Anda di halaman 1dari 12

 Membedakan macam karya seni rupa berdasarkan fungsi, aliran dan dimensinya.

Jenis karya seni rupa berdasarkan funfsi:


Karya seni rupa murni adalah karya seni rupa yang dibuat untuk kepentingan ekspresi
(ungkapan batin) seniman untuk mendapatkan kebahagiaan tanpa memiliki nilai fungsi
pakai.

No Jenis Karya Bentuk/Corak Hiasan Aliran karya Makna/Simbul


. (nama)

1. Lukisan Abstrak (nonfiguratif) Abstrak Kedamaian


(dua dimensi) Visual imajinatif Surealis fantasi
Ekspressionis emosi jiwa
Visual realistis Realis Memperlihatkan
kenyataan
Visual alam Naturalis Memperlihatkan
keadaan alam
2. Ilustrasi Visual realistis, sesuai Karikatur Menjelaskan
(dua dimensi) dengan kenyataan di alam Cergam sebuah deskripsi
nyata (figuratif) Komik tulisan
Doodle
3. Kerajinan Geometris (non Batik tulis Batik Melambangkan
batik igurative) cap keteraturan hidup
(dua dimensi) Sulur-suluran (motif; cecak,
tapak
sulaiman,pucuk
rebung,
kosmos,gorga,dll
)

4. Patung Abstrak (nonfiguratif) Abstrak Kedamaian


(tiga dimensi) Visual imajinatif Surealis fantasi
Ekspressionis emosi jiwa
Visual realistis Realis Memperlihatkan
kenyataan
Visual alam Naturalis Memperlihatkan
keadaan alam
5. Relief Visual realistis, sesuai Realis Menggambarkan
(dua dimensi) dengan kenyataan di alam Naturalis sebuah
nyata (figuratif) sejarah/cerita
Karya seni rupa terapan :
Karya seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang bertitik tolak dari unsur-unsur
objektif. Unsur objektif karya seni rupa terapan adalah unsur guna, ekonomi, produksi,
promosi, dan kebutuhan masyarakat.
Simbol karya seni rupa dua dimensi:

No Jenis Karya Bentuk/Corak Hiasan Fungsi Makna/Simbul


. (nama)

1. Vas Geometris Tempat bunga Makna mengikuti


bunga/guci (non figurative) Tempat air hiasan
(tigadimensi) Sulur-suluran minum
/gerabah Tempat obat

2. Anyaman Geometris Tempa buah Makna mengikuti


bambu (non figurative) Tudung saji hiasan
Kipas dll

3. Kursi/lemari Geometris (non figuratif) Tempat Makna mengikuti


jepara Sulur-suluran pakaian hiasan
Tempat
duduk

Keterangan dan Contoh :

Karya seni rupa murni :

No Jenis Karya Bentuk/Corak Hiasan Aliran karya Makna/Simbul


. (nama)

1. Lukisan Abstrak (nonfiguratif) Abstrak Kedamaian


(dua dimensi) Visual imajinatif Surealis fantasi
Ekspressionis emosi jiwa
Visual realistis Realis Memperlihatkan
kenyataan
Visual alam Naturalis Memperlihatkan
keadaan alam

Abstrak (nonfiguratif) :

1. Abstrak
Visual imajinatif :

1. Surealis

Ekspressionis : emosi jiwa

Visual realistis :

1. Realis
Visual alam

1. Naturalis

2. Ilustrasi Visual realistis, sesuai Karikatur Menjelaskan


(dua dimensi) dengan kenyataan di alam Cergam sebuah deskripsi
nyata (figuratif) Komik tulisan
Doodle

Visual realistis, sesuai dengan kenyataan di alam nyata (figuratif) :

1. Karikatur
2. Cergam

3. Komik

4. Doodle
Patung Abstrak (nonfiguratif) Abstrak Kedamaian
(tiga dimensi) Visual imajinatif Surealis fantasi
Ekspressionis emosi jiwa
Visual realistis Realis Memperlihatkan
kenyataan
Visual alam Naturalis Memperlihatkan
keadaan alam

Patung (tiga dimensi)

Abstrak (nonfiguratif) :

