minyak pada kanvas
Ukuran : 97 x 74 cm

A . Deskripsi
Yang pertama kali saya lihat pada lukisan tersebut adalah dua buah kapal yang berada di
tengah lautan dalam hempasan badai yang sangat dahsyat. Selain itu saya juga melihat batu
karang yang terlihat sangat besar dan kuat seolah – olah bertahan dari deburan ombak yang
sangat besar beserta kegelapan awan tebal dan terkaman ombak – ombak tinggi yang
menghancurkan salah satu kapal. Dari sudut atas, datang secercah sinar matahari yang
memantul ke arah gulungan ombak yang juga menyinari kapal yang hancur terkena
terkaman ombak besar sehingga memberikan suasana dramatis.

B . Analisis Formal
Pelukis memberikan permainan garis pada background dengan kesan tiga dimensi.
Penggunaan gelap terang warna juga telah bisa memvisualisasikan gambar sesuai nyata,
pelukis memainkan tekstur semu disana. Kontras warna background berupa awan yang
membuka dengan warna yang terdapat pada deburan ombak yang menghancurkan kapal
menjadikan pesan atau makna yang disampaikan terlihat semakin jelas, begitu juga dengan
awan yang berwarna hitam pekat menjadikan suasana semakin terlihat dramatis, tetapi
secara keseluruhan komposisi karya pelukis mampu menghibur mata maupun pikiran kita
dan membangkitkan semangat yang semakin berkobar.

C . Intepretasi / Penafsiran
Menurut saya, lukisan ini menceritakan tentang kekacauan jiwa manusia. Makna dalam
lukisan tersebut adalah perasaan gejolak jiwa manusia yang terombang – ambing antara
keinginan dan imajinasi hidup di dunia yang penuh dengan tantangan. Dalam lukisan
tersebut manusia itu sendiri digambarkan sebagai dua buah kapal, perasaan gejolak jiwa
manusia digambarkan sebagai hempasan badai yang sangat dahsyat dan tantangan itu
sendiri digambarkan sebagai salah satu kapal yang terkena terkaman ombak besar sehingga
menghantam batu karang dan hancur.

D . Evaluasi
Lukisan yang dilukis oleh Raden Saleh yang berjudul “Kapal Dilanda Badai” menurut
penilaian saya, jika dilihat dari penggarapannya tidak semuanya realistis, hal ini terlihat
dari penggambaran batu karang yang terdapat di bagian kanan bawah tidak terlalu detail
dan seakan – akan terdapat mata yang tajam pada batu karang tersebut sehingga terkesan
mengganggu dan dari segi pewarnaannya pada bagian tubuh kapal dengan layar mirip
bahkan hampir sama sehingga sedikit sulit untuk membedakannya. Teknik penggarapan
dari lukisan ini kurang konsisten, karena hal ini bisa saja mengurangi nilai estetis yang
terkandung dalam lukisan tersebut.

Nama : Putu Bram Adi sanjaya


No :34
Kelas : XII MIPA 2

Anda mungkin juga menyukai