1. Abstrak

Visual imajinatif :
1. Surealis
2. Ekspressionis

Visual realistis
1. Realis

Visual alam

1. Naturalis
Relief (dua dimensi)
Visual realistis, sesuai dengan kenyataan di alam nyata (figuratif) :
1. Realis

2. Naturalis
 Unsur karya seni rupa dua dimensi :
1. Titik
Titik merupakan unsur paling kecil dari sebuah karya seni rupa.
2. Garis
Merupakan gabungan dari sejumlah titik yang ditarik sejalan. Garis memiliki dimensi
memanjang dan mempunyai arah serta sifat-sifat khusus seperti ; panjang, pendek,
vertical, horizontal, diagonal, lurus, melengkung, berombak, dst.
3. Bidang / raut
Tampak, potongan atau wujud dari suatu objek. Istilah “Bidang” umumnya digunakan
untuk menunjuk wujud benda yang cenderung pipih atau datar, sedangkan “ Bangun”
atau “bentuk” lebih menunjukkan keada wujud benda yang memiliki volume (mass)
4. Ruang
Unsur ruang ada karya seni rupa dua dimensi menunjukkan kesan dari dimensinya.
Sedangkan unsur ruang ada seni rupa tiga dimensi member ruang kosong untuk diisi.
5. Tekstur
Unsur rupa yang menunjukkan kualitas permukaan suatu objek pada karya seni rupa.
Adapun tekstur dibagi menjadi dua jenis yakni ; tekstur semu dan tekstur nyata.
Tekstur semu adalah kesan yang timbul dari permukaan suatu bidang karena
pengolahan unsur garis, warna, ruang, terang-gelap dan sebagainya. Sedangkan untuk
tekstur nyata adalah perbedaan ketinggian permukaan objek yang nyata yang dapat
diraba.
6. Warna
Unsur rupa yang memberikan kehidupan dengan memainkan indra visual sebagai
media. Warna pokok (Primer) ada 3, yakni merah, biru, dan kuning. Dari pencampuran
ketiga warna ini didapati warrna sekunder. Kemudian dari pencampuran masing-
masing warna sekunder didapati warna tersier, begitu seterusnya sehingga warna-
warna baru ditemukan tergantung pada jumlah persentase warna ketika dicampurkan.
Adapun dalam berkarya seni rupa beberapa teknik penggunaan warna, yaitu secara
harmonis, heraldis, murni, monokromatik, dan polikromatik.
7. Gelap terang
Unsur yang dipengaruhi oleh intensitas cahaya, penggunaan unsur gelp terang memberi
kesan duduk, dramatis dan bervolume pada karya seni rupa.
Teknik menggambar

1. CARA MENGGAMBAR TEKNIK


POINTILIS
Pointilis adalah teknik menggambar bentuk yang dilakukan dengan
menggunakan titik-titik secara berulang-ulang sampai membentuk
suatu objek gambar. Sedangkan dalam istilah sendiri pointilisme
merupakan teknik melukis yang mana lukisan yang dibuat tersebut
tersusun atas titik-titik kecil dengan menggunakan berbagai macam
warna hingga membentuk objek gambar. Jadi teknik ini telah
dikembangkan sejak tahun 1880.

2. TEKNIK MENGGAMBAR ARSIR


Jadi teknik menggambar bentuk dengan cara arsir ini bisa dilakukan
dengan menggunakan spidol, pensil, arang, bolpoin ataupun alat tulis
lain. Adapun teknik ini berupa garis-garis yang berulang hingga
membentuk sebuah objek gambar, akan tetapi di sini kita juga harus
bisa membuat kesan gradasi gelap terang dan juga kesan 3 dimensi
agar hasil lukisan menjadi lebih hidup. Teknik arsir ini sebenarnya
lebih berfokus pada variasi kekuatan garis arsir atau stroke. Garis
tersebut bisa dilakukan sejajar maupun saling berpotongan tergantung
pada kesan gelap terang yang ingin kita buat. Karena arsiran yang
terlalu rapat tentunya akan menghasilkan kesan gelap sementara
arsiran yang tidak terlalu rapat akan memberikan kesan terang. Selalin
itu kekuatan penekanan tangan saat menggoreskan pensil juga sangat
berpengaruh.

3. TEKNIK BLOK (SILUET)


Teknik blok atau yang juga akrab disebut teknik siluet ini sebenarnya
cara menggambar yang dilakukan dengan menutup objek gambar
menggunakan 1 warna sehingga kesan yang ditimbulkan hanyalah
siluet dari objeknya saja, bukan sebuah detail objek. Adapun teknik
menggambar blok ini dibagi menjadi 2 macam, yaitu :

 SILUET POSITIF
Siluet positif ini teknik yang dilakukan dengan cara memberikan blok
atau warna pada bentuk yang kita inginkan.

 SILUET NEGATIF
Menggambar sebuah objek dengan memberikan warna atau blok pada
daerah sekeliling objek.

jadi kedua macam teknik tersebut memiliki perbedaan, jika siluet


positif objek utamanya-lah yang diberikan blok atau warna, sementara
siluet negatif di sekeliling objeklah yang diberikan blok atau warna.

 4. TEKNIK MENGGAMBAR AQUAREL


(SAPUAN BASAH)
Ada pula teknik aquarel yang bisa kita gunakan untuk menggambar
suatu objek. Adapun teknik aquarel atau sapuan basah ini
menggunakan campuran cat poster, cat air atau tinta sebagai alat
gambar. Jadi dalam teknik ini memang sengaja menggunakan media
yang basah agar hasil gambarnya bisa transparan dan catnya bisa cepat
menyebar. Sedangkan alat yang paling tepat dan biasa digunakan
adalah kuas berukuran sedang atau kecil.

5. TEKNIK DUSSEL (GOSOK)


Teknik Dussel atau yang juga dikenal sebagai teknik gosok
merupakan salah satu teknik menggambar menggosok hingga muncul
efek gelap terang. Biasanya teknik ini diterapkan saat menggambar
wajah manusia ataupun benda-benda lainnya. Adapun alat bantu yang
biasa digunakan oleh sang pelukis adalah konte, krayon ataupun bisa
juga pensil.

6. TEKNIK PLAKAT
Plakat adalah teknik menggambar bentuk atau teknik lukis yang
mengandalkan sapuan cat yang lebih tebal. Jadi bisa dikatakan hasil
dari lukisan yang menggunakan teknik menggambar plakat ini terlihat
lebih tebal dan kental, selain itu lukisan juga akan terlihat lebih
menarik.. Penggunaan krayon atau cat poster biasa digunakan untuk
kegiatan menggambar ini.

Anda mungkin juga menyukai